Anda di halaman 1dari 19

PERANCANGAN DATABASE

Rusdina
081351313192(WA/TelegraM)
Definisi Basis Data
 Basis : dasar, markas, tempat
berkumpul
 Data : representasi fakta2 yg
mewakili suatu objek (ex : manusia,
hewan, barang etc..)
Pengertian Sistem Basis Data

Kumpulan data
(file/tabel/arsip) yg saling
berhubungan yg
diorganisasikan sedemikian
rupa dan disimpan dalam
suatu media elektronis
Analogi
Analogi Lanj…
 Persamaan
 1. Prinsip Kerja Utama
 - Pengaturan dan pengorganisasian
data
 2. Tujuan
 - Mempermudah dan mempercepat
pengambilan/pencarian data
Analogi Lanj…
 Perbedaan
 Media penyimpanan yg digunakan
Tujuan Basis Data

1.Kecepatan dan kemudahan (Speed)

2.Efisiensi Ruang Simpan (Space)


Tujuan Basis Data Lanj…

3. Keakuratan (Accuracy)

4. Kesediaan (Availability) Kelengkapan


(Completeness)
Tujuan Basis Data Lanj…

5.Keamanan (Security)

6.Kebersamaan Pemakaian
(Sharability)
Operasi Dasar Basis Data
1. Pembuatan Basis Data Baru (Create Database)
2. Penghapusan Basis Data (Drop Database)
3. Pembuatan File / Tabel Baru ke suatu Basis Data (Create Table)
4. Penghapusan File / Tabel Baru ke suatu Basis Data (Drop Table)
5. Penambahan/pengisian data baru ke sebuah file/tabel disebuah
basis Data (Insert)
6. Pencarian data dari sebuah file/tabel disebuah basis Data
(Retrieve/Search)
7. Pengubahan data dari sebuah file/tabel disebuah basis Data
(Update)
8. Penghapusan data dari sebuah file/tabel disebuah basis Data
(Delete)
Objektif/Tujuan Basis Data
1. Kecepatan dan kemudahan (Speed)
2. Efisiensi Ruang Simpan (Space)
3. Keakuratan (Accuracy)
4. Kesediaan (Availability)
5. Kelengkapan (Completeness)
6. Keamanan (Security)
7. Kebersamaan Pemakaian (Sharability)
Komponen Sistem Basis Data
1. Perangkat Keras (Hardware), seperti komputer,
memori, storage (Harddisk), etc
2. Sistem Operasi (Operating System), yaitu program
yang
menjalankan sistem komputer, mengendalikan
komputer dan melakukan berbagai operasi dasar sistem
komputer.
3. Basis Data (Database),menyimpan berbagai obyek
database (struktur tabel dll)
4. DBMS (Database Management System),perangkat lunak
yang memaintain data dalam jumlah besar. mis. MS-
SQL Server
5. Pemakai (User), para pemakai database.
a. Programer Aplikasi
Pemakai yang berinteraksi dengan basis data
melalui Data Manipulation Language (DML)
b. User Mahir (Casual User)
Pemakai yang berinteraksi dengan basis data melalui Query
Language yang disediakan DBMS
c. User Umum (End User)
pemakai yang berinteraksi dengan basis data melalui
aplikasi pengguna basis data
d. User Khusus (Specialized User)
6. Aplikasi (perangkat lunak) lain,program lain dalam DBMS.
Bersifat opsional
Abstraksi Data
1. Level Fisik (Physical Level)
Level terendah dalam abstraksi data, yang menunjukkan
bagaimana sesungguhnya suatu data disimpan. User melihat
data sebagai gabungan dari struktur dan datanya sendiri.
Tingkatan ini berurusan dengan: - Alokasi ruang penyimpanan
untuk data dan indeks,deskripsi record untuk penyimpanan,
penempatan record data dan teknik kompresi dan enkripsi data

