Anda di halaman 1dari 58

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat allah SWT karena atas berkat dan
rahmat-nya kami dapat menyelesaikan laporan praktek belajar lapangan
puskesmas tiga panah kabupaten karo, dalam rangka untuk memenuhi tugas
praktek belajar lapangan ahli madya kebidanan nusantara 2000 medan yang
dilaksanakan pada tanggal 10 januari 2020 s/d 27 januari 2020.

Laporan ini kami susun berdasarkan informasi dan data yang kami peroleh
selama kami berada dipuskesmas tiga panah. Pada kesempatan ini kami
mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membimbing selama
PBL dan membantu dalam pengurusan laporan antara lain:

1. Bapak AKBP Dr. Antonius Ginting, SPOG, MARS, Selaku Pembina


Yayasan Akademi Kebidanan Nusantara 2000 Medan.
2. Ibu Roswita Bukit. Se, M.Si, Ak, Selaku Ketua Yayasan Akademi
Kebidanan Nusantara 2000 Medan.
3. Bapak Dr.Daniel Perangin-Angin, Selaku Kepala Puskesmas Tiga Panah
yang telah memberikan izin kepada kami untuk praktek.
4. Ibu Endang Sihaloho SST, M.KM, Selaku Direktris Dan Dosen
Pembimbing Akbid Nusantara 2000 Medan yang telah banyak
memberikan kami saran dan masukan selama kami praktek belajar
lapangan.
5. Bapak Daulat Ginting SKM, M.KM, Selaku Kepala Tata Usaha
Puskesmas Tiga Panah Dan Pembimbing Kami, yang telah banyak
memberikan nasehat kepada kami selama prkatek belajar lapangan.
6. Seluruh Staff Puskesmas Tiga Panah Yang Telah Mengajari Dan
Membimbing Kami Selama Praktek Belajar Lapangan Di Puskesmas Tiga
Panah.
7. Seluruh Staff Dosen Akbid Nusantara 2000 Medan yang telah
memberikan masukan kepada kami selama praktek belajar lapangan ini.
8. Kepada Orang Tua kami yang telah memberikan dukungan baik moril
maupun materi sehingga kami dapat menyelesaikan laporan puskesmas
kami ini.

i
Kami menyadari bahwa laporan ini banyak kekurangannya, untuk itu kami
mengharapkan saran dan kritikan dari semua pihak demi kesempurnaan laporan
ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Tiga panah, 26 januari 2020

Hormat kami,

Angkatan XVII

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI iii

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Tujuan Kegiatan 3

1.2.1 Tujuan Umum 3

1.2.2 Tujuan Khusus 3

1.3 Manfaat 3

1.4 Sasaran 3

1.5 Metode 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 5

2.1 Pengertian Puskesmas 5

2.1.1 Tujuan Puskesmas 5

2.1.2 Fungsi Puskesmas 5

2.2 Visi dan Misi Puskesmas Tiga Panah 6

2.2.1 Visi Puskesmas Tiga Panah 6

2.2.2 Misi Puskesmas Tiga Panah 6

2.2.3 Motto Puskesmas Tiga Panah 6

2.3 Syarat Pendirian Puskesmas 7

2.4 Upaya dan Azas Penyelenggaraan 7

2.4.1 Upaya 7

2.5 Azas Penyelenggaraan 8

BAB III GAMBARAN UMUM PUSKESMAS TIGA PANAH 9

iii
3.1 Lokasi Puskesmas Tiga Panah 9

3.1.1 Sejarah Umum Puskesmas Tiga Panah 9

3.1.2 Identitas Puskesmas Tiga Panah 9

3.1.3 Geografis dan Demografis 9

3.2 Tenaga Kesehatan Puskesmas Tiga Panah 11

3.3 Fasilitas Fisik Puskesmas 15

3.3.1 Fasilitas Gedung Puskesmas Tiga Panah 17

3.3.2 Fasilitas Alat-alat 18

3.3.3 Fasilitas Obat-obatan 18

3.3.4 Fasilitas Administrasi 19

3.3.5 Fasilitas Imunisasi 19

3.4 Data Umum 19

3.4.1 Distribusi Penduduk Puskesmas Tiga Panah 20

3.4.2 Distribusi Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin 21

3.5 Program Pusekesmas Tiga Panah 21

3.5.1 Upaya Penyelenggaraan Kesehatan 21

3.5.1.1 Upaya Kesehatan Wajib 21

3.5.1.2 Upaya Kesehatan Pengembangan 22

3.5.1.3 Upaya Promosi Kesehatan Puskesmas Tiga Panah 22

3.5.2 Upaya Kesehatan Ibu dan Anak 23

3.5.2.1 Kesehatan Ibu dan Anak 23

3.6 Keluarga Berencana 24

3.7 Upaya Perbaikan Gizi 25

3.8 Upaya Pemberian Imunisasi 25

3.8.1 Program Pemberian Imunisasi 25

iv
3.9 Pemberantasan Penyakit Menular 26

3.10 Program TB Paru 26

3.11 Program Diare dan Ispa 27

3.12 Upaya Pengobatan 27

3.13 Upaya Pencatatan dan Pelaporan 27

3.14 Program Pengembangan Puskesmas Tiga Panah 28

3.14.1 Program UKS 28

3.14.2 Usaha Kesehatan Gigi` 28

3.14.3 Upaya Kesehatan Jiwa 28

3.14.4 Usaha Kesehatan Mata 29

3.14.5 Usaha Farmasi 29

3.14.6 Laboratorium 29

3.14.7 Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat 29

3.15 Sarana Pendukung Kesehatan 29

3.16 Kesehatan Ibu dan Anak Serta Keluarga Berencana 31

3.16.1 Kesehatan Ibu dan Anak 31

3.17 Data Kesehatan Ibu dan Anak 32

3.18 Program Imuniasasi 33

BAB IV PERMASALAHAN DAN PEMECAHAN MASALAH 44

4.1 Identifikasi Masalah 44

4.2 Pemecahan Masalah 45

BAB V PENUTUP 46

5.1 Kesimpulan 46

5.2 Saran 46

DAFTAR PUSTAKA 48

v
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Menurut data WHO (World Health Organization) mengenai status

kesehatan nasional pada pencapaian target SDGs (Sustainable Development

Goals) menyatakan bahwasanya 830 wanita meninggal setiap harinya terjadi

dikarenakan komplikasi pada saat kehamilan dan persalinan, dengan tingkat AKI

sebanyak 216 per 100.000 KH (WHO, 2017). Sebanyak 99 persen kematian ibu

diakibatkan masalah kehamilan, persalinan atau kelahiran terjadi di berbagai

negara-negara berkembang. Rasio AKI masih terbilang cukup tinggi sebagaimana

diperkirakan menjadi 70 per kelahiran hidup pada tahun 2030 (WHO, 2017).

Menurut World Health Organization (WHO), sekitar 830 wanita

meninggal dikarenakan komplikasi kehamilan atau persalinan di seluruh dunia

setiap harinya. Diperkirakan pada tahun 2015, sekitar 303.000 wanita meninggal

selama dan setelah kehamilan dan persalinan, yang dimana sebagian besar

kematiannya dapat dicegah (WHO, 2018).

Sebanyak 99 persen kematian ibu banyak terjadi di negara berkembang,

rasio kematian ibu di negara berkembang pada tahun 2015 adalah 239 per 100.000

kelahiran hidup berbanding 12 per 100.000 kelahiran hidup di negara maju. Ada

berbagai perbedaan besar antara negara, juga di dalam negara dan antara wanita

vi
disuatu wilayah. Pemenuhan kebutuhan pelayanan kesehatan primer dapat dilihat
secara umum dari rasio Puskesmas terhadap kecamatan. Rasio Puskesmas
terhadap kecamatan pada tahun 2017 adalah sebesar 1,36. Hal ini menggambarkan
bahwa rasio ideal Puskesmas terhadap kecamatan yaitu minimal 1 Puskesmas di 1
kecamatan, secara nasional sudah terpenuhi, tetapi perlu diperhatikan distribusi
dari Puskesmas tersebut diseluruh kecamatan.

Provinsi dengan rasio Puskesmas terhadap kecamatan tertinggi adalah


Provinsi DKI Jakarta sebesar 7,73 Puskesmas per kecamatan, sedangkan Papua
memiliki rasio terendah sebesar 0,70Puskesmas per kecamatan. Rasio Puskesmas
per kecamatan tersebut dapat menggambarkan kondisi aksesibilitas masyarakat
terhadap pelayanan kesehatan primer. Aksesibilitas masyarakat dipengaruhi oleh
berbagai factor diantaranya kondisi geografis, luas wilayah, ketersediaan sarana
dan prasarana dasar, dan kemajuan suatu daerah. Sebagai contoh, 2 provinsi denga
rasio terendah seluruhnya berada diwilayah timur yaitu, Papua Barat dan Papua.
Hal ini dapat disebabkan karna wilayah kerja yang luas dengan medan yang sulit
serta keterbatasan system transportasi untuk menjangkau pelayanan kesehatan.

