Anda di halaman 1dari 30

RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK)

PROGRAM PENYAKIT TIDAK MENULAR (PTM)


TAHUN 2024
UPT PUSKESMAS TRAJENG KOTA PASURUAN

PEMERINTAH KOTA PASURUAN


DINAS KESEHATAN KOTA PASURUAN
UPT PUSKESMAS TRAJENG
TAHUN 2023

1
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi robbil alamin, Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala
rahmat, hidayah dan inayahnya Sehinnga penulis dapat menyelesaikan RUK (Rencana
Usulan Kegiatan) Program PTM di Puskesmas Trajeng Kota Pasuruan. RUK ini
merupakan salah satu acuan Program PTM di tahun yang akan datang.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan RUK ini banyak
mengalami kesulitan dan hambatan, namun berkat adanya dukungan dan bimbingan
dari berbagai pihak akhirnya penyusunan RUK ini dapat diselesaikan. Oleh karena itu
dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada:
1. drg. Dian Puspita M selaku Kepala UPT Puskesmas Trajeng Kota Pasuruan
2. Karyawan Karyawati Puskesmas Trajeng yang telah bekerja sama dengan baik
dalam mewujudkan pelaksanaan Program PTM.

Akhir kata, semoga RUK ini dapat bermanfaat bagi kitasemua khususnya bagi
pelaksana Program PTM UPT Puskesmas Trajeng serta mendapat berkah dan rahmat
dari Tuhan Yang Maha Esa. AMIN…

Mengetahui Pasuruan, Januari 2023


Kepala UPT Puskesmas Trajeng Penulis

Drg. Dian Puspita M Dwi Hadiatun Nikmah, A.Md.Kep


NIP. 19770120 201001 2 010 NITK. 14.052

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR 2
DAFTAR ISI 3
BAB I PENDAHULUAN 4
1.1 Latar Belakang 4
1.2 Tujuan dan Manfaat 4
1.2.1 Tujuan 4
1.2.2 Manfaat 5
1.3 Dasar Hukum 5
1.4 Visi, Misi, Tupoksi Puskesmas dan Tata Nilai 5
1.4.1 Visi 5
1.4.2 Misi 5
1.4.3 Tupoksi Puskesmas 5
1.4.4 Tata Nilai 6
1.5 Ruang Lingkup 6
BAB II ANALISIS SITUASI 7
2. 1 Analisis Situasi Umum (Profil Puskesmas) 7
2.1.1 Identitas Puskesmas 7
2.1.2 Kondisi Geografi dan Demografi 7
2.1.3 Data Sumber Daya 9
2.1.4 Data Jaringan, Jejaring dan UKBM 11
2.2 Analisis Situasi Khusus 14
2.2.1 Analisis Data PKP Tahun 2021 14
2.2.2 Analisis Data SPM Tahun 2021 15
BAB III PERUMUSAN MASALAH 16
3.1 Identifikasi Masalah 16
3.2 Menetapkan Urutan Prioritas Masalah 17
3.3 Mencari Akar Penyebab Masalah 17
3.3.1 Diagram Ishikawa Deteksi Dini Ca Serviks dan Payudara 19
3.3.2 Diagram Ishikawa Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi 20
3.3.3 Diagram Ishikawa Pelayanan Kesehatan Penderita DM 21
3.3.4 Diagram Ishikawa Pelayanan Kesehatan Usia Produktif 22
3.4 Menetapkan Cara Pemecahan Masalah 23
BAB IV RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) 28

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Masalah kesehatan masyarakat yang dihadapi saat ini adalah makin
meningkatnya kasus Penyakit Tidak Menular (PTM). PTM adalah penyakit yang
bukan disebabkan oleh infeksi kuman termasuk penyakit kronis degeneratif,
antara lain penyakit jantung, diabetes melitus (DM), kanker, penyakit paru
obstruktif kronis (PPOK), dan gangguan akibat kecelakaan dan tindak kekerasan.
Angka kematian PTM meningkat dari 41,7 % pada tahun 1995 menjadi 59,5 %
pada tahun 2007 ( Riskesdas 2007 ).
Salah satu strategi dalam meningkatkan pembangunan kesehatan adalah
pemberdayaan dan peningkatan peran masyarakat termasuk dunia usaha.
Masyarakat diberi fasilitas dan bimbingan dalam mengembangkan wadah untuk
berperan, dibekali pengetahuan dan ketrampilan untuk mengenali masalah di
wilayahnya, mengidentifikasi, merumuskan dan menyelesaikan permasalahannya
sendiri berdasarkan prioritas dan potensi yang ada. Dalam menentukan prioritas
masalah, merencanakan, melaksanakan, memantau dan menilai kegiatan,
masyarakat perlu dilibatkan sejak awal. Potensi dan partisipasi masyarakat dapat
digali dengan maksimal, sehingga solusi masalah lebih efektif dan dapat
menjamin kesinambungan kegiatan
Upaya pengendalian PTM dibangun berdasarkan komitmen bersama dari
seluruh elemen masyarakat yang peduli terhadap ancaman PTM melalui
Posbindu PTM. Pengembangan Posbindu PTM merupakan bagian integral dari
sistem pelayanan kesehatan, diselenggarakan berdasarkan permasalahan PTM
yang ada di masyarakat dan mencakup berbagai upaya promotif dan preventif
serta pola rujukannya

