Anda di halaman 1dari 12

PANDUAN TATA NASKAH

DI UPTD PUSKESMAS SELAJAMBE

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PROGRAM TB PARU
UPTD PUSKESMAS KARAWANG

PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI


DINAS KESEHATAN
UPTD UPTD PUSKESMAS KARAWANG
Jalan Selabintana KM. 5 Telepon : (0266) 6244804
e-mail : karawang_pkm@yahoo.com
Sukabumi - 43151
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
PROGRAM TB PARU UPTD PUSKESMAS KARAWANG
KABUPATEN SUKABUMI TAHUN 2023

I. PENDAHULUAN
Tuberkulosis (TB) sampai dengan saat ini masih merupakan salah satu masalah
kesehatan masyarakat di dunia walaupun upaya penanggulangan TB telah dilaksanakan di
banyak negara sejak tahun 1995.
Menurut WHO Global TB Report 2018 memperkirakan insiden TBC di Indonesia
mencapai 842.000 kasus dengan mortalitas 107.000 kasus. Dengan adanya data tersebut
indonesia adalah negara dengan beban TBC tertinggi ketiga di dunia setelah India dan
Tiogkok, sehingga kondisi tersebut memprihatinkan, terlebih bisa berdampak pada sosial
maupun ekonomi.
Indonesia telah berkomitmen untuk menurunkan insidensi kasus tuberkulosis
menjadi 65 per 100.000 penduduk pada tahun 2030. Upaya penanggulangan tuberkulosis
di Indonesia tahun 2020‐2024 telah diarahkan untuk mempercepat upaya Indonesia
mencapai eliminasi tuberkulosis pada tahun 2030, serta mengakhiri epidemi tuberkulosis di
tahun 2050.
Namun, capaian indikator utama Program TBC tahun 2021 seperti indikator
penemuan dan pengobatan pada TB sensitive obat (SO) maupun TB resisten obat (RO)
masih dibawah target nasional. Oleh karena itu, dalam rangka evaluasi capaian indikator
program TBC tahun 2022 dan percepatan peningkatan capaian indikator program TBC
tahun 2022, maka dilakukan pertemuan monitoring dan evaluasi program TBC yang
melibatkan pelaksana kegiatan TBC di pusat dan daerah serta lintas program dan lintas
sektor agar target eliminasi TBC tetap dapat tercapai.
Dengan demikian untuk mencapai eliminasi TB tahun 2030, diperlukan strategi
akselerasi melalui enam langkah yakni, penguatan peran dan kepemimpinan program
berbasis kabupaten atau kota, peningkatan akses layanan bermutu, pengendalian faktor
resiko penularan TB, peningkatan kemitraan, penguatan manajemen program dan
penguatan sistim dan manajemen TBC melalui berbagai upaya termasuk penelitian dan
pengembangan.

II. LATAR BELAKANG


Tuberkulosis adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh kuman
Mycobacterium tuberculosis. Terdapat beberapa spesies Mycobacterium, antara lain:
M.tuberculosis,M.africanum, M. bovis, M. Leprae dsb. Yang juga dikenal sebagaiBakteri
Tahan Asam (BTA). Kelompok bakteri Mycobacterium selain Mycobacterium tuberculosis
yang bisa menimbulkan gangguan pada saluran nafas dikenal sebagai MOTT
(Mycobacterium Other Than Tuberculosis) yang terkadang bisa mengganggu penegakan
diagnosis dan pengobatan TB.
Puskesmas sebagai salah satu jenis fasilitas pelayanan tingkat pertama memiliki
peran penting dalam sistem kesehatan nasional khususnya subsistem upaya kesehatan
yang berfungsi sebagai pusat pembangunan berwawasan kesehatan dan pusat
pemberdayaan dengan melaksanakan pembinaan peran serta masyarakat dan pelayanan
kesehatan dasar secara menyeluruh dan terpadu. Untuk mewujudkan pelaksanaan fungsi
dan program kegiatan puskesmas, maka telah diselenggarakan upaya kesehatan baik
promotif preventif dan rehabilitatif dengan sistem menejemen seperti, Mini lokakarya,
SP2TP, Monitoring bulanan, laporan bulanan, laporan triwulan, laporan tahunan dan hal
yang menunjang pelaksaanannya. Selain itu juga dilakukan penyelenggaraan UKM (Upaya
Kesehatan Masyarakat) baik Essensial maupun Pengembangan dan UKP (Upaya
Kesehatan Perorangan).
Puskesmas Karawang yang merupakan Unit Pelayanan Kesehatan (UPK) telah
merespon keinginan pemerintah untuk memberantas penyakit TB Paru ini melalui seksi
P2M TB Paru yang didukung oleh tenaga Laboratorium dan petugas medik lain ( Perawat
dan dokter ) yang sudah mengikuti pelatihan. Pihak Puskesmas telah berupaya untuk
menjaring suspek sebanyak – banyaknya, selanjutnya mengobati penderita TB Paru ( BTA
Positif dan Rontgen Positif ) yang keseluruhannya dicatat dalam format pencatatan dan
pelaporan TB yang ada.
Untuk menanggulangi permasaahan pada program TB di UPTD Puskesmas
Karawang ini maka disusunlah serangkaian rencana pelaksanaan kegiatan program
penanggulangan TB yang dituangkan dalam Kerangka Acuan Kerja program TB yang
nantinya pelaksanaan program penanggulangan TB ini akan dilakukan dengan ramah dan
sopan kepada sasaran, melaksanakan tugas sebagai satu kesatuan yang utuh, dengan
tidak membeda- bedakan masyarakat, serta melakukan semua pekerjaan dengan senang
hati sehingga dapat menyelesaikan semua tugas yang dipercayakan yang merupakan
implementasi dari tata nilai untuk dapat mewujudkan Visi dan Misi dari UPTD Puskesmas
Karawang.

