Anda di halaman 1dari 37

EVALUASI

KESEHATAN IBU DAN ANAK


UPTD PUSKESMAS MALAUSMA
BIDAN DESA CIMUNCANG
BULAN JANUARI s/d DESEMBER 2019

Oleh :

DWI RATNA HANDAYANI, A. Md. Keb

NIP 19860918 201704 2 001

UPTD PUSKESMAS MALAUSMA

JALAN KARTABRAJA NO. 26 MALAUSMA - MAJALENGKA


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat illahi robbi atas segala limpahan
karuniaNya penulis bisa menyelesaikan EVALUASI KESEHATAN IBU DAN ANAK UPTD
PUSKESMAS MALAUSMA BIDAN DESA CIMUNCANG BULAN JANUARI s/d DESEMBER 2019.

Evaluasi ini tak lepas dari bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, untuk itu
penulis ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Yth:

1. Hj. Tati Susilawati, SST selaku kepala UPTD Puskesmas Malausma,


2. Teti Herdianti, A.Md.Keb selaku bidan koordinator UPTD Puskesmas
Malausma
3. Rekan-rekan sejawat yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu

Penulis menyadari EVALUASI KESEHATAN IBU DAN ANAK UPTD PUSKESMAS


MALAUSMA BIDAN DESA CIMUNCANG BULAN JANUARI s/d DESEMBER 2019 ini masih
jauh dari sempurna dan banyak kekurangan. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan
saran yang bersifat membangun demi penulisan evaluasi ini.

Semoga evaluasi ini dapat bermnfaat bagi pembaca dan penulis pada khususnya.

Majalengka, Desember 2019

Penulis

32
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……………………………………………………… i

DAFTAR ISI ……………………………………………………………….. ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang …………………………………………………….. 1


1.2 Visi dan Misi ………………………………………………………. 2
1.3 Tujuan Penyusunan Laporan …………………………………….. 3

BAB II ANALISIS SITUASI

2.1 Analisis Geografi Dan Kependudukan / Demografi …………….. 4

2.1.1 Analisis Geografis …………………………………………… 4

2.1.2 Kondisi Sumber Daya Manusia ………………………………. 5

2.1.3 Kondisi Infrastruktur ……………………………………… 6

2.2 Kondisi Sumber Daya Kesehatan ………………………………… 6

2.2.1 Ketenagaan ………………………………………………. 6

2.2.2 Sarana Kesehatan …………………………………………… 7

2.2.3 UKBM …………………………………………………. 7

BAB III HASIL KEGIATAN

3.1 Akses Pelayanan Antenatal (Cakupan K1) ……………………… 9

3.2 Cakupan Pelayanan Ibu Hamil (Cakupan K4) …………………… 10

3.3 Cakupan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan (Pn) ………………… 11

3.4 Cakupan pelayanan nifas oleh tenaga kesehatan (KF 3) ………….. 12

3.5 Cakupan Pelayanan Neonatus Pertama (KN 1) …………………… 13

3.6 Cakupan Pelayanan Neonatus (KN Lengkap) ………………………. 14

3.7 Cakupan Penanganan Komplikasi Obstetri ………………………… 15

3.8 Cakupan Penanganan Komplikasi Neonatus ……………………… 16

3.9 Cakupan Pelayanan Bayi 29 hari -12 bulan (Kunjungan Bayi) …….. 17

3.10 Cakupan Pelayanan Anak Balita (12-59 bulan) ……...................... 18

32
3.11 Cakupan Pelayanan anak Balita Sakit yang dilayani dengan MTBS.. 19

3.12 Cakupan Pelayanan KB Aktif …………………………………… 20

BAB IV ANALISIS, PENELUSURAN DATA KOHORT DAN RENCANA


TINDAK LANJUT

4.1 Analisis ……………………………………………………………. 21

4.2 Penelusuran Data Kohort …………………………………………… 29

4.3 Rencana Tindak Lanjut …………………………………………….. 30

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan ………………………………………………………. 32

5.2 Saran …………………………………………………………….. 33

LAMPIRAN

32
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Banyak kemajuan telah dicapai dalam membangun anak bangsa.


Beberapa peraturan perundang-undangan juga telah ditetapkan untuk
memperkuat pelaksanaan pembangunan nasional. Hal yang paling mendasar
tercapainya pembangunan kesehatan adalah adanya kecenderungan setiap
individu masyarakat untuk berperilaku hidup sehat. Wujud dari perilaku
hidup sehat yaitu selalu memelihara dan meningkatkan kesehatan tidak
hanya individu tetapi juga ikut memelihara kesehatan keluarga, masyarakat
serta lingkungannya.
Dalam paradigma sehat terdapat strategi pembangunan kesehatan.
Yaitu suatu pandangan di bidang kesehatan yang lebih mengutamakan
upaya preventif dan promotif.
Angka kematian ibu dan angka kematian bayi di indonesia cukup
memprihatinkan, meskipun dari tahun ke tahun terjadi penurunan. Beberapa
diantaranya yaitu angka kematian balita pada tahun 1997 dan tahun 1991
menjadi 44 per 1000 kelahiran hidup pada tahun 2007 (SDKI), Angka
kematian Bayi menurun dari 68 menjadi 34 per 1000 kelahiran hidup pada
periode yang sama, Angka kematian neonatal menurun dari 32 menjadi 19
per 1000 kelahiran hidup pada periode yang sama pula. Sementara target
Millenium Development Goals (MDGs) tahun 2015 adalah 32 per 1000
kelahiran hidup angka kematian balita 23 angka kematian bayi. Sementara
itu, Angka kematian bayi turun 307 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun
2002 menjadi 228 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2007. Target
pada tahun 2014 adalah 110 per 100.000 kelahiran hidup. Situasi ini
membuat Indonesia masih berada pada jajaran negara yang cukup jauh
ketinggalan dibandingkan dengan negara Asia lain.
Di Kabupaten Majalengka, pada tahun 2009 jumlah angka kematian
ibu (AKI) sebanyak 27 orang dari 18.118 kelahiran hidup. Penyebab
terbanyak yaitu perdarahan 29,62%, eklampsia 29,26%, infeksi 3,70%,
penyakit jantung 29,26%, syok 3,70%, dan pneumonia 3,70%.

32
Pelaksanaan program kesehatan di Puskesmas Malausma dari
Januari sampai Desember 2019 ini dilihat dari hasil cakupan persalinan oleh
tenaga kesehatan sudah mencapai target (nakes) yaitu sebesar
729(105,50%)
Begitupun halnya di Desa Cimuncang Kec. Malausma, dilihat dari
hasil cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan dari Januari sampai
Desember 2019 yaitu sebanyak 104(133,33%) sudah memenuhi target.
Salah satu yang paling efektif untuk menurunkan angka kematian
bayi adalah dengan meningkatkan pertolongan persalinan oleh tenaga
kesehatan terlatih di fasilitas kesehatan. Secara nasional persentase
persalinan yang datang oleh tenaga kesehatan terlatih meningkat dari 66,7%
pada tahun 2002 menjadi 77,34% tahun 2009 (SUSENAS) angka itu terus
meningkat menjadi 82,3% pada tahun 2010 (data riskesdas, 2010). Hal ini
diperkuat dengan diberlakukannya jaminan persalinan (jampersal) dengan
biaya gratis dengan bantuan pemerintah sehingga angka kesakitan dan
kematian ibu dan bayi dapat diturunkan.
Selain itu, dengan mengembangkan Program Perencanaan
Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) melalui pemanfaatan stiker
diharapkan menjadi sarana identifikasi untuk mempermudah pertolongan
pada ibu hamil.
Dengan mengacu pada paradigma sehat melalui strategi
pembangunan nasional serta mengembangkan dan melaksanakan program
P4K dengan stiker di masyarakat diharapkan akan meningkatkan kesadaran
untuk memeriksakan kehamilan, memberdayakan peran suami dan
keluarga, bersalin di tenaga kesehatan sehingga komplikasi atau angka
kesakitan dan kematian dapat dicegah bahkan diturunkan khususnya di
Desa Cimuncang Kec. Malausma.

