TUGAS 1 – HAN
Contoh Kasus
Penggunaan istilah hukum administrasi negara tersebut kemudian hal itu disepakati oleh
rapat staf dosen fakultas hukum negeri seluruh indonesia pada Maret 1973 di cirebon.
Pemakaian tersebut dapat dilandasi pemikiran bahwa istilah tersebut jauh lebih luas dan sesui
perkembangan hukum di indonesia.
Pemakaian istilah hukum administrasi negara sebagai nama mata kuliah dalam kurikum
fakultas hukum ternyata tidak berjalan secara menyeluruh.
Hal itu disebabkan Surat Keputusan Mendikbud Tahun 1972 (SK Mendikbud Nomor
0198/U/1972) tentang Pedoman Kurikulum Minimal Perguruan Tinggi Negeri dan
Swasta.Berdasarkan surat tersebut, digunakan nama mata kuliah hukum tata
pemerintahan(HTP) sebagai salah satu mata kuliah wajib yang harus ada di kurikulum
fakultas hukum.
Namun pada tahun 1983, penggunaan nama hukum administrasi negara kembali di pakai
berdasarkan Surat Keputusan Mendikbud nomor 31 Tahun 1983 tentang Kurikulum Inti
Program Pendidikan Sarjana Hukum.1
Di surat tersebut diseutkan bahwa digunakan nama mata kuliah hukum administrasi negara.
Akan tetapi,hal tersebut ternyata juga tidak berlaku mutlak sebab di beberapa produk
hukum pada saat itu, seperti GBHN,Undang Undang Nomor 14 Tahun 1970 tengtang Pokok-
pokok Kekuasaan Kehakiman,ataupun Undang- Undang Nomor 5 Tahun 1986,istilah yang
digunakan untuk penamaan lembaga peradilanya adalah peradilan tata usaha negara dan
bukan peradilan administrasi negara ataupun Peradilan administrasi.
Dari pemahaman uraian di atas, tampak bahwa penjelasan istilah hukum administrasi negara
bukanlah sesuatu yang bersifat mutlak,absolut,ataupun final.
Sumber :
https://www.kompasiana.com/jimmyarmandes1280/5e7f27b4d541df4c8041b472/pengertian-
hukum-administrasi-negara
Berdasar artikel diatas fakta penggunaan istilah Hukum Administrasi Negara selalu berbeda
sesuai dengan perkembangan bernegara.
1. Jelaskan pemahaman Hukum Administrasi Negara sesuai dengan pendapat L.J. Van
Apeldoorn!
Pengertian Hukum Administrasi Negara menurut pendapat L.J. Van Apeldoorn sebagai
segala keseluruhan aturan yang harus diperhatikan oleh setiap pendukung kekuasaan yang
diserahi tugas pemerintahan. Titik berat penafsiran Hukum Administrasi Negara lebih
kepada aturan atau norma yang mengatur kekuasaan negara itu sendiri.
Sumber :
BMP – ADPU 4332 – Hukum Administrasi Negara