Anda di halaman 1dari 12

DIAGRAM LEXIS

MAKALAH

Makalah ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Dasar Kependudukan

Dosen Pengampu : Dr. Hj. Mamlukah, SKM, M.Kes.

Disusun oleh :
Nama : Icka Irma
NIM : CMR0180043
Kelas : KESMAS-1 REG.B

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUNINGAN


Jl. Lingkar Kadugede No.2 Kuningan Telp: (0232) 875847 Fax: 875123
www.stikku.ac.id

2018/2019

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang hingga saat ini masih memberikan
kita nikmat iman dan kesehatan, sehingga penulis diberi kesempatan yang luar
biasa ini yaitu kesempatan untuk menyelesaikan makalah dengan judul “Diagram
Lexis”.
Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu Tugas Mata Kuliah Dasar
Kependudukan. Oleh karena itu penulis sampaikan terima kasih kepada Ibu Dr.
Hj. Mamlukah, SKM, M.Kes. selaku Dosen Pembimbing mata kuliah Dasar
Kependudukan yang telah membimbing penulis agar makalah ini tersusun dengan
baik.
Penulis berharap makalah ini dapat dimengerti oleh setiap pihak yang
membaca. Selain itu penulis juga menyadari bahwa pada makalah ini dapat
ditemukan banyak sekali kekurangan serta jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab
itu, penulis benar-benar menanti kritik dan saran sebagai bahan koreksi dalam
penyusunan di kemudian hari. Penulis pun memohon maaf apabila dalam
makalah kami terdapat perkataan yang tidak berkenan di hati.

Kuningan, 21 April 2019

Penulis,

ii
DAFTAR ISI

JILID ....................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................1
1.1. Latar Belakang ....................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah ................................................................................1
1.3. Tujuan ..................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................3
2.1. Pengertian Diagram Lexis ....................................................................3

2.2. Kegunaan/manfaat Diagram Lexis ........................................................3


2.3. Komponen Diagram Lexis ....................................................................3
BAB III PENUTUP ................................................................................................8
3.1 Kesimpulan ............................................................................................8
3.2 Saran .......................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................9

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sekitar 1870, para demografi merasakan perlunya bagan sederhana untuk
menyajikan dinamika populasi. Bagan ini dikenal sebagai "diagram Lexis",
Agar bermanfaat, bagan ini harus memungkinkan lokasi sistematis pada satu
bidang dari tiga koordinat demografis klasik, yaitu: tanggal, usia, dan saat
(waktu) kelahiran. Ada tiga solusi untuk masalah ini. Pada tahun 1869, Zeuner
membuat solusi pertama. Pada tahun 1870, Brasche mengusulkan yang kedua
dengan jaringan paralel; ini adalah versi yang paling banyak digunakan saat
ini. Pada tahun 1874, Becker mengusulkan yang ketiga. Pada tahun 1875,
tentu saja setelah Verwey, Lexis mengambil kembali diagram Zeuner dan baru
menambahkan jaringan paralel. Inilah sebabnya kemudian diagram tersebut
dinamai diagram lexis (dinamai ekonom dan ilmuwan sosial Wilhelm Lexis).
Diagram Lexis adalah diagram dua dimensi yang digunakan untuk
mewakili peristiwa (seperti kelahiran atau kematian) yang terjadi pada
individu milik kohort yang berbeda. Waktu kalender biasanya
direpresentasikan pada sumbu horizontal, sedangkan usia direpresentasikan
pada sumbu vertikal. Dalam beberapa buku teks sumbu y diplot ke belakang,
dengan usia 0 di bagian atas halaman dan meningkat ke bawah. Namun,
pengaturan lain dari kapak juga terlihat. Sebagai contoh kematian seseorang
pada tahun 2009 pada usia 80 diwakili oleh titik (2009,80); kohort semua
orang yang lahir pada tahun 1929 diwakili oleh garis diagonal mulai dari
(1929,0) dan berlanjut hingga (1930,1) dan seterusnya.
Oleh karena itu, penulis bermaksud menyusun makalah dengan judul
“Diagram Lexis” untuk mengetahui dan memahami lebih lanjut mengenai
materi tersebut.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan pembahasan latar belakang di atas, maka rumusan masalah
yang akan di bahas pada makalah ini yaitu sebagai berikut:
1. Apa itu diagram lexis?

1
2. Apa saja kegunaan/manfaat diagram lexis?
3. Apa saja komponen diagram lexis?

1.3 Tujuan Penulisan


1. Mengetahui pengertian diagram lexis.
2. Mengetahui kegunaan/manfaat diagram lexis.
3. Mengetahui dan memahami komponen diagram lexis.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Diagram Lexis


Diagram Lexis (Lexis,1875) adalah diagram yang melukiskan hubungan
antara waktu terjadinya suatu peristiwa kependudukan dengan umur seseorang
pada waktu terjadinya peristiwa tersebut.
Peristiwa ini dilukiskan dalam sebuah grafik dengan sumbu x (sumbu
horizontal) melukiskan skala waktu dan sumbu y (sumbu (sumbu horizontal)
melukiskan skala waktu dan sumbu y (sumbu vertikal) melukiskan skala umur
atau lamanya waktu.

