Disusun oleh:
1. Ardianata saputra
2. Reza apriantini
3. Tarmizi ali
4. Zepi mijratun nopus
T.A 2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkat kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia,serta taufik dan hidayah nya lah kami dapat menyelesaikan makalah Interaksi Manusia
Dan Komputer di kampus ini sebatas pengetahuan dan kemampuan yang di miliki. Dan juga
kami berterima kasih pada Dosen kami yang telah memberikan tugas ini kepada kami dan
teman-teman yang telah membantu dalam menyesaikan makalah ini .Kami sangat berharap
makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai
Interaksi Manusia Dan Komputer. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini
terdapat kekurang- kurangan dan jauh dari sempurna.untuk itu, kami berharap adanya kritik,
saran dan usulan demi perbaikan di masa yang akan datang.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................ii
BAB I: PENDAHULUAN..................................................................1
1.1 LatarBelakang...........................................................................1
1.2 PerumusanMasalah...................................................................1
1.3 Tujuan.......................................................................................1
BAB II: PEMBAHASAN...................................................................2
2.1 Pengertian IMK.........................................................................2
2.2 Faktor manusia dalam IMK......................................................2
2.3 Memori manusia.......................................................................8
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.......................................................................................................... LATAR
BELAKANG
Ketika komputer pertama kali diperkenalkan secara komersial pada tahun 50-an,
mesin ini sangat sulit dipakai dan sangat tidak praktis. Hal demikian karena waktu
itu komputer merupakan mesin yang sangat mahal dan besar, hanya dipakai
dikalangan tertentu, misalnya para ilmuwan atau ahli-ahli teknik.Setelah komputer
pribadi (PC) diperkenalkan pada tahun 70-an, maka berkembanglah penggunaan
teknologi ini secara cepat ke berbagai penjuru kehidupan (pendidikan, perdagangan,
pertahanan, perusahaan, dan sebagainya). Kemajuan-kemajuan teknologi tersebut
akhirnya juga mempengaruhi rancangan sistem. Sistem rancangan dituntut harus bisa
memenuhi kebutuhan pemakai, sistem harus mempunyai kecocokkan dengan
kebutuhan pemakai atau satu sistem yang dirancang harus berorientasi kepada
pemakai. Pada awal tahun 70-an ini, juga mulai muncul isu teknik antarmuka
pemakai (user interface) yang diketahui sebagai Man-Machine Interaction (MMI)
atau Interaksi Manusia-Mesin.Pada Man-Machine Interaction sudah diterapkan
sistem yang “user friendly”. Namun, sifat user friendly pada MMI ini diartikan
secara terbatas. User friendly pada MMI hanya dikaitkan dengan aspek-aspek yang
berhubungan dengan estetika atau keindahan tampilan pada layar saja. Sistem
tersebut hanya menitik beratkan pada aspek rancangan antarmukanya saja,
sedangkan faktor-faktor atau aspek-aspek yang berhubungan dengan pemakai baik
secara organisasi atau individu belum diperhatikan.Para peneliti akademis
mengatakan suatu rancangan sistem yang berorientasi kepada pemakai, yang
memperhatikan kapabilitas dan kelemahan pemakai ataupun sistem (komputer) akan
memberi kontribusi kepada interaksi manusia-komputer yang lebih baik. Maka pada
pertengahan tahun 80-an diperkenalkanlah istilah Human-Computer Interaction
(HCI) atau Interaksi Manusia-Komputer.
