Anda di halaman 1dari 187

LAPORAN KEGIATAN

KEPANITERAAN KLINIK SENIOR (KKS) DEPARTEMEN ILMU


KESEHATAN MASYARAKAT/ ILMU KEDOKTERAN PENCEGAHAN/
ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS

PEMBINAAN PHBS, OBESITAS, DAN PENYAKIT DM

DI PUSKESMAS AMPLAS

PERIODE:

TANGGAL 2 MEI 2017 s.d. 18 MEI 2017

Oleh:
AMIRUDDIN HIDAYATULLAH 120100095
ANGGI YOSEFIN PRATIWI B. 120100103
CHRISTEVEN 120100104
WAN ANIS WAN LOKMAN 120100466
NOVIANTI RATNA DEWI 120100370
LANDONG SIHOMBING 120100122
YONIS CHENCERA P. 120100105
ESTER INTAN SINAGA 120100098
INDAH MADISHA YORA 120100334
LOGASELVI A/P RAMAR 120100521

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT / ILMU


KEDOKTERAN KOMUNITAS / ILMU KEDOKTERAN PENCEGAHAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2017
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas
berkat dan rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan Laporan Kegiatan di Dinas
Kesehatan Kota Medan ini. Laporan tersebut penulis susun berdasarkan informasi,
data, dan aktivitas yang penulis peroleh dan ikuti selama berada di Puskesmas
Amplas.
Dalam penyusunan laporan ini, penulis ingin menyampaikan terima kasih
kepada
1. dr. Henny Safitri; selaku Kepala Puskesmas Amplas
2. Ibu Nazmi, A.M.Keb, selaku pembimbing selama berada di Puskesmas
Amplas
3. beserta jajaran yang telah membimbing penulis selama mengikuti Program
Kepaniteraan Klinik Senior Ilmu Kesehatan Masyarakat di Puskesmas
Amplas.
Penulis menyadari banyak kekurangan dari laporan ini, untuk itu penulis
mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun untuk kesempurnaan
program ini. Akhir kata penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi
banyak orang.

Medan, Mei 2017


Hormat kami,

Penulis

i | Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior Departemen Ilmu Kesehatan


Masyarakat/ Ilmu Kedokteran Pencegahan/ Ilmu Kedokteran Komunitas Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara di Puskesmas Amplas Kecamatan Medan
Amplas tanggal 2 Mei 18 Mei 2017 telah disetujui pada:

Hari/tanggal :
Pukul :

Diketahui oleh,

Kepala Puskesmas Amplas Clinical Instructor Puskesmas

dr.Henny Safitri Nazmi, A.M.Keb


NIP.196711231999032002 NIP. 196804051990032005

ii | Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR i
LEMBAR PENGESAHAN ii
DAFTAR ISI iii
DAFTAR LAMPIRAN vii

BAB 1 PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Tujuan Kegiatan 2
1.2.1. Tujuan Umum 2
1.2.2. Tujuan Khusus 3

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 4


2.1 Puskesmas 4
2.1.1. Pengertian Puskesmas 4
2.1.2. Tujuan Puskesmas 5
2.1.3. Fungsi Puskesmas 6
2.2 Visi dan Misi Puskesmas 7
2.2.1. Visi Puskesmas 7
2.2.2. Misi Puskesmas 7
2.3 Asas dan Upaya Penyelenggaraan Puskesmas 8
2.3.1. Asas Penyelenggaraan Puskesmas 8
2.3.2. Upaya Penyelenggaraan Puskesmas 9
2.4 Kedudukan, Organisasi, dan Tata Kerja Puskesmas 11
2.4.1. Kedudukan Puskesmas 11
2.4.2. Organisasi Puskesmas 11
2.4.3. Tata Kerja Puskesmas 12

BAB 3 GAMBARAN UMUM PUSKESMAS AMPLAS 15


3.1 Sejarah Singkat Puskesmas 15
3.1.1. Definisi Puskesmas 15
3.2 Wilayah Kerja Puskesmas 16
3.3 Data Wilayah/Data Geografis 17
3.4 Data Kependudukan/Demografi 18

iii | Departemen IKM/IKP/IKK


Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

3.5 Data Sarana 18


3.5.1. Sarana Umum dan Pendidikan 18
3.5.2. Sarana Ibadah 19
3.5.3. Sarana Kesehatan 19
3.5.4. Sarana Pendukung Kesehatan 19
3.5.5. Sarana Fisik Puskesmas 20
3.6 Tenaga Kesehatan Puskesmas 21
3.7 Struktur Organisasi Puskesmas Amplas 26
3.8 Fasilitas Fisik Puskesmas Amplas 26
3.8.1. Sumber Daya Manusia 26
3.8.2. Fasilitas Administrasi 27
3.8.3. Fasilitas Imunisasi 28
3.8.4. Fasilitas Alat-Alat Kesehatan 28
3.8.5. Fasilitas Obat-Obatan 28

BAB 4 PROGRAM KERJA PUSKESMAS AMPLAS 30


4.1 Program Dasar dan Program Pengembangan Puskesmas 30
4.1.1. Upaya Kesehatan Esensial 30
4.1.2. Upaya Kesehatan Pengembangan 30
4.2 Program Prioritas Puskesmas 31
4.2.1. Upaya Promosi Kesehatan 31
4.2.1.1. Posyandu 31
4.2.2. Upaya Kesehatan Lingkungan 36
4.2.3. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana 45
4.2.3.1. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak 45
4.2.3.2. Program Keluarga Berencana 48
4.2.4. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat 49
4.2.5. Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular 52
4.2.6. Upaya Pengobatan 62
4.2.7. Upaya Pencatatan dan Pelaporan 62
4.3 Upaya Kesehatan Pengembangan Puskesmas Amplas 63
4.3.1. Upaya Kesehatan Sekolah 63
4.3.2. Upaya Kesehatan Olahraga 64
4.3.3. Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat 65
4.3.4. Upaya Kesehatan Kerja 65

iv | Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

4.3.5. Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut 66


4.3.6. Upaya Kesehatan Jiwa 67
4.3.7. Upaya Kesehatan Mata 67
4.3.8. Upaya Kesehatan Lanjut Usia 67
4.3.9. Upaya Pembinaan Pengobatan Tradisional 69
4.3.10.Laboratorium Sederhana 69

BAB 5 LAPORAN KEGIATAN 78


5.1 Hari I (Selasa, 02 Mei 2017) 81
5.2 Hari II (Rabu, 03 Mei 2017) 81
5.3 Hari III (Kamis, 04 Mei 2017) 82
5.4 Hari IV (Senin, 08 Mei 2017) 82
5.5 Hari V (Selasa, 09 Mei 2017) 82
5.6 Hari VI (Rabu, 10 Mei 2017) 83
5.7 Hari VII (Jumat, 12 Mei 2017) 83
5.8 Hari VIII (Sabtu, 13 Mei 2017) 84
5.9 Hari IX (Senin, 15 Mei 2017) 84
5.10 Hari X (Selasa, 16 Mei 2017) 84
5.11 Hari XI(Rabu, 17 Mei 2017) 85
5.12 Hari XII (Kamis, 18 Mei 2017) 88

BAB 6 PERMASALAHAN DAN PEMECAHAN MASALAH 152


6.1 Permasalahan Kesehatan Terbanyak di Puskesmas Amplas 152
6.1.1. Permasalahan Mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat 152
6.1.2. Permasalahan Mengenai Obesitas 155
6.1.3. Permasalahan Mengenai Penyakit Diabetes Melitus 158

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 161


7.1 Kesimpulan 161
7.2 Saran 161

LAMPIRAN

v | Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

DAFTAR LAMPIRAN

1. POA
2. Absensi Puskesmas
3. Leaflet
4. Dokumentasi

vi | Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Pusat Kesehatan Masyarakat yang dikenal dengan sebutan Puskesmas adalah
Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang bertanggung jawab atas kesehatan
masyarakat di wilayah kerjanya pada satu atau bagian wilayah kecamatan. Dalam
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat dinyatakan bahwa Puskesmas berfungsi menyelenggarakan Upaya
Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP) tingkat
pertama. Puskesmas merupakan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) dinas
kesehatan kabupaten/kota, sehingga dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, akan
mengacu pada kebijakan pembangunan kesehatan Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota bersangkutan, yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Lima Tahunan dinas kesehatan
kabupaten/kota.
Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 75
tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat pembangunan kesehatan yang
diselenggarakan di Puskesmas bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang:
a. Memiliki perilaku sehat yang meliputi kesadaran, kemauan dan kemampuan
hidup
b. Sehat;
c. Mampu menjangkau pelayanan kesehatan bermutu
d. Hidup dalam lingkungan sehat; dan
e. Memiliki derajat kesehatan yang optimal, baik individu, keluarga kelompok dan
masyarakat.
Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya
manusia serta kualitas kehidupan dan usia harapan hidup. Undang Undang No. 36
tahun 2009 tentang kesehatan menjelaskan bahwa pembangunan kesehatan sebagai
salah satu upaya dan pembangunan nasional diarahkan untuk meningkatkan
kesadaran, kemauan, dan kemampuan masyarakat untuk sehat. Untuk mencapai
tujuan pembangunan kesehatan tersebut diselenggarakan berbagai upaya kesehatan
secara menyeluruh, berjenjang dan terpadu.

1 | Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

Kecamatan yang sehat dapat terwujud dengan diselenggarakannya


pembangunan kesehatan di puskesmas. Berdasarkan undang-undang tersebut, bidang
kesehatan menempati urutan kedua (setelah bidang pekerjaan umum) dari bidang
pemerintahan yang wajib dilaksanakan oleh pemerintah daerah kabupaten dan kota.
Puskesmas adalah penanggung jawab penyelenggara upaya kesehatan masyarakat
jenjang pertama.
Dalam rangka penjabaran visi misi Pemerintah Kota Medan, Dinas Kesehatan
Kota Medan mencanangkan suatu visi Medan Sehat Harapan Kita Bersama dengan
misi menggerakkan pembangunan kota berwawasan kesehatan, mendorong
kemandirian masyarakat untuk hidup sehat, dan memelihara dan meningkatkan
profesionalisme layanan kesehatan.
Tujuan yang ingin dicapai adalah terwujudnya lingkungan pemukiman, industri,
dan perdagangan yang sehat, terciptanya sarana pendidikan, pariwisata dan sarana
umum yang sehat, terwujudnya masyarakat yang mampu melakukan upaya kesehatan
yang paripurna, meningkatnya kualitas dan kuantitas sumberdaya manusia kesehatan,
tersedianya sarana dan prasarana pelayanan kesehatan, meningkatnya pelayanan
kesehatan yang berkualitas dan mudah diakses oleh masyarakat, dan terpenuhinya
pembiayaan operasional dinas kesehatan.
Oleh karena itu, dalam rangka membentuk petugas kesehatan yang tidak hanya
piawai dalam bidang kuratif dan rehabilitatif, tetapi juga dalam bidang preventif dan
promotif, Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara menyelenggarakan
kegiatan kepaniteraan senior klinik (KKS) di Dinas Kesehatan Kota Medan yang
kemudian memberi pembekalan bagi peserta KKS untuk melakukan kegiatan KKS di
puskesmas yang ditentukan kemudian.

1.2 Tujuan Kegiatan


1.2.1 Tujuan Umum
Melalui pengalaman tugas dan praktik di Puskesmas Amplas selama 3
minggu, seluruh dokter muda Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Semester XI Tahun Ajaran 2016/2017 diharapkan mampu melaksanakan pelayanan
kesehatan primer di puskesmas.

2 | Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

1.2.2 Tujuan Khusus


Melalui pengalaman tugas dan praktik di Puskesmas Amplas selama 3
minggu, seluruh dokter muda Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Semester XI Tahun Ajaran 2016 /2017 diharapkan:
a. Mampu mengetahui dan melakukan pengembangan geografis, sosial, budaya,
agama, dan norma terhadap peran dokter umum dan pelayanan primer di
puskesmas.
b. Mampu berkomunikasi secara efektif dengan pasien dan tim kesehatan
lainnya dalam pelayanan primerdi puskesmas.
c. Mampu mengidentifikasikan dan melaksanakan fungsi dan peran dokter di
puskesmas.
d. Mampu berpartisipasi dalam kegiatan penyuluhan kesehatan individu,
keluarga/kelompok, dan masyarakat di wilayah binaan puskesmas.
e. Mampu melakukan pencatatan data dan membuat laporan puskesmas.

3 | Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Puskesmas
2.1.1. Pengertian Puskesmas
Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah
fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat
dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan
upaya promotif dan preventif,untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya di wilayah kerjanya.
Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan
upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama,
dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya.
Puskesmas adalah suatu unit organisasi fungsional yang merupakan pusat
pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina peran serta masyarakat di
samping memberikan pelayanan kesehatan masyarakat dalam suatu wilayah kerja
dalam bentuk usaha-usaha kegiatan pokok.
Puskesmas merupakan unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/kota
yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu
wilayah kerja.Yang dimaksud dengan unit pelaksana teknis dinas yang selanjutnya
disebut UPTD, adalah unit organisasi di lingkungan dinas kota yang melakukan
tugas teknis operasional.
Yang dimaksud dengan pembangunan kesehatan adalah penyelenggaraan
upaya kesehatan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup
sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang optimal.
Pengertian pembangunan kesehatan juga meliputi pembangunan yang berwawasan
kesehatan, pemberdayaan kecamatan adalah batas wilayah kerja puskesmas dalam
melaksanakan tugas dan fungsi pembangunan kesehatan.
Dari uraian singkat di atas, jelas bahwa puskesmas adalah satu satuan
organisasi yang diberikan kewenangan kemandirian oleh dinas kesehatan
kabupaten/kota untuk melaksanakan tugas-tugas operasional pembangunan kesehatan
di wilayah kecamatan.

4 | Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

Adapun pengertian batasan puskesmas dengan kewenangan kemandirian yang


dimaksud disini adalah puskesmas yang mempunyai kewenangan sebagai berikut :
Kewenangan menyelenggarakan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi
pembangunan kesehatan di wilayah kecamatan sesuai dengan situasi kondisi,
kultur, budaya, dan potensi setempat.
Kewenangan mencari, menggali, dan mengelola sumber pembiayaan yang berasal
dari pemerintah, masyarakat, swasta, dan sumber lain dengan sepengetahuan dinas
kesehatan kabupaten/kota, yang kemudian dipertanggungjawabkan untuk
pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya.
Kewenangan untuk mengangkat tenaga institusi/honorer, pemindahan tenaga, dan
pendayagunaan tenaga kesehatan di wilayah kerjanya dengan sepengetahuan dinas
kesehatan kabupaten /kota.
Kewenangan untuk melengkapi sarana dan prasarana termasuk peralatan medis
dan non-medis yang dibutuhkan.

2.1.2. Tujuan Puskesmas


Tujuan pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh Puskesmas adalah
untuk tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional yaitu meningkatkan
kesehatan, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang yang bertempat
tinggal di wilayah kerja Puskesmas agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-
tingginya dalam rangka mewujudkan Indonesia Sehat 2015.
Lebih jauh dijelaskan bahwa tujuan pembangunan kesehatan yang dilakukan
oleh Puskesmas adalah untuk mewujudkan masyarakat yang memiliki perilaku sehat
yang meliputi kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat, mampu menjangkau
pelayanan kesehatan bermutu, hidup dalam lingkungan sehat, dan memiliki derajat
kesehatan yang optimal, baik individu, keluarga, kelompok dan masyarakat.
Pembangunan kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas nantinya
akanmendukung terwujudnya kecamatan yang sehat.
Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 75
tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat pembangunan kesehatan yang
diselenggarakan di Puskesmas bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang:
f. Memiliki perilaku sehat yang meliputi kesadaran, kemauan dan kemampuan
hidup
5 | Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

g. Sehat;
h. Mampu menjangkau pelayanan kesehatan bermutu
i. Hidup dalam lingkungan sehat; dan
j. Memiliki derajat kesehatan yang optimal, baik individu, keluarga kelompok dan
masyarakat.
Pembangunan kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas mendukung
terwujudnya kecamatan sehat

2.1.3. Fungsi Puskesmas


1. Pusat Penggerak Pembangunan berwawasan Kesehatan
Puskesmas selalu berupaya menggerakkan dan memantau penyelenggaraan
pembangunan lintas sektoral termasuk oleh masyarakat dan dunia usaha di wilayah
kerjanya, sehingga berwawasan serta mendukung pembangunan kesehatan.

2. Pemulihan Pemberdayaan Masyarakat


Puskesmas selalu berupaya agar perorangan terutama pemuka masyarakat,
keluarga, masyarakat, dan dunia usaha memiliki kesabaran, kemauan, dan
kemampuan melayani diri sendiri dan masyarakat untuk hidup sehat, berperan aktif
dalam memperjuangkan kepentingan kesehatan termasuk sumber pembiayaan, serta
ikut menerapkan, menyelenggarakan, memantau pelaksanaan program kesehatan.
Pemberdayaan perorangan, keluarga, dan masyarakat ini diselenggarakan dengan
memperhatikan situasi dan kondisi, khususnya sosial budaya masyarakat setempat.
3. Pusat Pelayanan Kesehatan Strata Pertama
Puskesmas bertanggung jawab menyelenggarakan pelayanan kesehatan
tingkat pertama secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan. Pelayanan
kesehatan tingkat pertama menjadi tanggung jawab puskesmas yang meliputi :
a Pelayanan Kesehatan Perorangan
Pelayanan kesehatan perorangan adalah pelayanan yang bersifat pribadi
(private goods) dengan tujuan utama menyembuhkan penyakit dan pemulihan
kesehatan perorangan tersebut yaitu rawat jalan untuk puskesmas tertentu ditambah
dengan rawat inap tanpa mengabaikan kesehatan dan pencegahan penyakit.
b Pelayanan Kesehatan Masyarakat
Pelayanan kesehatan masyarakat adalah pelayanan yang bersifat umum publik
(public goods) dengan tujuan utama untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan
6 | Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

serta mencegah penyakit tanpa mengabaikan penyembuhan dan pemulihan kesehatan.


Pelayanan kesehatan masyarakat tersebut antara lain adalah promosi kesehatan,
pemberantasan penyakit, penyehatan lingkungan, perbaikan gizi, peningkatan
kesehatan keluarga, keluarga berencana, kesehatan jiwa, serta berbagai program
kesehatan masyarakat lainnya.

2.2. Visi dan Misi Puskesmas


2.2.1. Visi Puskesmas
Visi pembangunan kesehatan yang diselengarakan oleh Puskesmas adalah
tercapainya Kecamatan Sehat menuju terwujudnya Indonesia Sehat. Kecamatan Sehat
adalah gambaran masyarakat Kecamatan masa depan yang ingin dicapai melalui
pembangunan kesehatan, yakni masyarakat yang hidup dalam lingkungan dan dengan
perilaku sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang
bermutu secara adil dan merata serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-
tingginya. Indikator Kecamatan Sehat yang ingin dicapai mencakup 4 indikator yaitu:
1. Indikator Lingkungan Sehat
2. Indikator Perilaku Sehat
3. Indikator Pelayanan Kesehatan yang Bermutu
4. Indikator Derajat Kesehatan yang Optimal

2.2.2 Misi Puskesmas


Misi Puskesmas adalah sebagai berikut:
1. Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah
kerjanya.Puskesmas akan selalu menggerakkan pembangunan sektor lain yang
diselenggarakan di wilayah kerjanya agar memperlihatkan aspek kesehatan,
yaitu pembangunan yang tidak menimbulkan dampak negatif terhadap
kesehatan, setidak-tidaknya terhadap lingkungan dan perilaku masyarakat.
2. Mendorong kemandirian hidup sehat bagi masyarakat dan keluarga di wilayah
kerjanya. Puskesmas selalu berupaya agar setiap keluarga dan masyarakat
yang bertempat tinggal di wilayah kerjanya makin berdaya di bidang
kesehatan melalui peningkatan pengetahuan dan kemampuan untuk
kemandirian untuk hidup sehat.

7 | Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

3. Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata,


dan terjangkau. Puskesmas selalu berupaya menyelenggarakan pelayanan
kesehatan yang sesuai standar dan memuaskan masyarakat, mengupayakan
pemerataan pelayanan kesehatan serta meningkatkan efisiensi pengelolaan
dana sehingga dapat dijangkau oleh seluruh anggota masyarakat.
4. Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan individu, keluarga, dan
masyarakat beserta lingkungannya. Puskesmas selalu berupaya memelihara
dan meningkatkan kesehatan, mencegah, dan menyembuhkan penyakit serta
memulihkan kesehatan perorangan, keluarga, dan masyarakat yang
berkunjung dan yang bertempat tinggal di wilayah kerjanya,
tanpadiskriminasi, dan dengan menerapkan kemajuan ilmu dan teknologi
kesehatan yang sesuai. Upaya pemeliharaan dan peningkatan yang dilakukan
Puskesmas mencakup aspek lingkungan yang bersangkutan.

2.3. Asas dan Upaya Penyelenggaraan Puskesmas


2.3.1. Asas Penyelenggaraan Puskesmas
Berdasarkan Permenkes No. 75 tahun 2014 prinsip-prinsip penyelenggaraan
puskesmas meliputi:
a. Paradigma sehat yaitu puskesmas mendorong seluruh pemangku kepentingan
untuk berkomitmen dalam upaya mencegah dan mengurangi risiko kesehatan
yang dihadapi individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat.
b. Pertanggungjawaban wilayah yaitu puskesmas menggerakkan dan
bertanggung jawab terhadap pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya.
c. Kemandirian masyarakat yaitu puskesmas mendorong kemandirian hidup
sehat bagi individu, keluarga, kelompok,dan masyarakat.
d. Pemerataan yaitu puskesmas menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang
dapat diakses dan terjangkau oleh seluruh masyarakat di wilayah kerjanya
secara adil tanpa membedakan status sosial, ekonomi, agama, budaya, dan
kepercayaan.
e. Teknologi tepat guna yaitu puskesmas menyelenggarakan Pelayanan
Kesehatan dengan memanfaatkan teknologi tepat guna yang sesuai dengan
kebutuhan pelayanan, mudah dimanfaatkan, dan tidak berdampak buruk bagi
lingkungan.

8 | Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

f. Keterpaduan dan Kesinambungan yaitu puskesmas mengintegrasikan dan


mengoordinasikan penyelenggaraan UKM dan UKP lintas program dan lintas
sektor serta melaksanakan Sistem Rujukan yang didukung dengan manajemen
Puskesmas.

2.3.2. Upaya Penyelenggaraan Puskesmas


a. Penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah kerjanya
Upaya Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut UKM adalah setiap
kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan
menanggulangi timbulnya masalah kesehatan dengan sasaran keluarga, kelompok,
dan masyarakat.
b. Penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya
Upaya Kesehatan Perseorangan yang selanjutnya disebut UKP adalah suatu
kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan pelayanan kesehatan yang ditujukan untuk
peningkatan, pencegahan, penyembuhan penyakit, pengurangan penderitaan
akibat penyakit dan memulihkan kesehatan perseorangan.
Dalam menyelenggarakan fungsi penyelenggaraan UKM tingkat pertama di
wilayah kerjanya, Puskesmas berwenang untuk:
a) Melaksanakan perencanaan berdasarkan analisis masalah kesehatan
masyarakat dan analisis kebutuhan pelayanan yang diperlukan.
b) Melaksanakan advokasi dan sosialisasi kebijakan kesehatan.
c) Melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi, dan pemberdayaan masyarakat
dalam bidang kesehatan.
d) Menggerakkan masyarakat untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan
masalah kesehatan pada setiap tingkat perkembangan masyarakat yang
bekerjasama dengan sektor lain terkait.
e) Melaksanakan pembinaan teknis terhadap jaringan pelayanan dan upaya
kesehatan berbasis masyarakat.
f) Melaksanakan peningkatan kompetensi sumber daya manusia puskesmas.
g) Memantau pelaksanaan pembangunan agar berwawasan kesehatan.
h) Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap akses,
i) Mutu, dan cakupan pelayanan kesehatan.

9 | Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

j) Memberikan rekomendasi terkait masalah kesehatan masyarakat, termasuk


dukungan terhadap sistem kewaspadaan dini dan respon penanggulangan
penyakit.
Dalam menyelenggarakan fungsi penyelenggaraan UKP tingkat pertama di
wilayah kerjanya puskesmas berwenang untuk:
a. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dasar secara komprehensif,
berkesinambungan dan bermutu.
b. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang mengutamakan upaya promotif
dan preventif.
c. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang berorientasi pada individu,
keluarga, kelompok dan masyarakat.
d. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang mengutamakan keamanan dan
keselamatan pasien, petugas dan pengunjung.
e. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dengan prinsip koordinatif dan kerja
sama inter dan antar profesi.
f. Melaksanakan rekam medis.
g. Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap mutu dan akses
Pelayanan Kesehatan.
h. Melaksanakan peningkatan kompetensi Tenaga Kesehatan.
i. Mengoordinasikan dan melaksanakan pembinaan. Fasilitas pelayanan
kesehatan tingkat pertama di wilayah kerjanya.
j. Melaksanakan penapisan rujukan sesuai dengan indikasi medis dan Sistem
Rujukan.
Selain menyelenggarakan fungsi yang telah disebutkan diatas, puskesmas juga
dapat berfungsi sebagai wahana pendidikan Tenaga Kesehatan.Ketentuan mengenai
wahana pendidikan Tenaga Kesehatan sebagaimana dimaksud sebelumnya,
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

10 | Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

2.4. Kedudukan, Oraganisasi, dan Tata Kerja Puskesmas.


2.4.1. Kedudukan Puskesmas
Kedudukan Puskesmas dibedakan menurut keterkaitannya dengan Sistem
Kesehatan Nasional, Sistem Kesehatan Kabupaten/Kota dan Sistem Pemerintah
Daerah:
1. Sistem Kesehatan Nasional
Kedudukan Puskesmas dalam Sistem Kesehatan Nasional adalah sebagai sarana
pelayanan kesehatan strata pertama yang bertanggungjawab menyelenggarakan upaya
kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya.
2. Sistem Kesehatan Kabupaten / Kota
Kedudukan Puskesmas dalam Sistem Kesehatan Kabupaten/Kota adalah sebagai
Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota yang bertanggungjawab
menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan Kabupaten/Kota di
wilayah kerjanya.
3. Sistem Pemerintah Daerah
Kedudukan Puskesmas dalam Sistem Pemerintah Daerah adalah sebagai Unit
Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota yang merupakan unit struktural
Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota bidang kesehatan di tingkat kecamatan.
4. Antar Sarana Pelayanan Kesehatan Strata Pertama
Di wilayah kerja Puskesmas terdapat berbagai organisasi pelayanan kesehatan
strata pertama yang dikelola oleh lembaga masyarakat dan swasta seperti: praktik
dokter, praktik dokter gigi, praktik bidan, poliklinik, dan balai kesehatan masyarakat.
Kedudukan puskesmas di antara berbagai sarana pelayanan kesehatan strata pertama
ini adalah sebagai mitra. Di wilayah kerja Puskesmas terdapat pula berbagai upaya-
upaya kesehatan berbasis dan bersumber daya masyarakat seperti: Posyandu,
Poslindes, Pos Obat Desa, dan Pos UKK. Kedudukan puskesmas di antara berbagai
sarana pelayanan kesehatan berbasis dan bersumber daya masyarakat adalah sebagai
Pembina.

11 | Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

2.4.2. Organisasi Puskesmas


a. Struktur Organisasi
Struktur organisasi Puskesmas tergantung dari beban tugas masing-masing
Puskesmas. Penyusunan struktur organisasi Puskesmas di satu Kabupaten/Kota
dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, sedangkan penetapannya dilakukan
dengan peraturan daerah.Sebagai acuan dapat dipergunakan pola struktur organisasi
Puskesmas yaitu sebagai berikut :
1. Kepala Puskesmas
2. Kepala Sub Bagian Tata Usaha
3. Penanggung jawab UKM dan Keperawatan Kesehatan Masyarakat
4. Penanggung jawab UKP, Kefarmasian dan Laboratorium
5. Penanggung jawab jaringan pelayanan Puskesmas dan jejaring fasilitas pelayanan
kesehatan.

b. Kriteria Personalia
Kriteria personalia yang mengisi struktur organisasi Puskesmas disesuaikan
dengan tugas dan tanggungjawab masing-masing unit Puskesmas. Khusus untuk
Kepala Puskesmas kriteria tersebut dipersyaratkan harus seorang sarjana di bidang
kesehatan yang kurikulum pendidikannya mencakup kesehatan masyarakat.

c. Eselon Kepala Puskesmas


Kepala Puskesmas adalah penanggungjawab pembangunan kesehatan di
tingkat kecamatan, sesuai dengan tanggungjawab tersebut dan besarnya peran Kepala
Puskesmas dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan di tingkat kecamatan
maka jabatan kepala puskesmas adalah jabatan struktural eselon IV.
Apabila tenaga yang memenuhi syarat untuk menjabat jabatan eselon IV tidak
tersedia, ditunjuk pejabat sementara yang sesuai dengan sesuai dengan kriteria Kepala
Puskesmas yakni seorang sarjana di bidang kesehatan masyarakat, dengan
kewenangan yang setara dengan pejabat tetap.

12 | Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

2.4.3. Tata Kerja Puskesmas


1. Dengan Kantor Kecamatan
Dalam melaksanakan fungsinya, Puskesmas berkoordinasi dengan kantor
Kecamatan melalui pertemuan berkala yang diselenggarakan di tingkat
Kecamatan. Koordinasi tersebut mencakup perencanaan, penggerakan
pelaksanaan, pengawasan, dan pengendalian serta penilaian. Dalam hal
pelaksanaan fungsi penggalian sumber daya masyarakat oleh Puskesmas,
koordinasi dengan kantor Kecamatan mencakup pula kegiatan fasilitasi.
2. Dengan Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota
Puskesmas ialah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota.
Dengan demikian, secara teknis dari administratif, Puskesmas bertanggung jawab
kepada Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota. Sebaliknya, Dinas Kesehatan
Kabupaten / Kota bertanggung jawab membina serta memberikan bantuan
administratif dan teknis kepada Puskesmas.
3. Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Strata Pertama
Sebagai mitra pelayanan kesehatan strata pertama yang dikelola oleh lembaga
masyarakat dan swasta, Puskesmas menjalin kerja sama termasuk penyelenggara
rujukan dan memantau kegiatan yang diselenggarakan. Sedangkan sebagai
pembina upaya kesehatan bersumber daya masyarakat, Puskesmas melaksanakan
bimbingan teknis, pemberdayaan, dan rujukan sesuai kebutuhan. Contohnya
seperti Posyandu, Poskeskel, dll.
4. Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Rujukan
Dalam menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan
masyarakat, Puskesmas menjalin kerja sama yang erat dengan berbagai pelayanan
kesehatan rujukan. Untuk upaya kesehatan perorangan, jalinan kerja sama
tersebut diselenggarakan dengan berbagai sarana pelayanan kesehatan perorangan
seperti Rumah Sakit (Kabupaten / Kota) dan berbagai Balai Kesehatan
Masyarakat (Balai Pengobatan Penyakit Paru, Balai Kesehatan Mata Masyarakat,
Balai Kesehatan Kerja Masyarakat, Balai Kesehatan Olahraga Masyarakat, Balai
Kesehatan Jiwa Masyarakat, Balai Kesehatan Indra Masyarakat). Sedangkan
untuk upaya kesehatan masyarakat, jalinan kerja sama diselenggarakan dengan
berbagai sarana pelayanan kesehatan masyarakat rujukan, seperti Dinas
Kesehatan Kabupaten / Kota, Balai Teknik Kesehatan Lingkungan, Balai

13 | Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

Laboratorium Kesehatan serta berbagai Balai Kesehatan Masyarakat. Kerja sama


tersebut diselenggarakan melalui penerapan konsep rujukan yang menyeluruh
dalam koordinasi Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota.
5. Dengan Lintas Sektor
Tanggung jawab Puskesmas sebagai unit pelaksana teknis adalah
menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan yang dibebankan oleh
Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota. Untuk hasil yang optimal, penyelenggaraan
pembangunan kesehatan tersebut harus dikoordinasikan dengan berbagai lintas
sektor terkait yang ada di tingkat Kecamatan. Diharapkan di satu pihak,
penyelenggaraan pembangunan kesehatan di Kecamatan tersebut mendapat
dukungan dari berbagai sektor terkait, sedangkan di pihak lain pembangunan yang
diselenggarakan oleh sektor lain di tingkat Kecamatan berdampak positif
terhadap kesehatan.
6. Dengan Masyarakat
Sebagai penanggung jawab penyelenggaraan pembangunan kesehatan di wilayah
kerjanya, Puskesmas memerlukan dukungan aktif dari masyarakat sebagai objek
dan subjek pembangunan. Dukungan aktif tersebut diwujudkan melalui
pembentukan Badan Penyantun Puskesmas yang menghimpun berbagai potensi
masyarakat, seperti tokoh masyarakat, tokoh agama, LSM, organisasi
kemasyarakatan, serta dunia usaha. BPP tersebut berperan sebagai mitra dalam
menyelenggarakan pembangunan kesehatan.

