Anda di halaman 1dari 18

Fitri Kurnia Rahim

Prodi Kesehatan Masyarakat STIKes Kuningan


 Mata Kuliah : Biostatistik Inferensial
 Program Studi : Kesehatan Masyarakat
 Beban Studi : 2 SKS
 Penempatan : Semester IV
 Dosen : Fitri Kurnia Rahim., SKM., MPHM
Dadan Supardan, SKM., MKM
Deskripsi :
 Mata kuliah ini diarahkan untuk memberikan
pemahaman mengenai teori dan penggunaan
uji statistik inferensial untuk pengolahan
data penelitian.
Mahasiswa mampu memahami :
1. Langkah-langkah yang tepat untuk
menentukan uji hipotesis yang sesuai
dengan karakteristik sampel/populasi
2. Mampu melakukan perhitungan uji hipotesis
Uji Beda Dua Mean, Uji Beda Lebih dari Dua
Mean, Uji Kai Kuadrat (Chi Square), Analisis
Korelasi dan Uji signifikasi dan Analisis
Regresi.
1. Pengantar Biostatisitik Inferensial
2. Populasi dan Sampel
3. Uji hipotesis
4. Uji Beda Dua Mean
1. Uji T Dependen
2. Uji T Independen
5. Uji Beda Lebih dari Dua Mean
1. Analisis Varians atau Uji F
6. Uji Kai Kuadrat (Chi Square)
7. Analisis Korelasi dan Uji signifikasi
8. Analisis Regresi
 Ujian Tengah Semester (UTS) (35 %)
 Ujian Akhir Semester (UAS) (35 %)
 Penugasan individual/kelompok dan atau pengamatan oleh
dosen selama mengikuti perkuliahan
(20 %)
 Kehadiran dalam Kegiatan Perkuliahan (10 %)

6
 Efriana, E. 2012. Bahan Ajar Statistik Pendidikan.
Universitas Negeri Padang.
 Widodo. Draft Buku Ajar Statistika. Laboratorium Statistika
Program Studi Agribisnis Universitas Muhamadiyah
Yogyakarta.
 Sastroasmoro, S. Ismael, S. 2011. Dasar-dasar Metodologi
Penelitian Klinis.ed4. Jakarta: Sagung Seto.
 Dahlan. M.S. 2011. Statistik untuk Kedokteran dan
Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika.
 Dahlan. M.S. 2014. Statistik untuk Kedokteran dan
Kesehatan: deskriptif, bivariat, dan multivariat, dilengkapi
aplikasi menggunakan SPSS. Jakarta: Epidemiologi
Indonesia (Pstat-Consulting)
 Rachmat, M. 2012. Buku Ajar Biostatistika: aplikasi pada
penelitian kesehatan. Jakarta: EGC.
 Budiato, E. 2002. Biostatistik untuk Kedokteran dan
Kesehatan Masyarakat. Jakarta: EGC.

7
statistik

Deskriptif Inferensial

Non-
Parametrik
parametrik
• Teknik • Metode
mengumpulkan data mengeneralisasi nilai
sampai mendapatkan dari sampel yang
informasi  sengaja dikumpulkan
menyajikan data, menjadi nilai
menggambarkan populasi
karekateristik

Deskriptive Inferensial Populasi

Sampel
1. STATISTIK DESKRIPTIF
- Memberikan gambaran (deskripsi) terhadap obyek
yang diteliti (sampel maupun populasi)
- Tanpa membuat simpulan yang diberlakukan untuk
umum (generalisasi/inferensi)
Dengan apa :
- Narasi
- Tabel
- Grafik
- Diagram
- Statistik deskriptif ( Mean, Median, Modus)
2. STATISTIK INFERENSIAL/INDUKTIF
- Statistik yg digunakan untuk analisis data sampel,
dan
hasilnya akan digeneralisasikan/inferensikan untuk
populasi dari mana sampel diambil.
- Ada 2 pendekatan dlm statistik inferensial :
1). Statistik Parametrik
- Data dg skala interval dan rasio
- Distribusi normal
2). Statistik Non Parametrik
- Data dg skala nominal dan ordinal
- Data dg skala interval/rasio tetapi
distribusi tidak normal.
Mulai

Pengumpulan Data

Klasifikasi Tabulasi Data

Statistik Presentasi Data


Deskriptif Bila ya, gunakan informasi
sampel untuk digunakan
Apakah Informasi mengetahui
Data dari Sampel ? sifat-sifat populasinya Statistik
Induktif

Bila tidak, gunakan data Bila tidak, gunakan data


sensus untuk meng- sensus untuk meng-
analisa sifat2 populasinya analisa sifat2 populasinya

Stop
SIFAT DATA
Data Kualitatif :
- data berbentuk kata-kata, kalimat, gambar.

Data Kuantitatif :
- data berbentuk angka
- data kuantitatif ada 2 :
- data dikrit, diperoleh dari hasil
menghitung atau membilang
- data kontinum, diperoleh dari hasil
mengukur (dg alat ukur)
SEMBER DATA
Data primer :
- diperoleh langsung dari sumbernya (obyek/
responden
- saat penelitian dimulai, data belum ada
Data sekunder :
- diperoleh dari selain sumber/obyek/responden
- Saat penelitian dimulai, data tersebut sudah
tersedia, tinggal ambil/nyalin.

Contoh : peneliti ingin memperoleh data berat badan


balita di desa A.
 Ujihipotesis adalah metode pengambilan
keputusan yang didasarkan dari analisis data,
baik dari percobaan yang terkontrol, maupun
dari observasi (tidak terkontrol).

Anda mungkin juga menyukai