Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DATABASE MANAGEMENT SYSTEM (DBMS)

OLEH : YUNITA MARGARET TALONDONG D 221 09 283

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI JURUSAN MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN 2012

KATA PENGANTAR

Salam Sejahtera, Dengan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa dan berkat rahmat serta karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini walaupun menghadapi hambatan. Penulis menyadari bahwa bantuan orang orang sekitar dalam menyelesaikan makalah ini sangat diperlukan, maka penulis mengucapkan banyak terima kasih. Penulis juga menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan karena keterbatasan pengetahuan yang dimiliki. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan oleh penulis. Akhir kata, penulis berharap agar makalah ini berguna dan bermanfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan. Terima kasih.

Makassar, 11 Oktober 2012

Penulis

I.

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Basisdata adalah kumpulan informasi yang disimpan di

dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang basis digunakan data untuk mengelola manajemen dan basis

memanggil kueri (query)

disebut sistem

data (database management system, DBMS). Istilah "basis data" berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini mengenai basis data komputer. Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kwitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis. Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan obyek yang diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara obyek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur basis data: ini dikenal sebagai model basis data atau model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah layman mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili denga menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model yang lain seperti model hierarkis dan model jaringan menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel. Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling berhubungan, dan perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem manajemen basis data (database management system/DBMS).

B. Rumusan Masalah Dari uraian di atas, penulis mengembangkan permasalahan pokok yang dibahas di makalah ini, yaitu : 1. Apa yang dimaksud dengan basisdata secara umum dan khusus. 2. Apa fungsi dari DBMS. 3. Menjelaskan komponen yang terdapat pada DBMS. 4. Bahasa yang dipakai dalam DBMS. 5. Istilah yang digunakan dalam DBMS. 6. Menjelaskan masalah mengenai kunci atau key. 7. Menjelaskan macam-macam DBMS. 8. Apa keuntungan dan kerugian yang dimiliki oleh DBMS. 9. Menjelaskan contoh dari penggunaan DBMS.

C. Tujuan dan Manfaat Adapun tujuan dan manfaat dari pebuatan makalah ini, yaitu : 1. Mengenal lebih jauh DBMS. 2. Mengetahui fungsi DBMS. 3. Mengetahui komponen DBMS. 4. Mengetahui bahasa dalam DBMS. 5. Mengerti istilah-istilah dalam DBMS. 6. Mengerti key atau kunci-kunci dalam DBMS. 7. Mengetahui macam-macam DBMS. 8. Memahami keuntungan dan kerugian DBMS. 9. Bisa membuat table DBMS dalam kehidupan sehari-hari.

II.

TINJAUAN PUSTAKA

A. Definisi dan Pengertian Database Management System (DBMS) Data merupakan fakta mengenai suatu objek seperti manusia, benda, peristiwa, konsep, keadaan dan sebagainya yang dapat dicatat dan mempunyai arti secara implisit. Data dapat dinyatakan dalam bentuk angka, karakter atau simbol, sehingga bila data dikumpulkan dan saling berhubungan maka dikenal dengan istilah basis data (database). Menurut Ramez Elmasri mendefinisikan basis data lebih dibatasi pada arti implisit yang khusus, yaitu: 1. Basis data merupakan penyajian suatu aspek dari dunia nyata (real world). 2. Basis data merupakan kumpulan data dari berbagai sumber yang secara logika mempunyai arti implisit. 3. Basis data perlu dirancang, dibangun dan data dikumpulkan untuk suatu tujuan. Definisi lain dari basis data menurut Fabbri dan Schwab adalah sistem berkas terpadu yang dirancang terutama untuk meminimalkan duplikasi data. Dari beberapa definisi-definisi tersebut, dapat di simpulkan bahwa Basis data merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya yang diaorganisasikan sesuai struktur tertentu dan disimpan dengan baik. Untuk mendapatkan informasi yang berguna dari kumpulan data maka diperlukan suatu perangkat lunak (software) untuk memanipulasi data sehingga mendapatkan informasi yang berguna yang lebih dikenal dengan Database Management System (DBMS) Menurut C.J. Date, DBMS adalah merupakan software yang menghandel seluruh akses pada database untuk melayani kebutuhan user. Menurut S, Attre, DBMS adalah software, hardware, firmware dan prosedur-prosedur yang memanage database. Firmware adalah software yang telah menjadi modul yang tertanam pada hardware (ROM). Menurut Gordon C. Everest, DBMS adalah manajemen yang efektif untuk mengorganisasi sumber daya data.

