Anda di halaman 1dari 21

RENCANA USULAN KEGIATAN ( RUK )

PROGRAM TB PARU
TAHUN 2018

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI


DINAS KESEHATAN
UPTD. PUSKESMAS PARIJATAH KULON
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan limpahan

rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-NYA kami dapat menyelesaiakan

Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Tahun 2018 untuk Program Tuberkulosis Paru di

Puskesmas Parijatah Kulon dengan baik. Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan

(RUK) ini didasarkan dari hasil pencapaian penemuan suspek TB paru baru,

pemantauan kasus yang sedang pengobatan dan tingkat kesembuhan pasien

TBC di Puskesmas Parijatah Kulon. RUK ini kami susun dengan bantuan dari

berbagai pihak, untuk itu kami sampaikan banyak terimakasih kepada semua

pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan RUK ini. Terlepas dari semua itu,

kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan

kalimat maupun tata bahasanya.

Parijatah Kulon, 25 Februari 2017

Mengetahui
Kepala Puskesmas Parijatah Kulon Koordinator Program

dr . SULISTYOWATI RONY KUSWANTORO


NIP. 19700927 200701 2 016

2
DAFTAR ISI

Halaman Judul...................................................................................................i
Kata Pengantar................................................................................................. ii
Daftar Isi.............................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................1
1.1 Latar Belakang...................................................................................1
1.2 Tujuan................................................................................................2
1.3 Ruang Lingkup...................................................................................2
BAB II ANALISIS SITUASI................................................................................3
2.1 Data Umum Puskesmas....................................................................3
1. Identitas Puskesmas.....................................................................3
2. Data Wilayah.................................................................................4
2.2 Data Sumber Daya............................................................................5
1. Ketenagaan...................................................................................5
2.3 Data Penduduk..................................................................................6
1. Jumlah Penduduk..........................................................................6
2. Mata Pencaharian.........................................................................7
3. Data Penduduk dan Sasaran Program.........................................7
2.4 Data Kesehatan Lingkungan.............................................................8
BAB III HASIL PENCAPAIAN PROGRAM......................................................10
BAB IV ANALISA MASALAH..........................................................................11
1. Identifikasi Masalah..........................................................................11
2. Menentukan Prioritas Masalah.........................................................11
3. Mencari Akar Penyebab Masalah....................................................12
4. Pemecahan Masalah Dengan Metode CARL..................................14
5. Cara Pemecahan Masalah...............................................................15
BAB V RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK).............................................16
BAB VI PENUTUP 18

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perencanaan adalah suatu usaha menyusun serangkaian kegiatan untuk


mencapai tujuan yang ditetapkan, dengan memanfaatkan sumber daya yang
ada, secara efektif dan efisien. Dengan adanya perencanaan, sumber daya
yang ada dapat dimanfaatkan secara optimal demi mencapai tujuan.
Dalam tata kelola Puskesmas, perencanaan ini dikenal dengan istilah
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) yang mengesankan bentuk perencanaan
tradisional karena fokus pada perencanaan hilir yaitu kegiatan kegiatan.
Dalam perkembangan RUK semakin sarat dengan pola perencanaan
strategis. Ditambah kondisi lingkungan makro yang mensyaratkan Standar
Pelayanan Minimal (SPM) dan pencapaian MDGs yang harus dicapai
Puskesmas, sehingga penyusunan perencanaan haruslah mampu
mengarahkan agar hasil kinerja puskesmas nantinya dapat memenuhi SPM
dan capaian MDGs.
Dalam melaksanakan fungsinya, Puskesmas memiliki enam pokok program
dasar. Salah satu program pokok puskesmas adalah upaya pencegahan dan
pemberantasan penyakit menular, termasuk pencegahan dan penularan
penyakit Tuberkulosis (TB) Paru. TB paru merupakan masalah global, menurut
laporan WHO tahun 2004 menyatakan bahwa terdapat 8,8 juta kasus baru
tuberkulosis pada tahun 2002. Sepertiga penduduk dunia telah terinfeksi
kuman tuberkulosis dan menurut regional WHO jumlah terbesar kasus TB
terjadi di Asia Tenggara yaitu 33% dari seluruh kasus TB di dunia, bila dilihat
dari jumlah penduduk terdapat 182 kasus per 100.000 penduduk.
Indonesia sebagai negara ketiga terbesar di dunia dalam jumlah penderita
TB setelah India dan Cina, telah berkomitmen mencapai target dunia dalam
penanggulangan tuberkulosis. Strategi DOTS yang direkomendasikan oleh
WHO telah diimplementasikan dan diekspansi secara bertahap keseluruh unit
pelayanan kesehatan termasuk puskesmas dan institusi terkait. Berbagai
kemajuan telah dicapai, namun tantangan program di masa depan tidaklah
lebih ringan, meningkatnya kasus HIV dan MDR serta bervariasinya komitmen

