Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SEKERNAN ILIR
Jl. Lintas Timur Desa Tunas Mudo Kec. Sekernan Kab. Muaro Jambi Kode Pos. 36364
Email : puskesmas.sekernan@gmail.com
TUNAS MUDO
=======================================================================
========

KERANGKA ACUAN KEGIATAN PENGANTARAN OBAT TB PARU


PASIEN TBC RESTI DI PUSKESMAS SEKERNAN ILIR

A. Pendahuluan

Penguatan kebijakan ditujukan untuk meningkatkan komitmen daerah terhadap


program pengendalian TB. Penguatan pengendalian TB dan pengembangannya ditujukan
terhadap peningkatan mutu pelayanan, kemudahan akses untuk penemuan dan pengobatan
sehingga mampu memutuskan rantai penularan dan mencegah terjadinya TB resistan obat.
Penemuan dan pengobatan dalam rangka pengendalian TB dilaksanakan oleh
seluruh Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan Fasilitas Kesehatan Rujukan
Tingkat Lanjut (FKRTL), meliputi : Puskesmas, Rumah Sakit Pemerintah dan Swasta,
Rumah Sakit Paru (RSP), Balai Besar / Balai Kesehatan Paru Masyarakat (B/BKPM),
Klinik Pengobatan serta Dokter Praktek Mandiri (DPM).
Pengobatan untuk TB tanpa penyulit dilaksanakan di FKTP. Pengobatan TB
dengan tingkat kesulitan yang tidak dapat ditatalaksanakan di FKTP akan dilakukan di
FKRTL dengan mekanisme rujuk balik apabila faktor penyulit telah dapat ditangani.
Pengendalian TB dilaksanakan melalui penggalangan kerja sama dan kemitraan diantara
sektor pemerintah, non pemerintah, swasta dan masyarakat dalam wujud Gerakan
Terpadu Nasional Pengendalian TB (Gerdunas TB). Peningkatan kemampuan
laboratorium di berbagai tingkat pelayanan ditujukan untuk peningkatan mutu dan akses
layanan. Obat Anti Tuberkulosis (OAT) untuk pengendalian TB diberikan secara cuma-
cuma dan dikelola dengan manajemen logistik yang efektif demi menjamin
ketersediaannya.
Hal ini sesuai dengan visi puskesmas Sekernan ilir yaitu menjadi puskesmas sehat
untuk mencapai kecamatan sehat dalam Kabupaten Muaro Jambi tuntas tahun 2022, dan
misi pusksmas Sekernan ilir yaitu memberikan pelayanan kesehatan dengan penuh peduli
oleh tenaga profesional kepada seluruh masyarakat, mengembangkan inovasi dalam
pelayanan sesuai perkembangan zaman, meningkatkan ilmu dan profesionalisme sumber
daya manusia secara berkelanjutan, meningkatkan peran serta masyarakat dan lintas
sektor untuk kemandirian dalam bidang kesehatan, mendorong tercapainya desa sehat
dalam wilayaah kerja puskesmas serta Tata Nilai Puskesmas Sekernan Ilir yaitu Santun,
Energik, Taat, Inovatif, Aman (SETIA).

B. Latar Belakang
Indonesia telah mencapai kemajuan yang bermakna dalam upaya pengendalian TB
di Indonesia bahkan beberapa target MDGS telah tercapai sebelum waktunya, namun
perlu diwaspadai karena masih ada beberapa tantangan utama yang harus dihadapi agar
tidak menghambat laju pencapaian target program selanjutnya. Salah satu tantangan
terbesar yang harus diwaspadai adalah masih banyaknya kasus TB yang hilang atau tidak
terlaporkan ke program. Pada tahun 2012 diperkirakan ada sekitar 130.000 kasus TB yang
diperkirakan ada tetapi belum terlaporkan.
Dengan latar belakang tersebut maka kegiatan kunjungan rumah pasien TB
menjadi sangat penting untuk dilakukan dalam kegiatan P2TB di Puskesmas sekernan Ilir

C. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus


Tujuan Umum :
Meningkatkan cakupan pelaporan dan meningkatkan kepatuhan serta menurunkan angka
kejadian dropout pasien TB.
Tujuan Khusus :
1. Melaksanakan kunjungan rumah dan edukasi pasien keluarga
2. Tidak ada droup out karena tidak bisa ke tempat pelayanan kesehatan
3. Memotivasi dan memelihara kepatuhan minum obat.

D. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan


1. Kegiatan pokok :
Kunjungan rumah pasien TB
Rincian kegiatan :
a. Melakukan kunjungan rumah kepada pasien
b. Mengantarkan obat baagi pasein yg tidak bisa ke puskesmas
c. Melakukan pendidikan kesehatan kepatuhan minum obat terhadap pasien dan
keluarga pasien TB
2. Cara melaksanakan kegiatan
Pelaksanaan kegiatan dilakukan di luar gedung dengan mengunjungi rumah pasien
yang telah terdiagnosa TB dan tercatat dalam data pasien TB Puskesmas Sekernan
Ilir. Kunjungan dilakukan minimal 1 kali selama periode pengobatan TB.
3. Sasaran
Sasaran kegiatan ini adalah seluruh pasien TB yang terdata dan mendapat pengobatan
TB
4. Jadwal pelaksanaan kegiatan
Kegiatan dilaksanakan setiap bulan
5. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan
Evaluasi pelaksanaan kegiatn dilakikan setiap bulan pada rapat koordinasi Puskesmas
dan membuat laporan kunjungan rumah kepada pemegang program Puskesmas dan
Kepala Puskesmas
6. Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan
Dokumen yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah :
a. Kerangka acuan kegiatan
b. SPO kunjungan Rumah Pasien TB
c. Bukti pelaksanaan kegiatan kunjungan rumah
Pelaporan kegiatan ini dilakukan setiap bulan saat rapat koordinasi Bulanan mini Loka
Karya Puskesmas Sekernan Ilir dan kepada pemegang program Puskesmas.
Evaluasi dilakukan setiap 3 bulan dengan laporan 3 bulanan dan evaluasi 3 bulanan.

Anda mungkin juga menyukai