Anda di halaman 1dari 286

LEMBAR PENGESAHAN

Telah Disahkan :
Rencana usulan Kegiatan
UPT Puskesmas Lurah
Tahun 2018

Disahkan
Cirebon, 02 Januari 2018

Kepala Ketua Tim Perencaaan


UPT Puskesmas Lurah UPT Puskesmas Lurah

Amro, S, Kep, Ners Lely Nurmaidah


NIP.19680228 199401 1 002 NIP.19741018 200902 2 008

Mengetahui
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon

Hj.Eni Suhaeni.SKM,
NIP. 19680124 199203 2 003

UPT Puskesmas Lurah Page 1


DAFTAR ISI

I. PENDAHULUAN
a. LATAR BELAKANG......................................................................... 1
b. TUJUAN.........................................................................................
c. VISI,MISI,TUPOKSI PUSKESMAS.................................................... 3
II. ANALISA SITUASI
A. DATA :
a. Data Umum
i. Peta Wilayah.........................................................................
ii. Data Sumber Daya................................................................
iii. Data Peran Serta Masyarakat................................................
iv. Data Penduduk dan Sasaran.................................................
v. Data
Sekolah................................................................................
vi. Data Kesehatan Lingkungan di Wlayah Kerja........................
b. Data Khusus
i. Status Kesehatan
Data Kematian.....................................................................
Data
Kesakitan............................................................................
Pola Sepuluh Pe\nyakit Terbanyak......................................
ii. Data Epidemiologi dan Kejadian Luar Biasa.........................
B. ANALISA MASALAH
a. Identifikasi Masalah, Prioritas Masalah, Rumusan Masalah Akar
Penyebab Masalah..
III. RENCANA USULAN KEGIATAN
a. MATRIKS RUK DAN NARASINYA..............................................
IV. EVALUSI......................................................................................
V. PENUTUP....................................................................................

UPT Puskesmas Lurah Page 2


I.PENDAHULUAN

a. Latar Belakang

Visi pembangunan Kesehatan Kabupaten Cirebon adalah “ Terwujudnya

Masyarakat Kabupaten Cirebon Yang Sehat. Produktif dan Mandiri.” Semua

upaya kesehatan yang dilakukan diarahkan kepada tujuan utama

pembangunan kesehatan, yaitu meningkatkan derajat kesehatan yang dapat

dinilai keberhasilannya melalui indikatorAngka Harapan Hidup. Jumlah

Kematian Ibu, Jumlah kematian bayi dan jumlah Kematian Balita.

Puskesmas adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten

Cirebon yang bertanggung jawab terhadap pembangunan kesehatan di

Wilayah Kerjanya Puskesmas sangat berperan dalam penyelengaraan upaya

kesehatan bagi masyarakat untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan

kemampuan hidup sehat agar memperoleh derajat kesehatan yang optimal.

Upaya yang diselenggarakan di Puskesmas terdiri dari Upaya Kesehatan

wajib dan Upaya kesehatan pengembangan dengan didukung oelh

Manajemen Puskesmas. Upaya Kesehatan wajib merupakan upaya kesehatan

yang dilaksanakan oleh Manajemen Puskesmas. Upaya Kesehatan Wajib

merupakan upaya yang dilaksanakan oleh seluruh puskesmas di Indonesia.

Upaya ini memberikan daya ungkit paling besar terhadap keberhasilan

Pembangunan Kesehatan yang dapat dilihat melalui Peningkatan Indeks

Pembangunan Manusia (IPM), serta merupaka kesepakatan global dan

nasional. Yang termasuk di dalam Upaya Kesehatan Wajib adalah Promosi

kesehatan, Kesehatan Lingkungan. Kesehatan Ibu Anak dan keluarga

Berencana, Perbaikan Gizi Masyarakat, pencegahan dan Pemberantasan

Penyakit Menular serta Pengobatan.

UPT Puskesmas Lurah Page 3


Upaya Kesehatan pengembangan adalah upaya kesehatan yang

ditetapkan berdasarkan permaslahan kesehatan yang ditemukan di

masyarakat setempat serta disesuaikan dengan kemampuan Puskesmas.

