1.

Mengapa tidak semua negara hukum memandang penting peradilan Administrasi/TUN

sebagai salah satu elemen penting dalam peradilannya?

2. Dalam negara hukum rechtsstaat, yang bertumpu pada sistem kontinental yang disebut
civil law sistem, seperti di Perancis, Jerman dan Belanda, peradilan administrasi/TUN
menjadi elemen penting yang bertugas menangani pelanggaran hukum oleh pemerintah
(onrechtmatige overheidsdaad). Tetapi dalam konsep rule of law, yang bertumpu pada sistem
hukum common law dengan karakteristik judicial, peradilan administrasi tidak diterapkan
karena semua orang mempunyai kedudukan yang sama di muka hukum (equality before the
law). Peradilan umum (ordinary court) dianggap cukup untuk mengadili semua perkara,
termasuk perbuatan melanggar hukum oleh pemerintah. Jelaskan pernyataan tersebut lebih
lanjut dengan menyampaikan historisnya? Apa kekuasaan kerajaan yang menonjol pada saat
itu?

3. Regulasi Peradilan TUN beberapa kali mengalami perubahan, mulai dari UU No. 5 Tahun
1986, UU No. 9 Tahun 2004 dan terakhir UU No. 51 Tahun 2009. Coba sebutkan dan
jelaskan secara singkat perubahan apa saja yang terkait dengan hukum acaranya,

4. Kapan Peradilan TUN mulai diterapkan di Indonesia?