Rencana Usulan Kegiatan ( RUK ) PTM Puskesmas Trajeng tahun 2024 ini
dimaksudkan untuk memberikan gambaran upaya program PTM yang akan
dilaksanakan, sehingga dapat digunakan sebagai referensi dan acuan bagi
pelaksanaan program PTM di tahun berikutnya khususnya dan sebagai acuan
pelaksanaan program – program kesehatan dimasa mendatang pada umumnya.
1.2 Tujuan dan Manfaat
1.2.1 Tujuan :
a. Tujuan Umum
Tujuan umum dari penyusunan RUK (Rencana Usulan Kegiatan) Program
PTM ini adalah untuk menyusun RPK (Rencana Pelaksanaan Kerja) dalam
pelaksanaan program PTM di UPT Puskesmas Trajeng pada tahun 2024
b. Tujuan Khusus
1. Meningkatnya peran serta masyarakat dalam pencegahan dan
penemuan dini fakto resiko PTM
2. Meningkatnya program posbindu PTM pada lintas program
3. Meningkatnya program posbindu PTM pada lintas sector secara
terkoordinasi dan sinkronisasi
4. Meningkatnya program Posbindu PTM di lingkungan pendidikan
5. Meningkatnya kampanye hidup sehat dengan perilaku CERDIK (Cek
kesehatan secara berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin aktifitas fisik, Diit
seimbang, Istirahat cukup, Kelolah stres)

4
1.2.2 Manfaat :
RUK Program PTM sebagai dasar untuk menyelenggarakan program PTM di
UPT Puskesmas Trajeng tahun 2024 :
a. RUK Program PTM sebagai salah satu alat untuk melakukan monitoring
dan evaluasi kinerja pelaksana program PTM di UPT Puskesmas Trajeng
b. RUK Program PTM sebagai sarana untuk menganalisis penyebab masalah
dan menyusun alternatif pemecahan masalah program PTM di UPT
Puskesmas Trajeng tahun 2024
c. RUK Program PTM sebagai bahan pertimbangan untuk penyusunan RUK
Program PTM di UPT Puskesmas Trajeng pada tahun-tahun berikutnya.

1.3 Dasar Hukum


Landasan Hukum yang dipergunakan dalam penyusunan RUK Program
Puskesmas di Kota Pasuruan antara lain:
1. Undang – Undang No 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
pembangunan Nasional
2. Undang-Undang No 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
3. Peraturan Menteri Kesehatan RI No.741 Tahun 2008 Tentang Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan Kabupaten/Kota
4. Undang-undang No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2016
tentang Pedoman Manajemen Puskesmas
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 4 tahun 2019
tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar Pada Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan
7. Peraturan Menteri Kesehatan RI No 43 tahun 2019 Tentang Puskesmas
8. Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kota Pasuruan tahun 2021-2026

1.4 Visi, Misi, Tupoksi Puskesmas dan Tata Nilai


1.4.1 Visi :
Terwujudnya Pelayanan Kesehatan Yang Bermutu Untuk Meningkatkan Derajat
Kesehatan Masyarakat di Wilayah Puskesmas Trajeng
1.4.2 Misi :
1. Meningkatkan Kinerja dan Mutu Pelayanan
2. Menyelenggarakan Pelayanan Terbaik, Aman dan Memuaskan di Upaya
Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP)
3. Mendorong Kemandirian Masyarakat dengan Membudayakan Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat
1.4.3 Tupoksi UPT Puskesmas Trajeng :
1. TUGAS POKOK PUSKESMAS : Melaksanakan kebijakan kesehatan untuk
mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya
2. FUNGSI PUSKESMAS : Dalam melaksanakan tugas, Puskesmas
menerapkan fungsinya :
a. Penyelenggaran UKM tingkat pertama di wilayah kerjanya
b. Penyelenggaran UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya

1.4.4 Tata nilai Puskesmas


5
T : Tertib : Bekerja sesuai dengan aturan dan
prosedur yang berlaku
R : Ramah : Senyum, salam, sapa, sopan, santun (5S)
kepada masyarakat dan rekan kerja
A : Adil : Tidak memihak
J : Jujur : Melaksanakan tugas menjunjung tinggi
kebenaran
E : Empati : Memahami perasaan penerima layanan
N : Nyaman : Menciptakan suasana aman dan nyaman
bagi pelanggan
G : Giat : Bekerja dengan sungguh-sungguh dan
penuh tanggungjawab

1.5 Ruang Lingkup


Ruang Lingkup RUK Program PTM meliputi :
a. Pelayanan poli umum
b. Posbindu PTM di wilayah kerja puskesmas Trajeng meliputi : posbindu staff
Pkm Trajeng, posbindu kelurahan trajeng, posbindu kelurahan tambaan,
posbindu kelurahan ngemplakrejo, posbindu kelurahan mayangan.
c. Penyuluhan luar gedung meliputi : penyuluhan di masyarakat wilayah kerja
puskesmas Trajeng.

BAB II

6
ANALISIS SITUASI

2. 1 Analisis Situasi Umum (Profil Puskesmas)


2.1.1 Identitas Puskesmas

NO URAIAN KETERANGAN
.