Sesuai dengan salah satu tujuan pembangunan millennium (Millenium


Development Goals), yaitu untuk menurunkan jumlah kematian anak dan
meningkatkan kesehatan maternal maka puskesmas bertanggung jawab
menyelenggarakan upaya kesehatan wajib yang tertuang dalam enam upaya
kesehatan wajib, yaitu upaya Promosi Kesehatan, upaya Kesehatan Lingkungan,
upaya Kesehatan Ibu Anak serta Keluarga Berencana, upaya Perbaikan Gizi
Masyarakat, upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular dan upaya
Pengobatan. Kesehatan merupakan kebutuhan pokok manusia, oleh karna itu
kesehatan merupakan hak asasi manusia.

Tujuan pembangunan kesehatan dalam upaya menuju Indonesia 2020


adalah meningkatkan kesadaran dan kemampuan hidup sehat individu agar
terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal melalui terciptanya
masyarakat, bangsa dan negara Indonesia yang ditandai oleh penduduknya hidup
dalam lingkungan dan perilaku yang sehat, dan memiliki kemampuan untuk
menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata serta
memiliki derajat kesehatan yang optimal diseluruh wilayah Indonesia. Untuk
mengetahui dan mempelajari tujuan pembangunan tersebut diadakan Praktik
Belajar Lapangan diwilayah Puskesmas Tiga Panah bagi mahasiswa Akbid
Nusantara 2000 Medan.

vii
1.2 Tujuan Kegiatan

1.2.1 Tujuan Umum

Untuk mengetahui program kerja Puskesmas Tiga Panah dan ikut berperan
serta dalam meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berperilaku hidup sehat
untuk terwujudnya Kecamatan sehat menuju pembangunan nasional.

1.2.2 Tujuan Khusus

1. Untuk mengetahui sejauh mana program pengembangan


Puskesmas Tiga Panah
2. Untuk mengetahui kegiatan Puskesmas Tiga Panah berdasarkan
kerangka acuan pencapaian praktek puskesmas
3. Untuk mengetahui masalah kesehatan yang dihadapi diwilayah
Puskesmas Tiga Panah
4. Ikut berpartisipasi aktif dalam kegiatan kerja puskesmas

1.3 Manfaat

1. Bagi Mahasiswa
Sebagai bahan laporan untuk tugas Praktek Belajar Lapangan di
Puskesmas Tiga Panah
2. Bagi Institusi Pendidikan
Sebagai bahan masukan untuk mengetahui program pembelajaran
dipendidikan apakah sudah sesuai dengan pelayanan dimasyarakat
3. Bagi Puskesmas
Untuk memberikan masukan kepada Puskesmas terhadap
pelayanan keseluruhan di puskesmas

1.4 Sasaran

1. Masyarakat

2. Ibu hamil

3. Ibu bersalin

4. Ibu nifas dan menyusui

5. Wanita Usia Subur (WUS) dan Pria Usia Subur (PUS)

6. Bayi

7. Balita dan anak

viii
1.5 Metode

Metode praktek lapangan yaitu :

1. Orientasi program : Dilaksanakan di Puskesmas Tiga Panah


2. Observasi : Ditinjau langsung situasi Pelayanan Kesehatan dan
Pengobatan di Puskesmas
3. Wawancara : Melakukan pengumpulan data dengan cara bertemu
langsung dengan pegawai Puskesmas Tiga Panah untuk
menanyakan situasi dan kegiatan Puskesmas Tiga Panah
4. Praktek Lapangan : Mengadakan dan mengikuti kegiatan
penyuluhan Puskesmas Tiga Panah

ix
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Puskesmas

Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan


upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan tingkat pertama,
dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai
derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya diwilayah kerjanya
(Permenkes RI No 75, 2014).

Puskesmas adalah organisasi fungsional yang menyelenggarakan upaya


kesehatan yang bersifat menyeluruh, terpadu, merata dapat diterima dan
terjangkau oleh masyarakat, dengan peran serta aktif masyarakat dan
menggunakan hasil pengembangan ilmu pengetahuan teknologi tepat guna dengan
biaya yang dapat dipikul oleh pemerintah dan masyarakat. Upaya kesehatan
tersebut diselenggarakan dengan menitik beratkan untuk pelayanan kepada
masyarakat lebih luas guna mencapai derajat kesehatan yang optimal, tanpa
mengabaikan mutu pelayanan kepada perorangan (Sekzers, 2009).

2.1.1 Tujuan Puskesmas

Tujuan pembangunan kesehatan yang diselenggarakan puskesmas yang


tertera pada peraturan menteri kesehatan Republik Indonesia nomor 75 tahun
2014 Pasal 2 yang mana tujuan tersebut untuk mewujudkan masyarakat yang
memiliki perilaku sehat yang meliputi kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup
sehat, untuk mewujudkan masyarakat yang mampu menjangkau pelayanan
kesehatan bermutu; untuk mewujudkan masyarakat yang hidup dalam lingkungan
sehat; untuk mewujudkan masyarakat yang memiliki derajat kesehatn yang
optimal, baik individu, keluarga, kelompok dan masyarakat.

2.1.2 Fungsi Puskesmas

Dalam melaksanakan tugasnya, Puskesmas menyelenggarakan fungsi


yaitu penyelenggaraan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) tingkat pertama
diwilayah kerjanya dan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) tingkat pertama

x
diwilayah kerjanya. Dalam menyelenggarakan fungsinya, Puskesmas berwenang
untuk :

1. Melaksanakan perencanaan berdasarkan analisis masalah kesehatan


masyarakat dan analisis kebutuhan pelayanan yang diperlukan
2. Melaksanakan advokasi dan sosialisasi kebijakan kesehatan

xi
3. Melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi dan pemberdayaan
masyarakat dalam bidang kesehatan
4. Menggerakkan masyarakat untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan
masalah kesehatan pada setiap tingkat perkembangan masyarakat yang
bekerjasama dengan sector lain terkait
5. Melaksanakan pembinaan teknis terhadap jaringan pelayanan dan upaya
kesehatan berbasis masyarakat
6. Melaksanakan peningkatan kompetensi sumber daya manusia Puskesmas
7. Memantau pelaksanaan pembangunan agar berwawasan kesehatan
8. Melaksakan pencatatan, pelaporan dan evaluasi terhadap akses, mutu, dan
cakupan pelayanan kesehatan
9. Memberikan rekomendasi terkait masalah kesehatan masyarakat, termasuk
dukungan terhadap system kewaspadaan dini dan respon penanggulangan
penyakit (Permenkes RI No 75 Tahun 2014).

2.2 Visi dan Misi Puskesmas Tiga Panah

Untuk mencapai pembangunan kesehatan kecamatan Tiga Panah, telah


ditetapkan visi dan misi sebagai berikut :

2.2.1 Visi Puskesmas Tiga Panah

Menjadikan Puskesmas Tiga Panah sebagai pusat pelayanan yang


berkualitas prima menuju masyarakat sehat.

2.2.2 Misi Puskesmas Tiga Panah

1. Memberikan pelayanan kesehatan yang ramah, lancer, nyaman,


terjangkau, rasional, bermutu dan bermasyarakat
2. Mewujudkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pada semua tatanan
3. Mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat
4. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia

2.2.3 Motto Puskesmas Tiga Panah

Melayani dengan HATI

Handal, memberikan pelayanan terbaik oleh tenaga professional

Akuntabel dapat dipertanggung jawabkan

Teladan menjadi panutan dan teladan bagi masyarakat

xii
Intelektual, integritas dalam melakukan tugas

2.3 Syarat Pendirian Puskesmas

1. Penempatan lokasi
a. jarak 2 km antara puskesmas yang satu dengan yang lain
b. jumlah penduduk 37.478 orang
c. mudah dijangkau oleh masyarakat
2. Persyaratan dari segi kesehatan lingkungan
a. sarana air cukup dan memnuhi sarana kesehatan
b. halaman bersih dan rapi, pembuangan sampah tersedia dan memenuhi s
yarat kesehatan
3. Fasilitas

a. ada 2 macam bentuk bangunan yang digunakan sebagai pusat kesehatan


masyarakat

b. dalam keadaan demikian, staf puskesmas harus menyusun daerah lantai


yang menyerupai denah lantai puskesmas

c. laporan tahunan tentan gfasilitas dikirimkan pada kabupaten atau kota


dengan menggunakan formulir tertentu

2.4 Upaya dan Azas Penyelenggaraan

2.4.1 Upaya

Dalam mencapai isi pembangunan kesehatan puskesmas terwujudnya


keluarga sehat infestasi bangsa bertanggung jawab menyelenggarakan upaya
kesehatan masyarakat, upaya keseahatan masyarakat dikelompokkan menjadi 2
yaitu :