1.2 Visi dan Misi


a. Visi
Memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara 3 P (Prima,
Proporsional dan Profesional)

32
b. Misi
Menentukan target atau rencana sehingga pada tahap akhir dapat
dievaluasi serta di upayakan tidak ada yang terlewat

1.3 Tujuan Penyusunan Laporan


a. Tujuan Umum
 Menurunkan angka kesakitan serta kematian Ibu, bayi dan balita
 Untuk meningkatkan hasil cakupan program KIA
b. Tujuan Khusus
 Meningkatkan pencapaian cakupan program KIA
 Meningkatkan frekuensi pembinaan dan penyuluhan kepada
sasaran
 Pemberdayaan bidan desa sesuai dengan standar pelayanan
kebidanan sehingga pelayanan lebih meningkat kualitasnya
 Mengetahui tingkat keberhasilan program, permasalahan yang
dihadapi, serta upaya pemecahannya
 Untuk mengetahui upaya-upaya kesehatan/pelayanan kesehatan
yang dilakukan.

32
BAB II
ANALISIS SITUASI

2.1 Analisis Geografi Dan Kependudukan/Demografi


2.1.1 Analisis Geografis
Wilayah kerja Desa Cimuncang berada di ujung Selatan
Kabupaten Majalengka dengan jarak sekitar 43 km dari ibukota kabupaten
dan merupakan daerah perbatasan dengan Kabupaten Ciamis, adapun batas
lengkapnya sebagai berikut :
1. Sebelah utara berbatasan dengan Desa Ciranca, kec. Malausma
2. Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Sidareja, kec. Cingambul
3. Sebelah timur berbatasan dengan Desa Sukamantri, kec. Ciamis
4. Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Jagamulya, kec. Malausma
Tofografi kerja Desa Cimuncang berbukit-bukit dan hampir 70%
merupakan perbukitan, maka Desa Cimuncang dikatakan sebagai daerah
pegunungan. Dengan luas 467 km². Untuk lebih jelasnya lihat tabel di
bawah ini :
TABEL 1
Kondisi Geografis Desa Cimuncang Kecamatan Malausma Tahun 2019
Rata Rata Waktu Lokasi Daerah
Jumlah Jarak
Topologi Luas tempuh ke Desa Rawan
RT/ Dusun
No Nama Dusun
Terjauh ke
Desa Ben
RW Desa Roda 2 Roda 4 KLB
cana

1 Blok Desa Pegunungan 382 21/7 - - - 1 -

2 Cigintung Pegunungan 194 8/1 1300 m 10 mnt 20 mnt 1 1

Gunung
3 Pegunungan 188 7/1 1800 m 15 mnt 30 mnt 1 -
Anten

2.1.2 Kondisi Sumber Daya Manusia


32
1. Komposisi Penduduk
TABEL 2
Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur Desa Cimuncang Kecamatan
Malausma Tahun 2019
Desa Jml pddk Jml UMUR BU B PUS KB
L P Jml KK 0-11 bln 12-59 bln 60-72 bln MI UF W S P I M M K I
L P Jm L P Jm L P J L AS U U I M O O O U
l l m S N L P W P N D
l T L D
I A O
K N M
Blok Desa 166 1551 321 1059 26 16 42 11 10 21 45 41 8 29 32 588 7 2 1 1 8 6 0 6
6 7 0 9 9 6 3 1 9 0
7 8
Cigintung 497 480 107 330 12 7 19 45 29 74 29 30 5 10 23 271 2 1 2 1 0 0 0 4
7 9 7 4 3
1 8
G.Anten 579 551 113 396 16 8 24 36 38 74 26 19 4 9 34 216 2 1 1 0 3 0 0 0
0 5 1 4 3
6 1
Cimuncang 274 2582 542 1530 54 31 85 19 17 36 10 90 1 48 89 1001 1 5 5 1 1 6 0 1
2 4 1 6 7 0 9 2 0 5 1 1 0
0 2 8
4

2. Pendidikan

TABEL 3

Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan Perdusun Desa Cimuncang

Kecamatan Malausma Tahun 2019

Tidak Akademi
No Nama Dusun Tamat SD SLTP SMU /D
SD III/PT

1 Blok Desa 0 916 102 33 8

2 Cigintung 4 276 45 5 0

3 Gunung Anten 0 345 45 5 1

Total 4 1537 192 43 9

3. MATA PENCAHARIAN

32
TABEL 4

Distribusi Penduduk Menurut Mata Pencaharian Desa Cimuncang Kecamatan


MalausmaTahun 2019

Buruh Pedagang/ PNS,TNI,A Pensi Tidak


No. Nama Dusun Petani
Tani Wiraswasta BRI,POLISI unan Bekerja

1 Blok Desa 42 67 877 3 7 63

2 Cigintung 39 90 192 1 0 8

3 Gunung anten 7 61 255 1 1 71

JUMLAH 88 218 1324 5 8 142

2.1.3 Kondisi Infrastruktur

Kondisi infrastruktur yang ada di Desa Cimuncang yaitu :

a. Jalan, kondisi dalam keadaan baik,meskipun ada beberapa kerusakan


b. Balai Desa, dalam keadaan baik, dan sering digunakan untuk berbagai
pertemuan dan kegiatan kemasyarakatan lainnya
c. Mesjid, dalam keadaan baik dan tidak ada kerusakan
d. Dusun Cigintung sudah tidak bisa ditempati sehubungan terjadinya bencana
pada tgl 15 April 2013, tetapi masih ada beberapa penduduk yang masih
mendiami wilayah Dusun Cigintung, yaitu blok pangkalan dan sarongge.
Sebagian lagi ada yang merantau ke daerah lain, ada juga yang tinggal diblok
desa atau desa tetangga.

2.2 Kondisi Sumber Daya Kesehatan

2.2.1 Ketenagaan

Jumlah Tenaga Kesehatan yang ada di Desa Cimuncang yaitu terdiri dari bidan
desa, bidan praktek mandiri, perawat, dokter umum.

Tabel 5

Tenaga Kesehatan di Desa Cimuncang, Kec. Malausma

No. Jenis Tenaga Jumlah Tenaga

1. Bidan Desa 1

2. Bidan Praktek Mandiri 1

3. Perawat 1

4. Dokter umum 1

5. Jumlah 4

32
2.2.2 Sarana Kesehatan

Sarana kesehatan yang ada di desa Cimuncang yaitu :

 Pos Bina Terpadu (Posbindu) : 3


 Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu ) : 3
 Pos Kesehatan Desa (Poskesdes ) : 1
 Puskesmas Pembantu : 1

2.2.3 UKBM (POSYANDU)

Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) merupakan suatu wahana untuk berbuat dan
beraktifitas masyarakat untuk memecahkan segala persoalan terutama dalam bidang
kesehatan yang ada di lingkungannya.

