Anda di halaman 1dari 3

Basis data

Apa Itu Basis Data? Pengertian, Tujuan, dan Contohnya

Basis Data
Basis data adalah kumpulan informasi atau keterangan yang diolah agar bisa diakses,
di proses, dikelola, dan diperbarui dengan mudah. Database biasanya berisi
kumpulan catatan atau arsip informasi tentang transaksi penjualan maupun
pelanggan tertentu. Database secara umum disimpan dan diakses secara dari sistem
komputer. Dimana database lebih kompleks dan dikembangkan dengan
menggunakan desain formal dan teknik pemodelan.

Pengertian Basis Data (Database)


Apakah Pengertian Basis Data? Basis Data memiliki 2 kata yang terdiri atas
kata “basis” dan “data”. Basis sendiri memiliki makna atau dapat diartikan
sebagai “dasar” atau “pondasi”. Sedangkan kata data diartikan sebagai kumpulan
atau fakta dengan keterangan yang benar dan nyata. Seperti contohnya digital
merupakan data yang berhubungan dengan huruf, angka, simbol, gambar, teks, dan
lainnya.

Pengertian Basis Data Menurut Para Ahli


Di kutip dari “Connolly dan Begg” (2010). Database merupakan gabungan informasi
yang saling terkait dan dibuat untuk memenuhi kebutuhan informasi dalam sebuah
organisasi.

Di kutip dari “Indrajani” (2015). Database merupakan himpunan informasi yang


saling berhubungan dan terkait satu sama lain dirancang untuk mendapatkan
informasi yang dibutuhkan organisasi.
Di kutip dari “Connolly dan Begg” (2010) versi lainnya. Sistem database merupakan
bagian dari program aplikasi yang ada di komputer. Digunakan untuk penyatuan
database itu sendiri dengan Database Management System (DBMS).

Manfaat Basis Data dan Kelebihannya


 Mengurangi redundansi data.
 Mengurangi kesalahan pembaruan dan meningkatkan konsistensi.
 Integritas data yang lebih baik dan kemudahan dari program aplikasi.
 Peningkatan akses data untuk pengguna melalui penggunaan bahasa host dan queri.
 Keamanan data yang tinggi.
 Mengurangi biaya entri data, penyimpanan dan pengambilan data.
 Memfasilitasi pengembangan program aplikasi baru.

Kekurangan Basis Data dan Kerugiannya


 Sistem database itu kompleks, sulit, dan memakan waktu untuk membuatnya.
 Biaya awal perangkat keras dan perangkat lunak sangat besar.
 Basis Data yang crash mempengaruhi hampir semua program aplikasi.
 Biaya konversi yang besar untuk berpindah dari sistem berbasis file ke database.
 Pelatihan awal diperlukan untuk semua pemrogram dan pengguna.

Tujuan basis data


Adalah untuk mengatur data atau mengorganisasikan data agar diperoleh kemudahan, ketepatan
dan kecepatan dalam pengambilan keputusan kembali seperti:

 Menyimpan data
 Melakukan perubahan atau manipulasi data
 Menampilkan kembali data dengan lebih cepat dan lebih mudah dibandingkan cara
manual
 Efisiensi terhadap ruang penyimpanan
 Ketersediaan memori

Contoh basis data


 Oracle, basis data relasional yang dapat menampung data berkapasitas besar.
 MySQL, basis data relasional yang umum digunakan untuk kebutuhan website.
 PostgreSQL, basis data relasional yang menggunakan SQL sebagai bahasa query
utamanya.
 MongoDB, basis data tidak terstruktur yang menggunakan dokumen JSON untuk
menyimpan data.
 Redis, basis data tidak terstruktur yang menggunakan struktur data dalam memori
untuk menyimpan data.

Anda mungkin juga menyukai