Anda di halaman 1dari 22

PLAN OF ACTION (POA)

PROGRAM PENANGGULANGAN PENYAKIT


INFEKSI MENULAR SEKSUAL (IMS)
TAHUN 2017

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI


DINAS KESEHATAN
UPTD. PUSKESMAS PARIJATAH KULON
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah , puji syukur kepada Allah SWT, perkenan-Nya, kami selaku


koordinator IMS Puskesmas Parijatah Kulon telah dapat menyelesaikan Laporan
Tahunan program IMS di Puskesmas Parijatah Kulon tahun 2016.

Laporan tahunan program IMS ini memuat hasil pencapaian program IMS
berdasarkan target Penilaian Kinerja Puskesmas tahun 2015 dan Hasil Kegiatan Tahun
2016. Selain itu juga memberikan gambaran permasalahan yang muncul dalam
kegiatan IMS di Puskesmas Parijatah Kulon, beserta analisa permasalahan dan
alternatif pemecahannya sebagai dasar pembuatan POA tahun 2017.

Dalam Penyusunan POA tahun 2017 , kami ucapkan terima kasih kepada
berbagai pihak yang telah membantu hingga terselesainya POA tahun 2017 ini .

Apabila dalam penyusunan POA ini terdapat kekurangan atau kekeliruan ,


dengan senang hati kami memerima kritik dan saran untuk perbaikan.Terima kasih

Parijatah Kulon, 5 Januari 2017

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Parijatah Kulon Koordinator Program IMS

Dr. SULISTYOWATI YAYUK MARIYANTI


NIP. 19700927 200701 2016 NIP. 197101051992032009

ii
DAFTAR ISI

Halaman Judul ............................................................................................................ i


Kata Pengantar ........................................................................................................... ii
Daftar Isi ...................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................ 1
1.2 Tujuan .......................................................................................................... 2
1.3 Ruang Lingkup ............................................................................................. 2
BAB II ANALISIS SITUASI ........................................................................................... 3
2.1 Data Umum Puskesmas ................................................................................ 3
2.1.1 Batas Wilayah ........................................................................................ 3
2.1.2 Luas Wilayah .......................................................................................... 3
2.1.3 Keadaan Geografi .................................................................................. 4
2.1.4 Pembagian Administrasi Pemerintahan ................................................. 4
2.2 Data Penduduk ............................................................................................. 5
2.2.1 Jumlah Penduduk .................................................................................. 5
2.2.2 Jumlah Keluarga Miskin .......................................................................... 6
2.2.3 Data Mata Pencaharian Penduduk ......................................................... 6
2.3 Data Sumber Daya Kesehatan ...................................................................... 7
2.3.1 Data Sarana Kesehatan dan Pelayanan Kesehatan ......................................... 7
2.3.2 Data Tenaga Kesehatan .......................................................................... 7
2.3.3 Sarana Tempat-Tempat Umum ............................................................... 7
2.3.4 Sarana Pendidikan .................................................................................. 8
BAB III HASIL PENCAPAIAN PROGRAM ................................................................... 9
3.1 Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP) tahun 2015 ............................................. 9
3.2 Standar Pelayanan Minimal (SPM) tahun 2015 ................................................ 10
BAB IV IDENTIFIKASI PERMASALAHAN ................................................................... 11
4.1 Identifikasi Masalah ....................................................................................... 11
4.2 Menentukan Prioritas Masalah ...................................................................... 11
4.3 Mencari Akar Penyebab Masalah ................................................................. 12
4.4 Menetapkan dan Pemecahan Masalah Dengan Metode Carl ....................... 13
4.5 Menetapkan Cara Pemecahan Masalah ....................................................... 14
BAB V RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) .......................................................... 15
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) ............................................... 17
BAB VI PENUTUP ....................................................................................................... 19