Posyandu merupakan usaha kesehatan yang berbasis masyarakat (UKBM)


sehingga keberadaannya sangat memerlukan dukungan serta peran serta aktif
masyarakat. Berikut gambaran posyandu di Desa Cimuncang, Kec. Malausma.

Tabel 6 Keadaan Peran Serta Masyarakat dan UKBM (Posyandu)

Strata Posyandu ∑ ∑ kader posyandu



∑ Pra Ma Pur Ma kader
No. Nama Blok kader Dasa Ak
Psyd tam dya na ndi
Ada DO
a ma ri Desi Wis tif
ma

1 Blok Desa 1 1 0 0 0 5 18 5 4 1

2 Cigintung 1 1 0 0 0 5 7 5 5 0

3 Gunung Anten 1 1 0 0 0 5 5 5 4 1

Jumlah 3 3 0 0 0 15 30 15 13 2

BAB III

32
HASIL KEGIATAN

3. Indikator Cakupan Program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Tahun 2019

Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak di Desa Cimuncang, Kec. Malausma meliputi :

 Upaya peningkatan kesehatan dan keselamatan bumil, bulin dan bufas


 Peningkatan kesehatan neonatal, bayi dan balita
 Kemitraan dengan dukun paraji dan masyarakat
Berikut target cakupan program KIA dari Januari s/d Desember 2019:

TABEL 7

Tahun 2019
No Indikator Target % KET
Kesenjangan
Hasil %
%

113,58 +13,58 Memenuhi target


1. K1 100 %

118,51 +21,51 Memenuhi target


2. K4 97 %

133,33 +36,33 Memenuhi target


3. Persalinan Nakes 97 %
146,15 +49,15 Memenuhi target
4. KF 3 97 %
97 % 158,10 +61,1 Memenuhi target
5. KN 1
97% 151,35 +54,35 Memenuhi target
6. KN Lengkap
Belum memenuhi
Cakupan Penanganan Komplikasi 100% 68,75 -31,25
7. target
Obstetri
Cakupan Penanganan Komplikasi 100% 145,45 45,45 Memenuhi target
8.
Neonatus
Cakupan Pelayanan Bayi 29hr- 97% 120,83 +23,83 Memenuhi target
9.
12bln(kunj. Bayi)
Cakupan Pelayanan anak balita 97% 129,87 +32,87 Memenuhii target
10.
(12-59bln)
11. Cakupan peserta KB aktif 75%

3.1 Akses Pelayanan Antenatal (K1)

32
TABEL 8

Akses Pelayanan Antenatal (Cakupan K1)

Jml Hasil Cakupan


No Nama Desa Bu
mil Target Kumulatif Prosentase Kesenjangan

1 Blok Desa 37 44 118,91

2 Cigintung 24 23 95,83
100 % +13,58
3 G. Anten 20 30 150

Desa 81 92 113,58

Cakupan Ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya pertama kali (K1) di Desa Cimuncang
dari Bulan Januari sampai Desember 2019 adalah 92 orang atau 113,58% dari jumlah sasaran
ibu hamil sebanyak 81 orang (target 100%) sehingga sudah memenuhi target dengan
kesenjangan +13,58%. Untuk lebih jelasnya berikut grafik PWS K1

Grafik PWS K1 Desa Cimuncang dari Jan-Des


Tahun 2019
102.63
118.91 95.83 105 150 113.58
92.77
100

68

50

0
Blok Desa Cigintung G.Anten Cimuncang

Akses Pelayanan Antenatal (Cakupan K1) dari bulan Januari sampai bulan Desember 2019 di
Desa Cimuncang, Kec. Malausma berdasarkan PWS KIA cakupan K1 sebanyak 92 (113,58%)
dan sudah memenuhi target.

3.2 Cakupan Pelayanan Ibu Hamil (K4)

32
TABEL 9

Cakupan Pelayanan Ibu Hamil (Cakupan K4)

Hasil Cakupan
No Nama Desa Jml Target 1
Kumulatif % Kesenjangan
Bumil tahun

1 Blok Desa 37 45 121,62


2 Cigintung 24 97 % 19 79,16 +21,51
3 G. Anten 20 32 160
Jumlah 81 96 118,51
Cakupan pemeriksaan ibu hamil lengkap (K4) dari Januari sampai Desember 2019 sebanyak 96
orang (118,51%)dari jumlah sasaran ibu hamil sebanyak 81 orang (target 97%) dengan terdapat
kesenjangan +21,51% . Desa Cimuncang cakupan K4 sudah memenuhi target. Untuk lebih
jelasnya berikut grafik PWS K4

Grafik PWS K4 Desa Cimuncang dari jan-Des


Tahun 2019
121.62 160 118.51
105.26

95 85 85.54
79.16

56

0
Blok Desa Cigintung G.Anten Cimuncang

Akses Pelayanan Antenatal Lengkap(Cakupan K4) dari bulan Januari sampai bulan Desember
2019 di Desa Cimuncang, Kec. Malausma berdasarkan PWS KIA cakupan K4 sebanyak
96(118,51%) kesenjangan +21,51% dan sudah memenuhi target. Hal ini dikarenakan ibu hamil
yang memeriksakan diri dengan K4 ada beberapa diantaranya pergi merantau dan berniat
melahirkan di sini.

3.3 Cakupan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan (Pn)


32
TABEL 10

Cakupan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan (Pn)

Hasil Cakupan
No Nama Desa Jml
Bulin Target Kumulatif % Kesenjangan

1 Blok Desa 34 49 144,11

2 Cigintung 25 23 92
97% +36,33
3 G. Anten 19 32 168,42

Desa 78 104 133,33

Cakupan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan dari Januari sampai Desember 2019 sebanyak 104
orang (133,33%) dari jumlah sasaran ibu bersalin sebanyak 78 orang (target 97%). Hal ini sudah
memenuhi target dengan kesenjangan sebesar +36,33%. Untuk lebih jelasnya berikut grafik
PWS Pn

Grafik PWS Pn Desa Cimuncang dari Jan-Des Tahun


2019
122.85
144.11 168.42 133.33
92 94.73 93.67

90

52

0
Blok Desa Cigintung G.Anten Cimuncang

Cakupan Persalinan oleh tenaga kesehatan (Pn) dari bulan Januari sampai bulan Desember 2019
di Desa Cimuncang, Kec. Malausma berdasarkan PWS KIA cakupan persalinan oleh tenaga
kesehatan sebanyak 104 (133,33%) dan melebihi target dengan kesenjangan +36,33%. Hal ini
terjadi karena ibu sudah mulai sadar bahwa bersalin oleh tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan
merupakan salah satu dari mencapai persalinan yang aman dan selamat.

3.4 Cakupan Pelayanan Nifas Oleh Tenaga Kesehatan

32
TABEL 11
Cakupan Pelayanan Nifas Oleh Tenaga Kesehatan (KF3)

Hasil Cakupan
No Nama Desa Jml
Bufas Target Kumulatif Prosentase Kesenjangan

1 Blok Desa 34 54 158,82

2 Cigintung 25 97% 23 92 +49,15

3 G. Anten 19 37 194,73

Desa 78 114 146,15

Cakupan Pelayanan nifas Oleh Tenaga Kesehatan (KF3) dari Januari sampai desember 2019
sebanyak 114 orang (146,15%) dari jumlah sasaran ibu nifas sebanyak 78 orang (target 97%).
Pelayanan nifas oleh tenaga kesehatan sudah melebihi target +49,15%. Untuk lebih jelasnya
berikut grafik PWS KF3.