14 | Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

BAB III
GAMBARAN UMUM PUSKESMAS

3.1. Sejarah Singkat Puskesmas


Awalnya, Kecamatan Medan Amplas termasuk dalam Kecamatan Medan
Johor. Pada April 1994, setelah Kecamatan Medan Amplas berdiri sendiri, Puskesmas
Amplas dibangun di Jalan Garu II B. Kepala Puskesmas yang pertama adalah
dr.Mutia dengan dokter gigi yang bertanggung jawab adalah drg. Bebi Nainggolan.
Saat didirikan, puskesmas ini memiliki 3 (tiga) puskesmas pembantu (Pustu), yaitu
Amplas, Timbang Deli, dan Harjosari. Pada tahun 2003, dengan dikepalai dr. Dirham
dibangun Pustu tambahan, yaitu Klinik Damai, yang sekarang dikenal dengan
Bangun Mulia. Saat sekarang ini Puskesmas Amplas dikepalai oleh dr. Henny Safitri.

3.2. Wilayah Kerja Puskesmas


Puskesmas Amplas terletak di Jalan Garu II B, Kelurahan Harjosari I,
Kecamatan Medan Amplas, Lingkungan XII, kode pos 20147 meliputi 7 (tujuh)
Kelurahan yaitu :
1. Harjosari I
2. Harjosari II
3. Timbang Deli
4. Amplas
5. Siti Rejo II
6. Siti Rejo III
7. Bangun Mulia

15 | Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

Gambar 3.1. Peta Wilayah Kerja Puskesmas Amplas

16 | Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

3.3. Data Geografis


1. Luas Wilayah : 1.377,3 Ha
2. Jumlah Kelurahan :7
3. Jumlah Lingkungan : 77
4. Jumlah Penduduk : 130.985 jiwa
5. Jumlah KK : 27.298
6. Batas Wilayah :
- Barat : Kecamatan Medan Johor
- Timur : Tanjung Morawa
- Utara : Kecamatan Medan Denai
- Selatan : Patumbak

Gambar 3.2. Puskesmas Amplas (tampak depan)


3.4. Data Demografi

Tabel 3.1. Distribusi Jumlah Penduduk Kecamatan Medan Amplas tahun 2016
Kelurahan Jumlah Penduduk (Jiwa) Batita Balita
HARJOSARI I 38913 2996 2996
SITI REJO II 9553 736 1003
AMPLAS 14409 1109 1109
SITI REJO II 11380 876 1195
HARJOSARI II 36036 2775 3784
TIMBANGDELI 15758 1213 1654
BANGUN 4936 380 518
JUMLAH 130985 10085 13753

17 | Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

Tabel 3.2. Jumlah Penduduk berdasrkan Jenis Kelamin Puskesmas Amplas


Tahun 2016
Kelurahan Laki-Laki Perempuan Jumlah
(orang) (orang)
HARJOSARI I 15766 16203 38913
SITI REJO II 3722 3913 9553
AMPLAS 7009 7047 14409
SITI REJO II 5537 5632 11380
HARJOSARI II 15731 15774 36036
TIMBANGDELI 8306 8284 15758
BANGUN 1236 1333 4936
JUMLAH 57297 58186 130985

3.5. Data Sarana


3.5.1. Sarana Umum dan Pendidikan
Tabel 3.3. Profil Sarana Umum di Wilayah Kerja Puskesmas Amplas 2017
No Sarana Umum Jumlah
1. Panti Pijat 1
2. Dukun Patah 1
3. Hotel 2
4. Night Club -
5. Bilyard 41
6. Bioskop -
7. Pasar 2
8. Pertokoan 130
9. Losmen -
10 Rumah Makan 87
11 Warung Minum 283
12 Bank 5
13 Koperasi -

18 | Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

Tabel 3.4. Sarana Pendidikan di Wilayah Kerja Puskesmas Amplas 2017

Status (Jumlah)
No Tingkat
Jumlah Murid
1. TK dan PAUD 45 1671
2. SD 50 15.797
3. SMP/STANAWIYAH 20 9.641
4. SMA/ALIYAH 20 10.986
5. UNIVERSITAS 2 -
JUMLAH 114 36.424

3.5.2. Sarana Ibadah


Tabel 3.5. Sarana Ibadah di Wilayah Kerja Puskesmas Amplas 2017
No NAMA JUMLAH
1. MESJID / MUSHALLA 56
2. GEREJA 22
3. KLENTENG 1
4. LANGGAR 29
JUMLAH 108

3.5.3. Sarana Kesehatan


Tabel 3.6. Sarana Kesehatan di Wilayah Kerja Ppuskesmas Amplas 2017
No Sarana Kesehatan Jumlah
1. Puskesmas Induk 1
2. Puskesmas Pembantu 4
3. Praktek Dokter Umum 28
4. Praktek Dokter Gigi 13
5. Praktek Dokter Spesialis 4
6. Klinik Bersalin 28
7 Praktek Bidan 22
8 Apotek 24
9. Akupuntur 17
10 Rumah Sakit 0
Jumlah Sarana Kesehatan 178

19 | Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

3.5.4. Sarana Pendukung Kesehatan


Tabel 3.7. Sarana Pendukung Kesehatan di Puskesmas Amplas 2017
No. Sarana Pendukung Jumlah Aktif/
Kesehatan Tidak Aktif
1. Posyandu Balita 69 Aktif
2. Posyandu Lansia 8 Aktif
3. Poskeskel 7 Tidak Aktif
4. Posbindu 7 Aktif
JUMLAH 91

3.5.5. Sarana Fisik Puskesmas


1) GedungPuskesmas Amplas:
- Ruang Kepala Puskesmas : 1 Baik
- Ruang TU : 1 Baik
- Ruang Periksa Pasien/Ruang Poliklinik : 2 Baik
- Ruang Poli Gigi dan Mulut : 1 Baik
- Ruang KIA : 1 Baik
- Ruang Apotik : 1 Kurang Baik
- Ruang Laboratorium : 1 Kurang Baik
- Ruang Tunggu Pasien : 1 Kurang Baik
- Ruang Kartu/Pendaftaran : 1 Baik
- Ruang Rujukan : 1 Baik
- Ruang Aula : 1 Kurang Baik
- Kamar Mandi : 2 Kurang Baik
2) Gedung Puskesmas Pembantu : 2 Baik, 2 Kurang Baik
1) Transportasi : Mobil Puskesmas Keliling 1 unit baik
: Sepeda Motor 7 unit baik
2) Sarana Komunikasi dan Informasi
a. Telepon : ada + wifi
b. Komputer : 4 buah :3 buah baik ,1 buah rusak
c. Sumber Energi : PLN
Genset : 2 unit,1 baik 1 rusak berat

20 | Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

4) Prasarana
a. Sarana Air Bersih : Ada Baik
b. Sarana Pembuangan Sampah Medis : Ada Baik
c. Sarana Pembuangan Sampah Non Medis : Ada Baik
d. Sarana Pembuangan Air Limbah (SPAL) : Tidak Ada
e. Saran Pembuangan Tinja : Ada Baik

3.6. Tenaga Kesehatan Puskesmas


Tabel 3.8. Daftar Nama Tenaga Kesehatan di Puskesmas Induk Amplas dan
Puskesmas Pembantu 2017
NO NAMA NIP GOL JABATA PENDIDIKAN
Puskesmas Induk N
1 dr. Henny Safitri 19671123 199903 IV/a Kepala S-1 Kedokteran
2 002 Puskesma
s
2 drg. Sinta Riana 19660630 199312 IV/d Dokter S-1 Kedokteran
Dewi, M.kes 2 001 Gigi Gigi
3 dr. Leily Rahmi 19610314 198612 IV/c Dokter S-1 Kedokteran
Siregar 2 001 Umum
4 dr. Jun Erma riana 19670605 200801 III/d Dokter S-1 Kedokteran
2 002 Umum
5 drg. Dewi 19750906 200604 III/d Dokter S-1 Kedokteran
Damayanti 2 006 Gigi Gigi
6 dr. Muhammad 19820906 201101 III/c Dokter S-1 Kedokteran
Hadian 1 011 Umum
7 dr. Tia Erfa Asri 19850614 201101 III/c Dokter S-1 Kedokteran
2 016 Umum
8 Yusrah 19620427 198303 III/d KTU D-III
2 002 Keperawatan
9 Susanna 19650424 198601 III/d Bidan D-1 Kebidanan
2 001 Penyelia
10 Nazmi, Am.Keb 19680405 199003 III/d Bidan D-3 Kebidanan
2 005 Penyelia
11 Nurmala Sianipar 19710701 199103 III/d Bidan D-3 Kebidanan
2 001 Penyelia
12 Mariawati 19671107 199301 III/d Perawat D-3
Sidabukke 2 002 Penyelia Keperawatan
13 Fetty Melinda 19680616 199101 III/d Perawat SPK
Damanik 2 001 Penyelia
14 Risma Ambarita 19681202 199003 III/d Bidan D-1 Kebidanan
2 003 Penyelia
15 Ernawati Lubis 19680616 199101 III/d Bidan D-1 Kebidanan
2 001 Penyelia
16 Helena P Barus, 19760828 200212 III/c Perawat S-1
S.Kep. Ners 2 004 Pertama Keperawatan

21 | Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

17 Rosta Situmorang 19660810 199009 III/c Bidan D-1 Kebidanan


2 001 Penyelia
18 Mahdalena 19731214 199303 III/c Bidan D-1 Kebidanan
2 004 Penyelia
19 Asmayati 19730212 199603 III/c Perawat D-3
2 003 Penyelia Keperawatan
20 Nurhapsah Daulay 19770117 199702 III/c Perawat D-3
2 001 Penyelia Keperawatan
21 Donna T Simbolon, 19791103 200502 III/c Perawat S-1
S.Kep. Ners 2 003 Pertama Keperawatan
22 Rumondang, S.Kep 19821011 201101 III/b Perawat S-1
Ners 2 013 Pertama Keperawatan
23 Besti Hutabarat 19690811 200312 III/b Bidan D-1 Kebidanan
2 007 Pelaksana
24 Sri Hariyani 19670710 200012 III/b Lanjutan
Asisten D-3 Farmasi
Harahap 2 001 Ap.
25 Cut Masna 19750102 199503 III/b Pelaksana
Pranata D-3 Analis
2 002 Lanjutan
Lab.
26 Rahmayani 19800501 200312 III/a Pelaksana
Perawat SPK
Pasaribu 2 007 Lanjutan
Pelaksana
27 Nurhidayati Nst, 19810909 200604 III/a Lanjutan
Bidan D-3 Kebidanan
Am.Keb 2 006 Pelaksana
28 Gaya A. Girsang 19751013 200904 III/a Lanjutan
Sanitarian D-3 Kesling
2 001 Pelaksana
29 Rolly Lenci Natalia 19760726 200904 III/a Lanjutan
Bidan D-3 Kebidanan
2 002 Pelaksana
30 Duna Rumintang 19840713 201001 III/a Lanjutan
Perawat D-3
Bulan Siagian 2 013 Pelaksana Keperawatan
31 Khairuni 19780604 201001 III/a Lanjutan
Perawat D-3 Teknik
2 010 Gigi Gigi
32 Lasmaida Sitohang 19750316 201001 III/a Pelaksana
Nutrisioni D-3 Gizi
2 008 sLanjutan
33 Nuraini Mahdalena 19861101 201001 III/a Pelaksana
Nutrisioni D-3 Gizi
Lanjutan
2 025 s
Pelaksana
34 Sri M. Tinambunan 19800303 200903 III/a Lanjutan
Pranata D-3 Analis
2 013 Lab
35 Emninta, S.Far 19830318 201001 III/a Pelaksana
Asisten S-1 Farmasi
2 011 Lanjutan
Ap.
36 Gloria Dian E. 19870609 201001 III/a Pelaksana
Perawat D-3 Kesehatan
Manihuruk 2 024 Lanjutan
Gigi Gigi
37 Yanti M. Malau 19860522 201001 II/d Pelaksana
Perawat D-3
2 012 Lanjutan
Pelaksana Keperawatan
38 Apulina Tarigan 19810121 201101 II/d Pranata D-3 Analis
2 012 Lab
39 Evalina 19850608 200904 II/d Pelaksana
Perawat D-3
Panggabean 2 004 Pelaksana Keperawatan
40 Lamhot Marsaulina 19830825 201101 II/d Asisten D-3 Farmasi
Turnip 2 002 Ap.
41 Marheni Purba 19890923 201101 II/d Pelaksana
Bidan D-3 Kebidanan
2 009 Pelaksana

22 | Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

42 Muhammad Jarwal 19720806 199303 III/c Perawat D-3


Sinaga 1 005 Penyelia Keperawatan
43 Tika dwi Pertiwi

44 Linda Yunita
Siregar, Am.Keb
Pustu Amplas
45 dr. Evi Erlindawati 19740919 200604 III/d Kepala S-1 Kedokteran
2 006 Pustu
dr. drg.
46 drg. Asni
Asni Hutasoit
Hutasoit 19610915 199203 IV/c Dokter S-1 Kedokteran
Evi 2 003 Gigi Gigi
Erlin
47 Risda
Risda Napitupulu
Napitupulu 19640403 198303 III/d Inventaris D-1 Kebidanan
dawat 2 001
i
48 Purnama Naibaho
Purnama Naibaho 19620618 198803 III/d Petugas D-1 Kebidanan
2 002 UKS
49 Robina
Robina Sagala
Sagala 19660317 198903 III/d Petugas D-3
2 014 Kesling Keperawatan
50 Nurhalilah
Nurhalilah Batubara 19681214 198903 III/d Perawat D-3
Batubara 2 002 Gigi Keperawatan
51 Rennita
Rennita Hutabarat
Hutabarat 19740705 199503 III/c Petugas D-3
2 001 DBD Keperawatan
52 Rina
Rina Wiharti
Wiharti Lubis
Lubis 19790515 200212 III/b Petugas D-3
2 006 KIA Keperawatan
53 Anita Fitri 19760925 200604 III/a Petugas
Manurung 2 001 Gizi,
54 Eltri Hotnida 19790528 200804 II/d SP2TP
Petugas D-3
Saragih 2 001 Keperawatan
55 Ondo Dianne 19790509 201001 II/d Petugas
Meiline Sitorus 2 015 Gizi,
Pustu Harjosari Deteksi
56 dr. Masdewi 19710525 200604 III/d Dini
Kepala S-1 Kedokteran
Wahyuni 2 014 Pustu
57 dr. Usfayulianti 19680701 200003 III/d Dokter S-1 Kedokteran
2 005
58 drg. Sartika 19730403 200502 III/d Dokter S-1 Kedokteran
Mediana Sianturi 2 001 Gigi Gigi
59 Aspita Sitorus 19610404 198402 III/d Petugas D-3
2 002 Promkes Keperawatan
60 Kholijah 19660424 198712 III/d Inventaris D-3
2 005 Keperawatan
61 Mardohar 19671020 199003 III/c Petugas D-3
Marpaung 2 004 DBD Keperawatan
62 Rosni 19680809 198910 III/c Petugas D-1 Kebidanan
2 001 Kesling
63 Donna T. Simbolon 19791103 200502 III/b Petugas
2 003 UKS
64 Kartini V. Silaen 19800420 200604 III/b Petugas D-3 Gizi
2 004 Gizi
65 Marina Sitompul 19711221 199702 III/a Psikolog
2 001
66 Haswanah Ilmah 19831229 200904 III/a Petugas D-3
2 004 Kesling Keperawatan

23 | Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

67 Ricci H.L. Hutapea 19810819 200212 II/d Petugas D-3


2 004 UKS Keperawatan
68 Rinni Andriati 19860309 200804 II/d Petugas D-1 Kebidanan
2 001 KIA
69 Hetdinar Samosir 19700304 200604 II/c Petugas D-3
2 001 SP2TP Keperawatan
Pustu Timbang Deli
70 drg. Sri M. 19631203 199010 IV/c Kepala S-1 Kedokteran
Wahyuningtias 2 001 Pustu Gigi
71 dr. Lediana Sianturi 19820625 201001 III/b Dokter S-1 Kedokteran
2 007
72 Rosmawati S. 19601024 198402 III/d Petugas D-1 Kebidanan
2 001 KIA
73 Rosdelina Ginting 19590313 198103 III/d
2 005
74 Yulita Fatmi 19590712 198401 III/d Petugas D-3
2 001 Gigi Keperawatan
75 Sapta Barus 19691223 199203 III/d Inventaris D-3
2 002 , Petugas Keperawatan
76 Sunardi Ningsih 19600919 199902 III/c DBD
Petugas D-3
2 001 SP2TP, Keperawatan
77 Erni Zuraidah 19680511 198803 III/b Diare
Petugas D-3
Batubara 2 006 Kesling Keperawatan
78 Sri Mulyati 19621010 199903 III/b Petugas D-3
2 002 Promkes/ Keperawatan
79 Helena Patmiana 19760828 200212 III/b UKS
Petugas D-3
Br. Barus, S.Kep.N 2 004 Deteksi Keperawatan
80 Maria Stella 19881017 201001 II/c Dini
Petugas
Vavioline 2 010 Gizi
81 Sri Martina 19840311 201001 II/c Petugas D-1 Kebidanan
Am.Keb 2 037 Lansia
Pustu Bangun Mulia
82 dr. Roria Ida 19620829 199002 IV/c Kepala S-1 Kedokteran
Silalahi 2 001 Pustu
83 drg. Eka Putri A. 19851217 201001 III/c Dokter S-1 Kedokteran
Sihotang 2 030 Gigi Gigi
84 Lastiur Hutabarat 1969107 199003 III/d Petugas D-1 Kebidanan
2 KIA
85 Ratna Marselina 002
19680721 199103 III/d Petugas
Raja 2 001 Kesling,
86 Krista Manurung 19671203 198903 III/d DBD
Petugas D-3
2 001 ISPA Keperawatan
87 Sintha M. 1969107 199003 III/c Petugas D-1 Kebidanan
Napitupulu 2 UKS
88 Rilita Saragih 002
19670312 199309 III/c
2 001
89 Mina M. 19750329 199503 III/c D-1 Kebidanan
Tampubolon 2 002
90 Agustina Hasibuan 19670824 19903 III/b Petugas D-1 Kebidanan
2 UKS
91 Vera S. 006
19800618 201001 III/b Petugas
Simorangkir 2 011 Kesling

24 | Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

92 Dr. Winny 19791014201001 III.c Dokter S-1


Nurfianti 2 Umum
93 003
Nurlaila Sihombing 19711224199303 III.b Bidan D-III
2
94 Dian Novita S 002
19891112011012 II.c Bidan D-III
0
95 Rolly 4
19760726200904 II.d Bidan D-III
2
002

Gambar 3.3. Denah Puskesmas Amplas

25 | Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

3.7. Struktur Organisasi Puskesmas

3.8. Fasilitas Fisik Puskesmas Amplas


3.8.1. Sumber Daya Manusia
Tabel 3.9. Sumber Daya Manusia di Puskesmas Amplas dan Pustu 2017
No Tenaga Amplas Harjosari Timbang Bangun Amplas Jumlah
Kesehatan Induk Deli Mulia
1. Dokter Umum 6 2 1 1 1 11
2. Dokter Gigi 2 1 1 1 1 6
3. SKM - 1 - 2 - 3
4. Bidan 10 3 5 2 3 23
5 Perawat 8 6 3 3 3 23
26 | Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

6. Perawat Gigi 1 - 1 - 1 3
7 Tekhnisi Gigi 1 - - - - 1
8 Ass. Apoteker 2 - 1 1 - 4
9. Apoteker - - - - -
10. Akzi 2 - 1 - 2 5
11 Analis 3 - - - - 3
12 D3 Kesling 1 - - - - 1
13. S. Kep. Ns 3 - - - - 3
14 Psikologi - - - - -
JUMLAH 39 13 13 10 11 86

3.8.2. Fasilitas Administrasi


Perlengkapan yang dimiliki oleh Puskesmas Amplas dalam menjalankan
peranannya agar terlaksananya laporan administrasi antara lain: meja, kursi, lemari
arsip, tiga unit komputer, kartu berobat pasien, buku catatan asrip, kartu laporan,
formulir kegiatan lapangan, buku laporan kegiatan, kartu KIA/KB, buku bendahara,
dan papan tulis.

Gambar 3.4. Alur Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Amplas

27 | Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

3.8.3 Fasilitas Imunisasi


Lemari es
Alat - alat imunisasi
Vaksin seperti : BCG, DPT, Polio, Campak, TT, Hepatitis
Termos

3.8.4 Fasilitas Alat-alat Kesehatan


Alat-alat pemeriksaan kesehatan
Alat-alat pertolongan persalinan
Alat-alat P3K
Timbangan bayi dan dewasa
Dental Unit Chair
Alat-alat perawatan gigi.
Alat-alat laboratorium sederhana

3.8.5. Fasilitas Obat-Obatan


Tabel 3.10. Obat-Obatan yang Terdapat di Apotek Puskesmas Amplas Tahun
2017
No Nama Obat No Nama Obat
1. Acyclovir 200 mg tab 51. Furosemid tab
2. Acyclovir 400 mg tab 52. Garam Oralit
3. Acyclovir cream 53. Glibenklamid tab
4. Amoxicillin syr / samoxin 54. Gliseril guavakolat tab / Graxine
5. Amoxicillin 500 mg / samoxin 55. Grabiotic Cream
6. Antacid tab / samtacid 56. Captopril 12,5 mg tab
7. As. Mefenamat 500 mg / 57. Captopril 25 mg tab
Grafamix
8. Ambrosol tab 58. Gentamicin salep mata
9. Allupurinol tab 59. Glimepirid tab
10. Asam Askorbat (Vit C) 50 mg tab 60. Isosorbit tab
11. Bisoprolol tab 61. Ibuprofen syr
12. Bioneuron inj 62. Ibuprofen 200 mg tab
13. Betahistin tab 63. Ibuprofen 400 mg tab
14. Besi (II) Sulfat (SF) tab 64. Lavertan cream
15. Domperidon Syr 65. Loratadin tab
16. Dexametason inj 66. Griseofulvin tab

17. Dexametason tab 67. Hidrocortison cream


18. Dekstrometropan syr 68. Kalsium lactos / Pro Ral tab
19. Dekstrometropan tab 69. Kapas 250 gr
28 | Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

20. Diazepam 5 mg tab 70. Kloramfenikol 250 mg tab


21. Difenhidramin Hcl inj 71. Kloramfenikol tts telinga
22. Digoksina tab 72. CTM tab
23. Doxicillin 100 mg tab 73. Kotrimoksazol syr
24. Ciprofloxacin 200 mg tab 74. Kotrimasazol / Toxampil
25. Bevalex cream 75. Kotrimasazol P tab
26. Basitrasin cream 76. Ketoconazol cream
27. Dimentridrami tab 77. Ketoconazol tab
28. Eritromycin syr 78. Pehacain inj
29. Ekstraks Belladona tab 79. Metronidazol 250 mg tab
30. Rivanol Larutan 0,1 % 80. Metronidazol 500 mg tab
31. Etanol 70 % 81. Na. Diclofenac 25 mg tab
32. Etil Klorida Semprot 82. Na. Diclofenac 50 mg tab
33. Fenoksimetil Penicillin 500 mg 83. Nistatin tab
34. Fenoksemetil (Vit K) inj 84. Nistatin vag
35. OBH syr 85. Nutrivita syr
36. Oksitetrasiklin salep mata 1 % 86. Alfa pulgot tab
37. Oksitetrasiklin salep 3 % 87. Piroxicam 10 mg / Grazoo
38. Parasetamol drop 88. Piroxicam 20 mg / Grazoo
39. Parasetamol syr 89. Tetrasiklina 250 mg tab
40. Parasetamol tab 90. Silk (benang bedah sutra) 3/o
41. Pirantel tab 91. Sianokobalamina (Vit B12) tab
42. Piridoksina (Vit B) tab 92. Spuit 3 cc
43. Plaster 93. Selestadin tab
44. Prednison 5 mg tab 94. Selesbion tab
45. Propil tio urasil tab 95. Supratul
46. Reserpina 0,25 mg tab 96. Omeprazol tab
47. Nifedipin tab / Farmalat 97. Metformin tab
48. Selediar tab 98. Tiamin Hcl (Vit B1) tab
49. Salbutamol 2 mg tab 99. Ranitidine tab
50. Salisil bedak 100. Zinc tab

29 | Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

BAB IV
PROGRAM KERJA PUSKESMAS

4.1. Program Dasar dan Program Pengembangan Puskesmas


4.1.1. Upaya Kesehatan Esensial
Upaya kesehatan esensial puskesmas adalah upaya yang ditetapkan
berdasarkan komitmen nasional, regional, dan global serta mempunyai daya ungkit
tinggi untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan harus diselenggarakan
oleh setiap Puskesmas untuk mendukung pencapaian standar pelayanan minimal
kabupaten/kota bidang kesehatan.
Upaya kesehatan esensial dalam Permenkes Nomor 75 tahun 2014 termasuk:
1. Pelayanan Promosi Kesehatan
2. Pelayanan Kesehatan Lingkungan
3. Pelayanan Kesehatan Ibu, Anak, dan Keluarga Berencana
4. Pelayanan Gizi, dan
5. Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

4.1.2. Upaya Kesehatan Pengembangan


Upaya kesehatan pengembangan Puskesmas adalah upaya kesehatan
masyarakat yang kegiatannya memerlukan upaya yang sifatnya inovatif dan/atau
bersifat ekstensifikasi dan intensifikasi pelayanan, disesuaikan dengan prioritas
masalah kesehatan, kekhususan wilayah kerja dan potensi sumber daya yang tersedia
di masing-masing Puskesmas, diantaranya:
1. Upaya Kesehatan Sekolah (UKS)
2. Upaya Kesehatan Olahraga
3. Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat (PHN)
4. Upaya Kesehatan Kerja (UKK)
5. Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut (UKGM)
6. Upaya Kesehatan Jiwa (UKJ)
7. Upaya Kesehatan Mata (UKM)
8. Upaya Kesehatan Usia Lanjut (USILA)
9. Upaya Pembinaan Pengobatan Tradisional (BATRA)
10. Laboratorium Sederhana

30 | Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

4.2. Program Prioritas Puskesmas


4.2.1. Upaya Promosi Kesehatan
Tujuan :
Agar individu dan kelompok masyarakat secara keseluruhan melaksanakan
perilaku hidup sehat.
Agar individu dan kelompok masyrakat berperan aktif dalam upaya upaya
kesehatan, serta ikut aktif dalam perencanaan dan penyelenggaraan posyandu.
Kegiatan :
Memberikan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat di lingkungan wilayah
kerja puskesmas Amplas di dalam maupun di luar gedung berbentuk kegiatan
penyuluhan kesehatan pribadi, kesehatan lingkungan, gizi keluarga, KB,
imunisasi, posyandu dan sebagainya.
Mengadakan ceramah dan diskusi dengan bantuan brosur/ leaflet info
kesehatan.
Pembinaan generasi muda untuk hidup sehat di dalam kegiatan antara lain
berupa gotong royong dan olah raga.

4.2.1.1 Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu)


Posyandu merupakan suatu wadah pusat kegiatan pemberian pelayanan
kesehatan dan KB yang terpadu tingkat desa.
Sasaran : Bayi, ibu hamil, ibu meyusui dan PUS (pasangan usia subur)
Tujuan :
Mempercepat penurunan angka kematian bayi, balita, dan angka kelahiran
Meningkatnya pelayanan kesehatan ibu untuk menurunkan IMR
Mempercepat diterimanya NKKBS (Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera)
Peningkatan dan pembinaan peran serta masyarakat dalam rangka alih
teknologi untuk swakelola kesehatan masyarakat
Meningkatkan kemampuan masyarakat untuk mengembangkan kegiatan
kesehatan dan kegiatan lain yang menunjang sesuai kebutuhan
Pendekatan dan pemerataan pelayanan kesehatan pada masyarakat dalam usaha
meningkatkan cakupan penduduk dan geografi.

31 | Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

Menurut tingkatnya Posyandu dibagi 4 strata:


1. Pratama, kegiatan Posyandu strata ini belum mantap dan belum teratur tiap
bulannya, juga terbatas jumlah kader.
2. Madya, kegiatan Posyandu strata ini 8 (delapan) kali dalam setahun,
mempunyai kader sebanyak 5 orang dengan cakupan yang masih rendah dengan
adanya dana sehat.
3. Purnama, kegiatan Posyandu strata ini lebih dari delapan kali dalam setahun
dengan kader lebih dari 5 orang dengan cakupan baik dan telah memiliki dana
sehat.
4. Mandiri, kegiatan Posyandu strata ini sebanyak dua belas kali dalam setahun
jumlah kader lebih dari 5 orang, cakupan baik dan dana sehat sudah tersedia untuk
lebih dari 50% KK.

Pelaksanaan Kegiatan Posyandu.:


1. Posyandu dilaksanakan sebulan sekali yang ditentukan oleh Kader, Tim
Penggerak PKK Desa/Kelurahan serta petugas kesehatan dari Puskesmas,
dilakukan pelayanan masyarakat dengan sistem 5 meja yaitu :
Meja I : Pendaftaran
Meja II : Penimbangan
Meja III : Pengisian KMS
Meja IV : Penyuluhan perorangan berdasarkan KMS
1. Mengenai Balita berdasarkan hasil penimbangan berat
badan yang diikuti pemberian makanan, oralit dan
vitamin A dosis tinggi.
2. Mengenai gizi, kesehatan diri, perawatan payudara, ASI
ekslusif dan P2P terhadap ibu hamil dan menyusui
3. Menjadi peserta KB lestari, pemberian kondom, pil
ulangan atau tablet busa.
Meja V : Pelayanan KB & Kes
o Imunisasi
o Pemberian vitamin A Dosis Tinggi berupa obat tetes ke mulut tiap bulan
Februari dan Agustus
o Pembagian pil atau kondom

32 | Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

o Pengobatan ringan
o Konsultasi KB-Kesehatan
Petugas pada Meja I s/d IV dilaksanakan oleh kader PKK sedangkan Meja V
merupakan meja pelayanan paramedis (Jurim, Bindes, perawat dan petugas KB).
a. Peserta Posyandu mendapat pelayanan meliputi :
1) Kesehatan ibu dan anak :
Pemberian pil tambah darah (ibu hamil)
Pemberian vitamin A dosis tinggi (bulan vitamin A pada bulan Februarii dan
Agustus)
PMT
Imunisasi
Penimbangan balita rutin perbulan sebagai pemantau kesehatan balita melalui
pertambahan berat badan setiap bulan. Keberhasilan program terlihat melalui
grafik pada kartu KMS setiap bulan.
Keluarga berencana, pembagian Pil KB dan Kondom.
2) Pemberian Oralit dan pengobatan
3) Penyuluhan kesehatan lingkungan dan penyuluhan pribadi sesuai permasalahan
dilaksanakan oleh kader PKK melalui meja IV dengan materi dasar dari KMS
balita dan ibu hamil. Keberhasilan Posyandu tergambar melalui cakupan SKDN

S : Semua balita diwilayah kerja Posyandu.