1
akan menjadikan program yang saat ini sedang dilakukan ekspansi akan
menghadapi masalah dalam hal pencapaian target global, sebagaimana
tercantum pada Millenium Development Goals (MDG).
Ditinjau dari sistem kesehatan nasional puskesmas merupakan pelayanan
kesehatan tingkat pertama dan bertanggungjawab menyelenggarakan upaya
kesehatan wajib dan upaya kesehatan pengembangan. Salah satu upaya
kesehatan wajib tersebut adalah upaya pencegahan dan pemberantasan
penyakit menular yang termasuk di dalamnya penyakit TB paru.
Penanggulangan TB meliputi penemuan pasien dan pengobatan yang dikelola
dengan menggunakan strategi DOTS. Untuk menilai kemajuan atau
keberhasilan penanggulangan TB digunakan beberapa indikator. Salah satu
indikator tersebut adalah angka penemuan pasien baru TB BTA positif (Case
Detection Rate = CDR). Secara nasional CDR tahun 2010 triwulan I baru
mencapai 18,2%. Provinsi dengan CDR tertinggi adalah Sulawesi Utara 20,7%
dan yang terendah adalah provinsi Lampung 3,2%.

1.2 Tujuan
a. Menemukan penyebab utama rendahnya cakupan penemuan TB BTA
positif di wilayah kerja Puskesmas Parijatah Kulon.
b. Menemukan upaya pemecahan masalah dan alternatif pemecahan
masalah agar cakupan penemuan TB BTA positif di wilayah kerja
Puskesmas Parijatah Kulon dapat mencapai target yang ditetapkan Oleh
Dinas kesehatan kabupaten.

1.3 Ruang Lingkup


Puskesmas Parijatah Kulon melaksanakan sebagian besar program pokok
Puskesmas, namun dalam RUK ini hanya membahas program upaya
pencegahan dan pemberantasan penyakit menular, termasuk pencegahan dan
penularan penyakit Tuberkulosis (TB) Paru yang mempunyai nilai penting dan
berpengaruh terhadap derajat kesehatan, dan ditambah program program
tertentu yang dianggap perlu dikembangkan di wilayah kerja.

2
BAB II
ANALISIS SITUASI

2.1 DATA UMUM PUSKESMAS


1. IDENTITAS PUSKESMAS
a. No. Kode Puskesmas : 35.101.102.02
b. Nama Puskesmas : PARIJATAH KULON
c. Kecamatan : SRONO
d. Kabupaten : BANYUWANGI
e. Propinsi : JAWA TIMUR
f. Telepon : (0333)-632118
g. Email : pkmparijatahkulon@yahoo.co.id

VlSI :
Terwujudnya derajat kesehatan masyarakat yang semakin optimal melalui
peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan di wilayah kerja puskesmas
Parijatah Kulon.

MISI :
Mendorong kemandirian keluarga, masyarakat dan lingkungan untuk hidup sehat.

MOTTO :
Melayani dengan sepenuh hati

JANJI LAYANAN
Kami akan melayani dengan ramah dan sopan, jika tidak terbukti tegur kami.

STRUKTUR ORGANISASI
Struktur organisasi adalah bagan yang memperlihatkan tata hubungan kerja antar
bagian dan garis kewenangan, tanggung jawab dan komunikasi dalam
menyelenggarakan pelayanan dan antar unit pelayanan di Puskesmas serta
manajemennya.

3
2. DATA WILAYAH PUSKESMAS
A. Peta Wilayah Puskesmas Parijatah Kulon, Luas wilayah : 37,36 Km .

B. Batas-batas wilayah
- Sebelah Utara : Kecamatan Singojuruh.
- Sebelah Timur : Wilayah Kerja PKM Kebaman.
- Sebelah Selatan : Kecamatan Genteng.
- Sebelah Barat : Kecamatan Sempu.

