BAGIAN PELAYANAN
Disusun Oleh :
4004150003
TAHUN 2019
LAPORAN MAGANG
BAGIAN PELAYANAN
Laporan ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada
program studi Ilmu Kesehatan Masyarakat
Disusun Oleh :
400415003
TAHUN 2019
FORMAT IDENTITAS PEMAGANG
IDENTITAS PEMAGANG
A. Identitas Pribadi
NPM : 4004150003
B. Lokasi Magang
C. Pembimbing
i
LEMBAR PERSETUJUAN
Laporan magang ini telah disetujui oleh pembimbing akademik dan ketua Program Studi
Ilmu Kesehatan Masyarakat STIKes Bina Putera Banjar
Mengetahui :
Pembimbing Lapangan Pembimbing Akademik
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan akhir kegiatan magang ini telah Dipertahankan dihadapan Tim Penguji dan telah
diperbaiki sesuai dengan masukan Tim Penguji
iii
RINGKASAN
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas ridhonya, kami RS. Mitra Idaman terus maju dan
terus berkembang ke arah yang lebih baik.
Rumah Sakit Mitra Idaman berkedudukan sebagai unit usaha PT. Banjar Mekar yang
bergerak dalam bidang jasa pelayanan kesehatan yang dipimpin oleh seorang kepala
dengan sebutan Direktur yang secara teknis operasional bertanggung jawab kepada
Direksi PT. Banjar Mekar sebagai wakil pemilik institusi tersebut.
Rumah sakit Mitra Idaman mempunyai prinsip sosio ekonomi dimana merupakan rumah
sakit for profit namun tidak meninggalkan prinsip – prinsip sosial dengan tujuan membantu
pemerintah daerah dalam mewujudkan derajat kesehatan yang optimal melalui upaya
kesehatan yang terjangkau masyarakat, bermutu, efektif dan efisien dengan senantiasa
berorientasi pada keselamatan pasien (patient safety)
Atas dasar kekeluargaan dokter-dokter yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia
Kota Banjar maka tanggal 4 September 2006 didirikanlah Rumah Sakit Mitra Idaman.
Dalam rangka memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat kota Banjar dan
sekitarnya dan untuk mendukung visi Indonesia sehat 2010 seperti tertuang dalam tujuan
Pembangunan Nasional yaitu untuk meningkatkan derajat kesehatan dalam mencapai
tujuan pembangunan kesehatan.
Terima Kasih
iv
KATA PENGANTAR
1. Ibu Dr. Hj. Suryani, S.Pd.,MM.,M.KEs, sebagai Ketua STIKes Bina Putera
Banjar yang memberikan kesempatan terhadap kami untuk melakukan
praktik Magang di Rumah Sakit Umum Mitra Idaman Kota Banjar.
2. Bapak drg. Darmadji Prawirasetia.,M.Kes sebagai Direktur Rumah Sakit
Umum Mitra Idaman Kota banjar yang telah menerima kami untuk
melakukan praktik magang di Rumah Sakit Umum Mitra Idaman Kota
Banjar.
3. Bapak Drs. Ide Suhendar M.Kes. sebagai Ketua program studi Ilmu
kesehatan masyarakat STIKes Bina Putera Banjar yang telah mendukung
dalam pelaksanaan kegiatan praktik magang di Rumah Sakit Umum Mitra
Idaman Kota Banjar.
4. Ibu dr. Rosita sebagi Kepala Bagian Pelayanan Rumah Sakit Umum Mitra
Idaman Kota Banjar yang telah menerima kami untuk melakukan praktek
magang di bagian Rekam Medis.
5. Ibu Dwi Untari N.A Amd sebagi Kepala Seksi Rekam Medis Rumah Sakit
Umum Mitra Idaman Kota Banjar yang telah menerima kami untuk
melakukan praktek magang di bagian Rekam Medis.
6. Ibu Kusdian Mayasari S.Psi, sebagai Pembimbing lapangan yang telah
membimbing kami selama melakukan praktikum dan menyelesaikan
laporan kegiatan praktik magang di ruang Rekam Medis.
