EPIDEMIOLOGI ANALITIK
OLEH :
NAMA : RIMALA TUTI WAHYUNI KINDKASMAN
KELAS : F
NIM : J1A120354
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan rahmat-Nya
penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Epidemiologi Analitik” tepat pada
waktunya. Makalah ini kami ajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Epidemiologi.
Saat ini Epidemiologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang frekuensi dan
penyebaran masalah kesehatan pada sekelompok manusia serta faktor-faktor yang
mempengaruhinya.
Dengan adanya makalah ini, penulis berharap kita sebagai mahasiswa dapatmengetahui dan
memahami konsep tentang epidemiologi analitik dan Terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan makalah ini. Selain itu, penulis
juga menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini pasti masih banyak kekurangan dan
kesalahan baik dalam segi isi
maupun penulisannya. Untuk itu, penulis mohon kritik dan sarannya untuk perbaikan dan p
enulisan selanjutnya. Akhir kata semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semuanya.
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Jika ditinjau dari asal kata, Epidemiologi berarti ilmu yang memepelajaritentang penduduk (yunani:
epi = pada atau tentang, demos = penduduk, logos =ilmu).Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
terbitan Balai Pustaka, Dep DikBud 1990: Epidemiologi adalah ilmu tentang penyebaran penyakit
menular pada manusia dan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi penyebarannya.Penyebaran
penyakit disini merupakan penyebaran penyakit menurut sifatorang tempat dan waktu.
B.Rumusan masalah
Sejalan dengan latar belakang di atas, penulis menyusun rumusan masalah sebagai berikut:
C.Tujuan
D.Kegunaan Makalah
E.Prosedur Makalah
PEMBAHASAN
1.Mengidentifikasi variabel-variabel penelitian dan mengidentifikasi faktor resiko dan faktor efek.
2.Menetapkan subjek penelitian.
3.Melakukan observasi atau pengukuran variabel-variabel yang merupakan faktor resiko dan efek
sekaligus berdasarkan status keadaan variabel pada saat itu (pengumpulan data).
Contoh : Ingin mengetahui hubungan antara anemia besi pada ibu hamil dengan Berat
Badan Bayi Lahir (BBL) denagn menggunakan rancanagn atau pendekatan cross sectional.
c) Kohort
Rancangan Kohort adalah rancangan studi epidemiologi yang mempelajari hubungan
antara penyebab dari suatu penyakit dan penyakit yang diteliti dengan membandingkan kelompok
terpajan dan kelompok yang tidak terpajan berdasar status penyakitnya.
Penelitian kohort adalah suatu penelitian yang digunakan untuk mempelajari dinamika
korelasi antara faktor resiko dengan faktor efek melalui pendekatan longitudinal kedepan atau
prospektif.
Dua jenis kohort :
1.Closed kohort, yaitu kohort dengan keanggotaan tertutup dimana tidak
ada penambahan anggota baru sejak studi atau follow up sejak studi
dimulai.
2.Open cohort. Yaitu kohort dengan keanggotaan terbuka dimana dalam
perjalanan waktu pengamatan dapat menambahkan anggota baru.
Langkah – langkah pelaksanaan penelitian kohort :
1.tentukan satu kelompok orang yang terpajan.
2.Tentukan kelompok lainnya yang tidak terpajan.
3.Amati kedua kelompok, apakah mereka menjadi sakit atau tidak.
2) Studi Eksperimental
Rancangan studi eksperimena dalah jenis penelitian yang dikembangkan untuk
mempelajari fenomena dalam kerangka korelasi sebab-akibat. Menurut Bhisma Murti
rancangan studi ini digunakan ketika peneliti atau oranglain dengan sengaja
memperlakukan berbagai tingkat variabel independen kepada subjek penelitian dengan
tujuan mengetahui pengaruh variabel independen tersebut terhadap variabel
dependen.
Berdasarkan penelitian tersebut studi eksperimen (studi perlakuan atau intervensi
dari situasi penelitian ) terbagi dalam dua macam yaitu rancangan eksperimen murni
dan quasi eksperimen.
A. Simpulan
Epidemiologi analitik adalah ilmu yang mempelajari determinan yaitu faktor-faktor
yang berhubungan dengan kejadian dan distribusi penyakit atau masalah yang
berkaitan dengan kesehatan.
Epidemiologi analitik terdiri dari: (1) Studi observasi (case control, cohort,cross
sectional), (2) Eksperimen/intervensi (eksperimen kuasi, eksperimen murni). Studi
potong lintang (cross sectional) untuk penelitian analitik adalah studi yang
mempelajari hubungan faktor risiko (paparan) dan efek (penyakit/masalah
kesehatan) dengan cara mengamati faktor risiko dan efek secara serentak pada
banyak individu dari suatu populasi pada satu saat. Studi kasus kontrol merupakan
studi penelitian yang dimana peneliti akan melakukan observasi atau pengukuran
terhadap variabel bebas dan tergantung tidak dalam satu waktu. Penelitian ini
merupakan penelitian observasional karena peneliti tidak memberi perlakuan
kepada subjek penelitian.Dalam studi kohort sekelompok orang dipaparkan
(exposed) pada suatu penyebab penyakit (agent). Kemudian, diambil sekelompok
orang lain yang mempunyai ciri-ciri yang sama dengan kelompok pertama, tetapi
tidak dipaparkan atau dikenakan pada penyebab penyakit.
Penelitian eksperimen dapat dikatakan sebagai metode penelitian yang digunakan untuk mencari
pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan . Tujuan dari
penelitian eksperimental adalah untuk mengukur efek dari suatu intervensi terhadap hasil tertentu
yang diprediksi sebelumnya .Desain ini merupakan metode utama untuk menginvestigasi terapi
baru.
B.Saran
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, ke depannya penulis akan lebih fokus dan
details dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan sumber - sumber yang lebih banyak yang
tentunya dapat di pertanggung jawabkan. Untuk saran bisa berisi kritik atau saran terhadap
penulisan juga bisa untuk menanggapi terhadap kesimpulan dari bahasan makalah yang telah di
jelaskan.