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Lebih dari 30 jenis patogen dapat ditularkan melalui hubungan seksual dengan
manifestasi klinis bervariasi menurut jenis kelamin dan umur Meskipun infeksi
menular seksual (IMS) terutama ditularkan melalui hubungan seksual, namun
penularan dapat juga terjadi dari ibu kepada janin dalam kandungan atau saat
kelahiran, melalui produk darah atau transfer jaringan yang telah tercemar, kadang-
kadang dapat ditularkan melalui alat kesehatan.
Dengan perkembangan di bidang sosial, demografik, serta meningkatnya
migrasi penduduk, populasi berisiko tinggi tertular IMS akan meningkat pesat.
Beban terbesar akan ditanggung negara berkembang, namun negara maju pun
dapat mengalami beban akibat meningkatnya IMS oleh virus yang tidak dapat
diobati, perilaku seksual berisiko serta perkembangan pariwisata. IMS menempati
peringkat 10 besar alasan berobat dibanyak negara berkembang, dan biaya yang
dikeluarkan dapat mempengaruhi pendapatan rumah tangga.
Dalam 20 tahun belakangan ini, pengetahuan tentang dinamika transmisi IMS
telah berkembang sebagai dampak pandemi HIV dan peningkatan upaya untuk
mengendalikan infeksi lainnya. Model matematika dan riset menunjukkan peran
penting jejaring seksual dalam menentukan arah penyebaran berbagai jenis infeksi
tersebut. Pemahaman yang semakin baik terhadap dinamika penularan IMS.
menimbulkan dampak pada rancangan strategi pencegahan dan intervens.
Berdasarkan hal tersebut, Puskesmas Parijatah Kulon berupaya untuk membantu
meminimalkan resiko terjadinya penyakit infeksi menular seksual melalui beberapa
perencanaan pelaksanaan kegiatan yang kemudia terangkum dalam Plan of Action (POA),
antara lain kegiatan tersebut yaitu soailisasi terkait penyakit infeksi menular, pemeriksaan
dini melalui VCT serta penjangkauan atau pelacakan penyakit infeksi menular di
masyarakat.

1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
1.2.1.1 Melindungi masyarakat dari penularan penyakit
1.2.1.2 Menurunkan angka kesakitan, kecacatan dan kematian akibat Penyakit
menular
1.2.1.3 Mengurangi dampak sosial, budaya, dan ekonomi akibat penyakit
menular pada individu, keluarga, dan masyarakat

1
1.2.2 Tujuan Khusus
1.2.2.1. Agar koordinator program IMS Puskesmas Parijatah Kulon dapat
melaksanakan kegiatan dengan efisien dan efektif sesuai dengan tujuan
yang telah ditetapkan
1.2.2.2. Agar kepala puskesmas dan koordinator program IMS dapat
melaksanakan pemantauan dan penilaian kegiatan secara benar dan
terarah
1.2.2.3. Meningkatkan mutu pelayanan IMS

1.3 Ruang Lingkup

Meliputi semua wilayah kerja Puskesmas Parijatah Kulon yang terdiri dari 4 desa
yaitu Desa Kepundungan, Desa Sumbersari, Desa Paraijatah Kulon, Desa Parijatah
Wetan. Dalam POA ini hanya membahas program IMS yang mempunyai daya ungkit
terhadap derajat kesehatan, dan ditambah program-program tertentu yang dianggap
perlu dikembangkan di wilayah kerja. Program usulan kerja ini meliputi pelacakan dini
penyakit infeksi menular, sosialisasi dan tes VCT.

2
BAB II
ANALISA SITUASI

2.1 DATA UMUM


2.1.1. Batas Wilayah
a. Sebelah Utara : Kecamatan Singojuruh
b. Sebelah Timur : Wilayah Kerja PKM Kebaman
c. Sebelah Selatan : Kecamatan Genteng
d. Sebelah Barat : Kecamatan Sempu
2.1.2. Luas Wilayah
Luas wilayah kerja Puskesmas Parijatah Kulon adalah 37,36 Km2.
Parijatah Kulon : 10,06 Km2
Parijatah Wetan : 12,12 Km2
Sumbersari : 7,67 Km2
Kepundungan : 7,51 Km2

3
2.1.3. Keadaan Geografi
a. Perkebunan Rakyat : 52,5 %
b. Perkebunan Pemerintah :
c. Hutan :
d. Sawah : 18,20 %
e. Tanah Pekarangan : 4,81 %
f. Tanah Lapang : 3,10 %
g. Tambak :
h. Sungai Curah : 2 Sungai
i. Sungai Irigasi : 5 Sungai
j. Kedalaman Air : 7 12 M

k. Prasarana Jalan : Jalan Raya (jalur Rogojampi Genteng ) + 10


Km
Jalan Kampung beraspal + 69 Km
Sisanya jalan tanah dan berbatu.

