FAKULTAS HUKUM
YOGYAKARTA
2021
1
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN
A. PENDAHULUAN
Yang saya hormati dan saya sayangi, keluarga besar Sanggar Terpidana LEM FH UII
dimana pun keberadaannya.
Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat-Nya
kepada kita semua, sehingga saat ini kita masih diberikan kesempatan untuk bertatap muka
walaupun dalam kondisi yang berbeda seperti biasanya. Sholawat serta salam saya haturkan
kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, para sahabat, serta umatnya hingga akhir zaman.
Telah sampailah saya pada ujung kepengurusan UKM Sanggar Terpidana LEM FH UII
periode 2019-2020 ini. Estafet kepemimpinan pun sudah saatnya harus berputar. Selama satu
periode melaksanakan amanat kepengurusan, kami semua menyadari bahwa ini bukanlah hal
yang mudah. Banyak mimpi yang kita rakit bersama namun harus kita rancang ulang karena
kita dihadapkan dengan masa pandemi Covid-19. Tentu hal ini tidak dapat kita semua
prediksikan akan datang saat ini. Kita harus memutar otak, berpikir kembali bagaimana
caranya kita harus tetap melahirkan sebuah karya dimasa-masa seperti ini. Mau bagaimana
pun, kepengurusan periode ini dilalui dengan jalan berbeda dari kepengurusan-kepengurusan
yang sebelumnya. Kami menyadari bahwa kepengurusan periode ini masih banyak
kekurangan yang mungkin memberikan banyak kekecewaan bagi berbagai pihak yang telah
memberikan harapannya untuk kita, namun InshaAllah kita semua dapat menyelesaikan
semua tanggungjawab kita sampai akhir dengan selalu berikhtiar. Hal ini juga memberikan
banyak hikmah dan menjadi pelajaran bagi kita semua untuk pantang menyerah akan masa
yang akan datang.
B. ARAS IDEALITA
Mengangkat tema kepengurusan “Seni; Moralitas Berkantong Kemanusiaan”, tersisip
banyak harapan untuk periode kepengurusan ini. Tema ini pun tidak luput dari hasil
pemikiran seluruh para pengurus Sanggar Terpidana pada periode ini.
2
Visi yang dimiliki manager dalam makna yang terkandung pada tema kepengurusan kali
ini adalah bahwa melalui seni, baik seni rupa, seni tari, seni teater, maupun jenis seni lainnya,
dapat menjadi wadah bagi para pengurus maupun anggota Sanggar Terpidana untuk
menyampaikan apa yang ada dalam pikiran mereka, apa yang ada dalam perasaan mereka,
apa yang menjadi keluh kesahnya, apa yang menjadi hambatannya, dan sebagainya, sehingga
dapat membuat sesuatu yang memiliki unsur keindahan yang dapat membangkitkan rasa yang
ada pada dirinya maupun orang lain. Dewasa ini, banyak bermunculan permasalahan
mengenai kemanusiaan, dimana permasalahan yang ada tak sesuai dengan moral atau nilai-
nilai yang ada di masyarakat. Moralitas pun harus hidup berdampingan dengan rasa
kemanusiaan untuk menciptakan keseimbangan. Jangan sampai moralitas menjadi pengontrol
mutlak dalam kehidupan kita, dimana munvul adanya rasa bahwa kitalah yang benar dan
merekalah yang salah. Semua pemikiran itu harus diubah dengan pemikiran yang matang dan
terbuka. Diharapkan kita sebagai manusia dapat lebih peka dengan apa yang terjadi di sekitar
kita mengenai isu sosial, untuk menjawab problematika yang ada di masyarakat.
Kesimpulannya adalah bahwa melalui seni kita sebagai pengurus maupun untuk para anggota
dapat menyampaikan kegelisahan kita mengenai problematika yang ada di masyarakat.
Sedangkan, misi yang dimiliki Manager yang terkandung dalam tema di atas yaitu:
1. menggali potensi dan kreatifitas anggotanya di bidang seni dan budaya;
2. mendidik dan mengarahkan potensi, kreatifitas, dan bakat anggotanya ke arah
profesionalitas;
3. membentuk suatu pola pembagian dalam pelatihan dan pengembangan sesuai dengan
bidang-bidang yang ada yang bertujuan untuk mengoptimalkan sumber daya anggota
UKM Sanggar Terpidana;
4. menginternalisasikan nilai-nilai seni dan budaya;
5. terjaganya solidaritas guna menumbuhkan kerjasama yang baik antar anggota
Sanggar Terpidana;
6. menjaga silaturahmi dan kekeluargaan antar anggota Sanggar Terpidana;
7. menjaga silaturahmi antar organisasi di internal maupun eksternal kampus FH UII ;
8. sebagai UKM yang berada dibawah almamater Universitas Islam Indonesia, maka
berusaha untuk selalu menjaga nilai-nilai Islamiyah yang ada.
Visi dan misi yang dibangun manager dalam kepengurusannya, memiliki tujuan dan
harapan yang sangat besar untuk dapat terus mempersatukan serta memperkuat hubungan
antar pengurus dan anggota sehingga tumbuh rasa kepedulian satu sama lain dan kasih
3
sayang dalam hubungan keluarga Sanggar Terpidana. Disisi lain, Sanggar Terpidana
merupakan sebuah UKM yang berada dibawah naungan LEM FH UII, sehingga hal ini
menjadikan pegiat seni juga diharuskan untuk memahami dan bisa menjalani manajemen
organisasi kepengurusan.
Setiap bidang-bidang yang berada dalam kepengurusan ini memiliki koordinator masing-
masing yang berfungsi untuk membantu manager dalam menangani dan memantau para
anggotanya. Berikut adalah bidang-bidang yang telah dibentuk dalam organisasi
kepengurusan UKM Sanggar Terpidana periode 2019-2020, adalah sebagai berikut.
1. Bidang Kesenian dan Kebudayaan, berfungsi sebagai wadah pengembangan minat
dan bakat yang dimiliki para anggota Sanggar Terpidana. Bidang ini terbagi menjadi
beberapa sub bidang yaitu:
a. penanggungjawab keaktoran dan kepenulisan sastra;
b. penanggungjawab musik;
c. penanggungjawab tari.
2. Bidang Rumah Tangga, berfungsi untuk melakukan pengelolaan seluruh inventaris
Sanggar Terpidana.
3. Bidang Hubungan Masyarakat, berfungsi untuk mengelola seluruh media sosial
sanggar terpidana, dan menjadi narahubung antara Sanggar Terpidana dengan
organisasi internal maupun eksternal kampus FH UII.
4
TUGAS
1. Memimpin jalannya organisasi selama
kepengurusan.
2. Pengambilan keputusan tertinggi.
Manager
3. Melaksanakan amanat musyawarah
anggota.
5
5. Melakukan pendataan inventaris
Sanggar Terpidana.
6. Melakukan pendataan / absensi
kegiatan latihan rutin
1. Mengelola keuangan UKM Sanggar
Terpidana FH UII.
2. Menghimpun dan mengelola transaksi
keuangan yang ada.
3. Melakukan pembukuan keuangan.
4. Bertanggung jawab atas pengarsipan
Bendahara
nota transaksi seluruh kegiatan yang
ada di UKM Sanggar Terpidana.
5. Pengadaan atribut UKM Sanggar
Terpidana LEM FH UII (Korsa).
6. Pengadaan dana usaha UKM Sanggar
Terpidana LEM FH UII.
1. Bertugas sebagai wadah pengembangan
mengenai pendidikan kesenian dan
kebudayaan.
2. Melakukan pola pengembangan bakat
para anggota dengan latihan rutin.
Bidang Kesenian dan 3. Menyampaikan aspirasi melalui seni
Kebudayaan dan menyalurkan seluruh bakat
kesenian yang ada pada keluarga
Sanggar Terpidana.
4. Sebagai Pemberian wadah apresiasi
bagi seluruh keluarga Sanggar
Terpidana
Bidang Rumah Tangga 1. Mengelola dan mendata inventaris
UKM Sanggar Terpidana LEM FH UII.
2. Memberikan pendidikan dan pelatihan
dasar tentang seni (teater, musik, tari
dan kepenulisan)
3. Mengadakan pentas untuk anggota
6
Sanggar Terpidana untuk menmpilkan
karya dalam rangka memperingati
Milad UKM Sanggar Terpidana LEM
FH UII.
1. Menjalin silaturahmii antar organisasi
seni/non di internal maupun eksternal
kampus FH UII.
Bidang Hubungan 2. Mengumpulkan dan
Masyarakat mendokumentasikan karya sastra
seluruh keluarga besar sanggar tepidana
untuk diunggah dimedia sosial dan
dijadikan karya cetak.
C. ARAS REALITA
Kepengurusan periode 2019-2020 terdiri dari 24 orang pengurus yang memenejemen
organisasi ini sehingga dapat berjalan sebagaimana mestinya walau masih ditemukannya
banyak kekurangan. Pada tanggal 19 Oktober 2019 bertempat di Fakultas Hukum UII kami
resmi menjadi pengurus Sanggar Terpidana.
2. Wimi Tiari
Bendahara : 1. Miftah Anggun Winanda
7
2. Intan Resti
3. Lydia Shafira
Bidang Rumah Tangga
Koordinator : Ihsan Pujiana
Anggota : 1. Rizki Nur Astika
3. Rada Yulia
4. Nabillah Nurwardany
5. Ridlo Sumanang
Bidang Hubungan Masyarakat
Koordinator : Irhas H. Rizkatillah
Anggota : 1. Putri Ariyanti
2. M. Aldimas F. Haqiqi
3. Okti Lifinia
4. Princessa Deanera
5. Zulfa Arsyillah
Das Sollen Das Sein. Sebuah realita yang ada tak selamanya sesuai dengan idealitas.
Inilah merupakan lika-liku yang terjadi selama kepengurusan periode ini. Tema yang digiring
pada awal kepengurusan yaitu “Seni; Moralitas Berkantong Kemanusiaan” nyatanya telah
diusahakan oleh teman-teman pengurus untuk selalu diimplikasikan pada setiap kegiatan
yang ada pada Sanggar Terpidana walaupun belum secara maksimal. Banyak kendala dan
hambatan yang datang tidak bisa kami paksakan dikarenakan kondisi yang tidak
memungkinkan. Tidak hanya cita-cita kami saja para pengurus yang ada pada periode ini
yang harus kami lakukan, tetapi juga cita-cita yang ada pada kepengurusan sebelumnya yang
harus kami lanjutkan dan kami benahi. Dimulai dengan memberikan beberapa sentuhan pada
struktur kepengurusan dimana dibentuknya koordinator pada setiap bidang yang ada, hal ini
bertujuan untuk mempermudah pengawasan secara vertikal, agar para anggota dibidang-
8
bidang tersebut tetap terjamahi oleh saya sebagai manager. Namun memang sulit nyatanya
untuk mempersatukan 24 kepala dalam satu frekuensi. Seleksi alam pun tak bisa dihindari.
Alhamdulillah dengan pengurus yang ada, semua kegiatan yang telah direncanakan dapat
berjalan dengan plan A ataupun plan B walaupun masih terdapat kekurangan juga. Itu semua
murni dari kerja keras dan rasa tanggungjawab antar pengurus.
Saya sangat berterima kasih dan merasa beruntung telah dipersatukan dengan teman-
teman pengurus yang ada, baik untuk pengurus inti, para koordinator dan para anggotanya.
Masing-masing telah melakukan tugasnya sesuai peran, walaupun tentu masih ditemukannya
kekurangan. Masih ada miskomunikasi yang terjadi antar pengurus, ego setiap individu yang
begitu kental, namun disitulah proses pendewasaan kita terjadi. Proses saling mengerti dan
memahami masing-masing insan yang memiliki watak dan latar belakang yang berbeda-beda.
Disinilah, disebuah organisasi kecil ini merupakan salah satu tempat kita membentuk karakter
kita dan membenahi diri kita menjadi lebih baik. Saya memohon maaf apabila saya belum
dapat mengayomi dan membimbing teman-teman pengurus menjadi sosok yang matang,
karena tentu ini juga merupakan masa dimana saya berproses untuk bertumbuh dewasa.
