Sebagai Penyebab Kanker Melalui Metode Video Animasi Kepada Anak Yang
Gemar Mengkonsumsi Makanan Yang di Bakar di Surabaya
Bab I
Pendahuluan
1
muda, sehingga dibutuhkan upaya pencegahan yang tepat. Jawa barat menduduki
peringkat ke-3 dari jumlah orang yang terkena penyakit kanker setiap tahun. Lebih dari
30% penyakit kanker di Indonesia dapat dicegah dengan cara mengubah faktor risiko
perilaku dan pola makan yang baik serta konsumsi buah dan sayuran. (Depkes,2017)
Perkembangan dan kemajuan peradaban manusia dewasa ini tidak terlepas dari
peran ilmu. Bahkan perubahan pola hidup manusia dari waktu ke waktu sesungguhnya
berjalan seiring dengan sejarah kemajuan dan perkembangan ilmu. Tahap-tahap dalam
konteks ini sebagai priodesasi sejarah perkembangan ilmu; sejak dari zaman klasik,
zaman pertengahan, zaman modern dan zaman kontemporer.
Kemajuan ilmu dan teknologi dari masa ke masa ibarat mata rantai yang tidak
terputus satu sama lain. Hal-hal baru yang ditemukan suatu masa menjadi unsur penting
bagi penemuan-penemuan lainnya di masa berikutnya. Satu hal yang tidak sulit untuk
disepakati, bahwa hampir semua sisi kehidupan manusia modern telah disentuh oleh
berbagai efek perkembangan ilmu dan teknologi, sektor ekonomi, politik, pertahanan dan
2
keamanan, sosial dan budaya, komunikasi dan transportasi, pendidikan, seni, kesehatan,
dan lain-lain, semuanya membututuhkan dan mendapat sentuhan teknologi. Filsafat dan
ilmu adalah dua kata yang saling terkait, baik secara substansial maupun historis karena
kelahiran ilmu tidak lepas dari peranan filsafat, sebaliknya perkembangan ilmu
memperkuat keberadaan filsafat. Pada perkembangan selanjutnya, ilmu terbagi dalam
beberapa disiplin, yang membutuhkan pendekatan, sifat, objek, tujuan dan ukuran yang
berbeda antara disiplin ilmu yang satu dengan yang lainnya (Semiawan, 2005).
Sedangkan menurut Lewis White Beck, filsafat ilmu bertujuan membahas dan
mengevaluasi metode-metode pemikiran ilmiah serta mencoba menemukan nilai dan
pentingnya upaya ilmiah sebagai suatu keseluruhan.
3
Bab II
Pembahasan
A. Landasan Ontologi
Ontologi merupakan salah satu kajian kefilsafatan yang paling kuno dan berasal dari
Yunani. Studi tersebut membahas keberadaan sesuatu yang bersifat konkret. Tokoh
Yunani yang memiliki pandangan yang bersifat ontologis yang terkenal diantaranya
Thales, Plato, dan Aristoteles. Pada masanya, kebanyakan orang belum mampu
membedakan antara penampakan dengan kenyataan.
Pengertian Ontologi
a. Menurut Bahasa :
Ontologi berasal dari Bahasa Yunani, yaitu on / ontos = being atau ada, dan logos =
logic atau ilmu. Jadi, ontologi bisa diartikan : The theory of being qua being (teori
tentang keberadaan sebagai keberadaan), atau Ilmu tentang yang ada.
b. Pengertian menurut istilah :
Ontologi adalah ilmu yang membahas tentang hakikat yang ada, yang merupakan
ultimate reality yang berbentuk jasmani / kongkret maupun rohani / abstrak
(Bakhtiar, 2004).
Kanker
Kanker adalah penyakit akibat pertumbuhan tidak normal dari sel-sel jaringan
tubuh yang berubah menjadi sel kanker. Dalam perkembangannya, sel-sel kanker ini
dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya sehingga dapat menyebabkan kematian.
Kanker sering dikenal oleh masyarakat sebagai tumor, padahal tidak semua
tumor adalah kanker. Tumor adalah segala benjolan tidak normal atau abnormal. Tumor
dibagi dalam 2 golongan, yaitu tumor jinak dan tumor ganas. Kanker adalah istilah umum
untuk semua jenis tumor ganas. ( Yayasan Kanke Indonesia,2017)
Penyebab utama kanker adalah perubahan (mutasi) genetik pada sel. Mutasi
genetik akan membuat sel menjadi abnormal. Sebenarnya, tubuh memiliki mekanisme
sendiri untuk menghancurkan sel abnormal ini. Bila mekanisme tersebut gagal, sel
abnormal akan tumbuh secara tidak terkendali.
4
Faktor yang dapat memicu pertumbuhan sel kanker berbeda-beda, tergantung
pada jenis kankernya. Meskipun demikian, tidak ada jenis kanker yang spesifik hanya
dipicu oleh 1 faktor.