Grafik PWS KF3 Desa Cimuncang dari Jan-Des Tahun


2019
171.42
158.82 194.73 146.15
129.11
120

92
90
63.15

0
Blok Desa Cigintung G.Anten Cimuncang

Cakupan Pelayanan nifas Oleh Tenaga Kesehatan (KF3) dari bulan Januari sampai bulan
Desember 2019 di Desa Cimuncang, Kec. Malausma berdasarkan PWS KIA cakupan Pelayanan
nifas Oleh Tenaga Kesehatan (KF3) Dilihat sebanyak 114 orang (146,15%) dari jumlah sasaran
ibu nifas sebanyak 78 orang (target 97%). Pelayanan nifas oleh tenaga kesehatan sudah
melebihi target +49,15%. Dari grafik tersebut yang telah memenuhi target yaitu blok desa dan
blok g.anten karena cigintung beberapa diantaranya setelah melahirkan langsung pindah keluar
wilayah.

3.5 Cakupan Pelayanan Neonatus Pertama (KN1)

32
TABEL 12
Cakupan Pelayanan Neonatus Pertama (KN1)

Hasil Cakupan
No Nama Desa Jml
bayi Target Kumulatif Prosentase Kesenjangan

1 Blok Desa 34 58 170,58

2 Cigintung 23 23 100
97% +61,1
3 G. Anten 17 36 211,76

Desa 74 117 158,10

Cakupan Pelayanan Neonatus (KN1) dari Januari sampai Desember 2019 sebanyak 117 orang
(158,10%) dari jumlah sasaran bayi sebanyak 74 orang (target 97%). Cakupan Pelayanan
Neonatus (KN1) sudah melebihi target +61,1%. Untuk lebih jelasnya berikut grafik PWS KN1

Grafik PWS KN1 Desa Cimuncang dari Jan-Des Tahun 2019


168.57
170.58 211.76 158.1
129.41 129.33
100
69.56
80

0
Blok Desa Cigintung G.Anten Cimuncang

Berdasarkan grafik Cakupan Pelayanan Neonatus (KN1) dari Januari sampai Desember 2019
sebanyak 117 orang (158,10%)dari jumlah sasaran bayi sebanyak 74 orang (target
97%).Cakupan Pelayanan Neonatus (KN1) sudah melebihi target +61,1%. Yang sudah
memenuhi target yaitu semua blok.

3.6 Cakupan Pelayanan Neonatus (KN Lengkap)

32
TABEL 13
Cakupan Pelayanan Neonatus (KN Lengkap)

Hasil Cakupan
No Nama Desa Jml
bayi Target Kumulatif Prosentase Kesenjangan

1 Blok Desa 34 57 167,64

2 Cigntung 23 97% 20 86,95 +54,35

3 G. Anten 17 35 205,88

Desa 74 112 151,35

Cakupan Pelayanan Neonatus (KN Lengkap) dari Januari sampai Desember 2019
sebanyak 112 orang (151,35%) dari jumlah sasaran bayi sebanyak 74 orang (target
97%). Cakupan Pelayanan Neonatus (KN Lengkap) sudah melebihi target +54,35%.
Untuk lebih jelasnya berikut grafik PWS KN Lengkap

Grafik PWS KN Lengkap Desa Cimuncang dari Jan-Des


Tahun 2019
174.28
167.64 141.17
205.88 151.35
134.66

86.95
69.56
80

0
Blok Desa Cigintung G.Anten Cimuncang

Cakupan Pelayanan Neonatus (KN Lengkap) dari Januari sampai Desember 2019
sebanyak 112 orang (151,35%) dari jumlah sasaran bayi sebanyak 74 orang (target
97%). Cakupan Pelayanan Neonatus (KN Lengkap) sudah melebihi target
+54,35%.Yang telah memenuhi target hanya Blok Desa dan G.anten.

32
3.7 Cakupan Penanganan Komplikasi Obstetri

TABEL 14

Cakupan Penanganan Komplikasi Obstetri

Hasil Cakupan
No Nama Desa sasaran
Bulin Target Kumulatif Prosentase Kesenjangan

1 Blok Desa 7 6 85,71

2 Cigintung 5 1 20
100% -31,25
3 G. Anten 4 4 100

Desa 16 11 68,75

Cakupan Penanganan Komplikasi Obstetri dari Januari sampai Desember 2019


sebanyak 11 orang (68,75%) dari jumlah sasaran penanganan komplikasi obstetri
sebanyak 16 orang (100%). Untuk lebih jelasnya berikut grafik PWS Cakupan
Penanganan Komplikasi Obstetri.

Grafik PWS Cakupan penanganan komplikasi obstetri Desa


Cimuncang dari Jan-Des Tahun 2019

100 100
100 85.71
68.75
58.82

25
20 20

0
Blok Desa Cigintung G.Anten Cimuncang

32
3.8 Cakupan Penanganan Komplikasi Neonatus

TABEL 15
Cakupan Penanganan Komplikasi Neonatus

sasaran Hasil Cakupan


No Nama Desa komp
neo Target Kumulatif Prosentase Kesenjangan

1 Blok Desa 4 5 125

2 Cigintung 4 4 100
100%
3 G. Anten 3 7 233

Desa 11 16 145,45

Cakupan Penanganan Komplikasi Neonatus dari Januari sampai Desember 2019


sebanyak 16 orang (145,45%) dari jumlah sasaran penanganan komplikasi neonatus
sebanyak 11 orang (target 100%). Untuk lebih jelasnya berikut grafik PWS Cakupan
Penanganan Komplikasi Neonatus

Grafik PWS Cakupan penanganan komplikasi Neonatus Desa Cimuncang


dari Jan-Des Tahun 2019
233 145.45

125

100 100
100

54.5

33.33
25

0
Blok Desa Cigintung G.Anten Cimuncang

3.9 Cakupan Pelayanan Bayi 29 Hari – 12 Bulan (Kunjungan Bayi)

32
TABEL 16
Cakupan Pelayanan Bayi 29 Hari – 12 Bulan (Kunjungan Bayi)

Hasil Cakupan
No Nama Desa Jml
Bayi Target Kumulatif Prosentase Kesenjangan

1 Blok Desa 28 47 167,85

2 Cigintung 25 17 68
97% +23,83
3 G. Anten 19 20 105,26

Desa 72 87 120,83

Cakupan Pelayanan Bayi 29 hari - 12 bulan (Kunjungan Bayi) dari Januari sampai
Desember 2019 sebanyak 87 orang (120,83%) dari jumlah sasaran Neonatus sebanyak
72 orang (target 97%). Cakupan Pelayanan sudah melebihi target sampai bulan
Desember. Untuk lebih jelasnya berikut grafik PWS cakupan pelayanan bayi 29 hari-12
bulan .

Grafik Cakupan Pelayanan Bayi 29hari-12bulan


Desa Cimuncang dari Jan-Des Tahun 2019
162.06
167.85
120.83
113.69
105.26
94.73

72 68
80

0
Blok Desa Cigintung G.Anten Cimuncang

Berdasarkan grafik tersebut Cakupan Pelayanan Bayi 29 hari - 12 bulan (Kunjungan


Bayi) dari Januari sampai Desember 2019 sebanyak 87 orang (120,83%) dari jumlah
sasaran Neonatus sebanyak 72 orang (target 97%). Cakupan pelayanan bayi 29 hari-12
bulan sudah melebihi target dengan kesenjangan +23,83%.

