Dosen Pengampu
Disusun Oleh
Kelompok 1
Ayu Azari 2103028
Riko Armin Taporuk 2103039
Sabrina Angelika Sianipar 2103041
Penulis
i
DAFTAR ISI
JUDUL
KATA PENGANTAR ............................................................................................ i
C. Tujuan .......................................................................................................... 2
D. Manfaat ........................................................................................................ 2
A. Kesimpulan ................................................................................................ 10
B. Saran ........................................................................................................... 10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Alam merupakan sumber kehidupan bagi setiap makhluk hidup yang
berada di dalamnya. Ekosistem alam merupakan kaitan satu sistem dengan
sistem lingkungan lainnya. Jika satu bermasalah, maka akan berdampak bagi
organisme lainnya. Hal ini tentu berakibat pada kehidupan kesejahteraan
manusia, dimana ekosistem yang menjadi sumber dan penampungan
aktivitas-aktivitas kehidupan.
B. Rumusan Masalah
Dengan latar belakang yang telah disampaikan, topik kita kali ini aka
membahas:
1
C. Tujuan
Berdasarkan uraian di atas, tujuan penulisan makalah ini, yaitu:
D. Manfaat
Diharapkan dengan adanya penulisan karya ilmiah ini dapat berguna
bagi para pembaca, bukan hanya sekedar menambah wawasan namun
jugamampu meningkatkan kesadaran untuk lebih menjaga lingkungan baik
secara kualitas dan kuantitas demi keberlangsungan di masa depan.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Konsep Daya Dukung Lingkungan
Konsep daya dukung lingkungan sudah mulai banyak diperbincangkan.
Mengingat semakin besarnya tekanan penduduk dan pembangunan terhadap
lingkungan. Pertambahan jumlah penduduk dengan aktifitasnya
menyebabkan kebutuhan akan lahan bagi kegiatan sosial ekonominya (lahan
terbangun) makin bertambah dan sebaliknya lahan tidak terbangun makin
berkurang. Selain itu, pertambahan jumlah penduduk juga dibarengi dengan
peningkatan konsumsi sumber daya alam sejalan dengan meningkatnya
tingkat sosial ekonomi masyarakat. Peningkatan jumlah penduduk dan
perubahan pola konsumsi masyarakat akan mempengaruhi daya dukung
lingkungannya.
3
Pengertian daya dukung lingkungan menurut Undang-Undang Nomor
23 Tahun 1997 Tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup yaitu jumlah
maksimum manusia yang dapat didukung oleh bumi dengan sumberdaya
alam yang tersedia. Jumlah maksimum tersebut adalah jumlah yang tidak
menyebabkan kerusakan pada lingkungan dan kehidupan di bumi dapat
berlangsung secara "sustainable".
4
Batas daya dukung ekosistem tergantung pada tiga faktor yaitu:
c. Jumlah sumber daya alam yang dikonsumsi oleh setiap individu dalam
komunitas tersebut.
Modal alam adalah segala unsur yang dari ekosistem yang mendukung
kehidupan meliputi:
1. Sumber daya alam yaitu semua yang diambil dari alam dan digunakan
dengan atau tanpa melalui proses produksi yang meliputi air, tanaman,
hewan, dan material alam seperti bahan bakar fosil, logam dan mineral.
Penggunaan sumberdaya alam ini akan menghasilkan produk akhir dan
limbah.
2. Jasa ekosistem yaitu proses alami yang dibutuhkan bagi kehidupan,
seperti sumberdaya perikanan, lahan untuk budidaya, kemampuan
asimilasi air dan udara dan sebagainya.
5
3. Estetika dan keindahan alam yang memiliki kontribusi dalam
meningkatkan kualitas hidup dan adalah potensi ekonomi untuk
pengembangan pariwisata dan rekreasi.
Tanpa adanya interaksi dengan jenis modal lain, maka jasa lingkungan
tidak akan bermanfaat, perlu ada modal yang dibangun, modal sosial, dan
modal manusia. Interaksi anatar modal ini kemudian akan mendorong
kesejahteraan hidup dan sumber daya manusia tersedia lestari beriringan
dengan pemanfaatan SDA secara bijaksana sesuai kemampuan alam dengan
memperhatikan daya dukung dan daya tamping alam.
6
a. Efisiensi dan adaptasi
Bersikap dalam pemanfaatan yang tidak berlebihan, secukupnya namun
efisien untuk kehidupan. Dengan memperhatikan kemampuan dan
ketersediaan lingkungan demi keberlangsungan yang terus terjaga dan
mampu dimanfaatkan oleh generasi-generasi selanjutnya.
b. Perubahan perilaku
Contoh sederhanaya seperti membeli atau menggunakan barang bekas
yang masih bagus, bagaimana seseorang mampu secara kreatif
memanfaatkan kembali barang bekas menjadi barang baru dengan fungsi
yang berbeda.
c. Pemerataan manfaat dan akses
Adanya pemerataan ini mampu menyelaraskan tingkat ekonomi sosial
dimasyarakat. Adanya pemanfaatan yang sama bagi setiap lapisan
masyarakat akan menghindari kita dari ketimpangan-ketimpangan dalam
kehidupan. Akses yang sama untuk setiap masyarakat menikmati hasil bumi
negerinya sendiri.
7
D. Faktor Penentu Daya Dukung
Penentuan daya dukung lingkungan ditentukan oleh dua hal, yaitu:Sisi
supply, dengan melibatkan karakteristik wilayah dan potensi sumber daya
wilayah yang ada di wilayah tersebut. Sedangkan dari sisi demand, dengan
melihat kebutuhan manusia dan makhluk hidup lainnya serta arahan
kebijakan prioritas di suatu wilayah.
8
adalah luas lahan pertanian yang semakin sempit. Terdapat kecenderungan
bahawa konversi lahan pertanian menjadi lahan non pertanian mengalami
percepatan. Alih fungsi lahan sawah di Jawa yang terus berlangsung dan sulit
dihindari, berdampak terhadap penyediaan beras nasional. Beras yang
merupakan salah satu produk dari pertanian yang banyak mengalami banyak
masalah dalam hal penyediaan stok untuk kebutuhan nasional. Oleh sebab itu
pemerintah harus memberikan perhatian penuh agar tidak menyebabkan
krisis pangan di Indonesia. Konsumsi beras Indonesia yang semakin besar
juga harus diimbangi oleh produksi beras yang akan dapat mencukupi
kebutuhan nasional. Untuk memenuhi permintaan dalam negeri akan
produksi beras, Indonesia mengimpor beras dari Vietnam dan Thailand.
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Daya dukung lingkungan hidup adalah kemampuan lingkungan hidup
untuk mendukung perikehidupan manusia, makhluk hidup lain, dan
keseimbangan antarkeduanya. Artinya, ada supply dari alam, ada demand dari
manusia dengan tujuan interaksinya adalah tercapainya keseimbangan. Daya
tampung lingkungan hidup adalah kemampuan lingkungan hidup untuk
menyerap zat, energi, dan/atau komponen lain yang masuk atau dimasukkan
ke dalamnya. Artinya, ada kapasitas penampungan di alam, ada
populasi/beban pencemaran, dan tujuan interaksinya adalah ternetralisirnya
buangan tanpa mengurangi kapasitas alam.
B. Saran
Dengan berakhirnya pembahasan terkait daya dukung lingkungan,
semoga mampu menyadarkan kita pentingnya mempertahankan kelestarian
lingkungan jangka panjang. Di samping itu, kami juga mengharapkan kritik
dan saran demi kesempurnaan makalah ini di masa mendatang.
10
DAFTAR PUSTAKA
Heri, Budi. 2016. Daya Dukung Lingkungan. Diakses pada tanggal 21 September
2022 dari <http://repository.unpas.ac.id/15513/2/BAB%20II%20ter.pdf>
Eko, Pebrianto. 2017. Mengalir kemana hasil tambang yang dikeruk Freeport?
11