1. NAMA SESUAI IJIN UPT PUSKESMAS TRAJENG


OPERASIONAL

2. ALAMAT SESUAI IJIN Jalan Maluku No. 1, Kelurahan Trajeng, Kecamatan


OPERASIONAL Panggungrejo

Koordinat: 7°38’12,4’’LS dan 112°54’43,7’’BT

3 Nomor Ijin Operasional 503/008/IOP/423.207/2021

4 Nomor Ijin Mendirikan Bangunan 503/227/B/423.207/2016

5 Nomor Registrasi Puskesmas 1033268

6 Status Akreditasi MADYA

7 Nomor Sert Akreditasi, dan masa No: YM.02.01/VI.14/132/2019


berlaku

Masa Berlaku: 28 JUNI 2019 s/d 28 JUNI 2022

Berdasarkan identitas puskesmas di atas, dapat kita analisis bahwa sertifikat akreditasi
akan berakhir pada tahun 2022. Oleh karena itu, UPT Puskesmas Trajeng Kota
diwajibkan untuk merencanakan kegiatan dalam rangka persiapan reakreditasi
Puskesmas.

2.1.2 Kondisi Geografi dan Demografi


A. Geografi
Luas wilayah UPT Puskesmas Trajeng 2,31 km 2

Batas wilayah Kerja UPT Puskesmas Trajeng adalah:


 Sebelah Utara : Selat Madura
 Sebelah Timur : Sungai Gembong (Wilayah Puskesmas Kandangsapi)
 Sebelah Selatan: Kelurahan Bangilan ( Wilayah Puskesmas Kebonsari)
 Sebelah Barat : Kelurahan Gadingrejo (Wilayah Puskesmas Gadingrejo)
Trajeng terletak di poros/ ditengah Kota Pasuruan meliputi sebagian wilayah
kecamatan Panggungrejo yang terdiri dari 4 Kelurahan yaitu : Kelurahan Trajeng,
Kelurahan Mayangan, Kelurahan Ngemplakrejo, dan Kelurahan Tambaan. Keempat
wilayah tersebut dihubungkan dengan kondisi jalan pusat yang baik dan lancar dan
jarak tempuh/ jangkauan ke Induk Pelayanan Kesehatan hanya butuh waktu 15
menit, dan jarak tempuh 1-2 km.. Lokasi gedung Puskesmas berada di Kelurahan
Trajeng yang terletak bersebelahan dengan gedung Kelurahan Mayangan.

7
Berdasarkan data geografi, UPT Puskesmas Trajeng berbatasan dengan Selat
Madura dan Sungai Gembong sehingga mempunyai risiko terjadinya bencana banjir
baik akibat curah hujan yang tinggi maupun luapan air laut (banjir rob). Oleh karena
itu, UPT Puskesmas Trajeng harus mempersiapkan diri dalam penanganan
bencana terutama banjir dan dampak kesehatan yang ditimbulkannya.

B. Demografi
Menurut data proyeksi penduduk tahun 2021, keberadaan UPT Puskesmas
Trajeng saat ini melayani penduduk sebanyak 22.159 jiwa dengan proporsi
penduduk Laki-laki sebanyak 11.021 jiwa dan perempuan sebanyak 11.138 jiwa.
Kepesertaan penduduk dalam Jaminan Kesehatan Nasional sudah mencapai 19.665
Jiwa.
Adapun sebaran penduduk per desa dapat dilihat sebagai berikut :
Tabel 1. Distribusi Jumlah Penduduk Di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Trajeng
Tahun 2022
Wilayah Kerja Puskesmas Laki-laki Perempuan Jumlah Jumlah KK

1. Kelurahan Trajeng 3972 orang 4083 orang 8055 orang 2168 KK

2. Kelurahan Mayangan 1198 orang 1250 orang 2448 orang 630 KK

3. Kelurahan Ngemplakrejo 3838 orang 3854 orang 7692 orang 1826 KK

4. Kelurahan Tambaan 2013 orang 1951 orang 3964 orang 1196 KK

Total Penduduk 11021 orang 11138 orang 22159 orang 5820 KK

Data penduduk di wilayah kerja Puskesmas Trajeng tahun 2022 secara umum
dapat dirangkum sebagai berikut:
Data Demografi Tahun 2021
1.Jumlah Penduduk seluruhnya 22.159 orang
a. Jumlah Penduduk Laki–laki 11.021 orang
b. Jumlah Penduduk Perempuan 11.138 orang
2. Jumlah Kepala Keluarga 5820 KK
3. Jumlah RT 108 RT
4. Jumlah RW 30 RW
5. Jumlah Bayi (< 1 tahun) 340 orang
6. Jumlah Anak Balita (1–4 tahun) 1336 orang
7. Jumlah Bayi/ Balita 0 – 4 tahun 1676 orang
8.Jumlah Wanita Usia Subur (15-49 tahun) 6026 orang
9. Jumlah Ibu Hamil 344 orang
10. Jumlah Ibu Bersalin 329 orang
11. Jumlah Ibu Nifas 329 orang

8
3745
12. Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS)
pasangan
Sumber : Proyeksi Data Sasaran Program Pembangunan Kesehatan Kota
Pasuruan Tahun 2022

Gambar 2.1 Peta Puskesmas Trajeng dalam wilayah Kota Pasuruan

Sumber: Data Dasar Puskesmas Trajeng, 2021

Berdasarkan data demografi, jumlah kependudukan tertinggi terdapat pada wanita usia
subur yaitu sebanyak 6.026 orang. Oleh karena itu, UPT Puskesmas Trajeng harus
mempersiapkan pelayanan kesehatan ibu dan anak yang lebih baik untuk mencegah
terjadinya masalah maternal neonatal yang tinggi.