III. TUJUAN
1. Tujuan Umum :
Menurunkan Angka Kesakitan dan angka kematian dengan cara memutuskan mata
rantai penularan sehingga penyakit TB tidak lagi merupakan masalah kesehatan
masyarakat.
2. Tujuan Khusus
a. Pelayanan kesehatan orang terduga TB 100%.
b. Cakupan pengobatan semua kasus TB 90,30%.
c. Angka keberhasilan pengobatan pasien TB semua kasus 95,58%

IV. RENCANA KEGIATAN


Rencana kegiatan untuk mencapai tujuan yang diinginkan adalah sebagai
berikut:
1. Sosialisasi TB dan Penguatan Jejaring
2. Pertemuan Terpadu TB
3. Screening TB Puskesmas
4. Pengobatan Pasien TB
5. Pemantauan Kemajuan Pengobatan
6. Investigasi kontak pasien TB ke rumah dan lingkungannya
7. Pelacakan TB Mangkir
8. Pemantauan kemajuan pengobatan TB.
9. Pengantaran spesimen dahak ke puskesmas.
V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

No Kegiatan Cara Pelaksanaan Kegiatan Peran Lintas Program Peran Lintas Sektor Sasaran
Program Peran Sektor Peran

1 Sosialisasi TB - Koordinasi dengan kepala


dan UPTD Puskesmas
Penguatan Karawang untuk kegiatan
Jejaring sosialisasi TB dan
penguatan jejaring dan
pembuatan surat
permohonan narasumber
kegiatan ke Dinas
Kesehatan Kab.
Sukabumi.
- Mengirim surat - Tata Usaha - Pembuatan - Kepala Dinas - Pemegang - Kepala
permohonan permintaan dan kesehata Kab kebijakan dan Dinas
narasumber pengiriman Sukabumi pengambil Kesehatan
surat keputusan untuk Kab.
permohonan pemberian Sukabumi
Narasumber Narasumber
undangan kegiatan
sosialisasi TB
- Mengirim surat undangan - Tata Usaha - Pembuatan - Kepala
untuk peserta sosialisasi dan Sekolah SD,
pengiriman SMP, SMA
undangan wilayah kerja
ntuk peserta Puskesmas
Karawang
- Rumah Sakit
- Klinik LP
- Plaksanaan kegiatan - Dokter UPTD - Narasumber
sosialisasi Puskesmas
Mtaram
- Pembuatan laporan hasil
kegiatan