C. Data wilayah dan fasilitas kesehatan


Jumlah fasilitas
Jarak ke Yankes
No Kelurahan Luas wilayah
Puskesmas Jejaring
Pustu
Pkm

1 Parijatah Kulon 10,06 km. 0-1,5 km 3

2 Parijatah Wetan 12,12 km. 0,5-2 km 1 2

3 Sumbersari 7,67 km. 1-5 km 1 4

4 Kepundungan 7,51 km. 1-5 km 3

D. Pembagian Administrasi Pemerintahan

4
No. DESA DUSUN RW RT
2.2 1 Parijatah Kulon 5 13 47
2 Parijatah Wetan 5 12 40
3 Sumbersari 5 15 48
4 Kepundungan 3 9 35
JUMLAH 18 49 170
DATA SUMBER DAYA
1. Ketenagaan / kondisi SDM Kesehatan

JML SDM
Status Kepegawaian TOTAL
MINIMAL
NO JENIS SDM
PN PT ( Target )
THL Sukwan
S T

1 Dokter Umum 1 - - 1 1

2 Dokter Gigi 1 - - - 1 1

4 S1 Kesmas 1 - - - 1 1

5 S1 Keperawatan - - - - - 2

6 D3 Keperawatan - 1 - - 1 4

7 SPK 1 - - - 1 -

8 D3 Kebidanan 2 - 2 - 4 6

9 D4 Kebidanan - - - - - 2

10 Bidan /P2B 3 - - - 3 -

11 Perawat Gigi - - - - - 1

12 Analis Kesehatan - - - - - 1

14 Nutrisionis - - - - - 1

14 Asisten Apoteker - - - - - 1

15 Sanitarian - - - - - 1

16 Epidemiolog/ Entomolog 1 - - - 1 1

17 Sopir - - - - - -

18 Administrasi 3 5 - - 8 7

5
19 Cleaning Service - - - - -

20 Tukang parker - - - - - -

21 Penjaga Malam - 1 - - 1 -

TOTAL 13 7 2 22 29

2.3 DATA PENDUDUK

1. Jumlah Penduduk wilayah kerja Puskesmas Parijatah Kulon:


No DESA PRIA WANITA JUMLAH
.
1 Parijatah Kulon 3.213 3.133 6.144
2 Parijatah Wetan 4.077 4.006 8,083
3 Sumbersari 4.356 4.624 8.980
4 Kepundungan 3.018 2.851 5.869
JUMLAH 14.664 14.614 29.278

6
2. Mata Pencaharian
No Mata Pencaharian Jumlah
.
1 PNS 198
2 Petani 2.867
3 Buruh Tani 8.026
4 Nelayan 0
5 Pedagang 429
6 Perkebunan 53
7 Peternak 2.626
8 Pertukangan 149
9 Wiraswasta 321

3 Data Penduduk Dan Sasaran Program

A. Jumlah Penduduk Perempuan

10 - 35 45 -
<1 1-4 5-9 15 - 19 25 - 29 30 - 34 40 - 44
No. D ESA 14 39 49

Parijatah 15
1 263 234 219 221 258 344 363 375 329
Kulon 7
Parijatah
2 56 280 465 466 477 483 462 549 348 386
Wetan
3 Sumbersari 64 361 302 523 382 911 1.054 511 201 311
17
4 Kepundungan 230 246 230 242 288 366 378 369 336
4
45 113 124
JUMLAH 1438 1322 1940 2226 1801 1293 1362
1 4 7

7
B. Jumlah Penduduk Laki-Laki
35 -
<1 1-4 5-9 10 - 14 15 - 19 25 - 29 30 - 34 40 - 44 45 - 49
No. D ESA 39

15
1 Parijatah Kulon 258 260 217 224 251 343 365 379 326
1
Parijatah
2 68 278 505 480 443 491 465 553 348 386
Wetan
3 Sumbersari 72 341 250 669 413 1122 240 812 204 218
14
4 Kepundungan 208 241 251 261 274 323 341 308 311
6
43 108 125
Jumlah 1617 1341 2138 1371 2071 1239 1241
7 5 6

2.4 Data Kesehatan Lingkungan

A. Sarana Tempat-Tempat Umum

No. Sarana Tempat tempat Umum (TTU) Jumlah


1. Sarana pendidikan 68
2. Hotel 0
3. Sarana kesehatan
4. Tempat wisata / kolam renang 0/0
5. Pondok Pesantren (Ponpes) 7
6. Pasar 5
7. Terminal 0
8. Perkantoran 4
Tempat Ibadah meliputi :
65 Masjid 21
66 Pura 0
9.
67 Gereja 0
68 Wihara 0
69 Klenteng 0
Jumlah 105
B. Sarana Tempat Produksi makanan dan minuman