7. Ibu Arie Ardiyanti S.KM.,M.Si selaku Pembimbing Akademik Magang.
8. Staf dan Dosen STIKes Bina Putera Banjar.
v
9. Staf dan Pegawai Rekam Medis Rumah Sakit Umum Mitra Idaman Kota
Banjar.
10. Ayah, Ibu, Istri, anak, Kakak dan keluarga yang selalu memberikan
dukungan, semangat, dan do’a kepada penulis.
11. Teman-teman seperjuangan serta semua pihak yang telah membantu
dan memberikan motivasi kepada penulis.
Akhirnya penulis dapat menyelesaikan laporan praktik magang ini dengan
baik. Penulis mohon maaf apabila dalam penulisan laporan ini masih terdapat kesalahan.
Oleh karena itu, penulis mengharap kritik dan saran yang bersifat membangun.
vi
DAFTAR ISI
SAMPUL DALAM...................................................................................................................
LEMBAR PERSETUJUAN................................................................................................... ii
RINGKASAN ....................................................................................................................... iv
1.2Tujuan .................................................................................................................... 2
vii
2.1.3 Tugas Rumah Sakit .................................................................................... 4
viii
4.3 Pembahasan..........................................................................................................37
4.3.2 Pembahasan...............................................................................................42
4.3.2.1 Pendaftaran...................................................................................42
4.3.2.2 Assembling....................................................................................43
4.3.2.3 Coding...........................................................................................43
4.3.2.4 Indeksing.......................................................................................43
4.3.2.5 Filling.............................................................................................44
BAB V PENUTUP................................................................................................................45
5.1 Kesimpulan............................................................................................................45
5.2 Saran.....................................................................................................................45
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................46
LAMPIRAN..........................................................................................................................47
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Daftar ruangan rawat inap RS. Mitra Idaman ..................................................... 34
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Alur Proses Penyusutan dan Pemusnahan Berkas Rekam Medis..................15
xi
DAFTAR LAMPIRAN
xii
13
BAB I
PENDAHULUAN
Banjar dengan Total Kasus Hipertensi sebanyak 125.969 dengan jumlah kasus
pada laki-laki sebanyak 61.647 dan perempuan 64.322. (profil jawa barat, 2014).
Jumlah kasus hipertensi di Kota Banjar dapat dilihat salah satunya dari laporan
penyakit terbanyak rawat jalan di Rumah Sakit Mitra Idaman pada tahun 2018
yaitu sebanyak 2.287 kasus dengan jumlah kasus pada laki-laki sebanyak 839
kasus dan perempuan 1.448 kasus.
Hipertensi merupakan tantangan besar dalam sistem pelayanan
kesehatan Indonesia, hipertensi yang tidak terkontrol dapat menimbulkan
kerusakan pada ginjal (gagal ginjal), jantung (penyakit jantung), dan otak
(menyebabkan stroke). Komplikasi hipertensi menyebabkan sekitar 9,4 kematian
di seluruh dunia setiap tahunnya. Hipertensi menyebabkan setidaknya 45%
kematian karena penyakit jantung dan 51% kematian karena penyakit
stroke (Kemenkes, 2014). Oleh karena itu penderita hipertensi perlu
menyadari bahwa pengendalian tekanan darah perlu dilakukan untuk
meminimalisir komplikasi.
Faktor-faktor yang berhubungan dengan hipertensi adalah faktor
genetik, umur, jenis kelamin, obesitas, asupan garam, kebiasaan merokok dan
aktifitas fisik. Individu dengan riwayat keluarga hipertensi mempunyai resiko 2
kali lebih besar untuk menderita hipertensi daripada orang yang tidak
mempunyai keluarga dengan riwayat hipertensi. Hipertensi meningkat seiring
dengan pertambahan usia, dan pria memiliki resiko lebih tinggi untuk
menderita hipertensi lebih awal. Obesitas juga dapat meningkatkan kejadian
hipertensi, hal ini disebabkan lemak dapat menimbulkan sumbatan pada
pembuluh darah sehingga dapat meningkatkan tekanan darah secara bertahap.