2. Level Konsepsual (Conceptual Level)


Menggambarkan data apa yang sebenarnya disimpan dalam
database, serta hubungannya (relationship) dengan data
lainnya.Berisi struktur logik database yang hanya dapat dilihat
oleh DBA. Tingkat konsepsual ini menyatakan: Entitas, atribut
dan relasinya, konstrain-konstrain terhadap data, informasi
semantiks data, informasi keamanan dan integritas data
3. Level Pandangan (View Level)
Level tertinggi dari abstraksi data, yang hanya menampilkan
hanya sebagian dari database.Tidak semua user membutuhkan
semua data dalam database.
Bahasa Basis Data (Database Language)
DBMS merupakan perantara bagi pemakai dan basis data, cara
Berkomunikasi antara pemakai dengan basis data diatur oleh
Bahasa Basis Data, Bahasa Basis Data juga digunakan untuk
menjembatani level-level dari abstraksi data. Secara garis besar
Bahasa Basis Data dikelompokkan menjadi 2 (dua) yaitu :
1. Data Definition Language (DDL)
Struktur basis data yang mengambarkan desaign basis
data secara keseluruhan dispesifikasikan dengan
menggunakan Data Definition Language (DDL). Dengan
bahasa ini kita dapat membuat tabel, membuat indeks,
mengubah tabel, menentukan struktur penyimpanan
tabel. Hasil dari kompilasi perintah DDL adalah kumpulan
tabel yang disimpan dalam file khusus yang disebut
Kamus Data (Data Dictionary).
Kamus Data merupaka metadata (superdata) yang
mendeskripsikan data sesungguhnya. Kamus data ini
akan selalu diakses dalam operasi basis data. Data
Definition Language digunakan oleh kelompok yang
berperan sebagai Administrator Basis Data
2. Data Manipulation Language (DML)
Data Manipulation Language (DML) berisikumpulan perintah yang
berguna untuk melakukan manipulasi dan pengambilan data pada
suatu basis data. Manipulasi dapat berupa :
- Penyisipan/penambahan data baru
- penghapusan data
- Perubahan data
Pada level fisik harus didefinisikan algoritma yang mengakses data
secara akurat, sedangkan pada level yang lebih tinggi perlu
diperhatikan juga efisiensi pengaksesan data. Sementara pada level
penampakan harus diperhatikan efisiensi dan kenyamanan interaksi
dengan user. Ada 2 jenis DML yaitu :
a. Prosedural yang mengharuskan menentukan data mana yang
diinginkan serta bagaimana cara mendapatkannya
b. Nonprosedural pemakai menentukan data mana yang diinginkan
tanpa menyebutkan bagaimana cara mendapatkannya.
Database Management System (DBMS)
Dalam sebuah sistem pengolahan basis data (Database Management
System atau DBMS) terbagi atas modul-modul yang bertanggung
Jawab dalam membentuk struktur sistem basis data secara
Keseluruhan. Sebuah DBMS secata umum memiliki sejumlah modul
Fundalmental sebagai berikut :
a. DML Compiler, bertugas menterjemahkan ekspersi DML dalam
bahasa queri ke perintah-perintah Low-Level yang dapat dimengerti
query evalution engine.
b. DML Precompiler, menkonversikan perintah DML. Precompiler ini
akan berinteraksi dengan DML Compiler untuk menghasilkan kode
aplikasi yang sesusi
c. DDL Interpreter, menkonversi perintah DDL ke kumpulan tabel yang
mengandung metadata yang tersimpan dalam Kamus Data
d. Query Evaluation Engine, menjalankan perintah-perintah Low-Level
yang dihasilkan oleh DML Compiler
e. File Manager, mengelola alokasi ruang dalam disk dan struktur
data.
f. Buffer Manager, bertugas dalam perngambilan data dari disk ke
memori utama dan memutuskan apakah data akan dikelola di
memori atau tidak

Anda mungkin juga menyukai