K : Semua balita yang memiliki KMS
D : Balita yang ditimbang
N : Balita yang naik berat badannya

Keberhasilan Posyandu berdasarkan :


1 ) D / S : baik/kurangnya peran serta masyarakat
2) N / D : berhasil tidaknyaProgram posyandu

33 | Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

Tabel 4.1. Daftar Posyandu Balita Puskesmas Amplas 2017


NO KELURAHAN NAMA Jumlah ALAMAT JADWAL
POSYANDU Kader
1. Harjosari I Bengkuang 5 Jl.Garu I Ujung Lk. XIV Senin Minggu I
Merak Jingga 5 Jl.Garu VII Gg.Murai Lk. Selasa Minggu I
VIII
Teratai 5 Jl.Garu IIB Lingkungan XII Rabu Minggu I

Tanjung 5 Jl.Garu I Ujung Lk. XIII Kamis Minggu I

Cahaya 5 Jl.Garu III Lingkungan XI Jumat Minggu I

Seroja 5 Jl.Garu V Lingkungan V Jumat Minggu II

Melur 5 Jl.Garu III Lingkungan III Selasa Minggu II

Melati 5 Jl.Garu VIII Lingkungan X Senin Minggu II

Sakura 5 Jl.Garu VI Gg.Merpati Lk. Kamis Minggu II


IX
Kenari 5 Jl.Garu IIA Lingkungan II Rabu Minggu II

Anggrek 5 Jl.Garu VI Gg.Melayu Lk. Senin Minggu IV


VII
Melur Citra 5 Jl.Garu IV Lingkungan IV Selasa Minggu IV

Delima 5 Jl.Garu I Lingkungan I Rabu Minggu IV

2. Siti Rejo II Kenanga I 5 Jln.SM Raja Gg.Jadi No.5B Kamis Minggu I

Kenanga II 5 Jln.Pembangunan Baru Kamis Minggu II


No.37
Kenanga V 5 Jln STM Gg.Aman No.22 Kamis Minggu II
Lk.
Kenanga VI 5 V
Jln.Perbatasan No.8 Rabu Minggu III

Kenanga VII 5 Jln.STM Gg.Arifin No.22 Jumat Minggu III

Kenanga VIII 5 Jln.Persamaan No.8 Senin Minggu III

Kenanga X 5 Jln.Persamaan No.21 Senin Minggu III

Kenanga XI 5 Jln.STM Gg.Syukur Selasa Minggu III


Barat
Kenanga XII 5 No.41
Jln.Selamat Gg.Salam Jumat Minggu IV
No.42A
3. Amplas Melati I 5 Jln.Panglima Denai Tanggal 15
Gg.Saudara No.12-A
Melati II 5 Jln.Pengilar VIII No.17 Tanggal 16

Melati III 5 Jln.Panglima Tanggal 17


DenaiGg.Hasibuan

34 | Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

Melati IV 5 Jln.Lukah Gg.Keluarga Tanggal 18

Melati V 5 Jln.Panglima Denai No.75 Tanggal 19

Melati VI 5 Jln.Panglima Denai Tanggal 20


Gg.Samar
4. Siti Rejo III Monalisa I 5 Jln. Syahruddin Tanggal 6

MonalisaII 5 Jln.Selamat No.21 Tanggal 7

MonalisaIII 5 Jln.Selamat Tanggal 8

Monalisa IV 5 Jln.Syahruddin Gg.Rahayu Tanggal 9

Monalisa V 5 Jln.M.Nawi Hrp Gg.Maju Tanggal 10

Monalisa VI 5 Jln.Selamat Pulau IA Tanggal 11

Monalisa VII 5 Jln.Selamat Lurus No.37 Tanggal 12

Monalisa VIII 5 Jln.M.Nawi Hrp Gg.Parmean Tanggal 13

Monalisa IX 5 Jln.Selamat Ujung No.179 C Tanggal 14

5. Harjosari II Sumber Rukun 5 Jln.Madrasah Lingkungan Tanggal 16


XII
Sumber Jaya 5 Jln.Sumber Bakti Lk. XI Tanggal 13

Seroja 5 Jln.Bajak II H Lingkungan Tanggal 11


XIV
Sehat 5 Jln. Swadaya Lingkungan Tanggal 18
XVI
Cempaka 5 Jln.Langsat Lingkungan XIII Tanggal 13

Kenanga 5 Jln.Bajak III Lingkungan VI Tanggal 6

Lavender 5 Jln. Sumber Alam Lk. X Tanggal 18

Sedap Malam 5 Jln.Panca Karya Lingkungan Tanggal 8


V
Mawar 5 Jln.Bajak V Lingkungan VIII Tanggal 11

Delima 5 Jln.Bajak IV Barat Tanggal 8


Lingkungan VII
Flamboyan I 5 Jln.Asrama Widuri Tanggal 16
Lingkungan XV
Flamboyan II 5 Jln.Asrama Widuri Tanggal 22
Lingkungan II
Melati I 5 Jln. Bajak II H Lingkungan Tanggal 22
IX
Melati II 5 Jln.Bajak 1 Lingkungan 1 Tanggal 6

6. Timbang Deli Teratai 5 Jl.SM Raja KM8Complex Selasa Minggu I


PT.Asahan

35 | Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

Melati 5 Jl.SM Raja KM8 Selasa Minggu I


Gg.Kemboja
Cempaka 5 Jl Pertahanan No.112 Tanggal 27

Dahlia 5 Jl.Saudara Gg.Masjid Rabu Minggu I

Anggrek 5 Jl.Pertahanan Gg.Pelita Rabu Minggu I

Alamanda 5 Jl.SM.Raja KM 8,5 Tanggal 9


Gg.Keluarga No.8
Flamboyan 5 Jl SM.Raja KM8,5 Kamis Minggu II
Gg.Famili
Seroja 5 Jl.Balai Desa Gg. Senin Minggu I
Fortuna
Tulip 5 Jl.Turi
Indah Gg.Belimbing Selasa Minggu III

Lili 5 Jl.Turi No.13 Selasa Minggu III

Kemuning 5 Jl.SM Raja KM9,5 Martoba I Tanggal 22

Kamboja 5 Jl.SM Raja Martoba II Tanggal 16

Rose 5 Jl.Dame Gg.Rela Rabu Minggu III

Aster 5 Jl.Dame Ujung Senin Minggu III

Lidah buaya 5 Jl.Dame Senin Minggu IV

7. Bangun Mulia Melati I 5 Jl. Bendungan I Kamis Minggu I

Melati II 5 Jl. Bendungan II Kamis Minggu II

Melati III 5 Jl. Bendungan III Kamis Minggu III

Total Posyandu 69

4.2.2. Upaya Kesehatan Lingkungan


Program ini berupaya pengawasan lingkungan baik fisik,geologis,sosial, dan
ekonomi yang mempengaruhi kesehatan manusia.Tujuannya antara lain :
Meningkatkan mutu lingkungan yang dapat menjamin masyarakat mencapai
derajat kesehatan optimal.
Terwujudnya kesadaran dan keikutsertaan masyarakat dan sektoral terikat yang
bertanggung jawab atas upaya peningkatan dan pelestarian.
Terlaksananya pengawasan secara teratur pada sarana sanitasi perumahan
pokok masyarakat.

36 | Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

Sasaran :
Daerah yang rawan air bersih
Daerah yang rawan penyakit menular
Daerah percontohan dan pemukiman baru
Tempat-tempat umum, seperti terminal, pasar swalayan, rumah ibadah, sekolah
dan lain-lain
Masyarakat yang padat penduduknya dan lingkungan yang kotor

Kegiatan :
Penggunaan sumber air bersih dan pembuatan WC yang memenuhi syarat
kesehatan
Higiene dan sanitasi tempat tinggal mencakup :
1. Mendata tempat pembuangan sampah dan sarana jamban keluarga
2. Mendata sarana air minum
3. Mengadakan penyuluhan tentang kesehatan lingkungan
4. Mendemonstrasikan tentang sumur yang baik untuk kesehatan
Higiene dan sanitasi lingkungan, berupa pengawasan kesehatan tempat-tempat
umum serta tempat pengolahan dan penyajiannya
Melaksananakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN)

37 | Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

Tabel 4.2. Persentase Tempat Umum dan Pengolahan Makanan (TUPM) Sehat menurut Kecamatan
Puskesmas Medan Amplas Tahun 2016

Kecamatan : Medan Amplas


Kota : Medan

No Kecamatan Puskesmas Hotel Restoran/R. Makan Pasar TTU Jumlah TUPM


Juml Juml Juml % Juml Juml Juml % Jmla Jmla Jmla % Juml Juml Juml % Juml Juml Juml %
ah ah ah Seha ah ah ah Seha h h h Seha ah ah ah Seha ah ah ah Seha
yang diper sehat t yang diper sehat t yang dipe seha t yang diper sehat t yang diper sehat t
ada ik ada ik ada ri t ada ik ada ik
1 Medan Amplas 1 0sa 0 0 370 30sa 30 100 2 0ksa 0 0 1 1sa 1 100 2 2sa 2 100
Amplas

38 | Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

Tabel 4.3 Persentase Institusi Dibina Kesehatan Lingkungannya


Puskesmas Medan Amplas Tahun 2016

Kecamatan : Medan Amplas


Kota : Medan

No Kecamatan Puskesmas Sarana Sarana Sarana Ibadah Perkantoran Sarana lain Jumlah
Kesehatan Pendidikan
Juml Dibin % Juml Dibi % Juml Dibin % Juml Dibin % Juml Dibi % Juml Dibin %
ah a ah na ah a ah a ah na ah a
1 Medan Amplas 18 18 100 82 26 31,7 107 10 0,9 20 20 100 0 0 0 235 83 66
Amplas

39 | Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

Tabel 4.4 Persentase Keluarga dengan Kepemilikan Sarana Sanitasi Dasar


Puskesmas Medan Amplas Tahun 2016

Kecamatan : Medan Amplas


Kota : Medan

No Kecamatan Puskesmas Jumlah Jamban Tempat Sampah Pengolahan Air Limbah


Keluarga Keluarga Keluarga Sehat Keluarga Keluarga Sehat Keluarga Keluarga Sehat
Diperiksa Memiliki Diperiksa Memiliki Diperiksa Memiliki
yang Ada Jlh % Jlh % Jlh % Jlh % Jlh % Jlh % Jlh % Jlh % Jlh %
1 Medan Amplas 27545 137 50 1374 100 374 56 1374 50 1374 100 1374 56 137 50 137 100 137 56
44 4 4 4 4 4 44 44 44
Amplas

40 | Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

Tabel 4.5 Persentase Keluarga menurut Sumber Air Minum yang Digunakan
Puskesmas Medan Amplas Tahun 2016

Kecamatan : Medan Amplas


Kota : Medan

No Kecamata Puskesm Jumlah Sumber Minum Keluarga Keluarga


n as Keluarga Air Air isi Leding Leding Pompa Sumur Mata Air Sumur Mata Air Lain - dengan
Diperiksa Kemasa ulang Meteran Eceran Terlind Air Hujan Tak Air Sungai lain sumber
n ung Terilin Terlind Tak air
Sumber dung ung Terlind minum
Air ung terlindun
Minumnya Jlh % Jlh % Jlh % Jlh % Jlh % Jlh % Jlh % Jlh % Jlh % Jlh % Jlh % Jlh % Jlh %
600 60 - - 300 83 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 g
0 3100 86
1 Medan Amplas 13744 0
Amplas

41 | Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

Tabel 4.6 Persentase Keluarga menurut Jenis Sarana Air Bersih yang Digunakan
Puskesmas Medan Amplas Tahun 2016

Kecamatan : Medan Amplas


Kota : Medan

No Kecamata Puskesma Jumlah Jumlah % Jenis Sarana Air Bersih


n s Keluarga Keluarga Keluarga Kemasan Ledeng SPT SGL Mata Air PAH Lainnya Jumlah
yang Ada Diperiksa Diperiksa Jlh % Jlh % Jlh % Jlh % Jlh % Jlh % Jlh % Jlh %
Sumber
Air
1 Medan Amplas 27421 Bersihnya
13744 50 600 16 3000 83 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3100 86
Amplas

42 | Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

Tabel 4.7 Persentase Rumah / Bangunan Bebas Jentik Nyamuk Aedes


Puskesmas Medan Amplas Tahun 2016

Kecamatan : Medan Amplas


Kota : Medan

No Kecamatan Puskesmas Jumlah Rumah Jumlah Rumah / Bangunan yang Rumah / Bangunan Bebas Jentik
/ Bangunan Diperiksa
yang Ada Jumlah % Jumlah %
1 Medan Amplas Amplas 27421 13744 100 13744 100

43 | Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

Tabel 4.8 Persentase Keluarga Menurut Jenis Sarana Air Bersih yang Digunakan
Puskesmas Medan Amplas Tahun 2016

Kecamatan : Medan Amplas


Kota : Medan

No Kecamatan Puskesmas Rumah

Jumlah yang Ada Jumlah yang % Diperiksa Jumlah yang % Rumah Sehat
Diperiksa Sehat
1 Medan Amplas Amplas 27421 13744 50 7768 56

44 | Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

4.2.3. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana


4.2.3.1. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
Pengertian :
KIA adalah upaya kesehatan yang menyangkut pelayanan dan pemeliharaan
ibu hamil, ibu bersalin, bayi, dan balita serta anak usia pra sekolah yang menjadi
tanggung jawab Puskesmas, dalam rangka meningkatkan kesehatan serta
kesejahteraan bangsa pada umumnya.
Sasaran :
Primer : Ibu hamil, ibu menyusui, anak-anak sampai umur 5 tahun
Sekunder : Kader Kesehatan
Tujuan
Melaksanakan pemeriksaan pada ibu hamil yaitu: timbang berat badan,
mengukur tekanan darah, mengukur tinggi fundus uteri, pemberian tablet
tambah darah, serta vitamin A.
Memberikan penyuluhan pada ibu hamil mengenai keadaan gizi, perawatan
payudara, ASI ekslusif, kebersihan diri dan lingkungan serta P2P.
Memberikan motivasi agar ibu hamil ikut pelayanan KB.
Membina Posyandu.
Merujuk pasien ke Rumah Sakit apabila penyakitnya tidak dapat
ditanggulangi di Puskesmas.
Pencatatan dan pelaporan KPKIA (Kelompok Pembina Kesehatan Ibu dan
Anak).
Pemberian Imunisasi pada bayi, Balita, ibu hamil, anak sekolah dan calon
pengantin.
Program yang dilakukan antara lain :
1. Memeriksa kesehatan ibu hamil yaitu : timbang berat badan, ukur tinggi badan,
ukur TFU, pemberian tablet besi dan vitamin A
2. Memberikan penyuluhan pada ibu tentang gizi, perawatan payudara, ASI
Eksklusif, kebersihan diri dan lingkungan
3. Memberikan pelayanan KB
4. Membina posyandu
5. Mengamati pertumbuhan dan perkembangan anak anak balita
6. Memberi imunisasi pada ibu hamil, anak anak sampai dengan umur 5 tahun

45 | Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

Tabel 4.9 Kegiatan KIA yang dilaksanakan di Puskesmas Amplas Tahun 2016
Cakupan
No Kegiatan KIA Target Sasaran %
Jan Feb Ma
r
Ap
r Mei Jun
i
Juli Agts Sept Ok
t
Nov Des Cakupan Cakupan

1 K1 Ibu Hamil 95% Bumil 175 271 197 217 201 211 243 250 220 248 235 267 2468 86,29
(2881)
2 K4 Ibu Hamil 95% Bumil 162 271 191 212 199 213 237 247 235 231 230 267 2248 84,77
(2881)
3 DRT 20% Bumil 10 12 12 11 13 10 10 8 7 10 9 10 112 0,04
(2881)
4 Persalinan 90% Bulin (2750) 158 268 146 167 196 207 194 178 183 154 184 263 2036 79,16

5 Persalinan dengan Bumil 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0


Komplikasi (2881)
6 Kunjungan Nifas Bulin (2750) 158 268 146 167 196 207 201 205 208 201 209 263 2166 80,07
Lengkap
7 Neonatus KN1 90% Bayi (2619) 158 268 146 167 196 207 201 205 202 203 201 263 2154 84,07
8 Neonatus KN Lengkap 90% Bayi (2619) 158 268 146 167 196 207 201 205 206 208 206 263 2168 84,07
9 Komplikasi Neonatus Bayi (2619) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Kunjungan Bayi Bayi (2619) 118 213 204 190 176 190 186 195 180 181 181 283 2015 95,14
Lengkap
11 Kunjungan Balita Bayi (2619) 0 383 273 376 231 240 205 212 208 203 201 425 2532 96,67
Lengkap
12 Jumlah Kematian Ibu Bulin (2750) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 Jumlah Kematian Bayi Bayi (2619) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

46 | Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

Tabel 4.10 Sasaran, Target, dan Pencapaian Imunisasi di Puskesmas Amplas Januari -Desember 2016
No Imuni Sasar Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus Septem Oktober Novem Desem Capa
Sasi an ber ber ber ian
L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P %
1 Hb0(< 2719 76 141 74 128 70 143 73 136 72 133 78 141 69 150 80 154 72 152 72 128 116 176 88 153 97.9
7hri)
2 BCG 2719 98 151 78 139 71 144 72 148 75 138 75 148 77 144 86 147 94 141 78 139 60 114 83 167 98.5
3 Polio 2719 72 147 72 127 85 141 83 141 74 136 56 111 72 123 79 134 79 134 72 127 77 137 84 155 94,6
1
4 DPT/ 2719 73 129 73 135 74 137 73 140 73 140 74 134 72 138 75 134 74 140 73 135 68 135 86 160 94,6
Hb1

5 Polio 2719 71 143 71 126 71 130 70 138 68 140 80 142 76 133 70 131 69 138 71 126 75 136 79 152 92,9
2
6 DPT/ 2719 77 147 77 138 73 136 71 138 73 126 70 130 80 139 76 131 61 149 77 138 66 110 81 144 92,2
Hb 2

7 Polio 2719 56 147 56 116 75 130 76 136 79 137 76 130 75 140 77 133 67 125 66 189 79 139 86 158 94,4
3
8 DPT/ 2719 72 155 72 132 74 130 70 140 74 139 78 135 72 126 70 115 67 125 76 137 75 137 94 149 94,9
Hb 3

9 Polio 2719 68 130 68 165 81 135 72 123 78 133 79 140 80 136 93 147 88 150 84 143 79 142 16 141 97,1
4 8
10 Camp 2719 89 141 89 146 79 131 89 142 76 153 73 138 73 127 83 136 83 133 89 144 87 143 87 141 98,3
a
K Keterangan: Mulai Bulan Agustus 2014,DPT Hb Combo menjadi DPT Hb Hib

47 | Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

4.2.3.2. Keluarga Berencana (KB)


Pengertian
Keluarga Berencana adalah penggunaan cara cara mengatur kesuburan agar
menjarangkan kelahiran selanjutnya untuk mencapai tujuan tertentu.
Tujuan
Menaikkan kesehatan melalui upaya menjarangkan kelahiran dalam
kelembagaan Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera (NKKBS).
Sasaran
Pasangan Usia Subur (PUS), Wanita Usia Subur (WUS), Ibu hamil dan Ibu
menyusui.
Kegiatan KB
Memberikan penyuluhan dan penerangan tentang KB dengan usaha usaha
terpadu
Memberikan layanan kontrasepsi pada akseptor dalam bentuk IUD, Pil,
Kondom, Suntikan, KONTAP, Susut
Menerima akseptor dan calon akseptor yang dirujuk dari pos pos KB dan
Posyandu wilayah kerja Puskesmas
Memotivasi calon akseptor dan akseptor KB agar menjadi motivator KB
Melayani konsultasi kemandulan dan konsultasi KONTAP
Membuat laporan kegiatan KB Bulan, Triwulan, dan Tahunan.

Tabel 4.11 Cakupan KB Puskesmas Amplas Bulan Januari-Desember 2016


NO BULAN IUD MOW MOP KDM IMPL STK PIL JUMLAH

1 Januari 0 0 0 3 0 0 25 28
2 Februari 2 0 0 13 15 17 86 133
3 Maret 1 0 0 10 13 18 78 140
4 April 2 0 0 12 11 18 82 125
5 Mei 1 0 0 10 13 18 80 122
6 Juni 1 0 0 11 12 16 89 129
7. Juli 2 0 0 12 15 18 87 134
8. Agustus 1 0 0 11 13 17 83 125
9. September 1 0 0 10 15 16 80 122
10. Oktober 2 0 0 11 12 17 84 126
11. November 1 0 0 11 13 16 87 128
12. Desember 5 0 0 10 3 19 91 128
JUMLAH 19 0 0 124 190 190 952 1440

48 | Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

4.2.4. Upaya Perbaikan Gizi


Permasalahan gizi di Indonesia merupakan masalah yang cukup berat dan
komplit. Pada hakekatnya disebabkan keadaan ekonomi yang kurang dan kurangnya
pengetahuan tentang nilai gizi dari makanan yang ada. Penyakit penyakit karena
kurangnya gizi di Indonesia adalah : defisiensi protein kalori, defesiensi vitamin A,
dan defesiensi Yodium (gondok dan kretin).
Beberapa kegiatan upaya perbaikan gizi masyarakat adalah :
1. Mendata jumlah balita yang ada di wilayah kerja puskesmas.
2. Melakukan survei terhadap keadaan gizi masyarakat terutama gizi balita.
3. Melaksanakan pemberian vitamin A dosis tinggi untuk mencegah defisiensi
vitamin A pada balita yang diberikan pada bulan Februari dan Agustus setiap
tahunnya, yaitu:
Umur 6 bulan s/d 11 bulan diberikan vitamin A dengan dosis
100.000 IU (kapsul biru).
Umur 12 bulan s/d 5 tahun diberikan vitamin A dengan dosis
200.000 IU (kapsul merah).
4. Memberikan tablet penambah darah untuk mencegah anemia pada ibu hamil
dan menyusui.
5. Melakukan demonstrasi menu makanan bergizi dengan harga murah dan
terjangkau di posyandu dan puskesmas.
6. Memberikan penyuluhan terhadap masyarakat untuk memanfaatkan
pekarangan dengan menanam sayuran dan buah-buahan serta memelihara
ternak terutama unggas.

49 | Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

Tabel 4.12 Daftar Nama Anak Gizi Buruk di Wilayah Kerja Puskesmas Amplas 2016
NO JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGST SEP OCT NOV DES
1 S (SEMUA BALITA YANG 13.753 13.753 13.753 13.753 13.75 13.753 13.753 13.753 13.753 13.75 13.753 13.753
ADA DI WILAYAH KERJA 3 3
PUSKESMAS )
2 K (BALITA YANG 11.144 11144 11222 11222 11365 11673 12514 12778 12778 12778 12778 12778
MEMILIKI KMS )
3 D ( BALITA YANG 9897 10100 10464 10640 10970 11192 11248 11420 11509 11527 11527 11527
DATANG
PENIMBANGAN
4 N ) NAIK
( BALITA YANG 6069 6193 6346 6420 6690 6816 6857 6965 7112 7144 7144 7144
BERAT BADANNYA )
5 T (BALITA YANG TIDAK 2078 2140 2241 2289 2302 2340 2354 2371 2404 2405 2405 2405
NAIK BBNYA )
6 O ( BALITA YANG 990 1003 1067 1100 1124 1148 1159 1255 1193 1187 1187 1187
DATANG
BULAN INI BULAN LALU
7 TIDAK
B ( BALITADATANG
YANG) 752 770 805 827 848 861 872 822 797 791 791 791
PERTAMA KALI DATANG
8 )BGM ( BALITA YANG 41 41 41 44 46 47 54 53 58 60 60 60
BERAT BADANNYA
DIBAWAH GARIS MERAH
9 )2T ( BALITA YANG 15 17 18 16 19 17 17 19 19 19 19 19
BERAT
BADANNYA TIDAK NAIK
BERAT BADANNYA
BERTURUT TURUT )
10 D/S (%) 144 149 152 155 161 163 164 165 166 167 167 167
11 N/S ( % ) 92 90 91 92 95 102 100 101 103 103 103 103

50 | Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

12 ASI EKSKLUSIF 34 44
13 VITAMIN A 1244 1244
6 6
14 BALITA YANG 23 23 24 21 19 22 22 22 21 22 22 22
MENDAPATKAN BERAS
15 JIMPITAN
BALITA YANG 1 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1
BERSTATUS
GIZI BURUK

51 | Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

4.2.5. Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular


Pengertian
Penyakit menular adalah penyakit infeksi yang dapat dipindahkan dari orang
atau hewan yang sakit, dari reservoir atau pun benda benda yang mengandung bibit
penyakit lainnya ke manusia yang sehat.
Sasaran
Seluruh lapisan masyarakat.
Tujuan
Mencegah terjangkitnya penyakit
Untuk meningkatkan kesehatan yang optimal
Menurunkan angka kematian dan kesakitan
Pemberantasan Penyakit Menular atau P2M dilaksanakan karena :
a. Masih tingginya angka penderita penyakit menular yang dapat dicegah dengan
imunisasi, misalnya: penyakit campak,TB paru.
b. Masih tingginya penyakit menular yang berhubungan dengan higiene dan
sanitasi, misalnya:diare, infeksi mata,infeksi telinga dan mastoid.
c. Masih tingginya angkapenderita penyakit menular yang ditulari secara
langsung, misalnya : TB paru, ISPA, campak, cacar air.
d. Masih tingginya angka penderita menular yang penularannya melalui vektor,
misalnya: Demam Berdarah.
Kegiatan
Kegiatan kegiatan P2M berupa :
a. Mencari kasus sedini mungkin untuk melakukan pengobatan.
b. Memberikan penyuluhan kesehatan daerah wadah di puskesmas.
c. Mengadakan imunisasi antara lain : BCG, DPT, Campak, Polio,DT, dan TT.
Langkah langkah yang dilakukan dalam pengamatan :
a. Mengumpulkan dan menganalisis data tentang penyakit.
b. Melapor penyakit menular.
c. Menyelidiki di lapangan untuk melihat ada tidaknya laporan yang masuk,
menemukan kasus kasus untuk mengetahui sumber penularannya.
d. Tindakan permulaan untuk menahan perjalanannya.
e. Menyembuhkan penderita hingga sehat.
f. Pemberian imunisasi.
g. Pemberantasan vektor nyamuk.
h. Pendidikan kesehatan

52 | Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

Program Imunisasi
Dalam pencegahan penyakit menular, diberikan imunisasi dimana imunisasi
adalah merupakan suatu tindakan memberikan kekebalan kepada tubuh terhadap
penyakit tertentu.
Sasaran Imunisasi adalah :
Bayi, Balita, dan Anak Sekolah, dan PUS (pasangan usia subur).
Tujuan Imunisasi :
Menurunkan angka kesakitan dan angka kematian
Mencegah terjadinya cacat pada bayi, anak, ibu hamil, dan pencegahan penyakit.
Macam macam imunisasi :
1. BCG
Gunanya untuk menghindarkan dan memberikan kekebalan terhadap penyakit
TBC terhadap anak.
Cara pemberian :
Diberikan pada bayi umur 0-11 bulan, diberikan sekali.
Lokasi pemberian lengan atas
Dengan injeksi SC
Dosis 0,5 cc
2. DPT
Gunanya : untuk mencegah Difteri, Pertusis, dan Tetanus.
Cara pemberian :
Diberikan pada bayi umur 2 11 bulan, sebanyak 3 kali
Dosis 0,5 ml dengan interval minimal 4 minggu, sebayak 3 kali suntikkan
Lokasi suntikan suntikan di paha luar
Injeksi IM
3. POLIO
Gunanya : untuk memberikan kekebalan aktif terhadap penyakit polio
Cara pemberian :
Diberikan pada bayi umur 2 11 bulan, sebanyak 4 kali
Diberikan dengan meneteskan kedalam mulut
4. CAMPAK
Gunanya : untuk memberikan kekebalan aktif terhadap penyakit campak.
Cara pemberian :
Diberikan pada bayi umur 9- 11 bulan, sebanyak 1 kali

53 | Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

Lokasi pemberian pada lengan kiri, injeksi subkutan


Dosis 0,5mL
5. TETANUS TOKSOID (TT)
Gunanya : untuk memberikan kekebalan aktif terhadap penyakit Tetanus
Toksoid
TT1 diberikan pada murid kelas 2 SD, TT2 diberikan murid kelas 3 SD, TT3
diberikan murid kelas 6 SD
Calon pengantin (PUS), diberikan 2 kali dengan interval 4 minggu
6. HEPATITIS B
Gunanya : untuk memberikan kekebalan aktif terhadap penyakit Hepatitis B.
Cara pemberian :
Diberikan pada bayi umur 2-11 bulan,diberikan 3 kali dengan interval
minimal 4 minggu.
Dengan injeksi intra muskular
7. Hib (Haemophilus influenza Tipe B)
Gunanya : Untuk mencegah penyakit influenza Tipe B. Pneumonia dan
Meningitis.
Cara pemberian :
Diberikan pada bayi umur 2-11 bulan,diberikan 3 kali dengan interval
minimal 4 minggu.
Lokasi suntikan suntikan di paha luar, injeksi IM

Tabel 4.13 Laporan Penemuan Penderita Diare Puskesmas Amplas Tahun 2016
NO BULAN JENIS KELAMIN JUMLAH
L P
1 Januari 36 31 67
2 Februari 28 45 73
3 Maret 35 35 75
4 April 33 28 61
5 Mei 40 42 82
6 Juni 49 46 95
7 Juli 39 38 77
8 Agustus 57 52 109
9 September 42 35 77

54 | Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

10 Oktober 46 47 93
11 November 53 47 100
12 Desember 40 27 67
JUMLAH

Tabel 4.14 Data Dasar Demam Berdarah Tahun 2016


No Kelurahan Jan Feb Mar Apri Mmei Juni Juli Agst Sept Okt Nov Des Jlh
1 Harjosari I 1 2 0 l2 2 1 2 1 0 1 5 1 18
2 Harjosari II 0 1 1 2 1 1 0 0 0 0 0 0 6
3 Siti Rejo II 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 2
4 Siti Rejo 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 3
III
5 Amplas 1 4 2 0 0 2 3 1 0 2 0 0 15
6 Timbang 2 0 1 1 0 1 1 1 0 2 0 1 10
Deli
7 Bangun 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
Mulia
TOTAL 4 8 4 5 3 5 6 3 2 6 6 3 55

55 | Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

Tabel 4.15 Kasus DBD Di Wilayah Kerja Puskesmas Amplas Tahun 2016
NO NAMA L P ALAMAT KELURAHA DIRAWAT TANGGA BIAYA KET
N L
1 Bambaya D 11 Jl. Lukah No 11 Lk VI Amplas SAKIT
02/01/2016 FE + Fogging
2 Indri Alicia 7 Jl. Dame No 35 T. Deli RS P. Bunda 05/01/2016 21.000 FE + Fogging
Bula
3 Firlina Ardian n10 Jl. Saudara GG Abadi Km 12 5D T. Deli RS M. Sejati 02/01/2016 36.000 FE + Fogging
4 Ramel 1 Jl. Garu II B Lk 10 Harjosari I RS M. Sejati 53.000 FE + Fogging
bulan
5 Duna Rumintang 31 Jl. Garu II A No 61 Harjosari I RS Sembiring 02/02/2016 70.000 FE + Fogging
6 M. Iqbal Lubis 11 Jl. Pengilar X No I B Amplas RS M. Sejati 03/02/2016 75.000 FE + Fogging
7 Roynando 17 Jl. Salembo I No 12 A Amplas RS Ridhos 11/02/2016 76.000 FE + Fogging
8 Mutiara Sitepu 3 Jl. SM Raja Km 11 Bangunan B. Mulia RS M. Sejati 21/02/2016 59.000 FE + Fogging
9 Therasia 21 Jl. Lukah No 43 Amplas Colombia Asia 29/02/2016 70.000 FE + Fogging
10 Elbana Bandody 3 Jl. Asrama Widuri Harjosari II RS M. Sejati 24/02/2016 95.000 FE + Fogging
11 Hutapea
M. Rasyid 56 Jl. Pengilar I Amplas Estomihi 38.000 FE + Fogging
12 Kiswa Alzumi 34 Jl. Garu II B ujung GG Adil No Harjosari I RS M. Friska 20/02/2016 32.000 FE + Fogging
13 Abdul Azial Fiansyah 15 68
Jl. Pertahanan Lk 3 PT Nusira T. Deli RS M. Sejati 02/02/2016 39.000 FE + Fogging
14 M. Rafa 6 Jl. Pengilar II Jaya No 39 Amplas RIDHOS 03/02/2016 35.000 FE + Fogging
15 Ririn 1 Jl. Pengilar VI No 31 Amplas RIDHOS 03/02/2016 FE + Fogging
16 Yohana Apilianti 12 Jl. Asr. Widuri Blok Meranti No Harjosari II RS M. Sejati 23/02/2016 77.000 FE + Fogging
17 Manalu
Melodi 4 368
Jl. Garu VIII No 72 B Harjosari I RS M. Sejati 02/04/2016 87.000 FE + Fogging
18 Rauli Dewi F Sirait 32 Jl. Dame Titi Layang Lk XV T. Deli RS M. Sejati 06/04/2016 19.000 FE + Fogging
19 Hj Kwakib SE 49 Jl. Garu I No 137 A Harjosari I RS P. Bunda 04/04/2016 19.000 FE + Fogging
20 Ica Adinda 8 Jl. Asr. Widuri Borak Turi No 93 Harjosari II RS M. Sejati 07/04/2016 42.000 FE + Fogging
21 Zildik suri 12 Jl. Seksama GG Bersama Harjosari III M. Sumatera 03/04/2016 48.000 FE + Fogging
22 Saiful Zuhri 49 Jl. Cengkeh No 12 Perum Royal Harjosari II Utara
Colombia Asia 07/05/2016 19.000 FE + Fogging
MR