Asupan garam yang tinggi akan menyebabkan pengeluaran kelebihan dari
hormon natriouretik yang secara tidak langsung akan meningkatkan tekanan
darah. Asupan garam antara 5-15 gram perhari juga dapat meningkatkan
prevalensi hipertensi sebesar 15-20%. Kebiasaan merokok berpengaruh
dalam meningkatkan resiko hipertensi walaupun mekanisme timbulnya
hipertensi belum diketahui secara pasti.(armilawati HA dan Ridwan, 2016).
15
Berdasarkan latar belakang diatas maka saya selaku mahasiswa ilmu kesehatan
masyarakat yang sedang melakukan praktik magang di RS. Mitra Idaman tertarik
untuk menganalisa kunjungan pasien dengan diagnose hipertensi di poliklinik
interna periode januari-desember 2018.
1.2 Tujuan
1. Mengetahui gambaran umum RS Mitra Idaman Kota Banjar.
2. Diketahuinya gambran umum penderita hipertensi di poliklinik interna rs. Mitra
idaman periode januari-desember 2018
3. Mengetahui penyebab masalah penyakit hipertensi berdasarkan analisa pohon
penyebab.
4. Diketahuinya alternatife pemecahan masalah berdasarkan hasil analisa pohon
penyebab.
1.2 Manfaat
1. Bagi Penulis
Laporan ini sebagai salah satu bahan pembelajaran bagi penulis khususnya
untuk pengetahuan mengenai pengelolaan rekam medis.
2. Bagi Akademis
Laporan ini sebagai bahan masukan untuk institusi pendidikan dalam hal
pengembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan serta ketrampilan bagi
mahasiswa.
3. Bagi Rumah Sakit
Laporan ini dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam rangka
peningkatan mutu pelayanan rumah sakit terutama bagi pihak manajemen rumah
sakit.
16
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 HIPERTENSI
2.1.1 Pengertian Hipertensi
Tekanan darah adalah jumlah gaya yang diberikan oleh darah di
bagian dalam pembuluh arteri saat darah dipompa ke seluruh peredaran
darah. Tekanan darah tidak pernah konstan dan dapat berubah drastis
dalam hitungan detik, menyesuaikan diri dengan tuntutan pada saat itu
(Casey aggie RN,2012).
Tekanan darah dihasilkan oleh kekuatan jantung ketika memompa
darah. Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan penyakit kronik
akibat desakan darah yang berlebihan dan hampir tidak konstan pada
pembuluh arteri, berkaitan dengan meningkatnya tekanan pada arterial
sistemik, baik diastolik maupun sistolik, atau bahkan keduanya secara
terus-menerus (Sutanto, 2010).
2.1.2 Jenis Hipertensi
Menurut Ditjen Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan tahun 2006,
menyebutkan bahwa ada dua jenis hipertensi, yaitu (Depkes, 2006):
a) Hipertensi primer (Esensial)
Hipertensi primer merupakan suatu peningkatan presisten tekanan arteri
yang dihasilkan oleh ketidakteraturan mekanisme kontrol homeostatik
normal. Hipertensi ini tidak diketahui penyebabnya dan mencakup ±
90% dari kasus hipertensi.pada umumnya hipertensi esensial tidak
disebabkan oleh faktor tunggal, melainkan karena berbagai faktor yang saling
berkaitan. Menurut Rohaendi tahun 2008, faktor yang paling mungkin
berpengaruh terhadap timbulnya hipertensi esensial adalah faktor genetik,
karena hipertensi sering turun temurun dalam suatu keluarga.
b) Hipertensi sekunder
Kurang dari 10% penderita hipertensi merupakan penderita hipertensi
17
BAB III
METODE KEGIATAN
Sumber data Laporan Magang ini terdiri atas sumber data primer dan data sekunder
yaitu:
1. Data primer disini adalah Data yang didapatkan dari hasil wawancara atau Bertanya
Langsung mengenai Hipertensi kepada penderita hipertensi yang datang berobat ke
poliklinik interna Rs. Mitra Idaman.