2.1.4. Pembagian Administrasi Pemerintahan

No. DESA DUSUN RW RT

1 Parijatah Kulon 5 13 47

2 Parijatah Wetan 5 12 40

3 Sumbersari 5 15 48

4 Kepundungan 3 9 35

JUMLAH 18 49 170

2.2 DATA PENDUDUK


2.2.1. Jumlah Penduduk

No. DESA LAKI - LAKI PEREMPUAN JUMLAH

1 Parijatah Kulon 3.213 3.133 6.144

2 Parijatah Wetan 4.077 4.006 8,083

3 Sumbersari 4.356 4.624 8.980

4 Kepundungan 3.018 2.851 5.869

JUMLAH 14.664 14.614 29.278

4
2.2.2. Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
2.2.2.1. Jumlah Penduduk Perempuan
< 1-4 5-9 10 - 15 - 25 - 30 - 35 - 40 - 45 -
No DESA
1 14 19 29 34 39 44 49
.

1 Parijatah 2 20 234 219 221 258 344 363 375 642

Kulon 4 7

2 Parijatah 2 21 465 466 477 483 462 549 348 854

Wetan 7 2

3 Sumbersari 2 53 302 523 382 911 1.05 511 201 928

8 6 4

4 Kepundunga 2 35 246 230 242 288 366 378 369 615

n 0 1

JUMLAH 9 82 124 143 132 194 2226 180 129 3.03

9 5 7 8 2 0 1 3 9

2.2.2.2. Jumlah Penduduk Laki-Laki


< 1-4 5-9 10 - 15 - 25 - 30 - 35 - 40 - 45 -
No. DESA
1 14 19 29 34 39 44 49

1 Parijatah 23 196 260 217 224 251 343 365 379 614

Kulon

2 Parijatah 29 222 505 480 443 491 465 553 348 829

Wetan

3 Sumbersari 32 282 250 669 413 1122 240 812 204 885

4 Kepundungan 15 199 241 251 261 274 323 341 308 594

Jumlah 99 899 1256 1617 1341 2138 1371 2071 1239 2.922

5
2.2.2.3. Jumlah Keluarga Miskin

No. DESA KELUARGA MISKIN (Jiwa)

1 Parijatah Kulon 2.617

2 Parijatah Wetan 2.323

3 Sumbersari 3.344

4 Kepundungan 2.299

JUMLAH 10.583

2.2.2.4. Data Mata Pencaharian Penduduk

No. Mata Pencaharian Jumlah

1 PNS 198

2 Petani 2.867

3 Buruh Tani 8.026

4 Nelayan

5 Pedagang 429

6 Perkebunan 53

7 Peternak 2.626

8 Pertukangan 149

9 Wiraswasta 321

2.3 SUMBER DAYA KESEHATAN


2.3.1. Data Sarana Kesehatan dan Pelayanan Kesehatan

No. Sarana Kesehatan JUMLAH

1 Puskesmas Induk 1

2 Puskesmas Rawat Inap

3 Puskesmas Pembantu 2

4 Polindes

5 Posyandu Balita 41

6 Poskesdes

7 Poskestren 3

8 Posyandu Lansia 5

6
9 Rumah Sakit

10 Rumah Bersalin

11 Balai Pengobatan 1

2.3.2. Data Tenaga Kesehatan

No. NAKES JUMLAH

1 Dokter Umum 1

2 Dokter Gigi 1

3 Perawat 4

4 Bidan 7

5 Pembantu Bidan 4

6 Perawat Gigi -

7 Sanitarian -

8 Surveilans Epidemiologi 1

9 Gizi -

10 Staf TU 1

11 Petugas KB

12 Petugas loket 1

13 Petugas laborat

14 Petugas Apotik 1

15 Pengemudi 1

16 Admin pustu 1

2.3.4 Sarana Tempat-Tempat Umum

No. Sarana Tempat tempat Umu Jumlah

(TTU)