56 | Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

23 Andi Novanolo 9 Jl. Garu II B GG Hikman No 21 Harjosari I RS M. Sejati 13/05/2016 54.000 FE + Fogging
24 Alfian Steven 4 Jl. Garu VI GG Horas Harjosari I Estomihi 18/05/2016 68.000 FE + Fogging
25 Jeprianto Sembiring 26 Jl. Gereja No 38 H Harjosari II RS M. Sejati 01/06/2016 89.000 FE + Fogging
26 Bernard Naibaho 38 Jl. Garu VI GG Rohani Harjosari I RS M. Sejati 11/06/2016 86.000 FE + Fogging
27 Oindi Yatikasari 11 Jl. P. Rahoi 50 Saudara Amplas Colombia Asia 16/06/2016 FE + Fogging
28 Epik 45 Jl. Pengilar No 14 Amplas 16/06/2016 FE + Fogging
29 Santi Stefani 24 Jl. Turi 42 B 50 Colombia Asia 22/06/2016 FE + Fogging
30 Riesmi Sitorus 22 Jl. Garu I GG Zaitun No 107 Harjosari I RIDOS 02/07/2016 FE + Fogging
31 Nathanoet Sihombing 28 Jl. Garu VII No 63 Harjosari I Santa Sijambat 02/07/2016 41.000 FE + Fogging
32 Eprori 23 Jl. Turi LK IX T. Deli Estomihi 02/07/2016 87.000 FE + Fogging
33 Khairul Amy 4 Jl. Pengilar VI No 25 Amplas RS M. Sejati 07/07/2016 88.000 FE + Fogging
34 Bayu 23 Jl. Komplek Asma Blok 5 No 95 Amplas 07/07/2016 FE + Fogging
35 L Manihuruk 65 Jl. Sukon No 43 Amplas Colombia Asia 10/07/2016 23.000 FE + Fogging
36 Haripal 27 Jl. Turi Asr. Armed Amplas T. Deli 10/08/2016 58.000 FE + Fogging
37 M. Fachmi 18 Jl. Garu I Darum RIDENCI No Harjosari I Colombia Asia 19/08/2016 93.000 FE + Fogging
38 M. Lukas Syahputra 5 483
Jl. Lukah No 28 Amplas 14/08/2016 40.000 FE + Fogging
39 Abdul Kadir Harahap 57 Jl. Syahrudin GG Suka No 26 ST. Rejo III Colombia Asia 29/09/2016 30.000 FE + Fogging
40 Mayza Zahara 6 Jl. Pembangunan No 3 ST. Rejo II M. Sumatera 30/09/2016 54.000 FE + Fogging
41 Natty 60 Jl. Salambo Amplas Utara
Bhayangkara 05/10/2016 15.000 FE + Fogging
42 Andini Anisah Fitri 8 Jl. Lukah Ujung N0 56 Amplas Estomihi 21/10/2016 29.000 FE + Fogging
43 Haris Anarew 17 Jl. Jum 86 Langgar II T. Deli 20/10/2016 106.00 FE + Fogging
44 Akbar Laridi 7 Jl. Garu I GG Sentosa No 220 Harjosari RS M. Sejati 23/10/2016 028.000 FE + Fogging
45 Ayu Lestari 17 Jl. SM Raja GG Bersama No 8 ST. Rejo II RS M. Sejati 23/10/2016 56.000 FE + Fogging
46 Jurnbur ML 69 Jl. SM Raja Km 95 Samping T. Deli 30/10/2016 107.00 FE + Fogging
47 M. Arifin Ibra 12 L SPBU
Jl. Garu VI No 6 Lk X Harjosari I RS P. Bunda 16/11/2016 010.000 FE + Fogging
48 Panjaitan
Dafa Farhrizi 7 P Jl. Garu VI No 48 Samping Harjosari I RS P. Bunda 18/11/2016 140.00 Dusko 3
FE + Fogging
Mesjid 0

57 | Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

49 Fauzan 8 L Jl. S Pulau No 29 ST. Rejo III RS M. Friska 20/11/2016 14.000 FE + Fogging
50 Adriana bul P Jl. Garu II A GG Mawar No 45 Harjosari I RS Ridhos 23/11/2016 133.00 FE + Fogging
an 088.000
51 Kamalia 19 P Jl. Garu II A Gran Harjosari 9 Harjosari I 23/11/2016 FE + Fogging
52 Hanlinda Erpian 33 P Jl. Garu II A Gran Harjosari 8 P Harjosari I RS Mitra 26/11/2016 86.000 FE + Fogging
53 Silaeri
Nadi Alifah 3 P Jl. Garu I GG Manggis No 54 I Harjosari I RS M. Sejati 10/12/2016 46.000 FE + Fogging
54 Kayla Br. Sinuraya 7 P Jl. Pertahanan No 78 LK 3 T. Deli RS M. Sejati 14/12/2016 28.000 FE + Fogging
55 Riaki bul
29 L Jl. Selamat GG Samosir ST. Rejo III RS Haji 14/12/2016 53.000 FE + Fogging
an
56 Erpin rianda ispandi 29 L Jl. Selamat gg. Samosir ST. Rejo III RS Haji 14/12/2016 53.000 FE + Fogging
57 SE
Rafif Irsyad 4 L Jl. Sakti lubis no. 50 ST. Rejo II RS Bunda 14/12/2016 41.000
58 Kristian halono 35 L Jl. Panca karsa no. 70 Horjosari II Thamrin 10/12/2016 80.000FE + Fogging
59 Grace haiva sitorus 2 P Jl. perdamean I No. 1 ST Rejo III Estomihi 21/15/2016 FE + Fogging
60 Siti fadila 6 P Jl. Garu IIB kantil no. 53c Horjosari I Permata Bunda 22/15/2016 30,000 FE + Fogging
61 Ratna sari nur P Jl. Swadaya gg. Buah no.116
62 Diam abash 9 P Jl. Pertahanan no. 70
63 Citra asvina novin P Jl, Air widuri blok. Suren
64 Hasmanto 40 L Jl. Garu I gg pala no.3
65 Basirah lubis 45 P Jl. Kelapa gading mas n0. 9A
66 Reza 4 L Jl. Turi no.70
67 Aliansyah 17 L Jl. Bajak II h no. 87
68 Mariam 30 P Jl. Bajak IV ujung Lk. IX
69 Jihan Valeri 22 P Jl. Asr limun blok bringin n0 59
70 Raka 12 L Jl. Turi komp. Armed
71 Nicholas apandg L Jl. S. bakti gg. Tower komp .PU
72 Nazra haura 10 P Jl. Bajak II villa Mutiara blok H9
73 Yusni 30 L Jl. Sm. Raja simp. Laying
74 Rhido 15 L Jl. Bajak VI no. 51

58 | Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

75 Hamda 23 L Jl. Garu II gg. Mawar n0.37


76 Prabudi 15 L Jl. Garu II Bno. 112
77 Yusnuari 21 L Jl. Garu III no. 71
78 J. situmorang 50 L Jl. Sm Raja Km 8
79 Aspar algipani 7 L Jl. Garu VII no 27 A
80 Mauna 22 P Jl. Tritura gg. Pendidikan no. 184

59 | Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

Tabel 4.16 Laporan ISPA di Puskesmas Amplas Tahun 2016

JUMLAH TARGET PNEUMONIA PNEUMONIA


NO BULAN ISPA
BALITA PENEMUAN ANAK ( > 5 th )
PNEUMONIA ( 0-5 th )

1 JANUARI 12093 1208 0 0 1446


2 FEBRUARI 12093 1208 3 0 1258
3 MARET 12093 1208 2 4 1014
4 APRIL 12093 1208 1 2 1053
5 MEI 12093 1208 0 0 1054
6 JUNI 12093 1208 0 0 837
7 JULI 12093 1208 3 0 907
8 AGUSTUS 12093 1208 1 0 902
9 SEPTEMBE 12093 1208 0 0 654
R
10 OKTOBER 12093 1208 0 0 785
11 NOPEMBER 12093 1208 0 0 706
12 DESEMBER 12093 1208 0 0 652
T O T A L 10 6 11268

60 | Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

Tabel 4.17 Daftar Kasus TB di Wilayah Kerja Puskesmas Amplas Tahun 2016
TB
TB paru TB BTA (+) BTA (-) Pengobat
paru TB
Bln Suspek BTA (+) BTA (-) Anak Extra Ro (+) Sembuh an Meninggal DO Pinda
Paru Lengkap h
Kamb Kon Kon
Baru Ro (+) Diobati Diobati
uh versi versi
Jan 35 3 - 6 - - 3 - 6 - 9 0 - - -
Feb 38 6 - 5 - 2 6 - 5 - 13 13 - - -
Mar 40 4 - 5 - 1 4 - 5 - 10 10 - - -
Apr 38 4 - 5 - 1 4 - 5 - 10 10 - - -
Mei 39 4 - 2 - - 4 - 2 - 6 6 - - -
Jun 37 5 - 5 - - 5 - 5 - 10 10 - - -
Jul 30 3 - 6 - - 3 - 6 - 9 9 - - -
Ags 50 11 - 7 - - 11 - 7 - - - - - -
Sep 71 10 - 4 - 1 10 - 4 - - - - - -
Okt 30 3 - 6 - - 3 - 6 - - - - - -
Nov 47 7 - 11 - 1 7 - 11 - - - - - -
Des 5 1 - - - - 1 - - - - - - - -
Jlh 460 61 62 0 6 61 0 62 0 67 67 0 0 0

61 | Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

4.2.6. Upaya Pengobatan


Dalam usaha pengobatan, penderita tidaklah diobati secara kuratif saja
melainkan juga preventif terhadap penyakit. Di puskesmas Amplas dilaksanakan
pengobatan gratis untuk pengobatan dasar pada pasien rawat jalan.
Kegiatan yang dilakukan pada pemeriksaan kesehatan masyarakat di
puskesmas, meliputi:
Pemeriksaan, mendiagnosis penyakit dan memberikan obat melalui apotek
yang ada di puskesmas.
Penyuluhan kepada pasien saat dilakukan pemeriksaan.
Merujuk pasien yang tidak mampu ditangani
Perawatan dan pengobatan pasien puskesmas Amplas meliputi pasien umum,
ASKES, dan anggota dan dana sehat.

4.2.7. Upaya Pencatatan dan Pelaporan


Tujuan:
1. Untuk menilai hasil kerja yang sudah dilakukan
2. Untuk dipergunakan sebagai bahan dalam menyusun rencana kerja
Pembagian:
1. Pencatatan
Kegiatan Administrasi
Registrasi Family folder
Registrasi Kegiatan
2. Pelaporan
Laporan Kejadian Luar Biasa.
Laporan Pencatatan Jumlah Penyakit dan Pengunjung Puskesmas.
Laporan kasus Penyakit Menular.
Laporan kegiatan Puskesmas dan Posyandu.
Laporan triwulan, yaitu mencatat semua kegiatan Puskesmas dan
rencana kerja selama triwulan.
Laporan tahunan yaitu, mencatat semua laporan dalam satu tahun yang
diambil dari laporan bulanan.
Laporan khusus, berupa laporan kematian, penyakit dan obat.

62 | Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

4.3. Upaya Kesehatan Pengembangan Puskesmas


4.3.1. Upaya Kesehatan Sekolah
Pengertian:
Upaya Kesehatan Sekolah adalah wadah belajar untuk meningkatkan kemampuan
hidup sehat dan selanjutnya membentuk perilaku hidup sehat anak usia sekolah yang
berada di sekolah maupun perguruan agama.
Tujuan :
Menciptakan kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan penderita peserta didik
serta memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan yang harmonis dan optimal
dalam rangka pembentukan manusia seutuhnya.
Kegiatan UKS di puskesmas Amplas antara lain :
Mendata jumlah sekolah dan murid sekolah
Melakukan pemeriksaan berkala ke sekolah-sekolah yang ada di wilayah
kerja Puskesmas
Memberikan pendidikan kesehatan melalui kegiatan intra atau ekstra
kurikuler misalnya pelatihan dokter kecil dan dokter remaja
Memberikan pelatihan Guru UKS serta pembinaan
Melaksanakan penyuluhan kesehatan pribadi, kesehatan gigi, kesehatan
lingkungan, P2M, imunisasi, P3K, dll
Membuat rencana kerja bulanan dan membuat laporan kerja bulanan,
triwulan dan tahunan
Kegiatan UKS di tingkat SD
1. Penyuluhan mengenai:
a. Cuci tangan yang benar
b. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
c. Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan
d. Pemberantasan Penyakit menular
2. Pembentukan dokter kecil
Kegiatan UKS di tingkat SMP dan SMA :
1. Penyuluhan mengenai:
a. HIV-AIDS
b. Kesehatan Reproduksi
c. Merokok dan Narkoba
2. Pembentukan dokter remaja

63 | Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

Tabel 4.21 Daftar Pelatihan Dokter Kecil/Dokter Remaja Tahun 2016


NO NamaSekolah JumlahPeserta
1 SDN 064987 32 orang
2 SDN 060923 31 orang
3 SDN 060925 30 orang
4 SDN 060924 34 orang
5 SDN 060823 20 orang
6 SDN 064954 14 orang
7 SDN 064955 25 orang
8 SDN 060827 23 orang
9 SDN 060939 31 orang
10 SDN 064989 30orang
11 SDN 064986 30 orang
12 SDN 060931 31 orang
13 Yayasan AR-Ridha 29 orang
14 YayasanBidayatulHidayatul 10 orang
15 SDS Methodist 12 30 orang
16 SDN 064991 13 orang
17 SDN 060926 13 orang
18 SD ParuuanHarjosari 17 orang
19 SDN 064992 18 orang
20 SDN 060932 19 orang
21 SD Antonius 25 orang
22 SMK Negri 7 80 orang
23 SDN 067257 39 orang
24 SMP NurHasanah 42 orang
25 MTS NurHasanah 38 orang
26 SD Al-Fauzi 50 orang
27 SMK Kimia Industri 80 orang
28 MIS GUPPI 80 orang
29 SD AR-RAIHAN 38 orang
30 MTS H 1 T.DELI 58 orang
31 MTS TPI 43 orang

4.3.2. Upaya Kesehatan Olahraga


Kegiatan yang dilakukan adalah memberikan penyuluhan kepada penunjang
Puskesmas agar menjaga kebugaran tubuh dengan berolahraga juga dilakukan
pendataan dan pembinaan kepada klub-klub olahraga yang ada di wilayah Puskesmas.
Hasil upaya kesehatan olahraga belum ada dikarenakan pengumpulan data belum
selesai dilakukan.

64 | Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

4.3.3. Upaya Perawatan Kesehatan


Tujuan:
1. Memberikan pelayanan perawatan secara menyeluruh kepada pasien dan
keluarganya di rumah pasien dengan cara mengikutsertakan masyarakat dan
kelompok masyarakat di sekitarnya.
2. Membantu keluarga dan masyarakat mengenal kebutuhan kesehatannya
sendiri dan cara-cara penanggulangannya disesuaikan dengan batas-batas
kemampuan mereka.
3. Menunjang program kesehatan lainnya dalam usaha pencegahan penyakit,
peningkatan dan pemulihan kesehatan individu dan keluarganya.
Cara-cara yang dilakukan dengan mengadakan penyuluhan perorangan,
perkelompok, dan massal. Metode yang dilakukan yaitu bimbingan dan konseling,
ceramah, diskusi kelompok, demonstrasi, dan lain-lain. Hasil upaya perawatan
kesehatan masyarakat belum ada dikarenakan pengumpulan data belum selesai
dilakukan.

4.3.4. Upaya Kesehatan Kerja


Pengertian kesehatan kerja adalah upaya-upaya yang dilakukan oleh tenaga
kesehatan dalam bidang kesehatan kerja masyarakat baik dalam waktu sakit maupun
sehat guna meningkatkan derajat kesehatan para pekerja dan keluarganya.
Sasaran :
Para pekerja dan keluarganya.
Tujuan :
Meningkatkan derajat kesehatan tiap pekerja agar dapat menjalankan
fungsinya seoptimal mungkin di wilayah Puskesmas Amplas. Untuk itu perlu
diadakan pendataan dan penyuluhan bagi pekerja.

Tabel 4.22 Laporan Bulanan Kesehatan Pekerja Tahun 2016

No Uraian 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Jlh

1 Pekerja sakit yang sudah dilayani 2 2

2 Kasus penyakit umum pada 7


pekerja
3 Jenis penyakit terbanyak 5

4 Kasus yang diduga penyakit 8


akibat kerja
5 Kasus penyakit akibat dari kerja

65 | Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

6 Kasus kecelakaan akibat kerja


7 Frekuensi penyuluhan di tempat
kerja formal
8 Frekuensi penyuluhan di tempat
kerja informal

Tabel 4.23 Jenis Penyakit Terbanyak pada Pekerja Tahun 2016

No Nama Penyakit Jlh

1 ISPA 236
2 Dispepsia 86
3 Gatal-Gatal Alergi 60
4 Hipertensi 55
5 Diare 50
6 DM 47
7 Migren 45
8 Rematik 41
9 Gastritis 27
10 TBC 22
11 Low Backtrain 15
12 Hipotensi 16
13 Bronchitis 10
14 Asma 5

4.3.5. Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut


Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut (UKGM) adalah bertujuan untuk mencegah
dampak pengobatan serta dapat diartikan pula kesehatan gigi dasar paripurna yang
ditujukan pada individu, keluarga dan masyarakat berpenghasilan rendah khususnya
kelompok masyarakat awam.
Kegiatan-kegiatan Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut yang dapat dilaksanakan:
Pemeriksaan, pengobatan dan perawatan gigi, penambalan dan pencabutan gigi.
Membuat rencana kerja dan laporan kegiatan.
Kegiatan yang dilakukan meliputi :
Pemeriksaan, pengobatan, perawatan gigi dan mulut serta rujukan
penyuluhan kebersihan gigi pada pasien yang berobat di Puskesmas.
Usaha kesehatan gigi anak sekolah (UKGS).
Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat Desa (UKGMD).

66 | Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

Tabel 4.24 Jumlah Kunjungan Pasien Gigi dan Mulut di Puskesmas Amplas
(tidak termasuk PUSTU) Periode Januari-November 2016
No. Kelainan Gigi dan Bulan
Mulut Jan Feb Mar April Mei Jun Jul Agus Sep Okt Nov Des Jumlah
1 Karies 11 15 19 7 4 31 11 18 13 15 21 18 183
2 Penyakit Pulpa 171 179 160 175 63 146 127 187 171 222 201 187 1989
dan
3 Jaringan
Penyakit Apikal
Gusi dan 64 54 70 93 31 85 54 76 75 81 62 71 816
Jaringan
4 Periodental
Abses 86 80 122 133 42 88 75 76 104 104 93 78 1081
5 Persistensi 58 66 75 62 31 65 64 82 88 74 61 74 800
6 Kelainan - - - - - - - - 1 - - - 1
dentofacial
7 termasuk
Stomatis,
maloklusi 4 3 4 2 1 4 5 6 7 4 4 2 46
moniliasis
8 Lain-lain 29 37 38 29 13 37 31 47 39 38 43 32 413
JUMLAH 423 434 488 501 185 456 367 492 498 538 485 462 5329

4.3.6. Upaya Kesehatan Jiwa


Kegiatan yang dilakukan meliputi :
Pengenalan dini gangguan jiwa
Memberikan pertolongan pertama pada penderita gangguan jiwa
Melakukan rujukan kepada unit yang lebih mampu bila diperlukan

4.3.7. Upaya Kesehatan Mata


Kegiatan yang dilakukan berintegrasi dengan kegiatan Puskesmas yang lain :
1. Kegiatan KIA, pemberian vitamin A dosis tinggi pada balita, penyuluhan
kesehatan di posyandu.
2. Dengan UKS penyuluhan kesehatan mata di sekolah.
3. Melakukan pengobatan mata yang dapat ditanggulangi.
4. Melakukan rujukan kepada unit yang mampu, apabila pengobatan tidak
mampu ditanggulangi.

4.3.8. Upaya Kesehatan Lanjut Usia


Pengertian
Kesehatan lanjut usia adalah kesehatan golongan orang yang berusia 68 tahun
atau lebih secara jasmaniah, rohani,maupun sosial.

67 | Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

Tujuan
Meningkatkan derajat kesehatan dan mutu kehidupan lanjut untuk masa tua
yang bahagia dan berdaya dalam kehidupan keluarga dan masyarakat sesuai dengan
keberadaannya.
Sasaran
Sasaran langsung adalah kelompok yang lanjut usia : 1. kelompok
45-59 tahun (pra lansia), 2. Kelompok 6069 tahun (lansia), 3. Kelompok
> 70 tahun (risiko tinggi).
Sasaran tak langsung adalah kelompok atau keluarga yang
mempunyai lansia, organisasi yang bergerak dalam pembinaan lanjut
masyarakat luas.
Kegiatan-kegiatan upaya kesehatan lanjut usia di Puskesmas adalah
pelayanan kesehatan lanjut usia yang dibagi dalam 8 kelompok utama di tiap
lingkungan.
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam upaya kesehatan lansia ini dilakukan pada
posyandu lansia, kegiatannya antara lain berupa :
- Kegiatan Penyuluhan dan Konseling
- Pengukuran Antropometri
- Pengukuran Tekanan Darah
- Pengobatan dan Rujukan

Tabel. 4.25 Daftar Posyandu Lansia Puskesmas Amplas Tahun 2016


NO NAMA Jumlah KELURAHAN ALAMAT JADWAL
POSYANDU Kader
1 Cempaka 3 Harjosari I Jl. Garu I Tanggal 15
2 Tanjung 3 Harjosari II Jl. Garu II Rabu Minggu II

3 Kenanga 3 Sitirejo II Jl. STM Kamis Minggu I

4 Bunga Ncole 3 Bangun Mulia Jl. Bendungan Tanggal 15

5 Prima Kencana 3 Timbang Deli Jl. Balai Desa Tanggal 20

6 Tunas Kencana 3 Harjosari II Jl. Bajak II Tanggal 9

7 Monalisa 3 Sitirejo III Jl. Slamat Tanggal 25

8 Nusa Indah 3 Amplas Jl. Slambow Tanggal 27

JUMLAH 24 8

68 | Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

Tabel 4.26 Jumlah Pemeriksaan Lansia Puskesmas Amplas Tahun 2016


NO BULAN JUMLAH LANSIA
45 - 59 tahun 60 - 69 tahun > 70 tahun TOTAL
1 Januari 162 97 22 281
2 Februari 150 98 39 287
3 Maret 128 99 47 274
4 April 180 95 35 310
5 Mei 170 75 30 275
6 Juni 160 80 36 276
7 Juli 161 64 45 270
8 Agustus 134 97 26 257
9 September 122 90 27 239
10 Oktober 108 88 31 227
11 November 124 81 26 231
12 Desember 100 87 32 219
Total 3146

4.3.9. Upaya Pembinaan Pengobatan Tradisional


Kegiatan:
Pembinaan kepada masyarakat pengobatan tradisional antara lain dukun
beranak,dukun patah , dukun pijat, tukang jamu,dan lain-lain.
Memberikan penyuluhan tentang manfaat pekarangan untuk penanaman
tanaman obat keluarga (TOGA).
Tabel 4.27 Pengobatan Tradisional di Wilayah Puskesmas Amplas 2017
No Sarana Kesehatan Jumlah
1 Thabib 7
2 Kusuk Tradisional 3
3 Dukun Patah 2
4 Shin She 2
5 Pijat Refleksi 1
6 Akupuntur 17

69 | Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

4.3.10. Laboratorium Sederhana


Pelayanan laboratorium di Puskesmas Amplas adalah meliputi seperti berikut:
Pemeriksaan sputum
KGD darah dan Kolesterol
Asam Urat
Akreditasi Puskesmas
Berdasarkan Permenkes No. 75 Tahun 2014 Tentang Puskesmas,
akreditasi puskesmas adalah pengakuan terhadap Puskesmas yang diberikan oleh
lembaga independen penyelenggara akreditasi yang ditetapkan oleh Menteri setelah
dinilai bahwa Puskesmas telah memenuhi standar pelayanan Puskesmas yang telah
ditetapkan oleh Menteri untuk meningkatkan mutu pelayanan Puskesmas secara
berkesinambungan.
Adapun ketentuan dalam akreditasi puskesmas adalah sebagai berikut:
(1) Dalam upaya peningkatan mutu pelayanan, Puskesmas wajibdiakreditasi secara
berkala paling sedikit 3 (tiga) tahun sekali.
(2) Akreditasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan olehlembaga
independen penyelenggara akreditasi yang ditetapkan olehMenteri.
(3) Lembaga independen penyelenggara akreditasi sebagaimanadimaksud pada ayat
(1) bersifat mandiri dalam proses pelaksanaan,pengambilan keputusan dan
penerbitan sertifikat status akreditasi.
(4) Dalam hal lembaga Akreditasi sebagaimana dimaksud pada ayat (3) belum
terbentuk, pelaksanaan akreditasi Puskesmas dilaksanakanoleh komisi akreditasi
Fasilitas Pelayanan Kesehatan tingkat pertama yang ditetapkan oleh Menteri.

Akreditasi Puskesmas menilai tiga kelompok pelayanan di Puskesmas, yaitu


(Permenkes No. 46 Tahun 2015):
A. Kelompok Administrasi Manajemen, yang diuraikan dalam :
1. Bab I. Penyelenggaraan Pelayanan Puskesmas (PPP)
2. Bab II. Kepemimpinan dan Manajemen Puskesmas (KMP)
3. Bab III. Peningkatan Mutu Puskesmas (PMP)
B. Kelompok Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM), yang diuraikan dalam:
1. Bab IV. Upaya Kesehatan Masyarakat yang Berorientasi Sasaran (UKMBS)
2.Bab V. Kepemimpinan dan Manajemen Upaya Kesehatan Masyarakat
(KMUKM)
3. Bab VI. Sasaran Kinerja Upaya Kesehatan Masyarakat

70 | Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

C. Kelompok Upaya Kesehatan Perorangan, yang diuraikan dalam:


1. Bab VII. Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien (LKBP)
2. Bab VIII. Manajemen Penunjang Layanan Klinis (MPLK)
3. Bab IX. Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien (PMKP)

71 | Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

Tabel 4.28 Jumlah Cakupan Pelayanan Kesehatan Jiwa di Puskesmas Amplas Periode Januari - November 2016
No. Jenis Penyakit Bulan
Jan Feb Mar April Mei Jun Jul Agus Sep Okt Nov Des Jumlah
1 Gangguan Mental Organik 4 4 4 4 - - 7 - - - - - 23
2 Dimensia 4 4 5 5 7 7 - 7 7 7 5 5 63
3 Delirium - - - - - - - - - - - - -
4 Gangguan Penggunaan NAPZA - - - - - - - - - - - - -
5 Gangguan penggunaan Alkohol - - - - - - - - - - - - -
6 Skizifrenia dan Psikotik Ringan 1 1 1 1 1 1 1 1 - - 2 1 11
7 Gangguan Psikotik Akut - - - - - - - - - - - - -
8 Gangguan Bipolar - - - - - - - - - - - - -
9 Gangguan Depresif - - - - 1 - 1 1 - - - - 3
10 Gangguan Neurotik - - - - - - - - - - - - -
11 Gangguan Panik - - - - - - - - - - - - -
12 Gangguan Campuran Ansietas & - - - - 1 1 - - 1 1 1 1 6
Depresi
13 Gangguan Obsesi Konfulsi - - - - - - - - - - - - -
14 Gangguan Penyesuaian - - - - - - - - - - - - -
15 Gangguan Somatoform - - - - - - - - - - - - -
16 Retardasi Mental 2 2 2 2 - 1 - - - - - 1 10
JUMLAH 11 11 12 12 10 10 9 9 8 8 8 8 116

71 | Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

Tabel 4.29 Daftar Kunjungan Pasien Pelayanan Mata Tahun 2016


No Uraian 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Jumlah
1 Kunjungan Pasien 5 17 16 13 17 15 18 22 16 15 15 17 186
Jenis Penyakit Mata Terbanyak
2 5 17 16 13 17 15 18 22 16 15 15 17 186
(Conjutivitas Non Purulenta)

Tabel 4.30 Daftar 10 Penyakit Terbesar di Puskesmas Amplas Bulan Januari-Maret Tahun 2017
No Jenis Penyakit Jumlah Kasus
1 ISPA 4851
2 Hipertensi 1544
3 Dermatitis 880
4 Dispepsia 864
5 Pulpitis 789
6 TB paru 439
7 Tifoid 417
8 Gastroenteritis 373
9 Diabetes Mellitus 329
10 Pneumonia 202

72 | Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

Tabel 4.31 Jumlah Kunjungan Pasien yang membayar di Puskesmas Amplas (tidak termasuk pustu)Tahun 2016
Jumla Jlh Jlh Jumlah Jlh Jlh Jumlah Jlh Jlh Juml Jlh Jlh
h Penerimaa Penyetoran Pasien Penerimaa Penyeto Pasien Penerima Penyetor ah Penerim Penyeto
Pasien n n r a an Pasi a r
an n en an an
Rp Rp 3000/pas Rp Rp Rp Rp Rp Rp
3000/pas 3000/pas 3000/pa 5000/pas 5000/pa 7500/pa 7500/pa
1 Januari 0 Rp0 Rp0 7 s
Rp21.000 Rp21.00 1 Rp s Rp 0 s 0 s 0
0 5000 5000
2 Februari 1 Rp3.000 Rp3.000 4 Rp12.000 Rp12.00 0 0 0 0 0 0
0
3 Maret 4 Rp12.000 Rp12.000 4 Rp15.000 Rp15.00 0 0 0 0 0 0
0
4 April 4 Rp12.000 Rp12.000 5 Rp15.000 Rp15.00 0 0 0 0 0 0
0
5 Mei 3 Rp9.000 Rp9.000 4 Rp12.000 Rp12.00 0 0 0 0 0 0
0
6 Juni 4 Rp12.000 Rp12.000 5 Rp12.000 Rp12.00 0 0 0 0 0 0
0
7 Juli 1 Rp3.000 Rp3.000 4 Rp12.000 Rp12.00 1 Rp5.000 Rp5.000 0 0 0
0
8 Agustus 2 Rp6.000 Rp6.000 4 Rp12.000 Rp12.00 0 0 0 0 0 0
0
9 Septembe 2 Rp6.000 Rp6.000 6 Rp15.000 Rp15.00 1 Rp 5000 Rp 5000 0 0 0
r 0
10 Oktober 3 Rp9.000 Rp9.000 5 Rp15.000 Rp15.00 1 Rp 5000 Rp 5000 0 0 0
0

73 | Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

Tabel 4.32. Jumlah Kunjungan Pasien di Poli Gigi Puskesmas Amplas ( tidak termasuk Pustu ) Tahun 2016

BULAN BPJS RUJUK BPJS KRT / KTP JUMLAH


JANUARI 72 8 128 208
FEBRUARI 81 13 116 210
MARET 98 13 144 255
APRIL 115 9 118 242
MEI 107 10 127 244
JUNI 109 7 118 234
JULI 82 9 74 165
AGUSTUS 106 9 109 224
SEPTEMBER 123 13 119 255
OKTOBER 126 8 153 287
NOVEMBER 121 14 120 255
DESEMBER 137 7 113 257
Total 1277 120 1439 2836

Tabel 4.33 Jumlah Kunjungan Pasien di Poli Umum Puskesmas Amplas dan 4 Pustu Tahun 2016
NO BULAN BPJS Rujuk BPJS KRT/ KTP JUMLAH
1 JANUARI 1402 480 842 2724
2 FEBRUARI 1398 437 668 2503
3 MARET 1749 554 776 3079
4 APRIL 1748 500 695 2943
5 MEI 1654 507 733 2894

74 | Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

6 JUNI 1767 536 778 3081


7 JULI 1531 495 548 2574
8 AGUSTUS 1794 503 753 3050
9 SEPTEMBER 1997 655 860 3512
10 OKTOBER 2079 724 503 3306
11 NOVEMBER 2054 636 882 3572
12 DESEMBER 2150 612 897 3659
TOTAL 21323 6639 8935 36897

Tabel 4.34 Laporan Pemberiksaan Laboratorium Puskesmas Amplas Tahun 2016


BULAN
NO JENIS
JAN FEB MAR APR MEI JUI JUL AGUST SEP OKT NOV DES
1 GULA DARAH - - - - 40 15 164 136 20 35 15 75
2 ASAM URAT (UA) - - - - 10 13 133 167 21 14 17 30
3 CHOLESTROL - - - - 7 5 181 119 10 8 10 75 sisa
4 (CHOL)
GOL.DARAH - - - - - - - - - - - 25 -
5 PLANO TEST - - - - - - - - - - - -
6 HB - - - - - - 125 175 - - - -