2. Data sekunder disini adalah Data yang didapatkan dengan melihat langsung rekam
medis rawat jalan guna mengetahui penderita yang betul didiagnosis hipertensi oleh
dokter penanggung jawab pasien di RS. Mitra Idaman
30
1. Menetapkan Masalah
Secara umum pengertian masalah adalah kesenjangan yang terjadi antara
harapan dengan kenyataan. Sedangkan dalam penelitian, masalah dapat diartikan
sebagai penyimpangan antara yang seharusnya dengan apa yang benar-benar
terjadi, antara teori dengan praktek, antara aturan dengan pelaksanaan, antara
rencana dengan pelaksanaannya dan yang sejenis dengan itu. Ada tiga karakteristik
yang perlu diperhatikan dalam mengidentifikasi masalah :
a. Masalah tersebut “layak diteliti”, artinya pengkajian terhadap masalah
tersebut dapat dilakukan dengan cara terukur secara empiris melalui
pengumpulan data dan pengolahan data. Dengan demikian, masalah-
masalah yang berkaitan dengan isu-isu filosofis, etika, moral atau nilai-nilai
ideal tidak bisa dijadikan masalah karena sulit diukur.
b. Sifat dari masalah tersebut, yaitu mempunyai nilai teoritis dan praktis artinya
masalah tersebut diangkat dan ada teorinya yang kuat dan mempunyai
dampak praktis.
c. Masalah tersebut realistis, arti realistis di sini sangat luas, diantaranya
masalah itu terjangkau oleh kemampuan, baik dari segi keilmuan,
penguasaan konsep atau teori, waktu, tenaga dan biaya, dan lain-lain (Toha
Anggoro,dkk., 2007: 1.15).
2. Menetapkan prioritas masalah
Jika terdapat lebih dari satu masalah, maka harus ditentukan prioritas masalah.
Hal ini disebabkan oleh adanya keterbatasan dan sumber daya, serta kemungkinan
masalah-masalah tersebut saling berkaitan. Masalah yang menjadi prioritas masalah
adalah yang dianggap paling penting, dimana jika masalah tersebut diatasi maka
masalah-masalah lain juga dapat teratasi.
3. Penentuan Penyebab Masalah
Untuk menentukan penyebab masalah harus dilakukan identifikasi penyebab
masalah dengan syarat seorang peneliti harus mempunyai pengetahuan tentang
data yang di analisisnya. Dimulai dengan mengkaji ulang terlebih dahulu subjek-
31
subjek permasalahan yang telah ditemukan oleh analis. Dari permasalahan yang
ada kemudian diidentifikasi penyebab terjadinya masalah.
4. Alternatif Pemecahan Masalah
Dimulai dari merumuskan masalah yaitu dengan memperhatikan baik-baik apa
masalahnya kemudian uraikan dengan serinci mungkin serta pahami apa yang
menyebabkan masalah itu timbul. Setelah itu berfikir untuk melakukan beberapa
alternatif untuk pemecahan. Tulislah semua alternatif yang mungkin bisa dilakukan
sebagai acuan pelaksanaan untuk memecahkan masalah tersebut.
Magang dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Mitra Idaman Kota Banjar, di Bidang
Pelayanan Unit Rekam Medis. Yang berada di alamat Jl. Sudiro W No. 57 Kota Banjar,
Telp (0265) 742 175.
Waktu pelaksanaan magang lamanya 30 hari kerja atau sama dengan 5 minggu,
yang dimulai pada tanggal 28 Januari 2019 sampai dengan 02 Maret 2019.
BAB IV
HASIL KEGIATAN
Rumah Sakit Mitra Idaman berada dibawah naungan PT. Banjar Mekar
dimana kepemilikan sahamnya dimiliki oleh para dokter yang tergabung
dalam IDI Kota Banjar, yang disahkan oleh Akta Notaris Nomor 23 tanggal 12 Mei
2004 Notaris Tien Norman Lubis, SH. dan terakhir diubah dengan Akta Penegasan
Pernyataan Keputusan Rapat PT Banjar Mekar Nomor 373 tanggal 28 Mei 2015,
dibuat dihadapan Notaris Hj. Hani Mulyani, SH, Sp1, Notaris di Tasikmalaya dimana
Akta tersebuttelah mendapat pengesahan berdasarkan Surat Keputusan Menteri
32
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU- 0936701.
AH. 01. 02 Tahun 2015 tanggal 8 Juni 2015.