2.2 Kegunaan/manfaat Diagram Lexis


Lexis bertujuan untuk menemukan kematian pada grafik sederhana sesuai
dengan tiga koordinat demografis berikut:
o saat kematian
o usia orang yang meninggal pada saat kematian
o saat kelahiran orang tersebut.
Dengan kata lain, diagram Lexis berfungsi sebagai alat bantu untuk
memahami hubungan antara umur seseorang dengan variabel demografi yang
lain.

2.3 Komponen diagram Lexis

3
E Events; peristiwa demografi (lahir, kawin, dll)

B Birth

D Death

P Population

Dn Semua kematian umur n tahun (LBD)

D0 Semua kematian umur 0 tahun (LBD)

z
aD n Semua kematian umur n thn utk bayi yg lahir pd thn
z-n

z
dD n Semua kematian umur n thn utk bayi yg lahir pd thn
z-(n+1)

z
aD 0 Semua kematian umur 0 thn utk bayi yg lahir pd thn
z

z
dD 0 Semua kematian umur 0 thn utk bayi yg lahir pd thn
z-1

Penjelasan lebih lanjut

A. Konsep Dasar
Diagram lexis merupakan suatu diagram yang melukiskan hubungan
antara waktu terjadinya peristiwa kependudukan dengan umur seseorang pada
waktu terjadinya peristiwa tersebut
Fungsi: sebagai alat bantu untuk memahami hubungan antara umur
seseorang dengan variabel demografi yang lain.
Diagramnya terdiri atas:

4
Sumbu x = skala waktu
Sumbu y = skala umur/lamanya waktu

Diagram Lexis
Hubungan antara Tahun dan Umur Seseorang

Contoh soal
1. Tanggal 10 Mei 1957 seorang bayi lahir dan pada umur dua tahun 5 bulan
yaitu tanggal 10 Oktober 1959 bayi tersebut meninggal. Maka garis
kehidupan bayi tersebut berakhir pada titik A

2. A = lahir pada 1 Januari 1987, meninggal umur 3 tahun pada 1 Januari


1990
B = lahir pada 15 Juli 1988, meninggal umur 1 tahun 3 bulan pada 15
Oktober 1989

5
B. Diagram Lexis-Cohort
Diagram Lexis juga menggambarkan umur sebuah kohor (cohort). Garis-
garis kehidupan (life line) dari sebuah kohor merupakan bidang.
Cohort  sekelompok penduduk yang dalam perjalanan hidupnya
dipengaruhi oleh faktor-faktor yang sama
Misal: Kohor Kelahiran  sekelompok penduduk yang lahir pada waktu yang
sama

C. Diagram Lexis-Cohort Sintesis


Terdiri atas beberapa kohor kelahiran yang dilihat pada waktu tertentu
Contoh:

 Kohor yang sudah berumur 9 tahun tetapi belum mencapai umur


10 tahun berasal dari kohor kelahiran 1960

6
 Kohor yang sudah berumur 8 tahun tetapi belum mencapai umur 9
tahun berasal dari kohor kelahiran 1961

Kohor Sintetis Tanggal 1 Januari 1966


berumur 5-9 tahun

D. Diagram Lexis-Cohort Untuk Klasifikasi Rangkap

7
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dari pemaparan diatas, dapat disimpulkan beberapa hal :
1. Diagram lexis merupakan suatu diagram yang melukiskan hubungan
antara waktu terjadinya peristiwa kependudukan dengan umur
seseorang pada waktu terjadinya peristiwa tersebut
2. Fungsi: sebagai alat bantu untuk memahami hubungan antara umur
seseorang dengan variabel demografi yang lain.
Diagramnya terdiri atas:
Sumbu x = skala waktu
Sumbu y = skala umur/lamanya waktu
3. Komponen diagram lexis terdiri atas :
E : Events; peristiwa demografi (lahir, kawin, dll)
B : Birth
D : Death
P : Population
Dn : Semua kematian umur n tahun (LBD)
D0 : Semua kematian umur 0 tahun (LBD)
z
aD n :Semua kematian umur n thn utk bayi yg lahir pd thn z-n
z
dD n : Semua kematian umur n thn utk bayi yg lahir pd thn z-(n+1)
z
aD 0 : Semua kematian umur 0 thn utk bayi yg lahir pd thn z
z
dD 0 : Semua kematian umur 0 thn utk bayi yg lahir pd thn z-1

3.2 Saran
Penulis menyadari bahwa makalah diatas banyak sekali kesalahan
dan jauh dari kesempurnaan. Penulis akan memperbaiki makalah tersebut
dengan berpedoman pada banyak sumber yang dapat
dipertanggungjawabkan. Maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan
saran mengenai pembahasan makalah dalam kesimpulan di atas.

8
DAFTAR PUSTAKA

Vandeschrick, Christophe (2001). "The Lexis diagram, a


misnomer" (PDF). Demographic Research. 4: 97–124.

The Johns Hopkins University and Stan Becke. 2008. Diagram Lexis.. (PDF)

Carstensen, Bendix. 2009. Lexis diagrams and analysis of register data. (PDF)

Anonim. Diagram Lexis,Standarisasi, dan Life tables. (PDF)

Haerul Dua Bhe. 2011. Lexis Diagram.


https://www.scribd.com/doc/70592551/Lexis-Diagram (Diakses pada 21 April
2019)

Wikipedia. Lexis Diagram. https://en.wikipedia.org/wiki/Lexis_diagram (Diakses


pada 21 April 2019)

Slideplayer. Diagram Lexis. https://slideplayer.info/slide/2437230/ (Diakses pada


21 April 2019)

Anda mungkin juga menyukai