Anda di halaman 1dari 4

Nama : Anita Florencya

NPM : 1920021005
MK : Gender dan Pembangunan
Prodi : Magister Ilmu Penyuluhan Pembangunan/Pemberdayaan Masyarakat

MENGUKUR IPM DAN IPG

Ada empat macam indeks komposit yang dikembangkan oleh UNDP sebagai ukuran yang
dipakai untuk mengetahui status dan kemajuan pembangunan manusia yaitu :

1. Indeks Pembangunan Manusia atau IPM (Human Development Index atau HDI) ;
IPM mengukur capaian suatu daerah dalam tiga dimensi pembangunan manusia yaitu lamanya
hidup, pengetahuan dan standar kehidupan yang layak. Indeks ini diukur dengan :

a) angka harapan hidup,

Pada komponen angka umur harapan hidup, angka tertinggi sebagai batas atas untuk
penghitungan indeks dipakai 85 tahun dan terendah adalah 20 tahun. Rumus yang digunakan
dalam penghitungan indeks kesehatan adalah:

b) capaian pendidikan

Penghitungan Indeks Pendidikan (IP) dihitung dengan cara sebagai berikut:


c) tingkat pengeluaran yang disesuaikan.

Perhitungan pengeluaran dapat menggunakan rumus berikut :

Teknik penyusunan indeks pembangunan manusia tersebut pada dasarnya mengikuti rumus
sebagai berikut:

Dimana :

Ikesehatan : Indeks kesehatan ;

Ipendidikan : Indeks pendidikan ;

Ipengeluaran : Indeks pengeluaran

Dari hasil penghitungan IPM, semakin besar IPM suatu wilayah (mendekati 100) maka semakin
dekat dengan sasaran yang dicapai. Selain itu ada kriteria dalam melihat hasil IPM yaitu sebagai
berikut:
2. Indeks Pembangunan Gender atau IPG (Gender Related Development Index atau GDI)

IPG mengukur pencapaian dalam dimensi dan variabel yang sama dengan IPM tetapi dengan
memperhitungkan kesenjangan pencapaian antara perempuan dan laki-laki. IPG adalah IPM
yang disesuaikan (dikurangi) oleh adanya ketimpangan gender. Makin besar kesenjangan antar
gender dalam pembangunan manusia, makin rendah nilai IPG suatu daerah dibandingkan dengan
nilai IPM-nya. Perhitungannya dapat menggunakan rumus :

3. Indeks Pemberdayaan Gender atau IDG (Gender Empowerment Measure atau GEM)

IDG menunjukkan apakah wanita dapat secara aktif berperan serta dalam kehidupan ekonomi
dan politik. IDG menitikberatkan pada partisipasi, dengan cara mengukur ketimpangan gender di
bidang ekonomi, partisipasi politik dan pengambilan keputusan. IDG menunjukkan apakah
wanita dapat secara aktif berperan serta dalam kehidupan ekonomi dan politik. IDG
menitikberatkan pada partisipasi, dengan cara mengukur ketimpangan gender di bidang
ekonomi, partisipasi politik, dan pengambilan keputusan. Metode penghitungan IDG masih
mengacu pada metodologi lama sampai Indeks Ketidaksetaraan Gender (IKG) bisa dihitung.

4. Indeks Kemiskinan Manusia atau IKM (Human Poverty Index atau HPI) dan Indeks
Mutu Hidup atau IMH.

IKM merupakan Indeks komposit yang mengukur derivasi (keterbelakangan manusia) dalam
tiga dimensi yaitu : lamanya hidup, pengetahuan dan standar hidup layak. IKM ini mengartikan
tingkatan status kemiskinan manusia di suatu wilayah.
Indeks Mutu Hidup atau Physical Quality Of Lit Index (PQLI) adalah suatu indeks komposit
yang disusun dari tiga komponen yaitu :

a) Angka Kematian Bayi (AKB/ IMR) ;


b) Angka Harapan Hidup umur satu tahun (e1) ;
c) Angka Melek Huruf (Lit).

Sumber :

Analisis Situasi Pembangunan Manusia Kota Madiun Tahun 2017 , diakses pada website :
https://madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2017/12/ASPM_2017-EDIT_KOMINFO.pdf

Indeks Pembangunan Gender menurut Badan Pusat Statistik, diakses pada website :
https://www.bps.go.id/subject/40/gender.html#subjekViewTab2

Indeks Pembangunan Manusia menurut Badan Pusat Statistik, diakses pada website :
https://www.bps.go.id/subject/26/indeks-pembangunan-manusia.html#subjekViewTab2

Anda mungkin juga menyukai