3.10 Cakupan Pelayanan Anak Balita (12-59 Bulan)


32
TABEL 17
Cakupan Pelayanan Anak Balita (12-59 Bulan)

Hasil Cakupan
No Nama Desa Jml
Balita Target Kumulatif Prosentase Kesenjangan

1 Blok Desa 148 240 162,16

2 Cigintung 94 69 73,40
97% +32,87
3 G. Anten 66 91 137,87

Desa 308 400 129,87

Cakupan Pelayanan Anak Balita (12-59 bulan) dari Januari sampai Desember 2019
sebanyak 400 orang (129,87%) dari jumlah sasaran anak balita (12-59 bulan) sebanyak
308 orang (target 97%). Cakupan Pelayanan anak balita (12-59 bulan)sudah memenuhi
target. Untuk lebih jelasnya berikut grafik PWS cakupan pelayanan anak balita (12-59
bulan)

Grafik PWS Cakupan Pelayanan Anak Balita (12-59


bulan)Desa Cimuncang dari Jan-Des
143.35
162.16 Tahun 2019137.87
129.87
120 121.73

89.01
73.4
80

0
Blok Desa Cigintung G.Anten Cimuncang

Berdasarkan grafik tersebut Cakupan Pelayanan Anak Balita (12-59 bulan) dari Januari
sampai Desember 2019 sebanyak 400 orang (129,87%) dari jumlah sasaran anak balita (12-59
bulan) sebanyak 308 orang (target 97%). Cakupan Pelayanan anak balita (12-59 bulan) sudah
memenuhi target. Dengan kesenjangan sebesar +32,8

3.11 Cakupan Pelayanan anak Balita Sakit yang dilayani dengan MTBS

Tabel 18 Cakupan pelayanan anak balita sakit yang dilayani dengan MTBS

32
Desa Cimuncang

No. Data Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agus Sep Okt Nov Des
Kunjungan
I. Balita Sakit Ke 22 15 24 20 20 17 20 21 24 23 24 25
Puskesmas
Balita
II. Ditatalaksana 22 15 24 20 20 17 20 21 24 23 24 25
MTBS
Kunjungan
III 3 4 3 2 3 2 6 5 2 2 2 3
Ulang
Klasifikasi
Pneumonia
Berat atau
1.
Penyakit Sangat
Berat
2. Pneumonia 1 1 1 1 1 1
Batuk Bukan
3. 20 8 18 17 9 12 15 5 6 10 12 12
Pneumonia
Diare Dehidrasi
4. 1
Berat
Diare Dehidrasi
5. Ringan / 2 3 1 1 2 3 2 2
Sedang
Diare Tanpa
6. 1 1 1
Dehidrasi
Diare Persisten
7.
Berat
8. Diare Persisten
9. Disentri 1 1
Penyakit
10. Dengan
Demam
11. Malaria

Demam
12. mungkin bukan 20 8 18 17 9 12 15 5 6 10 12 12
Malaria
Demam bukan
13.
Malaria
Campak
Dengan
14.
Komplikasi
Berat
Campak
Dengan
15. Komplikasi
Pada Mata atau
Mulut
16. Campak 1

32
Demam
17. Berdarah
Dengue (DBD)
18. Mungkin DBD
Demam
19. Mungkin 3 2 4 2 2 3 2 1 4
Bukan DBD
20. Mastoiditas
Infeksi Telinga
21. 1 1 1 1 1 1 1
Akut
Infeksi Telinga
22.
Kronis
Sangat Kurus
23.
dan atau edema
24. Kurus

25. Normal

26. Anemia Berat

27. Anemia

28. Tidak Anemia

3.12 Cakupan Pelayanan KB Aktif

TABEL 19
Cakupan Peserta KB Aktif

Jumlah Jumlah Peserta PUS 4T


No Nama Desa
PUS PUS 4T KB Aktif berKB

1 Blok Desa 318 18 357 3

2 Cigintung 285 9 178 1

3 G. Anten 235 14 210 2

Desa 838 41 745 6

BAB IV

ANALISIS, PENELUSURAN DATA KOHORT DAN RENCANA TINDAK


LANJUT

32
4.1 Analisis

Analisis adalah suatu pemeriksaan dan evaluasi dari suatu informasi yang sesuai
dan relevant dalam menyeleksi suatu tindakan yang terbaik dari berbagai macam
alternatif variasi. Analisis yang dapat dilakukan mulai dari yang sederhana hingga
analisis lanjut sesuai dengan tingkatan penggunaannya. Data yang di analisis adalah
data register kohort ibu, bayi dan anak balita serta cakupan.

a. Analisis Sederhana
Analisis ini membandingkan cakupan hasil kegiatan antar wilayah terhadap target
dan kecenderungan dari waktu ke waktu. Analisis sederhana ini bermanfaat untuk
mengetahui blok mana yang paling memerlukan perhatian dan tindak lanjut yang harus
dilakukan.
Tabel 20 Analisis dari grafik cakupan ibu hamil pada pemantauan K1 bulan Januari-
Desember 2019 dapat digambarkan dalam matriks seperti dibawah ini.
Terhadap Cakupan Tahun
Cakupan Terhadap Target Status
Nama Blok lalu
Blok
Di atas Di bawah Naik Turun Tetap

Blok Desa + + Baik

Cigintung + + Cukup

Gununganten + + Baik

Desa Cimuncang + + Baik

Tabel 21 Analisis dari grafik cakupan ibu hamil pada pemantauan K4 bulan Januari-Desember
2019 dapat digambarkan dalam matriks seperti dibawah ini.
Terhadap Cakupan Tahun
Cakupan Terhadap Target Status
Nama Blok lalu
Blok
Di atas Di bawah Naik Turun Tetap

Blok Desa + + Baik

Cigintung + + Cukup

Gununganten + + Baik

Desa Cimuncang + + Baik

Tabel 22 Analisis dari grafik cakupan ibu bersalin pada pemantauan Pn bulan Januari-
Desember 2019 dapat digambarkan dalam matriks seperti dibawah ini.
Terhadap Cakupan Tahun
Cakupan Terhadap Target Status
Nama Blok lalu
Blok
Di atas Di bawah Naik Turun Tetap

32
Blok Desa + + Baik

Cigintung + + Cukup

Gununganten + + Baik

Desa Cimuncang + + Baik

Tabel 23 Analisis dari grafik cakupan ibu nifas pada pemantauan KF3 bulan Januari-
Desember 2019 dapat digambarkan dalam matriks seperti dibawah ini.
Terhadap Cakupan Tahun
Cakupan Terhadap Target Status
Nama Blok lalu
Blok
Di atas Di bawah Naik Turun Tetap

Blok Desa + + Kurang

Cigintung + + Jelek

Gununganten + + Baik

Desa Cimuncang + + Baik

Tabel 24 Analisis dari grafik cakupan Neonatus pada pemantauan KN1 bulan Januari-
Desember 2019 dapat digambarkan dalam matriks seperti dibawah ini.
Terhadap Cakupan Tahun
Cakupan Terhadap Target Status
Nama Blok lalu
Blok
Di atas Di bawah Naik Turun Tetap

Blok Desa + + Baik

Cigintung + + Baik

Gununganten + + Baik

Desa Cimuncang + + Baik

Tabel 25 Analisis dari grafik cakupan Neonatus pada pemantauan KN Lengkap bulan Januari-
Desember 2019 dapat digambarkan dalam matriks seperti dibawah ini.
Terhadap Cakupan Tahun
Cakupan Terhadap Target Status
Nama Blok lalu
Blok
Di atas Di bawah Naik Turun Tetap

