Anda di halaman 1dari 2

HKUM4209

NASKAH UAS-THE
UJIAN AKHIR SEMESTER-TAKE HOME EXAM (THE)
UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2021/22.1 (2021.2)

Ilmu Negara
HKUM4209
No. Soal Skor
1 Objek atau lapangan pembicaraan Ilmu Negara adalah negara. Bila diperhatikan benar-benar 25
sesungguhnya ilmu yang membicarakan negara tidak saja Ilmu Negara melainkan masih banyak
ilmu-ilmu lainnya. Dengan memperhatikan kurikulum ilmu hukum diketahui yang erat
hubungannya dengan Ilmu Negara adalah Hukum Tata Negara dan Hukum Tata Pemerintahan
(Hukum Administrasi Negara). Ilmu Negara memberikan pengertian serta sendi pokok negara.
Dengan bekal pengetahuan dasar ini terbukalah lapangan untuk mempelajari hukum kenegaraann
yang berlaku di suatu negara pada suatu waktu yang dapat dilihat dari ketentuan-ketentuan dalam
konstitusi suatu negara.
Pertanyaan:
a. Berikan analisis Anda mengapa dalam mempelajari Hukum Tata Negara harus dimulai dari
mempelajari Ilmu Negara terlebih dahulu!
b. Dalam mempelajari Ilmu Negara dan Hukum Tata Negara terdapat hubungan yang saling
menjelaskan dan mempengaruhi. Berikan analisis Anda, perbedaan pokok di antara keduanya!
c. Berikan analisis Anda terhadap objek dalam Ilmu Negara dan Hukum Tata Negara pada
sistematika Georg Jellinek!

2 Supremasi hukum atau kedaulatan hukum telah dipertegas di dalam Pasal 1 ayat (3) UUD 1945 25
bahwa “negara Indonesia adalah negara hukum.” Hal ini menunjukkan bahwa segala sesuatu
harus diatur berdasarkan hukum yang berlaku. Hukum dijadikan kekuasaan tertinggi untuk
memutuskan segala sesuatu. Substansi hukum adalah aturan norma, dan pola perilaku manusia
yang berada dalam sistem itu, tidak hanya sebatas pada persoalan hukum tertulis, law books
saja, tetapi juga termasuk living law atau hukum yang berlaku dan hidup dalam masyarakat.
Contoh nyata dari hal ini adalah ketika terjadi pertikaian di antara golongan yang berbeda,
tentunya hukum digunakan untuk menyelesaikannya. Demikian pula dengan mekanisme memilih
kepemimpinan pemerintahan harus melalui pemilihan umum di negara kita yang memang
menganut prinsip rule of law serta tentunya juga memperhatikan nilai-nilai yang ada di
masyarakat.
Pertanyaan:
a. Coba analisislah pernyataan parameter Teori Kedaulatan Hukum oleh Duguit dan Krabbe
bahwa kedaulatan hukum timbulnya hukum ditentukan nomokrasi sebagai konsep kekuasaan
oleh nilai atau norma (nomoi)!
b. Coba analisislah pendapat Krabbe dalam Teori Kedaulatan Hukum yang menganggap bahwa
berlakunya hukum di luar kehendak negara!
c. Coba analisislah pendapat Savigny bahwa hukum itu tumbuh dari sanubari masyarakat dan
pembuat undang-undang sebenarnya bukan pencipta undang-undang!

1 dari 2
HKUM4209

3 Sentralisasi dan desentralisasi adalah dua istilah yang tidak lagi asing dalam praktik kehidupan 25
berbangsa dan bernegara. Karena tidak ada sebuah negara yang secara penuh hanya
menggunakan asas sentralisasi saja dalam penyelenggaraan pemerintahannya. Sebaliknya juga
tidak mungkin penyelenggaraan pemerintahan hanya didasarkan pada asas desentralisasi saja.
Desentralisasi di Indonesia merupakan reformasi pelaksanaannya belum maksimal. Inti dari
desentralisasi adalah ‘internalising cost and benefit’ untuk people serta bagaimana mendekatkan
pemerintahan kepada rakyatnya, namun bahayanya desentralisasi yang hanya menguntungkan
elit dan penguasa lokal.
Pertanyaan:
a. Coba analisislah dalam sistem negara kesatuan, apakah mungkin dilakukan desentralisasi
menurut van der Pot!
b. Jika iya, apakah batasan dalam pemberian desentralisasi agar tidak menimbulkan
kesewenang-wenangan pemerintah daerah?
c. Berikan analisis Anda, apa yang seharusnya diatur dalam desentralisasi agar jalannya
pemerintahan negara kesatuan dapat berjalan baik!

4 Indonesia termasuk negara yang ciri-cirinya termasuk dalam pengertian demokrasi. Negara 25
Indonesia menganut sistem pembagian kekuasaan yang dikemukakan oleh Montesqueiu atau
Trias Politica meski pelaksanannya tidak persis sama. Prinsip-prinsip demokrasi di Indonesia juga
berbeda dengan negara lain, yaitu Demokrasi Pancasila. Hasil Amandemen UUD 1945,
kekuasaan negara di Indonesia dibagi menjadi dua bagian, yaitu kekuasaan horizontal dan
kekuasaan vertikal.
Pembagian kekuasaan secara horizontal merupakan pembagian kekuasaan yang sesuai dengan
Trias Politica, yaitu pembagian kekuasaan secara terpisah dan mandiri berupa lembaga-lembaga
negara yaitu legislatif, eksekutif dan yudikatif. Sedangkan pembagian kekuasaan vertical dalam
Pasal 18 UUD 1945 merupakan kekuasaan negara yang berjenjang dari atas ke bawah, tingkat
atas mempunyai kekuasaan lebih tinggi dari pada di bawahnya. Dalam pemerintahan di
Indonesia, sesuai negara kesatuan, maka menggunakan prinsip-prinsip otonomi daerah.
Pertanyaan:
a. Pada konsep pembagian kekuasaan (division of power) Arthur Mass, uraikanlah mana yang
bersifat territorial division of power berdasarkan kasus di atas!
b. Berikan analisis Andea bahwa division of power dan separation of power merupakan dua
konsep yang berbeda!
c. Mengapa capital division of power seharusnya diartikan sebagai pemisahan kekuasaan
(separation of power), berikan analisis Anda!

Skor Total 100

2 dari 2

Anda mungkin juga menyukai