75 | Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

Tabel 4.35 Laporan Kesehatan Bayi Puskesmas Amplas Tahun 2016


Jumlah Cakupan Jumlah Cakupan Jumlah Cakupan
Jumlah Jlh Jlh Lahir Jlh DDTK Anak Balita Jumlah Kematian
Sasaran Ana 2500 gram BBLR MTBM MTBS dan Prasekolah
k
Balit Bayi Kunj Kunj
unga
Kunj
unga
No Bln a KN KN di Kunjun Sakit Bayi unga
Pun di MTB gan di MT n n n
Asfi BB ISP Di Lai Ket
Bayi Bayi
L P KN MT
ya M MTB BS Kont DDT DDT ksia LR TN A ar n-
L P
Buk
L P BM diruju Bayi
Sakit S diru ak 1 e lain
u k juk DDT K 4 K
KIA K kali/t Diruj
h uk
1 Jan 939 1680 166 84 74 - - - - - 230 10 - 282 157 - - - - - - - -
2 Feb 939 1680 166 72 118 - - 200 - - 105 40 - 277 198 - - - - - - - -
3. Mar 939 1680 172 63 85 - - 146 - - 104 38 - 196 207 - - - - - - - -
4. Apr 939 1680 180 49 53 - - 132 - - 130 35 - 203 232 - - - - - - - -
5. Mei 939 1680 201 53 79 - - 127 - - 136 41 - 213 245 - - - - - - - -
6. Juni 939 1680 216 55 69 - - 178 - - 133 46 - 256 217 - - - - - - - -
7. Juli 939 1680 219 52 66 - - 174 - - 135 44 - 259 220 - - - - - - - -
8. Agst 939 1680 221 56 68 - - 179 - - 137 45 - 260 221 - - - - - - - -
9. Sep 939 1680 224 57 66 - - 177 - - 138 47 - 264 220 - - - - - - - -
10. Okt 939 1680 220 54 65 - - 178 - - 137 48 - 267 220 - - - - - - - -
11. Nov 939 1680 225 58 68 - - 179 - - 139 47 - 266 222 - - - - - - - -
12. Des 939 1680 221 55 67 - - 180 - - 138 47 - 269 222 - - - - - - - -

76 | Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

Tabel 4.36 Laporan Kesehatan Anak dan Balita Puskesmas Amplas Tahun 2016

Jumlah Cakupan DDTK Anak Balita


Jlh Anak Jumlah Cakupan MTBS
Jumlah Sasaran dan Prasekolah
Balita
No Bln Punya Kunjungan Ket
Kunjungan Bayi Kunjungan Kunjungan Kunjungan
Buku Anak
MTBS MTBS Kontak 1 Kontak 2 Bayi DDTK
L P KIA Balita
dirujuk DDTK DDTK Dirujuk
Sakit
4911 8842 165 336 7 - 329 312 - -
1 Jan

2 Feb 4915 8838 165 378 14 - 328 312 - -


3 Mar 4915 8838 175 374 15 - 323 303 - -
4 Apr 4915 8838 180 304 19 - 344 322 - -
5 Mei 4915 8838 191 299 11 - 351 336 - -
6 Juni 4915 8838 200 307 15 - 123 342 - -
7 Jul 4915 8838 209 304 16 - 128 346
8 Agus 4915 8838 212 306 14 - 132 349 - -
9 Sep 4915 8838 210 304 15 - 135 348 - -
10 Okt 4915 8838 205 301 13 - 132 346 - -
11 Nov 4915 8838 210 302 16 - 134 347 - -
12 Des 4915 8838 207 303 12 131 345 - -

77 | Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

BAB V
LAPORAN KEGIATAN

No Hari/Tanggal Kegiatan
1. Selasa, 2 Mei 2017 Melapor kepada Ibu Nazmi, Am.Keb
Mendapat pengarahan dari Ibu Nazmi,
Am.Keb
Berkenalan dengan pegawai Puskesmas
Melakukan pembinaan dan penyuluhan
kegiatan Posyandu Balita Merak Jingga
2. Rabu, 3 Mei 2017 Melapor kepada Kepala Puskesmas (dr.
Henny Safitri)
Membahas POA
Kunjungan I keluarga binaan dengan
gizi buruk di Kel. Harjosari I
Melakukan kunjungan ke Posyandu
Balita Teratai
3. Kamis, 4 Mei 2017 Kunjungan sehat Door to Door di Kel.
Harjosari I
Kunjungan II keluarga binaan dengan
gizi buruk di Kel. Harjosari I
4. Senin, 8 Mei 2017 Melakukan penyuluhan dalam gedung
Puskesmas Amplas
Kunjungan III keluarga binaan dengan
gizi buruk di Kel. Harjosari I
Melakukan pengentrian dan pengolahan
data keluarga sehat
5. Selasa, 9 Mei 2017 Melakukan kunjungan, pembinaan, dan
penyuluhan keluarga binaan di Jl. Garu
II B Gang. Cipta Baru, Kelurahan
Harjosari I
Kunjungan IV keluarga binaan dengan

78 | Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

gizi buruk di Kel. Harjosari I


Melakukan pengukuran Tekanan Darah
dalam rangka hari Hipertensi se-Dunia
di Puskesmas Induk Amplas, Puskesmas
Pembantu Amplas, Puskesmas
Pembantu Timbang Deli, Puskesmas
Pembantu Bangun Mulia, Puskesmas
Pembantu Harjosari
6. Rabu, 10 Mei 2017 Penyuluhan dan Pembinaan Dokter
Kecil di SD Islam Terpadu Al-Fauzi
Membantu tugas Posyandu Lansia di
Puskesmas Amplas
Membantu tugas Puskesmas dalam
mengentri data Kunjungan Sehat peserta
BPJS secara online.
Kunjungan V keluarga binaan dengan
gizi buruk di Kel. Harjosari I
7. Kamis, 11 Mei 2017 LIBUR
8. Jumat, 12 Mei 2017 Kunjungan VI keluarga binaan dengan
gizi buruk di Kel. Harjosari I
Pemberantasan sarang nyamuk di
Kelurahan Harjosari I
Membantu kegiatan di puskesmas
mengentri data laporan bulanan program
Usaha Kesehatan Sekolah
9. Sabtu, 13 Mei 2017 Kunjungan VII keluarga binaan dengan
gizi buruk di Kel. Harjosari I
Melakukan pengambilan data penelitian
di Puskesmas Amplas
10 Senin, 15 Mei 2017 Menghadiri Pembukaan Turnamen
Olahraga antar sekolah di Stadion
Teladan

79 | Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

Melakukan penyuluhan mengenai


Kawasan Tanpa Rokok di SMA Al-
Washliyah Medan
Melakukan pengambilan data penelitian
di Puskesmas Amplas
Membantu kegiatan puskesmas di Poli
Umum Puskesmas Amplas
Kunjungan VIII keluarga binaan
dengan gizi buruk di Kel. Harjosari I
11. Selasa, 16 Mei 2017 Melakukan Pembinaan dan Pelayanan
Kesehatan di Unit Kesehatan Kerja
Pempek Sentosa di Posyandu Tanjung,
Kel. Harjosari I
Melakukan pengambilan data penelitian
di Puskesmas Amplas
Membantu kegiatan puskesmas
membuat Surat Perintah Tugas dan
Laporan Kunjungan UKK
Membantu kegiatan puskesmas
membuat Surat Pengantar ke sekolah
dalam rangka hari Hipertensi Sedunia
Kunjungan IX keluarga binaan dengan
gizi buruk di Kel. Harjosari I
12. Rabu, l7 Mei 2017 Kunjungan X keluarga binaan dengan
gizi buruk di Kel. Harjosari I
Membantu kegiatan Puskesmas
melakukan pengukuran tekanan darah
guru-guru sekolah dalam rangka hari
Hipertensi Sedunia
Kunjungan penilaian dan penyuluhan
kantin sekolah sehat
Pengambilan data penelitian

80 | Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

Mengerjakan laporan Puskesmas


13. Kamis, 18 Mei 2017 Kunjungan X keluarga binaan dengan
gizi buruk di Kel. Harjosari I
Pengambilan data penelitian
Responsi

5.1. Hari Ke-1 (Selasa, 2 Mei 2017)


Pada hari pertama kegiatan bertempat di Puskesmas Amplas yang terletak di
J. Garu II-B, Medan Amplas. Kegiatan awal yang dilakukan adalah melapor masuk
kepada Clinical Instructor Puskesmas Amplas, yaitu Ibu Nazmi Am.Keb pada pukul
08.00-09.30 WIB. Selanjutnya, mahasiswa KKS mendapatkan pengarahan oleh Ibu
Nazmi seputar kegaitan yang dilakukan selama KKS di Puskesmas Amplas yang
dilanjutkan dengan perkenalan dengan staf-staf puskesmas.
Selesai arahan dan perkenalan, mahasiswa berangkat ke Posyandu Balita
Merak Jingga utuk melakukan pembinaan dan penyuluhan. Di Posyandu Merak
Jingga mahasiswa melakukan pembinaan dan penyuluhan tentang tinggi potensi
genetik.

5.2. Hari Ke-2 (Rabu, 3 Mei 2017)


Pada hari kedua, mahasiswa hadir di Puskesmas Amplas pukul 08.00 WIB.
Mahasiswa melapor kepada Kepala Puskesmas, yaitu dr. Henny Safitri.
Pada pukul 10.00 WIB, mahasiswa dibawa mengunjungi keluarga binaan
dengan gizi buruk di lingkungan XII Kel. Harjosari I oleh petugas Puskesmas.
Selanjutnya mahasiswa melakukan penimbangan, pengukuran panjang badan, dan
food recall terhadap anak dengan gizi buruk, serta menjelasakan tentang follow up
yang akan dilakukan selama 3 minggu ke depan.
Selanjutnya mahasiswa melakukan kunjungan ke Posyandu Balita Teratai
untuk melakukan pembinaan dan penyuluhan tentang tumbuh kembang anak.
Selanjutnya pada pukul 13.00 WIB, mahasiswa kembali ke Puskesmas Amplas,
kemudian mahasiswa mendapat mengarahan dari Ibu Nazmi mengenai kegiatan-
kegiatan yang akan dilakukan selama 3 minggu berada di puskesmas.

81 | Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

5.3. Hari Ke-3 (Kamis, 4 Mei 2017)


Mahasiswa hadir di Puskesmas Amplas pukul 08.00 WIB. Setelah mendapat
pengarahan dari Ibu Nazmi tentang kegiatan hari ini, selanjutnya mahasiswa
berangkat ke di Gang Karya, Gang Ambai, Gang Bahagia, Gang Sehat, Gang Cipta
Baru, Gang Makmur, Gang Desa, Gang Markisa, Gang Surya, Gang Bakti, Gang
Famili Desa Harjosari 1 yang berada di sekitar lingkungan puskesmas. Kunjugan
sehat tersebut dilakukan untuk penilaian keluarga sehat yang meliputi KB, imunisasi,
ASI ekslusif, pemantauan tumbung kembang, jamban sehat, air bersih, Tuberkulosis,
Hipertensi, kesehatan jiwa, rokok, persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan,
dan keikusertaan program JKN.
Setelah selesai istirahat, pukul 13.00 mahasiswa melanjutkan kegiatan yaitu
melakukan kunjungan rutin keluarga binaan dengan gizi buruk yang bertempat di
Kel. Harjosari I.

5.4. Hari Ke-4 (Senin, 8 Mei 2017)


Mahasiswa hadir di Puskesmas Amplas pukul 08.00 WIB. Mahasiswa
mendapat arahan dari Ibu Nazmi tentang kegiatan yang akan dilakukan hari ini.
Selesai pengarahan, mahasiswa langsung melakukan penyuluhan dalam gedung
Puskesmas Amplas tentang Stroke.
Kegiatan mahasiswa selanjutnya setelah penyuluhan adalah melanjutkan
kunjungan rutin keluarga binaan dengan gizi buruk di Kel. Harjosari I. Setelah selesai
kemudian mahasiswa melanjutkan tugas pengentrian dan pengolahan data keluarga
sehat.
5.5. Hari Ke-5 ( Selasa, 9 Mei 2017)
Mahasiswa hadir pukul 08.00 WIB di Puskesmas Amplas. Kegiatan
mahasiswa hari ini yaitu melakukan pengukuran Tekanan Darah dalam rangka hari
Hipertensi Sedunia di Puskesmas Induk Amplas, Puskesmas Pembantu Amplas,
Puskesmas Pembantu Timbang Deli, Puskesmas Pembantu Bangun Mulia,
Puskesmas Pembantu Harjosari.
Kemudian kegiatan selanjutnya adalah kunjungan rutin keluarga binaan
dengan gizi buruk di Kel. Harjosari I. Setelah istirahat, kami diberi pengarahan untuk

82 | Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

melakukan kunjungan, pembinaan, dan penyuluhan keluarga binaan di Jl. Garu II B


Gang. Cipta Baru, Kelurahan Harjosari I.

5.6. Hari Ke-6 (Rabu, 10 Mei 2017)


Mahasiswa hadir pukul 08.00 WIB di Puskesmas Amplas. Setelah mendapat
arahan, mahasiswa langsung menuju SD Islam Terpadu Al-Fauzi untuk melaksanaan
penyuluhan dan pembinaan dokter kecil. Pembinaan dokter kecil diberikan kepada
murid-murid kelas V SD dengan materi pembinaan yang diberikan adalah tentang
langkah-langkah cuci tangan, cara gosok gigi yang benar, DBD, imunisasi dasar pada
anak, diare, dan perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan sekolah.
Selanjutnya pukul 10.00 kegiatan dilanjutkan dengan membantu tugas
Posyandu Lansia di Puskesmas Amplas berupa mengukur tekanan darah,
pemerikasaan KGD, asam urat, dan kolestrol, serta membuat resep dan memberikan
penyuluhan. Kemudian pukul 11.00 dilanjutkan dengan embantu tugas Puskesmas
dalam mengentri data Kunjungan Sehat peserta BPJS secara online.
Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan rutin keluarga binaan
dengan gizi buruk di Kel. Harjosari I.

5.7. Hari Ke-7 (Jumat, 12 Mei 2017)


Mahasiswa hadir pukul 08.00 WIB. Kegiatan awal yang dilakukan mahasiswa
adalah pemberantasan sarang nyamuk yang dilakukan di Kelurahan Harjosari I yaitu
di Jalan Garu III. Sembari memberi penyuluhan tentang pemberantasan sarang
nyamuk, mahasiswa juga mengisi formulir data pemantauan jentik kepada masing-
masing keluargadi tiap-tiap rumah. Di formulir tersebut, setiap mahasiswa harus
memantau tempat-tempat yang berpontensi menjadi tempat berkembangbiaknya
jentik-jentik nyamuk di rumahnya masing-masing.
Kegiatan selanjutnya pukul 11.00 mahasiwa melakukan kembali kunjungan
rutin keluarga binaan dengan gizi buruk di Kel. Harjosari I.
Selanjutnya, pukul 13.00 mahasiswa membantu kegiatan di puskesmas yaitu
mengentri data laporan bulanan program Usaha Kesehatan Sekolah.

83 | Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

5.8. Hari Ke-8 (Sabtu, 13 Mei 2017)


Mahasiswa hadir pukul 08.00 WIB. Kegiatan mahasiswa diawali dengan
pengambilan data penelitian. Responden yang diambil dalam penelitian adalah pasien
DM yang berobat ke Puskesmas Amplas. Pengumpulan data dilakukan dengan
pengisian kuesioner.
Kemudian pukul 11.00 kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan rutin keluarga
binaan dengan gizi buruk di Kel. Harjosari I.

5.9. Hari Ke-9 (Senin, 15 Mei 2017)


Mahasiswa hadir pukul 08.00 WIB di Puskesmas Amplas. Kegiatan pertama
yang dilakukan adalah melakukan penyuluhan mengenai Kawasan Tanpa Rokok di
SMA Al-Washliyah Medan. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa
kesedaran dan kepedulian terhadap kawasan tanpa rokok. Selain itu kegiatan ini juga
bertujuan untuk menjaga lingkungan yang bebas dari polusi rokok.
Kemudian pukul 10.00 kegiatan dilanjutkan dengan menghadiri Pembukaan
Turnamen Olahraga antar sekolah di Stadion Teladan oleh beberapa orang mahasiswa
dan petugas puskesmas. Sementara mahasiswa lainnya betugas membantu kegiatan
puskesmas di Poli Umum Puskesmas Amplas berupa anamnesa, pengukuran tekanan
darah dan menulis resep obat.
Selanjutya, pukul 11.00 seluruh mahasiswa melakukan pengambilan data
penelitian di Puskesmas Amplas. Dan pada pukul 13.00 kegiatan dilanjutkan dengan
kunjungan rutin keluarga binaan dengan gizi buruk di Kel. Harjosari I.

5.10. Hari Ke-10 (Selasa, 16 Mei 2017)


Mahasiswa hadir pukul 08.00 WIB di Puskesmas Amplas. Hari ini mahasiswa
melakukan pengambilan data penelitian di Puskesmas Amplas. Saat pengambilan
data penelitian, sebagian mahasiswa dibagi untuk membantu pelaksanaan Poli Umum
yaitu membantu kegiatan berupa pemeriksaan kesehatan seperti anamnesa,
pemeriksaan tekanan darah dan membuat resep obat.
Selanjutnya, pukul 09.00 seluruh mahasiswa beserta petugas puskesmas
melakukan Pembinaan dan Pelayanan Kesehatan di Unit Kesehatan Kerja Pempek
Sentosa di Posyandu Tanjung, Kel. Harjosari I yang meliputi anamnesa, pemeriksaan

84 | Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

berat badan, pemeriksaan tekanan darah, pemeriksaan laboratorium sederhana (KGD,


Kolesterol, dan Asam Urat), serta membuat resep obat.
Kemudian pukul 13.00 sebagian mahasiswa membantu kegiatan puskesmas
membuat Surat Perintah Tugas dan Laporan Kunjungan UKK dan Surat Pengantar ke
sekolah dalam rangka Hari Hipertensi Sedunia. Sementara sebagian mahasiswa
lainnya melakukan kunjungan rutin keluarga binaan dengan gizi buruk di Kel.
Harjosari I.

5.11. Hari Ke-11 ( Rabu, 17 Mei 2017)


Mahasiswa datang pukul 08.00 WIB di Puskesmas Amplas. Kegiatan yang
dilakukan hari ini diawali dengan membantu kegiatan Puskesmas melakukan
pengukuran tekanan darah guru-guru di sekolah dalam rangka hari Hipertensi
Sedunia.
Setelah selesai, kegiatan dilanjutkan dengan penilaian dan penyuluhan kantin
sekolah sehat. Sebelum melakukan pembinaan, mahasiswa meminta izin terlebih
dahulu kepada pemilik kantin. Setelah diberi izin, mahasiswa melihat keadaan kantin
tersebut bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis dagangan yang dijual, kebersihan,
dan melihat tanggal kadaluarsa barang dagangan yang dijual. Setelah melihat,
mahasiswa melakukan tanya jawab kepada penjual tentang barang dagangannya.
Kemudian setelah melakukan tanya jawab, mahasiswa memberikan penyuluhan
tentang kebersihan kantin, mulai dari tempat sampai barang dagangan, melihat
apakah terdapat perubahan warna bentuk dari barang dagangan yang dijual, tanggal
kadaluarsa barang dagangan yang dijual dan dampak yang terjadi terhadap kesehatan
siswa dan pembeli jika barang dagangan penjual tidak sehat. Setelah itu mahasiswa
juga melakukan pengamatan terhadap jajanan di luar lingkungan sekolah.
Pada pukul 13.00 WIB, sebagian mahasiswa kembali mengunjungi keluarga
binaan dengan gizi buruk. Sementara sebagian mahasiswa lainnya melakukan
pengambilan data penelitian dan melanjutkan mengerjakan laporan Puskesmas dan
mengumpulkan laporan tersebut kepada Ibu Nazmi untuk diperiksa.

85 | Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

LEMBAR PENGAMATAN
HIGIENE DAN SANITASI KANTIN SEKOLAH

Identitas Kantin
1. Nama kantin : Kantin Sekolah SD. 067257
2. Alamat : Jl. Garu II B, Gg.Karya, Kec. Medan Amplas
3. Nama pemilik : Ibu Samirin
4. Jumlah karyawan :2
5. Jenis makanan yang dijual : Makanan ringan dan minuman
6. Jumlah tenaga yang mengolah :2

No. Kategori Ya Tidak

Kondisi Kantin
Bangunan kantin dapat melindungi makanan dan minuman dari
1 v
pencemaran.
2 Letak kantin jauh dari tempat pembuangan sampah. v
3 Kursi dan meja kantin terbuat dari bahan yang baik v
4 Kursi dan meja selalu dibersihkan v
5 Lantai kantin terbuat dari bahan yang mudah dibersihkan. v
6 Lantai kantin selalu disapu / dibersihkan v
7 Ada tempat untuk air bersih v
8 Ada tempat penyimpanan bahan makanan v
9 Ada tempat penyimpanan alat dan peralatan v
10 Dijumpai vektor penyebar penyakit (lalat, nyamuk, kecoa). v
11 Terdapat petugas kantin yang khusus menangani pembayaran. v
12 Ada tempat cuci (alat, tangan, bahan makanan). v
13 Ada tempat sampah. v
Keadaan Peralatan Kantin
1 Peralatan yang telah dipakai dicuci dengan air bersih dan sabun. v
2 Peralatan yang sudah bersih disimpan di tempat yang bebas pencemaran v
3 Peralatan dikeringkan dengan alat pengering/lap yang bersih. v
4 Peralatan yang dirancang untuk sekali pakai, dilarang dipakai lagi. v
Bahan baku makanan di kantin
1 Pemilihan keadaan bentuk dan fisik makanan dalam keadaan baik v
2 Membeli bahan makanan di tempat yang telah berizin dan terdaftar v
3 Menggunakan bahan tambahan makanan yang aman dikonsumsi v
4 Bahan makananyang digunakan tidak kadaluarsa v
5 Bahan makanan yang digunakan bersih dan jauh dari kuman penyakit v
6 Memiliki wadah khusus untuk mengangkut makanan. v
Tempat penyimpanan bahan makanan
1 Ada wadah khusus untuk penyimpanan v
2 Penyimpanan bahan makanan terpisah dengan penyimpanan makanan. v
3 Penyimpanan bahan makanan di dalam kulkas sesuai dengan persyaratan v

86 | Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

jenis makanan
4 Bahan makanan disusun dalam rak & ditempatkan dalam aturan sejenis v
6 Tempat penyimpanan bahan makanan selalu dibersihkan v
Penyimpanan makanan jadi
1 Dipisahkan antara bahan yang mentah dengan yang masak/jadi v
2 Ada wadah khusus untuk menyimpan makanan jadi v
3 Cara penyimpanan tertutup v
4 Tempat penyimpanan dalam keadaan bersih v
Pengolahan makanan
1 Dapur selalu dalam keadaan yang bersih v
2 Dapur jauh dari toilet v
3 Pengolah makanan memakai pakaian kerja yang baik dan bersih v
4 Mengolah makanan dengan benar dan bersih v
5 Tidak menggunakan minyak goreng yang sama berulang ulang v
6 Menggunakan peralatan memasak dengan benar. v
7 Wadah untuk memasak bahan mentah bersih. v
Penyaji makanan
1 Penyaji makanan tidak sedang sakit v
2 Penyaji makanan memakai celemek, dan tutup kepala v
3 Penyaji makanan menjaga kebersihan tangan, rambut, kuku, dan pakaian v
4 Penyaji makanan mencuci tangan setiap mengambil makanan v
5 Penyaji makanan tidak seorang perokok v
6 Pengambilan makanan dengan memakai alat bantu v
Cara membawa dan menyajikan makanan dilakukan secara
7
tertutup/terbungkus
Pembungkus yang digunakan dan atau tutup makanan jajanan harus
8
dalam keadaan bersih dan tidak mencemari makanan
Wadah yang digunakan saat penyajian makan dalam keadaan bersih dan
9
kering
Jenis Makanan
Menyediakan makanan yang menyehatkan seperti sayur sayuran, jus,
1 V
dan buah buahan
2 Sebagian besar makanan berasa manis v
3 Jarang memakai penyedap rasa v
4 Makanan instant disediakan dalam jumlah terbatas v
Sanitasi Kantin
1 Air yang dipergunakan bersumber dari air bersih / PAM v
2 Air bersih yang tersedia tidak berbau, tidak berwarna dan tidak berasa v
3 Letak toilet tidak berhubungan langsung dengan dapur atau ruang makan v
4 Tempat sampah yang disediakan dibuat dari bahan yang kedap air V
5 Pengangkfautan sampah dilakukan maksimal setiap dalam 24 jam v
6 Saluran air limbah berjalan dengan lancar. v
Limbah dari hasil pengolahan makanan dibuang ke saluran limbah yang v
7
tertutup
Kesimpulan :
Dari hasil pengamatan didapatkan bahwa jajanan yang dijual relatif aman
untuk dikonsumsi, baik dari bahan, pengolahan, maupun cara penyajiannya

87 | Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

Saran:
Meningkatkan kebersihan makanan dan lingkungan sekitar kantin.
Mengurangi makanan yang mengandung bahan penyedap

5.12. Hari Ke-12 (Kamis, 18 Mei 2017)


Mahasiswa datang pukul 08.00 WIB . Kegiatan awal yang dilakukan adalah
pengambilan data penelitian. Setelah itu kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan rutin
terakhir keluarga binaan dengan gizi buruk di Kel. Harjosari I. Kunjungan terakhir
ini diisi dengan penyuluhan mengenai gizi dan tumbuh kembang anak serta
pemberian sembako berupa beras, mentega, susu, biskuit, dan vitamin untuk anak
tersebut yang diharapkan dapat membantu peningkatan tumbuh kembangnya.
Kegiatan selanjutnya yaitu mahasiswa diresponsi mengenai kegiatan selama
di Puskesmas Amplas.

88 | Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

FORM ISIAN PROFIL KESEHATAN KELUARGA BINAAN


DI KOTA MEDAN 2017

PUSKESMAS : Amplas
DOSEN PEMBIMBING : dr. Isti Ilmiati Fujiati, M.Sc, CM-FM
NAMA MAHASISWA : Amiruddin Hidayatullah
HARI/TANGGAL : Selasa, 9 Mei 2017

KECAMATAN : Medan Amplas


KELURAHAN : Harjosari 1
LINGKUNGAN : XII
RESPONDEN : Julina

KARAKTERISTIK KEPALA KELUARGA


Nama : Saputra
Tanggal lahir/Umur : 60 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Suku : Jawa
Pekerjaan utama : Wirausaha
Pekerjaan tambahan :-
Penghasilan keluarga : a.< 1 juta b. >1-3 juta c. >3-5 juta d. > 5 juta

KARAKTERISTIK ISTRI
Nama : Julina
Tanggal lahir/Umur : 54 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Suku : Jawa
Pekerjaan : Wirausaha

KARAKTERISTIK KELUARGA
Jumlah anggota keluarga (termasuk KK) saat ini: 2 orang

89 | Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

Daftar anggota keluarga saat ini:


No Nama Status Jenis Tgl Lahir/ Pendidikan Pekerjaan
Kelamin Umur
1 Saputra Suami Laki-laki 58 tahun SMP Wirausaha

2 Julina Istri Perempuan 54 tahun SMA Wirausaha

STATUS KESEHATAN DAN KEJADIAN DARURAT


NO. PROFIL KETERANGAN

1. Penyakit/kejadian darurat yang Diabetes Mellitus tipe 2


diderita anggota keluarga pada 1
bulan terakhir
2. Penderita Julina
3. Pengobatan
a. Tempat dan tenaga medis Puskesmas Amplas

b. Jenis obat-obatan Metformin


4. Tanaman obat keluarga Tidak ada

KARAKTERISTIK LINGKUNGAN
NO. PROFIL KETERANGAN

1. Rumah Rumah beratap seng dan asbes, berdinding beton,


berlantai semen. Teras rumah ada. Kesan rumah
permanen.
Rumah memiliki 1 pintu di depan.
Tidak terdapat jendela.
Rumah terdiri dari 1 kamar tidur, 1 kamar mandi,
1 dapur, dan tidak memiliki ruang tamu.
Ventilasi dan pencahayaan terkesan kurang.
2. MCK Kamar mandi terletak di dalam rumah, berbentuk
persegi panjang yang berdinding semen, memiliki

90 | Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

pintu kamar mandi dan atap.


Jamban jongkok yang disalurkan ke septic tank.
Lantai semen.
Terdapat ember plastik sebagai tempat
penampungan air.
3. Air bersih Air bersih didapat dari PDAM.

4. Pembuangan limbah Pembuangan langsung menuju ke perairan


dibelakang rumah.

STATUS PERILAKU KESEHATAN


NO. PROFIL KETERANGAN

1. Makanan Anggota keluarga sering mengkonsumsi


nasi putih dengan lauk berupa ikan dan
sayur. Lauk yang dikonsumsi bervariasi
setiap harinya.
2. Kebiasaan merokok Ada anggota keluarga yang merokok.
3. Kebiasaan alkohol Tidak ada anggota keluarga yang
mengkonsumi alkohol.
4. Pemakaian obat dan jamu- Ada anggota keluarga yang mengkonsumsi
jamuan obat yaitu obat anti diabetik oral
(Metformin)
5. Kebiasaan olah raga Kepala keluarga dan istri tidak rutin
berolahraga.

KELOMPOK IBU HAMIL DAN BAYI


NO. PROFIL KETERANGAN

1. Ibu hamil Tidak ada

a. Pemeriksaan Tidak ada


b. Pemberian tablet besi Tidak ada
c. Persalinan Tidak ada

91 | Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

2. Bayi Tidak ada


a. Status imunisasi Tidak ada
b. Antropometri Tidak ada
c. ASI eksklusif Tidak ada
d. Vitamin A Tidak ada

JAMINAN KESEHATAN
NO. PROFIL KETERANGAN

1. ASKES/JAMSOSTEK/ Seluruh anggota keluarga memiliki ASKES.


LAINNYA
2. Pemanfaatan fasilitas Keluarga memanfaatkan puskesmas dan
kesehatan posyandu sebagai fasilitas kesehatan bagi
keluarga.

PERAN SERTA DI MASYARAKAT


NO. PROFIL KETERANGAN

1. Penyuluhan/pelatihan yang Anggota keluarga belum pernah mengikuti


pernah diikuti penyuluhan/pelatihan.
2. Aktivitas di masyarakat Anggota keluarga pernah mengikuti
dalam pencegahan penyakit kegiatan pencegahan penyakit berupa
atau bidang kesehatan gotong royong di lingkungan rumah.
lainnya.

KESIMPULAN

Keluarga binaan adalah keluarga bapak Saputra, seorang kepala keluarga yang
tinggal dengan seorang istri Ibu Julina, dan 2 orang anak yang sudah menikah.
Rumah beratap seng dan asbes, berdinding beton, berlantai semen. Teras
rumah ada. Kesan rumah permanen. Rumah memiliki 1 pintu di depan. Tidak
terdapat jendela. Rumah terdiri dari 1 kamar tidur, 1 kamar mandi, 1 dapur,
dan tidak memiliki ruang tamu. Ventilasi dan pencahayaan terkesan kurang.
Kamar mandi terletak di bagian belakang rumah, berbentuk persegi panjang

92 | Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

yang berdinding beton, memiliki pintu kamar mandi dan atap. Jamban leher
angsa yang disalurkan ke septic tank. Lantai semen. Terdapat ember plastik
sebagai tempat penampungan air. Air bersih didapat dari PDAM. Pembuangan
langsung menuju ke perairan di belakang rumah.
Anggota keluarga sering mengkonsumsi nasi putih dengan lauk berupa ikan
dan sayur. Lauk yang dikonsumsi bervariasi setiap harinya. Ada anggota
keluarga yang merokok yaitu kepala keluarga. Tidak ada anggota keluarga
yang mengkonsumi alkohol. Ada anggota keluarga yang mengkonsumsi obat
anti diabetik oral yaitu istri. Kepala keluarga dan istri tidak rutin berolahraga.
Seluruh anggota keluarga memiliki ASKES. Keluarga memanfaatkan
puskesmas dan posyandu sebagai fasilitas kesehatan bagi keluarga.
Anggota keluarga belum pernah mengikuti penyuluhan dan sudah pernah
mengikuti program pencegahan penyakit sebelumnya.