Jadi,

DBMS

adalah

semua

peralatan

komputer

(Hardware+Software+Firmware). DBMS dilengkapi dengan bahasa yang berorientasi pada data (High level data langauage) yang sering disebut juga sebagai bahasa generasi ke 4 (fourth generation language).

B. Fungsi dari DBMS Adapun fungsi dari Database Management System (DBMS) adalah sebagai berikut : 1. Data Definition DBMS harus dapat mengolah pendefinisian data. 2. Data Manipulation DBMS harus dapat menangani permintaan-permintaan dari pemakai untuk mengakses data. 3. Data Security dan Integrity DBMS dapat memeriksa security dan integrity data yang didefinisikan oleh DBA (Database Administrator) 4. Data Recovery dan Conccurency a. DBMS harus dapat menangani kegagalan-kegagalan pengaksesan basis data yang dapat disebabkan oleh kesalahan sistem, kerusakan disk, dsb.

b. DBMS harus dapat mengontrol pengaksesan data yang konkruen yaitu bila satu data diakses secara bersama-sama oleh lebih dari satu pemakai pada saat yang bersamaan. 5. Data Dictionary DBMS harus menyediakan data dictionary. 6. Performance DBMS harus menangani unjuk kerja dari semua fungsi seefisien mungkin.

C. Komponen dalam DBMS DBMS yang utuh biasanya terdiri dari : 1. Hardware Hardware merupakan sistem computer actual yang digunakan untuk menyimpan dan mengakses databse. Dalam sebuah organisasi berskala besar, hardware terdiri : jaringan dengan sebuah server pusat dan beberapa program client yang berjalan di komputer desktop. 2. Software beserta utility Software adalah DBMS yang aktual. DBMS memungkinkan para user untuk berkomunikasi dengan database. Dengan kata lain DBMS merupakan mediator antara database dengan user. Sebuah database harus memuat seluruh data yang diperlukan oleh sebuah organisasi. 3. Prosedur Bagian integral dari setiap sistem adalah sekumpulan prosedur yang mengontrol jalannya sistem, yaitu praktik-praktik nyata yang harus diikuti user untuk mendapatkan, memasukkan, menjaga, dan mengambil data 4. Data Data adalah jantung dari DBMS. Ada dua jenis data. Pertama, adalah kumpulan informasi yang diperlukan oleh suatu organisasi. Jenis data kedua adalah metadata, yaitu informasi mengenai database.

5. User Ada sejumlah user yang dapat mengakses atau mengambil data sesuai dengan kebutuhan penggunaan aplikasi-aplikasi dan interface yang disediakan oleh DBMS, antara lain adalah
a.

Database administrator adalah orang atau group yang bertanggungjawab mengimplementasikan sistem database di dalam suatu organisasi

b.

Enduser adalah orang yang berada di depan workstation dan berinteraksi secara langsung dengan sistem.

c.

Programmer aplikasi, orang yang berinteraksi dengan database melalui cara yang berbeda.

