Anda di halaman 1dari 47

Oleh: Syahbaniar Rofiah, M.

Kom
Data dan Informasi

• Data :
• Adalah fakta mengenai objek, orang dan lain-lain.
dinyatakan
Data dengan nilai (angka, deretan karakter,
simbol). atau
• Informasi :
• Adalah hasil analisis dan sintesis terhadap data.
• Informasi dapat dikatakan sebagai data yang telah
diorganisasikan ke dalam bentuk yang sesuai dengan
kebutuhan seseorang, entah itu manajer, staff, ataupun
orang lain di dalam suatu organisasi atau perusahaan
Basis Data

• Beberapa definisi basis data (database) :


• Chou : mendefinisikan basis data sebagai kumpulan informasi bermanfaat
yang diorganisasikan ke dalam tatacara yang khusus.
• Fabbri dan Schwab : Basis data, adalah sistem berkas terpadu
yang dirancang terutama untuk meminimalkan pengulangan data.
• Date : Basis data dapat dianggap sebagai tempat untuk sekumpulan berkas
data terkomputerisasi.
Basis Data

• Basis data adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam


komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan
suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis
data tersebut.
• Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil
kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data
(database management system, DBMS).
Basis Data

Column (field)

Tabel NIM NAMA ALAMAT


Mahasiswa 113060005 Anisa Jl. ABC No.10

113070098 Andi Jl. Bunga No.4 Row (record)


113070100 Tono Jl Serang No.30

KodeMK NmMK SKS Fakultas


Tabel
CS12345 Data Structures 2 CS
Mata Kuliah
CS43235 Database 3 CS

CS65634 Operating System 2 CS

Tabel NIM KodeMK


Kartu Rencana Studi 113060005 CS12345
113060005 CS43235
113070098 CS12345
113070098 CS65634
113070100 CS43235
Basis Data

• Basis data tidak hanya sekedar kumpulan berkas (tabel), tetapi


juga mencakup hal-hal lain, seperti hubungan antar tabel, view
(tabel yang bersifat logis, yang merupakan paduan sejumlah
medan milik sejumlah tabel), dan bahkan kode yang disebut
prosedur tersimpan.
Basis Data

• Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-


catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data
memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan
di dalamnya: penjelasan ini disebut skema.
• Skema menggambarkan obyek yang diwakili suatu basis data,
dan hubungan di antara obyek tersebut. Ada banyak cara untuk
mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur basis data,
hal ini dikenal sebagai model basis data atau model data.
Basis Data

• Ada banyak Model yang umum digunakan untuk memodelkan data.


Diantaranya adalah model relasional, yang menurut istilah layman
mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling
berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi
yang sebenarnya menggunakan terminologi matematika). Dalam
model ini, hubungan antar tabel diwakili dengan menggunakan nilai
yang sama antar tabel. Model yang lain seperti model hierarkis dan
model jaringan menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk mewakili
hubungan antar tabel.
Hirarki Data

• Data secara tradisional diorganisasikan ke dalam suatu hirarki


yang terdiri dari elemen data (field), catatan (record), dan file.
• Elemen data, adalah unit yang terkecil, tidak dapat lagi dibagi menjadi
unit yang lebih kecil. Misalnya nama, nomor pegawai, gaji, upah perjam
dll.
• Catatan, terdiri dari elemen data yang berhubungan dengan suatu objek
atau kegiatan tertentu, misalnya catatan yang menjelaskan tiap jenis
persediaan dan tiap penjualan.
• File, adalah suatu kumpulan catatan data yang berhubungan dengan
suatu subyek tertentu. Misalnya file pemesanan pembelian, file data
pegawai, file penjualan.
Database Management System (DBMS)

• Database Management System (DBMS) merupakan suatu atau


sekumpulan program yang memungkinkan users untuk
membuat, memanipulasi dan mengelola basis data (database)
untuk mencapai suatu tujuan.
• perangkat lunak yang menetapkan dan memelihara integrasi
logis antar file, baik ekplisit maupun implisit
Database System
Users / Programmers

DATABASE
SYSTEM
Application Program / Queries

DBMS
SOFTWARE
Software to Process
Queries/Program

Database System Environment Software to Access Stored


Fundamental Of Database Systems Data
Figure 1.1

Stored Stored
Database Database
Definition
(Meta-Data)
Keuntungan DBMS

• Mengurangi pengulangan data.


