Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

TANAMAN OBAT
“JAHE”
(Disusun untuk memenuhi salah satu tugas Prakarya)

Disusun oleh :
Muhamad Fadillah Nurramdan

SEKOLAH ISLAM TERPADU AL - FATH CIBINONG

2018
KATA PENGANTAR

Puja dan Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
rahmat Beliaulah penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul ”TANAMAN OBAT
JAHE” ini tepat pada waktunya .
Penulis menyadari makalah ini masi jauh dari sempurna, maka penulis mengharapkan
kritik dan saran yang membangun demi seumpamanya karya ilmiah ini.
Penulis berharap agar makalahini dapat bermanfaat bagi pembacanya.

Bogor, Maret 2018

Penulis
DAFTAR ISI

Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang Masalah
B. Tujuan
C. Manfaat
Bab II Landasan Teori
A. Pengertian Tumbuhan Jahe
B. Obat Tradisional
Bab III Pembahasan
A. Pengertian tumbuhan Jahe
B. Cara Budi Daya Jahe
Bab IV Penutup
A. Simpulan
B. Saran
Daftar Pusaka
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Saat ini tingkat kesehatan di Indonesia khususnya di bali sudah semakin memburuk. Banyak
penyakit yang tidak bias diobatkan dengan pengobatan Dokter. Hal ini menyebabkan banyak
orang mengalihkan pengebatanya dari pengobatan Doketer ke pengobatan alternatif, namun
karena kurangnya perhatian dari kita, maka obat yang sebenarnya dapat bermanfaat bagi
kesehatan malah terbuang sia-sia.
Jahe(Zingiber officinale rose) yang termasuk famili Zingiberaceae, adalah tanaman
rimpang yang sangat popular sebagai rempaj-rempah dan bahan obat.Rimpangnya berbentuk
jemari yang menggembung di ruas-ruas tengah .Rasa dominan pedas karena disebabkan oleh
senyawa keton bernama zingeron .Nama ilmiahnya diberikan oleh William Roxburgh dari kata
yunani Zingiberi,dari bahasa sansekerta Singaberi.
Dalam De Madeteria Medica, disebutkan bahwa jahe saat itu banyak digunakan sebagai
obat pembantu pencernaan karena efek panasnya terhadap perut dan sebagai obat anti
racun.Manfaat dari tanaman yang mempunyai aroma khas ini adalah sebagai persediaan
makanan segar dan sebagai obat pencegah penyakit kulit bagi para pelayarpada pelayaran antara
China dan Asia Tenggara.
Di Indonesia,jahe telah di akrapi oleh sebagian warga di Indonesia.Nama-nama daerah
bagi jahe tersebut antara lain adalah hilia (Aceh),bahing (Batak Karo), sipadeh atau sipodeh
(sumatera barat), jahi (Lampung) ,jae (Jawa), jahe (Sunda), jahi (Madura), pese (Bugis) ,lali
(Irian).
Tanaman ini dapat tumbuh di daerah terbuka sampai agak ternaungi.Tanah yang di sukai
berbahan organic,berjenis atosol atau andosol dan berdainase baik.tanaman ini dapat tumbuh
mencapai ketinggian 900 m di atas permukaan lau.Budidaya jahe biasanya dilakukan di lading
secara monokultur atau tumpangsari.Perbanyakan yang biasa dilakukan adalah secara vegetative
dengan perbanyakan rimpang.
Rimpangnya sangat bermanfaat membantu pencernaan,mencengah mual sebagai anti
koagulan,menurunkan tekanan darah,gigitan serangga,diare,rematik dan masih banyak
lagi.Rimpang jahe merupakan bagian penting tanaman dan banyak manfaatnya, baik secara
biologis maupun ekonomis.Secara biologis : Rimpangnya sangat bermanfaat bagi
kesehatan,misalnya membantu pencenaan,mencegah mual,gigitan serangga,dll.Secara ekonomis:
Rimpang jahe dapat digunakan sebagai olahan ataupun bentuk jahe segar.Jahe segar sering
digunakan sebagai rempah dan berbagai keperluan lain seperti obat tradisional.Jahe olahan dapat
berupa jahe kering,jahe asin,jahe dalam sirup,jahe Kristal,bubuk jahe,minyak asiri,dan
oleoresin.Sesuai dengan hasil perhitungan analisis usaha bahwa membudidayakan jahe dapat
membawa keuntunganyang lua biasa.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimanakah Pengertian tumbuhan Jahe?
2. Kandungan senyawa kimia dan manfaat tumbuha Jahe?
3. Bagaimana cara budi daya tumbuhan Jahe?