1. Upaya kesehatan wajib, antara lain :

a) Upaya promosi kesehatan


b) Upaya kesehatan lingkungan
c) Upaya kesehatan lansia
d) Upaya kesehatan ibu dan anak, termasuk keluarga berencana
e) Upaya perbaikan gizi masyarakat
f) Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit menular
g) Upaya pengobatan
h) Upaya pencatatan dan pelaporan

xiii
2. Upaya kesehatan pengembangan

a) Upaya kesehatan sekolah


b) Upaya kesehatan olahraga
c) Upaya kesehatan lansia
d) Upaya kesehatan kerja
e) Upaya kesehatan gigi dan mulut
f) Upaya kesehatan masyarakat keluarga berencana
g) Upaya kesehatan keperawatan masyarakat

2.5 Azas Penyelenggaraan

Ada 4 azas penyelenggaraan yang dilakukan puskesmas yaitu :

a) azas pertanggung jawaban wilayah


puskesmas harus bertanggung jawab atas pembangunan kesehatan
diwilayah kerja.
b) Azas peran serta masyarakat
Dalam melakukan kegiatan puskesmas harus memandang masyarakat
sebagai subjek pembangunan kesehatan, sehingga puskesmas bukan hanya
bekerja bersama masyarakat
c) Azas perpaduan
Puskesmas dalam melakukan kegiatan pembangunan kesehatan diwilayah
kerja harus melakukan kerjasama dengan berbagai pihak, bermitra dengan
organisasi kemasyarakatan lainnya agar terjadi perpaduan kegiatan
dilapangan.
d) Azas rujukan
Puskesmas merupakan fasilitas pelayanan pertama yang bila tidak mampu
mengatasi masalah karna keterbatasan, dapat melakukan rujukan secara
vertical ketingkat yang lebih tinggi secara horizontal kepuskesmas lainnya.

xiv
BAB III

GAMBARAN UMUM PUSKESMAS TIGA PANAH

3.1 Lokasi Puskesmas Tiga Panah

3.1.1 Sejarah Umum Puskesmas Tiga Panah

Puskesmas Tiga Panah terletak di kecamatan tiga panah, wilayah tiga


panah berada pada ketinggian 1.192 -1.376 M di atas permukaan laut tergolong ke
dalam daerah beriklim tropis dengan luas wilayah 8,78% dari total luas kabupaten
karo.

Batas batas wilayah kerja puskesmas di tiga panah adalah;

1. Sebelah utara : berbatasan dengan kec.dolat rakyat dan kec. Berastagi


2. Sebelah selatan; berbatasan dengan kec. Merek
3. Sebelah barat: berbatasan dengan kec.juhar, kec. Munthe dan kec.
Kabanjahe
4. Sebelah timur berbatasan dengan kec. bers jahe dan kec. Merek

3.1.2 Identitas Puskesmas Tiga Panah

Puskesmas tiga panah merypakan puskesmas yang melayani masyarakat


selama 24 jam dan memiliki fasilitas rawat inap bagi pasien yang memerlukan
perawatan yang lebih lanjut atau yang akan di rujuk ke rumah sakit terdekat.

3.1.3 Geografis Dan Demografis


Wilayah kerja puskesmas terdiri dari 25 desa yaitu :
1. Ajibuhara
2. Ajimblang
3. Ajijahe
4. Ajijulu

xv
5. Bertah
6. Bunuraya
7. Kacinambun

xvi
8. Kuta Bale
9. Kuta Julu
10. Kuta Kepar
11. Kuta Mbelin
12. Kubu Simbelang
13. Lambar
14. Lauriman
15. Leper Samura
16. Manuak Mulia
17. Mulawari
18. Salit
19. Seberaya
20. Suka Damw
21. Suka
22. Singa
23. Sukumbayak
24. Suka Pilihan
25. Tiga Panah
Puskesmas Tiga Panah terletak pada jalan Kabanjahe Siantar Kecamatan Tiga
Panah Kabupaten Karo. Puskesmas tiga panah memiliki letak yang strategis,
semua daerah dapat dijangkau dengan kendaraan roda dua, kendaraan roda empat
dan juga transportasi umum.

Jarak desa terjauh dari wilayah puskesmas tiga panah memiliki waktu tempuh
lebih kurang dua pulu menit dengan penggunaan transportasi umum maupun
pribadi. Komunikasi antar lintas sektoral yang lancar dengan memanfaatkan
sarana yang ada di tiap tiap linkungan seperti kantor lurah, posyandu, kepala
lingkungan dan sarana sarana penunjang lainnya.

xvii
3.2 Tenaga Kesehatan Puskesmas Tiga Panah

Adapun tenaga kesegatan puskesmas tiga panah antara lain :

1. Ka. puskesmas tiga panah


2. Ktu/ sekretaris, promkes
3. Penanggung jawab puskesmas tiga panah
4. Petugas dokter gigi
5. Petugas dokter poli
6. Petugas diare
7. Petugas puskesmas tiga panah memiliki 92 petugas atau tenaga kesehatan

NO NAMA GOL PENDIDIKAN JABATAN


1 Afruda boru ginting III/d D-III kebidanan Poskesdes suka
2 Agustina br parangin II/d D-III keperawatan UPTD puskes
3 Agustina br sinuhaji III/D D-III Poskendes
Keperawatan
4 Alamsyah gtg AMK III/D D-III kebidanan UPTD puskesmas
5 Alem br karo III/D D-III kebidanan Pustu kubu
6 Alus br tarigan III/D SFM UPTD Puskesmas
7 Benamuli br sitepu III/D D-III kebidanan Pustu Manuk
Mulia
8 Berlian br barus ,str keb IV/a D-IV Bidan UPTD Puskesmas
9 Cukupna putri karo karo II/d Spk UPTD Puskesmas
10 Daulat ginting SKM,MKM III/a s-2 kesmes UPTD Puskesmas
11 Dewi br parangin angin III/d D/III kebidan Pustu Kutajulu
12 Dr .Daniel parangin angina II/d D-I kebidanan UPTD Puskesmas
13 Dr.lasmaria Magdalena IV/a D-III Kesling UPTD Puskesmas
14 Dr. robet damanik IV/d S-1 kedokteran UPTD Puskesmas
15 Dr.surbakti IV/a S-1 kedokteran UPTD Puskesmas
16 Dr.sirilla br taringan ,m.kes IV/b S-1 kedokteran UPTD Puskesmas
17 Drg.anita IV/c S-1 Kedokteran UPTD Puskesmas

xviii
18 Drg .john effendi Brahman IV/c S-1 Kedokteran UPTD Puskesmas
19 Erdianna karo sekali III/d SPK UPTD Puskesmas
20 Erlina br taringan III/d SPK UPTD Puskesmas
21 Erni sihombing III/b D-III Analisis UPTD Puskesmas
Farmasi Dan
kesehatan
22 Esriana sembirg s,kep,ners III/b S-1 keperawatan UPTD Puskesmas
23 Fatiani III/d SPRG UPTD Puskesmas
24 Helpina br tarigan III/a D-III UPTD Puskesmas
Keperawatan
25 Henni Br Sinuraya III/b D-1 Gizi UPTD Puskesmas
26 Herawati,AMK III/d D-III UPTD Puskesmas
Keperawatan
27 Jamsen Ginting III/b SLTA Umum UPTD Puskesmas
28 Juara Bagas Hamonangan III/d SPK UPTD Puskesmas
Sitepu
29 Jusmihar Novanna Br III/a D-III UPTD Puskesmas
Aritonang,Am.Keb Keperawatan
30 Karnia Br Pandia III/d SPK UPTD Puskesmas
31 Karolina Br Purba,AMK III/c D-III UPTD Puskesmas
Keperawatan
32 Kitap Ulina Br Ginting III/b LCPK UPTD Puskesmas
33 Lili Endriani Br Tarigan, III/b D-III Gizi UPTD Puskesmas
AMG
34 Luksiwarni III/d D-III Kebidanan Poskesdes Suka
35 Luter Siahaan III/b SLTA Umum UPTD Puskesmas
36 Marina Tarigan, S.Tr.Keb IV/a S-1 Terapan Keb UPTD Puskesmas
37 Megawati Br Ginting, III/a D-III Kebidanan Poskesdes
AM.Keb Seberaya
38 Mentalina Br Sinuhaji, III/a D-IV Badan Pustu Ajijulu
S.Tr.Keb pendidik

