Anda di halaman 1dari 17

RUK

PROGRAM UPU

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS BLOOTO
Jl. Raya Cinde No. 3 Prajuritkulon (0321) 392624

KOTA MOJOKERTO
TAHUN 2020
DAFTAR ISI

Lembar Judul ………………………………………………………….. i


Daftar Isi ……………..…………………………………………… ii
Kata Pengantar …………………………………………………………. iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ………………………………………………………….. 1
2.1 Tujuan ………………………………………………………….. 2
3.1 Visi, Misi, Tupoksi, dan Tata Nilai …………………………………………. 2

BAB II ANALISIS SITUASI


2.1. Data ….…………………………………………………. 5
2.2. Analisis Masalah …………...………………………………………. 6

BAB III RENCANA USULAN KEGIATAN


3.1. Rencana Usulan Kegiatan ..……………………………………………………9

BAB IV EVALUASI …………………………………………………… 10


BAB V PENUTUP …………………………………………………… 11
KATA PENGANTAR

Puji Syukur Alhamdulillah kami ucapkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan
karuniaNya akhirnya penyusunan Perencanaan Program PKP BP tahun 2020 ini dapat
diselesaikan.

Kami menyadari bahwa  Perencanaan Program PKP BP ini masih banyak


kekurangannya, namun kami mengharapkan dengan adanya Perencanaan Program PKP
BP ini dapat dijadikan salah satu sumber informasi dan sebagai bahan evaluasi bagi
kami, begitu juga bagi pihak yang membutuhkan.

Untuk itu kami sangat mengharapkan saran dan pendapat yang konstruktif dari
berbagai pihak demi perbaikan dan penyempurnaan perencanaan tahunan ini, sehingga
apa yang menjadi target dan visi serta misi Puskesmas menjadi lebih baik dan sesuai
dengan yang kita harapkan.

Demikianlah Perencanaan Program PKPBPini kami susun agar dapat dipedomani


bersama untuk mencapai status kesehatan masyarakat yang optimal

Mojokerto,   Januari 2019
Diketahui
Kepala UPTD Puskesmas Blooto

dr. Farida mariana


NIP. 19781104 200501 2 014
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) adalah Unit Pelaksana Teknis
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota yang bertanggung jawab terhadap
pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya. Puskesmas berperan
menyelenggarakan upaya kesehatan bagi masyarakat untuk meningkatkan
kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat agar memperoleh derajat
kesehatan yang optimal.
Upaya yang diselenggarakan di Puskesmas terdiri dari Upaya Kesehatan
Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP). UKM meliputi UKM
Esensialdan UKM Pengembangan. Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial
merupakan upaya kesehatan yang dilaksanakan oleh seluruh Puskesmas di
Indonesia, yang memberikan daya ungkit paling besar terhadap keberhasilan
pembangunan kesehatan melalui peningkatan Indeks Pembangunan Manusia
(IPM), serta merupakan kesepakan global dan nasional. Yang termasuk di dalam
Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial adalah Promosi Kesehatan, Kesehatan
Lingkungan, Kesehatan Ibu Anak dan Keluarga Berencana, Perbaikan Gizi
Masyarakat, Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular serta Perawatan
Kesehatan Masyarakat.
Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan adalah upaya kesehatan
yang ditetapkan berdasarkan permasalahan kesehatan yang ditemukan di
masyarakat setempat serta disesuaikan dengan kemampuan Puskesmas. UKM
Pengembangan ditetapkan bersama Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dengan
mempertimbangkan masukan dari masyarakat, apabila Puskesmas belum mampu
menyelenggarakannya tetapi telah menjadi kebutuhan masyarakat, maka Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota wajib menyelenggarakannya. UKM Pengembangan
antara lain : Upaya Kesehatan Sekolah, Upaya Kesehatan Olah Raga, Upaya
Kesehatan Kerja, Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut, Upaya Kesehatan Jiwa,
Upaya Kesehatan Mata, Upaya Kesehatan Usia Lanjut, Pembinaan Pengobatan
Tradisional dan lain sebagainya.
Agar upaya kesehatan terselenggara secara optimal, maka Puskesmas
harus melaksanakan manajemen yang baik. Manajemen Puskesmas adalah
rangkaian kegiatan yang dilaksanakan secara sistematik untuk menghasilkan
output yang efektif dan efisien, dimana manajemen terdiri dari perencanaan,
penggerakan-pelaksanaan dan pengawasan-pengendalian-penilaian yang manjadi
satu kesatuan saling terkait dan berkesinambungan.Perencanaan adalah suatu
proses kegiatan yang urut yang harus dilakukan untuk mengatasi permasalahan
dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditentukan dengan memenfaatkan
sumber daya yang tersedia secara berhasil guna dan berdaya guna. Perencanaan
tingkat Puskesmas disusun untuk mengatasi masalah kesehatan yang ada di
wilayah kerjanya, mulai dari tahap analisis situasi sampai rencana pelaksanaan
yang akan dilakukan baik dari UKP,UKM Esensial maupun UKM Pengembangan.
1.2 TUJUAN
1.2.1 TUJUAN UMUM
Menyusun rencana kegiatan Puskesmas secara sistematik berdasarkan
permasalahan yang ada.
1.2.2 TUJUAN KHUSUS
a. Melakukan analisis situasi wilayah kerja yang meliputi analisis sumber daya,
analisis kinerja Puskesmas, analisis kebutuhan dan perilaku kesehatan
masyarakat, serta Lembaga Bersumber Daya Masyarakat yang ada di wilayah
UPT Puskesmas Blooto.
b. Mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang ada di wilayah kerja UPT
Puskesmas Blooto, kemudian membuat urutan prioritas masalah yang akan
diselesaikan secara bersama-sama bersama lintas program ataupun lintas
sektoral.
c. Menganalisis hambatan, yaitu menganalisis kemungkinan hambatan yang akan
mempengaruhi pencapaian tujuan kegiatan yang akan dilaksanakan meliputi
hambatan internal dan hambatan eksternal.
d. Menyusun kegiatan intervensi berupa program kesehatan bersama-sama lintas
program dan lintas sektor untuk mengatasi permasalahan yang ada.
e. Mengetahui program-program prioritas apa saja yang akan dilaksanakan oleh
UPT Puskesmas Blooto dalam mengatasi permasalahan kesehatan di
masyarakat satu atau dua tahun kedepan.
f. Perhitungan Anggaran, yaitu melakukan perhitungan kebutuhan anggaran
kegiatan yang direncanakan.

1.3 VISI, MISI,TUPOKSI DAN TATA NILAI PUSKESMAS


1.3.1 VISI
Terwujudnya masyarakat yang sehat,mandiri dan berkeadilan
1.3.2 MISI
1. Mewujudkan derajat kesehatan dan pemberdayaan masyarakat dalam
pembangunan masyarakat
2. Mewujudkan lingkungan yang sehat
3. Mewujudkan pelayanan kesehatan yang berkualitas,professional dan
berkeadilan
1.3.3 TUPOKSI PUSKESMAS
Tugas Pokok Puskesmas berdasarkan Permenkes No 75 Tahun 2014 adalah
melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan
kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka mendukung terwujudnya Indonesia
sehat.
Fungsi Puskesmas :
a. Penyelenggaraan UKM Tingkat Pertama Di Wilayah Kerjanya;
b. Penyelenggaraan UKP Tingkat Pertama di wilayah kerjanya.

1.3.4 TATA NILAI DAN BUDAYA


1. Cepat Tepat
2. Efektif Efisien
3. Transparan
4. Akuntabel
5. Ramah

1.3.5 BUDAYA
1. 5 R ( Ringkas, Rapi, Resik ,Rawat dan Rajin )
2. 5 S ( Senyum, Sapa ,Salam ,Sopan dan Santun )
1.4 TUPOKSI PENANGGUNG JAWAB PROGRAM UPU
Tugas pemegang program UKP UPU adalah sebagai pelaksana
perawatan dan pelayanan medis kepada pasien yang membutuhkan pengobatan.
Uraian tugas pemegang program PKP UPU berdasarkan struktur
organisasi adalah sebagai berikut:
1. Menyusun rencana kegiatan PKP UPU berdasarkan data Program Puskesmas
dan ketentuan peraturan perundang- undangan yang berlaku sebagai pedoman
kerja.
2. Melaksanakan kegiatan PKP UPU meliputi perawatan dan pengobatan penyakit
sesuai dengan prosedur dan ketentuan peraturan perundang- undangan yang
berlaku.
3. Mengevaluasi hasil kegiatan Pelayanan PKP UPU secara keseluruhan.
4. Membuat catatan dan laporan kegiatan di bidang tugasnya sebagai bahan
informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan.
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Uraian tugas pelaksana program PKP UPU berdasarkan struktur
organisasi adalah sebagai berikut:
1. Memberikan penyuluhan kepada pasien UPU yang membutuhkan demi
perbaikan penyaiknya.
2. Pencatatan dan Pelaporan
BAB 2
ANALISIS SITUASI

2.1 DATA
2.1.1 Cakupan / kinerja Program BP Tahun 2018
Hasil Pencapaian tentang 10 penyakit terbanyak Tahun 2018
Hasil pencapaian 10 penyakit terbanyak di BP dalam setahun pada tahun 2018
adalah sebagai berikut :

NO URAIAN PENYAKIT HASIL


1 Common cold 11.423
2 Fever 4.810
3 Myalgia 4.695
4 Hipertensi 3.457
5 Diare 2.347
6 PJK 895
7 NIDDM 845
8 Gastritis 771
9 Ispa Lain 731
10 Dermatitis 158

2.1.2 Hasil Survey Kepuasan dan Kebutuhan Tahun 2018


Hasil survey kepuasan dan kebutuhan pada tahun 2018 adalah
sebagai berikut :
NO BULAN KEJADIAN
1 JUNI 2018 Pada pelayanan dan pemeriksaan di BP, petugas laki-laki
berkata dan sikapnya kurang sopan, apalagi yang berjenggot
2 JULI 2018 Pemeriksaan oleh dokter yang berjenggot panjang, pasien
tidak diperiksa tapi langsung diberi resep
3 SEPTEMBER 2018 1. Kenyamanan petugas dan kecepatan pelayanannya
tidak puas
2. Antriannya panjang tidak puas dengan kecepatan
pelayanan.
2.1.3 Hasil diskusi tentang sarana dan prasarana

Dari hasil rapat yang dihadiri oleh semua petugas BP dan dari dokter petugas
medis yang di BP banyak sekali masukan yang didapat antara lain :
1. Satu kursi dokter dan satu kursi perawat kurang nyaman.
2. Dengan tenaga minimal 3 yang ada di BP dibutuhkan banyak sarana prasarana
PPI.
3. Jumlah pasien minimal sehari 100 pasien dan waktu yang dibutuhkan untuk
pelayanan pasien minimal 5-10 menit setiap pasiennya, jadi petugas BP
minimal 2 orang perawat dan 2 orang dokter, jadi setiap jamnya bisa melayani
6-12 pasien untuk satu dokter dan satu perawat atau 24-48 pasien dalam jam
pelayanan, idealnya hanya bisa memberikan pelayanan pasien maximal 48-96
pasien dalam kurun waktu 4-5 jam pelayanan.
4. Jumlah rujukan BPJS setiap hari minimal 20-40 pasien, setiap minggu
didapatkan sekitar 100-200 pasien, setiap bulan 400-800 pasien rujukan.
2.2 ANALISIS MASALAH

2.2.1 IdentifikasiMasalah

NO PROGRAM SUMBER KEGIATAN TARGET PENCAPAIAN MASALAH


DATA PROGRAM/UPAYA
1 UKP PKP 10 PROGRAM BP 11.423 pasien Angka Penemuan penderita
Penyakit common cold yang tinggi
Terbanyak
2018
2 UKP SURVEY PROGRAM BP PUAS TIDAK PUAS Ketidakpuasan pelayanan
pasien di BP
KEPUASAN
2.2.2 Prioritas Masalah

MENENTUKAN PRIORITAS MASALAH DENGAN USG


TOTA
URGENC SERIOUSNES L
GROWTH
NO KRITERIA Y S
(U X S
(U) (S) (G) X G)

1 Angka Penemuan penderita 4 3 3 36


common cold yang tinggi
2 Ketidakpuasan pelayanan 3 3 2 18
pasien di BP

2.2.3 RUMUSAN MASALAH


Dari identifikas masalah yang ada bisa ditarik 2 masalah yang muncul, adapun
rumusan masalah yang terjadi adalah sebagai berikut :

1. Angka Penemuan penderita common cold yang tinggi


2. Ketidakpuasan pelayanan pasien di BP
2.2.4 ANALISA AKAR PENYEBAB MASALAH

1. Angka Penemuan penderita common cold yang tinggi

MANUSIA METODE

Masyarakat
Jumlah kunj.9268 Kurang tahu
peringkat 1 dari 10 tentang CC
penyakit

Perilaku hidup
bersih kurang

ANGKA PENEMUAN
PENDERITA COMMON COLD
YANG TINGGI
Brosur dan leaflet
tentang CC tidak ada
Hygiene sanitasi
yang kurang

SARANA DANA LINGKUNGAN


2. Ketidakpuasan pelayanan pasien di BP

MANUSIA METODE

Perawat yg memeriksa
bersikap dan berkata
tidak sopan Posisi pasien dan
perawat saling
berhadapan

KETIDAKPUASAN PELAYANAN
PASIEN DI BP
Ada 2 kursi yg bila
diduduki tdk enak

SARANA DANA LINGKUNGAN


2.2.5 MENETAPKAN ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

PRIORITAS PENYEBAB
NO PRIORITAS MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH PEMECAHAN MASALAH TERPILIH
MASALAH
Angka Penemuan - Jumlah kunjungan dengan - Penyuluhan tentang common cold - Pengadaan leaflet dan brosur tantang
penderita common cold Common cold 11423 dalam - Pengadaan leaflet dan brosur tantang common cold
yang tinggi setahun common cold
- Menduduki rangking
pertama dalam 10 penyakit
terbanyak
- Perilaku hidup bersih dari
masyarakat yang kurang
- Hygiene sanitasi yang
kurang
BAB 3
RENCANA USULAN KEGIATAN

No Upaya Kegiatan Tujuan Sasaran Target Penanggung Kebutuhan Mitra Waktu Kebutuhan Indikator Sumber
Kesehatan Sasaran Jawab Sumber Daya Kerja Pelaksanaan Anggaran Kinerja Pembiayaan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

1 Program - Pengadaan - Meningkatkan - - Koordinator - Tim Setiap Hari - Setiap DAU


UPU leaflet dan Pengetahuan pasien yang s program - Pengadaan Pelayanan x Rp2000 pasien
brosur tentang berkunjung pasien UPU Barang di Ruang x 5000 lbr resiko
tantang Commond Cold di ruang Ispa Bendahara = Rp10Jt Ispa
UPU
common cold pada UPU DAU punya
masyarakat terutama leaflet
yang resiko
Ispa di
Puskesmas
Blooto
BAB 4
EVALUASI
Evaluasi dilaksanakan dengan menggunakan indikator indikator kebrhasilan
untuk tiap kegiatan baik pada program program ukm maupun pelayanan klinis (UKP).
Evaluasi dilakukan baik bulanan, tribulanan, semester dan tahunan.
BAB 5
PENUTUP

Rencana usulan kegiatan ini disusun sebagai bahan bagi Dinas Kesehatan Kota
Mojokerto untuk menyusun rencana kerja tahun 2020.
Rencana usulan kegiatan ini menjadi dasar untuk penyusunan Rencana
Pelaksanaan Kegiatan (RPK) pada tahun mendatang setelah ada penetapan DPA dari
Dinas Kesehatan Kota Mojokerto.

Anda mungkin juga menyukai