Adapun komponen lain dari DBMS, yaitu : 1. Query Prosesor, komponen yang mengubah bentuk query kedalam instruksi kedalam database manager. 2. Database Manager, menerima query & menguji eksternal & konceptual untuk menentukan apakah record record tersebut dibutuhkan untuk memenuhi permintaan kemudian database manager memanggil file manager untuk menyelesaikan permintaan. 3. File manager, memanipulasi penyimpanan file dan mengatur alokasi ruang penyimpanan disk. 4. DML Prosessor, modul yang mengubah perintah DML yang ditempelkan kedalam program aplikasi dalam bentuk fungsi-fungsi. 5. DDL compiler, merubah statement DDL menjadi kumpulan table atau file yang berisi data dictionary / meta data. 6. Dictionary manajer, mengatur akses dan memelihara data dictionary.

D. Bahasa dalam DBMS Bahasa yang dipakai dalam DBMS adalah sebagai berikut : 1. Data Definision Language (DDL) Hasil kompilasi dari perintah DDL adalah satu set dari table yang disimpan dalam file khusus disebut data dictionary/directory.

2. Data Manipulation Language (DML) Bahasa yang memperbolehkan pemakai untuk akses atau memanipulasi data sebagai yang telah diorganisasikan sebelumnya dalam model data yang tepat. Manipulasi data dalam DML meliputi : a. Pengambilan informasi yang disimpan dalam basis data. b. Penempatan informasi baru dalam basis data. c. Penghapusan informasi dari basis data. d. Memodifikasi informasi yang disimpan dalam basis data Secara dasar ada dua tipe DML : a. Prosedural, yang membutuhkan pemakai untuk menspesifikasikan data apa yang dibutuhkan dan bagaimana untuk mendapatkannya contoh dbase III, foxbase. b. Non prosedural, yang membutuhkan pemakai untuk menspesikasikan data apa yang dibutuhkan tanpa menspesifikasikan bagaimana untuk mendapatkannya. Contoh SQL, QBE. Non Prosedural lebih mudah digunakan dan dipelajari oleh user sebab user tidak harus mengerti bagaimana data harus diperoleh.

E. Istilah-istilah dalam DBMS Istilah-istilah yang dipakai dalam DBMS adalah sebagai berikut : 1. Entity Adalah orang, tempat, kejadian atau konsep yang informasinya direkam. Contoh: siswa, buku, pembayaran (Pada Bidang

Kemahasiswaan). Pasien, dokter, obat, kamar (Pada Bidang Kedokteran). 2. Attribute Setiap entity mempunyai attribut atau sebutan untuk mewakili suatu entity. Attribute siswa misalnya nobp, nama, alamat, tgl lahir. 3. Field Mereprepentasikan suatu atribut dari record yang menunjukkan suatu item data, misalnya nama, alamat, dsb.

4. Karakter Merupakan bagian data yang terkecil, dapat berupa karakter numerik, huruf ataupun karakter-karakter khusus yang membentuk suatu item data. 5. Record Kumpulan dari field membentuk suatu record. Record

menggambarkan suatu unit data individu tertentu 6. File File terdiri dari record-record yang menggambarkan satu kesatuan data yang sejenis. Misalnya file mata kuliah berisi data tentang semua mata kuliah yang ada. 7. Data Value (Nilai atau isi Data) Adalah data aktual atau informasi yang disimpan pada tiap data elemen atau atribut. Contoh data value untuk atribut nama mahasiswa adalah Sutrisno, Budiman 8. Tuple Adalah kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan,

menginformasikan tentang suatu entity secara lengkap. Satu record mewakili satu data atau informasi tentang seseorang misalnya : nobp, nama, alamat, tgl lahir(2410012, Sutrisno, Olo Ladang, 26 Maret 1983) F. Macam-macam kunci pada DBMS Seperti yang kita ketahui Basis Data merupakan kumpulan data yang saling berhubungan (Relational). Pada prinsipnya basis data menggunakan model Relational karena pada model ini menggunakan kunci untuk mengindentifikasi atau membedakan antara satu tabel dengan tabel lainya. Kunci-kunci yang digunakan memiliki fungsi masing-masing dalam mengindentifikasi yang berbeda-beda. Berikut ini macam-macam kunci pada sebuah model Relational :

1. Super Key Super key merupakan sebuah atribut data atau kumplan atribut yang secara unik dapat mengindentifikasi sebuah tupel. Contoh : misalnya database akademik maka super key yang digunakan adalah : npm,nama_mhs,tgllahir, alamat, dst 2. Candidat Key Candidat key merupakan super key yang minal dapat mengindentifikasi tupel secara unik. Contoh : npm dan nama_mhs 3. Primary Key Primary key merupakan candidat key yang terpilih yang secara unik yang dapat mengindentifikasi tupelo Contoh : npm 4. Alternate key Alternate key merupakan key yang tidak terpilih Contoh : nama_mhs 5. Composite key Composite key merupakan gabungan dua key atau lebih yang secara unik dapat menidentiifikasi sebuah tupel. Contoh : npm, dan kode_matkul 6. Foreign Key Foreign Key merupakan atribut yang merupakan key pada relasi lain. Contoh : npm, kode_matkul pada relasi ambil_matkul

G. Macam-macam DBMS Beberapa software atau perangkat lunak DBMS yang sering digunakan dalam aplikasi program antara lain : 1. MySQL MySQL merupakan sebuah

perangkat lunak system manajemen basis data SQL (bahasa inggris : data

management system) atau DNMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia yaitu MySQL AB. MySQL AB memegang penuh hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah : david axmark, allan larsson, dan Michael monthy widenius. Kelebihan MySQL antara lain : a. Free (bebas didownload) b. Stabil dan tangguh c. Fleksibel dengan berbagai pemrograman d. Security yang baik e. Dukungan dari banyak komunitas f. Kemudahan management database g. Mendukung transaksi h. Perkembangan software yang cukup cepat.

2. ORACLE Perusahaan Oracle didirikan pada tahun 1977 oleh tiga orang programmer, Bob Miner, Ed Oates, dan Larry Ellison yang menjabat sebagai CEO (Chief Executive

Officer) selama beberapa tahun sampai saat ini. Oracle adalah relational database management system (RDBMS) untuk mengelola informasi secara terbuka, komprehensif dan terintegrasi. Oracle Server menyediakan solusi yang efisien dan efektif karena kemampuannya dalam hal sebagai berikut: a. Dapat bekerja di lingkungan client/server (pemrosesan tersebar) b. Menangani manajemen space dan basis data yang besar c. Mendukung akses data secara simultan d. Performansi pemrosesan transaksi yang tinggi

e. Menjamin ketersediaan yang terkontrol f. Lingkungan yang terreplikasi Adapun kelebihan yang dimiliki Oracle, yaitu :
a.

Fleksibilitas adalah kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan berbagai kebutuhan dan kondisi khusus yang dapat berubah-ubah.

b.

Skalabilitas mengacu pada kemampuan untuk terus berkembang dengan penambahan sumber daya. Tidaklah mengherankan bahwa meskipun Oracle merupakan

DBMS yang paling rumit dan paling mahal di dunia, perusahaanperusahaan besar memilih Oracle dan tidak menggunakan DBMS seperti MySQL yang gratis karena mereka membutuhkan fleksibilitas dan skalabilitas dalam sistem informasi yang mereka gunakan.

3. FIREBIRH Firebird adalah salah satu aplikasi RDBMS (Relational Database Management System) yang bersifat open source. Beberapa kemampuan dari open source DBMS ini antara lain: a. Firebird support dengan transaksi layaknya pada database komersial lainnya. b. Firebird menggunakan sintaks standard untuk menciptakan suatu foreign key. c. Firebird support row level locks, secara default Firebird menggunakan apa yang disebut dengan multi-version concurrency system. d. Firebird support stored procedure dan triggers dengan bahasa yang standard sehingga tidak akan membingungkan bagi Anda yang ingin belajar. e. Firebird bisa melakukan replikasi, solusi untuk replikasi kebanyakan dibuat oleh pihak ketiga, tetapi sebenarnya teknik replikasi ini seperti konsep trigger yang selalu memonitor adanya operasi insert, update atau delete ke dalam database.

f. Firebird support dengan multiple data file. Firebird bisa menggunakan lebih dari satu file sebagai single logic database. g. Software untuk mengadministrasi mudah didapat karena banyak sekali software untuk mengadministrasi database Firebird, misalnya saja EMS IB Manager, IBConsole, isql, FBManager, Marathon dan banyak lagi yang lainnya. h. Library connection untuk Firebird yang sudah tersedia ada banyak, ada driver untuk ODBC, JDBC bahkan .NET database provider. i. Banyaknya fasilitas support dan maintenance karena banyaknya komunitas Firebird.

4. Microsoft SQL server 2000 Microsoft SQL Server 2000 adalah perangkat management didesain manipulasi lunak relational database yang proses besar

system

(RDBMS)

untuk

melakukan berukuran

database

dengan berbagai fasilitas. Microsoft SQL Server 2000 merupakan produk andalan Microsoft Kemampuannya dalam manajemen untuk data dan database kemudahan server. dalam

pengoperasiannya membuat RDBMS ini menjadi pilihan para database administrator. DBMS merupakan suatu system perangkat lunak untuk

memungkinkan user (pengguna) untuk membuat, memelihara, mengontrol, dan mengakses database secara praktis dan efisien. Dengan DBMS, user akan lebih mudah mengontrol dan mamanipulasi data yang ada. Sedangkan RDBMS atau Relationship Database Management System merupakan salah satu jenis DBMS yang mendukung adanya relationship atau hubungan antar table. RDBMS (Relational Database Management System) adalah perangkat lunak untuk membuat dan mengelola database,

sering juga disebut sebagai database engine. Istilah RDBMS, database server-software, dan database engine mengacu ke hal yang sama; sedangkan RDBMS bukanlah database. Beberapa contoh dari RDBMS diantaranya Oracle, Ms SQL Server, MySQL, DB2, Ms Access.

5. Visual Foxpro 6.0 Visual FoxPro 6.0 dilengkapi dengan kemampuan untuk

berinteraksi dengan produk desktop dan client/server lain dan juga dapat membangun aplikasi yang berbasis Web. Dengan adanya Visual Studio, FoxPro menjadi anggotanya. Sasaran utama Visual Studio adalah menyediakan alat bantu pemrogrman dan database untuk mengembangka perangkat lunak yang memenuhi tuntutan zaman.

6. Database Desktop Paradox Database desktop merupakan suatu program Add-Ins, yaitu program terpisah yang langsung terdapat pada Borland Delphi. Pada database desktop terdapat beberapa DBMS yang terintegrasi di dalamnya antara lain Paradox 7, Paradox 4, Visual dBase, Foxpro, Ms. SQL, Oracle, Ms. Acces, db2 dan interbase. Dari beberapa DBMS tersebut kita akan memilih salah satu yaitu Paradox yang akan dibahas lebih lanjut, khususnya Paradox 7. Dalam Paradox 7 ini, pada 1 file database hanya mengizinkan 1 tabel, berbeda dengan DBMS lain yang mengizinkan beberapa tabel pada 1 file database seperti pada Ms. Acces.

H. Keuntungan dan Kerugian DBMS Keuntungan dari DBMS adalah sebagai berikut : 1. Mengurangi pengulangan data DBMS mengurangi jumlah total file dengan menghapus data yang terduplikasi di berbagai file. Data yang terduplikasi selebihnya dapat ditempatkan dalam 1 file.

2. Mencapai independensi data Spesifikasi data disimpan dalam skema pada tiap program aplikasi. Perubahan dapat dibuat pada struktur data tanpa mempengaruhi program yang mengakses data. 3. Mengintegrasikan data beberapa file Saat file dibentuk sehingga menyediakan kaitan logis, maka organisasi fisik bukan menjadi kendala. Organisasi logis, pandangan pengguna, dan program aplikasi tidak harus tercermin pada media penyimpanan fisik. 4. Mengambil data dan informasi dengan cepat Hubungan-hubungan logis, bahasa maniplasi data, serta bahasa query memungkinkan pengguna mengambil data dalam hitungan menit atau detik. 5. Meningkatkan Keamanan DBMS mainframe maupun komputer mikro dapat menyertakan beberapa lapis keamanan seperti kata sandi (password), direktori pemakai, dan bahasa sandi (encryption) sehingga data yang dikelola akan lebih aman.

