Anda di halaman 1dari 2

PERSAKMI (Persatuan Sarjana Kesehatan Masyarakat Indonesia)

A. PENGERTIAN

PERSAKMI adalah bahwa berdasarkan hasil Musyawarah Nasional Persakmi ke 5 yang telah
diselenggarakan pada tanggal 5-7 September 2017, di kota Padang – Sumatera Barat,
menetapkan bahwa Persakmi (Perhimpunan Sarjana dan Profesional Kesehatan
Masyarakat Indonesia) sebagai organisasi yang menghimpun para Sarjana Kesehatan
Masyarakat (SKM) dan Profesional Kesehatan Masyarakat (sebagai produk pendidikan
profesi kesmas level 7).

B. VISI & MISI

Visi:
Terwujudnya Sarjana Kesehatan Masyarakat sebagai penggerak utama dalam pembangunan
kesehatan masyarakat di Indonesia

Misi:
1. Membina dan mengembangkan SDM Sarjana Kesehatan Masyarakat
2. Menggali potensi dalam masyarakat guna meningkatkan pembangunan kesehatan di
Indonesia.
3. Menyusun dan mengembangkan program kesehatan yang berorientasi pada kebutuhan
masyarakat
4. Meningkatkan partisipasi masyarakat segala program pembangunan kesehatan di indonesia
5. Memandirikan masyarakat untuk hidup sehat dan produktif.

C. TUJUAN
Terlaksananya organisasi profesi yang mandiri, dan profesional sebagai wadah untuk meningkatkan
serta mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan, martabat maupun etika profesi para
anggotanya

Menjadi organisasi profesi yang unggul dan berkarakter bagi Sarjana Kesehatan Masyarakat dan
profesional kesehatan masyarakat di Indonesia

D. ANGGOTA
Keanggotaannya khusus lulusan FKM/Prodi IKM yg bergelar Sarjana Kesehatan Masyarakat (SKM).
Bila seseorang lulusan S1 SKM kemudian meraih gelar S2 (pasca sarjana) dan atau S3 (Doktoral) baik
linear atau tidak, tetap bisa menjadi anggota PERSAKMI. Syarat utama menjadi anggota persakmi
adalah S1 nya SKM.
IAKMI (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia )

A. PENGERTIAN
IAKMI adalah singkatan dari Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (The Indonesian Public
Health Association), suatu organisasi profesi yang bersifat independen dan multidisipliner untuk
kepentingan kesehatan masyarakat, berasaskan Pancasila dan berdasarkan UUD 1945.

B. VISI & MISI

Visi :
Untuk menjadi organisasi profesi bertaraf dunia dalam mencapai derajat kesehatan bangsa setinggi-
tingginya.

Misi :

1. Menjaga nilai nilai budi luhur dalam mengamalkan etika profesi;


2. Meningkatkan kapasitas dan kepentingan anggota;
3. Menata pengelolaan organisasi di pusat dan daerah;
4. Melaksanakan kemitraan yang luas dan berdaya guna;
5. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bidang kesehatan masyarakat;
6. Berupaya meningkatan derajat kesehatan tanpa memandang perbedaan sosial, agama,
suku bangsa dan batas wilayah;
7. Mengembangkan kemitraan strategis dengan pemerintah dalam upaya mencapai derajat
kesehatan yang setinggi-tingginya.

C. TUJUAN
1. Turut dalam pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang kesehatan masyarakat;
2. Turut dalam peningkatan derajat kesehatan Indonesia khususnya dan umat manusia
umumnya;
3. Melindungi kepentingan anggota IAKMI dan memberikan peran aktif untuk lebih
meningkatkan peranan anggota IAKMI;
4. Membantu pemerintah dalam program pembangunan nasional.

D. ANGGOTA

Keanggotaan IAKMI adalah semua ahli kesehatan masyarakat dengan latar belakang kesarjanaan
kesehatan, baik Sarjana Kedokteran, Kedokteran Gigi, Farmasi, Gizi, SKM, Perawat/Ners, Kesehatan
Lingkungan, Sarjana Farmasi/ Apoteker, dsb. Disamping itu, keanggotaan IAKMI, bisa juga berasal
dari Sarjana Non Kesehatan seperti Sarjana Hukum, Sarjana Ekonomi, Sarjana Sosial, Sarjana Teknik,
Sarjana Agama, Sarjana Sarjana Pendidikan dan sebagainya, asal saja dengan syarat bahwa
pendidikan S2 nya (Program Pasca Sarjana) atau S3 (DOKTORAL) adalah Kesehatan
Masyarakat/Public Health, maka bisa menjadi anggota IAKMI. Hal tersebut sesuai dengan peraturan
organisasi yang tertuang dalam Anggaran Dasar, pasal 8 dan Anggaran Rumah Tangga pasal 3 s.d 7
IAKMI.

Anda mungkin juga menyukai