1 Restoran 0

2 Tempat Wisata / Kolam Renang 0 0

3 Pondok Pesantren (Ponpes) 7

4 Pasar 5

5 Hotel 0

7
6 Terminal 0

7 Perkantoran 4

8 Tempat Ibadah meliputi : 0

a.Masjid 21

b.Pura 0

c.Gereja 0

d.Wihara 0

e.Klenteng 0

2.3.5. SARANA PENDIDIKAN

No. SARANA PENDIDIKAN Jumlah

1 TK/PAUD 21 9

2 SD/MI 17 10

3 SMP/MTs 6 2

4 SMA/MA/SMK 4 0 2

5 Perguruan Tinggi/PT 0 0

8
BAB III
HASIL PENCAPAIAN PROGRAM

Dan untuk mengetahui kegiatan dan hasil yang telah dicapaian Penilaian
Kinerja Puskesmas pada tahun 2015 dapat dilihat pada tabel berikut:

3.1 Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP) tahun 2015


CAK
UPA
PENCAPAIAN VA
TARGET N
NO JENIS KEGIATAN SASARAN (H) RIA
SUB
BEL
SASARAN VAR
(T) Hasil % (SV) (V)
Jumlah kasus IMS yang
1. ditemukan dan ditangani sesuai % 100% 0
standart/ sindrom/ lab

Penggunaan kondom pada setiap


2. penderita dengan keluhan IMS/ % 100% 0
sindrom/ lab

Jumlah anak usia 15-24 tahun


82,25
3. yang mendapat informasi tentang % 90% 3943
%
HIV

Kelompok sasaran yang


4. % 40
dijangkau

Jumlah ibu hamil yang mendapat


5. % 60% 458
informasi tentang HIV

Jumlah ibu hamil yang ditesting


6. % 60% 160
HIV

Penilaian faktor resiko HIV pada


7. orang yang berkunjung ke % 30% 166
puskesmas

9
3.2. STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) 2015

Pencapaia
Pencapaia n SD bulan
Ket
Target di Targe n Bulan ini ini
N Indikator Cara Penye
tahun t Per Kumulatif
o Kinerja Perhitungan but
2015 Bulan Peny Pe
n ebu % n n %
t yebut
Jml pndrt kusta
yg
menyeleseikan
pengobatan
tepat waktu/RFT
Jml
di satu wil. Kerja 100% dr
Persentase kasus
pd kurun waktu pasien
Klien yang baru Tidak
1 th HIV/AIDS
1 Mendapatkan HIV/AI 0 0 - 0 0 0 ditemuk
X 100 yg
Penanganan DS yg an klien
Jumlah% ditemuka
HIV/AIDS ditemuk
penderita kusta n
an
yg ditemukan &
diobatidi satu
wil. Kerja pada
kurun waktu 1 th
yg sama

Jml penderita
IMS yg
Jml
ditangani sesuai 100% dr
kasus
Penemuan dan standart penderita Tidak
X 100 % IMS yg baru
2 Penanggulang 0 0 - 0 0 0 ditemuk
IMS yg
an IMS Jumlah ditemuka an klien
ditemuk
penderita n
an
Malaria Klinis
ditemukan

10
BAB IV
IDENTIFIKASI PERMASALAHAN

Berdasarkan dari hasil kegiatan diatas , termasuk PKP ( Penilaian Kinerja


Puskesmas) dan SPM (Standar Pencapaian Masalah) tahun 2015 diperoleh hasil
sebagai berikut :

4.1. IDENTIFIKASI MASALAH


TARGET
PENCAPAIAN
(H)
SASARAN KESENJA
NO JENIS KEGIATAN SASARAN
NGAN

(T) Hasil %

Jumlah anak usia 15-24 tahun yang 351 82,20


1. % 90% -7,80%
mendapat informasi tentang HIV 3 %

Jumlah ibu hamil yang mendapat


2. % 60% 133 100%
informasi tentang HIV

3. Jumlah ibu hamil yang ditesting HIV % 60% 133 100%

4.2. MENENTUKAN PRIORITAS MASALAH

No. MASALAH URGENT SERIOUS GROWTH TOTAL


1. Jumlah anak usia 15-24 tahun 4 4 4 12 (1)
yang mendapat informasi
tentang HIV

2. Jumlah ibu hamil yang 3 3 4 10 (3)


mendapat informasi tentang
HIV

3. Jumlah ibu hamil yang ditesting 4 3 4 11 (2)


HIV

11
4.3. MENCARI AKAR PENYEBAB MASALAH
Jumlah Ibu Hamil Yang Ditesting

LINGKUNGAN ALAT MANUSIA

Jadwal sekolah
terkadang tidak
sesuai Kurangnya
Keterbatasan petugas pengetahuan
masyarakat tentang
HIV/AIDS dan IMS
Kurang Kurangnya
mendapat media informasi
informasi
Jumlah anak
usia 15-24
tahun yang
mendapat
informasi
tentang HIV

