Anda di halaman 1dari 7

Masalah gizi utama & defisiensi zat

gizi mikro

Oleh : Ayu Azari


Masalah gizi utama di Indonesia & upaya
penanggunglangnya
 Kurang vitamin A (KVA)
Kekurangan vitamin A (KVA) termasuk masalah gizi di Indonesia yang umum dialami oleh
anak-anak dan ibu hamil. Meskipun masalah ini sudah dapat dikendalikan, kekurangan
vitamin A dapat berakibat fatal bila tidak segera ditangani.
Pada anak-anak, kondisi ini bisa menyebabkan masalah penglihatan hingga kebutaan.
Risiko penyakit diare dan campak juga meningkat. Sementara pada ibu hamil, efeknya
yakni peningkatan risiko kebutaan hingga kematian saat persalinan.
Dan upaya penanggulangannya masalah gizi ini adalah dengan pemberian kapsul vitamin A
di Puskesmas. Pemberian kapsul dilakukan dua kali dalam setahun, tepatnya pada bulan
Februari dan Agustus sejak anak berumur enam bulan.
 GAKI.
Tubuh membutuhkan yodium untuk menghasilkan hormon tiroid. Hormon ini mengatur proses
metabolisme dan sejumlah fungsi penting lainnya, termasuk pertumbuhan, penurunan atau
pertambahan berat badan, dan denyut jantung. GAKI bukanlah satu-satunya penyebab
penurunan kadar tiroid di dalam tubuh. Meski begitu, kekurangan yodium diketahui
dapat menyebabkan pembesaran kelenjar tiroid secara tidak normal. Kondisi ini dikenal
sebagai penyakit gondok. Guna menanggulangi masalah gizi ini, pemerintah telah
mewajibkan penambahan yodium sekurangnya 30 ppm ke dalam semua produk garam
yang beredar. Jadi, pastikan Anda sudah menggunakan garam beryodium untuk
menjaga kesehatan tubuh.
Pengaruh kekuragan zat gizi mikro
(Iodium,Fe,Zink) & upaya penanggulaganya.
Kekurangan Zat Gizi Mikro Iodium

Kekurangan asupan yodium menyebabkan penurunan produksi hormon tiroid di dalam


tubuh hingga menyebabkan penyakit hipotiroid dan penyakit gondok. Hormon tiroid
berperan besar dalam mengatur berbagai fungsi anggota tubuh.
- Upaya Pencegahannya yaitu :
Mengonsumsi bahan pangan yang mengandung, seperti susu, keju, yoghurt, ikan laun,
rumput laut, dan banyak lagi.
Menggunakan garam beryodium.
Khusus ibu hamil, mengonsumsi suplemen kehamilan sesuai anjuran dokter.
Kekurangan Zat Gizi Mikro Fe ( darah )
Kekurangan zat besi berisiko anemia, kekurangan iodine, bisa mengakibatkan goiter -
pembengkakan kelenjar tiroid, dan kekurangan thiamin bisa berisiko menyebabkan beri-beri.
- Upaya pencegahannya yaitu :
Mengasup suplemen yang mengandung vitamin dan mineral terutama zat besi, vitamin B12,
asam folat, dan sejenisnya.
Transfusi darah perlu dilakukan pada kondisi kurang darah yang berat.

Zat Gizi Mikro zink Kekurangan


zinc bersama dengan vitamin C dan D umumnya merupakan satu kesatuan penting dalam
memelihara imunitas tubuh. “Kalau zinc-nya kurang, maka anak akan rentan sakit. Terlebih di
era penyebaran virus seperti ini, risikonya akan semakin besar untuk tertular .
- Upaya pencegahannya yaitu :
(1) meningkatkan konsumsi bahan pangan kaya akan zinc, (2) pemberian suplemen zinc, dan
(3) fortifikasi bahan pangan dengan zinc.
Berbagai upaya intervensi penanggunglagan
kekuragan zat gizi mikro
Upaya penanggulangan masalah gizi dilakukan melalui perbaikan
pola asuh, pola makan, peningkatan akses air bersih dan sanitasi, serta
peningkatan aktivitas fisik.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai