Anda di halaman 1dari 25

RENCANA USULAN KEGIATAN

(RUK)

Program Matra
TAHUN 2022
DI UPT PUSKESMAS KRANGGAN
KOTA MOJOKERTO

PELAKSANA PROGRAM MATRA


UPT PUSKESMAS KRANGGAN KOTA MOJOKERTO
TAHUN 2021

1
KATA PENGANTAR

Puskesmas adalah UPT ( Unit Pelaksana Teknis ) Kota Mojokerto yang


bertanggung jawab terhadap pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya. Puskesmas
berperan menyelenggarakan upaya kesehatan untuk meningkatkan kesadaran,
kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar memperoleh
derajat kesehatan yang optimal. Dengan demikian Puskesmas berfungsi sebagai
pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan
keluarga dan masyarakat serta pusat pelayanan strata pertama.
Agar upaya kesehatan terselenggara secara optimal, maka Puskesmas
harus melaksanakan manajemen yang baik. Manajemen Puskesmas adalah
rangkaian kegiatan yang dilaksanakan secara efektif dan efisien. Manajemen
Puskesmas tersebut terdiri dari Perencanaan, Pelaksanaan dan Pengendalian serta
Pengawasan dan Pertanggung jawaban. Seluruh kegiatan di atas merupakan satu
kesatuan yang saling terkait dan berkesinambungan.
Perencanaan tingkat Puskesmas disusun untuk mengatasi masalah
kesehatan yang ada di wilayah kerjanya, baik upaya kesehatan wajib, upaya
kesehatan pengembangan maupun upaya kesehatan penunjang. Perencanaan ini
disusun untuk kebutuhan satu tahun agar Puskesmas mampu melaksanakannya
secara efisien, efektif dan dipertanggung jawabkan.
Perencanaan program Matra sangat bergantung pada capaian dan
pemberdayaan masyarakat sehingga harapan peningkatan kemandirian masyarakat
tercapai.

Mojokerto,
Penanggung jawab program matra

DICKY MULYONO, Amd.Kep


NIP. 19930713 201903 1 012

2
DAFTAR ISI
Halaman
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang 4
1.2 Tujuan 5
Bab II AnalisaSituasi Wilayah Puskesmas 6
2.1 Analisa Situasi Umum 6
2.2 Analisa Situasi Khusus 10
Bab III Perencanaan program matra 12
3.1 Analisis Masalah 12
3.2 Identifikasi Masalah 12
3.3Merumuskan Masalah 22
3.4 Penetapan Prioritas Masalah 22
3.5 MenentukanPenyebabMasalah 24
3.6Cara PemecahanMasalah 27
Bab IV Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 30
4.1 Rencana Kegiatan 30
4.2 Jadwal Kegiatan 32
Bab V Penutup 35
5.1 Kesimpulan 35
5.2 Saran 36
Lampiran

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LatarBelakang
Puskesmas adalah suatu kesatuan organisasi kesehatan fungsional yang
merupakan pusat pengembangan dan pelayanan kesehatan masyarakat yang juga
membina peran serta masyarakat disamping memberikan pelayanan secara
menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya dalam bentuk
kegiatan pokok. Sedangkan tugas pokok Puskesmas adalah melaksanakan
kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah
kerjanya.
Puskesmas merupakan salah satu unsur dalam sistem kesehatan nasional
yang berada pada ujung tombak pelayanan kesehatan. Fungsi Puskesmas adalah
sebagai penyelenggara UKM dan UKP tingkat pertama, Selain itu sebagai wahana
pendidikan tenaga kesehatan. Dalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya,
Puskesmas berpedoman pada visi yaitu: terwujudnya mutu pelayanan dan budaya
hidup bersih serta sehat pada keluarga dan masyarakat kota Mojokerto secara
mandiri,sedangkan misinya yaitu: meningkatkan Puskesmas sebagai pusat
pembangunan kesehatan masyarakat, meningkatkan SDM yang bermutu dan
profesional dalam melayani masyarakat, meningkatkan kualitas dan standarisasi
pelayanan kesehatan, meningkatkan pembinaan peran serta masyarakat di bidang
kesehatan masyarakat, meningkatkan kesadaran individu, keluarga serta
masyarakat untuk melaksanakan pola hidup sehat, dan meningkatkan kerjasama
lintas program dan lintas sektor terkait dalam upaya pengembangan pembangunan
kesehatan masyarakat.
Pelayanan kesehatan (UKP) hanya salah satu diantara tiga fungsi pokok
Puskesmas, sedangkan dua yang lain lebih menekankan pada Upaya Kesehatan
Masyarakat (UKM). Artinya upaya melibatkan partisipasi masyakarat dalam
memecahkan masalah wilayah merupakan pesan utama dalam pembangunan
kesehatan secara keseluruhan.
Oleh karena itu, dalam Program Matra menjadi keniscayaan dan menjadi
upaya kesehatan pengembangan di Puskesmas. Upaya untuk mendampingi dan
menuntun kesehatan calon jamaah haji hingga pemberangkatan haji.
Upaya Program Matra di Puskesmas merupakan tanggung jawab bersama
setiap unsur yang ada di Puskesmas, baik dalam gedung maupun luar gedung.
Dalam gedung, misalnya: pelayanan kesehatan Puskesmas yaitu melakukan
pemeriksaan kesehatan calon jamaah haji tahap 1 dan 2 sampai vaksin meningitis

4
pengelola program dan lainnya, pelanggan eksternal (pasien dan keluarganya). Di
luar gedung: pelayanan tes kebugaran bagi calon jamaah haji dan juga meibatkan
lintas sektor, unsur mitra, pemangku kepentingan, dan masyarakat.
Dengan demikian akan mudah terwujud calon jamaah haji yang sehat dan
sesuai yang di harapkan.

1.2 Tujuan
1) TujuanUmum
Diperoleh gambaran potensi dan pencapaian kinerja kegiatan pemberdayaan
Masyarakat Program Matra di semua Puskesmas.
2) Tujuan Khusus
a. Menuntun dan mendampingi kesehatan calon jamaah haji hingga
pemberangkatan.
b. Mensukseskan pemberangkatan calon jamaah haji yang sehat dan aman.

5
BAB II
ANALISA SITUASI WILAYAH PUSKESMAS

2.1 ANALISA SITUASI UMUM

A. PENETAPAN NAMA DAN KATEGORI UPT PUSKESMAS KRANGGAN


Berdasarkan keputusan Walikota Mojokerto Nomor : 188.45/ 1141
/417.111/ 2017, Nama Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas baru di
lingkungan Kecamatan Kranggan Kota Mojokerto adalah Unit Pelaksana Teknis
(UPT) Puskesmas Kranggan yang beralamat di Jalan Raya Meri Kelurahan
Meri Kecamatan Kranggan Kota Mojokerto. UPT Puskesmas Kranggan termasuk
dalam kategori Puskesmas Non Rawat Inap Perkotaan.

B. LETAK DAN WILAYAH KERJA


UPT Puskesmas Kranggan berletak di Jalan Raya Meri, Kelurahan Meri,
Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto, dan merupakan Puskesmas Non Rawat
Inap Perkotaan.Wilayah kerja UPT Puskesmas Kranggan meliputi kelurahan
Kranggan dan Kelurahan Meri.

C. BATAS WILAYAH KERJA


 Sebelah Utara : Kelurahan Jagalan, Kelurahan Sentanan, Kelurahan
Balongsari
 Sebelah Timur : Kelurahan Gunung Gedangan, Desa JabonKabupaten
Mojokerto
 Sebelah Selatan : Desa Sooko Kabupaten Mojokerto
 Sebelah Barat : Kelurahan Surodinawan, Kelurahan Miji

D. PETA WILAYAH KERJA

6
E. SASARAN PENDUDUK WILAYAH KERJA
Jumlah sasaran penduduk untuk wilayah kerja UPT Puskesmas Kranggan
untuk tahun 2019 adalah sebanyak 20.776 jiwa dengan rincian penduduk laki-laki
sebanyak 10.188 jiwa dan penduduk perempuan sebanyak 10.558 jiwa. Rincian
jumlah sasaran pelayanan di wilayah kerja UPT Puskesmas Kranggan pada
tahun 2019 sebagai berikut :

NO DATA UMUM PENDUDUK JUMLAH


1 Jumlah Kepala Keluarga 7044
2 Jumlah Total Penduduk Miskin 20.776
3 Jumlah yang mempunyai kartu JKN 1720

Diagram Penduduk Per Kelompok Umur


16,000
14,000
12,000
10,000
8,000
6,000
4,000
2,000
-
14 n) n) )
-4 -6
4 n
0 < hu hu hu
f1
5 Ta Ta Ta
+ + +
kti 65 0 0
du ( (6 (7
Pr
o
ktif ila sti
u Us Re
od
k Pr
da
Ti