1.2..........................................................................................................RUMUSAN
MASALAH
1. Pengertian imk(Interaksi Manusian Dan Komputer)?
2. Bagaimana Faktor manusia dalam IMK?
3. Memori manusia?
1.3.......................................................................................................... TUJUAN
1. Untuk mengetahui pengertian dari IMK.
1
2. Untuk mengetahui factor manusi dalam IMK.
3. Untuk mengetahui memori manusia.
BAB II
PEMBAHASAN
Interaksi adalah suatu jenis tindakan atau aksi yang terjadi sewaktu dua atau lebih objek
mempengaruhi atau memiliki efek satu sama lain. Interaksi Manusia dengan Komputer adalah
sebuah hubungan antara manusia dan komputer yang mempunyai karakteristik tertentu untuk
mencapai suatu tujuan tertentu dengan menjalankan sebuah sistem yang bertopengkan sebuah
antarmuka (interface). Interaksi manusia dan komputer ialah disiplin ilmu yang mempelajari
suatu hubungan antara manusia serta komputer yang meliputi perancangan, evaluasi,
serta implementasi antarmuka pengguna komputer agar mudah digunakan oleh manusia.Istilah
IMK baru digunakan beberapa waktu yang lalu, namun istilah ini sudah mengakar kedalam
bidang yang telah mapan sebelumnya. Studi ini telah dimulai dari saat perang dunia kedua
dengan munculnya keperluan untuk menghasilkan system persenjataan yang efektif Dalam
Lingkup IMK, interaksi adalah komunikasi antara user dengan komputer secara langsung
maupun tidak langsung dimana komunikasi langsung melibatkan dialog dengan umpan balik
(Feedback) dan kontrol selama pelaksanaan tugas atau kerja sedangkan kalau komunikasi tidak
langsung dapat berupa background process atau proses batch.User/manusia adalah manusia
individu, manusia yang berkelompok dalam bekerja sama atau sekumpulan manusia dalam suatu
organisasiyang menghadapi sebagian dari tugas atau proses dan berusaha untuk menyelesaikan
pekerjaan tersebutdengan menggunakan teknologi dan komputer adalah Teknologi dari desktop
sampai system komputer besar, system pengontrolan proses atau system embedded yang dapat
mencakup komponen non komputer, termasuk orang.Kesimpulannya dari IMK adalah suatu
sistem interaksi/interface yang secara artistik baik dan mampu memenuhi kebutuhan
tugas user (Perpaduan seni dan sains secara menyeluruh). Mekanisme interaksi
antara user dengan paket word processing yang banyak digunakan, umumnya berbasis menu dan
dikelompokkkan untuk merefleksikan fungsi yang dilakukan submenu tersebut. IMK melibatkan
desain, implementasi dan evaluasi system interaktif dalam konteks tugas dan pekerjaan user.
IMK merupakan subyek multi disiplin yang melibatkan berbagai bidang ilmu antara lain:
2
2.2. FAKTOR MANUSIA TERHADAP KOMPUTER
1. Mata : Berfungsi untuk melihat benda, ukuran, warna, bentuk, kepadatan, dan tekstur.
2. Telinga : Berfungsi untuk mendengar nada, warna nada, pola titik nada, intensitas, serta
frekuensi
4. Lidah : Berfungsi sebagai indera perasa, membedakan rasa manis, kecut, pahit, asin
PENGLIHATAN (MATA)
Dalam dunia nyata, mata selalu digunakan untuk melihat semua bentuk 3 dimensi. Dalam sistem
komputer yang menggunakan layar 2 dimensi, mata kita dipaksa untuk dapat mengerti bahwa
obyek pada layar tampilan, yang sesungguhnya berupa obyek 2 dimensi, harus dipahami sebagai
obyek 3 dimensi.
KETAJAMAN PANDANGAN
1. Kecerahan
3. Warna
MEDAN PENGLIHATAN
3
1. Penglihatan binokuler (60 – 70o ) : Sudut dimana kedua mata mampu melihat objek yang
sama.
2. Penglihatan monokuler kiri (94 – 104o ) : Sudut dimana tempat terjauh yang dapat dilihat
oleh mata kiri ketika mata kiri bergerak ke sudut paling kiri.
3. Penglihatan monokuler kanan (94 – 104o ) : Sudut dimana tempat terjauh yang dapat
dilihat oleh mata kanan ketika mata kanan bergerak ke sudut paling kanan.
4. Daerah buta : tempat yang tidak bisa dilihat oleh ke dua mata
1. Hue (corak) : Bentuk dari bermacam-macam warna dalam corak yang berbeda. Semakin
tinggi nilai suatu corak, semakin cerah dan jelas warna yang ditampilkan
Saturation (kejenuhan atau jumlah putih pada warna) : Semakin sedikit unsur putih dari
suatu warna, semakin gelap warna itu. Semakin banyak jumlah unsur putih, semakin
jenuh warna itu.
1. Aspek Psikologi :
Hindari penempatan warna merah dan hijau secara berseberangan pada tampilan berskala
besar.
1. Aspek Perceptual :
Diterima tidaknya layar tampilan warna oleh para pengguna, sangat bergantung pada
bagaimana warna digunakan. Warna dapat meningkatkan interaksi hanya jika
implementasinya mengikuti prinsip dasar dari penglihatan warna oleh manusia.