Awal kepengurusan periode ini dimulai dengan dijalankannya program kerja pertama
yaitu DIKSAR XIV pada 11 Desember 2019 lalu dilanjutkan dengan Milad UKM Sanggar
Terpidana pada 29 Februari 2020. Alhamdulillah untuk kegiatan-kegiatan yang telah
disebutkan sebelumnya berjalan lancar sesuai matrix kepengurusan, walaupun masih banyak
kekurangan. Namun untuk beberapa proker berikutnya mengalami banyak kendala dan harus
mundur dari jadwal yang telah ditentukan karena adanya masa pandemi Covid-19, dimana
pada 16 Maret 2020 semua kegiatan perkuliahan dan kegiatan yang berada di kampus FH UII
digantikan melalui daring dan tidak diperkenankan pertemuan tatap muka secara langsung,
yang juga mengakibatkan latihan persiapan Terpidana Bercerita harus dilakukan penundaan
dan berujung mengganti acara yang biasanya dilakukan pementasan secara langsung harus
digantikan dengan pementasan melalui video yang di share di akun media sosial Sanggar
Terpidana.
Masa pandemi Covid-19 memang cukup mempersulit semua kegiatan yang ada karena
biasanya Sanggar Terpidana memiliki kegiatan yang mayoritasnya membutuhkan banyak
gerakan fisik. Ditambah lagi para pengurus dan anggota yang banyak merupakan mahasiswa
rantauan dan harus kembali ke tempat asalnya masing-masing. Semua kegiatan mau tidak
mau harus dilakukan secara online. Tidak dipungkiri semangat yang ada mulai luntur secara
9
perlahan. Komunikasi pun perlahan mulai lepas. Namun dengan usaha baik yang dimiliki
oleh teman-teman pengurus, kita membiasakan diri dengan keadaan yang baru, kita
memikirkan plan B agar kepengurusan ini selesai sebagaimana mestinya.
Hal ini dengan dirancangnya PRODUKSI VII dengan inovasi yang baru dan konsep
yang berbeda. Produksi kali ini merupakan produksi yang pertama kalinya dilakukan bukan
dengan konsep pementasan teater secara langsung, namun dengan konsep film pendek. Tentu
teman-teman pengurus pun masih meraba-raba dalam prosesnya dikarenakan terdapat banyak
perbedaan yang ada dari apa yang kami temui sebelumnya, yang biasanya kita sebagai
penonton namun kali ini kita yang menggarapnya. Dimulai dengan penulisan naskah dan
skenario, pra-produksi, produksi, pasca produksi, dan distribusi film. Banyak perdebatan
yang terjadi selama proses PRODUKSI VII berlangsung, tangis dan tawa, serta keinginan
ingin menyerah. Sangat sulit memang membangun semangat berkreatifitas di masa seperti
ini, dengan SDM secukupnya mengantarkan teman-teman pengurus ke proses pembuatan
film pendek ini. Dengan izin yang diperoleh dari pihak kampus, proses pembuatan film
pendek ini dapat dilakukan secara langsung di satu tempat tentunya dengan mematuhi
protokol kesehatan, dimana kondisi tidak berkerumun, penggunaan hand sanitizer secara
berkala, dan menjaga kebersihan sekitar. Hal ini dilakukan agar teman-teman PRODUKSI
VII tetap dalam kondisi yang baik dan sehat tentunya. Namun roda terus berputar, semangat
yang mulai hilang bangkit lagi dikarenakan rasa tanggung jawab yang ada, tak luput doa yang
selalu dilantunkan entah tersampaikan atau tidak.
PRODUKSI VII disutradarai oleh Putri Ariyanti dengan mengangkat film pendek
berjudul “Mahasiswa, katanya”. Film pendek ini menceritakan 3 mahasiswi yang tinggal
dalam satu kontrakan, mereka menjalani keseharian seorang mahasiswi biasanya, saling
bercengkrama, saling menyampaikan pendapat dan saling menyampaikan keluh kesah
mereka, baik mengenai personal life mereka, kehidupan perkuliaahan mereka, bahkan
tentang isu-isu hangat yang ada di masyarakat. Semua itu bertujuan untuk menemukan
jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang ada di masyarakat. Tentu saja penggambaran
mahasiswa di dalam film ini berkaca pada keseharian kami juga sebagai mahasiswa tentunya,
ada yang aktif melakukan aksi, ada yang aktif di dalam ruang kelas, bahkan ada yang aktif
melalui media sosial. Kita memiliki cara masing-masing dalam menyampaikan pendapat.
Kita sama sekali tidak bisa menilai atau menjudge mengenai apa yang dilakukan orang lain
apabila itu tidak seperti apa yang kita lakukan. Semua itu tergantung persepsi masing-masing.
10
PRODUKSI VII dilaksanakan dengan SDM yang terbatas, mencakup beberapa anggota
dan pengurus yang sedang berlokasi di Yogyakarta. PRODUKSI VII harus tetap jalan
walaupun banyak pengurus dan anggota yang sedang tidak berada di Yogyakarta, termasuk
saya sendiri sebagai manager. Saya berusaha semaksimal mungkin berperan dalam proker ini
namun terhalang oleh beberapa kondisi yang tidak bisa saya tinggalkan juga, yang nyatanya
tidak memuaskan bagi teman-teman pengurus lainnya dan ini merupakan kesalahan saya
sebagai manager yang jangan sampai terulang lagi di kepengurusan sebelumnya. Saya dengan
segenap hati memohon maaf kepada seluruh teman-teman PRODUKSI VII atau pihak-pihak
lain yang ikut berkontribusi.
Dalam perjalanan kepengurusan ini, kami telah melaksanakan beberapa program kerja,
meskipun pada realitanya tidak sesuai dengan matrix kepengurusan atau bahkan yang telah
diharapkan sebelumnya. Hal tersebut sesungguhnya dilakukan untuk menutupi kekosongan
yang ada dikarenakan kondisi yang terbatas. Relasi yang dibuat antara Sanggar Terpidana
dengan organisasi yang berada di internal maupun eksternal kampus alhamdulillah telah
berjalan walaupun tentunya banyak sekali kekurangan dan keterbatasan yang ada, seperti
halnya ketika tim tari dari Sanggar Terpidana mengisi acara Piala Muhammad Natsir (PMN)
yang diselenggarakan oleh UKM FKPH FH UII, yang beruntungnya juga kegiatan tersebut
berlangsung sebelum dikeluarkannya keputusan oleh UII untuk melakukan perkuliahaan
secara daring. Namun yang belum sempat kami lakukan adalah melakukan latihan gabungan
bersama teman-teman komunitas Omah Teater Jogja (OMTEJO). Hal ini dikarenakan adanya
tabrakan jadwal dengan kegiatan yang dilakukan oleh Sanggar Terpidana. Tetapi kami
mencoba menutupi kekosongan tadi dengan ikut andil dalam acara Malam Sastra Akhir
Tahun pada 31 Desember 2020 kemarin, yang dihadiri juga komunitas-komunitas seni yang
ada di Yogyakarta. OMTEJO merupakan jembatan penghubung yang sangat berpengaruh
bagi Sanggar Terpidana dengan organisasi seni/non baik internal maupun eksternal kampus
FH UII. Sanggar Terpidana sendiri masih relatif muda bagi sebuah organisasi, 11 tahun.
Kami masih banyak membutuhkan ilmu-ilmu baru yang dapat menjadi pembelajaran baru
juga untuk anggota Sanggar Terpidana. Ilmu yang didapatkan pun tidak hanya berlaku untuk
besok atau lusa tetapi untuk waktu jangka panjang.
Demikian realita dari adanya tema manager sebagai acuan berjalannya kepengurusan
Sanggar Terpidana periode ini yang dapat saya jelaskan. Kekurangan-kekurangan dalam
menjalankan tugas, fungsi dan tanggung jawab murni merupakan kesalahan dari saya sebagai
manager. Banyak hal yang ada yang semoga dapat menjadi pembelajaran bagi kepengurusan
11
yang selanjutnya, tentunya kalian tahu mana yang dapat dicontoh dan mana yang tak patut
dicontoh. Tidak hanya kita yang mengalami masa sulit, tetapi semua orang sedang terpuruk
saat ini. Pantasnya tetap bersyukur walau semesta tak mendukung. Kepada yang terkasih,
para pengurus Sanggar Terpidana berikutnya, tingkatkan keharmonisan yang ada, tingkatkan
semangat juang yang ada dalam berkreatifitas, hiduplah damai walaupun kita semua memiliki
latar belakang yang berbeda, dan jangan lupa berdamailah dengan diri sendiri. Jadilah insan
muda yang rahmatan lil ‘alamin, yang bangga akan budaya yang amat bervariasi di nusantara
ini, terlebih lagi mampu menjaga dan melestarikannya pula.
12
D. INISIASI KEDEPAN
Telah sampailah saya dan teman-teman pengurus lainnya pada penghujung panggung
sandiwara ini. Saya berharap kepada para pengurus yang baru nantinya terus melakukan
peningkatan kualitas yang sudah ada. Apa yang telah dicapai pada periode kepengurusan ini
semoga menjadi batu loncatan teman-teman sekalian untuk selalu berbenah diri, jangan takut
untuk mencoba hal-hal baru dan menjadi berbeda.
Jaga dan tingkatkan komunikasi yang baik antar pengurus, anggota dan alumni Sanggar
Terpidana. Tetap jaga kekompakan dalam segala kondisi, menjaga nama baik UKM dan
almamater. Semua yang dilakukan di satu organisasi merupakan tanggung jawab bersama,
apabila yang lain mengalami kesulitan disitu perannya kita untuk membantu dan
menopangnya, itulah maknanya sebuah keluarga. Tanamkan sikap loyalitas dan mencintai
UKM Sanggar Terpidana LEM FH UII agar dapat membentuk citra baik sebagai suatu
organisasi. Kembangkan SDM yang berkualitas dalam menciptakan bibit unggul dalam
pengkaryaan, keorganisasian atau hal lainnya yang di rasa baik.
E. PENUTUP
Demikian laporan pertanggungjawaban ini saya sampaikan. Saya sebagai manager
mengucapkan banyak terima kasih kepada para pengurus yang sudah bersedia menjalankan
kepengurusan ini bersama serta terima kasih kepada para anggota yang sudah berusaha
semaksimal mungkin untuk mengikuti pengkaryaan bersama, serta seluruh Keluarga Besar
UKM Sanggar Terpidana yang mau turut aktif dalam perjalanan kepengurusan ini hingga
akhir. Apabila kepengurusan periode kami banyak melakukan kesalahan dan tidak sesuai
dengan yang sebagaimana telah dicita-citakan pada awal kepengurusan, saya mohon maaf
yang sebesar-besarnya. Saya sebagai manager memohon maaf sebesar-besarnya kepada
berbagai pihak yang merasa tidak puas atas kinerja saya selama satu periode ini, itu semua
karena saya hanya manusia biasa yang tak luput dari kesalahan. Kritik dan saran sangat kami
harapkan demi kemajuan kita bersama. Sekian dan terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
13
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN
SEKRETARIS UMUM
A. PENDAHULUAN
Segala puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT, Sang Maha Pengasih
juga Maha Pemberi Petunjuk karena senantiasa memberikan rahmat dan karunia-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan amanah selama satu periode ini dalam keadaan sehat
wal’afiat tanpa kekurangan satu hal apapun. Tak lupa pula shalawat serta salam senantiasa
kami haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah menuntun kami
menuju peradaban yang penuh akan kemajuan dan ilmu pengetahuan seperti sekarang ini.
Selama menjalankan satu periode kepengurusan UKM Sanggar Terpidana LEM FH UII
ini, tidak jarang kami menemukan halangan dan hambatan yang terjadi. Kondisi dunia yang
tengah dilanda wabah pandemi korona saat ini juga menjadi salah satu kendala kami dalam
menjalani suatu kepengurusan, yang di mana mengubah cara pandang kami tentang apa itu
seni dan bagaimana ia bekerja. Hal ini membuat kami belajar untuk lebih memahami
bahwasanya seni jauh lebih luas dari yang pernah kami bayangkan, bahwa ia tidak terbatas
akan ruang dan waktu, bahwa ia tetaplah bagian dari kehidupan, tidak peduli bagaimanapun
kondisinya.
