Anda di halaman 1dari 2

HKUM4301-4

NASKAH TUGAS MATA KULIAH


UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2023/2024 Ganjil (2023.2)

Fakultas : FHISIP/Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik


Kode/Nama MK : HKUM4301/Hukum Telematika
Tugas :1

No. Soal
1. KASUS

Budi adalah salah satu staff pada kementerian yang bertanggung jawab atas pengurusan dan
pengaturan perdagangan berbasis elektronik atau e-commerce. Budi diberikan penugasan oleh
atasannya untuk menjadi salah satu anggota tim lintas kementerian yang akan membahas peraturan
mengenai perdagangan berbasis elektronik atau e-commerce. Peraturan mengenai perdagangan
berbasis elektronik tersebut dibuat oleh Pemerintah dengan tujuan untuk memberikan perlindungan
hukum dan kepastian hukum bagi para pihak yang terlibat dalam suatu transaksi e-commerce. Peraturan
tersebut diharapkan dapat disahkan dan diundangkan pada pertengahan tahun 2021 ini.

a. Bentuk dari jurisdiksi apakah kewenangan Pemerintah untuk menyusun regulasi e-commerce
tersebut?
b. Dalam hal pelaku usaha memperoleh sanksi administrasi berupa pencabutan izin akibat
melanggar regulasi e-commerce, bentuk dari jurisdiksi apakah kewenangan Pemerintah untuk
memberiksan sanksi tersebut?

2. KASUS

Tuan Hasan dan Tuan Iwan bermaksud melakukan kerjasama untuk menyelenggarakan platform e-
commerce yang berkedudukan di wilayah Indonesia dengan mendirikan perusahaan ABC. Masing-masing
pihak berkontribusi memberikan modal pada bisnis yang akan dirintis bersama tersebut. Berdasarkan
business plan yang disepakati platform tersebut akan mempertemukan penjual dan pembeli yang mana
keseluruhan proses transaksi yang terjadi antara penjual dan pembeli tidak melibatkan platform.

Selanjutnya, perusahaan ABC menyelenggarakan platform e-commerce dengan nama Belanja.co.id.


Suatu hari beberapa konsumen melaporkan adanya penjualan gambar mengandung muatan pornografi
yang ditawarkan oleh salah satu penjual di lapak Belanja.co.id.

a. Model platform e-commerce dalam kasus di atas termasuk dalam model bisnis e-commerce apa
berdasarkan regulasi di Indonesia?
b. Berdasarkan regulasi di Indonesia, apakah Belanja.co.id dapat dimintakan tanggung jawab terkait
dampak dari penjualan gambar mengandung muatan pornografi tersebut?
c. Berdasarkan regulasi di Indonesia, kewajiban apa yang harus dilakukan oleh Belanja.co.id untuk
mencegah muatan yang melanggar hukum/illegal?

3. KASUS

PT Bintang Abadi adalah perusahaan yang memproduksi dan menjual tas dan aksesoris terbuat dari kulit
secara online melalui website www.bintangabadi.com. Salah satu produk yang dicantumkan dalam
website tersebut adalah sebuah tas ransel berbahan kulit berwarna coklat. Tas tersebut ditawarkan dalam

1 dari 2
HKUM4301-4

ukuran medium dengan jumlah produk yang tersedia sebanyak 2 (dua) buah. Rizki tertarik untuk membeli
tas tersebut sebanyak 2 (dua) buah untuk diberikan sebagai hadiah kepada kedua adiknya.

Proses pemesanan dilakukan dalam beberapa tahap. Setelah Rizki selesai memilih produk, ukuran dan
jumlah produk, Rizki mengisi alamat pengiriman dan cara pengiriman produk. Selanjutnya, Rizki memilih
cara pembayaran yang disepakati yakni melalui transfer bank. Berdasarkan konfirmasi pemesanan yang
diterima oleh Rizki melalui e-mail, batas waktu pembayaran adalah 1 x 24 jam. Setelah melakukan
pembayaran, Rizki menerima konfirmasi pembayaran melalui e-mail. Namun, keesokan harinya, Rizki
diinformasikan bahwa produk yang dipilih dan dibayar oleh Rizki telah habis (out of stock) yang mana
informasi mengenai ketersediaan produk tersebut belum diperbaharui oleh pihak www.bintangabadi.com
pada saat pemesanan oleh Rizki.

Selanjutnya, pihak www.bintangabadi.com menawarkan alternatif bagi Rizki untuk memilih produk lainnya
dengan diberikan sejumlah diskon atau menunggu produk yang dipesan untuk pengiriman 30 (tiga puluh)
hari berikutnya karena sedang dalam proses produksi. Rizki tidak bersedia menerima penawaran tersebut
dan meminta dana yang telah dibayarkan untuk dikembalikan kepada Rizki.

a. Kapankah terjadi kesepakatan antara pelaku usaha dan konsumen pada kasus di atas?
b. Berdasarkan regulasi di Indonesia, dalam hal tidak terjadi kesepakatan antara PT Bintang Abadi
dan Rizki, bagaimana penyelesaian sengketa transaksi elektronik antara PT Bintang Abadi dan
Rizki dalam kasus di atas?

2 dari 2

Anda mungkin juga menyukai