Untuk mendiagnosis kanker, dokter akan menanyakan gejala yang dialami pasien dan
melakukan pemeriksaan fisik. Setelah itu, ada beberapa tes tambahan yang akan
dilakukan dokter untuk memastikan diagnosa kanker, yaitu:
Tes laboratorium
Tes laboratorium, seperti pemeriksaan darah dan urine, dapat dilakukan untuk
memeriksa kelainan di dalam tubuh.
Tes pencitraan
Tes ini dapat berupa pemeriksaan Rontgen, USG, CT scan, MRI, atau PET
scan, untuk melihat kondisi organ yang bermasalah.
Biopsi
Pada prosedur ini, dokter akan mengambil sampel jaringan tubuh pasien yang
diduga mengalami kanker. Biopsi merupakan pemeriksaan yang paling akurat
untuk menentukan apakah seseorang terkena kanker atau tidak.
Zat Karsinogen
Karsinogen adalah hal-hal yang dapat menyebabkan kanker, bisa dalam bentuk
zat kimia, virus, atau bahkan obat-obatan dan radiasi yang digunakan untuk mengobati
kanker itu sendiri. Intinya, hal-hal yang langsung menyebabkan kanker dapat disebut
dengan karsinogen. Pada umumnya, kanker disebabkan oleh karsinogen atau kombinasi
dari karsinogen itu sendiri.
5
Karsinogen dapat bekerja dalam banyak cara, yaitu langsung merusak DNA
dalam sel sehingga menyebabkan kelainan pada sel normal, dan cara lainnya yaitu
dengan menyebabkan kerusakan sel yang menyebabkan sel-sel membelah lebih cepat,
yang pada akhirnya dapat mengakibatkan berkembangnya penyakit kanker.
Campuran
Contohnya adalah:
Minuman beralkohol
Campuran analgesik yang mengandung phenacetin
Produk tembakau
Asap tembakau
Serbuk kayu, dan lainnya.
Paparan lingkungan
Contohnya seperti:
Produksi aluminium
Pembuatan atau perbaikan sepatu dan boot
6
Pengolahan batu bara dengan coal gasification
Produksi coke
Pembuatan furniture
Pembentukan besi dan baja
Industri karet
Paparan asam sulfat di lingkungan kerja, dan lainnya.
Pada intinya, karsinogen ini dapat ditemukan pada bahan kimia yang ada di
lingkungan sekitar Anda, radiasi lingkungan (seperti dari cahaya matahari), radiasi dari
peralatan medis, virus, obat-obatan, dan faktor gaya hidup.
Manusia mudah sekali terpapar zat-zat asing, termasuk zat karsinogenik, kapan
pun dan dimana pun. Saat beraktivitas di rumah, sekolah, kantor, menghirup udara, atau
mengonsumsi makanan tertentu.
7
Kelompok 1 : Karsinogenik untuk manusia.
Kelompok 2A : Kemungkinan besar karsinogenik untuk manusia.
Kelompok 2B : Dicurigai berpotensi karsinogenik untuk manusia.
Kelompok 3 : Tidak termasuk karsinogenik pada manusia.
Kelompok 4 : Kemungkinan besar tidak karsinogenik untuk manusia.
Mambakar makanan seperti daging, ayam, atau ikan dengan suhu tinggi dapat
menyebabkan perubahan zat gizi yang terkandung dalam makanan tersebut. Senyawa
protein dalam otot yang ada dalam daging, ayam, atau ikan dapat bereaksi dengan suhu
tinggi dari pembakaran dan membentuk senyawa karsinogenik. Senyawa karsinogenik
ini bernama heterocyclic amines (HCA). Selain itu, senyawa lain yang disebut sebagai
policyclic aromatic hydrocarbon (PAH) juga bisa terbentuk dan meningkatkan risiko
kanker. Senyawa PAH terbentuk saat lemak daging, ayam, atau ikan menetes ke bara
panas dan menimbulkan asap yang mengendap dalam makanan. HCA dan PAH mulai
terbentuk ketika suhu pembakaran mencapai 100C dan bisa menjadi lebih berbahaya
saat suhu mencapai 300C. HCA dan PAH dapat merusak komposisi DNA dalam gen
Anda, sehingga dapat memicu perkembangan sel kanker. Sel-sel kanker ini dapat
berkembang menjadi kanker usus besar, kanker lambung, kanker payudara, kanker
prostat, sampai kanker getah bening. Hal ini mungkin terjadi karena senyawa
karsinogenik HCA dapat menyebar ke jaringan lain di seluruh tubuh melalui aliran
darah.
B. Landasan Epistimologi
Masalah epistemologi bersangkutan dengan pertanyaan-pertanyaan tentang
pengetahuan. Dalam pembahasan filsafat, epistemologi dikenal sebagai sub sistem dari
filsafat. Epistemologi adalah teori pengetahuan, yaitu membahas tentang bagaimana cara
mendapatkan pengetahuan dari objek yang ingin dipikirkan.
