Anda di halaman 1dari 13

UKURAN KELANGSUNGAN HIDUP

Dosen Pengampu : Tri Bayu Purnama, SKM, M.Ci

Disusun Oleh: Kelompok 2


Ayu Wulandari A.D 0801212409

Egril Rehulina 0801212229

Marcella Permatasari 0801212193

Mutiara Rezqiqa Purba 0801212374

M. Farhan Fadilah 0801212237

Tari Lawata 0801212219

JURUSAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA

TA 2022-2023
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Puji syukur kehadirat


Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis
dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini tepat pada waktunya. Semoga
makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan petunjuk, maupun
pedoman bagi pembaca untuk memperdalam ilmunya.

Penulis mengucapkan terimakasih kepada bapak Tri Bayu Purnama selaku


dosen mata kuliah Dasar Kependudukan yang telah memberikan tugas ini
sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi
yang ditekuni. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membagi sebagian pengetahuannya sehingga dapat menyelesaikan makalah
ini.

Penulis berharap makalah ini dapat menambah pengetahuan dan


pengalaman bagi para pembaca, sehingga dapat diterapkan dalam kehidupan
sehari-hari. Penulis sadar bahwa masih banyak kekurangan terhadap makalah ini.
Oleh kerena itu, penyusun meminta kepada para pembaca untuk memberikan
masukan bermanfaat yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini
agar dapat diperbaiki bentuk maupun isi makalah sehingga kedepannya dapat
menjadi lebih baik.

Medan, 1 November 2022

Pemakalah

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..............................................................................................i

DAFTAR ISI .............................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang .....................................................................................1

1.2. Rumusan Masalah ...............................................................................1

1.3. Tujuan .................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN

2.1. Life Tabel ...........................................................................................2

2.2. Diagram Lexis ....................................................................................3

BAB III PENUTUP

3.1. Kesimpulan .........................................................................................8

3.2. Saran ....................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................................10

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang

Sekitar 1870, para demografi merasakan perlunya bagan sederhana untuk


menyajikan dinamika populasi. Bagan ini dikenal sebagai "diagram Lexis", Agar
bermanfaat, bagan ini harus memungkinkan lokasi sistematis pada satu bidang
dari tiga koordinat demografis klasik, yaitu: tanggal, usia, dan saat (waktu)
kelahiran. Ada tiga solusi untuk masalah ini.

Pada tahun 1869, Zeuner membuat solusi pertama. Pada tahun 1870, Brasche
mengusulkan yang kedua dengan jaringan paralel; ini adalah versi yang paling
banyak digunakan saat ini. Pada tahun 1874, Becker mengusulkan yang ketiga.
Pada tahun 1875, tentu saja setelah Verwey, Lexis mengambil kembali diagram
Zeuner dan baru menambahkan jaringan paralel. Inilah sebabnya kemudian
diagram tersebut dinamai diagram lexis (dinamai ekonom dan ilmuwan sosial
Wilhelm Lexis).

1.2. Rumusan Masalah

1. Apa Yang Dimaksud Dengan Life Tabel?


2. Apa Yang Dimaksud Dengan Diagram Lexis?

1.3. Tujuan

1. Untuk Mengetahui Definisi dari Life Tabel.


2. Untuk Mengetahui pengertian dari Diagram Lexis.

1
BAB II

PEMBAHASAN
2.1 Life Tabel

Life tabel adalah analisis yang dapat digunakan untuk memprediksi angka
harapan hidup dengan menganalisis peluang kematian titik asumsi yang
digunakan untuk membuat lift table ini adalah Jumlah penduduk yang diobservasi
berkurang secara perlahan karena kematian dan tidak ada migrasi atau
perpindahan penduduk yang masuk dan keluar dari populasi yang diobservasi,
diagnosis pada kasus yang meninggal berdasarkan pola tertentu di kelompok umur
serta berdasar dari populasi yang diobservasi atau diamati.