xix
39 Merry Br Sembiring III/d D-III Kebidanan Pustu Ajijahe
40 Muhammad Hasin III/d D-III UPTD Puskesmas
Bangun,AMK Keperawatan
42 Novita br tarigan,AM.Keb III/a D-III kesehatan Pustu ajibuhan
43 Ranggut barus,AM.Keb III/b D-III kebidanan Poskendes kuta
44 Rencana br sinuhaji III/a SPGR UPTD puskesmas
45 Ria deliana br damanik III/c D-IV bidan pend Pustu bunuraya
46 Rita rahulinaa III/b LCPK UPTD puskesmas
47 Rolina karo sekali AMKG III/b D-III kebidanan UPTD puskesmas
48 Roslina br sitepu III/d Spk UPTD puskesmas
49 Rosmelina III/d SMAK UPTD puskesmas
50 Rosmalina sembiring II/d D-III kebidanan UPTD puskesmas
51 Rostina br sitepu III/d D-III- kebidanan UPTD puskesmas
52 Rulihta s,kep ners IV/a S-1 keperawatan UPTD puskesmas
53 Salima II/d D-1 kebidanan Poskesdes Tiga
54 Salvanita Am , kep III/a D-III kebidansn UPTD puskesmas
55 Sarimenda purba skm IV/a S-1 kesehatan UPTD puskesmas
56 Sarinem barus aM, keb III/d D-III kebidanan Poskesdes Suka
57 Sarminda br sembiring III/d D-III kebidan Poskesdes Banu
58 Senniwati br surbakti II/d D-I Kebidanan UPTD puskesmas
59 Serihelmi br depan III/d D-I Kkebidanan Poskesdes
Mulawari
60 Siti mariawati hutabarat , III/c D-III kebidanan UPTD puskesmas
Am,kep
61 Sri rejekki br purba III/d D-I kebidanan Puskesman
Lambar
62 Suasta tarigan Am,keb III/a S-1 Kesehatan Pustu Salit
63 Sukandayu ginting SKM III/d SPK UPTD puskesmas
64 Suralit br sembiring III/d D-III keperawatan UPTD puskesmas
65 Tamba silaban III/d S-1 kesehatan UPTD puskesmas
66 Tiarma susantra pinem IV/a D-I Kebidanan UPTD puskesmas

xx
67 Ukurta surbakti III/d S-1 keperawatan Poskesdes Banu
68 Ujuk sari br ginting III/d D-III kebidanan Poskesdes kuta
69 Warnita simarjorang S.kep IV/a S-1 keperawatan UPTD puskesmas
ners
70 Dina kora II/c D-III Kebidnanan UPTD puskesmas
71 Novita br sinuhaji II/c D-III Kebidanan Poskesdes Aijahe
72 Ervina purba II/c D-III Kebidanan UPTD puskesmas
73 Hermawati lumbang gaol II/c D-III Kebidanan Poskesdes Suka
74 Leona tarigan II/c D-III Kebidanan Poskesdes Ajijulu
75 Malem kirana II/c D-III Kebidanan Pustu Bertah
76 Pitranopa br ginting II/c D-III Kebidanan Poskedes
Ajimbelang
77 Pisca br bukit II/c D-III Kebidanan Poskesdes Ajijahe
78 Romandani br tarigan Ii/c D-III Kebidanan Poskesdes Bunu
79 Siska trimurti br purba II/c D-III Kebidanan UPTD puskesmas
80 Sudiarti br ginting II/c D-III Kebidanan Poskesdes Kubu
81 Seniwati br sembiring III/b D-III Kebidanan UPTD puskesmas
82 Leliyanti br taringan II/c D-III Kebidanan UPTD puskesmas
83 Elsa septiyeni III/b S-1 Akper UPTD puskesmas
84 Nomi frida PTT D-III Kebidanan Poskesdes Kubu
85 Seminar boru ginting PTT D-III Kebidanan Poskesdes Lepar
86 Mariras kami br ginting PTT D-III Kebidanan Poskesdes Suka
87 Angela cristi latersia Honor D-III Kebidanan Pustu Banuraya
88 Jhon van dhe hoven Honor SMAK UPTD puskesmas
89 Elpirisa manic Honor S-1 Kesmas UPTD puskesmas
90 Deviyani serevia tarigan Honor D-III Kelsing UPTD puskesmas
91 Eva darys Honor D-III Kebidanan UPTD puskesmas
92 Hendrik Alfernando Barus Honor S-1 Kompoter UPTD puskesmas

3.3 Fasilitas Fisik Puskesmas


Gambar 3.3. Denah Puskesmas

xxi
Tiga Panah
IGD FARMASI
R.
PEMERIKSAA
PENDAFTARA
N UMUM
RUANG N
KIA/KIA
R.
POJOK
PEMERIKSAA
RAMAH
RUANG N UMUM
ANAK
PERSALINA
R.
POJOK IMUNISASI
ASI RUANG
TB
GUDANG TUNGGU PARU
OBAT

K.
RAWAT
WASTPLE
INAP
PERSALINA K.
N WASTPLE
KLINIK
- SANITASI K.
-BOK MANDI
TANGGA LAB

POLI GIGI R. R.
RAWAT RAWAT
INAP INAP

GEDUNG UTAMA LANTAI I

GEDUNG UTAMA LANTAI II

AULA

K. MANDI

xxii
R. ASIP

R. TATA USAHA

R. KAPUS

GEDUNG SEBELAH

RUANG

AKUPRESUR

RUANG

JAGA

MALAM
DAPUR GIZI

MANDI

Puskesmas dalam menjalankan kegiatan didukung oleh fasilitas fisik meliputi:

1. fasilitas gedung puskesmas permanen


2. fasilitas alat alat
3. fasilitas obat obatan
4. fasilitas administrasi
5. fasilitas imunisasi

xxiii
3.3.1. Fasilitas Gedung Puskesmas Tiga Panah

Fasilitas gedung tiga panah terdiri dari:

1. ruang kepala puskesmas 1 buah


2. ruang poli umum : 2 buah
3. ruaang kartu : 1 buah
4. ruang igd : 1 buah
5. ruang bkik : 1 buah
6. ruang rawat inap KBIA :1 buah
7. ruanga rawat ianpa : 2 buah
8. poli tb paru : 1 buah
9. ruang apotik : 1 buah
10. ruang imunisasi : 1 buah
11. ruang polo gigi : 1 bauh
12. 12 rpoli gizi : 1 buah
13. ruang ASI : 1 buah
14. ruang rapat : 1 buah
15. toilet pegawai : 3 buah
16. tiolet pasien : 3 buah
17. ruang lansia : 1 buah
18. ruang akupressur : 1 buah
19. ruang sanitasi : 1 buah
20. gedung obat : 1 buah
21. ruang jaga malam : 1 buah
22. wasstafel : 2 buah
23. pojok kamar anak : 1 buah
24. dapur : 1 buah
25. LAB : 1 buah
26. Ruangarsip : 1 buah

3.3.2 Faslitas Alat Alat

xxiv
Adapun peralatan yang dilimiki oleh puskesmas tiga panah yaiutu:

1. alat alat pemeriksaan pasien antara lain:


a. stetoskop : 9 buah
b. tensi meter : 6 buah
2. alat alay suntik dan alata alat p3k
3. alat ekg : 1 buah
4. doppler : 1 buah
5. timbangan bayi dan orang dewasa
a. timbangan bayi : 2 buah
b. timbangan dewasa : 5 buah
6. tempat tidur : 15 buah
7. lemari obat : 10 buah
8. termos posyandu: 7 buah
9. Sterilisator : 1 buah

3.3.3 Fasilits Obat Obatan

Puskesmas tiga panah dalam rangka menjalankan tugas tugas pokoknya


memulihkan kesehatan dan pertolongan penyakit didukung oleh perlengkapan
obat obatab antara lain:

a. obat obatan INPRES


b. obat obatab ASKES
c. obat obatan GAKIN

3.3.4 Fasilitas Administrasi

Adapun fasilitas administrasi yang dimilijki oleh puskesmas tiga panah antara
lain:
1. kartu berobat pasien
2. B buku bendahara
3. buku catatan

xxv
4. lemari/rak buku
5. stempel
6. farsip

3.3.5 Fasilitas Imunisasi

a. lemari pendingin
b. alat alat imunisasi
c. faksin,seperti : BCG,DPT,Polio,TT,Hepatitis, Campak
d. termos
e. pelayan kb

3.4 Data Umum

a. jumlah desa : 25 desa


b. jumlah penduduk : 31.398 jiwa
c. jumlah kepala keluarga : 7.350
d. jumalah ibu hamil: 1. 025 jiwa
e. jumlah bulin : 600 jiwa
f. jumalah balita : 3.821 jiwa
g. jumlah bunyus : 2.251 jiwa