8
didapatkan perbedan yang cukup signifikan bahwa aktivitas berpikir dalam lingkup
epistemologi adalah aktivitas yang paling mampu mengembangkan kreativitas keilmuan
dibanding ontologi dan aksiologi.
Pengertian Epistemologi
Ada beberapa pengertian epistemologi yang diungkapkan para ahli yang dapat
dijadikan pijakan untuk memahami apa sebenarnya epistemologi itu. Epistemologi juga
disebut teori pengetahuan (theory of knowledge). Secara etimologi, istilah epistemologi
berasal dari kata Yunani episteme berarti pengetahuan, dan logos berarti teori.
Epistemologi dapat didefinisikan sebagai cabang filsafat yang mempelajari asal mula
atau sumber, struktur, metode dan sahnya (validitasnya) pengetahuan.
Sistem Informasi Kesehatan merupakan salah satu bagian penting yang tidak dapat
dipisahkan dari Sistem Kesehatan di suatu negara. Kemajuan atau kemunduran Sistem
Informasi Kesehatan selalu berkorelasi dan mengikuti perkembangan Sistem Kesehatan,
kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi ( TIK ) bahkan mempengaruhi Sistem
Pemerintahan yang berlaku di suatu negara. Suatu system yang terkonsep dan terstruktur
dengan baik akan menghasilkan Output yang baik juga. Sistem informasi kesehatan
merupakan salah satu bentuk pokok Sistem Kesehatan Nasional ( SKN ) yang
dipergunakan sebagai dasar dan acuan dalam penyusunan berbagai kebijakan, pedoman
dan arahan penyelenggaraan pembangunan kesehatan serta pembangunan berwawasan
kesehatan.
Dengan sistem Informasi kesehatan yang baik maka akan membuat masyarakat
tidak buta dengan semua permasalahan kesehatan. Dan mau membawa keluarga nya
berobat dengan mudah bukan lagi dengan birokrasi yang rumit yang membuat
masyarakat enggan membawa anggota keluarganya berobat di pelayanan kesehatan yang
disediakan oleh pemerintah. Dengan maraknya perkembangan media dan teknologi
seharusnya membuat masyarakat dan khususnya pada mahasiswa kesehatan masyarakat
melek akan kemajuan berinovasi terhadap sistem informasi kesehatan Indonesia.
9
1. Menggunakan mind map
Cara pertama yang dapat guru lakukan agar murid dapat lebih cepat
memahami materi adalah dengan menggunakan mind map. Menurut prinsip Brain
Management, konsep mind map dikatakan sesuai dengan kerja alami otak. Mind
map dapat membuat kedua belah otak bekerja secara bersamaan dan akan
membantu memahami konsep dengan lebih baik. Mind map akan membantu murid
melihat konsep materi secara menyeluruh dengan lebih jelas, melihat keterkaitan
antara satu bab dengan bab lain, membuat materi menjadi lebih mudah dipahami
dengan petunjuk visual, serta membuat belajar menjadi lebih menyenangkan.
10
4. Siapkan materi dalam format lain, seperti animasi
C. Landasan Aksiologi
Pengertian Aksiologi
Menurut Kamus Filsafat, Aksiologi Berasal dari bahasa Yunani Axios (layak,
pantas) dan Logos (Ilmu). Jadi aksiologi merupakan cabang filsafat yang mempelajari
nilai. Jujun S.Suriasumantri mengartikan aksiologi sebagai teori nilai yang berkaitan
dengan kegunaan dari pengetahuan yang diperoleh.
Aksiologi berkaitan dengan kegunaan dari suatu ilmu, hakekat ilmu sebagai
suatu kumpulan pengetahuan yang didapat dan berguna untuk kita dalam menjelaskan,
11
meramalkan dan menganalisa gejala-gejala alam. (Cece Rakhmat, 2010). Dari pendapat
diatas dapat dikatakan bahwa Aksiologi merupakan ilmu yang mempelajari hakikat dan
manfaat yang sebenarnya dari pengetahuan.
Hidup sehat memang perlu dibiasakan sejak dini. Tak hanya dalam kehidupan
sehari-hari di rumah, namun juga di lingkungan sekolah. Intervensi video animasi tentang
bahaya zat karsinogen yang diberikan kepada anak-anak penggemar makanan yang
dibakar diharapkan dapat menambah wawasan mereka tentang bagaimana
mengkonsumsi makanan yang sehat sehingga terhindar dari penyakit kanker dimasa
mendatang. Prilaku sehat yang mereka jalani sejak usia dini diharapkan menjadi contoh
dan membawa pengaruh positif juga kepada teman-teman disekitar mereka dan
keturunan mereka.
12
Kerangka Konsep
Tujuan
Anak -anak yang gemar mengkonsumsi makanan yang dibakar lebih mengetahui bahaya zat
karsinogen sebagai penyebab kanker sehingga mereka merubah perilaku untuk mengkonsumsi
makanan yang lebih aman bagi kesehatan mereka.
Dampak jangka panjangnya berkurangnya angka kejadian kanker dan kualitas hidup menjadi lebih
baik
13