2.1.3 Data Sumber Daya


Sumber daya di Puskesmas Trajeng pada tahun 2022 bisa dilihat pada tabel di bawah
ini.

NO JENIS TENAGA (berdasarkan Pendidikan) STATUS KETERANGAN


. KEPEGAWAIAN

PNS KONTRAK PHL

1. Dokter Ahli Pertama 2 - - Kurang 1

2 Dokter Ahli Muda 1 - -

3 Dokter Gigi Ahli Pertama 1 - -

4 Dokter Gigi Ahli Madya 1 -

9
5 Apoteker 1 - -

6 Asisten Apoteker Terampil 1 - -

7 Perawat Terampil 1 3 - Kurang 4

8 Perawat Mahir 3 - -

9 Bidan Terampil 2 - - Kurang 1

10 Bidan Mahir 4 - -

11 Bidan Penyelia 2 - -

12 Nutrisionis Terampil - 1 - Kurang 1

13 Terapis Gigi dan Mulut Pelaksana Lanjutan 1 - -

14 Perekam Medis - - - Kurang 1

15 Pengemudi 1 - -

16 Juru Kebersihan 1 3

17 Sanitarian Penyelia 1 - - Kurang 1

18 Pengadministrasi Umum - 4 -

19 Pengadministrasi Kepegawaian - - - Kurang 1

20 Pengadministrasi Keuangan - - - Kurang 1

21 Pengolah Data - - - Kurang 1

22 Pengelola Pelayanan Kesehatan 1 - -

23 Pengelola Pemanfaatan Barang Milik Daerah 1 - -

24 Pranata Laboratorium Kesehatan Terampil 1 - -

25 Pranata Laboratorium Kesehatan Pelaksana 1 - -


Lanjutan

26 S1 Kesehatan Masyarakat (Epid) - - - Kurang 1

27 Penyuluh Kesehatan Masyarakat Ahli Pertama 1 - -


(penyuluh)

28 Perawat Ahli Pertama 1 - -

JUMLAH 29 8 3 13

TOTAL 40

Berdasarkan data sumber daya di Puskesmas Trajeng, dapat kita analisis bahwa masih
terdapat kekurangan tenaga sebanyak 13 orang. Oleh karena itu, UPT Puskesmas
Trajeng melalui bidang kepegawaian agar merencanakan pemenuhan kebutuhan
tenaga tersebut.

10
2.1.4 Data Jaringan, Jejaring dan UKBM
NO JENIS JUMLA RINCIAN NAMA KELURAHAN
. JARINGAN/JEJARING H JEJARING/ JARINGAN

1 PUSTU 2 Pustu Ngemplakrejo Ngemplakrejo

Pustu Tambaan Tambaan

2 Ambulans Keliling 2

3 UKS 16 SD Ngemplakrejo
SD Trajeng II
SD Darul Ulum
SD Bahtera Indonesia
SDI Tarbiyatus Salafiyah
SD Nahdlatul Wathon
MI Miftahul Ulum
MI Roudhotus Salafiyah
Mi Assuniyah
SMP DARUL ULUM
SMP TARBIYATUS
SMP Bahtera Indonesia
MTS Sunan Ampel
MTS Darul Ulum
MA Tarbiyatus Salafiyah
SMK Darul Ulum

4 Klinik 2 Klinik Dokter Saiful Anam Mayangan


Klinik Sejati Trajeng

5 Rumah Sakit 0

6 Apotek 2 Apotik Sejati Trajeng


Apotik Top Medika Trajeng

7 Laboratorium 0

8 Tempat praktik mandiri 5 PM M.Basori, Amd.Kep Trajeng


Tenaga Kesehatan PMB Leni Oktafia Tambaan
PMB Roudlotun Nasicha Ngemplakrejo
Dr. Umi Murdiyaningsih Trajeng
Dr. Ratna Suryati Halim Trajeng

9 Posyandu Balita 14 Posyandu Trajeng Trajeng


5 Posyandu Tambaan Tambaan
9 Posyandu Ngemplakrejo Ngemplakrejo
6 Posyandu Mayangan Mayangan

10 Poskestren 3 Darul Ulum Ngemplakrejo


Ta’limil Qur’an Ngemplakrejo
Tarbiyatus Salafiyah Tambaan

Pos Bugar
11 Posyandu Lansia 3 Pos Semangat Trajeng
Pos Senang

Pos Gembira
3 Pos Sehat Tambaan
Pos Ceria

11
Pos Bahagia
2 Pos Riang Ngemplakrejo

Pos Exsis
2 Pos Suka Mayangan

12 Posbindu PTM 4 Posbindu Trajeng Trajeng

Posbindu Tambaan Tambaan

Posbindu Ngemplakrejo Ngemplakrejo

Posbindu Mayangan Mayangan

Posbindu Karyawan Puskesmas Trajeng

13 Pos UKK 4 POS BAROKAH Trajeng


(LOGAM)

POS ABADI (LOGAM) Mayangan

POS HASIL SAMUDRA Ngemplakrejo


(NELAYAN)

POS BERKAH Tambaan


PANTURA (NELAYAN)

14 FMPP 1 FORUM MASYARAKAT Trajeng, Mayangan,


PEDULI PUSKESMAS Tambaan,
Ngemplakrejo

Berdasarkan data jaringan, jejaring dan UKBM cukup banyak pos pelayanan kesehatan
di wilayah kerja UPT Puskesmas Trajeng. Oleh karena itu, diperlukan koordinasi yang
baik agar pelayanan kesehatan yang melibatkan lintas sektor dan lintas program bisa
berjalan dengan baik.