32
Blok Desa + + Kurang

Cigintung + + Cukup

Gununganten + + Baik

Desa Cimuncang + + Baik

Tabel 26 Analisis dari grafik cakupan ibu Bersalin pada pemantauan Komplikasi Obstetri
bulan Januari-Desember 2019 dapat digambarkan dalam matriks seperti dibawah ini.
Terhadap Cakupan Tahun
Cakupan Terhadap Target Status
Nama Blok lalu
Blok
Di atas Di bawah Naik Turun Tetap

Blok Desa + + Jelek

Cigintung + + Cukup

Gununganten + + Baik

Desa Cimuncang + + Cukup

Tabel 27 Analisis dari grafik cakupan Neonatus pada pemantauan Komplikasi Neonatus bulan
Januari-Desember 2019 dapat digambarkan dalam matriks seperti dibawah ini.
Terhadap Cakupan Tahun
Cakupan Terhadap Target Status
Nama Blok lalu
Blok
Di atas Di bawah Naik Turun Tetap

Blok Desa + + Baik

Cigintung + + Baik

Gununganten + + Baik

Desa Cimuncang + + Baik

Tabel 28 Analisis dari grafik cakupan Bayi pada pemantauan Bayi 29 hari-12 bulan bulan
Januari-Desember 2019 dapat digambarkan dalam matriks seperti dibawah ini.
Terhadap Cakupan Tahun
Cakupan Terhadap Target Status
Nama Blok lalu
Blok
Di atas Di bawah Naik Turun Tetap

32
Blok Desa + + Baik

Cigintung + + Jelek

Gununganten + + Baik

Desa Cimuncang + + Baik

Tabel 29 Analisis dari grafik cakupan Balita pada pemantauan 12-59 bulan bulan Januari-
Desember 2019 dapat digambarkan dalam matriks seperti dibawah ini.
Terhadap Cakupan Tahun
Cakupan Terhadap Target Status
Nama Blok lalu
Blok
Di atas Di bawah Naik Turun Tetap

Blok Desa + + Baik

Cigintung + + Jelek

Gununganten + + Baik

Desa Cimuncang + + Baik

Dari matriks diatas dapat disimpulkan adanya 4 macam status cakupan


Blok/Desa,yaitu :
1) Status baik
Adalah Blok/Desa dengan cakupan diatas target yang ditetapkan untuk tahun
2019 dan mempunyai kecenderungan cakupan bulanan yang meningkat atau tetap jika
dibandingkan dengan cakupan bulan lalu. Jika keadaan tersebut berlanjut, maka
desa/kelurahan-desa/kelurahan tersebut akan mencapai atau melebihi target tahunan
yang ditentukan.
2) Status kurang
Adalah Blok/Desa dengan cakupan diatas target tahun 2019 namun mempunyai
kecenderungan cakupan bulanan yang menurun jika dibandingkan dengan cakupan
bulan lalu. Jika cakupan terus menurun, maka desa/kelurahan tersebut tidak akan
mencapai target tahunan yang ditentukan.
3) Status cukup
Adalah Blok/Desa dengan cakupan dibawah target tahun 2019, namun
mempunyai kecenderungan cakupan bulanan yang meningkat jika dibandingkan dengan
cakupan bulan lalu.

4) Status jelek
Adalah Blok/Desa dengan cakupan dibawah target tahun 2019 dan mempunyai
kecenderungan cakupan bulanan yang menurun dibandingkan dengan bulan lalu, yang
perlu diprioritaskan untuk pembinaan agar cakupan bulanan selanjutnya dapat

32
ditingkatkan diatas cakupan bulanan minimal agar dapat mengejar kekurangan target
sampai bulan Desember, sehingga dapat pula mencapai target tahunan yang ditentukan.

b. Analisis Lanjut (Tabulasi Silang/Cross Tabulation)


Analisis ini dilakukan dengan cara membandingkan variabel tertentu dengan
variabel
terkait lainnya untuk mengetahui hubungan sebab akibat antar variabel yang dimaksud:
 Indikator Kesehatan Ibu :
a) K1 dibandingkan dengan K4
b) K1 dibandingkan dengan Pn
c) Pn dibandingkan dengan KF dan KN
d) KN1 dibandingkan dengan Jumlah Hep B Uniject
 Indikator Kesehatan Ibu
1. Kesinambungan Program ANC
Untuk menilai kesinambungan Program ANC dihitung berdasarkan DO
ANC yaitu selisih cakupan K1 dengan K4. Berikut adalah tabel
kesinambungan Program ANC di Desa Cimuncang bulan Januari sampai
dengan Desember tahun 2019.

Tabel 30 Kesinambungan Program ANC (DO ANC Selisih Cakupan K1


dengan K4 Di Desa Cimuncang Bulan Januari– Desember 2019)
Selisih
Desa K1 (%) K4 (%) K1-K4
(%)

Blok Desa 118,91 121,62 2,71

Cigintung 95,83 79,16 16,67

G.Anten 150 160 10

Desa 113,58 118,51 4,93

Berdasarkan tabel tersebut di atas, toleransi DO ANC di Desa


Cimuncang bulan Januari sampai dengan Desember Tahun 2019 sebesar 4,93%.
Apabila dibandingkan dengan toleransi DO ANC yang baik adalah antara 0 –
10%, maka kesinambungan Program ANC cukup baik. Namun untuk Desa
Cimuncang kurang. Hal ini menunjukkan kesinambungan Program ANC kurang
baik. Keadaan ini disebabkan ibu yang kontak pertama (K1) dengan tenaga
kesehatan, kehamilannya sudah berumur lebih dari 3 bulan, sehingga diperlukan
intervensi peningkatan pendataan ibu hamil yang lebih intensif.

32
2. Cakupan K1 dibandingkan dengan Cakupan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan
(Pn)

Perbandingan cakupan K1 dengan cakupan persalinan oleh tenaga


kesehatan (Pn) di Desa Cimuncang bulan Januari sampai dengan Desember
tahun 2019.

Tabel 31 Perbandingan Cakupan K1 dengan Cakupan Persalinan Oleh Tenaga


Kesehatan (Pn) Di Desa Cimuncang Bulan Januari – Desember 2018
Desa Cakupan K1 (%) Cakupan Pn (%) Keterangan

Blok Desa 118,91 144,11 Do k1


Cigintung 95,83 92 Do Pn
G.Anten 150 168,42 Do k1
Desa Cimuncang 113,58 133,33 Do k1

Berdasarkan tabel tersebut, bahwa di desa Cimuncang terjadi DO K1


karena selisih cakupan K1 dengan cakupan Pn sebesar -19,75%. Hal ini
dimungkinkan ada ibu hamil pendatang dari luar wilayah yang melakukan
persalinan di wilayah lain. Selain itu tidak semua ibu hamil langsung datang
dan memeriksakan ke bidan, tetapi menunggu sampai benar-benar yakin
dirinya merasa hamil dan kemudian memeriksakan diri ke bidan ada juga yang
mengalami abortus atau pindah ke luar wilayah. Namun, untuk hal persalinan,
masih ada yang ditolong paraji. K1 dan Pn sudah memenuhi target.

3. Cakupan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan (Pn) dibandingkan dengan


Cakupan Pelayanan Nifas Oleh Tenaga Kesehatan (KF3) dan Cakupan
Pelayanan Neonatus Pertama (KN1)

Perbandingan Cakupan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan (Pn)


dibandingkan dengan Cakupan Pelayanan Nifas Oleh Tenaga Kesehatan (KF3)
dan Cakupan Pelayanan Neonatus Pertama (KN1) di Desa Cimuncang bulan
Januari sampai dengan Desember tahun 2019.