Laki-Laki Perempuan Total

sumber data : Data Dinkes Kota Mojokerto

F. SOSIAL EKONOMI
Keadaan sosial ekonomi penduduk yang berada dalam wilayah kerja UPT
Puskemas Kranggan adalah sebagai berikut :

 Mayoritas penduduk berdasarkan mata pencaharian adalah sebagai PNS


dan wiraswasta
 Mayoritas penduduk beragama Islam
 Mayoritas penduduk memiliki tingkat pendidikan SMA

7
G. FASILITAS PENDIDIKAN
Fasilitas pendidikan yang berada dalam ruang lingkup wilayah kerja UPT
Puskesmas Kranggan adalah sebagai berikut :

1. Taman kanak-kanak / PAUD / Day Care :18 Unit


2. SD/ SLB/ MI : 11 Unit
3. SLTP/ MT : 5 Unit
4. SMU / MA : 2Unit
5. Akademi : 1 Unit
6. Perguruan Tinggi : 1 Unit
7. Pondok Pesantren : 1 Unit

H. VISI, MISI, MOTTO, DAN TATA NILAI UPT PUSKESMAS KRANGGAN

a. Visi UPT Puskesmas Kranggan


Menjadi Pusat Pelayanan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat yang
Sehat dan Mandiri di Wilayah Kerja

b. Misi UPT Puskesmas Kranggan


1. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama yang Bermutu,
Profesional, dan Berkeadilan,
2. Memelihara dan Meningkatkan Kesehatan Individu, Keluarga, Masyarakat
dan Lingkungan,
3. Mengoptimalkan Peran dan Fungsi Jaringan Pelayanan Puskesmas dan
Jejaring Fasilitas Pelayanan Kesehatan,
4. Menggerakkan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Berwawasan
Kesehatan
5. Menggalang Mitra Kerja dengan Sumber-Sumber yang Berpotensi.

c. Motto UPT Puskesmas Kranggan


“Keselamatan dan Kepuasan Anda adalah Keutamaan Kami”

d. Tata Nilai UPT Puskesmas Kranggan


1. Tanggap : Seluruh staf dan karyawan UPT Puskesmas Kranggan
bekerja secara optimal dan professional.
2. Empati : Dalam memberikan pelayanan didasari dengan sikap
ramah dan peduli.

8
3. Mandiri : Seluruh staf dan karyawan UPT Puskesmas Kranggan
melaksanakan tugas pokok fungsi secara terintegrasi.

2.2 ANALISA SITUASI KHUSUS


Jumlah calon jamaah haji wil. meri :9
Jumlah calon jamaah haji wil. kranggan : 26

2.2.1 KETENAGAAN
Petugas pemeriksaan kesehatan calon jamaah haji yang ada di UPT Puskesmas
Kranggan ada 3 tenaga, sebagaimana dijelaskan pada tabel di bawah ini :

NAMA NIP TGL TMT JABATAN PENDIDIKAN JURUSAN STATUS


LAHIR JABATAN TERAKHIR

Dr. sheila 1990110 04-11- 01-03-2019 Dokter S1 kedokteran PNS


4 201903 1990
2 011

Dicky 1993071 13-07- 01-03-2019 Perawat D3 keperawatan PNS


Mulyono, 3 201903 1993
Amd. Kep 1 012

Dian Mufida, 1985041 14-04- 01-03-2019 Pranata D3 Analis PNS


A.Md. AK 4 201903 1985 laboratoriu kesehatan
2 007 m

2.2.2 SARANA DAN PRASARANA PENUNJANG


No Jenis Sarana Penunjang Jumlah Sarana Penunjang Program
matra
Sarana Sarana Ket
Puskesmas Standar
Puskesmas
1 Set pemeriksaan PTM 1 1
2 Set pemeriksaan kesehatan 1 1
3 Kit kebugaran 1 1
4 Pemeriksaan laborat 1 set 1 set
5 Sarana penyuluhan 1 set 1 set

9
BAB III
PERENCANAAN PROGRAM MATRA

3.1 ANALISIS MASALAH

Berdasarkan hasil curah pendapat dalam forum perencanaan Puskesmas,


maka diidentifikasi masalah-masalah kesehatan di Puskesmas Kranggan Kota
Mojokerto sebagaimana berikut :