12
13
ANALISIS SITUASI KHUSUS

ANALISIS DATA HASIL PKP 2022 DAN SPM 2022 PROGRAM PTM PUSKESMAS TRAJENG

Pencapaian %Kinerja Puskesmas


Pelayanan Kesehatan/ Target Tahun (dalamsatuan Ketercapaian Analisa Akar Penyebab
No Program/Variabel/Sub Variabel Program 2022 (dalam%) Satuan sasaran Total Sasaran Target Sasaran sasaran) %Cakupan Riil Sub Variabel Variabel Program Target Tahun n Masalah Rencana Tindak Lanjut
-1 -2 -3 -4 -5 -6 -7 -8 -9 -10 -11 -12 -13 -14
2.1.5 Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 123
2.1.5.11.Pencegahan dan Pengendalian Penyakit TidakMenular 123
1 Sekolah yang ada di wilayah 70% sekolah 16 11,2 16 100 143 Tercapai
Puskesmas atau Puskesmas
melaksanakan KTR

2 Persentase merokok penduduk <8.9% orang 3073 276,57 12 0,4 4,3 Tercapai
usia 10- 18 tahun

3 Puskesmas dan jejaringnya 40% orang 3 1,2 3 100 250 Tercapai


/faskes diwilayahnya melayani
Upaya Berhenti Merokok (UBM)

4 Pelayanan Kesehatan Usia 100% orang 14790 14790 14795 100 100 Tercapai
Produktif

5 Deteksi Dini Faktor Risiko PTM 80% orang 17186 13749 15799 92 115 Tercapai
usia ≥15 tahun

6 Deteksi dini kanker payudara 40% orang 3471 1388 1710 49 123 Tercapai
dan kanker serviks pada
perempuan usia 30-50 tahun
atau perempuan yang memiliki
riwayat seksual aktif

14
NO JENIS LAYANANDASAR SASARAN ANALISA RTL
6 PelayananKesehatanpada Usia Produktif 14790 Tercapai

Jumlahorang usia 15–59 tahun 14795

Jumlahorangusia 15–59 tahundi kab/kota yangmendapat pelayananskriningkesehatansesuai standar

8 PelayananKesehatanPenderita Hipertensi 5706 Tercapai

Jumlahestimasi penderita hipertensi usia >= 15 tahunberdasarkanangka prevalensi kab/kota 5707

Jumlahpenderita hipertensi usia >= 15 tahundi dalamwilayahkerjanya yangmendapatkanpelayanan


kesehatansesuai standar

9 PelayananKesehatanPenderita Diabetes Melitus (DM) 636 Tercapai

JumlahpenyandangDMberdasarkanangka prevalensi DMnasional di wilayahkerja dalamkurun


640
waktusatutahunpada tahunyangsama

Jumlahpenderita diabetes mellitus usia >= 15 tahundi dalamwilayahkerjanya yangmendapatkan


pelayanankesehatansesuai standar

15
BAB III
PERUMUSAN MASALAH

3.1 IDENTIFIKASI MASALAH

N SUMBER
UPAYA TARGET CAPAIAN GAP MASALAH
O DATA
1. Pelayanan 100% 100% 0% Terdapat 0% PKP &
Kesehatan masyarakat usia SPM
usia produktif belum
produktif mendapatkan
skrining
kesehatan
sesuai standar

2. Deteksi dini 40% 49% 0% Masih terdapat PKP


kanker 0% Perempuan
payudara usia 30-50 th
dan kanker tidak mendapat
serviks pada pelayanan
perempuan deteksi dini
usia 30-50 kanker payudara
tahun atau dan kanker
perempuan serviks oleh
yang tenaga
memiliki kesehatan
riwayat
seksual aktif

3. Pelayanan 100% 100% 0% Terdapat 0% SPM


Kesehatan masyarakat
Penderita dengan
Hipertensi hipertensi tidak
berobat rutin ke
puskesmas

4. Pelayanan 100% 100% 0% Terdapat 0% SPM


kesehatan masyarakat
penderita dengan DM
Diabetes tidak berobat
Mellitus rutin ke
puskesmas

Rumusan Masalah:
1. Masih terdapat 1,3% masyarakat usia produktif belum mendapatkan skrining
kesehatan sesuai standar di wilayah kerja Puskesmas Trajeng pada tahun
2021
2. Masih terdapat 55,2% perempuan usia 30-50 th tidak mendapat pelayanan
deteksi dini kanker payudara dan kanker serviks oleh tenaga kesehatan di
wilayah kerja Puskesmas Trajeng pada tahun 2021
3. Masih terdapat 17,5% masyarakat dengan hipertensi tidak berobat rutin ke
puskesmas di wilayah kerja Puskesmas Trajeng pada tahun 2021
4. Masih terdapat 2,4% masyarakat dengan DM tidak berobat rutin ke
puskesmas di wilayah kerja Puskesmas Trajeng pada tahun 2021
16
3.2 MENETAPKAN URUTAN PRIORITAS MASALAH

N MASALAH U S G TOTAL Urutan


O
1. Masih terdapat 1,3% masyarakat 4 4 4 12 4
usia produktif belum
mendapatkan skrining kesehatan
sesuai standar
2. Masih terdapat 55,2% perempuan 5 5 5 15 1
usia 30-50 th tidak mendapat
pelayanan deteksi dini kanker
payudara dan kanker serviks oleh
tenaga kesehatan
3. Masih terdapat 17,5% masyarakat 5 5 4 14 2
dengan hipertensi tidak berobat
rutin ke puskesmas
4. Masih terdapat 2,4% masyarakat 5 4 4 13 3
dengan DM tidak berobat rutin ke
puskesmas