Adapun kerugian dari DBMS adalah sebagai berikut : 1. Memperoleh perangkat lunak yang mahal DBMS mainframe masih sangat mahal. Walaupun harga DBMS berbasis komputer mikro lebih murah, tetapi tetap merupakan pengeluaran besar bagi suatu organisasi kecil. 2. Memperoleh konfigurasi perangkat keras yang besar DBMS sering memerlukan penyimpanan dan memori yang lebih besar daripada program aplikasi lain. 3. Mempekerjakan dan mempertahankan staf DBA DBMS memerlukan pengetahuan khusus agar dapat memanfaatkan kemampuannya secara penuh. Pengetahuan khusus ini disediakan paling baik oleh pengelola basis data (DBA).

I.

Contoh DBMS Beberapa contoh DBMS yang terkenal dapat dilihat pada tabel sebagai berikut : Tabel 1. Beberapa Contoh DBMS DBMS Access DB2 Informix Ingres MySQL Oracle Sybase Microsoft SQL Server Visual Dbase Visual FoxPro Vendor Microsoft Corporation IBM Ibm Computer Associate The MySQL AB Company Oracle Corporation Sybase Inc. Microsoft Corporation Borland Microsoft Corporation

Tabel 2. Contoh Tabel DBMS a. Mahasiswa NIM 201122041 201122242 201122034 201122033 201122004 Nama Nararya Wahyu Ardiansyah Indro Wibowo Bara Abimanyu Eko Fitriyanto Qomarudin Alamat Sragen Karanganyar Surakarta Karanganyar Sragen

b. Mata Kuliah Kode MK J2214LA J2322PA J2216NT J2321NT Mata Kuliah Bahasa Inggris II Animasi 2 D Algoritma dan Pemogranan II SKS 1 3 2

Basisdata dan Perancangan Sistem 2

c.

Nilai NIM 201122041 201122242 201122034 201122033 201122004 MID 85 80 80 75 75 Final 90 85 80 75 80

III. PENUTUP

A. Kesimpulan 1. Basis data merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya yang diaorganisasikan sesuai struktur tertentu dan disimpan dengan baik. Untuk mendapatkan informasi yang berguna dari kumpulan data maka diperlukan suatu perangkat lunak (software) untuk memanipulasi data sehingga mendapatkan informasi yang berguna yang lebih dikenal dengan Database Management System (DBMS). 2. DBMS adalah semua peralatan computer (Hardware + Software + Firmware). DBMS dilengkapi dengan bahasa yang berorientasi pada data (High level data langauage) yang sering disebut juga sebagai bahasa generasi ke 4 (fourth generation language).

B. Saran Makalah ini masih memiliki banyak kekurangan. Namun, penulis berharap kiranya makalah ini dapat membantu teman-teman dalam menambah informasi dan pengetahuan kita tentang Database Management System (DBMS). Mohon maaf jika terdapat banyak kesalahan di dalam makalah ini. Terima kasih.

DAFTAR PUSTAKA

http://fantasianara.blogspot.com/2012/04/makalah-database-management-systemdbms.html http://anitawulan.wordpress.com/ http://blog.re.or.id/keuntungan-dari-dbms.htm http://riyan214.wordpress.com/2011/03/18/contoh-dbms/ http://margono.staff.uns.ac.id/tag/dbms/ http://s3mrp.blogdetik.com/2009/11/04/macam-macam-dbms-databasemanagemen-system/ http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_manajemen_basis_data

Anda mungkin juga menyukai