No. Sarana Tempat Produksi Makanan Jumlah


1 Restoran / rumah makan/depot 1
2 Kantin 1
3 Catering 0
4 Home Industri /pabrik mamin 3
5 DAM ( Depot Air Minum) 5
6 Makanan Jajanan 19
JUMLAH 29

8
9
BAB III
HASIL KEGIATAN

Dan untuk mengetahui kegiatan dan hasil yang telah dicapaian Penilaian
Kinerja Puskesmas pada tahun dapat dilihat pada tabel berikut
1. Pencapaian PKP Tahun 2016

TARGET
PENCAPAIAN (H)
NO JENIS KEGIATAN SASARAN SASARAN

(T) Hasil %

1. Penemuan suspect Penderita TB Orang 70% 67 21,41

Penemuan pasien TB Paru BTA


2. % 70% 13 4,15
positif / CDR

Proporsi pasien TB paru BTA positif


3. % 5-15% 13 19,4
diantara suspek TB

Angka keberhasilan pengobatan


4. % 90% 100
pasien baru BTA positif

10
BAB IV
ANALISA MASALAH

Berdasarkan dari hasil kegiatan diatas, termasuk PKP ( Penilaian Kinerja Puskesmas)
tahun 2016 diperoleh hasil sebagai berikut :

1. IDENTIFIKASI MASALAH
TARGET
PENCAPAIAN
SASARA SASARA KESENJANGAN
NO JENIS KEGIATAN (H)
N N

(T) Hasil %

Penemuan suspect Penderita


1. Orang 70% 67 21,41 -48,59%
TB

Penemuan pasien TB Paru BTA


2. % 70% 13 4,15 -65,85%
positif / CDR

Proporsi pasien TB paru BTA


3. % 5-15% 13 19,4
positif diantara suspek TB

Angka keberhasilan pengobatan


4. % 90% 100
pasien baru BTA positif

2. MENENTUKAN PRIORITAS MASALAH

MASALAH URGENT SERIUS GROWTH TOTAL


Penemuan suspect
Penderita TB 5 5 5 15 (I)

Penemuan pasien TB Paru BTA


positif / CDR 5 4 5 14 (II)

11
3. MENENTUKAN PENYEBAB MASALAH
1. Penemuan pasien TB paru BTA positif /CDR
a. Petugas koordinator TB merangkap jadi koordinator program lain
b. Jumlah kader sedikit tidak sesuai dengan jumlah desa yang berada
di wilayah Puskesmas Parijatah Kulon.
c. Petugas tidak aktif mencari anggota keluarga yang mempunyai
resiko tertular dengan penderita TB paru
d. Kerjasama dengan faskes lain kurang maksimal

DANA BAHAN MANUSIA

Petugas koordinator TB
merangkap program
lain

Jumlah kader kurang

Penemuan TB paru BTA positif (CDR)

Penyuluhan

Kerjasama
dengan faskes Leaflet
lain tdk
maksimal

LINGKUNGANN METODE ALAT

12
2. Penemuan suspek penderita TB
a. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang penyakit TB paru
b. Tidak sesuainya antara jumlah desa dengan jumlah kader yang ada
c. Tidak semua kader aktif mencari dan merujuk pasien suspek TB
d. Kerjasama dengan faskes lain kurang maksimal

DANA BAHAN MANUSIA

Petugas koordinator TB
merangkap program
lain

Jumlah kader kurang

Penemuan TB paru BTA positif (CDR)

Penyuluhan

Kerjasama
dengan faskes Leaflet
lain tdk
maksimal

LINGKUNGANN METODE ALAT

13
4. PEMECAHAN MASALAH DENGAN METODE CARL
a. Penemuan pasien TB paru BTA positif /CDR
No PEMECAHAN MASALAH C A R L CxAxRxL

1 Setiap petugas memegang maksimal 5 4 4 5 400


2 program agar target setiap program
terpenuhi

2 Menjaring kader Baru 5 3 4 5 210

3 Penjadwalan untuk deteksi dini ke 2 4 4 5 160


keluarga resiko

b. Penemuan suspek penderita TB


No PEMECAHAN MASALAH C A R L CxAxRxL

1 Meningkatkan peran kader 4 3 4 5 240

2 Promosi kesehatan 2 4 3 2 48

Keterangan:
C (Capability) : yaitu ketersediaan sumber daya (dana, sarana, dan
peralatan)
A (Accessibility) : yaitu kemudahan masalah yang ada mudah diatasi
R (Readiness) : yaitu kesiapan dari tenaga pelaksana
L (Leverage) : yaitu seberapa besar pengaruh kriteria yang atau dengan
yang lain