Laporan ini kami lampirkan sejujur-jujurnya dan apa adanya sebagai bentuk pertanggung
jawaban kami selaku Sekretaris Umum selama menjalankan satu periode kepengurusan.
Terdapat beberapa fungsi dan program kerja kami dalam kepengurusan ini, mulai dari
pengumpulan data hingga penyediaan fasilitas. Kami harapkan, dengan adanya laporan
pertanggung jawaban ini sekiranya dapat menjadi rujukan sekaligus pembelajaran yang baik
dan berguna bagi kepengurusan kedepannya.
B. ARAS IDEALITA
Sekretaris Umum merupakan salah satu struktur kepengurusan yang berperan dalam
pengelolaan di bidang administrasi dan sebagai penyedia (fasilitator) di kepengurusan UKM
Sanggar Terpidana LEM FH UII. Adapun beberapa fungsi dan program kerja kami dalam
menjalani kepengurusan UKM Sanggar Terpidana LEM FH UII periode 2018-2019 M/ 1440-
1441 H ini ialah sebagai berikut.
Program kerja terkait pendataan profil anggota dan pengurus ini meliputi pendataan
profil/biodata anggota dan pengurus UKM Sanggar Terpidana LEM FH UII untuk setiap
periodenya (pembaharuan data anggota sesuai dengan daftar Diksar).
Program kerja penyediaan/fasilitator ini terkait dengan tugas Sekretaris Umum dalam
hal pengadaan dan penyediaan sarana untuk kegiatan rapat pengurus, baik rapat internal
pengurus yang dilakukan secara kondisional maupun rapat pleno suatu pengkaryaan.
Adapun penyediaan sarana (fasilitator) dalam hal ini ialah menyediakan ruang diskusi
untuk melaksanakan kegiatan rapat, baik dengan menyediakan ruangan/tempat (offline)
ataupun aplikasi zoom (online). Selain itu, dalam hal ini Sekretaris Umum juga bertugas
mencatat dan merekap hasil pembahasan rapat yang nantinya diinformasikan kembali
kepada seluruh peserta rapat.
Program kerja terkait pendataan absensi latihan ini ialah salah satu tugas Sekretaris
Umum yang berkoordinasi aktif dengan Divisi Kesenian dan Kebudayaan dalam hal
pendataan absensi/kehadiran pengurus dan anggota selama kegiatan latihan rutin UKM
Sanggar Terpidana LEM FH UII.
Pengawasan data inventaris ini merupakan salah satu fungsi Sekretaris Umum yang
berkoordinasi aktif dengan Divisi Rumah Tangga dalam hal mengawasi pendataan dan
pergerakan aset inventaris UKM Sanggar Tepidana LEM FH UII. Dalam hal ini,
Sekretaris Umum lebih berperan dalam hal pengawasan dan berhak mengetahui informasi
terbaru mengenai data inventaris yang ada di UKM Sanggar Tepidana LEM FH UII.
C. ARAS REALITA
Program kerja Sekretaris Umum yang telah dirancang dalam rapat koordinasi pada
dasarnya telah terlaksana dengan baik, akan tetapi tidak dipungkiri bahwa dalam
pelaksanaannya terdapat beberapa kendala. Adapun realita pelaksanaan dari setiap fungsi dan
program kerja yang ada ialah sebagai berikut.
Dalam melaksanakan program kerja ini, kami saling membagi tugas antara Sekretaris
Umum I dan Sekretaris Umum II. Melihat dari pengalaman pada periode sebelumnya,
masing-masing dari kami juga menyimpan/mengarsipkan data yang ada, sehingga mampu
mengurangi resiko lain, seperti data yang hilang atau perangkat yang rusak. Selain itu,
saat kami ataupun pengurus lain menerima surat masuk, akan selalu kami foto dan
langsung kami arsipkan untuk berjaga-jaga apabila terdapat surat-surat yang hilang atau
terselip.
Sekalipun program kerja ini dapat terlaksana dengan baik, akan tetapi kami
menemukan beberapa kendala diantaranya seperti, terdapat beberapa surat masuk yang
tidak tersampaikan langsung ke Sekretaris Umum, sehingga terkadang terjadi
miskomunikasi antar satu dengan yang lain. Dengan ini, diharapkan kedepannya
pengelolaan sistem administrasi cukup melewati satu pintu saja, yaitu Sekretaris Umum.
Ada baiknya, surat keluar yang telah disiapkan oleh Sekretaris Umum nantinya
disampaikan ke pihak lain melalui Divisi Hubungan Masyarakat, dan surat masuk dapat
disampaikan langsung kepada Sekretaris Umum. Adapun untuk mempermudah hal ini,
yakni dengan memperbaharui personal kontak yang lengkap dan jelas di setiap akun
media sosial UKM Sanggar Terpidana LEM FH UII, sehingga pihak lain dapat dengan
mudah menyampaikan surat ataupun keperluan lainnya.
Program kerja terkait pendataan profil anggota dan pengurus ini meliputi pendataan
profil/biodata anggota dan pengurus UKM Sanggar Terpidana LEM FH UII untuk setiap
periode kepengurusannya. Pendataan ini dimulai dari profil anggota dari awal
kepengurusan UKM Sanggar Terpidana LEM FH UII sampai dengan data profil anggota
yang terbaru, sesuai dengan daftar anggota Diksar yang ada.
Dalam menjalani program kerja ini, kami menemukan beberapa kendala dalam hal
pendataan, yakni diantaranya masih terdapat beberapa pengurus dan anggota yang tidak
memberikan data profil yang lengkap dan sesuai. Selain itu, terdapat kesulitan untuk
mendata kembali profil dan domisili terbaru dari para alumni, sehingga masih terdapat
beberapa data yang belum bisa kami perbaharui.
Program kerja sebagai penyedia/fasilitator ini terkait dengan tugas Sekretaris Umum
dalam hal pengadaan dan penyediaan sarana untuk kegiatan rapat pengurus, baik rapat
internal pengurus yang dilakukan secara kondisional maupun rapat pleno dalam
membahas suatu karya. Adapun penyediaan sarana (fasilitator) dalam hal ini ialah
menyediakan ruangan/tempat (offline) dan aplikasi zoom/room-chat (online) untuk
keperluan rapat. Kegiatan rapat ini seharusnya dilaksanakan dengan teratur, minimal 2
(dua) bulan sekali. Selain itu, Sekretaris Umum juga bertugas untuk mencatat seluruh isi
pembahasan rapat dan melaporkannya kembali kepada peserta rapat.
Dalam melaksanakan program kerja ini, kami menemukan beberapa kendala, yakni
seperti masih kurangnya koordinasi yang baik antar pengurus sehingga kegiatan rapat
menjadi tidak berjalan dengan maksimal. Selain itu, kami juga menyadari bahwa kegiatan
rapat pengurus ini tidak dapat berjalan dengan baik dan teratur dikarenakan beberapa
kesibukan dari para pengurus yang juga bertabrakan dengan program kerja lain.
Selama menjalani kepengurusan di masa pandemi juga terdapat kendala yang dimana
kegiatan rapat belum dapat berjalan dengan maksimal, karena setiap pengurus berada di
rumah masing-masing dan tidak semua dari kami memiliki perangkat yang mampu
menjangkau signal dengan baik, sehingga dalam beberapa rapat tidak semua pengurus
dapat ikut berpartisipasi. Selain itu, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan
dalam hal penyampaian hasil pembahasan rapat sehingga masih terdapat miskomunikasi
terkait informasi rapat.
Dalam menjalankan program kerja ini, kami menyadari bahwa kami kurang
mengikutsertakan Dewan Penasihat dalam hal rapat pembahasan mengenai kegiatan dan
permasalahan yang ada di kepengurusan. Jikalau ada, kami hanya berkonsultasi secara
informal dengan para alumni yang berdomisili di Yogyakarta.
Program kerja terkait pendataan absensi latihan ini ialah salah satu tugas Sekretaris
Umum yang berkoordinasi aktif dengan Divisi Kesenian dan Kebudayaan dalam hal
pendataan absensi/kehadiran pengurus dan anggota selama kegiatan latihan rutin UKM
Sanggar Terpidana LEM FH UII berlangsung. Pendataan absensi ini bertujuan untuk
mengetahui partisipasi dan keaktifan pengurus dan anggota dalam hal menghadiri
kegiatan latihan rutin yang dilaksanakan setiap hari Jumat malam.
Pada awalnya kegiatan absensi ini berjalan dengan baik di awal tahun, akan tetapi
setelah wabah pandemi seluruh kegiatan fakultas dihentikan dan diliburkan secara total
sehingga UKM Sanggar Terpidana LEM FH UII tidak dapat mengadakan latihan rutin di
kampus. Hal ini menjadi salah satu kendala yang dimana seluruh kegiatan UKM Sanggar
Terpidana LEM FH UII hanya dilakukan secara online, sehingga pendataan absensi
latihan juga tidak berjalan dengan sesuai. Diharapkan untuk kedepannya, pendataan
absensi latihan ini dapat dijalankan dan ditingkatkan kembali.
Pengawasan data inventaris ini merupakan salah satu fungsi Sekretaris Umum yang
berkoordinasi aktif dengan Divisi Rumah Tangga dalam hal mengawasi pendataan dan
pergerakan aset inventaris UKM Sanggar Tepidana LEM FH UII. Dalam hal ini,
Sekretaris Umum lebih berperan aktif dalam hal pengawasan dan berhak mengetahui
segala informasi terbaru mengenai data inventaris yang ada di UKM Sanggar Tepidana
LEM FH UII.
Dalam pelaksanaan fungsi ini, kami menyadari masih terdapat kekurangan yang
dikarenakan masih kurangnya koordinasi Sekretaris Umum dengan Divisi Rumah
Tangga, sehingga terjadi beberapa miskomunikasi terkait peminjaman barang/inventaris
yang ada.
Walaupun demikian, fungsi ini pada akhirnya dapat berjalan dengan sesuai.
Diharapkan untuk kedepannya, Sekretaris Umum dapat lebih aktif dan tertib lagi dalam
hal menjalin komunikasi dan koordinasi dengan Divisi Rumah Tangga mengenai hal ini.
Selain itu, ada baiknya untuk setiap bulannya Divisi Rumah Tangga melaporkan data
inventaris yang terbaru.
D. INISIASI
Sekretaris Umum merupakan salah satu struktur kepengurusan yang bukan hanya
berperan penting dalam hal mengelola sistem administrasi kepengurusan, akan tetapi juga
berperan sebagai tangan kanan Ketua Umum/Manajer yang bertugas untuk memastikan
program kerja kepengurusan dapat berjalan dengan baik dan sesuai. Dengan adanya beberapa
kendala yang telah kami sampaikan di atas, berikut saran dan inisiasi kami untuk
kepengurusan kedepannya.
1. Meningkatkan kembali kesadaran akan tanggung jawab para pengurus UKM Sanggar
Terpidana LEM FH UII terhadap amanah dan janji untuk menjalankan tugas dan
kewajibannya dalam satu periode kepengurusan.
2. Sekretaris Umum wajib untuk mengetahui segala bentuk perkembangan setiap divisi dan
mampu memastikan semua program kerja setiap divisi dapat berjalan dengan baik dan
sesuai.
3. Sekretaris Umum wajib menjalin kerjasama yang baik dengan Divisi Kesenian dan
Kebudayaan terkait perkembangan absensi latihan.
4. Sekretaris Umum wajib menjalin kerjasama yang baik dengan Divisi Rumah Tangga
terkait pengawasan data inventaris yang ada di UKM Sanggar Terpidana LEM FH UII.
