Bahwa sekitar pukul 22.00 Wib Rizal Saputra bersama terdakwa Karno
Susongko keluar dari rumah Igun Sutrisno dengan menaiki sepeda motor
Honda Scoopy No.Pol. AB-3171-XN warna biru putih, Karno Sasongko
mengendarai kendaraannya berboncengan denga Rizal Saputra sedangkan
mereka berdua langsung pergi menuju ke Jogja Tronik lalu menuju alun-alun
utara, terus menuju ke Ngabean belok kekiri sampai pertigaan dekat SMP 11
Yogyakarta lurus melewati palang pintu Kereta Api Tompean langsung menuju
pertigaan Jatikencana belok ke kiri sampai di Mirota jalan Godean lurus
sampai ke perempatan Demak Ijo, kemudian belok ke kiri lurus kearah Pasar
Gamping.
Bahwa pada saat sampai di dekat Pasar Gamping tepatnya di depan Toko oleh-
oleh Bakpia Patuk 75 Jalan Wates Km.5 Gamping Sleman, Karno Susongko.
melihat ada rombongan orang-orang naik sepeda motor yang oleh Mereka
diperkirakan akan melakukan keributan, dan karena merasa takut kemudian
Rizal Saputra Mengatakan kepada Karno Susongko agar menghentikan
sepeda motornya kemudian Rizal Saputra turun dari atas sepeda motor yang
dikemudikan oleh Karno Susongko untuk mengambil batu warna putih yang
ada di pinggir jalan, setelah itu dengan berbekal batu yang diambil bersama
Karno Susongko melanjutkan perjalanan menyusuri jalan Wates lalu belok ke
kanan, kemudian di pertigaan Polsek Sedayu lurus ke arah utara dan setelah
sampai di pertigaan Rizal Saputra bersama Karno Susongko belok ke kanan
dan melihat ada lampu Baliho bertuliskan Monumen Soeharto terus
menyusuri jalan tersebut kearah timur, kemudian di jalan tikungan Karno
Susongko berpapasan dengan mobil sedan yang dikemudikan oleh Taufan
Pranowo yang datang dari arah berlawanan sambil menyalakan lampu jarak
jauh sehingga Rizal Saputra bersama Karno Susongko merasa terkejut dan
matanya merasa silau akibat sorot lampu jauh tersebut.
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 340
KUHP jo Pasal 56 ke-1 KUHP.
Polisi bergerak cepat dengan menangkap Pelaku Yaitu Rizal Saputra dan Putra
Sasongko. Igun Sutrisno yang rumahnya menjadi tempat singgah terakhir
kalipun ikut ditangkap. Tanpa menunjukan Surat Penangkapan, Penahanan
dan Penggeledahan Polisi Igun dan Motornya Honda CBR 250 No.Pol. AB-
2222-XC diamankan oleh pihak kepolisian.