• Mencapai independensi data.
• Spesifikasi data disimpan dalam tiap program aplikasi.
• Perubahan dapat dibuat pada struktur data tanpa mempengaruhi
program yang mengakses data.
• Mengintegrasikan data dari beberapa file.
• Saat file dibentuk sehingga menyediakan kaitan logis, organisasi
fisik tidak lagi menjadi kendala.
• Mengambil data dan informasi secara cepat.
• Hubungan logis query language memungkinkan
pemakai mengambil data dalam hitungan detik atau menit.
Keuntungan DBMS

• Meningkatkan keamanan.
• Baik DBMS mainframe maupun komputer mikro dapat menyertakan
beberapa lapis keamanan seperti kata sandi, directori pemakai, dan bahasa
sandi.
• Meningkatkan presentasi kesiapan data (data availability) yang berarti
tersedia pada waktu dibutuhkan.
• Mempercepat penyimpanan dan pengambilan data.
• Mempercepat dan mempermudah pemrosesan data
• Mengurangi penyimpanan data yang rangkap
• Mempermudah pemrograman karena lebih fleksibel.
Kerugian DBMS

• Kurangnya ahli Data Base


• Biaya pemrosesan data sangat tinggi
• Kebutuhan software dan Hardware yang bertambah
• Penggabungan dan pengamanan data mengikat pemakai untuk :
• Memperoleh perangkat lunak yang mahal
• Memperoleh konfigurasi perangkat keras yang besar
• Mempekerjakan dan mempertahankan staf DBA
Komponen DBMS

• Secara sederhana, DBMS dapat dikatakan memiliki komponen-


komponen :
• Perangkat keras (hardware)
• Data
• Perangkat lunak (software)
• Pengguna (user)
Komponen Fungsional DBMS

• Lebih terperinci lagi, sebuah DBMS (Database


Management System) umumnya memiliki sejumlah
komponen fungsional (modul) seperti :
• File Manager,
• Database Manager,
• Query Processor,
• DML Precompiler,
• DDL Compiler,
Komponen Fungsional DBMS

• File Manager,
• yang mengelola ruang dalam disk dan struktur data yang
dipakai
untuk merepresentasikan informasi yang tersimpan dalam disk.
• Database Manager,
• yang menyediakan interface antara data low-level yang ada di basis
data dengan program aplikasi dan query yang diberikan ke sistem.
• Query Processor,
• yang menterjemahkan perintah-perintah dalam query
language ke perintah low-level yang dapat dimengerti oleh
database manager.
Komponen Utama DBMS

• DML Precompiler,
• yang mengkonversi perintah DML yang ditambahkan dalam
sebuah
program aplikasi ke pemanggil prosedur normal dalam bahasa induk.
• DDL Compiler,
• yang mengkonversi perintah-perintah DDL ke dalam sekumpulan tabel
yang mengandung metadata. Tabel-tabel ini kemudian disimpan dalam
kamus data
Bahasa Basis Data

• Sebuah system basis data menyediakan dua tipe bahasa yaitu :


• DDL (Data-definition Language) tipe bahasa yang
dipergunakan
untuk menspesifikasikan skema basis data
• DML (Data-manipulation Language) tipe bahasa yang
dipergunakan untuk mengekspresikan queri atau update basis data.
Bahasa Basis Data

• Data-definition Language
• Skema basis data dispesifikasikan oleh sekumpulan definisi dengan sebuah
bahasa khusus yang disebut data-definition language (DDL). Hasil kompilasi
DDL berupa tabel-tabel yang disimpan dalam sebuah file, disebut data
dictionary (kamus data) atau data directory. Kamus data adalah sebuah file
yang berisi metadata. File ini yang dikonsultasi sebelum data yang
sebenarnya dibaca atau dimodifikasi oleh system basis data.
Bahasa Basis Data

• Data-manipulation Language
• Adalah bahasa untuk memanipulasi data yaitu:
• Pengambilan informasi yang disimpan dalam basis data
• Penyisipan informasi baru ke basis data
• Penghapusan informasi dari basis data
• Modifikasi informasi yang disimpan dalam basis data
• Query adalah statemen yang ditulis untuk mengambil
informasi. Bagian
dari DML yang menangani pengambilan informasi ini disebut bahasa query.
RDBMS

• Salah satu sistem yang paling banyak dikenal dan telah menjadi
standar di dalam perancangan database dewasa ini adalah RDBMS
atau Relational DataBase Management System.
RDBMS

Ciri-ciri RDBMS :
• Data
 masing dalam bentuk tabel-tabel yang masing
terdiri dari sejumlah baris dan kolom;
direpresentasikan
• Baris pada tabel menggambarkan record sementara kolom menggambarkan field
atau attribute; dan
• Masing-masing data dalam struktur tabel dua dimensi ini kemudian saling
dihubungkan dengan menggunakan berbagai tipe relasi yang ada sehingga
membentuk sebuah struktur data multidimensional.
RDBMS