32
Tabel 32 Perbandingan Cakupan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan (Pn)
Dibandingkan dengan Cakupan Pelayanan Nifas Oleh Tenaga Kesehatan (KF3) dan
Cakupan Pelayanan Neonatus Pertama (KN1) Di Desa Cimuncang Bulan Januari –
Desember 2019
Cakupan KF3 Cakupan
Desa Cakupan Pn (%) Keterangan
(%) KN1 (%)

Blok Desa 144,11 158,82 170,58 DO Pn


Cigintung 92 92 100 DO Pn&KF3
G. Anten 168,42 194,73 211,76 DO Pn
Desa Cimuncang 133,33 146,15 158,10 DO Pn

Berdasarkan tabel tersebut, terlihat bahwa terjadi DO Pn dan KF3 di


Desa Cimuncang bulan Januari sampai dengan Desember tahun 2019, karena
selisihnya di atas 10%. Dan terjadi DO Pn untuk blo1k desa dan blok g.anten,
juga DO Pn dan KF3 untuk cigintung.
4. Cakupan KN1 Dibandingkan Dengan Jumlah Hepatitis B Uniject
Perbandingan cakupan KN1 dengan jumlah hepatitis B Uniject di Desa
Cimuncang bulan Januari sampai dengan Desember tahun 2019.

Tabel 33 Perbandingan cakupan KN1 dengan jumlah hepatitis B Uniject (HB


0) Di Desa Cimuncang Bulan Januari – Desember 2019
Desa Cakupan HB Uniject (HB 0) Keterangan
KN1 (%) (%)

Blok Desa 170,58 207,14 Do KN1

Cigintung 100 84 Do HB0

G.Anten 211,76 184,21 DO HB0

Desa Cimuncang 158,10 158,33 DO KN1

Berdasarkan tabel tersebut, terdapat Do KN1 dan HB0, hal ini terjadi karena
cakupan KN1 di blok desa dan g.anten cakupannya sudah memenuhi, sedangkan
cigintung cakupannya kecil, hal ini disebabkan ada banyak bayi yang dibawa orang
tuanya ke luar wilayah sehubungan terjadinya bencana pada tanggal 15 April 2013.
Ada pula yang menumpang lahir di Desa Cimuncang sehingga Cakupan
KN1(158,103%)dan HB 0(158,33) . Untuk mengatasi hal tersebut perlu dioptimalkan
kunjungan dan validasi data

 Indikator Kesehatan Bayi :


32
a. KN Lengkap dengan NK (Komplikasi Neonatus)
b. Kunjungan Bayi (Kby) dengan imunisasi campak dan vitamin A (6-11 bulan)

4.1.1 Indikator Kesehatan Bayi


1. Cakupan Pelayanan Neonatus (KN Lengkap) Dibandingkan Dengan Cakupan
Penanganan Komplikasi Neonatus (NK)

Perbandingan cakupan Pelayanan Neonatus (KN Lengkap) dengan cakupan


penanganan Komplikasi Neonatus (NK) di Desa Cimuncang bulan Januari sampai
dengan Desember tahun 2019.
Tabel 34 Perbandingan Cakupan Pelayanan Neonatus (KN Lengkap) Dengan
Cakupan Penanganan Komplikasi Neonatus (NK) Di Desa Cimuncang Bulan Januari –
Desember 2019
Desa Cakupan KN Cakupan NK Keterangan
Lengkap (%) (%)

Blok Desa 167,64 125 Do NK


Cigintung 86,95 100 Do KN Lengkap
G. Anten 205,88 233 Do NK
Desa Cimuncang 151,35 145,45 Do NK

Berdasarkan tabel tersebut, pelayanan neonatus yang dilaksanakan belum


sesuai dengan standar pelayanan kebidanan. Hal ini terlihat dari rendahnya cakupan
penanganan NK dan KN Lengkap.
2. Cakupan Kunjungan Bayi (Kby) Dibandingkan Dengan Imunisasi Campak
dan Vitamin A (6 – 11 bulan)
Perbandingan cakupan Kunjungan Bayi (Kby) dengan Imunisasi Campak dan
Vitamin A (6 – 11 bulan) di Desa Cimuncang bulan Januari sampai dengan
Desember Tahun 2019.
Tabel 35 Perbandingan Cakupan Kunjungan Bayi (Kby) Dibandingkan Dengan Imunisasi
Campak dan Vitamin A (6 – 11 bulan) Di Desa Cimuncang Bulan Januari – Desember 2019

Cakupan Cakupan Vit A


Cakupan
Desa Campak Keterangan
Kby (%) Februari Agustus
(%)

Blok Desa 167,85 171,42 100 100


Cigintung 68 96 100 100
G.Anten 105,26 131,57 100 100
Desa Cimuncang 120,83 134,72 100 100

Berdasarkan tabel tersebut, perbandingan cakupan Kunjungan Bayi (Kby)


dengan Imunisasi Campak dan Vitamin A (6 – 11 bulan) menunjukkan selisih sekitar
32
13,89%. Dengan demikian menunjukkan kualitas pelayanan yang baik, karena semakin
tinggi atau rendah proporsi selisihnya, maka semakin jelek kualitas pelayanan, sehingga
kualitas pelaporan/pelayanan yang baik jika semakin mendekati angka 0.

4.2 Penelusuran Data Kohort


Penelusuran adalah proses pengamatan seseorang atau obyek yang bergerak
dalam kurun waktu dari lokasi tertentu. Penelusuran dilakukan dalam rangka :

A. Mengidentifikasi kasus/masalah secara individu selama masa hamil, bersalin, masa


nifas, neonatus, bayi dan balita. Masalah yang ditelusuri :
1. Identifikasi masalah masa hamil
Berdasarkan data yang sudah ada dan setelah dianalisa, yaitu hasil
cakupan K1 belum memenuhi target karena semua ibu hamil tidak segera
memeriksakan kehamilannya sebelum usia 12 minggu. Hal ini
dipengaruhi oleh beberapa faktor :
a. Kesadaran masyarakat untuk memeriksakan kehamilannya sedini
mungkin kepada tenaga kesehatan (bidan) masih kurang
b. Pengetahuan masyarakat tentang pentingnya mendapatkan informasi
kesehatan kehamilannya dari tenaga kesehatan masih kurang
c. Keadaan sosial ekonomi masyarakat masih kurang
2. Identifikasi Masalah masa persalinan
Berdasakan penemuan di Desa Cimuncang dari Januari-Desember 2018
belum memenuhi target karena tidak semua pertolongan persalinan
dilakukan oleh tenaga kesehatan dan di fasilitas kesehatan. Hal ini
disebabkan oleh beberapa faktor :
a. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya penolong
persalinan oleh tenaga kesehatan (bidan)
b. Kurangnya wawasan masyarakat tentang pentingnya pertolongan
persalinan di fasilitas kesehatan
c. Kurangnya dukungan suami dan keluarga penolong persalinan oleh
tenaga kesehatan
d. Adat dan kebiasaan yang sulit diubah
3. Identifikasi masalah masa nifas

32
Cakupan masa nifas sudah memenuhi target, hal ini terjadi karena ibu
yang habis melahirkan belum pergi kemana-mana sebelum 40 hari.
4. Identifikasi masalah masa neonatus
Cakupan masa neonatus belum memenuhi target