3.2 IDENTIFIKASI MASALAH

A. Hasil PKP Tahun 2019

No Program/unit Kegiatan program Target Pencapaian Kesenjangan


(%) (%) (%)
1 MATRA Pemeriksaan kesehatan tahap 1 100% 100% 0

2 Pemeriksaan kesehatan tahap 2 100% 100% 0

3 Penyuluhan dan Vaksinasi 100% 100% 0


meningitis bagi calon jamaah haji

10
B. Matrik Harapan dan Kebutuhan Masyarakat

N
HARKEBMAS KEGIATAN LOKUS PROGRAM
O
Rendahnya Kepatuhan Masyarakat
Penyuluhan dan sosialisasi baik secara Kelurahan Kranggan
1 Terhadap Pelaksanaan Protokol Promkes, P2
langsung maupun tidak langsung dan Meri
Kesehatan

Advokasi ke linsek untuk meningkatkan


Pengetahuan Masyarakat Tentang
2 motivasi pada kader motivator kesehatan Kelurahan Kranggan Promkes
Poskesdes
serta melengkapi prasarana Poskesdes

Kurang Informasi terkait pemeriksaan Penyuluhan dan sosialisasi baik secara Kelurahan Kranggan
3 KIA
kehamilan (ANC terpadu) langsung maupun tidak langsung dan Meri

Pernah Terjangkit Penyakit Berbasis Penyuluhan dan sosialisasi baik secara Kelurahan Kranggan
4 P2, KESLING
Lingkungan (Diare, TBC, Ispa) langsung maupun tidak langsung dan Meri

Kurangnya Kesadaran Masyarakat Penyuluhan Program TBC/ Sosialisasi Lewat


Tentang Pencegahan dan Penularan Media Sosial/ Leaflet Kelurahan Kranggan
5 P2,TB
Penyakit TBC (Capaian SPM hanya 5 PMO pada Penderita TB dan Meri
%) Gerakan 115 tbc

Penyuluhan / sosialisasi terhadap penyakit


menular
Kurangnya Informasi Terhadap Kelurahan Kranggan
6 Pemeriksaan Penyakit Tidak Menular di P2, PTM
Pemeriksaan Penyakit Tidak Menular dan Meri
setiap RT/Sosialisasi Program_program
Puskesmas

11
Kurangnya Informasi Terhadap
Penyuluhan / sosialisasi Mengenai penyakit Kelurahan Kranggan
7 Penyakit Menular (Ispa, Kusta, p2, diare, ispa
menular dan Meri
Malaria, HIV/AIDS)

Rendahnya Pengetahuan tentang Penyuluhan/Sosialisasi Tentang Kesehatan Kelurahan Kranggan


8 KESWA
kesehatan jiwa pada masyarakat Jiwa dan Meri

Rendahnya Pengetahuan tentang p3k Penyuluhan/Sosialisasi Tentang


Kelurahan Kranggan
9 di rumah serta Pentingnya Tanaman Perawatan/P3K BATRA
dan Meri
Toga Mengoptimalkan Kader Asman Toga

Rendahnya Kesadaran dan


Sosialisasi/penyuluhan Kesgilut ke Kelurahan Kranggan
10 kurangnya pengetahuan Serta Praktik KESGILUT
Masyarakat pada usia produktif dan Meri
tentang kesehatan gigi dan mulut
perlu diadakan pemeriksaan
Perkantoran/
11 kesehatan rutin pada pekerja formal Pembentukan dan Pembinaan Pos UKK UKK
Perusahaan
dan informal
setuju pemeriksaan skreening
12 kesehatan bersamaan dengan Screening dan Pemeriksaan Berkala Sekolah UKS
pemeriksaan berkala
ibu hamil perlu mendapat ANC Terpadu, BUKU KIA, Pendampingan
13 Puskesmas, Pustu KIA
pemeriksaan kehamilan Ibu Hamil Risti
ibu Nifas dan bayi perlu mendapat
14 Pelayanan Pada Ibu Nifas dan Bayi Puskesmas, Pustu KIA
pemeriksaan kEsehatan
Ibu Pasca Salin Perlu mendapat
15 Pelayanan KB, Penyuluhan KB Puskesmas, Pustu KB
pelayanan KB
perlu pemeriksaan HB (hemoglobin)
16 Pemeriksaan HB pada Remaja Putri Sekolah SMP, SMA Gizi
pada remaja putri dilakukan
penyuluhan tentang HIV/AIDS sangat Penyuluhan pada usia pendidikan dasar dan
17 Sekolah HIV
penting untuk remaja lanjut
Bayi Mendapatkan Pelayanan Pelayanan Imunisasi, Sosialisasi dan Posyandu, Puskesmas, Imunisasi,
18
Imunisasi Penyuluhan Pustu Promkes
12
Advokasi Ke Linsek untuk memperluas
Kawasan Tanpa Rokok, Ruang UBM (Upaya
masih banyaknya anggota keluarga Berhenti Merokok) Kelurahan Kranggan P2. Ruang
19
yang merokok dalam rumah Penyuluhan dan Sosialisasi Bahaya Dan Meri UBM
Merokok mulai dari Usia Pendidikan Dasar
Hingga Ke Usia Produktif