PENYULUHAN YANG DIBERIKAN

Media : Diskusi, Wawancara, Leaflet


Topik : Diabetes Mellitus seperti Diet DM, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
dan Bahaya Rokok
Isi :
Penjelasan tentang Diabetes Mellitus
Penjelasan tentang Bahaya Rokok
Penjelasan mengenai menjaga kebersihan lingkungan dengan membuang
sampah pada tempatnya

93 | Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

FOLLOW UP KEGIATAN
Tanda
Kunjungan Outcome
Tangan

I Pertama, mahasiswa melalukan perkenalan dengan


tiap-tiap anggota keluarga binaan.
Kemudian itu juga meminta kesediaan dari anggota
keluarga binaan untuk diwawancarai.
Melakukan diskusi tentang kesehatan mengenai DM,
PHBS, dan Bahaya Rokok.
Dilakukan diskusi tentang menjaga kesehatan
lingkungan rumah dan mengenai sampah.
Melakukan tanya jawab mengenai kesehatan.
Mengambil foto untuk dokumentasi

94 | Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

FORM ISIAN PROFIL KESEHATAN KELUARGA BINAAN


DI KOTA MEDAN 2017

PUSKESMAS : Amplas
DOSEN PEMBIMBING : dr. Isti Ilmiati Fujiati, M.Sc, CM-FM
NAMA MAHASISWA : Christeven
HARI/TANGGAL : Selasa, 9 Mei 2017

KECAMATAN : Medan Amplas


KELURAHAN : Harjosari 1
LINGKUNGAN : XII
RESPONDEN : Rusli

KARAKTERISTIKKEPALA KELUARGA
Nama : Rusli
Tanggal lahir/Umur : 72 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Suku : Jawa
Pekerjaan utama : Supir
Pekerjaan tambahan :-
Penghasilan keluarga : a.< 1 juta b. >1-3 juta c. >3-5 juta d. > 5 juta

KARAKTERISTIK ISTRI
Nama : Juraini
Tanggal lahir/Umur : 64 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Suku : Jawa
Pekerjaan : Wirausaha

KARAKTERISTIK KELUARGA
Jumlah anggota keluarga (termasuk KK) saat ini: 3 orang

95 | Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

Daftar anggota keluarga saat ini:

No Nama Status Jenis Tgl Lahir/ Pendidikan Pekerjaan


Kelamin Umur
1 Rusli Suami Laki-laki 72 tahun SMA Supir

2 Juraini Istri Perempuan 64 tahun SMA Ibu Rumah


Tangga
3 Noni Anak Laki-laki 28 tahun S1 Tidak
Sartika bekerja

STATUS KESEHATAN DAN KEJADIAN DARURAT


NO. PROFIL KETERANGAN

1. Penyakit/kejadian darurat yang Diabetes Mellitus tipe 2


diderita anggota keluarga pada 1
bulan terakhir
2. Penderita Rusli
3. Pengobatan
c. Tempat dan tenaga medis Puskesmas Amplas

d. Jenis obat-obatan Metformin, Glimepiride


4. Tanaman obat keluarga Tidak ada

KARAKTERISTIK LINGKUNGAN
NO. PROFIL KETERANGAN

1. Rumah Rumah beratap asbes dan seng, berdinding beton,


berlantai keramik. Teras rumah tidak ada. Kesan
rumah permanen.
Rumah memiliki 1 pintu di depan.
Terdapat 8 buah jendela, 3 jendela di ruang depan,
3 jendela di samping kanan ruang depan dan 2
jendela di kamar utama.
Rumah terdiri dari 2 kamar tidur, 1 kamar mandi,
1 dapur, dan 1 ruang tamu.

96 | Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

Ventilasi dan pencahayaan terkesan baik.


2. MCK Kamar mandi terletak di bagian belakang rumah,
berbentuk persegi panjang yang berdinding
semen, memiliki pintu kamar mandi dan atap.
Jamban duduk yang disalurkan ke septic tank.
Lantai keramik.
Terdapat bak mandi yang terbuat dari keramik.
3. Air bersih Air bersih didapat dari PDAM.

4. Pembuangan limbah Pembuangan langsung menuju ke perairan


dibelakang rumah.

STATUS PERILAKU KESEHATAN


NO. PROFIL KETERANGAN

1. Makanan Anggota keluarga sering mengkonsumsi


nasi putih dengan lauk berupa ikan dan
sayur. Lauk yang dikonsumsi bervariasi
setiap harinya.
2. Kebiasaan merokok Ada anggota keluarga yang merokok.
3. Kebiasaan alkohol Tidak ada anggota keluarga yang
mengkonsumi alkohol.
4. Pemakaian obat dan jamu- Ada anggota keluarga yang mengkonsumsi
jamuan obat yaitu obat anti diabetik oral
(Metformin dan Glimepiride)
5. Kebiasaan olah raga Kepala keluarga dan istri rutin berolahraga
seperti lari pagi.

97 | Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

KELOMPOK IBU HAMIL DAN BAYI


NO. PROFIL KETERANGAN

1. Ibu hamil Tidak ada

a. Pemeriksaan Tidak ada


b. Pemberian tablet besi Tidak ada
c. Persalinan Tidak ada
2. Bayi Tidak ada
a. Status imunisasi Tidak ada
b. Antropometri Tidak ada
c. ASI eksklusif Tidak ada
d. Vitamin A Tidak ada

JAMINAN KESEHATAN
NO. PROFIL KETERANGAN

1. ASKES/JAMSOSTEK/ Seluruh anggota keluarga memiliki ASKES.


LAINNYA
2. Pemanfaatan fasilitas Keluarga memanfaatkan puskesmas dan
kesehatan posyandu sebagai fasilitas kesehatan bagi
keluarga.

PERAN SERTA DI MASYARAKAT


NO. PROFIL KETERANGAN

1. Penyuluhan/pelatihan yang Anggota keluarga belum pernah mengikuti


pernah diikuti penyuluhan/pelatihan.
2. Aktivitas di masyarakat Anggota keluarga pernah mengikuti
dalam pencegahan penyakit kegiatan pencegahan penyakit berupa
atau bidang kesehatan gotong royong di lingkungan rumah.
lainnya.

98 | Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

KESIMPULAN

Keluarga binaan adalah keluarga bapak Rusli, seorang kepala keluarga yang
tinggal dengan seorang istri Ibu Juraini, dan 1 orang anak.
Rumah beratap seng dan asbes, berdinding beton, berlantai keramik. Teras
rumah tidak ada. Kesan rumah permanen. Rumah memiliki 1 pintu di depan.
Terdapat 8 buah jendela, 2 jendela di ruang depan, 2 jendela di sebelah kanan
ruang depan dan 2 jendela di kamar utama. Rumah terdiri dari 2 kamar tidur,
1 kamar mandi, 1 dapur, dan 1 ruang tamu. Ventilasi dan pencahayaan
terkesan baik. Kamar mandi terletak di bagian belakang rumah, berbentuk
persegi panjang yang berdinding semen, memiliki pintu kamar mandi dan
atap. Jamban duduk yang disalurkan ke septic tank. Lantai keramik. Terdapat
bak mandi yang terbuat dari keramik. Air bersih didapat dari PDAM.
Pembuangan langsung menuju ke perairan di belakang rumah.
Anggota keluarga sering mengkonsumsi nasi putih dengan lauk berupa ikan
dan sayur. Lauk yang dikonsumsi bervariasi setiap harinya. Ada anggota
keluarga yang merokok yaitu kepala keluarga dan anak. Tidak ada anggota
keluarga yang mengkonsumi alkohol. Ada anggota keluarga yang
mengkonsumsi obat anti diabetik oral yaitu kepala keluarga. Kepala keluarga
dan istri rutin berolahraga seperti lari pagi.
Seluruh anggota keluarga memiliki ASKES. Keluarga memanfaatkan
puskesmas dan posyandu sebagai fasilitas kesehatan bagi keluarga.
Anggota keluarga belum pernah mengikuti penyuluhan dan sudah pernah
mengikuti program pencegahan penyakit sebelumnya.

99 | Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

PENYULUHAN YANG DIBERIKAN

Media : Diskusi, Wawancara, Leaflet


Topik : Diabetes Mellitus seperti Diet DM, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
dan Bahaya Rokok
Isi :
Penjelasan tentang Diabetes Mellitus
Penjelasan tentang Bahaya Rokok
Penjelasan mengenai menjaga kebersihan lingkungan dengan membuang
sampah pada tempatnya

100 | Departemen IKM/IKP/IKK


Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

FOLLOW UP KEGIATAN
Tanda
Kunjungan Outcome
Tangan

I Pertama, mahasiswa melalukan perkenalan dengan


tiap-tiap anggota keluarga binaan.
Selain itu juga meminta kesediaan dari anggota
keluarga binaan untuk diwawancarai.
Melakukan diskusi tentang kesehatan mengenai DM,
PHBS, dan Bahaya Rokok.
Dilakukan diskusi tentang menjaga kesehatan
lingkungan rumah dan mengenai sampah.
Melakukan tanya jawab mengenai kesehatan.
Mengambil foto untuk dokumentasi

101 | Departemen IKM/IKP/IKK


Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

FORM ISIAN PROFIL KESEHATAN KELUARGA BINAAN


DI KOTA MEDAN 2017

PUSKESMAS : Amplas
DOSEN PEMBIMBING : dr. Isti Ilmiati Fujiati, M.Sc, CM-FM
NAMA MAHASISWA : Anggi Yosefin P. Butar-Butar
HARI/TANGGAL : Selasa, 9 Mei 2017

KECAMATAN : Medan Amplas


KELURAHAN : Harjosari 1
LINGKUNGAN : XII
RESPONDEN : Junaidi

KARAKTERISTIK KEPALA KELUARGA


Nama : Junaidi
Tanggal lahir/Umur : 38 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Suku : Jawa
Pekerjaan utama :-
Pekerjaan tambahan :-
Penghasilan keluarga :a.< 1 juta b. >1-3 juta c. >3-5 juta d. > 5 juta

KARAKTERISTIK ISTRI
Nama : Rosmidi
Tanggal lahir/Umur : 35 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Suku : Jawa
Pekerjaan : Wirausaha

KARAKTERISTIK KELUARGA
Jumlah anggota keluarga (termasuk KK) saat ini: 3 orang

102 | Departemen IKM/IKP/IKK


Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

Daftar anggota keluarga saat ini:

No Nama Status Jenis Tgl Lahir/ Pendidikan Pekerjaan


Kelamin Umur
1 Junaidi Kepala Laki-laki 38 tahun SD -
Keluarga
2 Rosmidi Istri Perempuan 35 tahun SD Wirausaha

3 Rayzan Anak Laki - Laki 11 tahun SD Pelajar

STATUS KESEHATAN DAN KEJADIAN DARURAT


NO. PROFIL KETERANGAN

1. Penyakit/kejadian darurat yang Diabetes Mellitus tipe 2


diderita anggota keluarga pada 1
bulan terakhir
2. Penderita Junaidi
3. Pengobatan
e. Tempat dan tenaga medis Puskesmas Amplas

f. Jenis obat-obatan Metformin, Glibenclamide


4. Tanaman obat keluarga Tidak ada

KARAKTERISTIK LINGKUNGAN
NO. PROFIL KETERANGAN

1. Rumah Rumah beratap seng, berdinding papan, berlantai


semen. Teras rumah tidak ada. Kesan rumah semi
permanen.
Rumah memiliki 1 pintu di depan.
Tidak memiliki jendela.
Rumah terdiri dari 1 kamar tidur, tidak memiliki
kamar mandi, 1 dapur, dan tidak memiliki ruang
tamu.
Ventilasi dan pencahayaan terkesan kurang baik.

103 | Departemen IKM/IKP/IKK


Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

2. MCK Kamar mandi terletak di depan rumah terpisah dari


rumah, berbentuk persegi panjang yang berdinding
semen, memiliki pintu kamar mandi tetapi tidak
memiliki atap.
Jamban jongkok yang disalurkan ke septic tank.
Lantai semen.
Terdapat ember plastik sebagai tempat
penampungan air.
3. Air bersih Air bersih didapat dari PDAM.

4. Pembuangan limbah Pembuangan langsung menuju ke perairan di


belakang rumah.

STATUS PERILAKU KESEHATAN


NO. PROFIL KETERANGAN

1. Makanan Anggota keluarga sering mengkonsumsi


nasi putih dengan lauk berupa ikan dan
sayur. Lauk yang dikonsumsi bervariasi
setiap harinya.
2. Kebiasaan merokok Ada anggota keluarga yang merokok.
3. Kebiasaan alkohol Tidak ada anggota keluarga yang
mengkonsumi alkohol.
4. Pemakaian obat dan jamu- Ada anggota keluarga yang mengkonsumsi
jamuan obat yaitu obat anti diabetik oral
(Metformin dan Glimepiride)
5. Kebiasaan olah raga Kepala keluarga dan istri tidak rutin
berolahraga.

KELOMPOK IBU HAMIL DAN BAYI


NO. PROFIL KETERANGAN

1. Ibu hamil Tidak ada

104 | Departemen IKM/IKP/IKK


Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

a. Pemeriksaan Tidak ada


b. Pemberian tablet besi Tidak ada
c. Persalinan Tidak ada
2. Bayi Tidak ada
a. Status imunisasi Tidak ada
b. Antropometri Tidak ada
c. ASI eksklusif Tidak ada
d. Vitamin A Tidak ada

JAMINAN KESEHATAN
NO. PROFIL KETERANGAN

1. ASKES/JAMSOSTEK/ Seluruh anggota keluarga memiliki ASKES.


LAINNYA
2. Pemanfaatan fasilitas Keluarga memanfaatkan puskesmas dan
kesehatan posyandu sebagai fasilitas kesehatan bagi
keluarga.

PERAN SERTA DI MASYARAKAT


NO. PROFIL KETERANGAN

1. Penyuluhan/pelatihan yang Anggota keluarga belum pernah mengikuti


pernah diikuti penyuluhan/pelatihan.
2. Aktivitas di masyarakat Anggota keluarga pernah mengikuti
dalam pencegahan penyakit kegiatan pencegahan penyakit berupa
atau bidang kesehatan gotong royong di lingkungan rumah.
lainnya.

KESIMPULAN

Keluarga binaan adalah keluarga Bapak Junaidi, seorang kepala keluarga yang
tinggal dengan seorang istri Ibu Rosmidi, dan 1 orang anak.
Rumah beratap seng, berdinding papan, berlantai semen. Teras rumah tidak

105 | Departemen IKM/IKP/IKK


Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

ada. Kesan rumah semi permanen. Rumah memiliki 1 pintu di depan. Tidak
terdapat jendela. Rumah terdiri dari 1 kamar tidur, tidak memiliki kamar
mandi, 1 dapur, dan tidak memiliki ruang tamu. Ventilasi dan pencahayaan
terkesan kurang baik. Kamar mandi terletak di depan rumah terpisah dari
rumah, berbentuk persegi panjang yang berdinding semen, memiliki pintu
kamar mandi dan tidak memiliki atap. Jamban jongkok yang disalurkan ke
septic tank. Lantai semen. Terdapat bak mandi yang terbuat dari plastik. Air
bersih didapat dari PDAM. Pembuangan langsung menuju ke perairan di
belakang rumah.
Anggota keluarga sering mengkonsumsi nasi putih dengan lauk berupa ikan
dan sayur. Lauk yang dikonsumsi bervariasi setiap harinya. Tidak ada anggota
keluarga yang merokok. Tidak ada anggota keluarga yang mengkonsumi
alkohol. Ada anggota keluarga yang mengkonsumsi obat anti diabetik oral
yaitu istri. Istri tidak rutin berolahraga.
Seluruh anggota keluarga memiliki ASKES. Keluarga memanfaatkan
puskesmas dan posyandu sebagai fasilitas kesehatan bagi keluarga.
Anggota keluarga belum pernah mengikuti penyuluhan dan sudah pernah
mengikuti program pencegahan penyakit sebelumnya.

PENYULUHAN YANG DIBERIKAN

Media : Diskusi, Wawancara, Leaflet


Topik : Diabetes Mellitus seperti Diet DM, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
dan Bahaya Rokok
Isi :
Penjelasan tentang Diabetes Mellitus
Penjelasan tentang Bahaya Rokok
Penjelasan mengenai menjaga kebersihan lingkungan dengan membuang
sampah pada tempatnya

106 | Departemen IKM/IKP/IKK


Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

FOLLOW UP KEGIATAN
Tanda
Kunjungan Outcome
Tangan

I Pada kunjungan pertama, mahasiswa melalukan


perkenalan dengan tiap-tiap anggota keluarga binaan.
Selain itu juga meminta kesediaan dari anggota
keluarga binaan untuk diwawancarai.
Melakukan diskusi tentang kesehatan mengenai DM,
PHBS, dan Bahaya Rokok.
Dilakukan diskusi tentang menjaga kesehatan
lingkungan rumah dan mengenai sampah.
Melakukan tanya jawab mengenai kesehatan.
Mengambil foto untuk dokumentasi

107 | Departemen IKM/IKP/IKK


Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

FORM ISIAN PROFIL KESEHATAN KELUARGA BINAAN


DI KOTA MEDAN 2017

PUSKESMAS : Amplas
DOSEN PEMBIMBING : dr. Isti Ilmiati Fujiati, M.Sc, CM-FM
NAMA MAHASISWA : Novianti Ratna Dewi
HARI/TANGGAL : Selasa, 9 Mei 2017

KECAMATAN : Medan Amplas


KELURAHAN : Harjosari 1
LINGKUNGAN : XII
RESPONDEN : Ivan Perwira

KARAKTERISTIK KEPALA KELUARGA


Nama : Ivan Perwira
Tanggal lahir/Umur : 40 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Suku : Melayu
Pekerjaan utama :-
Pekerjaan tambahan :-
Penghasilan keluarga :a.< 1 juta b. >1-3 juta c. >3-5 juta d. > 5 juta

KARAKTERISTIK ISTRI
Nama : Sri Mardiana
Tanggal lahir/Umur : 35 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Suku : Melayu
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

KARAKTERISTIK KELUARGA
Jumlah anggota keluarga (termasuk KK) saat ini: 2 orang

108 | Departemen IKM/IKP/IKK


Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

Daftar anggota keluarga saat ini:

No Nama Status Jenis Tgl Lahir/ Pendidikan Pekerjaan


Kelamin Umur
1 Ivan Suami Laki-laki 40 tahun SD -
Perwira
2 Sri Istri Perempuan 35 tahun SD Ibu Rumah
Mardiana Tangga

STATUS KESEHATAN DAN KEJADIAN DARURAT


NO. PROFIL KETERANGAN

1. Penyakit/kejadian darurat yang Hipertensi dan Dispepsia


diderita anggota keluarga pada 1
bulan terakhir
2. Penderita Ivan Perwira
3. Pengobatan
g. Tempat dan tenaga medis Puskesmas Amplas

h. Jenis obat-obatan Amlodipine dan Antasida


4. Tanaman obat keluarga Tidak ada

KARAKTERISTIK LINGKUNGAN
NO. PROFIL KETERANGAN

1. Rumah Rumah beratap seng, berdinding beton dan papan,


berlantai keramik dan semen. Teras rumah tidak
ada. Kesan rumah semi permanen.
Rumah memiliki 1 pintu di depan.
Terdapat 4 buah jendela, 4 jendela di ruang depan,
Rumah terdiri dari 2 kamar tidur, 1 kamar mandi,
1 dapur, dan 1 ruang tamu.
Ventilasi dan pencahayaan terkesan kurang baik.
2. MCK Kamar mandi terletak di bagian belakang rumah,
berbentuk persegi panjang yang berdinding beton,

109 | Departemen IKM/IKP/IKK


Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

memiliki pintu kamar mandi dan atap.


Jamban jongkok yang disalurkan ke septic tank.
Lantai semen.
Terdapat bak mandi yang terbuat dari plastik.
3. Air bersih Air bersih didapat dari PDAM.

4. Pembuangan limbah Pembuangan langsung menuju ke perairan


dibelakang rumah.

STATUS PERILAKU KESEHATAN


NO. PROFIL KETERANGAN

1. Makanan Anggota keluarga sering mengkonsumsi


nasi putih dengan lauk berupa ikan dan
sayur. Lauk yang dikonsumsi bervariasi
setiap harinya.
2. Kebiasaan merokok Tidak ada anggota keluarga yang merokok.
3. Kebiasaan alkohol Tidak ada anggota keluarga yang
mengkonsumi alkohol.
4. Pemakaian obat dan jamu- Ada anggota keluarga yang mengkonsumsi
jamuan obat yaitu obat anti hipertensi oral dan obat
penetral asam lambung (Amlodipine dan
Antasida)
5. Kebiasaan olah raga Istri tidak rutin berolahraga.

KELOMPOK IBU HAMIL DAN BAYI


NO. PROFIL KETERANGAN

1. Ibu hamil Tidak ada

a. Pemeriksaan Tidak ada


b. Pemberian tablet besi Tidak ada
c. Persalinan Tidak ada
2. Bayi Tidak ada

110 | Departemen IKM/IKP/IKK


Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

a. Status imunisasi Tidak ada


b. Antropometri Tidak ada
c. ASI eksklusif Tidak ada
d. Vitamin A Tidak ada

JAMINAN KESEHATAN
NO. PROFIL KETERANGAN

1. ASKES/JAMSOSTEK/ Seluruh anggota keluarga memiliki ASKES.


LAINNYA
2. Pemanfaatan fasilitas Keluarga memanfaatkan puskesmas dan
kesehatan posyandu sebagai fasilitas kesehatan bagi
keluarga.

PERAN SERTA DI MASYARAKAT


NO. PROFIL KETERANGAN

1. Penyuluhan/pelatihan yang Anggota keluarga belum pernah mengikuti


pernah diikuti penyuluhan/pelatihan.
2. Aktivitas di masyarakat Anggota keluarga tidak pernah mengikuti
dalam pencegahan penyakit kegiatan pencegahan penyakit berupa
atau bidang kesehatan gotong royong di lingkungan rumah.
lainnya.

KESIMPULAN

Keluarga binaan adalah keluarga bapak Ivan Perwira, seorang kepala keluarga
yang sudah meningga dan seorang istri Ibu Sri Mardiana.
Rumah beratap seng, berdinding beton dan papan, berlantai keramik dan
semen. Teras rumah tidak ada. Kesan rumah semi permanen. Rumah memiliki
1 pintu di depan. Terdapat 4 buah jendela di ruang depan. Rumah terdiri dari 2
kamar tidur, 1 kamar mandi, 1 dapur, dan 1 ruang tamu. Ventilasi dan
pencahayaan terkesan kurang baik. Kamar mandi terletak di bagian belakang
rumah, berbentuk persegi panjang yang berdinding semen, memiliki pintu

111 | Departemen IKM/IKP/IKK


Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

kamar mandi dan atap. Jamban leher angsa yang disalurkan ke septic tank.
Lantai semen. Terdapat bak mandi yang terbuat dari olastik. Air bersih
didapat dari PDAM. Pembuangan langsung menuju ke perairan di belakang
rumah.
Anggota keluarga sering mengkonsumsi nasi putih dengan lauk berupa ikan
dan sayur. Lauk yang dikonsumsi bervariasi setiap harinya. Tidak ada anggota
keluarga yang merokok. Tidak ada anggota keluarga yang mengkonsumi
alkohol. Ada anggota keluarga yang mengkonsumsi obat anti hipertensi oral
dan obat penetral asam lambung yaitu kepala keluarga. Istri tidak rutin
berolahraga tetapi sering berjalan kaki.
Seluruh anggota keluarga memiliki ASKES. Keluarga memanfaatkan
puskesmas dan posyandu sebagai fasilitas kesehatan bagi keluarga.
Anggota keluarga belum pernah mengikuti penyuluhan dan tidak pernah
mengikuti program pencegahan penyakit sebelumnya.

PENYULUHAN YANG DIBERIKAN

Media : Diskusi, Wawancara, Leaflet


Topik :Hipertensi, DM, dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Isi :
Penjelasan tentang Hipertensi
Penjelasan tentang Diabetes Mellitus
Penjelasan mengenai menjaga kebersihan lingkungan dengan membuang
sampah pada tempatnya

112 | Departemen IKM/IKP/IKK


Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

FOLLOW UP KEGIATAN
Tanda
Kunjungan Outcome
Tangan

I Pertama, mahasiswa melalukan perkenalan dengan


tiap-tiap anggota keluarga binaan.
Selain itu juga meminta kesediaan dari anggota
keluarga binaan untuk diwawancarai.
Melakukan diskusi tentang kesehatan mengenai
Hipertensi, DM dan PHBS.
Dilakukan diskusi tentang menjaga kesehatan
lingkungan rumah dan mengenai sampah.
Melakukan tanya jawab mengenai kesehatan
Mengambil foto untuk dokumentasi

113 | Departemen IKM/IKP/IKK


Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

FORM ISIAN PROFIL KESEHATAN KELUARGA BINAAN


DI KOTA MEDAN 2017

PUSKESMAS : Amplas
DOSEN PEMBIMBING : dr. Isti Ilmiati Fujiati, M.Sc, CM-FM
NAMA MAHASISWA : Wan Anis binti Wan Lokman
HARI/TANGGAL : Selasa, 9 Mei 2017

KECAMATAN : Medan Amplas


KELURAHAN : Harjosari 1
LINGKUNGAN : XII
RESPONDEN : Ferdiansyah Pratama

KARAKTERISTIK KEPALA KELUARGA


Nama : Ferdiansyah Pratama
Tanggal lahir/Umur : 45 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Suku : Jawa
Pekerjaan utama : Supir
Pekerjaan tambahan :-
Penghasilan keluarga :a.< 1 juta b. >1-3 juta c. >3-5 juta d. > 5 juta

KARAKTERISTIK ISTRI
Nama : Ayulia
Tanggal lahir/Umur : 37 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Suku : Jawa
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

KARAKTERISTIK KELUARGA
Jumlah anggota keluarga (termasuk KK) saat ini: 4 orang

114 | Departemen IKM/IKP/IKK


Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

Daftar anggota keluarga saat ini:


No Nama Status Jenis Tgl Pendidikan Pekerjaan
Kelamin Lahir/
Umur
1 Ferdiansyah Suami Laki-laki 45 tahun SD Supir
Pratama
2 Ayulia Istri Perempuan 37 tahun SD Ibu Rumah
Tangga
3 Yofy Anak Laki-laki 15 tahun SMA Pelajar

STATUS KESEHATAN DAN KEJADIAN DARURAT


NO. PROFIL KETERANGAN

1. Penyakit/kejadian darurat yang Tidak ada


diderita anggota keluarga pada 1
bulan terakhir
2. Penderita Tidak ada
3. Pengobatan
i. Tempat dan tenaga medis Tidak ada

j. Jenis obat-obatan Tidak ada


4. Tanaman obat keluarga Tidak ada

KARAKTERISTIK LINGKUNGAN
NO. PROFIL KETERANGAN

1. Rumah Rumah beratap seng, berdinding beton, berlantai


semen. Teras rumah tidak ada. Kesan rumah
permanen.
Rumah memiliki1pintu di depan.
Terdapat 3 buah jendela, 2 jendela di ruang depan
dan 1 jendela di kamar.
Rumah terdiri dari 2 kamar tidur, 1 kamar mandi,
1 dapur, dan 1 ruang tamu.
Ventilasi dan pencahayaan terkesan kurang

115 | Departemen IKM/IKP/IKK


Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

2. MCK Kamar mandi terletak di dalam rumah sebelah


kamar tidur, berbentuk persegi panjang yang
berdinding semen berlantai keramik
Jamban tidak ada.
Lantai semen.
Terdapat bak mandi yang terbuat dari semen.
3. Air bersih Air bersih didapat dari PDAM.

4. Pembuangan limbah Pembuangan langsung menuju keperairan


dibelakang rumah.

STATUS PERILAKU KESEHATAN


NO. PROFIL KETERANGAN

1. Makanan Anggota keluarga sering mengkonsumsi


nasi putih dengan lauk berupa ikan,telur
dan sayur. Lauk yang dikonsumsi
bervariasi setiap harinya.
2. Kebiasaan merokok Ada anggota keluarga yang merokok.
3. Kebiasaan alcohol Tidak ada anggota keluarga yang
mengkonsumi alkohol.
4. Pemakaian obat dan jamu- Ada anggota keluarga yang mengkonsumsi
jamuan obat atau jamu-jamuan.
5. Kebiasaan olah raga Kepala keluarga dan anggota keluarga
tidak rutin berolahraga.

KELOMPOK IBU HAMIL DAN BAYI


NO. PROFIL KETERANGAN

1. Ibu hamil Tidak ada

a. Pemeriksaan Tidak ada


b. Pemberian tablet besi Tidak ada
c. Persalinan Tidak ada

116 | Departemen IKM/IKP/IKK


Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

2. Bayi Tidak ada


a. Status imunisasi Tidak ada
b. Antropometri Tidak ada
c. ASI eksklusif Tidak ada
d. Vitamin A Tidak ada

JAMINAN KESEHATAN
NO. PROFIL KETERANGAN

1. ASKES/JAMSOSTEK/ Tidak semua keluarga memiliki ASKES.


LAINNYA
2. Pemanfaatan fasilitas Keluarga memanfaatkan puskesmas dan
kesehatan posyandu sebagai fasilitas kesehatan bagi
keluarga.

PERAN SERTA DI MASYARAKAT


NO. PROFIL KETERANGAN

1. Penyuluhan/pelatihan yang Anggota keluarga belum pernah


pernah diikuti mengikutipenyuluhan/pelatihan.
2. Aktivitas di masyarakat Anggota keluarga pernah mengikuti
dalam pencegahan penyakit kegiatan pencegahan penyakit berupa
atau bidang kesehatan gotong royong rutin di lingkungan rumah.
lainnya.

KESIMPULAN

Keluarga binaan adalah keluarga Bapak Ferdiansyah Pratama, seorang kepala


keluarga yang tinggal dengan seorang istri Ibu Ayulia, dan 1 orang anak.
Rumah beratap seng, berdinding beton, berlantai semen. Teras rumah tidak
ada. Kesan rumah permanen. Rumah memiliki 1 pintu di depan. Terdapat 3
buah jendela, 2 jendela di ruang tamu dan 1 jendela dari 2 kamar tidur .
Rumah terdiri dari 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, 1 dapur, dan 1 ruang tamu.

117 | Departemen IKM/IKP/IKK


Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

Ventilasi dan pencahayaan terkesan kurang. Kamar mandi terletak di bagian


belakang rumah, berbentuk persegi panjang yang berdinding semen, memiliki
pintu kamar mandi, memiliki atap. Jamban tidak dijumpai. Lantai semen.
Terdapat bak mandi yang terbuat dari semen. Air bersih didapat dari PDAM.
Pembuangan langsung menuju keperairan dibelakang rumah.
Anggota keluarga sering mengkonsumsi nasi putih dengan lauk berupa telur,
ikan, dan sayur. Lauk yang dikonsumsi bervariasi setiap harinya. Tidak ada
anggota keluarga yang merokok. Tidak ada anggota keluarga yang
mengkonsumi alkohol. Tidak ada anggota keluarga yang mengkonsumsi obat
atau jamu-jamuan. Kepala keluarga dan istri tidak rutin berolahraga.
Tidak semua anggota keluarga memiliki ASKES. Keluarga memanfaatkan
puskesmas dan posyandu sebagai fasilitas kesehatan bagi keluarga.
Anggota keluarga belum pernah mengikuti penyuluhan dan sudah pernah
mengikuti program pencegahan penyakit sebelumnya.