5. Sekretaris Umum wajib untuk menjalin hubungan komunikasi dan koordinasi yang baik
dan teratur antar pengurus, baik hubungan internal antara Sekretaris Umum I dan
Sekretaris Umum II, maupun hubungan antara Sekretaris Umum dengan sesama inti dan
pengurus divisi lainnya.
6. Sekretaris Umum wajib untuk memantau perkembangan kepengurusan dengan
mengadakan rapat koordinasi pengurus secara lebih teratur, sehingga apapun
permasalahan dan kekurangan yang ada dalam kepengurusan dapat segera diselesaikan
dengan baik dan tidak terjadi kesalahpahaman.
7. Untuk kedepannya, agar lebih terbuka kepada sesama pengurus maupun Dewan Penasihat
selaku alumni UKM Sanggar Tepidana LEM FH UII mengenai permasalahan dan
kendala yang ada dalam suatu kepengurusan, sehingga permasalahan tersebut dapat dicari
solusi terbaiknya.
8. Sekretaris Umum bersama inti kepengurusan lainnya harus lebih menjalin hubungan
komunikasi dan koordinasi yang baik dengan lembaga dan pihak kampus, sehingga
mampu mengetahui informasi atau kebijakan terbaru yang sekiranya dapat berimbas pada
kepengurusan di UKM Sanggar Terpidana LEM FH UII, baik itu mengenai kebijakan
perizinan kuliah, rapat koordinasi antar UKM, perubahan format dalam surat-menyurat,
kebijakan dana, dan lain sebagainya.
9. Sekretaris Umum wajib untuk mengarsipkan segala bentuk data yang ada dalam
kepengurusan dan memastikan data-data tersebut tersimpan dengan baik, sehingga
mampu memudahkan kepengurusan kedepan dalam pencarian informasi.
10. Untuk kedepannya, agar lebih mampu menjalin silaturahmi yang baik dengan sesama
pengurus, anggota, dan alumni UKM Sanggar Terpidana LEM FH UII.
E. PENUTUP
Kepengurusan dalam suatu organisasi ialah salah satu wadah untuk menggali
pengetahuan dan pengalaman. Seperti halnya makna kepengurusan yang ada, UKM Sanggar
Terpidana LEM FH UII telah memberikan kami bekal pembelajaran dan perjalanan manis
yang senantiasa meninggalkan jejak di hati kami. Janji yang terucap saat pertama kali jabatan
itu tersemat, hanya akan menjadi sebuah kata tanpa makna apabila tidak adanya niat yang
tulus dan tekad yang kuat untuk menjalankan tanggung jawab yang ada. Canda dan tawa
senantiasa membekas pada raut bibir, tangis dan keluh tak luput mendewasakan hati. Kami
bersyukur, bahwa kapal kepengurusan ini perlahan menuntun kami menuju indahnya lautan
seni yang luas dan tak terbatas.
Sanggar Terpidana bukan hanya sekedar sebuah unit kegiatan mahasiswa yang bergerak
dalam bidang seni di lingkup fakultas, akan tetapi Sanggar Terpidana ialah rumah bernaung
bagi keluarga kecil yang tanpa sadar membuat kami jatuh hati berulang kali dan senantiasa
ingin merawat rumah kecil ini. Di dalamnya kami bertemu berbagai macam pemikiran,
emosi, gagasan, dan juga prinsip tentang seni yang melingkupi segala elemen kehidupan. Di
dalamnya juga kami menemukan ikatan kuat bersimbol cinta tentang persahabatan dan
persaudaraan.
Selama menjalani satu periode kepengurusan ini, kami memperoleh banyak bantuan, baik
berupa kritik, saran, dan nasihat dari kawan-kawan sesama pengurus, anggota, alumni,
fakultas tercinta, dan pihak-pihak lainnya. Untuk seluruh elemen yang membantu kami dalam
kepengurusan ini, kami mengucapkan beribu terima kasih dari hati yang terdalam, semoga
Allah SWT senantiasa menyertai langkah kawan-kawan semua.
Sekian laporan pertanggung jawaban dari kami. Semoga apa yang telah kami sampaikan
ini sekiranya dapat menjadi rujukan dan pembelajaran untuk kedepannya. Kekurangan
hanyalah milik kami dan kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT, maka apabila masih
terdapat kekurangan dan kekeliruan, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.
SEKRETARIS UMUM
Salam Kasih,
Refi Wulandari
Wimi Tiari
LAMPIRAN SEKRETARIS UMUM
A. SURAT MASUK
NO. WAKTU PERIHAL KETERANGAN
Sunan Pandanaran
Penjuru”
10/11/19
Waktu : Senin-Selasa, 25-26 November 2019
Kalijaga Yogyakarta
UII
“Abhinaya Teruni”
Yogyakarta
Tempat : KI Sarino
Tempat : FH UII
Tempat : FH UII
Tempat : FH UII
Tempat : FH UII
INTERNAL:
03/A/SEK/SANGGARTERPID Ketua
3. Undangan
ANA/LEMFHUII/X/2019 UKM KPS
04/A/SEK/SANGGARTERPID Ketua
4. Undangan
ANA/LEMFHUII/X/2019 UKM FKPH
05/A/SEK/SANGGARTERPID Ketua
5. Undangan
ANA/LEMFHUII/X/2019 UKM Musik
06/A/SEK/SANGGARTERPID Ketua
6. Undangan
ANA/LEMFHUII/X/2019 UKM Badminton
07/A/SEK/SANGGARTERPID Ketua
7. Undangan
ANA/LEMFHUII/X/2019 UKM Basket
08/A/SEK/SANGGARTERPID Ketua
8. Undangan
ANA/LEMFHUII/X/2019 UKM Taekwondo
09/A/SEK/SANGGARTERPID Ketua
9. Undangan
ANA/LEMFHUII/X/2019 UKM Futsal
10/A/SEK/SANGGARTERPID Ketua
10. Undangan
ANA/LEMFHUII/X/2019 UKM Volly
Peminjaman Dekanat
03/B/SEK/SANGGARTERPID
3. Ruangan Rapat
ANA/LEMFHUII/XI/2019 Divisi Rumah Tangga
Kerja
Senin, TS II/9
7. Pleno I Pendidikan Dasar (Diksar) XIV
02/12/19 FH UII
Kamis, TS II/9
8. Pleno II Pendidikan Dasar (Diksar) XIV
05/12/19 FH UII
Rabu, TS II/9
9. Pleno III Pendidikan Dasar (Diksar) XIV
11/12/19 FH UII
Kamis, TS II/4
14. Pleno I Terpidana Bercerita
05/02/20 FH UII
Sabtu,
20. Kelas Kepenulisan “Seni di Atas Angin” Zoom Online
13/06/20
a. Rapat Internal Pengurus
Kamis,
28. Temu Akrab Anggota Sanggar Terpidana Zoom Online
19/11/20
20/11/20
PROSES SHOOTING FILM
30. s/d Rumah Kontrakan
PENDEK PRODUKSI VII
23/11/20
Rumah Kontrakan
Minggu, Pembahasan Rencana Penayangan Film
31. dan
13/12/20 Pendek I
Gmeet Online
Rumah Kontrakan
Sabtu, PENAYANGAN DAN SARASEHAN
33. dan
19/12/20 FILM PENDEK PRODUKSI VII
Zoom Online
Sabtu,
34. Evaluasi Produksi VII Mato Café
19/12/20
Sabtu,
36. Pembahasan Pelaksanaan Musyang Basa Basi Cafe
16/01/21
D. DAFTAR ANGGOTA DIKSAR
DIKSAR I
Domisili :- Domisili :-
Domisili :- Domisili :-
Domisili :- Domisili :-
DIKSAR II
Domisili :- Domisili :-
DIKSAR III
Angkatan : 2006
DIKSAR IV
Nama Lengkap : Rezki Dika Kurnia P Nama Lengkap : Dwi Ari Susanto
No hp/Line/wa : 085643711455
Angkatan : 2009
Angkatan : 2010
Nama Lengkap : Annisa Nastiti Nama Lengkap : Allan Mustafa U.
Domisili :- Domisili :-
DIKSAR V
Angkatan : 2010
Nama Lengkap : Surya Ramadhani Putri Nama Lengkap : Rizky Putra Efendy
Angkatan : 2010
DIKSAR VI
No hp/Line/wa : 085702470097
Angkatan : 2010
No hp/Line/wa : 081391628470
Angkatan : 2010
Kaltim Banjarmasin
Domisili :- Domisili :-
Angkatan : 2011
Tresnaningtyas
1993
No.15, Balikpapan
Domisili : Balikpapan
No hp/Line/wa : 082225183828
Angkatan : 2011
DIKSAR VII
No hp/Line/wa : 0811112184
Angkatan : 2011
Domisili :- Domisili :-
Nama Lengkap : Rihardhina Dyah Ayu Nama Lengkap : Satria Abadi Prawira
Alamat Asal : Pakem Gede 034, Alamat Asal : Perumahan Taman Sari
No hp/Line/wa : 081229512918
Angkatan : 2011
DIKSAR VIII
Angkatan : 2013
Alamat Asal : Jl Perum Unib Blok 2C Alamat Asal : Santren 7/4 Srebengan,
Domisili :- Domisili :-
Nama Lengkap : Rida Choliatus Syakdia Nama Lengkap : Baiq Nadya Sari Agita
Yogyakarta Domisili :-
Nama Lengkap : Raja Iqbal Islamy Nama Lengkap : Afif Fuady Nasution
Nama Lengkap : Amalia Maharani Lubis Nama Lengkap : Misbah Alam Firdaus
Medan Batang
Domisili :- Domisili :-
DIKSAR IX
No hp/Line/wa : 085732368895
Angkatan : 2014
Domisili : Jakarta
No hp/Line/wa : 085729021995
Angkatan : 2014
No hp/Line/wa : 081279700355
Angkatan : 2014
Nama Lengkap : Siti Chonifah Nama Lengkap : Aprizal Tri Surya T.
Angkatan : 2014
Pringgalayan, Yogyakarta
Angkatan : 2014
Angkatan : 2014
No hp/Line/wa : 085729002695
Angkatan : 2014
Alamat Asal :-
Condongcatur
No hp/Line/wa : 085386758986
Angkatan : 2014
DIKSAR X
Nama Lengkap : Dhila Kartika Sari Nama Lengkap : Cinda Afifah Ariwi
1997 1997
Alamat Asal : Perum Kedurenan Asri Alamat Asal : Jl Raya Karangtengah 1/7
Angkatan : 2015
Nama Lengkap : Endang Putra Jaya Nama Lengkap : Muhammad Fatur Fahrezi
Alamat Asal : Parakan Mulya No.12 Alamat Asal : Villa Regency 2 Blok FD
Angkatan : 2015
1996 1997
Angkatan : 2015
Magelang
Angkatan : 2015
DIKSAR XI
Alamat Asal : Jl H.ung 11/2 No 369 Alamat Asal : Janti Kidul, Jatisarono,
Angkatan : 2016
Yogyakarta Bantul
Angkatan : 2015
Angkatan : 2016
1999
Domisili : Magelang
No hp/Line/wa : 081953763624
Angkatan : 2016
DIKSAR XII
Yogyakarta
No hp/Line/wa : 082145042089
Angkatan : 2016
Angkatan : 2017
II/1388
No hp/Line/wa : 082138140585
Angkatan : 2017
No hp/Line/wa : 082338487050
082323891188
Angkatan : 2017
TTL :-
Domisili : Yogyakarta
No hp/Line/wa : -
Angkatan : 2017
DIKSAR XIII
No hp/Line/wa : 081391184787
Angkatan : 2018
DIKSAR XIV
Angkatan : 2019
Angkatan : 2019
Angkatan : 2019
082229732004
Angkatan : 2019
Angkatan : 2017
Angkatan : 2018
Nama Lengkap : Ully Tri Ellen Nama Lengkap : Yolanda Eronisa Siahaya
Angkatan : 2019
E. ABSENSI LATIHAN RUTIN
2.
Refi
3. U L
Anggun
A I
4.
Ima S B
D U
5.
Iqbal I D R
6. K A
Luthfi
S N P
7.