Penyuluhan

DANA METODE

Keterangan :

Akar penyebab masalahnya yaitu :

- Jadwal sekolah terkadang tidak sesuai dengan jadwal puskesmas


- Kurang mendapat informasi tentang HIV/AIDS
- Kurangnya media informasi
- Keterbatasan petugas
- Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang HIV/AIDS dan IMS

12
4.4. MENETAPKAN DAN PEMECAHAN MASALAH DENGAN METODE CARL

SKOR
Hasil
No PEMECAHAN MASALAH Ranking
CxAxRxL
C A R L

1. Jumlah anak usia 15-24 tahun 4 4 3 4 192 1


yang mendapat informasi tentang
HIV

2. Jumlah ibu hamil yang mendapat 4 3 3 3 108 3


informasi tentang HIV

3. Jumlah ibu hamil yang ditesting 4 3 3 4 144 2


HIV

Keterangan :

C (Capability) : yaitu ketersediaan sumber daya (dana, sarana dan


peralatan)
A (Accessibility) : yaitu kemudahan masalah yang ada mudah diatasi
R (Readiness) : yaitu kesiapan dari tenaga pelaksana
L (Leverage) : yaitu seberapa besar pengaruh kriteria yang satu
dengan yang lain
Score = CxAxRxL

13
4.5. PEMECAHAN MASALAH

No Prioritas Penyebab Alternatif Pemecahan Ket


Masalah Masalah Pemecahan terpilih
Masalah

1. Jumlah anak 1. Media informasi 1. Penambahan Penambahan


usia 15-24 kurang media informasi media informasi
tahun yang 2. Ketidaksesuan seperti leaflet, seperti leaflet,
mendapat jadwal poster poster
informasi 2. Penyesuaian
tentang HIV jadwal dengan
pihak sekolah

2. Jumlah ibu Jarak rumah klien 1. Tes VCT Tes VCT


hamil yang jauh dari dilakukan di dilakukan di
ditesting HIV puskesmas posyandu posyandu
terdekat terdekat
2. Penambahan
petugas tes
VCT

3. Jumlah ibu Media informasi Penambahan Penambahan


hamil yang kurang media informasi media informasi
mendapat seperti leaflet, seperti leaflet,
informasi poster poster
tentang HIV

14
BAB V

RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) IMS PUSKESMAS PARIJATAH KULON TAHUN 2017

PROGRAM : IMS

KEBUTUHAN SUMBER DAYA


UPAYA INDIKATOR
NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET JADWAL LOKASI BIAYA
KESEHATAN KEBERHASILAN
TENAGA ALAT DANA
Upaya
pencegahan Untuk
dan meningkatkan
LCD, Tidak ada
pembrantasan Sosialisasi dan pengetahuan 2 kali x
Pelaksana Pengeras masyarakat yang Mei, PKM Parijatah APBD
1 penyakit IMS penyuluhankepada masyarakat Masyarakat 30 orang 30 Orang
program suara, mengidap Sept Kulon / BOK
mayarakat yang terkait x 35000
Alat tulis penyakit menular
dengan
penyakit IMS

Upaya
pencegahan Desa
Untuk
dan Kepundungan,
menemukan Tidak ada
pembrantasan 6 kali x 4 Sumbersari,
Penemuan kasus kasus secara Pelaksana SMS/WA, masyarakat yang Jan s/d APBD
2 penyakit Masyarakat 4 desa desa x Parijatah
secara dini IMS dini terhadap program Alat tulis mengidap Des / BOK
menular 30000 Kulon,
penyakit penyakit menular
Parijatah
menular
Wetan