3.3 MENCARI AKAR PENYEBAB MASALAH


1. Masih terdapat 55,2% perempuan usia 30-50 th tidak mendapat pelayanan
deteksi dini kanker payudara dan kanker serviks oleh tenaga kesehatan di
wilayah kerja Puskesmas Trajeng pada tahun 2021
a. Perempuan usia 30-50 th yang periksa deteksi dini deteksi dini kanker
cervix dan payudara sedikit.
b. Kurang nya pengetahuan akan pentingnya deteksi dini kanker payudara
dan kanker serviks
c. Sosialisasi petugas tentang deteksi dini kanker serviks dan payudara
tidak optimal
d. Koordinasi pelayanan dalam pencatatan dan pelaporan dengan poli KIA
kurang
e. Minimnya fasilitasi dari pelayanan kesehatan seperti alat, reagen untuk
masyarakat dalam mendeteksi dini kanker cervix dan payudara
f. Adanya pandemic masyarakat takut untuk dating ke fasilitas kesehatan
2. Masih terdapat 17,5% masyarakat dengan hipertensi tidak berobat rutin ke
puskesmas di wilayah kerja Puskesmas Trajeng pada tahun 2021
a. Pasien merasa sudah tidak ada keluhan sehingga tidak rutin kontrol
b. Kurangnya pengetahuan masyarakat akan pentingnya kontrol rutin dan
minum obat secara rutin
c. Kurang nya KIE petugas tentang komplikasi penyakit hipertensi
d. Adanya tentang penularan covid dan hubungan dengan hipertensi
e. Adanya pandemic masyarakat takut untuk datang ke fasilitas kesehatan
3. Masih terdapat 2,4% masyarakat dengan DM tidak berobat rutin ke
puskesmas di wilayah kerja Puskesmas Trajeng pada tahun 2021
a. Kurangnya pengetahuan akan pentingnya kontrol rutin dan minum obat
secara rutin

17
b. Kurangnya KIE petugas tentang komplikasi penyakit Diabetes Mellitus
c. Adanya tentang penularan covid dan hubungan dengan Diabetes Mellitus
d. Adanya pandemic masyarakat takut untuk datang ke fasilitas kesehatan
4. Masih terdapat 1,3% masyarakat usia produktif belum mendapatkan skrining
kesehatan sesuai standar di wilayah kerja Puskesmas Trajeng pada tahun
2021
a. Kurangnya pengetahuan masyarakat akan pentingnya skrining kesehatan
sesuai standar
b. Kurang koordinasi dengan lintas sektor dan kader
c. Adanya pandemic masyarakat takut untuk datang ke fasilitas kesehatan

18
19
DIAGRAM TULANG IKAN (FISH BONE = ISHIKAWA)
Masalah
BAHAN DANA MANUSIA

Perempuan usia 30-50th yg periksa


deteksi dini kanker serviks dan
Minimnya fasilitas
dari pelayanan payudara sedikit
Kurangnya
kesehatan seperti pengetahuan akan
alat, reagen untuk pentingnya deteksi dini
masyarakat dalam kanker serviks dan
mendeteksi dini payudara
kanker serviks dan
payudara

Masih terdapat 55,2% perempuan


usia 30-50 th tidak mendapat
pelayanan deteksi dini kanker
payudara dan kanker serviks oleh
tenaga kesehatan di wilayah kerja
Adanya pandemic Sosialisasi petugas tentang Puskesmas Trajeng pada tahun
masyarakat takut untuk deteksi dini kanker serviks 2021
dating ke fasilitas dan payudara kurang optimal
kesehatan

Koordinasi pelayanan dalam


pencatatan dan pelaporan
dengan poli KIA kurang

LINGKUNGAN METODE

20
DIAGRAM TULANG IKAN (FISH BONE = ISHIKAWA)
Masalah
BAHAN DANA MANUSIA
Pasien merasa sudah tidak ada keluhan
sehingga tidak rutin kontrol

Kurangnya pengetahuan
masyarakat akan pentingnya
kontrol rutin dan minum obat
secara rutin

Masih terdapat 17,5%


masyarakat dengan hipertensi
tidak berobat rutin ke
puskesmas di wilayah kerja
Puskesmas Trajeng pada
tahun 2021
Adanya pandemic masyarakat
takut untuk dating ke fasilitas
kesehatan

Kurangnya KIE petugas tentang


Adanya tentang penularan covid dan komplikasi penyakit hipertensi
hubungan dengan hipertensi

LINGKUNGAN METODE

21
DIAGRAM TULANG IKAN (FISH BONE = ISHIKAWA)
Masalah
BAHAN DANA MANUSIA

Kurangnya pengetahuan
masyarakat akan pentingnya
kontrol rutin dan minum obat
secara rutin

Masih terdapat 2,4%


masyarakat dengan DM tidak
berobat rutin ke puskesmas di
wilayah kerja Puskesmas
Trajeng pada tahun 2021

Adanya pandemic masyarakat


takut untuk dating ke fasilitas
kesehatan

Kurangnya KIE petugas tentang


Adanya tentang penularan covid komplikasi penyakit Diabetes
Mellitus
dan hubungan dengan hipertensi