Life table memiliki dua jenis kategori yaitu complete Life table atau tabel
kematian lengkap dan diberi Life table atau tabel kematian singkat titik tabel
kematian singkat adalah tabel yang digunakan untuk menstimulasi usia harapan
hidup pada interval umur 1 tahunan sedangkan tabel kematian singkat untuk
interval umur 5 sampai 10 tahunan.

Salah satu alat analisis dalam mortalitas Keuntungan tabel kematian tidak
memerlukan penggunaan penduduk standar untuk membandingkan tingkat
mortalitas Life tabel: tabel hipotetis dari sekumpulan orang yang dilahirkan pada
waktu yang sama (kohort) yang karena proses kematian, jumlahnya semakin lama
semakin berkurang dan akhirnya habis. Untuk membandingkan tingkat mortalitas
Untuk mengukur kemajuan yang diperoleh dari upaya pemeliharaan kesmas
kesehatan khususnya anak-anak yang tercermin dari angka harapan hidup. Dasar
untuk perhitungan bidang asuransi jiwa bagi penentuan premi

Adapun anatomi life table adalah sebagai berikut: Kolom 1 (x): Umur tepat
(x) tahun, Simbol x menunjukan bahwa anggota kohor yang dimaksud telah
menjalani hidup selama x tahun atau pada saat tersebut berada pada ulang tahun
yang ke-x. Kolom 2 (nqx): Probabilitas kematian antara umur tepat x dan x+n
(Probability of dying between age x and x+n). Contoh: 5q10, Probabilitas
kematian antara umur tepat 10 tahun dan 15 tahun Nilai nqx terletak sejajar
dengan nilai x = 10 .

2
2.2 Diagram Lexis

Pengertian Diagram Lexis Diagram Lexis (Lexis,1875) adalah diagram yang


melukiskan hubungan antara waktu terjadinya suatu peristiwa kependudukan
dengan umur seseorang pada waktu terjadinya peristiwa tersebut. Peristiwa ini
dilukiskan dalam sebuah grafik dengan sumbu x (sumbu horizontal) melukiskan
skala waktu dan sumbu y (sumbu (sumbu horizontal) melukiskan skala waktu dan
sumbu y (sumbu vertikal) melukiskan skala umur atau lamanya waktu.

a. Kegunaan Diagram Lexis

Lexis bertujuan untuk menemukan kematian pada grafik sederhana sesuai


dengan tiga koordinat demografis berikut:

• Saat kematian
• Usia orang yang meninggal pada saat kematian
• Saat kelahiran orang tersebut.

Dengan kata lain, diagram Lexis berfungsi sebagai alat bantu untuk
memahami hubungan antara umur seseorang dengan variabel demografi yang lain.

b. Komponen Diagram Lexis

3
Penjelasan lebih lanjut

Konsep Dasar

Diagram lexis merupakan suatu diagram yang melukiskan hubungan antara


waktu terjadinya peristiwa kependudukan dengan umur seseorang pada waktu
terjadinya peristiwa tersebut, Fungsi: sebagai alat bantu untuk memahami
hubungan antara umur seseorang dengan variabel demografi yang lain.

Diagramnya terdiri atas:

• Sumbu x = skala waktu

4
• Sumbu y = skala umur/lamanya waktu

Diagram Lexis

Hubungan antara Tahun dan Umur Seseorang

• Contoh soal

Tanggal 10 Mei 1957 seorang bayi lahir dan pada umur dua tahun 5 bulan
yaitu tanggal 10 Oktober 1959 bayi tersebut meninggal. Maka garis kehidupan
bayi tersebut berakhir pada titik A

A = lahir pada 1 Januari 1987, meninggal umur 3 tahun pada 1 Januari 1990

B = lahir pada 15 Juli 1988, meninggal umur 1 tahun 3 bulan pada 15

5
Oktober 1989

Diagram Lexis-Cohort

Diagram Lexis juga menggambarkan umur sebuah kohor (cohort). Garis-


garis kehidupan (life line) dari sebuah kohor merupakan bidang.