Tabel 3.4.1

Distribusi Penduduk Puskesmas Tiga Panah Diwilayah Kerja

Puskesmas Tiga Panah

Tahun 2019

xxvi
No Nama Desa Jumlah Penduduk Luas Wilayah (Km)
1 Ajibuhara 811 4,50
2 Anjimbelang 773 2,00
3 Ajijahe 1.152 10,00
4 Ajijulu 1.501 5,16
5 Berta 299 5,00
6 Bunuraya 3.150 13,00
7 Kacinambun 232 8,00
8 Kutabale 182 0,53
9 Kutajulu 120 2,00
10 Kuta Kepar 565 3,00
11 Kuta Embelin 1.031 3,50
12 Kubu Simbelang 1.170 7,00
13 Lambar 1.309 4,00
14 Laoriman 1.320 2,00
15 Leper Samura 385 2,50
16 Manuk Mulia 500 4,00
17 Mula Wari 720 1,85
18 Salit 741 3,00
19 Seberaya 3.265 20,00
20 Suka Dame 1.640 2,57
21 Suka 1.801 51,70
22 Singa 2.111 8,40
23 Suka Mbayak 1.520 3,80
24 Suka Pilihen 1.771 2,50
25 Tiga Panah 3.329 3,00
Jumlah 31.398 173,01

Tabel 3.4.2

xxvii
Distribusi Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2019 Di
Kecamatan Tiga Panah Kabupaten Karo

NO KATEGORI TAHUN 2019


1 Jumlah penduduk 31.398
2 Jumlah laki-laki 14.446
3 Jumlah perempuan 16.952

3.5 Program Puskesmas Tiga Panah

3.5.1 Upaya Penyelenggaraan Kesehatan

3.5.1.1 Upaya Kesehatan Wajib

Upaya ini adalah upaya yang di tetapkan berdasarkan komitmen nasional,


regional, global serta mempunyai daya ungkit tinggi untuk peningkatan derajat
kesehatan masyarakat.upaya kesehatan wajib ini harus diselenggarakan di setiap
puskesmas yang ada diseluruh indonesia. Upaya penyelenggaraan wajib
puskesmas tiga panah ada 7 program wajib (basic 7) yaitu:

Upaya kesehatan pengembangan ini yaitu:

1. upaya promosi kesehatan


2. upaya kesehatan lingkungan
3. upaya kesehatan ibu dan anak
4. upaya perbaikan gizi masyarakat
5. upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit menular
6. upaya pengobatan
7. upaya pencacatan dan pelaporan

3.5.1.2 Upaya Kesehatan Pengembangan

Upaya ini adalah upaya yang di tetapkan berdasarkan permasalahan


kesehatan yang diturunkan kepada masyarakat yang telah di sesuiakan dengan
kemampuan puskesmas.

xxviii
Upaya pengembangan ini yaitu:

1. upaya kesehatan sekolah


2. upaya kesehatan gigi dan mulut
3. upaya kesehatan jiwa
4. upaya kesehatan mata
5. upaya kesehatan usia lanjut
6. upaya kesehatan pembinaan pengobatan tradisional

3.5.1.3 Upaya Promosi Kesehatn Puskesmas Tiga Panah

Tujuan :
1. agar individu dn kelompok masyarakat serta keseluruhn melakukan
perilaku hidup sehat
2. agar individu, kelompok dan keseluruhan masyarakat berperan aktif dalam
perencanaan dan penyelenggaraan posyandu

Kegiatan yang dilakukan adalah

1. memberikan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat dilakukan di


wilayah kerja puskesmas tiga panah di dalam maupun di luar gedung
berbentuk kegiatan posyandu balita, posyandu lansia, UKS, UKGS,
promkes, sanitasi dan lain lain.
2. memberikan pelayanan kesehatan pada masyatakat dengan memberikan
info kesehatn
3. mencari kadar ksehatan untuk di latih

3.5.1. 4 Upaya Kesehatan Lingkungan Puskesmas Tiga Panah

Sasaran:

1. daerah rawan air bersih


2. daerah rawan penyakit menular
3. daerah percontohan dan pemukiman baru
4. tempat tempat umum seperti terminal

xxix
5. masyarakat yang padat penduduknya dan lingkungannya yang kotor

Kegiatan:

1. penggunaan sumber air dan pembangunan wc yang memenuhi syarat


kesehatan
2. hygine dan sanitasi
3. Mendata tempat pembuangan sampah dan sarana jamban keluarga
4. mendata sarana air minum
5. mengadakan penyuluhan
6. hygine dan sanitasi lingkungan berupa pengawasan kesehatan tempat-
tempat umum serta tempat pengolahan dan penyajian

3.5.2 Upaya Kesehatan Ibu Dan Anak KB

3.5.2.1 Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)

KIA adalah kesehatan yang menyangkut pelayanan dan pemeliharaan ibu


hamil, ibu bersalin, bayi dan balita serta anak prasekolah:

1. melaksanakan pemeriksaan pada ibu hamilyang menimbangberat badan,


mengukur tekanan darah, mengukur tfu, pemberian tablet tambah darah,
vit.A
2. memberikan penyuluhan pada ibu hamil
3. memotifasi agar ibu hamil mengikuti pelayanan kb
4. merujuk pasien kerumah sakit
5. pencatatan dan pelaporan KPBIA (Kelompok Pembina Belajar Ibu Dan
Anak)
6. imunisasi bayi, balta, ibu hamil dan sekolah

Kegiatan:

1. pemeriksaan dan pemeliharaan kesehatan ibu hamil dan ibu menyusui


2. pertolongan persalinan diluar RS
3. pemeriksaaan dan pemeliharaan anak

xxx
4. imunisasi dasar dan refaksinasi
5. pengobatan sederhana dan pecegahan dehidrasi pada anak yang menderita
diare dengan pemberian cairan
6. penyuluhan gizi untuk meningkatkan status gizi ibu dan anak
7. bimbingan kesehatan anak
8. menjalankan kunjungan rumah
9. pendidikan kesehatan kepada masnyarakat

3.6 Keluarga Berencana

KB adalah pengunaan cara cara mengatur kesuburan agar menjarangkan


kelahiran selanjutnya untuk mencapai tujuan tertentu.
Tujuan kb adalah menaikkan derajat kesehatan ibu dan anak melalui
upaya menjarangkan kelahiran dalam kelembagaan NLLBS. Sasaran KB tersebut
adalah PUS, ibu hamil dan ibu menyusui. Kegiatan KB yaitu :
a. memberikan penyuluhan dan penerangan tentang kb dan usaha-usaha
terpadu
b. memberikan layanan kontrasepsi
c. menerima aseptor dan calon aseptor yang dirujuk dri pos pos kb dan
posyandu diwilayah kerja puskesmas
d. memotifasi calon aseptor dan aseptor kb agar menjadi motifator
e. melayani konsultasi kemandulan dan konsultasi kontap
f. membuat laporan kegiatan kb

3.7. Upaya Perbaikan Gizi

Permasalahan gizi di Indonesia merupakan maslah yang sangat kompleks


dan berat, pada hakikatnya kedaaan ekonomi yang kurang dan kurangnnya
pengetahuan yang akan di nilai dari makanan yang ada.

Beberapa kegiatan usaha perbaikan gizi di puskesamas yaitu

a. mendata jumlah balita yg ada diwilayah kerja puskesmas tiga panah

xxxi
b. melakukan survei terhadap keadaan gizi masyarakat terutama gizi balita
c. melakukan pemberian vit a
d. memberikan tablet tambah darah
e. melakukan demonstrasi menu makan yg bergizi dengan harga murah dan
terjangkau di puskesmas tiga panah

3.8 Upaya Pemberian Imunisasi

3.8.1 Program Pemberian Imunisasi

Program ini adalah suatu tindakan memberikan kekebalan kedalam tubuh


terhadap penyakit tertentu pasarannya adalah bayi ,balita, anak sekolah dan PUS

Tujuan :

1. menurunkan angka kematian dan kesakitan


2. mencegah terjadinnya cacat pada bayi, anak, ibu hamil, dan pencegahan
penyakit

Kegiatan :

1. sedini mungkin penyakit menular untuk mendapatkan pengobatan


2. memutus rantai penularan
3. melakukan penyuluhan kesehatan didaerah wabah dan tidak wabah
4. mengadakan imunisasi

3.9 Pemberantasan Penyakit Menular

Pemberantasan penyakit menular dilaksanakan karena :

1. masih tinggi penderita penyakit menular yang dapat dicegah dengan


imunisasi, misalnya penyakit disentri, tetanus dll

xxxii
2. masih tingginya penyakit menular yang berhungan dengan hygine dan
sanitasi
3. masi tingginya angka penderita penyakit menular yang penularannya
melalui fektor misalnya : TBC, ISPA, Kusta, Campak, Polio dll

Kegiatan P2M adalah sebagai berikut :

1. mencari sedini mungkin untuk melakukan pengobatan


2. memberikan penyuluhan kesehatan daerah wabah diwilayah kerja
puskemas tiga panah
3. mengadakan imunisasi

