Anda di halaman 1dari 21

SISTEM BASIS DATA

NOOR AZIZAH, S.Kom

Sistem Informasi UNISNU Jepara


Sistem Basis Data

Sistem Basis Data Merupakan sistem yang


terdiri dari atas basis data yang saling
berhubungan dan sekumpulan program
(DBMS) yang memungkinkan beberapa
user dapat mengakses dan memanipulasi
data
DBMS adalah paket perangkat lunak yang
didesain untuk melakukan penyimpanan dan
pengaturan basis data
Sistem Basis Data
Komponen Sistem Basis Data

1
• Hardware

2
• Sistem Operasi

3
• Basis Data

4
• DBMS

5
• Pemakai

6
• Aplikasi (Perangkat Lunak) Lain

Sistem Basis Data


Abstraksi Data
Abstraksi Data merupakan tingkatan / level
dalam bagaimana melihat data dalam sebuah
sistem basis data.

Ada 3 level abstraksi data :


1. View level
2. Conceptual level
3. Physical level

Sistem Basis Data


Abstraksi Basis Data
Level abstraksi paling tinggi, yang mendeskripsikan
bagian tertentu dari keseluruhan basis data. Pada level
ini terdiri dari berbagai macam tinjauan tergantung dari
kebutuhan end user

Level abstraksi yang


memberikan deskripsi
tentang data apa yang
sebenarnya disimpan, serta
hubungan2 yang ada antar Level abstraksi terendah,
data secara keseluruhan. yang memberikan deskripsi
Biasanya digunakan oleh detail tentang bagaimana
administrator data disimpan secara aktual.
Biasanya digunakan oleh
pakar software dan
hardware
Sistem Basis Data
Abstraksi Basis Data

Physical Level
• Level terendah dalam abstraksi data, yang menunjukkan
bagaimana sesungguhnya suatu data disimpan.
• Tingkatan ini berurusan dengan :
1. Alokasi ruang penyimpanan untuk data dan indeks
2. Deskripsi record untuk penyimpanan
3. Penempatan record data
4. Teknik kompresi dan enkripsi data
• Level ini paling komplek, struktur data level terendah.
Menggambarkan bagaimana data disimpan dalam
kondisi sebenarnya

Sistem Basis Data


Abstraksi Basis Data

Conceptual Level
• Menggambarkan data apa yang sebenarnya disimpan
dalam database, serta hubungannya (relationship) dengan
data lainnya
• Tingkat konseptual ini menyatakan :
1. Menggambarkan data apa yang disimpan dalam
database dan hubungan relasi yang terjadi antara data.
2. Menggambarkan keseluruhan database, pemakai tidak
memperdulikan kerumitan dalam struktur level phisik
lagi
3. Digunakan oleh database administrator, utk
memutuskan informasi apa yang akan dipelihara dalam
satu database.

Sistem Basis Data


Abstraksi Basis Data

View Level
• Level tertinggi dari abstraksi data, yang hanya menampilkan
data sebagian dari database
• Hanya sebagian saja yang dilihat dan dipakai,disebabkan
pemakai database tidak memakai semua isi database.
• Level yang sangat dekat dengan user/pemakai.
• Setiap user butuh sebagian dari dari database contoh:
Bagian personalia rumah sakit hanya memakai data file
pegawai dan gaji, tidak membutuhkan file pasien, resep dan
pendaftaran

Sistem Basis Data


Abstraksi Basis Data

CONTOH

Sistem Basis Data


TIPE FILE
1. File Induk
 File induk acuan
 recordnya relatif statis, jarang
berubah nilainya
 contoh. File daftar gaji, matakuliah
 File induk dinamik
 Nilai dari recordnya sering berubah
sebagai hasil suatu tansaksi
 contoh. File stok barang Sistem Basis Data
TIPE FILE

2. File Transaksi
 Disebut juga file input. digunakan
untuk merekam data hasil transaksi
 Contoh. File penjualan barang
3. File Laporan
 Disebut juga file output. Berisi
informasi sementara yang akan
ditampilkan sebagai laporan
Sistem Basis Data
TIPE FILE

