Anda di halaman 1dari 3

Kegunaan life table salah satunya adalah landasan memproyeksikan jumlah penduduk

beberapa tahun ke depan, sehingga dapat memprediksi langkah tepat untuk menghadapi populasi
yang akan datang. Life table juga berguna dalam bidang asuransi, yaitu dapat memprediksi
kemungkinan kematian dan bertahan hidup sehingga pihak asuransi dapat mengetahui kapan
nasabah membutuhkan klaim asuransi untuk mencegah perusahaan mengalami kerugian dan
memperhitungkan besar kebutuhan nasabah (Purwianti, 2017).
Contohnya seperti tabel kematian singkat (abridged life table), di bawah ini:

Selain itu, life table juga sangat berguna untuk menganalisis suatu permasalahan
kesehatan. Dinilai dengan frekuensi harapan hidup besar dan frekuensi harapan hidup kecil. Life
table digunakan untuk menghitung berbagai parameter demografi, seperti umur harapan hidup,
angka kematian kasar, angka kelahiran kasar, dan probabilitas mencapai usia 40 tahun. life table
merupakan salah satu output dari Sensus Penduduk. Apabila sudah menjalankan sensus
penduduk, maka akan tindaklanjuti dengan membuat life table. Ke depannya, sangat bermanfaat
jika kita kembangkan life table menurut jenisnya seperti berdasarkan penyebab penyakit, new
entry tenaga kerja, dan menghitung umur perkawinan (Peeters, 2003).
Contoh life table pengaruh kelebihan berat badan dan obesitas di usia dewasa terhadap kematian
dini antara 40 dan 70 tahun:

Life Table juga memberikan gambaran tentang sejarah kehidupan suatu kohor hipotesis yang
berangsur-angsur berkurang jumlahnya karena ini mempunyai bentuk yang sangat sederhana
disusun berdasarkan tingkat kematian menurut umur (age specifics death rate). Life Table juga
diterapkan pada masalah penyakit kronis yang sifatnya lebih kompleks yaitu mengukur harapan
hidup penderita (Habibah dan Puspitasari, 2013).

Contohnya pada tabel di bawah ini:

Anda mungkin juga menyukai