PENYULUHAN YANG DIBERIKAN

Media : Diskusi, Wawancara, Leaflet


Topik : Diabetes Mellitus, Hipertensi, Demam Berdarah, Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat

118 | Departemen IKM/IKP/IKK


Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

Isi :
Penjelasan tentang Diabetes Mellitus
Penjelasan mengenai Hipertensi dan Demam Berdarah
Penjelasan mengenai Perilaku Hidup bersih dan Sehat

119 | Departemen IKM/IKP/IKK


Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

FOLLOW UP KEGIATAN
Tanda
Kunjungan Outcome
Tangan

I Pertama, mahasiswa melalukan perkenalan dengan


tiap-tiap anggota keluarga binaan.
Selain itu juga meminta kesediaan dari anggota
keluarga binaan untuk diwawancarai.
Melakukan diskusi tentang kesehatan mengenai
Diabetes Mellitus, Hipertensi, Demam Berdarah.
Dilakukan diskusi tentang perilaku hidup bersih dan
sehat.
Melakukan tanya jawab mengenai kesehatan.
Mengambil foto untuk dokumentasi

120 | Departemen IKM/IKP/IKK


Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

FORM ISIAN PROFIL KESEHATAN KELUARGA BINAAN


DI KOTA MEDAN 2017

PUSKESMAS : Amplas
DOSEN PEMBIMBING : dr. Isti Ilmiati Fujiati, M.Sc, CM-FM
NAMA MAHASISWA : Landong Sihombing
HARI/TANGGAL : Selasa, 9 Mei 2017

KECAMATAN : Medan Amplas


KELURAHAN : Harjosari I
LINGKUNGAN : XII
RESPONDEN : Haris

KARAKTERISTIKKEPALA KELUARGA
Nama : Haris
Tanggal lahir/Umur : 42 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Suku : Melayu
Pekerjaan utama : Wiraswasta
Pekerjaan tambahan :-
Penghasilan keluarga :a.< 1 juta b. >1-3 juta c. >3-5 juta d. > 5 juta

KARAKTERISTIK ISTRI
Nama : Kumalasari
Tanggal lahir/Umur : 38 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Suku : Melayu
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

KARAKTERISTIK KELUARGA
Jumlah anggota keluarga (termasuk KK) saat ini: 4 orang

121 | Departemen IKM/IKP/IKK


Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

Daftar anggota keluarga saat ini:


No Nama Status Jenis Tgl Pendidikan Pekerjaan
Kelamin Lahir/
Umur
1 Haris Suami Laki-laki 42 tahun SMA Wiraswasta

2 Kumalasari Istri Perempuan 38 tahun SMA Ibu Rumah


Tangga
3 M. Yudi Anak Laki-laki 18 tahun SMA Pelajar

4 M. Kurnia Anak Laki-laki 14 Tahun SMP Pelajar

STATUS KESEHATAN DAN KEJADIAN DARURAT


NO. PROFIL KETERANGAN

1. Penyakit/kejadian darurat yang Tidak ada


diderita anggota keluarga pada 1 Almarhumah ibu menderita DM
bulan terakhir
2. Penderita Tidak ada
3. Pengobatan
k. Tempat dan tenaga medis Tidak ada

l. Jenis obat-obatan Tidak ada


4. Tanaman obat keluarga Tidak ada

KARAKTERISTIK LINGKUNGAN
NO. PROFIL KETERANGAN

1. Rumah Rumah beratap asbes, berdinding beton, berlantai


keramik. Teras rumah tidak ada. Kesan rumah
permanen.
Rumah memiliki 1 pintu di depan dan 1 pintu di
samping.
Terdapat 7 buah jendela, 2 jendela di ruang depan,
3 jendela di samping, dan 2 jendela di masing-
masing kamar tidur.

122 | Departemen IKM/IKP/IKK


Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

Rumah terdiri dari 2 kamar tidur, 1 kamar mandi,


1 dapur, dan 1 ruang tamu.
Langit-langit ada.
Ventilasi dan pencahayaan terkesan cukup.
2. MCK Kamar mandi terletak di bagian belakang rumah,
berbentuk persegi yang berdinding tembok dan
memiliki atap. Kamar mandi berbatasan dengan
dapur.
Jamban berupa jamban jongkok yang disalurkan
ke septic tank.
Lantai keramik.
Ember plastik digunakan sebagai tempat
penampungan air.
3. Air bersih Air bersih didapat dari PDAM.

4. Pembuangan limbah Pembuangan menuju ke parit.

STATUS PERILAKU KESEHATAN


NO. PROFIL KETERANGAN

1. Makanan Anggota keluarga sering mengkonsumsi


nasi putih dengan lauk berupa ikan dan
sayur. Lauk yang dikonsumsi bervariasi
setiap harinya. Keluarga jarang
mengkonsumsi buah-buahan.
2. Kebiasaan merokok Bapak Haris
3. Kebiasaan alkohol Tidak ada anggota keluarga yang
mengkonsumi alkohol.
4. Pemakaian obat dan jamu- Tidak ada anggota keluarga yang
jamuan mengkonsumsi obat atau jamu-jamuan.
5. Kebiasaan olah raga Kepala keluarga dan istri tidak rutin
berolahraga.

123 | Departemen IKM/IKP/IKK


Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

KELOMPOK IBU HAMIL DAN BAYI


NO. PROFIL KETERANGAN

1. Ibu hamil Tidak ada

a. Pemeriksaan Tidak ada


b. Pemberian tablet besi Tidak ada
c. Persalinan Tidak ada
2. Bayi Tidak ada
a. Status imunisasi Tidak ada
b. Antropometri Tidak ada
c. ASI eksklusif Tidak ada
d. Vitamin A Tidak ada

JAMINAN KESEHATAN
NO. PROFIL KETERANGAN

1. ASKES/JAMSOSTEK/ Seluruh anggota keluarga memiliki BPJS.


LAINNYA
2. Pemanfaatan fasilitas Keluarga memanfaatkan puskesmas dan
kesehatan posyandu sebagai fasilitas kesehatan bagi
keluarga.

PERAN SERTA DI MASYARAKAT


NO. PROFIL KETERANGAN

1. Penyuluhan/pelatihan yang Anggota keluarga belum pernah mengikuti


pernah diikuti penyuluhan/pelatihan.
2. Aktivitas di masyarakat Anggota keluarga pernah mengikuti
dalam pencegahan penyakit kegiatan pencegahan penyakit berupa
atau bidang kesehatan gotong royong rutin di lingkungan rumah.
lainnya.

124 | Departemen IKM/IKP/IKK


Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

KESIMPULAN

Keluarga binaan adalah keluarga Bapak Haris, seorang kepala keluarga yang
tinggal dengan seorang istri Ibu Kumalasari, beserta 2 orang anak.
Rumah beratap genteng, berdinding beton, berlantai keramik. Teras rumah
tidak ada. Kesan rumah permanen. Rumah memiliki 1 pintu di depan dan 1
pintu di samping. Terdapat 7 buah jendela, 2 jendela di ruang depan, 3 di
samping, dan 2 jendela di masing-masing kamar. Rumah terdiri dari 2 kamar
tidur, 1 kamar mandi, 1 dapur, dan 1 ruang tamu.Ventilasi dan pencahayaan
terkesan cukup. Kamar mandi terletak di bagian belakang rumah, berbentuk
persegi yang berdinding tembok dan memiliki atap. Kamar mandi berbatasan
dengan dapur. Jamban berupa jamban jongkok yang disalurkan ke septic tank.
Lantai kamar mandi berupa keramik. Tempat penampungan air menggunakan
ember plastik. Air bersih didapat dari PDAM. Pembuangan kotoran dan
limbah menuju ke septic tank dan parit.
Anggota keluarga sering mengkonsumsi nasi putih dengan lauk berupa ikan
dan sayur. Lauk yang dikonsumsi bervariasi setiap harinya. Buah-buahan
jarang dikonsumsi oleh keluarga ini. Kebiasaan merokok dijumpai pada
keluarga ini. Tidak ada anggota keluarga yang mengkonsumsi alkohol. Tidak
ada anggota keluarga yang mengkonsumsi obat atau jamu-jamuan. Kepala
keluarga dan istri tidak rutin berolahraga.
Seluruh anggota keluarga memiliki BPJS. Keluarga memanfaatkan puskesmas
dan posyandu sebagai fasilitas kesehatan bagi keluarga.
Anggota keluarga belum pernah mengikuti penyuluhan dan sudah pernah
mengikuti program pencegahan penyakit sebelumnya.

PENYULUHAN YANG DIBERIKAN

Media : Diskusi, Wawancara, Leaflet.


Topik : PHBS, DM, DBD.

125 | Departemen IKM/IKP/IKK


Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

Isi :
Penjelasan mengenai PHBS
Penjelasan mengenai DM
Penjelasan mengenai DBD

126 | Departemen IKM/IKP/IKK


Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

FOLLOW UP KEGIATAN
Tanda
Kunjungan Outcome
Tangan

I Pertama, mahasiswa melalukan perkenalan dengan


tiap-tiap anggota keluarga binaan.
Selain itu juga meminta kesediaan dari anggota
keluarga binaan untuk diwawancarai.
Melakukan diskusi tentang kesehatan mengenai
PHBS, DM, DBD, imunisasi, dan ASI eksklusif.
Dilakukan diskusi tentang menjaga kesehatan
lingkungan rumah dan mengenai sampah.
Melakukan tanya jawab mengenai kesehatan.
Mengambil foto untuk dokumentasi.

127 | Departemen IKM/IKP/IKK


Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

FORM ISIAN PROFIL KESEHATAN KELUARGA BINAAN


DI KOTA MEDAN 2017

PUSKESMAS : Amplas
DOSEN PEMBIMBING : dr. Isti Ilmiati Fujiati, M.Sc, CM-FM
NAMA MAHASISWA : Ester Intan Sinaga
HARI/TANGGAL : Selasa, 9 Mei 2017

KECAMATAN : Medan Amplas


KELURAHAN : Harjosari I
LINGKUNGAN : XII
RESPONDEN : Jufri

KARAKTERISTIK KEPALA KELUARGA


Nama : Jufri
Tanggal lahir/Umur : 65 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Suku : Melayu
Pekerjaan utama :-
Pekerjaan tambahan :-
Penghasilan keluarga :a.< 1 juta b. >1-3 juta c. >3-5 juta d. > 5 juta

KARAKTERISTIK ISTRI
Nama : Mariana
Tanggal lahir/Umur : 55 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Suku : Melayu
Pekerjaan :-
KARAKTERISTIK KELUARGA
Jumlah anggota keluarga (termasuk KK) saat ini: 2 orang
Daftar anggota keluarga saat ini:

128 | Departemen IKM/IKP/IKK


Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

No Nama Status Jenis Tgl Pendidikan Pekerjaan


Kelamin Lahir/
Umur
1 Jufri Suami Laki-laki 65 tahun SMA -

2 Mariana Istri Perempuan 55 tahun SMA -

STATUS KESEHATAN DAN KEJADIAN DARURAT


NO. PROFIL KETERANGAN

1. Penyakit/kejadian darurat yang Tidak ada


diderita anggota keluarga pada 1
bulan terakhir
2. Penderita Tidak ada
3. Pengobatan
m. Tempat dan tenaga medis Tidak ada

n. Jenis obat-obatan Tidak ada


4. Tanaman obat keluarga Tidak ada

KARAKTERISTIK LINGKUNGAN
NO. PROFIL KETERANGAN

1. Rumah Rumah beratap seng, berdinding batu bata,


berlantai semen Teras rumah tidak ada. Kesan
rumah semi permanen
Rumah memiliki 1 pintu di depan dan 1 pintu
dibelakang.
Terdapat 3 buah jendela, 2 jendela di ruang depan,
1 jendela di belakang rumah
Rumah terdiri dari 2 kamar tidur, 1 kamar mandi,
1 dapur, dan 1 ruang tamu.

129 | Departemen IKM/IKP/IKK


Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

Langit-langit tidak ada


Ventilasi dan pencahayaan terkesan cukup.
2. MCK Kamar mandi terletak di bagian belakang rumah,
berbentuk persegi yang berdinding keramik dan
memiliki atap. Kamar mandi berbatasan dengan
dapur.
Jamban berupa jamban jongkok yang disalurkan
ke septic tank.
Lantai keramik.
Ember plastik digunakan sebagai tempat
penampungan air.
3. Air bersih Air bersih didapat dari PDAM.

4. Pembuangan limbah Pembuangan menuju ke parit.

STATUS PERILAKU KESEHATAN


NO. PROFIL KETERANGAN

1. Makanan Anggota keluarga sering mengkonsumsi


nasi putih dengan lauk berupa ikan dan
sayur. Lauk yang dikonsumsi bervariasi
setiap harinya. Keluarga jarang
mengkonsumsi buah-buahan.
2. Kebiasaan merokok Bapak Jufri
3. Kebiasaan alkohol Tidak ada anggota keluarga yang
mengkonsumi alkohol.
4. Pemakaian obat dan jamu- Tidak ada anggota keluarga yang
jamuan mengkonsumsi obat atau jamu-jamuan.
5. Kebiasaan olah raga Kepala keluarga dan istri tidak rutin
berolahraga.

130 | Departemen IKM/IKP/IKK


Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

KELOMPOK IBU HAMIL DAN BAYI


NO. PROFIL KETERANGAN

1. Ibu hamil Tidak ada

a. Pemeriksaan Tidak ada


b. Pemberian tablet besi Tidak ada
c. Persalinan Tidak ada
2. Bayi Tidak ada
a. Status imunisasi Tidak ada
b. Antropometri Tidak ada
c. ASI eksklusif Tidak ada
d. Vitamin A Tidak ada

JAMINAN KESEHATAN
NO. PROFIL KETERANGAN

1. ASKES/JAMSOSTEK/ seluruh anggota keluarga memiliki BPJS.


LAINNYA
2. Pemanfaatan fasilitas Keluarga memanfaatkan puskesmas dan
kesehatan posyandu sebagai fasilitas kesehatan bagi
keluarga.

PERAN SERTA DI MASYARAKAT


NO. PROFIL KETERANGAN

1. Penyuluhan/pelatihan yang Anggota keluarga belum pernah mengikuti


pernah diikuti penyuluhan/pelatihan.
2. Aktivitas di masyarakat Anggota keluarga pernah mengikuti
dalam pencegahan penyakit kegiatan pencegahan penyakit berupa
atau bidang kesehatan gotong royong rutin di lingkungan rumah.
lainnya.

131 | Departemen IKM/IKP/IKK


Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

KESIMPULAN

Keluarga binaan adalah keluarga Bapak Jufri, seorang kepala keluarga yang
tinggal dengan istri yaitu Ibu Mariana.
Rumah beratap seng, berdinding batu-bata, berlantai semen. Teras rumah
tidak ada. Kesan rumah permanen. Rumah memiliki 1 pintu di depan dan 1
pintu dibelakang rumah. Terdapat 3 buah jendela, 2 jendela di ruang depan
dan 1 jendela di belakang rumah. Rumah terdiri dari 2 kamar tidur, 1 kamar
mandi, 1 dapur, dan 1 ruang tamu.Ventilasi dan pencahayaan terkesan cukup.
Kamar mandi terletak di bagian belakang rumah, berbentuk persegi yang
berdinding tembok dan memiliki atap. Kamar mandi berbatasan dengan dapur.
Jamban berupa jamban jongkok yang disalurkan ke septic tank. Lantai kamar
mandi berupa keramik. Tempat penampungan air menggunakan ember
plastik. Air bersih didapat dari PDAM. Pembuangan kotoran dan limbah
menuju ke septic tank dan parit.
Anggota keluarga sering mengkonsumsi nasi putih dengan lauk berupa ikan
dan sayur. Lauk yang dikonsumsi bervariasi setiap harinya. Buah-buahan
jarang dikonsumsi oleh keluarga ini. Kebiasaan merokok dijumpai pada
keluarga ini. Tidak ada anggota keluarga yang mengkonsumsi alkohol. Tidak
ada anggota keluarga yang mengkonsumsi obat atau jamu-jamuan. Kepala
keluarga dan istri tidak rutin berolahraga.
Seluruh anggota keluarga memiliki BPJS. Keluarga memanfaatkan puskesmas
dan posyandu sebagai fasilitas kesehatan bagi keluarga.
Anggota keluarga belum pernah mengikuti penyuluhan dan sudah pernah
mengikuti program pencegahan penyakit sebelumnya.

PENYULUHAN YANG DIBERIKAN

Media : Diskusi, Wawancara, Leaflet.


Topik : PHBS, DM, DBD.

132 | Departemen IKM/IKP/IKK


Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

Isi :
Penjelasan mengenai PHBS
Penjelasan mengenai DM
Penjelasan mengenai DBD

FOLLOW UP KEGIATAN
Tanda
Kunjungan Outcome
Tangan

I Pertama, mahasiswa melalukan perkenalan dengan


tiap-tiap anggota keluarga binaan.
Selain itu juga meminta kesediaan dari anggota
keluarga binaan untuk diwawancarai.
Melakukan diskusi tentang kesehatan mengenai
PHBS, DM, dan DBD.
Dilakukan diskusi tentang menjaga kesehatan
lingkungan rumah dan mengenai sampah.
Melakukan tanya jawab mengenai kesehatan.
Mengambil foto untuk dokumentasi.

133 | Departemen IKM/IKP/IKK


Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

FORM ISIAN PROFIL KESEHATAN KELUARGA BINAAN


DI KOTA MEDAN 2017

PUSKESMAS : Amplas
DOSEN PEMBIMBING : dr. Isti Ilmiati Fujiati, M.Sc, CM-FM
NAMA MAHASISWA : Yonis Chencera Peranginangin
HARI/TANGGAL : Selasa, 9 Mei 2017

KECAMATAN : Medan Amplas


KELURAHAN : Harjosari I
LINGKUNGAN : XII
RESPONDEN : Erti

KARAKTERISTIK KEPALA KELUARGA


Nama : Rudolf
Tanggal lahir/Umur : 65 tahun
Agama : Kristen
Pendidikan : SMA
Suku : Batak
Pekerjaan utama : Wiraswasta
Pekerjaan tambahan :-
Penghasilan keluarga :a.< 1 juta b. >1-3 juta c. >3-5 juta d. > 5 juta

KARAKTERISTIK ISTRI
Nama : Erti
Tanggal lahir/Umur : 61 tahun
Agama : Kristen
Pendidikan : SMP
Suku : Batak
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

KARAKTERISTIK KELUARGA
Jumlah anggota keluarga (termasuk KK) saat ini: 3 orang

134 | Departemen IKM/IKP/IKK


Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

Daftar anggota keluarga saat ini:


No Nama Status Jenis Tgl Lahir/ Pendidikan Pekerjaan
Kelamin Umur
1 Rudolf Suami Laki-laki 65 tahun SMA Wiraswasta

2 Erti Istri Perempuan 61 tahun SMP Ibu Rumah


Tangga
3 Bastian Anak Laki-laki 28 tahun SMA PNS

STATUS KESEHATAN DAN KEJADIAN DARURAT


NO. PROFIL KETERANGAN

1. Penyakit/kejadian darurat yang Tidak ada


diderita anggota keluarga pada 1 Almarhumah ibu menderita DBD
bulan terakhir
2. Penderita Tidak ada
3. Pengobatan
o. Tempat dan tenaga medis Tidak ada

p. Jenis obat-obatan Tidak ada


4. Tanaman obat keluarga Tidak ada

KARAKTERISTIK LINGKUNGAN
NO. PROFIL KETERANGAN

1. Rumah Rumah beratap asbes, berdinding beton, berlantai


semen. Teras rumah tidak ada. Kesan rumah
permanen.
Rumah memiliki 1 pintu di depan dan 1 pintu di
belakang.
Terdapat 7 buah jendela, 2 jendela di ruang depan,
3 jendela di samping, dan 2 jendela di kamar
utama.
Rumah terdiri dari 3 kamar tidur, 1 kamar mandi,
1 dapur, dan 1 ruang tamu.

135 | Departemen IKM/IKP/IKK


Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

Terdapat atap terbuat dari asbes.


Ventilasi dan pencahayaan terkesan cukup.
2. MCK Kamar mandi terletak di bagian belakang rumah,
berbentuk persegi panjang yang berdinding beton
dan memiliki atap dan pintu. Kamar mandi
berbatasan dengan dapur.
Jamban berupa jamban jongkok yang disalurkan
ke septic tank.
Lantai keramik.
Terdapat bak mandi dari semen yang digunakan
sebagai tempat penampungan air.
3. Air bersih Air bersih didapat dari PDAM.

4. Pembuangan limbah Pembuangan menuju ke parit.

STATUS PERILAKU KESEHATAN


NO. PROFIL KETERANGAN

1. Makanan Anggota keluarga sering mengkonsumsi


nasi putih dengan lauk berupa ikan dan
sayur. Lauk yang dikonsumsi bervariasi
setiap harinya. Keluarga jarang
mengkonsumsi buah-buahan.
2. Kebiasaan merokok Bapak Rudolf
3. Kebiasaan alkohol Tidak ada anggota keluarga yang
mengkonsumi alkohol.
4. Pemakaian obat dan jamu- Tidak ada anggota keluarga yang
jamuan mengkonsumsi obat atau jamu-jamuan.
5. Kebiasaan olah raga Kepala keluarga dan istri tidak rutin
berolahraga.

KELOMPOK IBU HAMIL DAN BAYI

136 | Departemen IKM/IKP/IKK


Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

NO. PROFIL KETERANGAN

1. Ibu hamil Tidak ada

a. Pemeriksaan Tidak ada


b. Pemberian tablet besi Tidak ada
c. Persalinan Tidak ada
2. Bayi Tidak ada
a. Status imunisasi Tidak ada
b. Antropometri Tidak ada
c. ASI eksklusif Tidak ada
d. Vitamin A Tidak ada

JAMINAN KESEHATAN
NO. PROFIL KETERANGAN

1. ASKES/JAMSOSTEK/ Seluruh anggota keluarga memiliki BPJS.


LAINNYA
2. Pemanfaatan fasilitas Keluarga memanfaatkan puskesmas dan
kesehatan posyandu sebagai fasilitas kesehatan bagi
keluarga.

PERAN SERTA DI MASYARAKAT


NO. PROFIL KETERANGAN

1. Penyuluhan/pelatihan yang Anggota keluarga belum pernah mengikuti


pernah diikuti penyuluhan/pelatihan.
2. Aktivitas di masyarakat Anggota keluarga pernah mengikuti
dalam pencegahan penyakit kegiatan pencegahan penyakit berupa
atau bidang kesehatan gotong royong rutin dan abatesasi di
lainnya. lingkungan rumah.

137 | Departemen IKM/IKP/IKK


Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

KESIMPULAN

Keluarga binaan adalah keluarga Bapak Rudolf, seorang kepala keluarga yang
tinggal dengan seorang istri Ibu Erti, dan 1 orang anak laki-laki.
Rumah beratap asbes, berdinding beton, berlantai semen. Teras rumah tidak
ada. Kesan rumah permanen. Rumah memiliki 1 pintu di depan dan 1 pintu di
belakang. Terdapat 7 buah jendela, 2 jendela di ruang depan, 3 di samping,
dan 2 jendela di kamar utama. Rumah terdiri dari 3 kamar tidur, 1 kamar
mandi, 1 dapur, dan 1 ruang tamu.Ventilasi dan pencahayaan terkesan cukup.
Kamar mandi terletak di bagian belakang rumah, berbentuk persegi panjang
yang berdinding tembok dan memiliki atap dan pintu. Kamar mandi
berbatasan dengan dapur. Jamban berupa jamban jongkok yang disalurkan ke
septic tank. Lantai kamar mandi berupa keramik. Tempat penampungan air
menggunakan bak mandi terbuat dari semen. Air bersih didapat dari PDAM.
Pembuangan kotoran dan limbah menuju ke septic tank dan parit.
Anggota keluarga sering mengkonsumsi nasi putih dengan lauk berupa ikan
dan sayur. Lauk yang dikonsumsi bervariasi setiap harinya. Buah-buahan
jarang dikonsumsi oleh keluarga ini. Kebiasaan merokok dijumpai pada
keluarga ini. Tidak ada anggota keluarga yang mengkonsumsi alkohol. Tidak
ada anggota keluarga yang mengkonsumsi obat atau jamu-jamuan. Kepala
keluarga dan istri tidak rutin berolahraga.
Seluruh anggota keluarga memiliki BPJS. Keluarga memanfaatkan puskesmas
dan posyandu sebagai fasilitas kesehatan bagi keluarga.
Anggota keluarga belum pernah mengikuti penyuluhan dan sudah pernah
mengikuti program pencegahan penyakit sebelumnya.

138 | Departemen IKM/IKP/IKK


Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

PENYULUHAN YANG DIBERIKAN

Media : Diskusi, Wawancara, Leaflet.


Topik : PHBS, DM, DBD dan Bahaya Rokok
Isi :
Penjelasan mengenai PHBS
Penjelasan mengenai DM
Penjelasan mengenai DBD
Penjelasan mengenai bahaya rokok

FOLLOW UP KEGIATAN
Tanda
Kunjungan Outcome
Tangan

I Pertama, mahasiswa melalukan perkenalan dengan


tiap-tiap anggota keluarga binaan.
Selain itu juga meminta kesediaan dari anggota
keluarga binaan untuk diwawancarai.
Melakukan diskusi tentang kesehatan mengenai
PHBS, DM, DBD dan bahaya rokok.
Dilakukan diskusi tentang menjaga kesehatan
lingkungan rumah dan mengenai sampah.
Melakukan tanya jawab mengenai kesehatan.
Mengambil foto untuk dokumentasi.

139 | Departemen IKM/IKP/IKK


Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

FORM ISIAN PROFIL KESEHATAN KELUARGA BINAAN


DI KOTA MEDAN 2017

PUSKESMAS : AMPLAS
DOSEN PEMBIMBING : dr. Isti Ismiati Fujiati, M.Sc CM-FM
NAMA MAHASISWA : Indah Madisha Yora
HARI/TANGGAL : Selasa, 9 Mei 2017

KECAMATAN : Medan Amplas


KELURAHAN : Harjosari 1
LINGKUNGAN : XII
RESPONDEN : Azmah

KARAKTERISTIK KEPALA KELUARGA


Nama : Azmah
Tanggal lahir/Umur : 50 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Suku : Melayu
Pekerjaan utama : Wiraswata
Pekerjaan tambahan :-
Penghasilan keluarga :a.< 1 juta b. >1-3 juta c. >3-5 juta d. > 5 juta

KARAKTERISTIK KELUARGA
Jumlah anggota keluarga (termasuk KK) saat ini: 1 orang
Daftar anggota keluarga saat ini:

No Nama Status Jenis Tgl Pendidikan Pekerjaan


Kelamin Lahir/
Umur
1 Azmah Kepala Perempuan 50 SMP Wirasawata
Keluarga tahun

140 | Departemen IKM/IKP/IKK


Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

STATUS KESEHATAN DAN KEJADIAN DARURAT


NO. PROFIL KETERANGAN

1. Penyakit/kejadian darurat yang Tidak ada


diderita anggota keluarga pada 1
bulan terakhir
2. Penderita Tidak ada
3. Pengobatan
q. Tempat dan tenaga medis Tidak ada

r. Jenis obat-obatan Tidak ada


4. Tanaman obat keluarga Tidak ada

KARAKTERISTIK LINGKUNGAN
NO. PROFIL KETERANGAN

1. Rumah Rumah beratap seng, berdinding kayu, berlantai


semen.Teras rumah tidak ada. Kesan rumah
permanen.
Rumah memiliki 1 pintu di depan.
Terdapat 2 buah jendela, 1 jendela di ruang depan
dan 1 kamar tidur dengan jendela.
Rumah terdiri dari 1 kamar tidur, 1 kamar mandi,
1 dapur, dan 1 ruang tamu.
Ventilasi dan pencahayaan terkesan kurang
2. MCK Kamar mandi terletak di bagian luar di samping
rumah, berbentuk persegi yang berdinding semen,
ada pintu kamar mandi, memiliki atap.
Tidak ada jamban sendiri dan keluarga
menggunakan jamban tetangga.
Lantai semen yang tidak rata.
Terdapat bak mandi yang terbuat dari plastik.
3. Air bersih Air bersih didapat dari PDAM.

141 | Departemen IKM/IKP/IKK


Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

4. Pembuangan limbah Pembuangan langsung menuju ke perairan


dibelakang rumah.

STATUS PERILAKU KESEHATAN


NO. PROFIL KETERANGAN

1. Makanan Anggota keluarga sering mengkonsumsi


nasi putih dengan lauk berupa ikan dan
sayur. Lauk yang dikonsumsi bervariasi
setiap harinya.
2. Kebiasaan merokok Tidak ada anggota keluarga yang merokok.
3. Kebiasaan alcohol Tidak ada anggota keluarga yang
mengkonsumi alkohol.
4. Pemakaian obat dan jamu- Tidak ada anggota keluarga yang
jamuan mengkonsumsi obat atau jamu-jamuan.
5. Kebiasaan olah raga Kepala keluarga dan istri tidak rutin
berolahraga.

KELOMPOK IBU HAMIL DAN BAYI


NO. PROFIL KETERANGAN

1. Ibu hamil Tidak ada

a. Pemeriksaan Tidak ada


b. Pemberian tablet besi Tidak ada
c. Persalinan Tidak ada
2. Bayi Tidak ada
a. Status imunisasi Tidak ada
b. Antropometri Tidak ada
c. ASI eksklusif Tidak ada
d. Vitamin A Tidak ada

142 | Departemen IKM/IKP/IKK


Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

JAMINAN KESEHATAN
NO. PROFIL KETERANGAN

1. ASKES/JAMSOSTEK/ Seluruh anggota keluarga memiliki ASKES.


LAINNYA
2. Pemanfaatan fasilitas Keluarga memanfaatkan puskesmas dan
kesehatan posyandu sebagai fasilitas kesehatan bagi
keluarga.

PERAN SERTA DI MASYARAKAT


NO. PROFIL KETERANGAN

1. Penyuluhan/pelatihan yang Anggota keluarga belum pernah mengikuti


pernah diikuti penyuluhan/pelatihan.
2. Aktivitas di masyarakat Anggota keluarga belum pernah mengikuti
dalam pencegahan penyakit kegiatan pencegahan penyakit berupa
atau bidang kesehatan gotong royong rutin di lingkungan rumah.
lainnya.

KESIMPULAN

Keluarga binaan adalah keluarga ibu Azmah, seorang kepala keluarga


yang tinggal seorang diri.
Rumah beratap seng, berdinding kayu, berlantai semen. Teras rumah tidak
ada. Kesan rumah permanen. Rumah memiliki 1 pintu di depan. Terdapat
2 buah jendela, 2 jendela di ruang depan. Rumah terdiri dari 1 kamar tidur,
1 kamar mandi, 1 dapur, dan 1 ruang tamu.Ventilasi dan pencahayaan
terkesan kurang. Kamar mandi terletak di bagian luar samping rumah,
berbentuk persegi panjang yang berdinding semen, tidak ada pintu kamar
mandi, memiliki atap. Tidak ada jamban sendiri dan menggunakan jamban
tetangga. Lantai semen yang tidak rata. Terdapat bak mandi yang terbuat
dari plastik. Air bersih didapat dari PDAM. Pembuangan langsung menuju
ke perairan di belakang rumah.
Anggota keluarga sering mengkonsumsi nasi putih dengan lauk berupa

143 | Departemen IKM/IKP/IKK


Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

ikan dan sayur. Lauk yang dikonsumsi bervariasi setiap harinya. Tidak ada
anggota keluarga yang merokok. Tidak ada anggota keluarga yang
mengkonsumi alkohol. Tidak ada anggota keluarga yang mengkonsumsi
obat atau jamu-jamuan. Kepala keluarga dan istri tidak rutin berolahraga.
Seluruh anggota keluarga memiliki ASKES. Keluarga memanfaatkan
puskesmas dan posyandu sebagai fasilitas kesehatan bagi keluarga.
Anggota keluarga belum pernah mengikuti penyuluhan dan sudah pernah
mengikuti program pencegahan penyakit sebelumnya.

PENYULUHAN YANG DIBERIKAN

Media : Diskusi, Wawancara, Leaflet


Topik : DBD,DM,Hipertensi, Buang Sampah pada Tempatnya
Isi :
Penjelasan tentang DBD
Penjelasan mengenai DM
Penjelasan mengenai Hipertensi
Penjelasan mengenai menjaga kebersihan lingkungan dengan membuang
sampah pada tempatnya

144 | Departemen IKM/IKP/IKK


Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

FOLLOW UP KEGIATAN
Tanda
Kunjungan Outcome
Tangan

I Pada kunjungan pertama, mahasiswa melalukan


perkenalan dengan tiap-tiap anggota keluarga binaan.
Selain itu juga meminta kesediaan dari anggota
keluarga binaan untuk diwawancarai.
Melakukan diskusi tentang kesehatan mengenai
DBD,DM,Hipertensi, Pap Smear, dan membuang
sampah pada tempatnya.
Dilakukan diskusi tentang menjaga kesehatan
lingkungan rumah dan mengenai sampah.
Dilakukan pemeriksaan tekanan darah.
Melakukan tanya jawab mengenai kesehatan.
Mengambil foto untuk dokumentasi

145 | Departemen IKM/IKP/IKK


Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

FORM ISIAN PROFIL KESEHATAN KELUARGA BINAAN


DI KOTA MEDAN 2017

PUSKESMAS : Amplas
DOSEN PEMBIMBING : dr. Isti Ilmiati Fujiati, M.Sc, CM-FM
NAMA MAHASISWA : Logaselvi A/P Ramar
HARI/TANGGAL : Selasa, 9 Mei 2017

KECAMATAN : Medan Amplas


KELURAHAN : Harjosari I
LINGKUNGAN : XII
RESPONDEN : Brutus

KARAKTERISTIK KEPALA KELUARGA


Nama : Brutus
Tanggal lahir/Umur : 69 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Suku : Jawa
Pekerjaan utama :-
Pekerjaan tambahan :-
Penghasilan keluarga :a.< 1 juta b. >1-3 juta c. >3-5 juta d. > 5 juta

KARAKTERISTIK ISTRI
Nama : Maryam
Tanggal lahir/Umur : 58 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Suku : Melayu
Pekerjaan :-
KARAKTERISTIK KELUARGA
Jumlah anggota keluarga (termasuk KK) saat ini: 2 orang
Daftar anggota keluarga saat ini:

146 | Departemen IKM/IKP/IKK


Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

No Nama Status Jenis Tgl Pendidikan Pekerjaan


Kelamin Lahir/
Umur
1 Brutus Suami Laki-laki 69 tahun SD -

2 Maryam Istri Perempuan 58 tahun SD -

STATUS KESEHATAN DAN KEJADIAN DARURAT


NO. PROFIL KETERANGAN

1. Penyakit/kejadian darurat yang Tidak ada


diderita anggota keluarga pada 1
bulan terakhir
2. Penderita Tidak ada
3. Pengobatan
a. Tempat dan tenaga medis Tidak ada

b. Jenis obat-obatan Tidak ada


4. Tanaman obat keluarga Tidak ada

KARAKTERISTIK LINGKUNGAN
NO. PROFIL KETERANGAN

1. Rumah Rumah beratap seng, berdinding batu bata,


berlantai tanah. Teras rumah tidak ada. Kesan
rumah semi permanen.
Rumah memiliki 1 pintu di depan dan 1 pintu
dibelakang.
Terdapat 1 buah jendela di ruang depan yang
tertutup oleh timbunan barang rongsokan.
Rumah terdiri dari 2 kamar tidur, 1 kamar mandi,
1 dapur, dan 1 ruang tamu.
Langit-langit tidak ada
Ventilasi dan pencahayaan terkesan kurang.