C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui Pengertian tumbuhan Jahe
2. Untuk mengetahui kandungan senyawa kimia dan manfaat tumbuhan jahe
3. Untuk mengetahui cara budi daya tumbuhan jahe
BAB II
LANDASAN TEORI

A. TUMBUHAN JAHE
Jahe tumbuh baik di dataran rendah sampai ketinggian tempat 900 m dpi. Tanah yang
sesuai untuk bertanam jahe adalah lempung berpasir dengan areasi baik dan kandungan bahan
yang tinggi ( C/N ratio sebesar 12-13).
Berdasarkan bentuk, ukuran, dan warna rimpangnya, dikenal tiga varietas jahe, yaitu jahe
putih besar ( jahe gajah), jahe putih kecil ( emprit), dan jahe merah ( jahe sunti). Diantara ketiga
varietas tersebut yang paling banyak digunakan untuk pengobatan adalah jahe merah karena
kadar minyak atsirinya tinggi dan rasanya lebih pedas.
Dalam pengobatan keluarga, yang banyak digunakan adalah jahe putih kecil. Jahe emprit
mempunyai rasa yang sangat pedas dan aromanya tajam yang dapat digunakan untuk mengobati
masuk angin, menambah nafsu makan, mengobati batuk kering, kolera, mempelancar
pengeluaran keringat, dan mempelancar keluarnyadarah haid.
Komponen utama minyak jahe adalah seskuiterpenzingiberen. Senyawa lainnya adalah d-
kamfen, asetil heptenon, n-desil aldehid, n-nonil aldehid, borneol, siniol, linalol, sitral, dan
seskuiterpen alkohol. (zingiberol).
Manfaat jahe sangat banyak, baik untuk bumbu, minuman penyegar, obat-obatan,
kosmetika dan farfum.jahe bisa digunakan untuk mengobati eksim, lecet, luka berdarah,
meredakan batuk, mengatasi rematik, dan yang paling penting dapat meningkatkan daya tahan
tumbuh serta berperan sebagai anti oksidan. Penentuan waktu panen jahe putih besar bergantung
pada tujuan atau produk akhir yang diinginkan. Jika produk akhir yang diinginkan berupa jahe
tua ( fresh ginger ), panen dilakukan setelah tanaman berumur 9-10 bulan setelah tanam ciri-ciri
tanaman yang siap dipanen tua adalah warna daun berubah dan hijau menjadi kuning.
B. Obat Tradisional
Obat tradisional adalah obat-obatan yang diolah secara tradisional, turun-temurun,
berdasarkan resep nenek moyang, adat-istiadat, kepercayaan, atau kebiasaan setempat, baik
bersifat magic maupun pengetahuan tradisional. Menurut penelitian masa kini, obat-obatan
tradisional memang bermanfaat bagi kesehatan, dan kini digencarkan penggunaannya karena
lebih mudah dijangkau masyarakat, baik harga maupun ketersediaannya. Obat tradisional pada
saat ini banyak digunakan karena menurut beberapa penelitian tidak terlalu menyebabkab efek
samping, karena masih bisa dicerna oleh tubuh.
Beberapa perusahaan mengolah obat-obatan tradisional yang dimodifikasi lebih lanjut. Bagian
dari Obat tradisional yang bisa dimanfaatkan adalah akar, rimpang, batang, buah, daun dan
bunga. Bentuk obat tradisional yang banyak dijual dipasar dalam bentuk kapsul, serbuk, cair,
simplisia dan tablet.
BAB III
PEMBAHASAN