Upaya Untuk Transport Desa


Penjangkauan Tidak ada
pencegahan menjangkau Petugas : Maret Kepundungan,
resiko terjadinya Pelaksana SMS/WA, masyarakat yang APBD
3 dan kasus kasus Masyarakat 4 desa 1 kali x 4 s/ d Sumbersari,
kasus bersama program Alat tulis mengidap / BOK
pembrantasan resiko tinggi desa x Okt Parijatah
dengan kader penyakit menular
penyakit terhadap 30000 Kulon,

15
menular penyakit Parijatah
menular di Wetan
masyarakat

Upaya
pencegahan Untuk
dan Desa
menjangkau
pembrantasan Kepundungan,
Pelacakan / kasus kasus Tidak ada
penyakit 3 kali x 4 Sumbersari,
Penjangkauan resiko tinggi Masyarakat Pelaksana SMS/WA, masyarakat yang Jan s/d APBD
4 menular 4 desa desa x Parijatah
kasus penyakit terhadap RT program Alat tulis mengidap Des / BOK
30000 Kulon,
menular penyakit penyakit menular
Parijatah
menular di
Wetan
masyarakat

Upaya Untuk
pencegahan melakukan
dan pemeriksaan LCD, Tidak ada ibu
pembrantasan 7 kali x
Pertemuan VCT kepada ibu 40 Pelaksana Pengeras hamil yang Maret PKM Parijatah APBD
5 penyakit Ibu Hamil 40 Bumil
ibu hamil hamil orang program suara, mengidap s/d okt Kulon / BOK
menular x 35000
terhadap Alat tulis HIV/AIDS
penyakit HIV
/ AIDS

16
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) IMS PUSKESMAS PARIJATAH KULON TAHUN 2017

PROGRAM : IMS

NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET PNG JWB VOLUME JADWAL RINCIAN LOKASI BIAYA

Untuk
meningkatkan
Sosialisasi dan 2 kali x 30
pengetahuan Pelaksana PKM Parijatah APBD
1 penyuluhankepada Masyarakat 30 orang 2 kali Mei, Sept Orang x
masyarakat yang program Kulon / BOK
mayarakat 35000
terkait dengan
penyakit IMS

Desa
Untuk menemukan
6 kali x 4 Kepundungan,
Penemuan kasus kasus secara dini Pelaksana APBD
2 Masyarakat 4 desa 12 kali Jan s/d Des desa x Sumbersari,
secara dini IMS terhadap penyakit program / BOK
30000 Parijatah Kulon,
menular
Parijatah Wetan

Maret s/ d
Okt Transport
Untuk menjangkau Desa
Petugas : 1
Penjangkauan resiko kasus kasus resiko Kepundungan,
Pelaksana kali x 4 APBD
3 terjadinya kasus IMS tinggi terhadap Masyarakat 4 desa 8 kali Sumbersari,
program desa x / BOK
bersama kader penyakit menular di Parijatah Kulon,
30000
masyarakat Parijatah Wetan

17
Untuk menjangkau Desa
Pelacakan / kasus kasus resiko 3 kali x 4 Kepundungan,
Masyarakat Pelaksana APBD
4 Penjangkauan kasus tinggi terhadap 4 desa 12 kali Jan s/d Des desa x Sumbersari,
RT program / BOK
penyakit menular penyakit menular di 30000 Parijatah Kulon,
masyarakat Parijatah Wetan

Untuk melakukan
pemeriksaan 7 kali x 40
Pertemuan VCT ibu 40 Pelaksana Maret s/d PKM Parijatah APBD
5 kepada ibu hamil Ibu Hamil 7 kali Bumil x
hamil orang program Septembert Kulon / BOK
terhadap penyakit 35000
HIV / AIDS

18
BAB VI
PENUTUP

Dari hasil pembahasan diatas bahwa program IMS mengalami beberapa


masalah yaitu Jumlah anak usia 15-24 tahun yang mendapat informasi tentang HIV,
jumlah ibu hamil yang kurang mendapat informasi HIV/AIDS serta jumlah ibu hamil
yang dilakukan testing HIV. Sebagian besar disebabkan karena kurang media
informasi sehingga masyarakat kurang mendapat informasi.
Agar permasalahan dari IMS teratasi maka diharapkan petugas perlu
meningkatkan kualitas kerja sehingga program yang sudah bagus dapat ditingkatkan
dan dipertahankan.

19

Anda mungkin juga menyukai