MASALAH

GIZI MASYARAKAT
Bahan Kuliah Sospol & Masalah Kesehatan
Fakep Unika De La Salle Manado

Oleh :
Agustinus Jehosua

Prevalensi gizi
buruk yang berada diatas rerata
nasional (5,4%) ditemukan pada
21 provinsi dan 216
kabupaten/kota. Namun
demikian,

Target Rencana Pembangunan

Jangka Menengah untuk
pencapaian
program perbaikan gizi yang
diproyeksikan sebesar 20%, dan
target Millenium
Development Goals sebesar
18,5% pada 2015, telah dapat

GIZI DAN FUNGSINYA

Dalam kehidupan manusia sehari-hari
orang tdk terlepas dari makanan, karena makanan
adalah salah satu kebutuhan pokok manusia.
Ada 4 fungsi pokok makanan bagi manusia :
1.
Untuk memelihara tubuh dalam
pertumbuhan/perkembangan serta mengganti
jaringan tubuh yang rusak
2.
Untuk memperoleh energi guna melakukan
kegiatan sehari-hari
3.
Untuk mengatur metabolisme dan berbagai
keseimbangan air,mineral dan cairan tubuh lainnya
4.
Berperan didalam mekanisme pertahanan tubuh

Batasan

Ilmu yg mempelajari atau mengkaji masalah

makanan yg dikaitkan dgn kesehatan
Ilmu yg mempelajari nasib makanan sejak
masuk kemulut (ditelan) sampai diubah
menjadi bagian tubuh dan energi serta
diekskresikan sebagai sisa. (Achmad
Djaeni,1987)
Dalam perkembangannya, ilmu gizi adalah
mempelajari mulai dari pengadaan, pemilihan,
pengolahan sampai dgn penyajian makanan
tsb.

Pengelompokan zat-zat gizi

Protein
Protein didapat dari makanan yg
berasal dari tumbuh-tumbuhan (protein
nabati) dan dari hewan (protein
hewani).
Fungsi protein :
Untuk membangun sel-sel yang rusak
Membentuk zat-zat pengatur seperti enzim
dan hormon
Membentuk zat inti energi

Lemak
Lemak berasal dari minyak goreng,
daging, margarin.
Fungsi lemak :
menghasilkan kalori terbesar dalam
tubuh
Sebagai pelarut vitamin : ADEK
Sebagai pelindung terhadap bagianbagian tubuh tertentu dan pelindung
bagian tubuh pada temperatur rendah

Karbohidrat
Fungsi karbohidrat adalah
pembentuk energi yang didapat dari
tumbuh-tumbuhan seperti :
Beras
Jagung
singkong
ketela

Vitamin
Vitamin dibedakan menjadi 2 yakni :
Vitamin yg larut dalam air : B dan C
Vitamin yang larut dalam Lemak : ADEK
Vitamin umumnya terdapat dalam
sayur-sayuran dan buah-buahan
Beberapa fungsi vitamin :

vitamin A berfungsi bagi pertumbuhan sel

dan sebagai pengatur kepekaan thd
rangsangan sinar pada saraf mata

Vit. B1 berfungsi dalam metabolisme

karbohidrat,keseimbangan air dalam tubuh,dan
membantu penyerapan lemak oleh usus
Vit. B6 berfungsi dalam pertumbuhan sel-sel
darah dan dlm proses pertumbuhan serta
pekerjaan saraf
Vit. C berfungsi sebagai aktivator sel-sel yang
rusak, perombak protein dan lemak
Vit. D berfungsi untuk mengatur kadar kapur dan
fosfor
Vit. E Berfungsi mencegah perdarahan bagi
wanita hamil dan mecegah keguguran
Vit. K berfungsi dalam pembentukan protrombin
yang berarti penting dalam proses pembekuan
darah

Mineral
Fungsi mineral adalah sebgai bagian
dari zat yang aktif dalam
metabolisme atau sebagai bagian
penting dari struktur sel dan jaringan.
Mineral yang dibutuhkan oleh tubuh
adalah : Kalsium, zat besi (ferum),
Kalium, Fluor, Natrium, dan Iodium

Gizi Klinik dan Gizi Masyarakat

Gizi Klinik

- Kesehatan Perorangan
- Menitik beratkan pada Kuratif
dan rehabilitatif
- Profesi kedokteran

Gizi Masyarakat
-Kesehatan Masyarakat
-Menitikberatkan pada promotif
dan preventif
-Profesi kesehatan masyarakat
dan profesi kesehatan lainnya
-Penanganan multi sektor
-Masalah sosbud,ekonomi dll

Penyakit-Penyakit Gizi

Kurang Kalori dan Protein (KKP)

Penyakit ini disebabkan oleh ketidak seimbangan
antara konsumsi kalori atau karbohidrat dan protein
dgn kebutuhan energi, atau terjadinya
defisiensi/defisit energi dan protein. Pada umumnya
terjadi pada anak balita, karena pada umur tersebut
anak mangalami pertumbuhan yg pesat.
KKP dibedakan atas 3 kategori yakni :

KKP ringan : BB hanya mencapai 84-95 % dari BB standart.