2 Pertemuan - Koordinasi dengan Kepala


Terpadu TB UPTD Puskesmas
Karawang tentang
kegiatan sosialisasi
- Pengiriman surat - Tata Usaha UPTD - Pembuatan - Petugas
undangan Puskesmas dan Loket,
Karawang pengiriman Petugas Poli
surat Umum,
undangan Petugas Poli
Gigi, Petugas
MTBS,
Petugas Poli
KIA,Petugas
Farmasi,
Petugas
laboratorium,
Programmer
HIV,
Programmer
PTM,
Program
Gizi.
- Pelaksanaan pertemuan - Kepala UPTD - Sebagai
Puskesmas Narasumber
Karawang dan
pengambil
kebijakan
tentang
penanggulan
gan TB
- Pembuatan laporan
3 Screening TB - Anamnesa pasien yang - Loket - Pelaksana - Seluruh
Puskesmas dicurigai TB Triase pasien
Suspek TB dengan
- UGD - Pelaksana keluhn batuk
Scrining diatas 2
- Poi Umum - Pelaksana minggu
Scrining - Pasien DM
- Poli Gigi - Pelaksana - Pasien
Scrining dengan
PPOK
- Poli MTBS - Pelaksana - Balita engan
Scrining berat badan
- Pelaksana turun 2 bulan
- Poli KIA
Scrining berturut-trut
- Pelaksana walaupun
- Program Gizi
Scrining sudah di beri
- Pemeriksaaan suspek TB - Laboratorium - Pemeriksa terapi
Sputum jika - Pasien HIV
ditemukan
suspek
4 Pengobatan - Memberikan penyuluhan
Pasien TB tentang penyakit TB dan
pengobatan TB
- Memilih PMO untuk pasen
TB
- Memberikan penyuluhan
untuk PMO
- Memberikan obat kepada
pasien
5 Pemantauan - Menjelaskan kepada
Kemajuan pasien tentang
Pengobatan pemeriksaan sputum
- Membuat rujukan ke
laboratorium untuk
pemriksaan laboratorium
- Melakukan pemeriksaan - Laboratorium - Pemeriksa
sputum pada 2 bulan sputum
pengobatan untuk katagori
1 dan bulan ketiga untuk
katagori 2
- Melakukan pemeriksaan
sputum pada bulan kelima
atau bulan ke 7 untuk
katagori 2
- Melakukan pemeriksaan
sputum pada akhir
pengobatan.
- Mencatat hasil
pemeriksaan di status
pasien dan buku register
6 Investigasi - Menyiapkan data pasien - Kontak erat
kontak pasien dan blanko skrining TB dan
TB ke rumah - Koordinasi dengan - Laboratorium - Pemeriksa lingkunganny
dan petugas laboratorium untuk sputum a
lingkunganny kegiatan
a
- Koordinasi dengan kepala - Kepala - Pemberi izin dan
lingkungan untuk kegiatan Lingkungan pembuat kebijakan
ttg investigasi
kontak
- Bersama kader - Penunjuk rumah
- Farmasi - Peyedia Obat - Kader
mengunjungi rumah klien TB dan
pendrita dan melakukan menemani petugas

pemeriksaan kontak dan melaksanakan


investigasi kontak
lingkungannya
- Membuat laporan
7 Pelacakan TB - Menyiapkan data pasien
Mangkir dan blanko
- Koordinasi dengan kepala - Laboratorium - Pemeriksa - Kepala - Pemberi izin dan
lingkungan untuk kegiatan sputum Lingkungan pembuat kebijakan

- Farmasi - Peyedia Obat ttg pelacakan TB


mangkir
- Penunjuk rumah
- Bersama kader - Kader
klien TB mangkir
malaksanakan pelacakan
dan menemani
tb mngkir
petugas
melaksanakan
pelacakan
- Membuat laporan
8 Pemantauan - Pertugas program dengan - Klien TB
pengobatan dibantu Kader melakukan
TB oleh pemantauan pengobatan
petugas
program dan
Kader
9 Pengantaran - Mengantarkan spesimen
spesimen dahak suspek TB
dahak ke
puskesmas
VI. JADWAL KEGIATAN

Jadwal kegiatan terlampir

VII. EVALUASI PELAKSANAAN

Evaluasi merupakan salah satu fungsi manajemen untuk menilai


keberhasilan pelaksanaan program. Pemantauan dilaksanakan secara berkala dan
terus menerus, untuk dapat segera mendeteksi bila ada masalah dalam
melaksanakan kegiatan yang telah direncanakan supaya dapat dilakukan tindakan
perbaikan.
Hasil evaluasi sangat berguna untuk kepentingan perencanaan program
pemantauan dengan mengolah laporan pengamatan.

VIII. PENCATATAN PELAPORAN

Sistem pencacatan dan pelaporan digunakan untuk sistematika evaluasi


kemajuanpasien dan hasil pengobatan.
Sistem pencatatan dan pelaporan terdiri dari:
- Daftar lab yang berisi catatan dari semua pasien yang diperiksa
sputumnya
- Kartu pengobatan penderita TB
- Hasil pemeriksaan laboratorium pada tahap awal bulan kedua, tahap
lanjutan bulan ke lima sebulan sebelum akhir pengobatan dan hasil
pemeriksaan pada akhir pengobatan.

Sukabumi, 01 Januari 2023


Penanggung Jawab Program TB
Paru

Santy Maulani, AMd.Kep


NRHL. 320209211506

Anda mungkin juga menyukai