Klinik Radiologi
Klinik Saraf
Klinik Paru
Klinik Umum
VVIP
VIP
Kelas 1
Kelas 2
Kelas 3
3. Lumbal Lat
4. Cervical/leher
5. Pelvic
6. EKG
7. Pemeriksaan Dengan Kontras
Pelayanan Farmasi
Rehabilitasi Medik
Pelayanan Gizi & Konsultasi Gizi
6. Meranti 10 a-b I 1 2
7. Mahoni 1-5 I 5 5
8. Pinus I 2 2
9. Rasamala 3 a-c II 1 3
Intermediet
13. (Damar 1-15) 1 15
Perinatologi
14. (Jati Emas 1-10) 1 10
Observasi
16. (VK 1-6) 1 6
Jumlah 25 83
1.1.4 Data Ketenagaan
Data Ketenagaan
No. Nama Jabatan / Profesi Jumlah
Berdasarkan data registrasi Pasien di Poliklinik Interna RS. Mitra Idaman pada
tahun 2018, maka diperoleh distribusi penyakit sebagai berikut :
Tabel 4.3 Distribusi 10 besar penyakit rawat jalan poliklinik Interna Januari 2018
No Penyakit Jumlah
1 Gastropathy 270
2 CAD 216
3 HT 184
4 Tb paru 155
5 HHD 149
6 DM type 2 123
7 DM unspecified 70
8 CHF 63
9 PPOK 54
10 Cholelitiasis 30
Tabel 4.4 Distribusi 10 besar penyakit rawat jalan poliklinik Interna februari 2018
No Penyakit Jumlah
1 gastropathy 230
2 HT 217
3 CAD 198
4 tb paru 145
5 HHD 133
6 DM type 2 104
7 DM unspecified 83
8 CHF 64
9 PPOK 42
10 cholelitiasis 26
Tabel 4.5 Distribusi 10 besar penyakit rawat jalan poliklinik Interna maret 2018
No Penyakit Jumlah
1 gastropathy 210
2 HT 179
3 CAD 171
4 tb paru 145
5 DM type 2 94
6 HHD 86
7 Dm unspecified 71
8 CHF 40
9 PPOK 38
10 cholelitiasis 35
Tabel 4.6 Distribusi 10 besar penyakit rawat jalan poliklinik Interna april 2018
No Penyakit Jumlah
1 gastropathy 182
2 HT 147
3 tb paru 144
4 CAD 106
5 DM type 2 82
6 DM unspecified 71
7 HHD 63
8 CHF 50
9 PPOK 40
10 cholelitiasis 22
Tabel 4.7 Distribusi 10 besar penyakit rawat jalan poliklinik Interna mei 2018
No Penyakit Jumlah
1 HT 185
2 gastropathy 158
3 TB paru 150
4 CAD 112
5 HHD 82
6 DM unspecified 78
7 gastritis 75
8 DM type 2 72
9 CHF 50
10 PPOK 40
Tabel 4.8 Distribusi 10 besar penyakit rawat jalan poliklinik Interna juni 2018
No Penyakit Jumlah
1 HT 129
2 gastropathy 127
3 TB paru 116
4 CAD 91
5 DM unspecified 63
6 HHD 61
7 DM type 2 55
8 CHF 43
9 PPOK 40
10 gastritis 34
Tabel 4.9 Distribusi 10 besar penyakit rawat jalan poliklinik Interna juli 2018
No Penyakit Jumlah
1 gastropathy 186
2 HT 173
3 tb paru 120
4 DM type 2 90
5 HHD 80
6 CAD 79
7 CHF 67
8 PPOK 52
9 DM unspecified 48
10 bronchitis chronic 36
Tabel 4.10 Distribusi 10 besar penyakit rawat jalan poliklinik Interna agustus 2018
No Penyakit Jumlah
1 HT 198
2 gastropathy 145
3 tb paru 108
4 HHD 82
5 CAD 50
6 DM type 2 53
7 DM unspecified 57
8 CHF 54
9 PPOK 27
10 Bronchitis 41
Tabel 4.11 Distribusi 10 besar penyakit rawat jalan poliklinik Interna september 2018
No Penyakit Jumlah
1 HT 168
2 Gastropathy 108
3 Tb paru 83
4 DM unspecified 65
5 DM type 2 65
6 CAD 60
7 HHD 58
8 CHF 46
9 Gastritis 38
10 PPOK 31
Tabel 4.12 Distribusi 10 besar penyakit rawat jalan poliklinik Interna oktober 2018
No Penyakit Jumlah
1 HT 245
2 DM unspecified 151
3 gastropathy 131