KKP sedang : BB hanya mencapai 60-84 % dari BB standart.
KKP berat : BB kurang dari 60 % BB standart

Tanda-tanda KKP berat : muka berkerut seperti orang

tua,apatis terhadap sekitarnya,rambut kepala halus
dan warna kemrahan

Penyakit Kegemukan (obesitas)

Penyakit ini diakibatkan oleh konsumsi
kalori terlalu berlebihan dibanding dengan
kebutuhan atau pemakaian energi. Seseorang
disebut obesitas bila BB pada laki-laki melebihi
15 % dan pada wanita melebihi 20 %.
Akibat dari obesitas penderitanya
cenderung menderita penyakit
kardiovaskuler,hipertensi dan diabetes
meilitus.
BB Ideal pada orang dewasa :
Rumus : BB (kg) = (TB (cm) 100-10%)+10 %

Penyakit Anemia
Penyakit kurang darah yang
diakibatkan oleh kurangnya konsumsi
zat besi (Fe). Zat besi diperlukan oleh
tubuh untuk pembentukan hemoglobin
(Hb). Pada wanita hamil kebutuhan zat
besi meningkat karena bayi yg
dikandungnya juga memerlukan zat
besi. Oleh karenanya program
pemberian Fe pada ibu hamil di PKM
dan Posyandu merupakan salah satu
program perbaikan gizi masyarakat.

Zeropthalmia (defisiensi vit. A)

Penyakit ini disebabkan karena
kekurangan konsumsi vit A didalam
tubuh. Tanda-tandanya : kekeringan
pada epitel biji mata dan kornea
karena glandula lacrimalis menurun.
Bola mata keriput dan kusam. Fungsi
penglihatan berkurang terutama pada
cahaya remang-remang. Penyakit ini
juga disebut penyakit rabun
ayam/rabunsenja. Pada stadium
lanjut dapat menyebabkan kebutaan.

Penyakit Gondok Endemik

Penyakit ini disebabkan karena tubuh
kekurangan zat iodium. Zat iodium
merupakan zat gizi esensial bagi tubuh yg
dikonsentrasikan dalam kelenjar gondok
(glandula Thyroidea) yang dipergunakan
dalam sintesa homon thyroxin. Pada
umumnya penyakit gondok endemik
terjadi didaerah-daerah pegunungan yang
air minumnya kekurangan zat iodium. Ibu
hamil yang mengalami kakurangan zat
iodium akan mengakibatkan anak yg
dilahirkan mengalami penyakit cretinismus
(cebol). Program penanggulangan dengan
pengadaan garam beriodium

KELOMPOK RAWAN GIZI

Kelompok Bayi 0-1 tahun

ASI eksklusif dalam waktu 6 bulan

ASI selama 2 tahun
Makanan Pendamping ASI (MP ASI)

Kelompok Balita 1-5 tahun

Paling banyak mengalami KKP

Berada pada masa transisi dari makanan bayi ke makanan
dewasa
Biasanya sudah mempunyai adik sehingga perhatian
berkurang
Ibu sdh bekerja penuh
Sdh dpt bermain sendiri ( diluar rmh ) tanpa pengawasan
dan terpapar dgn lingkungan yg kotor
Sdh dpt makan sendiri sehingga kurang mendapat perhatian

Kelompok Anak sekolah 6-12 tahun

Kurangnya berbagai vitamin

BB menurun akibat pd umur ini anak sangat
aktif bermain dan banyak kegiatan
Napsu makan berkurang karena diberi
makanan jajanan (cemilan)

Kelompok Remaja 13 20 tahun

Pertumbuhan sangat pesat dan karenanya

asupan gizi pun hrs seimbang dgn
pertumbuhan
Pada wanita mulai ada menstruasi yg akan
mengakibatkan pembuangan Fe sehingga bila
konsumsi Fe kurang maka akan terjadi anemia

Kelompok Ibu Hamil

Ibu Menyusui

Apabila kebutuhan zat gizi ibu hamil tdk mencukupi

keperluan ibu sendiri dan janinnya atau terlalu berlebihan,
maka akan terjadi :
Berat badan bayi lahir rendah (BBLR)
Kelahiran prematur
Lahir berbagai kesulitan / lahir mati
Kebutuhan makanan untuk bayi didapat dari ibunya melalui
ASI
Jika ibu mengalami kekurangan zat gizi maka akan
berdampak terhdp ibu dan anakanya

Kelompok Usia lanjut

Kekurangan gizi biasanya terjadi oleh karena :
Alat pengunya (gigi geligi) kurang berfungsi baik
Alat pencernaan fungsinya mulai berkurang
Sdh tdk diperdulikan oleh keluarga

PENGUKURAN STATUS GIZI

Berat Badan per umur (Harvard)

Gizi baik jika BB bayi/anak menurut umurnya > 89

%
Gizi kurang jika BB bayi/anak menurut umurnya
berada pada 60,1-80 %
Gizi buruk jika BB bayi/anak munurut umurnya <
60 %

Tinggi Badan Menurut Umur (Harvard)

Gizi baik jika panjang/tinggi bayi/anak menurut

umurnya > 80 %
Gizi kurang jika panjang/tinggi bayi/anak menurut
umurnya berada pada 70,1-80 %
Gizi buruk jika panjang/tinggi bayi/anak munurut
umurnya < 70 %

Berat Badan menurut Tinggi Badan (Harvard)

Gizi baik jika BB bayi/anak menurut

panjang/tinggi > 90 %
Gizi kurang jika BB bayi/anak menurut
panjang/tinggi berada pada 70,1-90 %
Gizi buruk jika BB bayi/anak munurut
panjang/tinggi < 70 %

Lingkar lengan atas (LILA) menurut umur

(Wolanski)

Gizi baik jika Lila bayi/anak menurut umurnya >

85 %
Gizi kurang jika Lila bayi/anak menurut umurnya
berada pada 70,1-85 %
Gizi buruk jika Lila bayi/anak munurut umurnya
< 70 %