Langkah yang dilakukan dalam pengamatan dan pemberantasan penyakit yaitu:

1. mengumpulkan dan menerangkan data tentang penyakit


2. melaporkan penyakit menular
3. menyelidiki di lapangan untuk melihat ada tidaknya laporan yang
menemukan kasus-kasus yang mengetahui sumber penularannya
4. tindakan permulaan untuk menahan perjalanannya
5. menyembuhan penderita hingga sehat
6. pemberian imunisasi
7. pemberantasan fektor nyamuk
8. penidikan kesehatan

3.10 Program TB Paru

Program in bertujuan untuk jaringan pederita penyakit paru-paru, terutama


penyakit tb paru, dengan cara memeriksa BTA dari pasien yang lalu.
Mengevaluasi kunjungan pasien yang BTA (+), apakah penderita rutin menjalani
pengobatan bahkan bila perlu dilakukan pengawasan minum obat

3.11 Program Diare Dan ISPA

Program ini dilakukan pengecekan masyarakat di wilayah kerja puskesmas


tiga panah pada bayi dan balita, pemberian oralit pada penduduk yang sudah

xxxiii
terkena dan memberi pengobatan, serta melakukan gotong royong untuk
menanggulangi penularan diare secara luas , demikian pula pada program ISPA

3.12 Upaya Pengobatan

Dalam usaha pengobatan penderita tidaklah diobati secara kuratif


melainkan juga memberikan pengertian tentang preventif terhadap penyakit.

Di puskesmas tiga panah kegiata pengobatan yang dilakukan adalah:

1. mendiagnosa penyakit
2. memberikan obat melalui apotik
3. penyuluhan kepada pasien pada saat dilakukan pemeriksaan
4. mengirim penderita yang tidak mampu dan melanjutkan pengobatan
setelah penderita dikembalikan

3.13 Upaya Pencatata dan Pelaporan

Tujuan:

a. untuk menilai hasil kerja yang sudah dilakukan


b. untuk dipertunjukkan sebagai bahan dalam menyusun kerja.

Pembagian:

1. pencatatan : kegiatan administrasi, registrasi family folder, registrasi


kegiatan lain.
2. pelaporan lapor kegiatan luar, laporan pencatatan jumlah penyakit dan
penunjang puskesmas dan posyandu, laporan setahun yaitu mencatat
semua lporan khusus berupa laporan penyakit, kematian dan obat

3.14 Proram Pengembangan Puskesmas Di Tiga Panah

3.14.1 Program UKS

Bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan di sekolah dan


menciptkan tatanan sekolah yang sehat.

xxxiv
Kegiatan ini meliputi:

a. pelatihan dokter kecil dan remaja


b. Penyuluhan bersama pomkes melalui kujungan berkala
c. lomba sekolah sehat, cerdas cermat dokter keci, lomba karya
tulisdokter remaja
d. pelatihan guru UKS
e. usaha kegiatan gigi di sekolah (UKGS)
f. membuar FOKKER (Forum Komunikasi Kesehatan Remaja)

3.14.2 (UKG) Usaha Kesehatan Gigi

Upaya Kesehatan Gigi Dan Mulut (UKGM) adalah upaya pokok yang
menjadi beban puskesmas tiga panah yang bertujuan untuk mencegah dampak
pengobatan serta dapat diartikan pula kesehatan gigi dasar paripurna yang
ditunjukkan pada individu, keluarga dan masyarakat berpenghasilan rendah
khususnya.

3.14.3 Upaya Kesehatan Jiwa

Bertujuan untuk memelihara kesehatan pada lansia. Kegiatan yang


dilakukan adalah pemeriksaan kesehatan penyuluhan dan senam lansia.

Kegiatan meliputi :

1. pengenalan dini gangguan jiwa


2. memberikan pertolongan pertama pada penderita gangguan jiwa
3. melakukan rujukan kerja unit yang lebih mampu bila diperlukan

3.14.4 Usaha Kesehatan Mata

Berdasarkan mengobati penyakit mata ringan, karna selebihnya akan di


rujuk ke RS yang lebih tinggi.

3.14.5 Usaha Farmasi

xxxv
Pengelola LPLPO (Laporan Permintaan Dan Penggandaan Obat)
menyimpan obat sesuai dengan pedomannya.

3.14.6 Laboratorium

Laboratorium yang ada di puskesmas melakukan pemeriksaan berupa


KGD, HB, dan fiksasi dahak.

3.14.7 Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat

1. memberikan rawatan pada pasien


2. membantu keluarga dan masyarakat mengenal hubungan kesehatannya
sendiri dan cara cara penanggulangannya
3. menunjang program lainnya dan pemulihan kesehatan

3.15 Sarana Pendukung Kesehtan

Tabel 3.2.1.2

No Sarana Pendukungan Kesehatan Jadwal Buka


1 Posyandu balita di puskesmas Setiap tgl 08 tiap bulan
2 Posnyandu lansia Setiap tgl 10 dan tanggal 28 setiap
bulan
3 Posbindu ( pos binaan terpadu) Tiap tanggal 30 didesa tiga panah

Posnyandu juga merupakan suatu wadah pusar kesehatan pemberian


pelayanaan –pelayanan kesehatan dan KB yang terpadu tingkat desa.

Sasaran :

Bayi ,ibu hamil, ibu menyusui, PUS (Pasangan Usia Subur) dan lansia

Tujuan :

1.menurunkan angka kematian bayi, balita dan angka kelahiran

xxxvi
2.mempercepat diterimanya NKKB (Normal Keluarga Kecil Bahagia)
3.menurunkan tingkatnya posyandu dibagi menjadi 4 strata:
a) pertama: kegiatan posyandu ini belum mantap dan belum teratur tiap
bulannya dan juga kader terbatas:
b) madya : kegiatan posnyandu ini 8 kali dalam setahun mempunyai kader
sebanyak 5 orang dengan cakupan uang masih rendah dan sehat .
c) purnama : kegiatan posyandu ini lebih dari 8 kali dan kadernya lebih dari 5
orang dan cakupannya baik dan telah mempunyai dana sehat
d) mandiri: kegiatan posyandu ini lebih dari 8 kali dan kadernya lebih dari 5
orang dan cakupannya baik dan dana sehat baik dan dana sehat tersedia 50
%

Pelanyanan posyandu dilakukan dengan 5 tata meja yaitu:

 Meja 1 : pedaftaran
 Meja 2 : penimbangan badan balita
 Meja 3 : pengisian kms
 Meja 4: penyuluhan kepada ibu, bayi/balita dan ibu hamil oleh kader
maupun tenaga kesehatan

Tenaga kesehatan

a) mengenai balita berdasarkan hasil penimbangan berat badan yang dikuti


pemberian makan, oralit dan vitamin A dosis tinggi .
b) mengenai gizi ,kesehatan diri, perawatan payuadara, ASI eklusif .
 Meja 5 : pelayanan kesehatan meliputi KIA, KB, imunisasi, pengobatan
dan pelanyanan lain dengan sesuai kebutuhan setempat .

Petugas pada meja 1 s/d 4 dilaksanakan oleh kader PKK sedangkan meja 5
merupakan meja pelaksanan para medis
Analisa : dari table diatas didapati jumlah posyandu kecamatan tiga panah 21
posyandu.

xxxvii
Dengan berjalannya kegiatan posnyandu mencerminkan tingginya peran serta
masyarakat, karena posyandu merupakan kegiatan dari, oleh dan untuk
masnyarakat .

1. upanya kesehatan lngkungan


2. upanya kesehatan ibu dan anak serta KB
3. upanya perbaikan gizi masyarakat
4. upanya pencegahan dan pemberantasan penyakit menular.
5. upanya pengobatan
6. upaya pencatatan dan pelaporan

3.16 Kesehatan Ibu Dan Anak Serta Keluarga Berencana

3.16.1 Kesehatan Ibu Dan Anak

KIA adalah upanya yg menyangkut pelayannan dan pemeliharaan ibu


hamil, bayi, dan balita serta anak usia pra sekolah yang menjadi tanggung jawab
puskesmas dalam rangka meningkatkan kesehatan serta kesejahtraan bangsa pada
umumnya .