setuju jika ada kader yang sering


berkunjung ke rumah untuk Pendampingan Lansia, Penyuluhan Kelurahan Kranggan
20 LANSIA
mengingatkan lansia yang sakit agar Kesehatan Lansia Dan Meri
minum obat
perlu dilaksanakan tes kebugaran
21 Tes Kebugaran pada Siswa Sekolah KESORGA
pada siswa
perlu dilaksanakan tes kebugaran Kelurahan Kranggan
22 Tes Kebugaran Pada Kader KESORGA
pada kader motivator kesehatan Dan Meri
Sedikitnya Masyarakat yang Sarana dan Prasana Pemeriksaan yang Kesgilut, Ruang
23 memeriksakan gigi ke Puskesmas sesuai Protokol Kesehatan dalam Pandemi, Puskesmas, Pustu Pemeriksaan
selama pandemi covid-19 Penyuluhan dan Sosialisasi Gigi dan Mulut
banyaknya masyarakat yang membeli
obat di warung jika keluarga lain jika Penyuluhan dan sosialisasi baik secara Kelurahan Kranggan KESGILUT,
24
mengeluh sakit gigi selama pandemi langsung maupun tidak langsung Dan Meri PROMKES
covid-19
perlu pasien penderita penyakit tidak
25 menular dari ruangan pemeriksaan Ruang Pelayanan Gizi Puskesmas UKP Gizi
umum mendapat KIE gizi

Masyarakat mengetahui jadwal Sosiaisasi dan Penyampaian Informasi baik


26 Puskesmas UKP
pelayanan di Puskesmas secara langsung maupun tidak langsung

13
setuju jika ada kasus kegawat
daruratan kesehatan yang terjadi di Ruang
27 Ruang Tindakan kegawat daruratan Puskesmas
lingkungan, masyarakat akan pergi ke Tindakan
UGD/ruang tindakan di Puskesmas
pasien bayi (1-2 tahun) lebih mudah Memperbanyak Pengajuan Sirup untuk
28 Puskesmas, Pustu UKP Farmasi
untuk minum obat dalam sirup pasien Anak-anak
sudah mengetahui cara penyimpanan
29 KIE pada saat Pasien mengambil Obat Puskesmas, Pustu UKP Farmasi
obat dalam bentuk puyer
perlu adanya sarana konsultasi
Sarana Konsultasi dengan Petugas
30 dengan petugas kesehatan secara Puskesmas UKP, ADMEN
Kesehatan Secara Online
online? (semacam halo dokter)
Fasilitas baru apa yang menjadi
Sarana Air minum Gratis untuk Pasien yang
31 keinginan saudara untuk diterapkan di Puskesmas ADMEN
berkunjung ke Puskesmas
Puskesmas : Air minum gratis
Setuju Untuk Pendaftaran Secara ON
32 LINE melalui Media komunikasi Sarana Pendaftaran melalui WA Puskesmas UKP, ADMEN
WhatsApp (WA)
Media Apa yang saudara harapkan
33 untuk dapat memantau kegiatan Membangun media komunikasi berupa WEB Puskesmas ADMEN
Puskesmas : web

14
C. Umpan Balik dari Masyarakat
Selama kegitan Program Matra berlangsung tidak ada umpan balik dari
Masyarakat di Tahun 2020.