1. Aspek Kognitif :
4
PENDENGARAN (TELINGA)
Kebanyakan manusia dapat mendeteksi suara dalam kisaran frekuensi 20 Hertz s/d 20 KHeartz.
Selain frekuensi, suara juga dapat bervariasi dalam hal kebisingan, dinyatakan dengan satuan dB
(decible). Bisikan = 20 dB, percakapan = 50 s/d 70 dB
SUARA
SENTUHAN
Sensitifitas sentuhan lebih dikaitkan dengan aspek ergonomis dalam sebuah sistem
Kinaesthesia : Merupakan persepsi haptik yang bisa merasakan apa-apa yang disentuh
Sebagai ganti dari indera penglihatan bagi yang mempunyai kekurangan pada penglihatan
MEMORI MANUSIA
Secara umum ada 3 jenis/fungsi memori yaitu tempat penyaringan (sensor), tempat memproses
ingatan (memori jangka pendek), memori jangka panjang.
Bekerja sebagai tempat penyimpan sementara (buffer) untuk menerima rangsang dari indera.
5
Terdiri dari 3 saluran penyaring :
Isi memori selalu diperbaharui setiap kali ada rangsang yang masuk, contoh : kita dapat
mengetahui perubahan letak jari tangan kita yang digerakkan di depan mata kita. Informasi akan
dilanjutkan ke memori jangka pendek dengan catatan hanya rangsang yang dibutuhkan saat itu,
berupa perhatian pikiran pada salah satu dari sekian banyak rangsang yang masuk
Memori jangka pendek/memori kerja bertindak sebagai tempat menyimpan data sementara,
digunakan untuk menyimpan informasi yang hanya dibutuhkan sesaat.
Misal : saat seseorang menghitung 35 x 6, mungkin orang itu akan mengalikan 5 dengan
6 dulu dulu baru kemudian 30 x 6.
o mengenali panjang dari suatu urutan yang dapat diingat berdasar penelitian,
manusia mempunyai kemampuan mengingat 7 – 9 digit
Memori ini diperlukan untuk menyimpan informasi dalam jangka waktu lama. Merupakan
tempat menyimpan seluruh pengetahuan, fakta informasi, pengalaman, urutan perilaku, dan
segala sesuatu yang diketahui. Kapasitas besar / tidak terbatas, kecepatan akses lebih lambat ±
1/10 second, proses penghilangan pelan
JENIS LTM
6
Episodik
Semantik
o Terstruktur
Proses penyimpanan informasi yang terjadi adanya perpindahan informasi dari STM ke
LTM
Interference (gangguan)
7
Proactive interference : informasi dilupakan sama sekali
Internal Memory
o Otak manusia
o External Memory
o Memory komputer
Sensory stores
Informasi yang masuk akan dinyatakan dalam bentuk tak terproses atau tak terkodekan
Informasi disimpan dalam bentuk fisik dan bukan dalam bentuk simbolik
Informasi yang masuk akan dinyatakan dalam bentuk terkodekan bukan dalam bentuk
fisik
8
Ø Long-term memory (Memori jangka panjang)
Informasi yang masuk melalui kesadaran penuh yang disebut proses “belajar” atau lewat
proses bawah sadar yang terjadi berulang-ulang
9
BAB III
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
IMK adalah suatu sistem interaksi/interface yang secara artistik baik dan mampu
memenuhi kebutuhan tugas user (Perpaduan seni dan sains secara menyeluruh).
Mekanisme interaksi antara user dengan paket word processing yang banyak
digunakan, umumnya berbasis menu dan dikelompokkkan untuk merefleksikan
fungsi yang dilakukan submenu tersebut. IMK melibatkan desain, implementasi
dan evaluasi system interaktif dalam konteks tugas dan pekerjaan user.
3.2. SARAN
Kami sadar bahwa makalah yang kami buat masih jauh dari kata sempurna maka
dari tu saran dan kritikan sangat kami butuhkan dari pembaca guna ntuk proses
pembuatan makalah kami selanjutnya.
10
DAFTAR PUSTAKA
Dwilestari.2015.makalahimkfaktormanusia.diaksesdari:
http://dewilestaristmik.blogspot.com/2015/08/makalah-imk-faktor-manusia.html. (pada tanggal
24 oktober 2019 pukul 21:00) .
11