Basis data atau juga disebut database artinya berbasiskan pada data, tetapi secara konseptual,
database diartikan sebuah koleksi atau kumpulan data-data yang saling berhubungan
(relation), disusun menurut aturan tertentu secara logis, sehingga menghasilkan informasi.
Untuk mengelola dan memanggil query basis data agar dapat disajikan dalam berbagai
bentuk yang diinginkan dibutuhkan perangkat lunak yang disebut Sistem Manajemen Basis
Data atau juga disebut Database Management System (DBMS). Penggabungan Database
Management System (DBMS) dengan Basis Data akan membentuk satu kesatuan yang
disebut Sistem Basis Data.
Komponen dasar dalam pembuatan basis data dengan adanya data, hardware, software, dan
user. Istilah- istilah dalam basis data juga seyogyanya kita tahu, yaitu: enterprise, entitas,
atribut, nilai data, kunci elemen data, record data.
Menurut ANSI/SPARC, arsitektur basis data terbagi atas tiga level yaitu: Internal/ Physical
Level, External/View Level, Conceptual/Logical Level. Tujuan utama dari arsitektur 3 level
tersebut adalah untuk menyediakan data independence yang terbagi dua: Logical Data
Independence (kebebasan data secara logika) dan Physical Data Independence (kebebasan
data secara fisik). Untuk menggambarkan data pada tingkat eksternal dan konseptual
digunakan model data berbasis objek atau model data berbasis record. Bahasa query formal
dan komersial adalah bahasa pada model data relasional, yang mana model data relasional
merupakan salah satu dari model data berbasis record. Agar terciptanya basis data, maka
butuh proses pembuatan. Langkah-langkah yang dapat diambil dalam perancangan basis data
sebagai berikut: mendefinisikan kebutuhan data, rancangan konseptual, rancangan
implementasi, rancangan fisik, langkah perbaikan. Suatu teknik untuk mengorganisasikan
data ke dalam tabel-tabel untuk memenuhi kebutuhan pemakai di dalam suatu ogranisasi
disebut normalisasi.
Tujuan normalisasi: untuk menghilang kerangkapan data, untuk mengurangi kompleksitas,
untuk mempermudah pemodifikasian data. Sedangkan Tahapan normalisasi: bentuk tidak
normal, bentuk normal pertama (1NF), bentuk normal kedua (2NF), bentuk normal ketiga
(3NF), bentuk normal boyce-codd (BCNF), bentuk normal keempat (4NF), bentuk normal
kelima.
Ada setidaknya 10 fungsi DBMS dalam membantu menjaga dan memelihara integritas
data dalam suatu sistem adalah: Menjaga Integritas Data, Penyimpanan Data (Data Storage
Management), Kamus Data, Transformasi dan Penyajian Data, Keamanan Data,
Memungkinkan Akses Beberapa User, Menyediakan Prosedur Backup dan Recovery,
Menyediakan bahasa akses dan pemogramman, Menyediakan interface untuk komunikasi,
dan Manajemen Transaksi
Komponen DBMS (Data Base Management System) umumnya memiliki sebagian
komponen fungsional (modul) seperti : File Manager, Database Manager, Query Processor,
DML Precompiler, DDL Compiler.
Keunggulan dari DBMS adalah mengurangi duplikasi data, menjaga consistentsi dan
integritas data, meningkatkan keamanan data, efisiensi dan efektifitas penggunaan data,
meningkatkan produktifitas para pengguna data.
Sebaiknya pada saat menggunakan DBMS diperlukan kapasitas penyimpanan yang besar
baik eksternal disc maupun internal memory agar DBMS dapat bekerja cepat dan efisien.
File Master : File master menampung data–data yang relatif tidak mudah berubah dan
menjadi acuan bagi file yang lain (file transaksi).
File Laporan : File laporan merupakan file sementara yang dipakai untuk menyimpan
output yang belum dicetak.
Sistem Basis Data adalah suatu sistem menyusun dan mengelola record-record menggunakan
komputer untuk menyimpan atau merekam serta memelihara dan operasional lengkap sebuah
organisasi perusahaan sehingga mampu menyediakan informasi yang optimal yang
diperlukan pemakai untuk proses mengambil keputusan.
Fase Proses Merancang Basis Data :
Merancang basis data secara konseptual : Tujuan dan fase ini adalah menghasilkan
conceptual schema untuk basis data yang tergantung pada sebuah DBMS (Database
Management System).
Merancang basis data secara fisik : Merancang basis data secara fisik merupakan
proses memilih struktur-struktur penyimpanan dan jalur–jalur akses ke file–file basis
data untuk mencapai performa terbaik di berbagai aplikasi.
Implementasi basis data : Spesifikasi secara konseptual diuji dan dihubungkan dengan
kode program dengan perintah embedded DML (Data Manipulation Language).
1. Tuliskan beberapa bentuk pengolahan data yang sering digunakan!
2. Bagaimanakah posisi penempatan Field dalam sebuah data base?
3. Uraikan mengenai proses mengolah data kompleks!
4. Sebutkan program utilitas yang digunakan oleh DBA!
5. Istilah yang digunakan pada ruang penyimpanan?
6. Langkah terakhir dari rangkaian pembuatan form access adalah….
7. Output dari analisis statistik menggunakan SPSS atau STATA dapat ditampilkan
dalam bentuk….
8. Pada tahap analisis data, prinsipnya merupakan upaya dalam….
9. Terangkan perbedaan antara generalisasi dan analogi dalam sebuah hasil hasil
pengamatan!
10. Mengapa fakta dapat dikatakan sebagai unsur dasar penalaran ilmiah?
11. Jelaskan yang dimaksud koding secara tekstual!
12. Bila mengungkapkan sekumpulan data, maka yang harus dilakukan terlebih dulu
adalah….
13. Guna melihat hasil dari form access yang telah dibuat dapat dilakukan dengan cara….
14. Basis data (database) terdiri atas dua kata, yaitu….
15. Proses interpretasi data sebenarnya sudah dilakukan bersamaan melakukan….
16. Tuliskan hubungan antara manajemen data dengan penelitian kualitatif!
17. Guna melindungi data dari kerusakan biasanya dapat dibuat….
18. Jenis data berhubungan dengan unjuk kerja sistem dalam melakukan kendali pada
semua bagian sistem, sehingga sistem selalu beroperasi dalam pengendalian yang
penuh adalah….
19. Jabarkan hubungan mendasar file basis data antara Security Problem!
20. Terangkan pengertian data dalam ruang lingkup sistem pengolahan data!
21. Terangkan hubungan antara sistem informasi dengan semua elemen-elemen
komponen fisik!
22. Jelaskan Perbedaan antara data pengolahan dan informasi?
23. jelaskan perbedaan field dengan file, berikan contohnya?
24. berikan perbedaan antara DDL dengan DML, berikan contoh perbedaannya
25. mengapa di butuhkan basis data dan DBMS dalam suatu system data?
26. jelaskan macam-macam tipe file dalam basis data.
27. sebutkan dan jelaskan macam-macam data.
28. sebutkan dan jelaskan hirarkhi data dan berikan masing-masing contohnya.
29. siapa saja yang menggunakan basis data, jelaskan.
30. buatlah minimal 5 tabel yang dapat membedakan antara field, record, file, dan data
base