15
D. Matrik Indeks Keluarga Sehat

N INDIKATOR KS KEGIATAN LOKUS PROGRAM


O KRANGGAN MERI
√ √ KB
Penyuluhan tentang pemilihan kotrasepsi yang aman pada
1 PUS
Keluarga Mengikuti KB
√ √
Melakukan koordinasi dengan DPS, BPS dan RS yang ada di
wilayah kota Mojokerto

Melakukan kunjungan rumah PUS dengan kompilkasi/DO


√ √

√ √
Melakukan sosialisasi di forum masyarakat

2 √ √ KIA, GIZI
Melakukan pendampingan pada ibu hamil dan menyusui

√ √
Bayi diberi ASI Eksklusif selama 6 Memberikan pengetahuan tentang pentingnya ASI eksklusif
bulan
√ √
Mengajarkan bagaimana menyiapkan dan memberikan ASI
eksklusif pada ibu yang bekerja

√ √
Mengadakan Pertemuan evaluasi ASI eksklusif dengan
sasaran kader KP ASI
√ √
Mengadakan kelas ibu hamil
√ √
Mengadakan kelas ibu balita
3 Sekeluarga menjadi anggota √ √ PROMKES
JKN/Askes melakukan sosialisasi dan koordinasi dengan RT/RW serta
kelurahan

16
Puskesmas memfasilitasi dengan membuka pendaftaran √ √
JKN-PBID bagi warga yang belum menjadi peserta JKN
√ √ PTM, PROMKES
Melakukan monitoring dan evaluasi KTR di lingkungan
kelurahan yang telah melakukan deklarasi KTR
√ √
Melakukan penyuluhan tentang kriteria rumah sehat
√ √
4 Tidak ada anggota keluarga yang membuat area merokok di setiap setiap RT
merokok √ √
Sosialisasi tentang bahaya merokok bagi perokok pasif dan
aktif
√ √
Pembentukan KTR di kampung yang belum dibentuk
√ √
Mensosialisasikan terbentuknya kawasan tertib rokok di
masyarakat
√ √
Pengoptimalan Ruang Pelayanan Upaya Berhenti Merokok
(UBM) dengan metode Hypnoterapi
√ √ IMUNISASI
melakukan pendekatan secara personal bersama sektor
terkait, diantaranya adalah toga/toma dan kader
Mengadakan pertemuan dengan DPS,BPS dan RS untuk √ √
meningkatkan capaian imunisasi
5 Bayi mendapat imunisasi dasar √ √
lengkap Sosialisasi di pertemuan kader untuk meningkatkan
pengetahuan terhadap imunisasi
Melakukan sweeping imunisasi
√ √

√ √
Membentuk Forum masyarakat perduli imunisasi

melakukan koordinasi dengan kader dan pihak kelurahan √ √ GIZI, KIA


untuk konfirmasi data

17
6 Pertumbuhan balita dipantau tiap √ √
Mengotimalkan Posyandu balita
bulan
Koordinasi dengan guru TK dan PAUD untuk pemantauan √ √
tumbuh kembang anak
Mengadakan pemeriksaan dan pemantauan tumbuh √ √
kembang balita di TK dan PAUD
√ √
penyuluhan di pertemuan kader
7 Ibu bersalin di faskes NIHIL

√ √ LANSIA, PTM
Melakukan skrining PTM di masyarakat ( road show )
Bekerja sama dengan kader lansia agar lansia mau ke √ √
posyandu

Melakukan penyuluhan kepada masyarakat tentang √ √


8
Penderita hipertensi berobat teratur pentingnya skrining tensi dan GDA
√ √
Pendampingan lansia resiko tingi oleh kader sehinga dapat
terpantau kesehatannya
√ √
Melakukan kunjungan rumah pada penderita hipertensi yang
tidak berobat teratur
√ √
pengoptimalan posyandu lansia
9 Sekeluarga memiliki/memakai air
bersih NIHIL
10 Sekeluarga memiliki/memakai jamban
sehat
NIHIL
√ √ TB
11 Penderita TB Paru berobat sesuai Penyuluhan Di daerah Kantong TB
Peningkatan Screening PAsien Terduga TB √ √

18
standart

Rekonsiliasi Data antar Pemegang Program TB dan √ √


Koordinator Ruang Laboratorium
Memfasilitasi Pengantar specimen dahak dari pasien ke √ √
Laboratorium dengan melibatkan kader dan pustu
√ √ KESWA
Penyuluhan kesehatan jiwa di masyarakat
√ √
12 Gangguan jiwa berat diobati dan tidak Melakukan kunjungan rumah pasien jiwa secara terpadu
ditelantarkan dengan lintas sektor
√ √
Pembinaan posyandu jiwa
√ √
Mengadakan terapi aktifitas kelompok penderita jiwa