Aldini A A
R L N
8.
Irhas I J
9. B A
Isan
U N
10. R G
Rada
11. Jreng
12.
Putri
13.
Wimi
14.
Wildan
15.
Dimas
16.
Hanum
17.
Henna
18. S C
Medita
E O
19.
Ellen M R
E O
20.
Rahma S N
21. T A
Aira
E
22. R
Hana
23.
Daffa
24. Rivaldo
25.
Agung
26.
Ricco
27.
Fatih
28.
Dese
29.
Hanif
30.
Rian
31.
Astika
32.
Aelan
33.
Jusril
BENDAHARA UMUM
A. PENDAHULUAN
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT. Yang telah memberikan
taufik dan hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga kami dapat menjalankan amanah
sebagai Bendahara Umum selama satu periode kepengurusan Sanggar Terpidana
2019/2020. Terima kasih kami ucapkan kepada semua pengurus yang telah belajar,
bekerja, dan berproses bersama selama satu tahun ini. Harapannya, apa yang telah kita
lewati bersama sebagai pengalaman dan sebuah kenangan yang tidak terlupakan, dan
semoga kepengurusan berikutnya dapat mengemban amanah yang baik dan bertanggung
jawab. Kami juga mohon maaf sebesar-besarnya kepada teman-teman, apabila selama
kami menjalankan amanah ini tedapat kesalahpahaman dan kekeliruan. Sesungguhnya
kesempurnaan hanya milik Allah SWT.
Laporan Pertanggung Jawaban ini kami buat sebagai hasil kerja kami selama satu
periode pengurusan ini. Dari keseluruhan program kerja yang kami buat ada yang sudah
kami laksanakan dan ada juga yang belum maksimal, sehingga Laporan pertangung
jawaban ini dapat menjadi evaluasi selama mengurus satu periode.
B. ARAS IDEALITA
a) Bertanggung jawab atas seluruh pemasukan maupun pengeluaran terhadap
keuangan Sanggar Terpidana 2019/2020
b) Membuat rancangan anggaran kegiatan Sanggar Terpidana 2019/2020 per
Triwulan dan dikonsultasikan dengan Ketua Umum Sanggar Terpidana
c) Melakukan penarikan uang kas dalam satu bulan sekali kepada seluruh pengurus
dan anggota Sanggar Terpidana 2019/2020
d) Melaksanakan program kerja bendahara yang telah dibuat.
e) Menyusun laporan pertanggungjawaban keuangan Sanggar Terpidana 2019/2020
setelah seluruh program kerja dilaksanakan
f) Dan kegiatan bendaharasatu (I) di bantu oleh bendahara dua (II)
C. ARAS REALITA
a) Bendahara bertanggung jawab atas seluruh pemasukan maupun pengeluaran
terhadap keuangan Sanggar Terpidana 2019/2020 dengan mencatata setiap
transaksi yang dilakukan.
b) Bendahara membuat rancangan anggaran kegiatan Sanggar Terpidana 2019/2020
per Triwulan dan dikonsultasikan dengan Ketua Umum Sanggar Terpidana.
c) Bendahara melakukan penarikan uang kas dalam satu minggu sekali kepada
seluruh pengurus dan anggota Sanggar Terpidana 2019/2020 namun tidak rutin
dilakukan karena hambatan internal maupun eksternal.
d) Bendahara melaksanakan program kerja yang telah dibuat.
e) Bendahara menyusun laporan pertanggungjawaban keuangan Sanggar Terpidana
2019/2020 setelah seluruh program kerja dilaksanakan.
f) Kegiatan bendahara dibantu oleh bendahara dua (II).
D. KENDALA
a) Bendahara kurang konsisten untuk melakukan penagihan uang kas terhadap
pengurus dan angota yang belum membayar uang kas
b) Kurangnya koordinasi antara bendahara dengan tiap bidangnya.
c) Untuk pelaksanaan program kerja pengadaan dan usaha penjualan produk UKM
Sanggar Terpidana (misalnya baju) belum maksimal dilakukan karena dalam
kondisi pandemi sehingga hanya dapat berjualan secara online.
E. INISIASI
a) Bendahara konsisten dalam melaksanakan tugasnya dalam penagihan uang kas.
b) Bendahara aktif untuk melakukan koordinasi dengan tiap bidang.
c) Bendahara menginovasi penjualan produk UKM Sanggar Terpidana dengan hal
yang menyangkut seni dan menyesuaikan penjualan di masa new normal.
BENDAHARA UMUM
I. LAPORAN UMUM
TOTAL 8.007.395,-
III. PEMASUKAN
Tanggal /
Kredit
No. Bulan Transaksi Debet (Rp) Saldo (Rp)
(Rp)
(2019/2020)
TOTAL 13.268.195,-
IV. PENGELUARAN
Tanggal /
Debet Kredit Saldo
No. Bulan Transaksi AsalUang
(Rp) (Rp) (Rp)
(2019/2020)
TOTAL 5.260.800,
-
V. LAPORAN KHUSUS
A. KETUA
Tanggal
/ Bulan No. Kredit
No. Transaksi Debit (Rp) Saldo (Rp)
(2019/20 Bukti (Rp)
20)
TOTAL 2.054.245,-
I. PRODUKSI
+ pelunasan
25. 4/12/20 Poly Mailer - 14.900,- 6.106.220,-
20x30
26. 8/12/20 Pengiriman - 54.500,- 6.051.720,-
Baju
DK - 6.450,- 3.495.845,-
KacangKulit
B. KESEKRETARIATAN
TOTAL 11.000,-
C. KEBENDAHARAAN
Tanggal /
Asal Debit
No. Bulan Transaksi Kredit (Rp) Saldo (Rp)
Uang (Rp)
(2019/2020)
D. DEPARTEMEN RUMAHTANGGA
Tanggal /
No. Bulan (2019/ Transaksi Debet (Rp) Kredit (Rp) Saldo (Rp)
2020)
TOTAL 972.950,-
I. DIKSAR
(11 kali
@4.000)
(3 buah
@2.845)
(7 buah
@2.000)
(3 buah
@5.500)
(2 buah
@7.000)
(19 orang
@20.000,-)
(4 kotak
@7.700,-)
(2 kotak
@6.500,-)
(2 buah
@3.000)
(2 kotak
@7.000,-)
(3 buah
@5.333)
TOTAL 647.950,-
II. MILAD
NO Tanggal/Bulan KETERANG No. DEBIT KREDIT SALDO
AN Bukti
(2019/2020)
TOTAL 310.000,-
Tanggal/
Bulan Asal Kredit
No. Transaksi Debit(Rp) Saldo (Rp)
(2019/ Uang (Rp)
2020)
15/11/19
Terpidana
1. - TW - 297.700,- 297.700,-
Bercerita
13/03/20
TOTAL 297.700,-
I. TerpidanaBercerita
Tanggal/
Bulan Asal Kredit
No. Transaksi Debit(Rp) Saldo (Rp)
(2019/ Uang (Rp)
2020)
Perbaikan
7. 25/02/2020 TW - 18.700,- 66.100,-
Dimer
Fitting
10. 28/02/2020 TW - 64.000,- 199.300,-
TempelBroco
Refill 256.300,-
13. TW - 6.000,-
LemTembak 259.300,-
Nitrogen Isi
14. TW - 3.000,- 262.300,-
Tambah
Solasi Hitam
16. 29/02/2020 TW - 2.400,- 272.300,-
Tempel
TOTAL 297.700,-
Tanggal
/ Bulan Asal Debit
No. Transaksi Kredit (Rp) Saldo (Rp)
(2019/20 Uang (Rp)
20)
TOTAL 5.500,-
PROGRAM KERJA
Rpx10.000,-
(2019&2020)
Nama
NOV DES MAR
Aldini Rizky Santoso 10 10 10
Gayatrie Tungghadewi 10 10 10
Ihsan Hafiz Pujiana
Irhas Hery Rizkatillah
Intan Resti Damayarti 10 10 12
Lydia Safirah 10 10 10
Miftah Anggun Winanda 10 10 10
Meilinda Dyah Amalia 10 10 10
Mirza Ajeng Thiasari 10 10 15
M. Dimas 10 10 10
M. Khaerul Luthfi 10 10 10
M. Thomas Wildan 10 10 10
Nabillah Nurwandany 10 10 10
OktiLifina N. Aziza 10 10 10
Putri Ariyanti 10 10 10
Princessa Deanera
Rada Yulia Putri 2
Refi Wulandari 10 10 10
Rachmawati Garmana Putri 10 10 10
Rizki Nur Astika 10 10 10
Wimi Tiari 10 10 10
Zulfa Arsyillah 10 10 10
Rpx10.000,-
(2019&2020)
Nama
MAR
Abraham Fatihul Islam 10
Agung Alamsyah 30
Arifa Alif Almira 10
Aelan Faghni Alansyah 10
Dese Alfionitha 10
FinniAuma
Hana Nafisah Zulfikasari 10
Hanif Firmansyah 10
Henna Athirah 10
M. Daffa Ansor 40
Medita Sari Rezeki 10
Nurahma Jusril 100
Rian Istyawan 10
Ricco Adhi Laksana 10
Rivaldo Patra Pedron Savola 15
Ully Tri Ellen Maholae 10
Yolanda Eronisa
TOTAL 35.000,-
D. Pembuatan RAB
LEM FH UII
PERIODE 2019/2020
TRIWULAN IV
I. PEMENTASAN TRIWULAN IV
TOTAL 590.000,-
TOTAL :
LEM FH UII
PERIODE 2019/2020
TOTAL 590.000,-
TOTAL :
LEM FH UII
PERIODE 2019/2020
I. PEMENTASAN TRIWULAN II
TOTAL :
LEM FH UII
PERIODE 2019/2020
TOTAL 675.000,-
TOTAL :
TOTAL 2.520.000,-
TOTAL 2.340.000,-
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN
A. PENDAHULUAN
Assalamualaikum Wr. Wb.
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
Rahmat dan hidayahnya kepada kita semua sehingga kita dapat diberikan kesempatan
untuk berkumpul dalam keadaan sehat walafiat. Shalawat dan salam tidak lupa kami
ucapkan kepada Nabi Muhammad S.A.W yang senantiasa telah memberikan tuntunan
serta teladan kepada kita agar menjadi sebaik-baik manusia yang berakhlakul karimah
dalam mengemban tugas sebai khalifah dimuka bumi.
Rumah Tangga dalam susunan organisai UKM Sanggar Terpidana LEM FH UII
merupakan salah satu system pendukung bagi terlaksananya Visi dan misi yang hendak
dicapai. Pada mulanya keragu-raguan dan kecemasan menyertai pikiran kami dalam
mengemban tanggungjawab ini, apa yang harus kami lakukan? mungkinkah kami bisa
melakukan yang terbaik? Tetapi akhirnya waktu yang berjalan memberikan jawaban dan
mendewasakan kami melalui tawa dan air mata.
Satu periode ini kami masih memiliki “PR” yang belum sempat dituntaskan dan harus
dibenahi, kekurangan untuk mengelola ego, berakibat memberikan sedikit banyak
pengaruh kurang baik bagi pengurus yang lain bagi berjalannya organisasi ini, Kami
sadar betul akan hal itu. Namun terlepas dari kekurangan kami sebagai pengemban
tanggungjawab Bidang Rumah Tangga, kami hanya berusaha untuk memberikan cahaya
meskipun terkadang cahaya itu mengganggu sekitar. kami hanya selalu berusaha untuk
melakukan tanggungjawab sebaik-baiknya.
Kami membuat Laporan pertanggungjawaban ini dengan apa adanya dan sebagaimana
mestinya, dengan harapan bahwa segala kekurangan dan kekeliruan yang kami tuangkan
dalam laporan pertanggungjawaban ini mampu menjadi bekal evaluasi dan rujukan untuk
kedepannya, sehingga para pengurus selanjutnya mampu memperbaiki dan tidak
mengulang kekeliruan yang telah kami lakukan sebelumnya.
