Anda di halaman 1dari 2

Soal Dasar Kependudukan “Life Table (Tabel Kematian)”

1. Apa salah satu latar belakang dibuatnya life table di Indonesia?


a. salah satu input dari sensus penduduk.
b. salah satu proses dari sensus penduduk.
c. memenuhi saran dari UNFPA bahwa setiap negara sepatutnya
memiliki life table tersendiri.
d. Untuk melengkapi data dari registrasi penduduk.
e. memenuhi saran dari PBB bahwa setiap negara sepatutnya memiliki
life table tersendiri.

Jawaban : E

2. Pada 2017, jumlah penduduk di Sleman adalah 200.000 jiwa. Dalam


periode 1 tahun telah terjadi kematian sebanyak 600 orang. Tentukan
angka kematian kasarnya di daerah tersebut?
a. 1 orang
b. 2 orang
c. 3 orang
d. 4 orang
e. 5 orang

Jawaban: C
CDR = (600/200.000) x 1000 = 3 orang tiap seribu penduduk

3. Program pemerintah untuk mengurangi angka kemiskinan yang


berdampak pada mortalitas kecuali
a. PNPM-Mandiri
b. Jaring Pengaman Sosial
c. Bantuan Operasional Sekolah (BOS)
d. Mudik gratis
e. Beras bagi rakyat miskin (Raskin)

Jawaban : D
4. Dalam memilih model Life Table Regional Model Life Table
menyediakan empat model sebagai berikut, kecuali …
a. General
b. Far Eastern
c. South
d. South Asian
e. Chilean

Jawaban : C

5. Penghitungan life table oleh konsultan dilakukan dengan menggunakan 4


metode berikut, kecuali …
a. Splicing
b. Regional
c. Brass-ogit
d. Modified logit
e. Log-quadratic

Jawaban : B

6. Life table pada dasamya adalah tabel hipotetis yang menggabungkan


berbagai angka kematian pada umur berbeda menjadi satu model yaitu
a. Statistic
b. Tabel
c. Log quadratic
d. Grafik
e. Logistic
Jawaban : A

Anda mungkin juga menyukai