LINGKUNGAN METODE

22
DIAGRAM TULANG IKAN (FISH BONE = ISHIKAWA)
Masalah
BAHAN DANA MANUSIA

Kurangnya pengetahuan
masyarakat tentang
pentingnya skrining
kesehatan sesuai standar

Masih terdapat 1,3%


masyarakat usia produktif
belum mendapatkan skrining
kesehatan sesuai standar di
wilayah kerja Puskesmas
Trajeng pada tahun 2021

Adanya pandemic masyarakat Kurangnya


takut untuk dating ke fasilitas koordinasi dengan
kesehatan lintas sektor dan
kader

LINGKUNGAN METODE

23
4.4 MENETAPKAN CARA PEMECAHAN MASALAH

ALTERNATIF PEMECAHAN
NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH RINCIAN KEGIATAN
PEMECAHAN MASALAH MASALAH TERPILIH
1 Masih terdapat 55,2% Perempuan usia 30-50 Melakukan penyuluhan Memberikan  Penyuluhan
perempuan usia 30-50 th th yang periksa deteksi pada masyarakat penyuluhan pada Deteksi Dini Ca
tidak mendapat pelayanan dini deteksi dini kanker masyarakat Cerviks dan
deteksi dini kanker cervix dan payudara Sadanis pada
payudara dan kanker sedikit Masyarakat
serviks oleh tenaga
kesehatan di wilayah kerja Kurang nya Melakukan penyuluhan Memberikan
Puskesmas Trajeng pada pengetahuan akan pada masyarakat penyuluhan pada
tahun 2021 pentingnya deteksi dini masyarakat
kanker payudara dan
kanker serviks

Sosialisasi petugas Meningkatkan Koordinasi dengan


tentang deteksi dini kerjasama dengan promkes untuk
kanker serviks dan lintas sektor maupun memberikan
payudara tidak optimal lintas program penyuluhan pada
masyarakat

Koordinasi pelayanan Meningkatkan Koordinasi dengan


dalam pencatatan dan kerjasama dengan poli KIA untuk
pelaporan dengan poli lintas sektor maupun pencatatan dan
KIA kurang lintas program pelaporan hasil
pemeriksaan IVA dan
SADANIS

Minimnya fasilitasi dari Memberikan fasilitas Pelayanan IVA dan


pelayanan kesehatan untuk mempermudah SADANIS di poli KIA
seperti alat, reagen masyarakat dalam
untuk masyarakat pemeriksaan deteksi

24
dalam mendeteksi dini dini kanker cervix dan
kanker cervix dan payudara
payudara
Adanya pandemik Petugas memberikan Koordinasi dengan
masyarakat takut untuk penyuluhan promkes promkes untuk
datang ke fasilitas tentang protokol memberikan
kesehatan kesehatan di fasilitas penyuluhan
kesehatan
2 Masih terdapat 17,5% Pasien merasa sudah Petugas memberikan Memberikan  Penyuluhan
masyarakat dengan tidak ada keluhan Penyuluhan tentang penyuluhan pada Hipertensi dan
hipertensi tidak berobat sehingga tidak rutin Hipertensi (pentingnya masyarakat Diabetes Mellitus
rutin ke puskesmas di kontrol melakukan pada masyarakat
wilayah kerja Puskesmas pemeriksaan/ kontrol
Trajeng pada tahun 2021 tensi dan lain-lain)
Kurangnya Petugas memberikan Memberikan
pengetahuan Penyuluhan tentang penyuluhan pada
masyarakat akan Hipertensi (pentingnya masyarakat
pentingnya kontrol melakukan
rutin dan minum obat pemeriksaan/ kontrol
secara rutin tensi dan lain-lain)
Kurang nya KIE Petugas memberikan Memberikan
petugas tentang Penyuluhan tentang penyuluhan pada
komplikasi penyakit Hipertensi (pentingnya masyarakat
hipertensi melakukan
pemeriksaan/ kontrol
tensi dan lain-lain)
Adanya tentang Petugas memberikan Koordinasi dengan
penularan covid dan penyuluhan promkes promkes untuk
hubungan dengan tentang protokol memberikan
hipertensi kesehatan di fasilitas penyuluhan
kesehatan
Adanya pandemic Petugas memberikan Koordinasi dengan
masyarakat takut untuk penyuluhan promkes promkes untuk

25
datang ke fasilitas tentang protokol memberikan
kesehatan kesehatan di fasilitas penyuluhan
kesehatan
3 Masih terdapat 2,4% Kurangnya Petugas memberikan Memberikan  Penyuluhan
masyarakat dengan DM pengetahuan akan Penyuluhan tentang penyuluhan pada Hipertensi dan
tidak berobat rutin ke pentingnya kontrol Diabetes Mellitus masyarakat Diabetes Mellitus
puskesmas di wilayah kerja rutin dan minum obat pada masyarakat
Puskesmas Trajeng pada secara rutin
tahun 2021 Kurangnya KIE Petugas memberikan Memberikan
petugas tentang Penyuluhan tentang penyuluhan pada
komplikasi penyakit Diabetes Mellitus masyarakat
Diabetes Mellitus
Adanya tentang Petugas memberikan Koordinasi dengan
penularan covid dan penyuluhan promkes promkes untuk
hubungan dengan tentang protokol memberikan
Diabetes Mellitus kesehatan di fasilitas penyuluhan
kesehatan