Sasaran :
Ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas serta usia pra sekolah

Tujuan :
1. Melaksanakan pemeriksaan pada ibu hamil yaitu : menimbang berat
badan, mengukur tekanan darah, mengukur tinggi fundus uteri, pemberian
tablet tambah darah, serta Vitamin A.
2. Memberikan penyuluhan pada ibu hamil mengenai keadaan gizi,
perawatan payudara, ASi esklusif, kebersihan diri dan lingkungan.
3. Membina motifasi agar ibu ikut pelayanan KB
4. Membina posyandu
5. Merujuk pasien ke rumah sakit apabila penyakitnya tidak bisa
ditanggulangi di puskesmas

xxxviii
6. Mencatac dan melaporkan KPKIA ( Kelompok Pembina kesehatan Ibu
dan Anak)
7. Pemberian imunisasi pada bayi, balita, ibu hamil, anak sekolah dan calon
pengantin.
Kegiatan :
1. Pemberian pemeliharaan kesehatan ibu dan menyusui
2. Pertolongan persalinan di luar rumah sakit
3. Pemeriksaan pemeliharaan anak
4. Imunisasi dasar vaksinasi
5. Pertolongan sederhana dan pencegahan dehidrasi pada anak yang
menderita deidrasi
6. Penyuluhan gizi untuk meningkatkan status gizi ibu
7. Bimbingan kesehatan jiwa anak
8. Menjalankan kunjungan rumah
9. Pendidikan kesehatan pada masyarakat

3.17 Data Kesehatan Ibu dan Anak

Table 4.2.1.4

Data Kesehatan Ibu Dan Anak

Di Puskesmas Tiga Panah

Bulan Ke-1 Ke-4 Persalinan Nifas Balita Bunyus


Januari 92 79 52 70 420 159
februari 57 46 32 78 327 345
Meret 42 51 64 70 366 451
April 89 40 78 68 313 325
Mei 65 38 67 83 410 211
Juni 50 52 46 35 201 137
Juli 37 45 54 45 316 213
Agustus 50 39 88 60 506 257

xxxix
September 59 47 78 75 380 300
Oktober 97 38 64 58 415 347
November 40 36 55 54 333 266
Jumlah 678 5111 678 696 3987 3011

3.18. Program Imunisasi

Indonesia telah mencapai target yang ditetapkan oleh MDGS pada


Umumnya kematian bayi dan balita di sebabkan oleh infeksi pernafasan akut,
komplikasi kelahiran dan diare. Selain penyebab utama, beberapa penyakit
menular seperti indeksi radang selaput otak (meningitis), tipus dan encephalitis
juga terjadi penyebab kematian.

Targer keempat MDGS adalah untuk meningkatkan proporsi kelahiran


yang di bantu tenaga terlatih, sehingga di harapkan terjadi perubahan prilaku di
masyarakat untuk lebih aktif mencari pelayanan kesehatan, terutama untuk anak
dan balita karena undang-undang no 23 tentang perlindungan anak menyertakan
bahwa setiap anak memiliki hak untuk memperoleh pelayanan kesehatan dan
keamanan sosial menurut kebutuhan fisik, psikis dan sosial mereka. Dengan target
diatas maka di upayakan tingkat kesehatan yaitu dengan cara imunisasi.

Imunisasi adalah suatu tindakan yang memberikan kekebalan pada tubuh


terhadap penyakit tertentu.

Sasaran :

Bayi,balita,ibu hamil, anak sekolah dan pasangan usia subur(PUS)

Tujuan :

a) Menurunkan angka kesakitan dan angka kematian


b) Mencegah terjadinya kecatatan pada bayi, anak, ibu hamil dan
pencegahan penyakit

xl
Table 3.18.

Pencapaian Imunisasi Puskesmas Tiga Panah

Januarai-November 2019

N Polio Dpt/ Polio


o Imunisasi Bcg Polio Dpt/Hb1 2 Hb2 3 Dpt/Hb3 Polio 4 Campak

1 Januari 56 63 55 78 66 63 50 89 35

2 Februari 66 55 82 60 79 76 69 76 60

3 Maret 75 78 67 85 60 55 64 68 82

4 April 74 68 93 88 70 63 60 58 63

5 Mei 70 62 94 84 78 73 97 62 79

6 Juni 95 70 62 69 89 62 56 73 74

7 Juli 88 90 66 95 65 68 78 54 59

8 Agustus 60 67 60 59 58 60 78 58 68

9 September 85 95 87 93 64 57 66 53 49

10 Oktober 59 78 90 69 70 65 9 57 78

11 November 60 79 59 78 72 60 63 60 59

Grafik

Pencapaian Imuniasi Puskesmas Tiga Panah

xli
Januari-November 2019

100
90
80
70
Bcg
60
Polio
50 Dpt/Hb1
Polio 2
40
Dpt/Hb2
30 Polio 3
20 Dpt/Hb3
Polio 4
10 Campak
0
maret

agustus
januari

april

juni
februari

mei

juli

september

oktober

november
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Tabel 3.6

Jumlah Aseptor Kb

xlii
Di Wilayah Kerja Puskesmas Tiga Panah

Januari-November 2019

N Metode Ja Fe Ma Me Ju
o Kontrasepsi n b r Apr i n Jul Agt Sep Okt Nov

1 IUD 8 5 1 6 2 3 4 5 1 1 3

2 IMPLAN 15 35 34 30 34 11 3 1 3 3 5

3 PIL 45 37 31 30 32 40 55 23 20 20 21

4 KONDOM 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 DEPO 38 37 37 45 55 23 30 40 25 48 25

Grafik 3.6

Jumlah aseptor KB

Di wilayah kerja puskesmas tiga panah Januari-november 2019


60

50

40
1 IUD
2 IMPLAN
30
3 PIL
4 KONDOM
20 5 DEPO

10

0
jan feb mar apr mei jun jul agt sep okt nov

Tabel 3.7

Data SKDN

xliii
Di Puskesmas Tiga Panah

Januari-November 2019

SKD
No
N Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov

1 S 545 892 920 980 890 888 970 799 779 789 520

2 K 567 775 708 575 938 840 999 599 720 918 344

3 D 860 770 936 701 677 999 915 878 817 815 898

4 N 950 570 569 306 813 608 910 825 810 879 588

S = Jumlah Balita

K = Jumlah balita yang terdata dan mempunyai KMS

D = Jumlah balita yang ditimbang di posyandu

N = Jumlah Balita yang naik berat badan

Gravik 3.7.
Data SKDN

xliv
Di Puskesmas Tiga Panah
Januari-November 2019

1000

900

800

700

600
1S
500 2K
3D
400 4N
300

200

100

0
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov

Tabel 3.2.2.1

xlv
Data Pemberian Vit A Pada Bayi,Balita, Dan Ibu Nifas

Di Wilayah Kerja Puskesmas Tiga Panah

Januari-November 2019

N
o Pemberian Vit A JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP OKT N

Vit A (6-11)
1 Bulan 1 500 0 0 0 0 0 510 0 0

2 Vit A (1-5) Tahun 0 2100 0 0 0 0 0 2200 0 0

3 Ibu Nifas Vit A 0 80 0 0 0 0 0 88 0 0

Grafik 3.2.2.1
Data Pemberian Vit A Pada Bayi, Balita, Dan Ibu Nifas
Di Wilayah Kerja Puskesmas Tiga Panah
Januari-November 2019

2500

2000

1500
1 Vit A (6-11) Bulan
2 Vit A (1-5) Tahun
1000 3 Ibu Nifas Vit A

500

0
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP OKT NOV

Tabel 3.7.

xlvi
Gizi buruk balita

Di wilayah kerja puskesmas Tiga Panah

jan feb mar apr mei jun jul ags sep okt nov
t
Jumlah 8 7 5 4 4 6 8 7 4 7 5
balita
Jumlah 7 6 4 3 3 5 3 3 4 2 3
balita yang
di rawat
Balita yang 6 5 3 3 3 4 3 2 3 2 3
sembuh
Sumber:puskesmas Tiga Panah

Analisa: dari table diatas di dapatkan bahwa masih banyak balita yang
mengalami gizi buruk di wilayah kerja Puskesmas Tiga Panah paling banyak
dibulan januari sejumlah 7 orang

Table 3.10.

Jumlah penderita TB paru

Diwilayah kerja puskesmas tiga panah

Januari-November 2019
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP OK NOV JUMLAH
T
SUSPEK 35 41 59 48 40 36 44 33 53 41 37 457
BTA (+) 7 11 10 9 9 20 5 13 34 10 8 126
BTA (-) 5 2 10 3 11 5 5 8 6 9 6 60
KONFERSI 4 1 5 10 5 4 5 6 5 9 6 50
ANAK 6 1 6 4 13 5 7 4 1 5 1 43
SEMBUH 8 5 1 6 5 6 2 1 2 1 1 23
P.LENGKP 8 2 6 3 4 3 8 5 8 8 3 53

JUMLAH 67 57 91 158 81 69 69 65 108 77 56 888


Data:puskesmas Tiga Panah

xlvii
Grafik 3.10.

Jumlah penderita Tb Paru

Di wilayah kerja puskesmas Tiga Panah

Januari-november 2019

900

800

700

600 SUSPEK
500 BTA (+)
BTA (-)
400 KONFERSI
ANAK
300 SEMBUH
P.LENGKAP
200
JUMLAH
100

0
N B AR R EI N JU
L T P T V H
JA FE M AP M JU AG SE OK NO MLA
JU

xlviii
Tabel 3.14.2.