A. MANFAAT TUMBUHAN JAHE


Jahe merupakan tanaman jenis rimpang yang sangat populer yang dikenal sebagai rempah-
rempah dan bahan obat. Rimpangnya berbentuk jemari yang menggembung di ruas-ruas tengah.
Tanaman jahe memiliki rasa dominan pedas yang disebabkan oleh adanya senyawa keton yang
bernama zingeron.
Tanaman jahe termasuk kedalam kategori suku Zingiberaceae. Nama ilmiah dari jahe
diberikan oleh William Roxburgh dari kata Yunani zingiberi, dari bahasa sanskerta singaberi.
Manfaat jahe untuk kesehatan - Pembahasan diatas merupakan pengenalan dasar mengenai
tanaman jahe karena kebanyakan dari kata belum mengenal apa itu jahe. Setelah kita mengenal
yang namanya jahe, maka sudah seharusnya pula kita mengenal akan manfaat daripada jahe itu
sendiri. Jahe sering dikenal juga dengan salah satu temulawak yang cukup populer di kalangan
masyarakat Indonesia. Bahkan tidak hanya di Indonesia saja, di negara lain pun sudah pada
mengenal akan manfaat yang dimiliki oleh jahe.
Pada umumnya, jahe sering digunakan untuk menghangatkan tubuh misalnya dengan
cara diseduh dengan menggunakan air hangat. Namun, jangan sampai kita berpikiran bahwa
manfaat dari jahe itu hanya segitu saja karena masih banyak manfaat lainnya yang bisa
didapatkan apabila kita mau mengkonsumsi jahe. Sebagai salah satu bukti nyata adalah cukup
banyak produk Indonesia baik itu pada makanan atau pun obat-obatan yang menggunakan jahe
sebagai bahan tambahannya. Hal ini dikarenakan para produsen tersebut telah mengetahui akan
manfaat yang terkandung didalam tanaman jahe.
B. Proses Budi Daya Jahe
1. Rendamlah jahe di dalam air yang hangat selama satu malam penuh

2. Siapkanlah sebuah pot yang lebarnya 35 cm serta tingginya 30 cm lantas isi dengan tanah,
pilih tanah yang gembur yang tidak akan ambles ke bawah saat disiram dan suburkan
menggunakan banyak kompos.

Pada saat ini, pastikanlah jika air dapat mengalir keluar dengan baik dari pot. Pot ini mampu
menampung 3 potong jahe.

3. Tanam jahe di bawah permukaan tanah lalu pisahkan tiap potongannya secara merata.
4. Tempatkanlah pot di area yang tidak begitu bercahaya dengan suhu 24-30 derajat Celcius,
karena suhu terlalu dingin bisa menghambat pertumbuhan tanaman mengingat jahe berasal
dari benua Asia.

5. Siram tanaman dengan sedikit air dan jaga selalu tanaman agar tetap kering saat di musim
dingin.

6. Dalam 10-12 bulan tumbuhan ini akan masak dan tumbuh hingga 60-120 cm.
BAB IV
PENUTUP
A. SIMPULAN
Berdasarkan bentuk, ukuran, dan warna rimpangnya, dikenal tiga varietas jahe, yaitu jahe putih
besar ( jahe gajah), jahe putih kecil ( emprit), dan jahe merah ( jahe sunti). Diantara ketiga
varietas tersebut yang paling banyak digunakan untuk pengobatan adalah jahe merah karena
kadar minyak atsirinya tinggi dan rasanya lebih pedas.
Manfaat jahe sangat banyak, baik untuk bumbu, minuman penyegar, obat-obatan, kosmetika dan
farfum.jahe bisa digunakan untuk mengobati eksim, lecet, luka berdarah, meredakan batuk,
mengatasi rematik, dan yang paling penting dapat meningkatkan daya tahan tumbuh serta
berperan sebagai anti oksidan.
B. SARAN.
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis akan lebih
fokus dan details dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan sumber - sumber yang lebih
banyak yang tentunya dapat di pertanggung jawabkan.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai