I. PENDAHULUAN
Tuberkulosis (TB) sampai dengan saat ini masih merupakan salah satu masalah
kesehatan masyarakat di dunia walaupun upaya penanggulangan TB telah dilaksanakan di
banyak negara sejak tahun 1995.
Menurut WHO Global TB Report 2018 memperkirakan insiden TBC di Indonesia
mencapai 842.000 kasus dengan mortalitas 107.000 kasus. Dengan adanya data tersebut
indonesia adalah negara dengan beban TBC tertinggi ketiga di dunia setelah India dan
Tiogkok, sehingga kondisi tersebut memprihatinkan, terlebih bisa berdampak pada sosial
maupun ekonomi.
Indonesia telah berkomitmen untuk menurunkan insidensi kasus tuberkulosis
menjadi 65 per 100.000 penduduk pada tahun 2030. Upaya penanggulangan tuberkulosis
di Indonesia tahun 2020‐2024 telah diarahkan untuk mempercepat upaya Indonesia
mencapai eliminasi tuberkulosis pada tahun 2030, serta mengakhiri epidemi tuberkulosis di
tahun 2050.
Namun, capaian indikator utama Program TBC tahun 2021 seperti indikator
penemuan dan pengobatan pada TB sensitive obat (SO) maupun TB resisten obat (RO)
masih dibawah target nasional. Oleh karena itu, dalam rangka evaluasi capaian indikator
program TBC tahun 2022 dan percepatan peningkatan capaian indikator program TBC
tahun 2022, maka dilakukan pertemuan monitoring dan evaluasi program TBC yang
melibatkan pelaksana kegiatan TBC di pusat dan daerah serta lintas program dan lintas
sektor agar target eliminasi TBC tetap dapat tercapai.
Dengan demikian untuk mencapai eliminasi TB tahun 2030, diperlukan strategi
akselerasi melalui enam langkah yakni, penguatan peran dan kepemimpinan program
berbasis kabupaten atau kota, peningkatan akses layanan bermutu, pengendalian faktor
resiko penularan TB, peningkatan kemitraan, penguatan manajemen program dan
penguatan sistim dan manajemen TBC melalui berbagai upaya termasuk penelitian dan
pengembangan.
III. TUJUAN
1. Tujuan Umum :
Menurunkan Angka Kesakitan dan angka kematian dengan cara memutuskan mata
rantai penularan sehingga penyakit TB tidak lagi merupakan masalah kesehatan
masyarakat.
2. Tujuan Khusus
a. Pelayanan kesehatan orang terduga TB 100%.
b. Cakupan pengobatan semua kasus TB 90,30%.
c. Angka keberhasilan pengobatan pasien TB semua kasus 95,58%
No Kegiatan Cara Pelaksanaan Kegiatan Peran Lintas Program Peran Lintas Sektor Sasaran
Program Peran Sektor Peran