DISUSUN OLEH
Deby Al Imron S.Kep,. Ns
B. LATAR BELAKANG
Pengambilan sputum (dahak) dilakukan agar dapat mendeteksi secara
dini penyakit yang diderita pasien sehingga pemegang program TBC Paru dapat
segera menindaklanjuti untuk mencegah terjadinya perluasan penularan.
Diwilayah Puskesmas Bantaran sendiri penyakit TBC Paru ini dianggap
menakutkan sehingga penderita tidak berani untuk memeriksakan penyakitnya
dan masa pandemi covid-19 terduga TBC enggan untuk periksa dahak,
dikarenakan takut di swab atau di covidkan, dalam hal inilah petugas sulit untuk
menemukan suspek TBC.
C. TUJUAN
Mendapatkan spesimen sputum ( dahak) yang memenuhi persyaratan atau
bagus untuk dikirim ke Puskesmas yang ada hasil pemeriksaan TCM ( tes cepat
mulekuler).
D. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Persiapan Alat
a. Sputum pot (tempat ludah) yang bertutup
b. Botol bersih dengan penutup
c. Hand scoon
d. Formulir dan etiket
e. Perlak
f. Pengalas
g. Bengkok
h. Tissue
2. Persiapan Pasien
Jelaskan pada pasien apa yang dimaksud dengan sputum agar yang
dibatukkan benar-benar merupakan sputum, bukan air liur/saliva ataupun
campuran antara sputum dan saliva. Selanjutnya, jelaskan cara
mengeluarkan sputum.
3. Pelaksanaan
Pengambilan sputum sebaiknya dilakukan pada pagi hari, dimana
kemungkinan untuk mendapat sputum bagian dalam lebih besar. Atau juga
bisa diambil sputum sewaktu. Pengambilan sputum juga harus dilakukan
sebelum pasien menyikat gigi.
Agar sputum mudah dikeluarkan, dianjurkan pasien mengonsumsi air
yang banyak pada malam sebelum pengambilan sputum.
Sebelum mengeluarkan sputum, pasien disuruh untuk berkumur-kumur
dengan air dan pasien harus melepas gigi palsu(bila ada).
Sputum diambil dari batukkan pertama(first cough).
Cara membatukkan sputum dengan Tarik nafas dalam dan kuat(dengan
pernafasan dada) batukkan kuat sputum dari bronkus trakea mulut wadah
penampung.
Wadah penampung berupa pot steril bermulut besar dan
berpenutup(Screw Cap Medium).
Periksa sputum yang dibatukkan, bila ternyata yang dibatukkan adalah
air liur/saliva, maka pasien harus mengulangi membatukkan sputum.
Sebaiknya, pilih sputum yang mengandung unsur-unsur khusus,
seperti, butir keju, darah dan unsur-unsur lain.
Bila sputum susah keluar lakukan perawatan mulut
Perawatan mulut dilakukan dengan obat glyseril guayakolat(expectorant)
200 mg atau dengan mengonsumsi air teh manis saat malam sebelum
pengambilan sputum. Bila sputum juga tidak bisa didahakkan, sputum
dapat diambil secara:
- Aspirasi transtracheal
- Bronchial lavage
- Lung biopsy
E. SASARAN
Pasien suspek TBC.
1. Lintas Program
2. Lintas Sektor
Bekerjasama dalam penemuan kasus
Kader TBC
suspek TBC
H. PENCATATAN DAN PELAPORAN
- Pencatatan di buku TB 05 dan TB 06
I. PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan Kegiatan ini dibuat sebagai pedoman pelaksanaan
kegiatan pengambilan sputum dahak untuk pasien suspek TBC Tahun 2022 di
Puskesmas Bantaran.
Ditetapkan di : BANTARAN
Pada tanggal : 02 FEBRUARI 2022
KEPALA PUSKESMAS BANTARAN