Kelingan gigi dan mulut

Diwilayah kerja puskesmas tiga panah

Januari-November 2019

Penyakit
Pencabuta Pengobatan Gigi Dan
n Gigi Pulpa/Tumpat Karies Jaringan Persisten
Bulan Tetap an Sederhana Gigi Perodential Abces si
Jan 162 148 142 135 86 55
Feb 153 119 2 110 45 25
Mar 182 161 159 150 125 65
Apr 225 159 160 135 85 35
Mei 170 110 100 85 35 20
Jun 167 145 137 135 75 65
Jul 150 183 165 165 125 25
Agt 272 117 175 165 85 75
Sep 173 118 105 95 65 30
Okt 118 83 75 65 45 25
Nov 5 145 120 85 75 45

xlix
Grafik 3.14.2

Kelainan gigi dan mulut

Di wilayah kerja puskesmas Tiga Panah

Januari-November 2019

300

250

200 pencabutan gigi tetap


pengobatan pulpa/tumpatan
sederhana
150 karies gigi
penyakit gigi dan jaringan
perodential
100 abces
persistensi

50

0
jan feb mar apr mei jun jul agt sep okt nov

8.

l
BAB IV

PERMASALAHAN DAN PEMECAHAN MASALAH

4.1 Identifikasi masalah

1. Tingkat penggunaan alat kontrasepsi di wilayah Puskesmas Tiga Panah masih

kurang baik dan cakupan programnya belum tercapai, oleh karena :

a. Kurangnya tingkat kesadaran ibu dalam berKB


b. Kurangnya pengetahuan ibu dalam memilih alat kontrasepsi
c. Keadaan tingkat ekonomi penduduk yang kurang memadai

2. Kurangnya perhatian ibu dalam memperhatikan pertumbuhan dan

perkembangan anaknya khususnya dalam memilih asupan gizi anak pada masa

periode emas anak.

Hal ini disebabkan oleh :

- Keadaan tingkat ekonomi penduduk yang kurang memadai.

3. Kasus TB paru di Puskesmas Tiga Panah masih dijumpai, hal ini dapat

disebabkan oleh :

- Kurangnya kemampuan dan kesadaran masyarakat untuk hidup bersih dan sehat.

N Nama Ja Fe Ma Ap Me Ju Ju Ag Se Ok No
o Penyakit n b r r i n l t p t v Jlh
69 66 67 53 56 60 68 61 62 61 696
1 ISPA 0 0 710 8 0 0 9 0 9 0 0 6
51 51 47 48 47 67 47 46 44 45 545
2 Rematik 5 5 500 0 1 0 0 0 0 9 0 0
26 27 26 29 28 21 30 26 25 29 293
3 Hipertensi 0 0 255 5 0 0 0 0 0 5 0 5
20 21 21 19 20 20 13 19 17 18 211
4 Diare 0 0 220 0 2 9 0 0 0 0 2 3

li
13 16 17 20 18 17 14 16 17 16 181
5 TB Paru 9 0 150 5 0 0 3 0 5 0 5 7
6 Diabetes 44 46 63 55 60 50 60 70 62 65 70 645
7 Dispesia 20 36 40 30 40 50 60 70 58 63 59 526
11
8 Cacingan 80 24 25 6 25 70 0 60 27 4 10 441
9 Alergi 10 4 5 15 8 25 40 30 35 19 29 220

4. penyakit yang paling banyak dijumpai dipuskesmas Tiga Panah adalah ISPA,

hal ini disebabkan oleh karena : tonsilitis, faringitis, dan tonsilitis-faringitis.

- Penyebaran ISPA yang melalui udara (droplet) sehingga lebih mudah dalam
penyebarannya.

- Kurangnya kesadaran masyarakat dalam hidup bersih dan sehat.

4.2. Pemecahan Masalah

Ada beberapa hal yang dapat dilakukan petugas puskesmas untuk


mengatasi masalah masalah diatas antara lain :

1. Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran ibu untuk berKB dengan cara


sosialisasi yaitu diadakannya penyuluhannya.
2. Meningkatkan gizi pada balita dan berusaha mencapai target cakupan
programnya dengan cara mendata bayi dan balita mengalami gizi buruk.
3. Meningkatkan kesadaran dan kemauan masyarakat untuk menjaga
kebersihan diri dan lingkungannya.
4. Menumbuhkan kesadaran siswa/i untuk dapat berperilaku hidup bersih dan
sehat serta dapat membiasakan CTPS (cuci tangan pakai sabun) sehingga
dapat menurunkan jumlah yang penderita ISPA

Tindakan pengobatan yang dilakukan terhadap pasien yang datang berobat


ke puskesmas tiga panah seperti :

- Pemberian antibiotik selama tiga hari

lii
- Kunjungan rumah dan diteruskan pemberian antibiotik selama lima
hari
- Pemberian paracetamol
- Bila keadaan pasien semakin parah, maka segera dirujuk kerumah
sakit.
5. Memaksimalkan program-program kesehatan puskesmad sehingga dapat
menarik antusiasme masyarakat untuk mendapat pelayanan kesehatan

liii
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Program pokok yang ditetapkan dinas kesehatan provinsi Sumatera
Utara sudah dilaksanakan dengan baik belum mencapai target yang
diharapkan.
Seperti pada penanggulangan cara Pencegahan ISPA guna
menekan angka tingginya penyakit ISPA di masyarakat. Dan pada
pemberian vit A tidak semua bayi atau balita yang mendapatkan vitamin
tersebut di wilayah kerja Puskesmas Tiga Panah. Program pengobatan
gratis yang di usulkan oleh Pemko Tiga Panah diharapkan dapat
membantu masyarakat kurang mampu dalam meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat.

5.2 Saran
1. Diharapkan kepada petugas kesehatan agar dapat memberikan informasi
tentang entingnya perilaku hidup bersih dan sehat.
2. Diharapkan kepada petugas kesehatan agar teliti dalam menganalisa data.
3. perlu ditingkatkan penyuluhan tentang kehidupan sehat terutama yang
berhubungan dengan penyakit ISPA mengingat tingginya masyarakat yang
mengalami penyakit ISPA.
4. Perlu ditingkatkan penyuluhan tentang cara pencegahan ISPA.
5. Diharapkan pada Puskesmas tiga panah untuk melengkapi sarana dan
prasarana.
6. Diharapkan pada puskesmas tiga panah lebih memperhatikan keaktifan
kader disetiap posyandu.

Diharapkan pada petugas kesehatan khususnya di puskesmas Tiga Panah untuk


lebih giat lagi dalam upaya promosi kesehatan tentang pentingnya posyandu
sehingga diharapkan pada seluruh ibu-ibu yang memiliki bayi atau balita tidak

liv
hanya mengikuti posyandu di waktu pemberian imunisasi saja akan tetapi
ditegaskan pada tiap bulannya untuk mengikuti posyandu

DAFTAR PUSTAKA

Departemen kesehatan RI. Rencana Strategis Penanggulangan HIV/AIDS

Indonesia, Jakarta. 2002

Jenderal manajemen pendidikan dasar dan menengah. Buku Panduan Bos untuk

pendidikan gratis dalam rangka wajib belajar 9 tahun, Jakarta :

Depdiknas 2009

Kebijakan pemerintah untuk penanggulangan kemiskinan, by Sujanah royat, 45,

Jakarta, 2009.

Lapangan MDG Indonesia.htm.http//www.bappenas.go.id

Soekirman, Reposisi gizi dalam pembangunan Social Ekonomi : Tinjauan Buku

Laporan Bank Dunia Maret 2006, Bogor Juni 2006

Tujuan pembangunan Millenium.htm.http//www.wikipedia.com

Tujuan pembangunan Millenium.htp.http//www.UNDP.com

Utomo, budi. Tantangan Pencapaian Millenium Development Goal bidang


Kesehatan di Indonesia.2007

lv
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

ANTENATAL CARE (ANC)

Pokok Pembahasan : Standar Pelayanan Antenatal Care (ANC)

Sasaran : Ibu Hamil Trimester I-III

Hari dan tanggal : Selasa, 21 Januari 2020

Waktu : 15.00 WIB s/d selesai

Tempat : Poskesdes Tiga Panah

1. TUJUAN

A. Tujuan Umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan, diharapkan peserta dapat
mengikuti dan memahami tentang standar pelayanan antenatal care (ANC)
dengan 14 T.

B.Tujuan Khusus
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan, peserta mampu menjelaskan
tentang :
1) Pengertian ANC
2) Tujuan dan manfaat ANC
3) Dampak ibu tidak ANC
4) Jadwal kunjungan ANC

lvi
5) Tempat kunjungan ANC

lvii
lviii

Anda mungkin juga menyukai