B. ARAS IDEALITA
Bidang Rumah Tangga dalam membantu terwujudnya visi dan misi UKM Sanggar
Terpidana LEM FH UII diberikan tanggungjawaab untuk melaksanakan tiga fungsi dan
program kerja yaitu:
1. Mengelola, merawat, dan menyediakan sarana dan prasarana (inventaris) UKM
Sanggar Terpidana LEM FH UII.
2. Melakukan Regenerasi anggota UKM Sanggar Terpidana LEM FH UII.
3. Menjadi fasilitator pengelolaan internal UKM Sanggar Terpidana LEM FH UII.
Program kerja dan fungsi yang diemban oleh bidang rumah tangga merupakan hasil
kesepakatan dan disepakati dalam rapat kerja yang dilakukan UKM Sanggar Terpidana
LEM FH UII Bersama dengan pengurus lainnya.
C. ARAS REALITA
Bidang Rumah Tangga merupakan salah satu bagian dari struktur kepengurusan UKM
Sanggar Terpidana yang bertanggung jawab atas pengelolaan urusan internal. Dalam
menjalankan kepengurusanya, bidang rumah tangga baik secara individu maupun
bekerjasama dengan bidang lain telah melaksanakan beberapa program kerja antara lain :
c. Menyimpan dan merawat barang dan perlengkapan yang dimiliki UKM Sanggar
Terpidana LEM Fakultas Hukum Unversitas Islam Indonesia.
Pelaksanaan fungsi dan program kerja bidang rumah tangga dalam Menyediakan,
mengelola, dan merawat sarana/prasarana (inventaris) UKM Sanggar Terpidana
LEM FH UII, sebagaimana di perinci melalui poin huruf a-huruf e, secara umum sudah
dapat berjalan dengan baik, meskipun untuk beberapa hal masih ada kekurangan yang
seharusnya dapat diminimalisir. kendala yang perlu diantisipasi dan solusi kepedepannya:
1) Abraham Fatih;
2) Aelan Faghni Alansyah;
3) Agung Alamsyah Kuba;
4) Arifa Alif Almira;
5) Dese Alfionitha;
6) Finni Auma Rahmadewi;
7) Hana Nafisah Z;
8) Hanif Firmansyah;
9) Henna Athirah
10) Medita Sari Rezeki
11) M. Daffa Rizky Ansor;
12) Nurahma Jusril;
13) Rian Bagus Istyawan;
14) Ricco Adhilaksana;
15) Rivaldo Patra Pedro Saviola;
16) Ully Tri Ellen Mahulae;
17) Yolanda Eronisa Siahaya.
Ke tujuh belas peserta tersebut berusaha dibawa untuk mengenal baik teman sesama
peserta maupun mengenal lingkungan, budaya, dan alam sekitar guna menumbuhkan
kepekaan sebagai makhluk sosial yang pada akhirnya dapat menghasilkan sebuah karya.
Kesimpulan
Pelaksanaan Pendidikan Dasar ke XIV Sanggar Terpidana adalah suatu hal yang
tidak dapat terwujud atas kehendak bidang rumah tangga saja, tetapi rasa saling memiliki
terhadap Sanggar Terpidana lah yang membuat program kerja tersebut dapat terlaksana.
Tidak bisa tidak, salah satu hal yang pasti terjadi dalam pelaksanaan Diksar ini adalah
munculnya berbagai perbedaan pendapat, pandangan, dan masalah-masalah teknis yang
membuat jalannya kegiatan menjadi sedikit terganggu, tetapi dengan mengembalikan
semua masalah itu dengan musyawarah/mufakat seluruh masalah tersebut dapat teratasi
dengan baik. Sehingga sejujurnya pelaksanaan Diksar ke XIV Sanggar Terpidana masih
bisa lebih baik dengan mengedepankan komitmen dan loyalitas dari pengurus dan
tentunya seluruh peserta Diksar
1) Kendala dan Catatan Progaram
Koordinasi dan komunikasi diantara panitia yang tidak berjalan dengan baik,
berakibat tidak tersampaikannya informasi yang utuh;
Keterlambatan pengkondisian tempat dan perlengkapan yang akan
digunakan;
Keterlambatan beberapa orang panitia pada saat kegiatan berlangsung;
Kondisi cuaca yang tidak dapat diprediksi menjadi salah satu penyebab
keterlambatan peserta diundurnya beberapa acara dari waktu yang sudah
ditentukan;
Keterlambatan tamu, berakibat diundurnya beberapa acara;
Terbatasnya keuangan membuat panitia melibatkan peserta untuk membatu
dalam hal akomodasi;
Kurangnya kesadaran pengurus(panitia) terhadap susahnya mencari dana
dan mensyukuri nikmat makanan, sehingga tidak sedikit snack, makanan dan
minuman kemasan yang tidak disimpan dengan baik;
Pengurus (panitia) kurang memiliki rasa kompak atas program kerja yang
sedang berjalan;
Tidak dilakukannya evalusi secara keseluruhan setelah kegiatan selesai;
Kurikulum Diksar belum dibuat dan belum dipersiapkan secara matang;
2) Rekomendasi
Sebelum melaksanakan kegiatan pentingnya dilakukan briefing
terlebihdahulu, guna memastikan dan menegaskan hal-hal apa saja yang
seharusnya dilakukan setiap divisi sehingga segala kendala dapat di
minimalisir;
Pengkondisian tempat dilakukan setidaknya minimal 2 jam sebelum
kegiatan dimulai. Pengkondisian peralatan dan perlengkeapan seharusnya
dilakukan setidaknya dua hari sebelum kegiatan dialakukan;
Pentingnya menumbuhkan kesadaran pada diri setiap pengurus (dalam hal
ini panitai) atas tangggungjawab terhadap tugas dalam berlangsungnya
kegiatan;
Melakukan pendekatan kepada para peserta untuk hadir lebih awal guna
menghindari kendala yang disebabkan oleh cuaca;
Melakukan pendekatan dan penegasan kepada tamu undangan untuk dating
tepat waktu;
Pentingnya peran seluruh pengurus(panitia) untuk saling membantu dalam
pencarian dana;
Pentingnya meningkatkan kepekaan dan kesadaran dalam diri pengurus
terhadap susahnya mencari dana dan mensyukuri nikmat makanan, sehingga
tidak ada lagi snack, makanan dan minuman kemasan yang tidak disimpan
dengan baik;
Pentingnya saling mengingatkan atas tanggungjawab dan saling memberikan
kehangatan diantara pengurus;
Evaluasi menjadi penting sebagai acuan untuk tidak mengulangi kesalahan
dalam melaksanakan program kerja.
Penting melakukan Perancangan kurikulum Diksar, seharusnya disusun atau
dirumuskan ketika pemaparan program kerja atau rapat pengurus, sehingga
kurikulum tersebut siap sejak jauh-jauh hari sebelum acara serta dapat
menjadi acuan apa yang akan dilaksanakan;
Lampiran I
(Table Inventaris)
1. Menyediakan, mengelola, dan merawat sarana/prasarana (inventaris) UKM Sanggar Terpidana LEM FH UII.
DATA INVENTARIS
SANGGAR TERPIDANA
4. Tempat lampu 8 (delapan) - - 8 (delapan) Buah 4 buah 4 buah Perlu dicek ulang
buah
5. Kabel lampu 9 (Sembilan) 3 (tiga) gulung* - 12 (dua belas) Pembelian baru
gulung gulung
6. Lampu PAR LED 2 (dua) buah - - 2 (dua) buah
7. Lampu suasana 3 (tiga) buah - - 3 (tiga) buah 2 buah 1 buah
8. Lampu neon 8 (delapan) - - 8 (delapan) buah 6 buah 2 buah Perlu dicek ulang
buah
9. Lampu LED 7 (tujuh) buah - - 7 (tujuh) buah Pembelian baru
Alat Musik
Make up
Catatan:
* kazoon dan violin bukan alat musik milik sanggar terpidana tapi milik bang Iqbal.
2. Melakukan Regenerasi anggota UKM Sanggar Terpidana LEM FH UII.
Lampiran II
(Proposal Pendidikan Dasar Ke XIV)
a. Landasan Pemikiran
Manusia merupakan mahluk yang Tuhan ciptakan secara sempurna, baik jasmani
(fisik) maupun rohani (jiwa). Secara fisik manusia diberikan indra yang begitu lengkap
dan proporsional. Secara rohani manusia dibekali nafsu, ketaatan, dan akal, Nafsu
secara sederhana adalah dorongan yang ada pada setiap diri manusia dan memberi
kekuatan untuk memenuhi kebutuhan hidup tertentu. Nafsu itu terkadang mendorong
manusia kedalam keburukan, namun nafsu pun dapat mendorong manusia untuk menjadi
pribadi yang mau berkembang dan terus berubah, baik itu dalam hal kebaikan maupun
keburukan. Selain dari pada nafsu manusia memiliki sifat-sifat ketaatan (sifat baik), sifat
yang muncul dari ruang terdalam yang terdapat dalam diri manusia atau hati sanubari.
Sanubari manusia selalu membisikkan kata agar manusia melakukan hal-hal yang
bermanfaat bagi sesama maupun bagi diri sebagai individu. Nafsu dan ketaatan (sifat
baik) terkadang selalu bertolak belakang, kedua nya saling tarik menarik untuk
menguasai diri manusia. Tuhan Sang Maha Agung tidak membekali manusia dengan
nafsu dan ketaatan saja, melainkan bentuk dari keadilan-Nya adalah dihadirkan akal
sebagai penyeimbang antara nafsu dan ketaatan (sifat baik). Akal adalah suatu gharizah
(naluri asli manusia) yang menyebabkan manusia memiliki potensi untuk menyerap
berbagai pengetahuan dengan berlandaskan pikiran. Salah satu pengetahuan yang
manusia gali oleh akalnya tersebut adalah tentang bagaimana manusia memahami
keindahan melalui seni.
Ki Hajar Dewantara pernah mengungkapkan bahwa, seni merupakan hasil keindahan
sehingga dapat menggerakkan perasaan orang yang melihatnya, oleh karena itu
perbuatan manusia yang dapat mempengaruhi dan dapat menimbulkan perasaan indah
itu adalah seni. Sederhana nya seni merupakan perbuatan manusia yang mampu
mengusik hati dan perasaan manusia dalam merefleksikan kenyataan berupa karya atau
bentuk yang memiliki daya tarik tersendiri. Tetapi dalam realitas yang terjadi, manusia
memilih untuk tidak peka terhadap seni dan kehidupan sekitar, sehingga terkadang
mengakibatkan adanya pertikaian, permusuhan atau perselisihan. Banyak dari mereka
terlena dengan keadaan. Atau dengan kata lain pragmatisme menjadi suatu yang
dikagumi oleh kalangan manusia muda saat ini. Semua itu dilatarbelakangi berbagai
faktor, baik faktor dari dalm diri manusia sendiri maupun faktor dari luar. Faktor dari
dalam diri manusia seperti apa yang sudah dikemukakan adalah ketidakseimbangan
antara nafsu dan ketaaan (sifat baik). Sedangkan faktor dari luar dapat berupa
modernisasi dan globalisai yang terjadi didalam berbagai aspek kehidupan manusia.
Modernisasi dan globalisasi menjajikan hal yang serba mudah, serba sederhana, dan
cepat. Namun dengan segala kemudahan tersebut manusia tak jarang mengabaikan nilai-
nilai kehidupan dan nilai keindahan berkesenian.
Sejatinya dalam keindahan berkesenian manusia akan dihadapkan dalam beberapa
keadaan yang menggugah diri untuk mengerti apa yang menjadi makna kehidupan.
Keadaan tersebut pertama, Keindahan berkesenian akan memberikan kesadaran bahwa
Tuhan ada dalam bentuk dan wujud apa pun yang akan selalu peduli pada mahluk
ciptaannya, apakah itu kita sebagai manusia, hewan, ataupun tumbuhan. Kedua,
keindahan berkesenian memberi pemahaman penting bahwa dengan kebijaksanaan
manusia akan mencapai kebahagiaan. Ketiga, keindahan berkesenian dapat
menumbuhkan kepekaan terhadap alam semesta, sehingga sebagai mahluk sudah
seharusnya kita hidup harmonis dengan alam. Ketiga hal yang telah disebutkan akan
saling berkaitan dan memberikan pengetahuan bahwa semua hal yang terjadi dalam
kehiduapan pasti memiliki alasan. Bijaksana dalam menyikapi suatu hal akan
mengantarkan kita dalam memahami hal baik atau buruk yang ada dilingkungan sekitar
kita, agar kita dapat memberikan dampak yang baik dan postif.