• Sekelompok penduduk yang dalam perjalanan hidupnya dipengaruhi oleh


faktor-faktor yang sama, Misal: Kohor Kelahiran.
• Sekelompok penduduk yang lahir pada waktu yang sama

Diagram Lexis-Cohort Sintesis

Terdiri atas beberapa kohor kelahiran yang dilihat pada waktu tertentu Contoh:

6
• Kohor yang sudah berumur 9 tahun tetapi belum mencapai umur 10 tahun
berasal dari kohor kelahiran 1960
• Kohor yang sudah berumur 8 tahun tetapi belum mencapai umur 9 tahun
berasal dari kohor kelahiran 1961
• Kohor Sintetis Tanggal 1 Januari 1966

berumur 5-9 tahun: Diagram Lexis-Cohort Untuk Klasifikasi Rangkap

7
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Life tabel adalah analisis yang dapat digunakan untuk memprediksi angka
harapan hidup dengan menganalisis peluang kematian titik asumsi yang
digunakan untuk membuat lift table ini adalah Jumlah penduduk yang diobservasi
berkurang secara perlahan karena kematian dan tidak ada migrasi atau
perpindahan penduduk yang masuk dan keluar dari populasi yang diobservasi,
diagnosis pada kasus yang meninggal berdasarkan pola tertentu di kelompok umur
serta berdasar dari populasi yang diobservasi atau diamati.

Diagram lexis merupakan suatu diagram yang melukiskan hubungan antara


waktu terjadinya peristiwa kependudukan dengan umur seseorang pada waktu
terjadinya peristiwa tersebut.

Fungsi: sebagai alat bantu untuk memahami hubungan antara umur seseorang
dengan variabel demografi yang lain.

Diagramnya terdiri atas:

• Sumbu x = skala waktu


• Sumbu y = skala umur/lamanya waktu
Komponen diagram lexis terdiri atas :

E: Events; peristiwa demografi (lahir, kawin, dll)


B: Birth
D: Death
P: Population
Dn: Semua kematian umur n tahun (LBD) D0 : Semua kematian umur 0 tahun
(LBD)
aDz: Semua kematian
n umur n thn utk bayi yg lahir pd thn z-n

8
dDz Semua kematian umur n thn utk bayi yg lahir pd thn z-(n+1)
n:

aDz Semua kematian umur 0 thn utk bayi yg lahir pd thn z


0:

dDz Semua kematian umur 0 thn utk bayi yg lahir pd thn z-1
0:

B. Saran

Adapun saran yang dapat penulis sampaikan yaitu, kita sebagai calon
pendidik, harus selalu menggali potensi yang ada pada diri kita. Cara menggali
potensi dapat dilakukan dengan cara belajar. Bayanyak hal yang harus dipelajari,
teritama tentang diagram kehidupan dll. Penulis berharap dengan dibuatnya
makalah ini semoga kita bisa menambah wawasan dan pengetahuan kita, jika ada
kesalahan didalam penulisannya, kami mohon maaf yang sebesar besarnya dan
meminta saran daripada pembaca sekalian.

9
DAFTAR PUSTAKA

Vandeschrick, Christophe (2001). "The Lexis diagram, a misnomer" (PDF).


Demographic Research. 4: 97–124.

The Johns Hopkins University and Stan Becke. 2008. Diagram Lexis.. (PDF)
Carstensen, Bendix. 2009. Lexis diagrams and analysis of register data.
(PDF) Anonim. Diagram Lexis,Standarisasi, dan Life tables. (PDF)

Haerul Dua Bhe. 2011. Lexis Diagram.

https://www.scribd.com/doc/70592551/Lexis-Diagram (Diakses pada 21 April


2019)

Wikipedia. Lexis Diagram. https://en.wikipedia.org/wiki/Lexis_diagram (Diakses


pada 21 April 2019)

Slideplayer. Diagram Lexis. https://slideplayer.info/slide/2437230/ (Diakses pada


21 April 2019) UI: 1982.

10

Anda mungkin juga menyukai