19
3.3 Merumuskan Masalah

Berdasarkan hasil identifikasi masalah, maka dapat dirumuskan


permasalahan sebagai berikut:
1. Keterbatasan anggaran bagi program Matra untuk penyuluhan dan
vaksinasi meningitis

3.4 PenetapanPrioritasMasalah

No. MASALAH URGENCY SERIOUSNESS GROWTH TOTAL


(UxSxG)
1 Keterbatasan 5 5 5 100
anggaran untuk
penyuluhan dan
vaksinasi
meningitis

20
3.5 Menentukan Penyebab Masalah (menggunakan fish bone)

3.6. Cara Pemecahan Masalah


21
NO . PROGRAM/ PRIORITAS PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN KET
UNIT MASALAH MASALAH MASALAH TERPILIH
1. MATRA Keterbatasan anggaran Tidak terprediksi untuk - pengadaan anggaran untuk
pada test keburagan anggaran test kebugaran kegiatan-kegiatan yang berhubungan
bagi calon jamaah haji calon jamaah haji dengan calon jamaah haji

22
BAB IV
PENYUSUNAN RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK)

4.1 MATRIK RUK


NO UPAYA KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET PENANGGUNG KEBUTUHAN MITRA WAKTU KEBUTUHA INDIKATOR SUMBER
KESEHAT SASARAN JAWAB SUMBER DAYA KERJA PELAKSANA N KINERJA PEMBIAY
AN AN ANGGARA PEMBIAYAA AAN
N N
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 MATRA Pemeriksaan Identifikasi dini Calon 75% Matra Form skrining Dokter, Januari – Rp. 150.000    
kesehatan kesehatan bagi calon jamaah haji pemeriksaan perawat, Maret
tahap 1 jamaah haji kesehatan 1 rim x @ analis
Rp 150.000

Snack 50 peserta Rp.


pemeriksaan x @ Rp 1.125.000
22.500

Nasi kotak 50 peserta Rp.


pemeriksaan x @ Rp 1.375.000
27.500

2 Pemeriksaan Monitoring dan Calon 75% Matra Snack 50 peserta April – juni Rp.
kesehatan evaluasi kesehatan jamaah haji pemeriksaan x @ Rp 1.125.000
tahap 2 bagi calon jamaah haji 22.500

          Nasi kotak 50 peserta     Rp.    


pemeriksaan x @ Rp 1.375.000
27.500

3 Penyuluhan Upaya untuk Calon 75% Matra Snack 50 peserta Agustus- Rp.
dan vaksinasi memahamkan calon jamaah haji pemeriksaan x @ Rp september 1.125.000
meningitis jamaah haji tentang 22.500
23
bagi calon kesehatan dan fungsi
jamaah haji vaksin meningitis
Nasi kotak 50 peserta Rp.
pemeriksaan x @ Rp 1.375.000
27.500

4.2 MATRIK JADWAL KEGIATAN


No Kegiatan Bulan
Jan Peb Mar Apr Mei Juni Juli Agus Sept Okt Nop Des
1 Pemeriksaan kesehatan tahap 1 √ √ √
2 Pemeriksaan kesehatan tahap 2 √ √ √
3 Penyuluhan dan vaksinasi √ √
meningitis

24
BAB V
PENUTUP

5.1 KESIMPULAN

1. Tujuan secara umum pembuatan dokumen RUK adalah untuk mensukseskan


pemberangkatan calon jamaah haji yang sehat dan aman di wilayah kerja puskesmas
Kranggan
2. Analisis situasi khusus program matra yaitu untuk mengidentifkasi, monitoring
dan evaluasi kesehatan bagi calon jamaah haji
3. Perencanaan usulan kegiatan program matra, antara lain :
A Pemeriksaankesehatan tahap 1
B Pemeriksaan kesehatan tahap 2
C Penyuluhan kesehatan dan peberian vaksinasi meningitis

5.2 SARAN

Dengan adanya dokumen rencana usulan kegiatan program matra di harapkan


calon jamaah haji mendapatkan kualitas kesehatan yang maksimal dan dapat
berangkat haji dengan sehat dan aman

25

Anda mungkin juga menyukai