Untuk menghadirkan hal-hal yang diharapkan tersebut kepada calon anggota UKM
Sanggar Terpidana Lembaga Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Islam
Indonesia, maka perlu diadakannya pendidikan dasar bagi calon anggota. Dalam
pendidikan dasar, calon anggota akan diajak untuk peka terhadap seni dan kehidupan,
serta tindakan yang bijaksana dalam menyikapi ataupun menyampaikan seni itu sendiri.
Calon anggota UKM Sanggar Terpidana Lembaga Eksekutif Mahasiswa Fakultas
Hukum Universitas Islam Indonesia diharapkan mampu mengekspresikan kemampuan
mereka tanpa batas dan tanpa rasa takut. Mereka dapat mengekspresikan keindahan
berkesenian melalui musik, lukis, tari, keaktoran, kesanggaran dan manajemen
pementasan. Sehingga ilmu yang mereka terima dapat berguna tidak hanya untuk dirinya
sendiri tapi juga untuk orang banyak. Dengan diterimanya ilmu yang didapat pada
pendidikan dasar, calon anggota UKM Sanggar Terpidana Lembaga Eksekutif
Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia diharapkan dapat menjadi
pegiat seni yang bijak. Bijak merupakan nilai batin, sifat, atau keadaan yang
menunjukkan kesatuan yang utuh antara hati dan pikiran sehingga memiliki potensi dan
kemampuan yang memancarkan kewibawaan. Kehadiran calon anggota dapat
menghadirkan benih-benih semangat baru yang bersama- sama tanpa saling
mengelompokkan diri untuk berjuang dalam mencipta suatu karya.
Berdasarkan pemikiran di atas, maka dalam rutinitas setiap tahunnya, UKM Sanggar
Terpidana Lembaga Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Islam
Indonesia menyelenggarakan kegiatan yang dinamakan Pendidikan Dasar (Diksar)
XIV UKM Sanggar Terpidana Lembaga Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum
Universitas Islam Indonesia dengan tema “Seni Sebagai Bekal Pembentukan Karakter
Generasi Muda yang Bijaksana dalam Berkarya Guna Mewujudkan Pegiat Seni yang
Bermoralitas.”
c. Susunan Panitia
Ketua : Aldini Rizky Santoso
Sekretaris : Putri Ariyanti
Bendahara : Rizki Nur Astika
Divisi Acara
Koordinator : Mirza Ajeng Thiasari
Anggota : Lydia Shafira
Muhammad Iqbal
Intan Resti
Okti Lifinia
Wimi Tiari
M. Thomas Wildan
Divisi Perlengkapan dan Humas
Koordinator : Princessa Deanera
Anggota : Ihsan Hafiz Pujiana
Zulfa Arsyillah
Irhas H. Rizkatillah
M. Aldimas F. Haqiqi
Refi Wulandari
Divisi Konsumsi
Koordinator : Rada Yulia Putri
Anggota : Gayatrie Tungga Dewi
Nabillah Nurwardany
Miftah Anggun Winanda
d. Susunan Acara
Rabu, 11 Desember 2019
WAKTU DURASI KEGIATAN TEMPAT PJ KET
Pengkondisian
18.00-19.00 60’
peserta
Acara,
19.00-20.00 60’ Materi 4 (Tari) Konsumsi,
Perkap, dan
PDD
Lampiran III
(Dokumentasi Pendidikan Dasar XIV)
3. Menjadi fasilitator pengelolaan internal UKM Sanggar Terpidana LEM FH UII.
Lampiran IV
(Milad Sanggar Terpidana Ke-11)
a. Waktu dan Tanggal Pelaksanaan
Hari/Tanggal : Sabtu, 29 Februari 2020
Pukul : 19.30 WIB s/d selesai
Tempat : Lapangan Belakang Kampus FH UII
b. Peserta Kegiatan
1. Pengurus
2. Anggota
3. Alumni
4. Undangan (DPM FH, LEM FH, UKM, Keluarga FH UII
c. Susunan Acara
NO. WAKTU DURASI KEGIATAN PJ
Menyanyikan lagu :
Sambutan-sambutan :
A. PENDAHULUAN
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan dan karunia-
Nya yang telah diberikan kepada kita semua, sehingga sampai saat ini kita masih dapat
merasakan indahnya kekeluargaan yang terbina di lingkungan keluarga Sanggar
Terpidana.
Sholawat serta salam selalu tercurahkan kepada beliau junjungan Nabi Agung
Muhammad SAW yang senantiasa telah menuntun kita menjadi manusia yang
berakhlakul hasanah dan senantiasa memberikan teladan yang baik untuk mengarungi
segala problematika yang terjadi dalam kehidupan.
ANGGOTA
- PENANGGUNGJAWAB TEATER
DAN KEPENULISA : M. Khaerul Luthfi
- PENANGGUNGJAWAB MUSIK : M. Thomas Wildan
Gayatrie Tunggal Dewi
- PENANGGUNGJAWAB SENI TARI : Aldini Rizky Santoso
Intan Resti
Lydia Shafira
C. ARAS IDEALITA
Bidang kesenian dan kebudayaan ialah salah satu bagian dari stuktur kepengurusan
Sanggar Terpidana yang diamanahkan untuk mengembangkan minat dan bakat anggota
Sanggar Terpidana. Kegiatan-kegiatan yang dirancang dan dilaksanakan merupakan
interpretasi dari tema kepengurusan Sanggar Terpidana priode 2019/2020, yaitu
Moralitas Berkantong Kemanusiaan.
Bidang kesenian dan kebudayaan selalu berupaya hadir dan memberikan wadah yang
tepat bagi para anggota Sanggar Terpidana serta menggali bakat anggota sehingga
membentuk anggota sanggar terpidana menjadi penggiat seni yang berbudi islami. Selain
itu Bidang Kesenian dan Kebudyaan menciptakan ruang-ruang dalam berkesenian bagi
anggotanya sehingga anggota mampu menyampaikan keresahan dan kekakuan ilmu
pengetahuan dengan dibungkus ekstetika melalui karya seni.
Bidang Kesenian dan Kebudayaan untuk mewujudkan tujuan dari Sanggar Terpidana
Priode 2019/2020 memiliki beberapa fungsi dan program kerja sebagai berikut:
D. ASAS REALITA
Bidang Kesenian dan Kebudayaan merupakan salah satu bagian dari stuktur
kepengurusan Unit Kegiatan Manusia (UKM) Sanggar Terpidana yang berwenang dalam
pengembangan minat dan bakat anggota. Dalam menjalankan kepengurusannya, bidang
kesenian dan kebudayaan baik secara individu maupun bekerjasama dengan bidang lain
telah melaksakan program kerja antara lain:
1. LATIHAN RUTIN
Latihan Rutin merupakan agenda rutin Unit Kegiatan Manusia (UKM) Sanggar
Terpidana yang bertujuan untuk memberi wadah bagi keluarga Sanggar Terpidana
yang ingin berpartisipasi dalam bidang teater, kepenulisan, musik dan tari, gambar
pengembangan minat, pemetaan dan pengasahan minat dan bakat keluarga Sanggar
Terpidana. Serta untuk memberikan pembekalan, perangkulan secara berkelanjutan
dari materi kesenian yang akan saling disampaikan dalam suatu pertunjukan.
2. TERPIDANA BERCERITA
Diskusi Seni Diatas Angin merupakan salah satu progam bidnag kesenian dan
kebudayaan yang bertujuan untuk menambah wawasan, forum ekspresi serta
mempererat hubungan silaturahmi yang menitik beratkan anatara anggota dan
pengurus guna menambah wawasan berkesenian sehingga menciptakan pengetahuan-
pengetahuan baru ysng di landasi suasana kekurangan yang akrab, yang kemudian
hasil diskusi diharapakan dapat menjadi karya seni berupa pementasan, kerya tulis,
seni rupa dll.
Program kerja Diskusi Seni diatas Angin ini dilaksanakan dengan cara berdialog
dengan santai antara keluarga Sanggar Terpidana dengan teman-teman Teater atau
Sanggar Yang ada di DI Yogyakarta, yang kemudian dapat menghasilkan karya seni
yang dikolaborarisakn bersama teman-teman yang mengikuti diskusi tersebut.
Duskusi Seni Diatas Angin ini merupakan program yang mana diharapkan kita
sebagai penggiat seni dalam proses berkesenian tidak asal-asalan, yang artinya kita
memiliki dasar dan landasan secara ilmiah. Dari kekauan-kekauan ilmiah ini dapat
kita diskusikan bersama dan kita interpretasikan secara estetika, sehingga
menghasilkan karya seni yang dapat dinikmati.
Diksusi Diatas Awan ini dilaksanakan sesuai kebutuhan, artinya jadwal selalu
mengikuti isu-isu aktual ataupun kondisi-kondisi aksidental. Forum yang dihadirklan
dalam Diskusi Seni Diatas Angin ini suatu forum yang santai. Program kerja Diskusi
Seni Diatas Angin baru terlaksana dengan penuh ketika hasil diskusi menciptakan
karya seni yang dapat dinikmati.
E. ARAS REALITA
Alhamdulillahhirabbilalamin
Program kerja yang dirancang dengan baik ialah program kerja yang dapat
dilaksanakan. Namun, dalam keadaan pandemic seperti ini kami pengurus Sanggar
Terpidana harus beradaptadi pada keadaan dan menyusun kembali kegiatan-kegiatan
yang telah direncanakan, khusunya Bidang Kesenian dan Kebudayaan. Selama
kepengurusan Sanggar Terpidana Bidang kesenian dan Kebudayaan telah berupaya
menjalakan program kerja yang diantaranya adalah latihan rutin baik sebelum pandemi
dan dimasa pandemi, terpidana bercerita, dan diskusi yang hanya dapat terlaksana satu
kali.
1. Latihan Rutin
Latihan Rutin Kepengurusan priode 2019/2020 yang telah direncanakan
sebelumnya dapat dilaksanakan hanya berjalan beberapa bulan saja, hal ini
dikarenakan keadaan pandemi yang kita hadapi bersama.
Latihan rutin dilaksanakan setiap hari jumat, pukul 19:00 s/d 22:00 WIBdi
Lapangan basket Fakultas Hukum UII. Latihan rutin yang dilaksanakan sebelum
masa pandemi. Latihan rutin yang dilakukan selalu diawali dengan pemanasan secara
dasar agar tubuh lebih lentur dan setelah latihan dibuat forum penjelasan setiap
materi yang diberikan manfaat dan kegunaannya.