Sistem basis data lainnya :


• OODBMS (Object-Oriented DataBase Management System),
• suatu sistem database berbasis objek yang terdiri dari enkapsulasi data dan
prosedur
• ORDBMS (Object-Relational DataBase Management System),
• suatusistemdatabase yang memadukan konsep berbasis objek
dengan
konsep berbasis relasional.
Abstraksi Data

• Kegunaan utama sistem basis data adalah agar pemakai mampu menyusun
suatu pandangan abstraksi dari data. Bayangan mengenai data tidak lagi
memperhatikan kondisi sesungguhnya bagaimana satu data masuk ke
database disimpan dalam sektor mana, tetapi menyangkut secara
menyeluruh bagaimana data tersebut dapat diabstraksikan mengenai
kondisi yang dihadapi oleh pemakai sehari-hari. Sistem yang sesungguhnya,
tentang teknis bagaimana data disimpan dan dipelihara seakan-akan
disembunyikan kerumitannya dan kemudian diungkapkan dalam bahasa
dan gambar yang mudah dimengerti oleh orang awam.
Abstraksi Data

• Ada tiga kelompok pemakai dalam tingkatan abstraksi saat


memandang suatu database, yang bisa juga disebut dengan level
arsitektur basis data yaitu :
• Level Fisik (Physical level) :
• Level Konseptual (Conceptual level) :
• Level Pandangan Pemakai (View level) :
Abstraksi Data

• Level Pandangan Pemakai (View level) :


• Level ini merupakan level abstraksi data tertinggi yang menggambarkan
hanya sebagian saja yang dilihat dan dipakai dari keseluruhan database,
hal ini disebabkan beberapa pemakai database tidak membutuhkan semua
isi database.
Abstraksi Data

• Level Konseptual (Conceptual level) :


• Level ini menggambarkan data apa yang disimpan dalam database dan
hubungan relasi yang terjadi antara data dari keseluruhan database.
Pemakai tidak memperdulikan kerumitan dalam struktur level fisik lagi,
penggambaran cukup dengan memakai kotak, garis,dan hubungan
secukupnya. mengambarkan data apa saja yang sebenarnya (secara
fungsional) disimpan didalam basis data beserta relasi”nya didalam
basis data, dimana administrator basis data (DBA) membangun dan
mengolah basis data, contohnya: penguna akan mengetahui bahwa
data penjualan disimpan didalam tabel” barang, produksi, keuangan,
marketing
Abstraksi Data

• Level Fisik (Physical level) :


• Level ini merupakan level abstraksi paling rendah karena menggambarkan
bagaimana data disimpan dalam kondisi sebenarnya yang pada umumnya
tidak terlihat oleh oleh pengguna atau programmer aplikasinya
Abstraksi Data

• DBMS adalah software yang menangani semua akses ke basis data.


Secara konsep apa yang terjadi adalah sebagai berikut :
1.user melakukan pengaksesan basis data untuk informasi yang
diperlukannya menggunakan suatu bahasa manipulasi data, biasanya
disebut SQL.
2. DBMS menerima request dari user & menganalisa request tersebut
3.DBMS memeriksa skema eksternal user, pemetaan eksternal/konseptual,
skema konseptual, pemetaan konseptual/internal, & struktur
penyimpanan.
4.DBMS mengeksekusi operasi-operasi yang diperlukan untuk memenuhi
permintaan user.
Jenis-Jenis Data

• Jenis Database Menurut Pengaksesan Dapat dibedakan menjadi


empat jenis :
• Basis Data Individual,
• Basis Data Perusahaan,
• Basis Data Terdistribusi, dan
• Bank Data Publik.
Model Basis Data

• Model database adalah suatu konsep yang terintegrasi dalam


menggambarkan hubungan (relationships) antar data dan batasan-
batasan (constraint) data dalam suatu sistem database.
• Model data yang paling umum, berdasarkan pada bagaimana
hubungan antar record dalam database (Record Based Data
Models), terdapat tiga jenis, yaitu :
• Model database hirarki (Hierarchical Database Model)
• Model database jaringan (Network Database Model)
• Model database relasi (Relational Database Model)
Model Relasional

• model relasional menggunakan kumpulan tabel-tabel untuk


merepresentasikan data & relasi antar data-data tersebut. Setiap
tabel terdiri atas kolom-kolom, dan setiap kolom mempunyai nama
yang unik.
• Sebuah database dalam model ini disusun dalam bentuk tabel dua
dimensi yang terdiri dari baris (record) dan kolom (field), pertemuan
antara baris dengan kolom disebut item data (data value), tabel-
tabel yang ada di hubungkan (relationship) sedemikian rupa
menggunakan field-field kunci (Key field) sehingga dapat
meminimalkan duplikasi data.
Model Relasional