Adanya pandemic Petugas memberikan Koordinasi dengan


masyarakat takut untuk penyuluhan promkes promkes untuk
datang ke fasilitas tentang protokol memberikan
kesehatan kesehatan di fasilitas penyuluhan
kesehatan

4 Masih terdapat 1,3% Kurangnya Menberikan Memberikan  Posbindu PTM


masyarakat usia produktif pengetahuan penyuluhan tentang penyuluhan pada pada masyarakat
belum mendapatkan masyarakat akan pentingnya skrining masyarakat  Posbindu PTM
skrining kesehatan sesuai pentingnya skrining kesehatan sesuai karyawan
standar di wilayah kerja kesehatan sesuai standar minimal Puskesmas
Puskesmas Trajeng pada standar setahun sekali Trajeng
tahun 2021  Pembinaan kader
Posbindu PTM
Kurang koordinasi Kooordinasi dengan Koordinasi dengan

26
dengan lintas sektor lintas sektor dan kader kelurahan dan kader
dan kader untuk pembentukan untuk pembentukan
Posbindu PTM di Posbindu PTM
tempat yg mudah disetiap kelurahan
dijangkau masyarakat

Adanya pandemic Petugas memberikan Koordinasi dengan


masyarakat takut untuk penyuluhan promkes promkes untuk
datang ke fasilitas tentang protokol memberikan
kesehatan kesehatan di fasilitas penyuluhan
kesehatan

27
BAB IV
RENCANA USULAN KEGIATAN PUSKESMAS TRAJENG 2024
UPAYA PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR

INDIKAT SUMBE
PENANG KEBUTUHAN
UPAYA TARGET MITRA WAKTU KEBUTUHAN OR R
NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN GUNGJA SUMBER
KESEHATAN SASARAN KERJA PELAKSANAAN ANGGARAN KINERJ PEMBIA
WAB DAYA
A YAAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Upaya Posbindu Setiap Seluruh usia 15-59 PJ PTM Tenaga:petu Kelurahan, Januari s/d honor Terlaks BOK
Pencegaha PTM pada warga masyarakat tahun gas PTM, kader, RT, Desember kader 20 ananya
n dan masyarak usia 15- di wilayah Metode: Kie, RW 2024 orang/hari x kegiata
Pengendalia at di 59 tahun kerja UPT Pemeriksaan setempat 1 hari x 12 n
n Penyakit Kelurahan mendapa puskesmas , Alat: bulan skrining
Tidak tkan trajeng usia Tensimeter, snack keseha
Menular skrining 15-59 tahun mikrotoar, konsumsi tan
kesehata metline, peserta sesuai
n sesuai stetoskop, posbindu standar
standar timbangan 75 orang x di
4 kelurahan posbin
x 12 du
kegiatan

2 Posbindu seluruh seluruh seluruh PJ PTM Tenaga:petu karyawan Mei, Oktober snack Terlaks BOK
PTM karyawan karyawan karyawan gas PTM, UPT tahun 2024 posbindu ananya
Karyawan UPT UPT UPT Metode: Kie, Puskesmas PTM kegiata
UPT Puskesm Puskesmas Puskesmas Pemeriksaan Trajeng karyawan n
Puskesma as Trajeng Trajeng , Alat: 51 orang x skrining
s Trajeng Trajeng Tensimeter, 1 kelurahan keseha

28
mendapa mikrotoar, x2 tan
takan metline, kegiatan sesuai
skrining stetoskop, standar
kesehata timbangan di
n sesuai posbin
standar du
3 Pembinaa Menging 20 orang 20 orang PJ PTM LCD kader April, Juli, nasi kotak 100% BOK
n Kader atkan kader kader proyektor, posbindu November konsumsi terlaks
Posbindu kembali kesehatan kesehatan laptop, mic, Tahun 2024 rapat 25 ana
PTM tentang posbindu posbindu sound orang x 1
kegiatan PTM di PTM di system hari x 3
posbindu wilayah wilayah kegiatan
PTM ke UPT UPT
pada Puskesmas Puskesmas
kader Trajeng Trajeng
posbindu
4 Penyuluh Memberi Wanita usia Wanita usia PJ PTM LCD Dokter, Mei, Juli, snack 100% BOK
an Deteksi kan 30-50 tahun 30-50 tahun proyektor, Kader Oktober konsumsi terlaks
Dini Ca informasi atau atau laptop, mic, tahun 2024 penyuluhan ana
Cerviks pada perempuan perempuan sound 45 orang x
dan masyarak yang yang system 1 hari x 3
Sadanis at akan memiliki memiliki kegiatan
pada pentingny riwayat riwayat
Masyarak a seksual aktif seksual
at pemeriks aktif
aan Ca
Cerviks
dan Ca
payudara
sejak dini
Penyuluh Memberi Seluruh Seluruh PJ PTM LCD Dokter, April, snack 100% BOK
an kan masyarakat masyarakat proyektor, Kader Agustus konsumsi terlaks

29
Hipertensi informasi di wilayah di wilayah laptop, mic, tahun 2024 penyuluhan ana
dan akan kerja UPT kerja UPT sound 40 orang x
Diabetes pentingny puskesmas puskesmas system 4 kelurahan
Mellitus a skrining trajeng usia trajeng usia x2
pada kesehata 15 tahun 15 tahun kegiatan
masyarak n secara keatas keatas
at rutin
untuk
para
penderita
DM dan
HT

30

Anda mungkin juga menyukai