Latihan Rutin
1. Jumat, 25Oktober 2019, latihan rutin yang selalu diawali dengan doa yang
dilanjutkan pemanasan dasarsecara umum (olah tubuh, olah nafas, olah vocal
dan olah rasa) lalu perkenalan anggota dan pengurus yang hadir serta
perkenalan secara umum mengenai Sanggar Terpidana dan jadwal latihan;
2. Jumat, 1 November 2019,Latihan Rutin dengan materi penjalasan dan
melakukan pemanasan dasar-dasanya seperti olah vocal, olah rasa, olah nafas,
olah tubuh, kemudian dilanjutkan dengan games;
3. Jumat, 8 November 2019, Latiahan Rutin dengan materi olah tubuh, olah
vocal dan olah pernafasan;
4. Jumat, 15 November 2019, latihan rutin denga materi koreo dasar tari;
5. Jumat, 22 November 2019, Latihan Rutin yang dilakukan dalam bentuk
diskusi dengan pembahasan Filsafat Estetika;
6. Jumat, 29 November 2019, Latihan Rutin dengan materi imajinasi;
7. Jumat, 6 Desember 2019, Latihan Rutin yang dilakukan hanya pemansan
karena hanya ada dua anggota dan beberapa pengurus yang hadir;
8. Jumat, 13 Desember 2019, Latihan Rutin ditiadakan karena agenda Diksar;
9. Jumat, 20 Desember 2019, Latihan Rutin dengan materi olah tubuh, latihan
fokus, teater gerak;
10. Jumat, 27 Desember 2019, Latihan Rutin ditiadakan karena kegiatan belajar
mengajar kampus sudah habis dan memberikan waktu istirahat bagi anggota
dan persiapan untuk pengurus melaksanakan Terpidana Bercerita;
11. Jumat, 21 Februari 2020, Latihan Rutin dengan materi penulisan Naskah dan
cara membaca naskah;
12. Jumat, 28 Februari 2020, Latihan Rutin pertama setelah libur dengan materi
pembagian peran dalam naskah pertun jukan Terpidana Bercerita dan
digabung dengan latihan untuk persiapan penampilan ;
13. Jumat, 6 Maret 2020,Latihan Rutin yang di gabung dengan latihan untuk
pertunjukan Terpidana bercerita
14. Jumat, 13 Maret 2020, Latihan Rutin yang digabung dengan latihan untuk
pertunjukan Terpidana Bercerita.
Latihan Rutin hanya dapat dilaksakan pada 13 Maret 2020 setalah itu latihan rutin
secara langsung tidak dapat dilakukan lagi akibat keadaan pandemi. Bidang Kesenian
dan Kebudaan bersama pengurus Sanggar Terpidana priode 2019/2020 yang lain
tetap berusaha untuk menyediakan wadah bagi para anggota. Wadah yang disedikan
untuk anggota berupa materi penulisan puisi yang terlaksana 1 (satu) kali.
Sampai akhir kepengurusan Sanggar Terpidana priode 2019/2020 Latihan Rutin
tidak dapat untuk dilaksanakan kembali karena keadaan masih belum normal dan
anggota beserta pengurus terpisah karena jarak.
2. Terpidana Bercerita
Akan tetapi akibat keadaan pandemi ini, kegiatan pementasan Terpidana Bercerita
periode 2019/2020terpaksa ditiadakan. Oleh karena itu untuk mengganti dan
mensiasati tidak terlaksananya kegiatan ini secara langsung, bidang kesenian dan
kebudayaan menyediakan dan memberikan wadah untuk anggota baru berupa
pemberian materi penulisan puisi secara online. Untuk itu para anggota diminta untuk
membuat sebuah puisi, dan mengumpulkan sesuai tanggal yang ditentukan. Serta
hasil dari karya para anggota tersebut akan dipublikasikan sebagai pementasan online
atau daring untuk menggantikan kegiatan pementasan Terpidana Bercerita periode
2019/2020. Setelah karya puisi para anggota dikumpulkan, lalu dilanjutkan dengan
proses editing dan selesai tertanggal 13 Mei 2020, lalu dipublikasikan melalui media
Instagram tertanggal 14 Mei 2020 dengan judul “Menuju Allah Yang Satu”.
3. Diskusi
Diskusi merupakan program kerja yang sebelumnya kami rencanakan, kegiatan
diskusi ini diselenggarakan dengan cara berdialog dengan santai yang menghadirkan
teman-teman dari seluruh eleman organisasi, sanggar dan perkumpulan lainnya
dengan tema-tema aktual. Diskusi ini tidak hanya sekedar diskusi namun terdapat
tindak lanjut dari diskusi yang diselenggarakan. Tindak lanjut yang diharapkan dari
diskusi ini ialah lahirnuya karya seni dari para anggota ataupun teman-teman yang
hadir dalam diskusi tersebut.
Program kerja diskusi ini hanya dapat terlaksana beberapa kali pertama terlaksana
pada saat Latihan Rutin dengan pembahasan Filsafat Estetika, namun pada diskusi
pertam ini tidak ada keberlanjutan dalam bnetuk karya seni. Selanjutnya diadakan
diskusi secara virtual dimasa pandemi dengan pambahasan Penuliisan Naskah, dan
Cerpen, yang mana hasil akhirnya anggota membuat suatu karya penulisan baik
dalam bentuk suatu naskah monolog, Cerpen atau naskah teater. Kemudian hasil
penulisan puisi mereka ditampilkan dengan cara dibacakan secara virtual lalu di
posting dimedia sosial Sanggar Terpidana.
Kendalam dalam menjalakan diskui ini tidak sesuai harapan dikarena kami
pengurus harus dihadapkan dengan kondisi yang serba terbatas. Hasil diskusi yang
seharusnya melahirkan suatu karya seni, yang sebelumnya diharapkan dapat
menampilkan suatu pertunjukan seperti hasil diskusi bersama teman-teman teater
atau sanggar yang ada di DI Yogyakarta dapat berkolaborasi menampilkan suatu
karya seni baik dalam bentuk pertunjukan maupun festivas kesenian dan kebudayaan.
Selain itu Bidang Kesenian dan Kebudayaan pada priode 2019/2020 sempat
melaksanakan pengumpulan naskah-naskah, rekaman musik, baik itu yang dibuat
pada priode sebelumnya ataupun hasil akrya teman-teman anggota pada priode
2019/2020.
F. KENDALA
Keadaan pandemi Covid 19 ini merupakan kendala yang harus dihadapi bersama, dari
semua rencana program kerja tidak dapat terlaksana sesuai harapan, semua pengurus
terkhusus Bidang Kesenian dan Kebudayaan dalam hal ini tidak dapat menilai dan
mengevaluasi apakah kinerja pada priode 2019/2020 terlaksana dengan baik atau tidak.
Hal ini dikarenakan keterbatasan yang dihadapi. Selain ini secara umum kendala yang
dihadapi selama kepengurusan ini ialah:
1. Komunikasi yang kurang antar anggota bidang dan anggota kepengurusan lainnya,
sehingga beberapa hal seperti dokumentasi setiap kegiatan tidak terdokumen
secara detail;
2. Tidak adanya pedoman Dasar Latihan;
3. Kurnagnya komunikasi dengan Anggota Sanggar Terpidana terkhusus Calon
anggota dan Anggota baru;
G. SARAN
A. PENDAHULUAN
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala atas segala
limpahan dan karunia-Nya, sehingga sampai saat ini kita masih dapat merasakan
indahnya kekeluargaan yang terbina di lingkungan keluarga Sanggar Terpidana.
Selawat serta salam selalu tercurahkan kepada junjungan Nabi Muhammad
Shallallahu Alaihi Wasalam yang telah menuntun kita menjadi manusia yang ber-
akhlakul hasanah dan senantiasa memberikan teladan yang baik untuk mengarungi segala
problematika yang terjadi dalam kehidupan.
Kami Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)
Sanggar Terpidana Lembaga Eksekutif Mahasiswa (LEM) Fakultas Hukum (FH)
Universitas Islam Indonesia (UII) pada periode kepengurusan tahun 2019/2020 di bawah
kepemimpinan Manajer Meilinda Dyah Amalia yang beranggotakan sebagai berikut:
B. ARAS IDEALITA
Bidang Humas dalam menjalankan 1 (satu) tahun kepengurusan bekerja
berdasarkan tupoksi pada program kerja yang telah kami susun pada awal
kepengurusan dan telah melewati rangkaian diskusi dan persetujuan oleh keseluruh
pengurusan Sanggar Terpidana pada periode tahun ini. Berikut secara garis besar
program kerja Divisi Humas pada periode kepengurusan 2019/2020:
Program Kerja Bentuk Kegiatan
C. ARAS REALITA
Bidang Humas selama 1 (satu) tahun bekerja dalam periode kepengurusan ini sangat
mengakui bahwa kami bekerja secara tidak maksimal dan mengecewakan. Berikut poin-
poin diantaranya:
1. Delegasi Workshop
Kesalahan paling mendasar yang pertama dari Bidang Humas adalah tidak
memiliki data undangan-undangan workshop yang masuk ke Bidang Humas,
sehingga kami tidak dapat menuliskan secara detail dan rinci undangan workshop
dari mana saja yang pernah masuk ke Bidang Humas pada laporan pertanggung
jawaban ini. Workshop yang masih terdata oleh kami antara lain workshop
menggambar yang diadakan oleh Wayang Ukur dan webinar pengenalan teater dan
profesi seni yang diadakan oleh Teater Djemuran.
Kesalahan selanjutnya yang dilakukan oleh kami adalah bahwa undangan-
undangan workshop tersebut hanya sekadar kami beritahukan kepada anggota
Sanggar Terpidana melalui grup Whatsapp. Ketika tidak ada anggota yang bersedia
untuk mengikuti, kami sebagai Bidang Humas tidak berinisiasi untuk ikut ke
workshop tersebut sebagai perwakilan Sanggar Terpidana. Hal ini kami sadari jauh
dari etika yang baik sebagai pihak yang diundang justru tidak hadir dalam undangan
tersebut. Kesalahan lainnya, apabila workshop tersebut pendaftarannya dilakukan
tidak secara satu pintu melalui Bidang Humas ke pihak penyelenggara, dalam arti
pendaftaran dilakukan secara individu, Bidang Humas tidak mem-follow up siapa
saja anggota dari Sanggar Terpidana yang hadir dalam workshop tersebut, sehingga
tidak diketahui apakah Sanggar Terpidana memiliki wakil yang hadir pada
workshop tersebut atau tidak.
D. INISIASI
Harapan kami selaku pengurus Bidang Humas pada periode 2019/2020 adalah bahwa
kepengurusan selanjutnya dapat bekerja keras lebih baik lagi daripada kami. Pencapaian
kami yang sekiranya dapat dinilai baik haruslah ditingkatkan, serta pencapaian kami yang
buruk dan gagal tidak perlu dijadikan panutan dan harus segera dirubah. Harapan kami
adalah bahwa Sanggar Terpidana pada periode selanjutnya dapat lebih intens dan aktif
dalam berhubungan dengan teater-teater di Om Tejo dan di DIY secara keseluruhan,
dapat saling berbagi ilmu, pengalaman, latihan bersama, dan lain sebagainya. Setiap
undangan hendaknya selalu dihadiri untuk membentuk image Sanggar Terpidana lebih
baik lagi. Setiap kegiatan hendaknya diabadikan di sosial media dan diarsipkan, baik
hanya berupa kumpul biasa, latihan, penampilan, dan sebagainya. Data harus jelas pada
tanggal berapa saja kegiatan diberlangsungkan, apa saja kegiatan yang pernah dikunjungi;
dihadiri; dilakukan, undangan mana saja yang pernah diterima dan siapa saja anggota
yang ikut serta.
Harapan besar kami yang tidak dapat kami capai dan tidak pernah kami usahakan
adalah Sanggar Terpidana melalui Bidang Humas haruslah mulai mencari-cari dan
mengikuti perlombaan seni yang diadakan oleh pihak luar dimanapun. Syukur-syukur
apabila Sanggar Terpidana justru dapat mengadakan lomba tersendiri, bukan hanya untuk
internal keanggotaan Sanggar Terpidana, ataupun internal kampus UII, akan tetapi
perlombaan untuk masyarakat umum, setidak-tidaknya dalam lingkup universitas di DIY.
E. PENUTUP
Demikian laporan pertanggung jawaban ini dapat disampaikan, kami Bidang Humas
mengucapkan banyak terima kasih yang tak terhingga kepada para pengurus yang sudah
bersedia menemani untuk menjalankan roda keorganisasian, serta terima kasih seluruh
anggota, serta seluruh Keluarga Besar Sanggar Terpidana yang bersedia bekerja sama,
sehingga sampai saaat ini kepengurusan kami dapat berakhir. Apabila periode
kepengurusan kami banyak melakukan kesalahan yang menyimpang dan tidak sesuai
dengan yang sebagaimana telah dicita-citakan pada awal kepengurusan, kami mohon
maaf yang sebesar-besarnya. Kritik dan saran yang konstruktif sangat kami harapkan
demi kemajuan kita bersama. Sekian dan terima kasih
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.