147 | Departemen IKM/IKP/IKK


Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

2. MCK Kamar mandi terletak di bagian belakang rumah,


berbentuk persegi yang berdinding semen dan
memiliki atap. Kamar mandi berbatasan dengan
dapur.
Jamban berupa jamban jongkok yang disalurkan
ke septic tank.
Lantai tanah.
Ember plastik digunakan sebagai tempat
penampungan air.
3. Air bersih Air bersih didapat dari PDAM.

4. Pembuangan limbah Pembuangan menuju ke parit yang terdapat di


sepanjang lorong rumah.

STATUS PERILAKU KESEHATAN


NO. PROFIL KETERANGAN

1. Makanan Anggota keluarga sering mengkonsumsi


nasi putih dengan lauk berupa ikan dan
sayur. Lauk yang dikonsumsi bervariasi
setiap harinya. Keluarga jarang
mengkonsumsi buah-buahan.
2. Kebiasaan merokok Bapak Brutus
3. Kebiasaan alkohol Tidak ada anggota keluarga yang
mengkonsumi alkohol.
4. Pemakaian obat dan jamu- Tidak ada anggota keluarga yang
jamuan mengkonsumsi obat atau jamu-jamuan.
5. Kebiasaan olah raga Kepala keluarga dan istri tidak rutin
berolahraga.

KELOMPOK IBU HAMIL DAN BAYI


NO. PROFIL KETERANGAN

1. Ibu hamil Tidak ada

148 | Departemen IKM/IKP/IKK


Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

a. Pemeriksaan Tidak ada


b. Pemberian tablet besi Tidak ada
c. Persalinan Tidak ada
2. Bayi Tidak ada
a. Status imunisasi Tidak ada
b. Antropometri Tidak ada
c. ASI eksklusif Tidak ada
d. Vitamin A Tidak ada

JAMINAN KESEHATAN
NO. PROFIL KETERANGAN

1. ASKES/JAMSOSTEK/ seluruh anggota keluarga tidak memiliki


LAINNYA BPJS.
2. Pemanfaatan fasilitas Keluarga tidak memanfaatkan puskesmas dan
kesehatan posyandu sebagai fasilitas kesehatan bagi
keluarga.

PERAN SERTA DI MASYARAKAT


NO. PROFIL KETERANGAN

1. Penyuluhan/pelatihan yang Anggota keluarga belum pernah mengikuti


pernah diikuti penyuluhan/pelatihan.
2. Aktivitas di masyarakat Anggota keluarga tidak pernah mengikuti
dalam pencegahan penyakit kegiatan pencegahan penyakit berupa
atau bidang kesehatan gotong royong rutin di lingkungan rumah.
lainnya.

KESIMPULAN

Keluarga binaan adalah keluarga Bapak Brutus, seorang kepala keluarga yang
tinggal dengan istri yaitu Ibu Maryam.
Rumah beratap seng, berdinding batu-bata, berlantai tanah. Teras rumah tidak
ada. Kesan rumah semi permanen. Rumah memiliki 1 pintu di depan dan 1

149 | Departemen IKM/IKP/IKK


Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

pintu dibelakang rumah. Terdapat 1 buah jendela di ruang depan yang tertutup
oleh timbunan barang rongsokan. Rumah terdiri dari 2 kamar tidur, 1 kamar
mandi, 1 dapur, dan 1 ruang tamu.Ventilasi dan pencahayaan terkesan kurang.
Kamar mandi terletak di bagian belakang rumah, berbentuk persegi yang
berdinding semen dan memiliki atap. Kamar mandi berbatasan dengan dapur.
Jamban berupa jamban jongkok yang disalurkan ke septic tank. Lantai kamar
mandi berupa keramik. Tempat penampungan air menggunakan ember
plastik. Air bersih didapat dari PDAM. Pembuangan kotoran dan limbah
menuju ke septic tank dan parit yang terletak di sepanjang lorong rumah.
Anggota keluarga sering mengkonsumsi nasi putih dengan lauk berupa ikan
dan sayur. Lauk yang dikonsumsi bervariasi setiap harinya. Buah-buahan
jarang dikonsumsi oleh keluarga ini. Kebiasaan merokok dijumpai pada
keluarga ini. Tidak ada anggota keluarga yang mengkonsumsi alkohol. Tidak
ada anggota keluarga yang mengkonsumsi obat atau jamu-jamuan. Kepala
keluarga dan istri tidak rutin berolahraga.
Seluruh anggota keluarga tidak memiliki BPJS. Keluarga tidak memanfaatkan
puskesmas dan posyandu sebagai fasilitas kesehatan bagi keluarga.
Anggota keluarga belum pernah mengikuti penyuluhan dan tidak pernah
mengikuti program pencegahan penyakit sebelumnya.

PENYULUHAN YANG DIBERIKAN

Media : Diskusi, Wawancara, Leaflet.


Topik : PHBS, DM, DBD.
Isi :
Penjelasan mengenai PHBS
Penjelasan mengenai DM
Penjelasan mengenai DBD

FOLLOW UP KEGIATAN
Tanda
Kunjungan Outcome
Tangan

150 | Departemen IKM/IKP/IKK


Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

I Pertama, mahasiswa melalukan perkenalan dengan


tiap-tiap anggota keluarga binaan.
Selain itu juga meminta kesediaan dari anggota
keluarga binaan untuk diwawancarai.
Melakukan diskusi tentang kesehatan mengenai
PHBS, DM, dan DBD.
Dilakukan diskusi tentang menjaga kesehatan
lingkungan rumah dan mengenai sampah.
Melakukan tanya jawab mengenai kesehatan.
Mengambil foto untuk dokumentasi.

151 | Departemen IKM/IKP/IKK


Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

BAB VI
PERMASALAHAN DAN PEMECAHAN MASALAH
6.1. Permasalahan
Setelah melakukan kegiatan selama menjalankan kegiatan KKS di Puskesmas
Medan Amplas, ada beberapa permasalahan menonjol yang ditemukan dan perlu
dilakukan penanganan segera. Beberapa permasalahan tersebut antara lain adalah
sebagai berikut:
1. Permasalahan mengenai PHBS
2. Permasalahan mengenai Obesitas
3. Permasalahan mengenai Diabetes Mellitus
6.1.1. Permasalahan Mengenai PHBS
1. Masih rendahnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya menimbang
balita setiap bulan
2. Masih rendahnya pengetahuan tentang cara mencuci tangan yang benar
3. Masih rendahnya inisiasi memberantas jentik di rumah
4. Masih rendahnya pengetahuan tentang kepentingan konsumsi buah dan
sayur setiap hari
5. Masih rendahnya pengetahuan tentang perlunya beraktivitas fisik setiap
hari
6. Masih didapatkan masyarakat yang merokok dalam rumah
Pemecahan masalah
Masalah PHBS merupakan masalah yang perlu ditindak lanjuti secara tepat
dan cepat. Beberapa pemecahan masalah yang dilakukan antara lain:
a Penyuluhan tentang pentingnya penimbangan berat badan balita setiap
bulan.
b Melakukan edukasi tentang penimbangan balita setiap bulan.
c Melakukan servis door to door bagi mereka yang tidak dapat datang
untuk menimbang balitanya atas alasan fasilitas pelayanan kesehatan
yang jauh dari rumah
d Penyuluhan tentang cara mencuci tangan yang benar kepada masyarakat
termasuk anak-anak sekolah
e Edukasi tentang kepentingan mencuci tangan yang benar
f Melakukan pemeriksaan jentik dari rumah ke rumah sebagai langkah PSN

152 | Departemen IKM/IKP/IKK


Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

g Penyuluhan kepada masyarakat tentang 3M 1T


h Penyuluhan kepada masyarakat tentang bahaya Demam Berdarah Dengue
i Penyuluhan tentang kandungan gizi dalam sayur-sayuran dan buah-
buahan berserta contoh makanan
j Penyuluhan tentang kepentingan mengkonsumsi buah-buahan dan sayur-
sayuran setiap hari.
k Mengadakan sesi senam di fasilitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat
umum minimal 1 kali dalam seminggu
l Penyuluhan tentang manfaat olahraga
m Mengenakan denda bagi masyarakat yang didapatkan merokok di
kawasan tanpa rokok
n Penyuluhan kepada masyarakat tentang bahaya merokok dan cara
berhenti merokok
o Memberikan konseling kepada perokok untuk berhenti merokok
Landasan Teori
Perilaku Hidup Sehat dan Sehat (PHBS) adalah sekumpulan perilaku yang
dipraktekkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran, yang menjadikan
seseorang, keluarga, kelompok atau masyarakat mampu menolong dirinya sendiri
(mandiri) dibidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan
masyarakat. dengan demikian PHBS mencakup beratus-ratus bahkan beribu-ribu
perilaku yang harus dipraktekkan dalam rangka mencapai derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya. Dibidang pencegahan dan penanggulangan
penyakit serta penyehatan lingkungan harus dipraktekkan perilaku mencuci tangan
dengan sabun, pengelolahan air minum dan makanan yang memenuhi syarat,
menggukan air bersih, menggunakan jamban sehat, pengelolahan limbah cair yang
memenuhi syarat, memberantas jentik nyamuk, tidak merokok di dalam ruangan dan
lain-lain. Dibidang kesehatan ibu dan anak serta keluarga berencana harus
dipraktekkan perilaku meminta pertolongan meminta pertolongan persalinan oleh
tenaga kesehatan, menimbang balita setiap bulan, mengimunisasi lengkap bayi,
menjadi aseptor keluarga berencana dan lain-lain. Dibidang gizi dan farmasi harus
dipraktekkan perilaku makan dengan giji seimbang, minum tablet tambah darah
selama hamil, memberi bayi ASI esklusif, mengkonsumsi garam beryodium dan lain-
lain. Sedangkan dibidang pemeliharaan kesehatan harus dipraktekkan perilaku ikut

153 | Departemen IKM/IKP/IKK


Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

serta dalam jaminan pemeliharaan kesehatan, aktif mengurus dan atau memanfaatkan
upaya kesehatan bersumber daya masyarakat atau (UKBM), memanfaatkan
Puskesmas dan fasilitas pelayan kesehatan lain dan lain-lain. (Depkes, 2011).
Keluarga yang melaksanakan PHBS maka setiap rumah tangga akan
meningkat kesehatannya dan tidak mudah sakit. Rumah tannga tangga sehat dapat
meningkatkan produktivitas kerja anggota keluarga. Dengan meningkatnya kesehatan
anggota rumah tangga maka biaya yang tadinya dialokasikan untuk kesehatan dapat
dialihkan untuk biaya investasi seperti biaya pendidikan dan usaha lain yang dapat
meningkatkan kesejahteraan anggota rumah tangga. Salah satu indikator menilai
keberhasilan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di bidang kesehatan adalah
pelaksanaan PHBS. PHBS juga bermanfaat untuk meningkatkan citra pemerintah
daerah dalam bidang kesehatan, sehingga dapat menjadi percontohan rumah tangga
sehat bagi daerah lain.
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Rumah Tangga
PHBS di rumah tangga adalah upaya untuk memeberdayakan anggota rumah
tangga agar tahu, mau dan mampu mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat
serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat. PHBS di Rumah Tangga
dilakukan untuk mencapai Rumah Tangga ber PHBS. Rumah tangga yang ber-PHBS
adalah rumah tangga yang melakukan 10 PHBS di rumah tangga yaitu:
Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
Memberi ASI ekslusif
Menimbang balita setiap bulan
Menggunakan air bersih
Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
Menggunakan jamban sehat
Memberantas jentik di rumah sekali seminggu
Makan buah dan sayur setiap hari
Melakukan aktivitas fisik setiap hari.
Tidak merokok di dalam rumah.
Perilaku hidup bersih dan sehat sangat bermanfaat bagi keberlangsungan
hidup suatu rumah tangga. Manfaat rumah tangga ber-PHBS adalah:

154 | Departemen IKM/IKP/IKK


Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

1. Bagi Rumah Tangga


a. Setiap anggota keluarga menjadi sehat dan tidak mudah sakit
b. Anak tumbuh sehat dan cerdas
c. Anggota keluarga giat bekerja
d. Pengeluaran rumah tangga dapat ditujukan untuk memenuhi gizi keluarga,
pendidikan dan modal usaha untuk menambah pendapatan keluarga.
2. Bagi Masyarakat
a. Masyarakat mampu mengupayakan lingkungan sehat
b. Masyarakat mampu mencegah dan menanggulangi masalah-masalah kesehatan
c. Masyarakat memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada.
d. Masyarakat mampu mengembangkan Upaya Kesehatan Bersumber
Masyarakat Masalah yang ditemukan di Puskesmas Amplas adalah sebagai
berikut:
1. Masih rendahnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya menimbang balita
setiap bulan
2. Masih rendahnya pengetahuan tentang cara mencuci tangan yang benar
3. Masih rendahnya inisiasi memberantas jentik di rumah
4. Masih rendahnya pengetahuan tentang kepentingan konsumsi buah dan sayur
setiap hari
5. Masih rendahnya pengetahuan tentang perlunya beraktivitas fisik setiap hari
6. Masih didapati masyarakat yang merokok dalam rumah
6.1.2. Permasalahan tentang Obesitas
1. Masih rendah pengetahuan tentang pentingnya menjaga berat badan ideal
2. Masih rendah pengetahuan tentang faktor resiko obesitas dalam masyarakat
3. Masih rendah pengetahuan tentang komplikasi obesitas
4. Masih rendah pengetahuan masyarakat tentang pola makan sehat dan aktivitas
fisik
Pemecahan Masalah
Masalah obesitas merupakan masalah yang perlu ditindak lanjuti secara tepat
dan cepat. Beberapa pemecahan masalah yang dilakukan antara lain
Penyuluhan tentang menjaga berat badan ideal
Menganjurkan melakukan penimbangan berat badan dengan timbangan
sendiri di rumah

155 | Departemen IKM/IKP/IKK


Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

Mengajari cara hitung IMT dan edukasi tentang pemakanan yang harus
dihindari untuk mencegah peningkatan berat badan
Penyuluhan tentang faktor resiko obesitas dan cara mencegah terjadinya
obesitas
Edukasi tentang olahraga, pemakanan dan gaya hidup yang harus
diamalkan untuk mencegah terjadinya obesitas
Penyuluhan tentang komplikasi obesitas kepada masyarakat
Makanan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia. Makanan
berguna untuk tubuh karena didalamnya terkandung berbagai macam
nutrisi penting. Meskipun demikian, kita perlu memperhatikan dan
memilih makanan yang tepat untuk dikonsumsi. Upaya untuk
meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola makan
sehat melalui edukasi mengenai gizi seimbang perlu ditingkatkan.
Membangun kesadaran gizi ditengah-tengah masyarakat dengan
menggalakkan gerakan sadar gizi. Edukasi tentang pentingnya
mengkonsumsi sayuran dan buah untuk mengurangi faktor risiko
terjadinya obesitas. Dengan demikian diharapkan masyarakat dapat
mengerti pentingnya kesadaran untuk menajaga pola hidup sehat sehingga
mengurangi kejadian penyakit, khususnya obesitas.
Landasan Teori
Kegemukan dan obesitas terjadi akibat asupan energi lebih tinggi daripada
energi yang dikeluarkan. Asupan energi tinggi disebabkan oleh konsumsi makanan
sumber energi dan lemak tinggi, sedangkan pengeluaran energi yang rendah
disebabkan karena kurangnya aktivitas fisik dan sedentary life style.
Masalah kegemukan dan obesitas di Indonesia terjadi pada semua kelompok
umur dan pada semua strata sosial ekonomi. Pada anak sekolah, kejadian kegemukan
dan obesitas merupakan masalah yang serius karena akan berlanjut hingga usia
dewasa. Kegemukan dan obesitas pada anak berisiko berlanjut ke masa dewasa, dan
merupakan faktor risiko terjadinya berbagai penyakit metabolik dan degenerative
seperti penyakit kardiovaskuler, diabetes mellitus, kanker, osteoartritis, dll. Pada
anak, kegemukan dan obesitas juga dapat mengakibatkan berbagai masalah kesehatan
yang sangat merugikan kualitas hidup anak seperti gangguan pertumbuhan tungkai
kaki, gangguan tidur, sleep apnea (henti napas sesaat) dan gangguan pernafasan lain.

156 | Departemen IKM/IKP/IKK


Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

Berdasarkan data Riskesdas 2010 dibandingkan data 2007 terjadi peningkatan


prevalensi obesitas pada tiap tahap kehidupan. Kejadian peningkatan gizi lebih ini
akan memberikan beban pembangunan bidang kesehatan yang semakin berat dengan
masih adanya masalah gizi kurang. Makin meningkatnya masalah kesehatan yang
bersumber dari masalah gizi lebih perlu diantisipasi dengan melakukan perubahan
kebijakan yang mendasar dalam upaya pelayanan kesehatan. Dengan terbatasnya
sumberdaya yang ada dan semakin terbatasnya kemampuan pemerintah menyediakan
anggaran disaat beban pembangunan kesehatan meningkat maka kebijakan
berimbang dan simultan dengan meningkatkan partisipasi masyarakat secara
luasmerupakan hal yang krusial dan pendekatan yang sensible untuk kebijakan
pencegahan dan penanggulangan kegemukan dan obesitas.
Kegemukan dan obesitas terutama disebabkan oleh faktor lingkungan. Faktor
genetik meskipun diduga juga berperan tetapi tidak dapat menjelaskan terjadinya
peningkatan prevalensi kegemukan dan obesitas. Pengaruh faktor lingkungan
terutama terjadi melalui ketidakseimbangan antara pola makan, perilaku makan dan
aktivitas fisik. Hal ini terutama berkaitan dengan perubahan gaya hidup yang
mengarah pada sedentary life style.
Pola makan yang merupakan pencetus terjadinya kegemukan dan obesitas
adalah mengkonsumsi makanan porsi besar (melebihi dari kebutuhan), makanan
tinggi energi, tinggi lemak, tinggi karbohidrat sederhana dan rendah serat. Sedangkan
perilaku makan yang salah adalah tindakan memilih makanan berupa junk food,
makanan dalam kemasan dan minuman ringan (soft drink).
Merubah pola makan dapat diawali dengan memperhatikan keseimbangan
jumlah kalori yang masuk dengan pengeluaran energi setiap harinya. Umumnya,
perempuan membutuhkan 1000 1200 kalori/hari untuk mengurangi berat badan
dengan aman. Sedangkan laki-laki membutuhkan 1200 1600 kalori/hari untuk
pengurangan berat badannya. Selanjutnya perbanyak konsumsi makanan fat-
free dan low-fat dairy products, makanan tinggi protein, makanan olahan gandum,
buah dan sayur. Hindari makanan yang mengandung lemak jenuh, lemak trans,
kolesterol, tinggi garam, dan tinggi gula (Gibbons, 2013). Langkah berikutnya adalah
dengan memaksimalkan aktivitas fisik. Banyak orang dapat menjaga berat badannya
dengan melakukan aktivitas fisik secara intensif dalam 150 300 menit / minggu
(Gibbons, 2013). Orang yang ingin menurunkan berat badannya lebih dari 5%

157 | Departemen IKM/IKP/IKK


Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

mungkin harus melakukan aktivitas fisik intensif lebih dari 300 menit / minggu.
Kegiatan tersebut tidak harus dilakukan secara keseluruhan dalam satu waktu, namun
dapat dibuat dalam periode yang lebih pendek setidaknya 10 menit/periode (Gibbons,
2013).
Selain pola makan dan perilaku makan, kurangnya aktivitas fisik juga
merupakan faktor penyebab terjadinya kegemukan dan obesitas pada anak sekolah.
Keterbatasan lapangan untuk bermain dan kurangnya fasilitas untuk beraktivitas fisik
menyebabkan anak memilih untuk bermain di dalam rumah. Selain itu, kemajuan
teknologi berupa alat elektronik seperti video games, playstation, televisi dan
komputer menyebabkan anak malas untuk melakukan aktivitas fisik.
Di wilayah perdesaan (Jabar, Banten, Jateng, Jatim, Lampung, Sumbar,
Lombok, Sulsel ), masalah yang sama sudah mulai tampak, hanya prevalensinya lebih
rendah dari wilayah kumuh perkotaan. Konsekuensi dari gizi lebih atau obesitas
adalah meningkatnya risiko kematian akibat dari penyakit degeneratif. Penyakit
degeneralif sekarang menempati urutan pertama penyebab kematian di Indonesia.
Himpunan faktor resiko penyakit degeneralif yang berada secara bersamasama akan
meningkatkan resiko kematian. Himpunan faktor resiko ini terdiri dari obesitas
(general dan sentral), hipertensi,hiperlipidemia, dislipidemia yang dikenal dengan
sindroma metabolik. Jumlah penderita sindroma metabolik sejalan dengan
peningkatan penderita obesitas.
Obesitas adalah keadaan ditemukannya kelebihan lemak dalam tubuh.
Penimbunan lemak dapat terjadi di daerah perut (obesitas sentral) dan diseluruh tubuh
(obesitas general). Obesitas sentral diketahui dengan pengukuran lingkar pinggang.
Menurut WHO batasan lingkar pinggang untuk obesitas sentral untuk negara Asia
termasuk Indonesia adalah untuk pria 90 cm dan wanita 80 cm.
6.1.3. Permasalahan Mengenai Diabetes Mellitus
Pada masyarakat Kecamatan Medan Amplas, beberapa permasalahan yang
dijumpai berkaitan dengan DM antara lain:
1. Kesadaran masyarakat mengenai pola hidup yang sehat berupa pola makan
sehat dan olahraga teratur.
2. Terdapatnya penderita DM yang tidak rutin berobat dan tidak meminum
obat secara teratur.

158 | Departemen IKM/IKP/IKK


Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

Pemecahan Masalah
Penderita DM yang tidak mengatur pola makannya dan tidak berolahraga
teratur dapat memperburuk kondisi penyakit tersebut sehingga bisa menyebabkan
kecacatan yang permanen. Beberapa kegiatan yang dapat dilakukan untuk mengatasi
masalah tersebut adalah sebagai berikut ini:
1. Melakukan penyuluhan mengenai penyakit Diabetes Melitus dan faktor risiko
yang dapat menyebabkan penyakit DM serta komplikasi yang dapat
ditimbulkan apabila tidak melakukan pengobatan rutin secara kepada
pengunjung puskesmas dan posyandu lansia serta memberikan leaflet sebagai
bahan edukasi.
2. Mengajarkan kepada masyarakat mengenai pola makan yang sesuai kepada
penderita DM dengan memberikan beberapa contoh menu yang dapat ditiru.
Selain itu, diberikan waktu diskusi mengenai jenis makanan yang dapat
dikonsumsi oleh penderita DM.
3. Mengajak masyarakat untuk mengikuti kegiatan senam yang dilakukan di
kecamatan maupun puskesmas serta melakukan olahraga secara mandiri
minimal 3 kali seminggu, seperti jalan pagi, bersepeda dan senam lansia.
Landasan Teori
Menurut American Diabetes Association pada tahun 2010, diabetes mellitus
(DM) merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik
hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau
keduaduanya. Hiperglikemia kronik pada diabetes berhubungan dengan kerusakan
jangka panjang, disfungsi atau kegagalan beberapa organ tubuh, terutama mata,
ginjal, saraf, jantung dan pembuluh darah.
WHO memperkirakan jumlah penderita diabetes diatas umur 20 tahun pada
tahun 2000 berjumlah 150 juta orang dan dalam kurun waktu 25 tahun yaitu pada
tahun 2025, jumlah tersebut akan meningkat menjadi 300 juta orang. Pada tahun
2014, WHO memperkirakan bahwa prevalensi DM di seluruh dunia mencapai 9%
pada orang dewasa dengan usia di atas 18 tahun dan penyebab utama 1,5 juta
kematian pada tahun 2012, dimana 80% kematian yang disebabkan oleh diabetes
terjadi pada negara dengan penghasilan rendah dan menengah. Untuk Indonesia
WHO memprediksi kenaikan jumlah penyandang DM di Indonesia dari 8,4 juta pada

159 | Departemen IKM/IKP/IKK


Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

tahun 2000 menjadi sekitar 21,3 juta pada tahun 2030. Hal senada juga diungkapkan
International Diabetes Federation (IDF) pada tahun 2009 yang memprediksi kenaikan
jumlah penyandang DM dari 7,0 juta pada tahun 2009 menjadi 12,0 juta pada tahun
2030.
Menurut World Health Organization, Indonesia menduduki peringkat 4
tertinggi dalam hal jumlah penderita diabetes setelah China, India, dan Amerika.
Berdasarkan Riskesdas, pada tahun 2013, prevalensi DM di Indonesia meningkat
menjadi 2,1% dari sebelumnya, yaitu 1,1% pada tahun 2007.5 Di Sumatera utara
sendiri, prevalensi penderita diabetes adalah sebesar 2,3%. Gejala klinis dari
Diabetes Melitus sendiri dapat bervariasi, mulai dari polifagi, poliuri, polidipsi
sampai raa kebas-kebas di anggota gerak, penurunan berat badan, dan luka yang sulit
sembuh.
Penatalaksanaan dikenal dengan empat pilar penatalaksanaan diabetes
melitus, yang meliputi : edukasi, terapi gizi medis, latihan jasmani dan pengelolaan
farmakologis. Pengelolaan DM dimulai dengan pengaturan makan dan latihan
jasmani selama beberapa waktu (2-4 minggu). Apabila kadar glukosa darah belum
mencapai sasaran, dilakukan intervensi farmakologis dengan obat hipoglikemik oral
(OHO) dan/atau suntikan insulin. Pada keadaan tertentu, OHO dapat segera diberikan
secara tunggal atau langsung kombinasi, sesuai indikasi.Dalam keadaan
dekompensasi metabolik berat, misalnya ketoasidosis, stres berat, berat badan yang
menurun dengan cepat, dan adanya ketonuria, insulin dapat segera diberikan.
Di wilayah kerja Puskesmas Medan Amplas pada periode Januari-Maret 2017,
kasus penyakit infeksi seperti DM merupakan salah satu penyakit terbanyak yang
diderita pada pasien yang datang berobat ke Puskesmass Amplas tahun 2017, yaitu
sebanyak 329 kasus. Penyakit infeksi seperti DM merupakan penyakit yang dapat
dicegah dan dikontrol agar tidak menimbulkan kecacatan.

160 | Departemen IKM/IKP/IKK


Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

BAB VII
KESIMPULAN DAN SARAN

7.1. Kesimpulan
1. Masyarakat kurang menyadarinya pentingnya pola hidup yang sehat berupa
pola makan sehat dan olahraga teratur. Kurangnya informasi masyarakat di
Kecamatan Amplas mengenai PHBS, Obesitas dan Diabetes Mellitus.
2. Penderita DM tidak rutin berobat dan tidak meminum obat secara teratur.
7.2. Saran
1. Mengajurkan masyarakat untuk meningkatkan daya tahan tubuh dengan cara
makanan sehat dan bergizi
2. Menganjurkan penderita DM agar mengkonsumsi obat secara teratur dan rutin
mengontrol kadar gula darah.
3. Menganjurkan masyarakat untuk mengikuti senam yang dilaksanakan di
kecamatan ataupun puskesmas.
4. Melibatkan seluruh lapisan masyarakat , terutama tokoh masyarakat, kader,
dan juga mahasiswa dalam meningkatkan pemahaman masyarakat tentang
pentingnya PHBS, penanggulangan dan pencegahan obesitas dan pentingya
mencegah dan menangani diabetes mellitus.

161 | Departemen IKM/IKP/IKK


Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

POA MAHASISWA FK USU TGL 2 MEI 2017 S/D 18 MEI 2017


DI PUSKESMAS AMPLAS
Hari / Tanggal
No. Selasa Rabu Kamis Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Senin Selasa Rabu Kamis
Kegiatan
2/5 3/5 4/5 8/5 9/5 10/5 11/5 12/5 13/5 15/5 16/5 17/5 18/5
1 V Perkenalan
2 V V Posyandu Balita
3 V Posyandu Lansia
4 V V Pembinaan Dokter Kecil
5 V Pembinaan Kantin Sekolah
6 V V V Penyuluhan dalam Gedung
7 V Pemberantasan Sarang Nyamuk
8 V V V V V V V V V V Kunjungan Gizi Buruk
9 V V Kunjungan Keluarga Sehat
10 V Keluarga Binaan
11 V V V V V V V Membantu Kegiatan Puskesmas
12 V V V V Pengambilan Data Penelitian
13 V Responsi di Puskesmas
14 V Kegiatan UKK
15 V V Pengukuran TD hari hipertensi

Diketahui oleh:
Kepala Puskesmas Amplas Pembimbing

dr. Henny Safitri Nazmi, Am.Keb


NIP. 19671123 199903 2 002 NIP. 19680405 199003 2 005

Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

LAMPIRAN
Foto pembinaan dan penyuluhan kegiatan Posyandu Balita Merak Jingga

Gambar 1. Penyuluhan Balita Potensi Genetik

Gambar 2. Pengisian KMS

Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

Gambar 3. Foto Bersama Kader

Foto kunjungan keluarga binaan dengan gizi buruk

Gambar 1. Pengukuran berat dan panjang badan

Gambar 2. Pencatatan food recall dan penyuluhan gizi seimbang

Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

Foto Kunjungan Keluarga Sehat di Kelurahan Harjosari 1

Gambar 1. Pengisian kuesioner indikator keluarga sehat

Gambar 2. Penyuluhan keluarga sehat

Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

Foto Penyuluhan dalam Gedung Puskesmas Amplas

Gambar 1. Penyampaian materi penyuluhan tentang stroke

Gambar 2. Tanya jawab dengan pasien tentang stroke

Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

Foto Melakukan Pengentrian dan Pengolahan Data Keluarga Sehat

Gambar 1. Mengolah data secara manual

Gambar 2. Pengentrian data secara komputerisasi

Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

Foto Kunjungan Keluarga Binaan

Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

FotoPengukuran Tekanan Darah Pegawai Puskesmas Dalam Rangka Hari


Hipertensi Sedunia

Foto Penyuuhan dan Pembinaan Dokter Kecil di SDIT Al-Fauzi

Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

Foto Membantu Tugas Posyandu Lansia di Puskesmas Amplas

Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

Foto Mengentri Data Kunjungan Sehat Peserta BPJS Secara Online

Foto Pemberantasan Sarang Nyamuk di Kel. Harjosari I

Foto Menghadiri Pembukaan Turnamen Olahraga di Stadion Teladan

Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

Foto Penyuluhan Kawasan Tanpa Rokok di SMA Al-Washliyah

Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

Foto Pelayanan Kesehatan di Unit Kesehatan Kerja Pempek Sentosa

Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

Foto Membuat Surat Perintah Tugas dan Laporan Kunjungan UKK

Foto Pengukuran Tekanan Darah Guru-Guru Sekolah Dasar Dalam Rangka


Memperingati Hari Hipertensi Sedunia

Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

Foto Kunjungan Penilaian dan Penyuluhan Kantin Sekolah Sehat

Foto Kunjungan Terakhir Keluarga Binaan dengan Gizi Buruk di Kel.


Harjosari I

Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan

Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

Anda mungkin juga menyukai