Anda di halaman 1dari 2

BUKU JAWABAN TUGAS M ATA KUL IAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : ASLAMIAH

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 022030938

Kode/Nama Mata Kuliah : HKUM4408/HUKUM ISLAM DAN ACARA PERADILAN AGAMA

Kode/Nama UPBJJ : 48/PALANGKARAYA

Masa Ujian : 2020/21.2 (2021.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. A. Sunah (HADIS) adalah sumber hukum Islam yang kedua setelah Al-Ouran. Sunah berfungsi sebagai
penopang dan penyempurna Al-Ouran dalam menjelaskan bukum-hukumnya. Apabila sunah tidak
berfungsi sebagai sumber hukum, maka kaum muslimin akan mengalami kesulitan dalam hal cara
shalat, kadar dan ketentuan zakat, cara haji, dan lain-lain. Sebab ayat Al-Ouran dalam hal tersebut
hanya berbicara secara global dan umum, penjelasan secara terperinci ditemui dalam sunah.
Dasar hukum penggunaan sunah sebagai sumber hukum terdapat dalam ayat Al-Ouran. “Barangsiapa
yang mentaati Rasul itu, sesungguhnya ia telah mentaati Allah, dan barang siapa yang berpaling (dari
ketaatan itu), maka Kami tidak mengutusmu untuk menjadi pemelihara bagi mereka.” (Os. An Nisa (4):
80)
Ayat tersebut memberikan landasan bahwa sunah merupakan sumber hukum Islam karena yang
datang dari Nabi Muhammad SAW ini datang dari Allah SWT. Sunah merupakan sumber hukum yang
kedua setelah Al-Ouran, dalam hal ini apabila akan mengkaji suatu kasus sebelut menggunakan Sunah
harus terlebih dahulu menggunakan Al-Ouran. Apabila Menemui inti hukum dari suatu kasus dalam Al-
Quran maka menggunakan hukum tersebut karena Al-Ouran merupakan sumber utama dan pokok dari
hukum Islam.
B. Fungsi Sunah secara garis besar ada tiga yaitu untuk menerangkan ayat-ayat yang umum (bayan
tafsir), memperkokoh dan menguatkan pernyataan Al-Quran (bayan taqir) dan menerangkan maksud
dan tujuan Al-Quran (bayan taudhih).

2. A. Baapak Herian termasuk orang yang memilliki harta kekayaan yang wajib dizakati atau dikeluarkan
zakatnya digolongkan dalam kategori Barang yang Diperdagangkan atau Harta Perniagaan Yang
termasuk dalam barang yang diperdagangkan atau harta perniagaan adalah semua yang dapat
diperjualbelikan dalam rangka mendapatkan keuntungan baik berupa barang, seperti alat-alat, pakaian,
makanan, hewan ternak, mobil, perhiasan, dan lain-lain yang diusahakan oleh perseorangan ataupun
usaha persekutuan, seperti CV, firma, koperasi, yayasan, perseroan terbatas
B. Nishab harta perdagangan/perniagaan sama dengan nishab emas dan perak, sedangkan kadar
zakat untuk barang yang diperdagangkan adalah 2,5 % selama 1 tahun. Tahun perdagangan dimulai
pada saat mulai berniaga. Bentuk kekayaan dari badan usaha tersebut terdiri dari salah satu hal ini:
kekayaan dalam bentuk uang: b. uang tunai dan simpanan di bank: c. piutang. Kewajiban zakat oleh
badan usaha adalah ketiga dari kekayaan di atas atau salah satunya setelah dikurangi pajak, hutang
atau beban lain yang dibayarkan pada saat jatuh tempo.

3. A. Pajak selalu berhubungan antara wajib pajak dengan pemerintah yang berkuasa, karena pemerintah
yang mengadakan, memungut, dan membuat ketentuan wajib pajak sehingga pemerintah berwenang
untuk mengurangi besarnya jumlah pembayaran pajak dalam keadaan khusus atau tertentu. Sementara
itu, pembayaran zakat berhubungan antara pezakat dengan Tuhannya. Allah SWT memberi harta dan
mewajibkan membayar zakat semata-mata untuk mengikuti perintah dan mendapatkan ridho-Nya.

B. Maksud dan tujuan Zakat memiliki tujuan spiritual dan moral yang lebih tinggi dari pajak dan
mempunyai tujuan yang luhur sesuai arti kata zakat. Sementara itu, pajak tidak memiliki arti luhur,
seperti zakat yang hanya digunakan dengan tujuan menghasilkan pembiayaan untuk mengisi kas
negara. Dan zakat itu sendiri sudah diatur dalam SK Dirjen Bimas Islam dan Urusan Haji Nomor D/291
tahun 2000 tentang pedoman teknis pengelolaan zakat.

Anda mungkin juga menyukai