DISUSUN OLEH
Deby Al Imron S.Kep,. Ns
A. PENDAHULUAN
Sputum adalah bahan yang dikeluarkan dari paru, bronchus, dan trachea
melalui mulut. Biasanya juga disebut dengan expectoratorian. Orang dewasa
normal bisa memproduksi mukus (sekret kelenjar) sejumlah 100 ml dalam
saluran napas setiap hari. Mukus ini digiring ke faring dengan mekanisme
pembersihan silia dari epitel yang melapisi saluran pernapasan. Keadaan
abnormal produksi mukus yang berlebihan (karena gangguan fisik, kimiawi, atau
infeksi yang terjadi pada membran mukosa), menyebabkan proses pembersihan
tidak berjalan secara adekuat normal seperti tadi, sehingga mukus ini banyak
tertimbun. Bila hal ini terjadi, membran mukosa akan terangsang, dan mukus
akan dikeluarkan dengan tekanan intrathorakal dan intraabdominal yang tinggi.
Dibatukkan, udara keluar dengan akselerasi yg cepat beserta membawa sekret
mukus yang tertimbun tadi. Mukus tersebut akan keluar sebagai sputum.
B. LATAR BELAKANG
Pengambilan sputum (dahak) dilakukan agar dapat mendeteksi secara
dini penyakit yang diderita pasien sehingga pemegang program TBC Paru dapat
segera menindaklanjuti untuk mencegah terjadinya perluasan penularan.
Diwilayah Puskesmas Bantaran sendiri penyakit TBC Paru ini dianggap
menakutkan sehingga penderita tidak berani untuk memeriksakan penyakitnya
dan masa pandemi covid-19 terduga TBC enggan untuk periksa dahak,
dikarenakan takut di swab atau di covidkan, dalam hal inilah petugas sulit untuk
menemukan suspek TBC.
C. TUJUAN
Mendapatkan spesimen sputum ( dahak) yang memenuhi persyaratan atau
bagus untuk dikirim ke Puskesmas yang ada hasil pemeriksaan TCM ( tes cepat
mulekuler).
E. SASARAN
Pasien suspek TBC.
1. Lintas Program
2. Lintas Sektor
Bekerjasama dalam penemuan kasus
Kader TBC
suspek TBC
I. PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan Kegiatan ini dibuat sebagai pedoman pelaksanaan
kegiatan pengambilan sputum dahak untuk pasien suspek TBC Tahun 2022 di
Puskesmas Bantaran.
Ditetapkan di : BANTARAN
Pada tanggal : 02 FEBRUARI 2022
KEPALA PUSKESMAS BANTARAN