4 HHD 111
5 CHF 81
6 gastritis 73
7 tb paru 75
8 CAD 48
9 DM type 2 44
10 ISK 26
Tabel 4.13 Distribusi 10 besar penyakit rawat jalan poliklinik Interna November 2018
No Penyakit Jumlah
1 HT 235
2 DM unspecified 170
3 gastropathy 123
4 CHF 92
5 CAD 90
6 HHD 79
7 gastritis 61
8 Tb paru 53
bronchitis
9 unspecified 27
10 DM type 2 28
Tabel 4.14 Distribusi 10 besar penyakit rawat jalan poliklinik Interna Desember 2018
No Penyakit Jumlah
1 HT 201
2 DM unspecified 136
3 gastropathy 111
4 HHD 90
5 CAD 69
6 CHF 51
7 gastritis 38
8 tb paru 32
9 Dm type 2 30
10 ISK 21
Sumber : Data laporan penyakit rawat jalan tahun 2018 RS. Mitra Idaman
Berdasarkan data penyakit poliklinik interna diatas maka bisa dilihat untuk tren
penyakit Hipertensi adalah sebagai berikut :
Distribusi kasus hipertensi januari -
desember 2018
245 235
217
198 201
184 179 185
173 168
147
129
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGU SEP OKT NOV DES
Sumber : Data laporan penyakit rawat jalan tahun 2018 RS. Mitra Idaman
Berdasarkan gambar diatas, dapat dilihat jumlah kasus hipertensi yang paling
tinggi adalah pada bulan oktober 2018 dengan jumlah kasus 245 kasus, dan yang paling
sedikit jumlah kasus pada bulan juni 2018 dengan jumlah 129 kasus.
1.2.2 Alternatif Pemecahan Masalah
Analisis pohon masalah (problem tree analysis) terhadap kasus hipertensi
adalah sebagai berikut : Meningkatnya
biaya kesehatan
Meningkatnya Menurunnya
angka kesakitan produktifias kerja
HIPERTENSI
Tidak ada
Budaya
pekerjaan tetap
masyarakat
2. Pekerjaan yang tidak tepat bagi masyarakat memicu munculnya masalah ekonomi guna
pemenuhan kebutuhan keluarga, karena kebutuhan keluarga tidak terpenuhi seluruhnya
maka menyebabkan masyarakat mengalami stress. Stress yang tidak terkontrol dapat
memicu terjadinya hipertensi.
Berdasarkan hasil yang didapatkan dengan metode analisis pohon masalah terhadap
kasus hipertensi di RS. Mitra Idaman, maka alternatife pemecahan masalah yang
didapatkan adalah sebagai berikut :
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
1. Hipertensi adalah penyakit tidak menular yang angka kunjungan
penderitanya terus berada di 10 besar penyakit poliklinik interna selama
periode tahun 2018
2. Adapun alternative pemecahana masalah yang perlu dilakukan oleh
pihak Rumah Sakit Mitra Idaman melalui hasil analisis pohon masalah
adalah sebagai berikut :
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
Permenkes RI No. 269/ MENKES/ PER/ III/ 2008. Rekam Medis. Jakarta : Depkes RI.
No Nomor RM
1 144865
2 145062
3 145175
4 145428
5 145835
6 145935
7 146035
No Nomor RM
1 145542
2 145824
3 146025
4 146255
5 146478
6 146895
7 147200
No Nomor RM
1 146522
2 146835
3 146978
4 147075
5 147125
6 147725
7 147542
Lampiran 4 Dokumen Rekam medis yang di Assembling
No Nomor RM
1 125078
2 134558
3 110501
4 145425
5 136859
6 102578
7 092578
No Nomor RM
1 025785
2 035846
3 078542
4 045868
5 082465
6 112501
7 130514