5. Identifikasi masalah masa bayi


Semua bayi yang berumur 29 hari-12 bulan mendapatkan pelayanan
kesehatan, tetapi ada beberapa bayi yang tidak mendapatkan vaksinasi
sesuai dengan waktunya hal ini disebabkan :
a. Bayi sakit
b. Orang tua merasa takut bayinya sakit setelah di vaksinasi
c. Orang tua menolak bayinya di vaksinasi, dengan alasan tanpa
vaksinasi pun anaknya tetap sehat
6. Identifikasi masalah masa Balita
Ada beberapa balita yang tidak dibawa ke pelayanan kesehatan karena :
a. Rendahnya ekonomi masyarakat sehingga beberapa orang tua malas
membawa balita ke pelayanan kesehatan dan lebih memilih bekerja
sambil mengasuh anak
b. Pada saat posyandu, balita dibawa orang tuanya pindah ketempat
kerja (merantau)
4.2.1 Rencana Tindak Lanjut
4.2.1.1 Membangun perencanaan berdasarkan masalah yang spesifik
Hasil penelusuran data kohort di Desa Cimuncang bulan Januari – Desember
2019 sebagai berikut :
1. Kasus maternal
Tabel 36 Kasus Maternal di Desa Cimuncang bulan Januari – Desember 2019

Kasus Masalah Rencana Tindak Lanjut

Ibu N,33 Th,memiliki Jamkesmas, hamil rencana persalinan di rumah, - Kunjungan rumah,
anak ke-3, HPHT22-3-2019, taksiran bersalin ditolong paraji, - Menganjurkan bersalin
persalinan 29-12-2019, rencana persalinan terjadinya resiko pada saat oleh tenaga kesehatan di
fasilitas kesehatan
oleh paraji, tempat bersalin di Rumah, bersalin
- konseling pentingnya
pendamping persalinan suami, transportasi bersalin oleh tenaga
dari Masyarakat, donor darah dari keluarga, kesehatan dan di fasilitas
ibu bekerja sebagai ibu rumah tangga, datang kesehatan
ANC pertama kali ke Posyandu tgl 3-7-2019, - Konseling tentang tanda
pada usia kehamilan 16 minggu dengan hasil bahaya
pemeriksaan BB 54 kg, tek. Darah 100/600, kehamilan ,persalinan dan
32
LILA 25 cm,oedema -/-,protein urine -,ibu nifas
sudah dimotivasi untuk rutin periksa, bersalin - Konseling tentang personal
ditolong nakes dan melahirkan di faskes,ibu hygiene dan vulva higiene
mendapatkan konseling tentang tanda bahaya
kehamilan dan persalinan. Pada tgl 28-12-
2019 ibu melahirkan bayi Perempuan, BB
3200gram ditolong oleh paraji,bayi lahir
menangis,6 jam kemudian baru memanggil
bidan

Berdasarkan permasalahan yang ditemukan dan diidentifikasi sebelumnya, maka


perlu dibuat beberapa tahap perencanaan yang diharapkan dapat mengatasi masalah
tersebut diantaranya yaitu :
1. Pertemuan lintas sektoral
2. Penyuluhan kepada ibu hamil
3. Penyuluhan kepada ibu yang memiliki bayi dan balita
4. Pencatatan dan pelaporan
4.3 Rencana tindak lanjut
Tabel 37 Rencana Tindak Lanjut
PELAK PENANGGUNG
No. KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET WAKTU BIAYA LOKASI
SANA JAWAB
Memperoleh Kades, Mendapat
Pertemuan dukungan dari Aparat dukungan dari Bidan
1. Minggu I Bidan Desa - Balai Desa
lintas sektoral pihak lintas desa, toga, semua pihak Desa
sektoral Toma yang terkait
Meningkatkan
kesadaran dan
pengetahuan Posyandu :
Penyuluhan
tentang Cakupan K1 Bidan - Blok Desa
2. kepada ibu Ibu hamil Minggu II Bidan Desa -
pentingnya terpenuhi Desa - Cigintung
hamil
pemeriksaan - G. Anten
keamilan sedini
mungkin
Posyandu :
Meningkatkan - Blok Desa
Penyuluhan kesadaran dan - Cigintung
Ibu yang
kepada ibu pengetauan Semua bayi di Bidan - G. Anten
3. memiliki Minggu III Bidan Desa -
yang tentang vaksinasi Desa
bayi
memiliki bayi pentingnya
vaksinasi

- Terdeteksinya
penyimpangan
pada bayi dan
Semua bayi dan
balita Posyandu :
balita
Pemeriksaan - Semua Setiap
mendapatkan Semua bayi Bidan - Blok Desa
5. bayi dan penyimpangan jadwal Bidan Desa -
pelayanan dan balita Desa - Cigintung
balita mendapatkan posyandu
kesehatan oleh - G. Anten
pelayanan
tenaga kesehatan
kesehatan
yang cepat dan
tepat
Bidan terampil
mengisi kohort Setiap
Pecatatan dan Merapikan Bidan
6. Bidan Desa ibu,bayi dan hari,setiap Bidan Desa - Rumah Bidan
pelaporan administrasi Desa
penunjang akhir bulan
lainnya.

32
BAB V

PENUTUP

5.1 KESIMPULAN
Berdasarkan data-data yang diperoleh tentang hasil kegiatan pelayanan
kesehatan ibu dan anak dari Januari-Desember 2019 di Desa Cimuncang Kec.
Malausma, Kab. Majalengka dapat disimpulkan bahwa sebagian target ada yang
sudah memenuhi target dan ada pula yang belum memenuhi target. Berikut
Rinciannya :

Cakupan Progam KIA Bulan Januari s/d Desember Tahun 2019

Tahun 2019
No Indikator Target % KET
Kesen jangan
Hasil %
%

113,58 +13,58 Memenuhi target


1. K1 100 %

118,51 +21,51 Memenuhi target


2. K4 97 %

133,33 +36,33 Memenuhi target


3. Persalinan Nakes 97 %
146,15 +49,15 Memenuhi target
4. KF 3 97 %
97 % 158,10 +61,1 Memenuhi target
5. KN 1
97% 151,35 +54,35 Memenuhi target
6. KN Lengkap
Belum memenuhi
Cakupan Penanganan Komplikasi 100% 68,75 -31,25
7. target
Obstetri
Cakupan Penanganan Komplikasi 100% 145,45 +45,45 Memenuhi target
8.
Neonatus
Cakupan Pelayanan Bayi 29 hr-12 97% 120,83 +23,83 Memenuhi target
9.
bln (Kunj. Bayi)
Cakupan Pelayanan anak balita 97% 129,87 +32,87 Memenuhii target
10.
(12-59bln)
11. Cakupan peserta KB aktif 75%

32
5.2 SARAN
5.2.1 Bagi Ibu Hamil, Ibu Bersalin, Ibu Nifas
Diharapkan untuk bisa berpartisipasi secara aktif dalam memeriksakan
kondisi kehamilannya, serta mau bersalin oleh tenaga kesehatan.
5.2.2 Bagi Profesi Bidan
Diharapkan dapat menyusun rencana dan strategi yang
berkesinambungan sehingga target dapat tercapai.
5.2.3 Bagi Puskesmas
Diharapkan bantuannya untuk secara berkesinambungan pelatihan
pengisian data, serta mohon disediakannya buku KIA, dan penunjang
lainnya.

32

Anda mungkin juga menyukai