4. File Sejarah
 Disebut juga file arsip
5. File Pelindung
 Merupakan salinan dari file-file yang
masih aktif di dalam basis data pada saat
tertentu
 Digunakan sebagai cadangan apabila
file basis data yang aktif mengalami
kerusakan atau hilang Sistem Basis Data
Bahasa Basis Data
Bahasa Basis Data merupakan bahasa khusus
yang ditetapkan oleh perusahaan pembuat
DBMS yang digunakan untuk berinteraksi atau
berkomunikasi antara pemakai dengan basis
data yang terdiri atas sejumlah perintah yang
diformulasikan dan dapat diberikan user dan
diproses oleh DBMS untuk melakukan suatu
pekerjaan tertentu.
Contoh : SQL (bahasa basis data yang sangat
populer saat ini)
Sistem Basis Data
Bahasa Basis Data
1. DDL (Data Definition Language)
 Struktur basis data yang menggambarkan
desain basis data secara keseluruhan.
Merupakan perintah yang berfungsi untuk
menspesifikasikan skema/struktur basis data
Contoh :
– membuat tabel/kolom (create)
– menghapus tabel/kolom (drop)
– membuat suatu constraint (primary key
dan foreign key) Sistem Basis Data
Bahasa Basis Data
2. DML (Data Manipulation Language)
Berguna untuk melakukan manipulasi dan
pengambilan (query) data pada suatu basis
data. Manipulasi data dapat berupa :
- Penyisipan/penambahan data baru (insert)
- Penghapusan data dari suatu tabel (delete)
- pengubahan data dari suatu basis data
(update)

Sistem Basis Data


Komponen Fungsional DBMS
1. File Manager
 Mengelola alokasi ruang dalam disk dan struktur
data yang dipakai untuk mempresentasikan informasi
yang tersimpan dalam disk
2. Database Manager
 Menyediakan interface antara data low level yang
ada di basis data dengan program aplikasi dan query
yang diberikan ke sistem
3. Query Processor
 Menerjemahkan perintah-perintah dalam query
language ke perintah low level yang dapat dimengerti
oleh database manager Sistem Basis Data
Komponen Fungsional DBMS
4. DML Precompiler
 Yang mengkonversi perintah DML, yang
ditambahkan dalam sebuah program aplikasi
ke pemanggilan prosedur normal dalam
bahasa induk. Precompiler ini akan
berinteraksi dengan query processor
5. DDL Compiler
 Mengkonversi perintah-perintah DDL ke
dalam sekumpulan tabel yang mengandung
metadata. Tabel-tabel kemudian disimpan
Sistem Basis Data
Struktur Sistem Keseluruhan
Database
Pemakai Awam Programmer Aplikasi Pemakai Mahir Administrator (DBA)

Program Skema Basis


System Calls Query
Aplikasi Data

Query
DML Compiler DDL Compiler
Processor

Kode Obkek Database


Program Aplikasi Manager
DBMS

File Manager

File Data
Kamus
Data

Sistem Basis Data


DBMS

Database Management System


 Merupakan software yang membantu
organisasi untuk mensentralisasikan data,
mengelola data dengan efisien dan
menyediakan akses untuk data yang
disimpan dengan software aplikasi tertentu
 DBMS saat ini menggunakan bahasa SQL
(Structured Query Language)
Sistem Basis Data
Tipe DBMS

1. Hierarchical DBMS
 Model database yang mengorganisasikan data
seperti struktur pohon
 Setiap record dibagi kedalam beberapa bagian
yang dihubungkan satu sama lain dalam
hubungan parent-child (one to many)
2. Network DBMS
 Database logis yang berguna untuk
menunjukkan hubungan many to many

Sistem Basis Data


Tipe DBMS
3. Relational DBMS (RDBMS)
 Model data logis yang memperlakukan data
seakan-akan data tersimpan dalam tabel 2 dimensi
 Model ini dapat menghubungkan 2 tabel menjadi 1
tabel selama dua tabel tersebut berbagi elemen data
yang sama
4. Object Oriented DBMS (OODBMS)
 Pendekatan ke managemen data yang penyimpanan
data dan prosedur yang diperlakukan pada data itu
5. Object Relational DBMS (ORDBMS)
 Gabungan hybrid antara OODBMS dan RDBMS
Sistem Basis Data

Anda mungkin juga menyukai