Soal 1
Pada tanggal 15 Oktober 2019, perusahaan A menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang
Bayar yang yang berasal dari hasil pemeriksaan pajak dan menyebutkan bahwa masih
terdapat kekurangan pajak yang harus dibayarkan oleh perusahaan A sebesar 5 miliar
rupiah. Berdasarkan catatan, Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar tersebut dikirim
pada tanggal 13 Oktober 2019.
Setelah mempelajari Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar tersebut, direksi perusahaan
A berpendapat bahwa terdapat kesalahan dalam penghitungan jumlah pajak oleh
pemeriksa pajak dan perusahaan A tidak seharusnya perlu lagi membayarkan jumlah
pajak yang disebutkan dalam. Berdasarkan hal tersebut, perusahaan A memutuskan
untuk mengajukan keberatan atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar sesuai dengan
Pasal 25 UU Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan.
Pertanyaan:
Menurut Anda ke manakah permohonan keberatan itu harus disampaikan, dan apakah
persyaratan yang harus dipenuhi agar permohonan keberatan tersebut dapat
dipertimbangkan?
Jawaban:
Soal 2
Berdasarkan Pasal 27 UU Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, Wajib Pajak
dapat mengajukan permohonan banding hanya kepada badan peradilan pajak atas
Surat Keputusan Keberatan yang diterbitkan Direktorat Jenderal Pajak.
Pada awal tahun 2018, Direktorat Jenderal Pajak melakukan pemeriksaan pajak atas
perusahaan Y (sebuah anak perusahaan dari perusahaan yang berlokasi di Singapura)
untuk tahun pajak 2016. Pada tanggal 9 September 2018, Direktorat Jenderal Pajak
menerbitkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar kepada perusahaan Y untuk tahun
pajak 2016 sebesar 500 miliar rupiah dan mengirimkannya kepada perusahaan Y pada
tanggal 14 September 2018.
Atas Surat Keputusan Keberatan tersebut, pada tanggal 25 Mei 2019, perusahaan Y
mengajukan permohonan banding kepada Pengadilan Tata Usaha Negara.
Permohonan banding diajukan secara tertulis dan dalam bahasa Indonesia dengan
melampirkan salinan Surat Keputusan Keberatan dan mengemukakan alasan yang
jelas sebagai dasar permohonan banding.
Pertanyaan:
Jawaban:
BMP HKUM4407, Hukum Pajak dan Acara Perpajakan, Modul 7-8, Universitas Terbuka