• Contoh Model Relasional ( Relational Model)


Model Jaringan (Network Model )

• Data dalam model jaringan direpresentasikan dengan sekumpulan


record (Pascal), dan relasi antara data direpresentasikan oleh
record & link. Link dipandang sebagai pointer. Record-record
diorganisasikan sebagai graf.
Model Jaringan (Network Model )

R1 R2

R5
R3 R4
Contoh Model Jaringan (Network
Model )
Departemen
DName DNumber MgrName MgrStartDate
manages

Works for controls

Employee Project

Name SSN BDate Address PNum PName Plocation

P_Works_on
E_Works_on
Dependent_of
Is_a_supervisor

Supervisees
Works_On
SSN PNum Hour
Dependent Supervisor
ssn Name Sex BDate Relation Name SSN
Model Hirarki (Hirarchical Model)

• Mirip dengan model jaringan.Data direpresentasikan dalam record dan


link (pointer). Perbedaannya adalah, record-record diorganisasikan
sebagai tree (pohon) dan masing-masing node pada tree tersebut
merupakan record/grup data elemen.
• Model relasional berbeda dengan model jaringan & hirarki, dalam hal
penggunaan pointer atau link.
Model Hirarki (Hirarchical Model)

B C D

E F G H I
Contoh Model Hirarki (Hirarchical Model)

D Departemen
Level 0: DName DNumber MgrName MgrStartDate

E Employee P Project
Level 1: Name SSN BDate Address PNum PName Plocation

T Dependent S Supervisee W Worker


Level 2: DepName Sex BDate Name SSN SSN PNum Hour
Users (System Designer)

• Database Administrator (Administrator Basis Data)


• Administrator basis data adalah orang yang bertanggungjawab terhadap
pemberian kuasa pengaksesan database, mengoordinasikan dan
memonitor penggunaannya, serta menyediakankan hardware dan
software yang dibutuhkan.
• Bertanggung jawab terhadap strategi yang berhubungan dengan
pengolahan data di suatu perusahaan atau organisasi. Selain hal
tersebut, DBA adalah orang yang bertanggungjawab terhadap
implementasi strategi tersebut secara teknis.
Users (System Designer)

• mendefinisikan skema konseptual


• yaitu memutuskan informasi apa saja yang akan dihasilkan oleh suatu
basis data. Dalam hal ini DBA bertugas mendefinisikan objek (entity) yang
terlibat pada perancangan basis data. Proses ini disebut dengan Logical
Database Design (kadang-kadang disebut Conceptual Database Design).
Setelah DBA menentukan muatan dari basis data maka DBA akan
menyusun skema konseptual menggunakan DDL (data definition
language). Kemudian dengan DBMS, skema tersebut diimplementasikan.

• mendefinisikan Skema Internal


• selain menentukan skema konseptual dari basis data, DBA juga
bertanggung jawab terhadap desain penyimpanan data secara fisik.
Users (System Designer)

• mensosialisasikan hasil rancangan baik konseptual & internal


ke user
• Dalam hal ini tugas DBA adalah menyakinkan user bahwa data-data
yang mereka perlukan semua telah tersedia & membantu user
untuk mengimplementasikan rancangan tersebut dalam DDL.
• mendefinisikan aturan-aturan sekuriti & integritas data
• mendefinisikan prosedur-prosedur back-up & recovery
• memonitor performansi system & menangani
perubahan- perubahan yang ada.
Users (System Designer)

• Database Programmers
• Bertanggung jawab untuk membangun atau membuat suatu sistem
basis data secara fisik sesuai dengan spesifikasi rancangan logik dari
database designer (DBA).
• Seorang spesialis di bidang teknologi dan bahasa basis data (databases
languange and technology) yang membangun, memodifikasi, dan
menguji struktur dan program basis data yang dipergunakan serta
mengelolanya.
Referensi

Arief MR. 2006. PemrogramanBasis Data Menggunakan Transac-


SQL
dengan Microsoft SQL Server 2000. Yogyakarta: Andi Offset.
Setiyadi D. 2020. Sistem Basis Data dan SQL (Structured Query
Language). Bogor: Mitra Macana Media.
Siahaan V, Sianipar RH. 2020. Panduan Lengkap dan Ringkas
Pemrograman
Database dengan Java/MySQL. Sparta Publishing.

Anda mungkin juga menyukai