14
5. PEMECAHAN MASALAH

No Prioritas Masalah Penyebab Alternatif Pemecahan


Masalah Pemecahan Masalah Terpilih
Masalah
Petugas Setiap petugas Setiap petugas
koordinator TB memegang memegang
merangkap jadi maksimal 2 maksimal 2
koordinator program agar program agar
program lain target setiap target setiap
program program terpenuhi
terpenuhi

Jumlah kader Menjaring kader

Penemuan pasien sedikit tidak sesuai Baru

1. TB paru BTA dengan jumlah

positif /CDR desa yang berada


di wilayah
puskesmas
Parijatah Kulon.
Petugas tidak aktif Penjadwalan
mencari anggota untuk deteksi dini
keluarga yang ke keluarga
mempunyai resiko resiko
tertular dengan
penderita TB paru
Kurangnya Promosi Meningkatkan
pengetahuan kesehatan peran kader
masyarakat tentang
Penemuan suspek penyakit TB paru
2. penderita TB
Tidak semua kader Meningkatkan
aktif mencari dan peran kader
merujuk pasien
suspek TB

15
BAB V
RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) TB PARU PUSKESMAS PARIJATAH KULON TAHUN 2018

N UPAYA KEBUTUHAN SUMBER DAYA INDIKATOR


KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET JADWAL LOKASI BIAYA
O KESEHATAN TENAGA ALAT DANA KEBERHASILAN

Upaya
Untuk
pencegahan
meningkatkan
dan 1 kali
pengetahuan LCD, Tidak ada
pembrantasan Sosialisasi dan x 30
masyarakat Pelaksana Pengeras masyarakat yang PKM Parijatah APBD /
1 penyakit TB penyuluhankepada Masyarakat 30 orang Orang Sept
yang terkait program suara, mengidap Kulon BOK
Paru mayarakat x
dengan Alat tulis penyakit menular
35000
penyakit TB
Paru
Upaya 1
Untuk Desa
pencegahan 6
menemukan Kepundungan,
dan 12 kali Tidak ada
Penemuan kasus kasus secara Sumbersari,
pembrantasan Pelaksana SMS/WA, x4 masyarakat yang Jan s/d APBD /
2 secara dini dini terhadap Masyarakat 4 desa Parijatah
penyakit TB program Alat tulis desa x mengidap Des BOK
Penyakit TB Paru penyakit Kulon,
paru 30000 penyakit menular
menular TB Parijatah
Paru Wetan
Upaya
Untuk
pencegahan Desa
menjangkau
dan Kepundungan,
Pelacakan / kasus kasus 12 kali Tidak ada
pembrantasan Sumbersari,
Penjangkauan resiko tinggi Pelaksana SMS/WA, x4 masyarakat yang Jan s/d APBD /
3 penyakit TB Masyarakat 4 desa Parijatah
kasus penyakit TB terhadap program Alat tulis desa x mengidap Des BOK
Paru Kulon,
paru penyakit 30000 penyakit menular
Parijatah
menular di
Wetan
masyarakat
Upaya
pencegahan 12 kali
dan Untuk Seluruh x1 Spesimen TB
Pengiriman Masyarakat Pelaksana tempat Jan s/d PKM APBD /
4 pembrantasan spesimen TB mengirim suspec tahun sampai di
RT program Sputum Des Benculuk BOK
penyakit spesimen TB TB x4x seluruh suspec
menular 30000

1
7
BAB VI
PENUTUP

6.1 KESIMPULAN

Dari hasil pembahasan didepan di dapat bahwa pencapaian penemuan


pasien TB paru BTA positif /CDR dan Penemuan suspek penderita TB masih
kurang dari target . Untuk itu perlu di lakukan upaya upaya alternatif pemecahan
masalah yang sudah ada, peran serta kader dan kerjasama antar fasilitas
kesehatan juga sangat berpengaruh terhadap pencapaian target program TB ini
sehingga perlu ditingkatkan terus kerjasama yang baik antara faskes dan kader
yang sudah ada. Setelah melakukan upaya alternatif pemecahan masalah di
harapakan capaian program TB meningkat

6.2 SARAN

Koordinator program agar terus melakukan kerjasama dengan faskes dan


kader untuk meningkatkan capaian target. Diharapkan juga koordinator bekerja
sama dengan petugas kesehatan yang ada di wilayah untuk aktif melakukan
kunjungan dan pemeriksaan kepada keluarga resiko tertular penyakit TB.

18

Anda mungkin juga menyukai