Upayaditetapkan bersama dinas kesehatan Kabupaten dengan

mempertimbangkan masukan dari masyarakat, apabila Puskesmas belum

mampu menyelenggarakan tetapi telah menjadi kebutuhan masyarakat, maka

Dinas Kesehatan Kabupaten wajib menyelenggarakannya. Upaua Kesehatan

Pengembangan antara lain : Upaya Kesehatan Sekolah, Upaya Kesehtan Olah

Raga, Upaya Kesehatan Kerja, Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut, Upaya

Kesehatan Jiwa, Upaya Kesehatan Mata, Upaya Kesehatan Usia Lanjut,

Pembinaan Pengobatan Tradisional, perawatan Kesehatan Masyarakat dan

sebagainya, Upaya Pelayanan Laboratorium/Radiologi dan upaya pencataan

dan pelaporan tindak termasuk kedalam pilihan karena merupakan

pelayanana penunjang dari setiap Upaya Kesehatan Wajib dan Upaya

Kesehatan Pengembangan Puskesmas.

Agar upaya kesehatan terselenggara secara optimal, maka puskesmas

harus melaksanakan Manajemen yang baik. Manajemen Puskesmas adalah

rangkaian kegiatan yang dilaksanakan secara sistematik untuk menghasilkan

output yang efektif dan efesien, dimana manajemen terdiri dari perencanaan,

pelaksanaan dan pengendalian yang menjadi satu kesatuan saling terkait dan

berkesinambunga. Perencanaan adalah suatu proses kegiatan yang urut yang

harus dilakukan untuk mengatasi permasalahan dalam rangka mencapai

tujuan yang telah ditentukan dengan memenfaatkan sumber daya yang

tersedia secara berhasil guna dan berdaya guna. Perencanaan tingkat

puskesmas disusun untuk mengatasi masalah kesehatan yang ada di Wilayah

Kerjanya, mulai dari tahap analisa sampai rencana pelaksanaan yang akan

dilakukan baik dari Upaya Kesehatan Wajib maupun Upaya Kesehatan

Pengembangan.

UPT Puskesmas Lurah Page 4


b. TUJUAN

1. Tujuan Umum :

Menyususn Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Puskesmas secara sistimatik

berdasarkan permasalahan yang ada.

2. Tujuan Khusus

1. Diketahuinya Rencanan Usulan Kegiatan setiap program secara

sistematik berdasarkan kegiatan yang akan dilakukan.

2. Tersusunya Rencana Ususlan Kegiatan (RUK) Puskesmas untuk tahun

berikutnya dalam upaya mengatasi masalah atau sebagaian masalah

Kesehatan Masyarakat.

c. VISI DAN MISI

1. Visi

Terwujudnya pelayanan kesehatan yang bermutu menuju Kecamatan

Plumbon sehat.

2. Misi

a. Melaksanakan peningkatan kompetensi sumber daya manusia

Puskesmas.

b. Mendorong terwujudnya kemandirian masyarakat dalam kegiatan

promotif dan preventif.

c. Meningkatkan kerjasama Lintas Program dan Lintas Sektor.

d. Meningkatkan penyedian sarana dan prasarana kesehatan

Puskesmas.

3. Strategi

a. meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan dasar

dan rujukan.

b. Melibatkan masyarakat dan listas sektor dalam pelaksanaan Program

Puskesmas.

c. Mingkatkan cakupan program promosi kesehatan.


UPT Puskesmas Lurah Page 5
d. Meningkatkan kualitas dan kuantitas program imunisasi.

e. Pengendalian penyakit menular.

f. Pengendalian faktor resiko penyakit tidak menular.

C. TUPOKSI PUSKESMAS

Ada dalam PERMENKES 75 di BAB II.

Pasal 4

Puskesmas mempunyai tugas melaksanalan kebijakan kesehatan untuk

mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka

mendukung terwujudnya kecamatan sehat.

Pasal 5

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 4,

Puskesmas menyenggarakan fungsi:

a. Penyelenggaraan UKM tingakt pertama di wilayah kerjanya.

b. Penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya.

Pasal 6

Dalam menyelenggarakan fungsi sebagaimana dimaksud dalam pasal 5

huruf a puskemas berwenang :

a. Melaksankan perecanaan berdasarkan analisa masalah kesehatan

masyarakat dan analissa kebutuhan pelayanan yang dibutuhkan.

b. Melaksanakan advokasi dan sosialisasi kebijakan.

c. Melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi dan pemerdayaan

masyarakat dalam bidang kesehatan.

d. Menggerakan masyarakat untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan

masalah kesehatan pada setiap tingkat perkembangan masyarakat yang

bekerjasama dengan sektor lain.

e. Melaksanakan pembinaan tingkat teknis terhadap jaringan pelayanan

dan upaya kesehatan berbasis masyarakat.

f. Melaksanakn tingkat kopetensi sumber daya manusia puskesmas;

UPT Puskesmas Lurah Page 6


g. Memantau pelaksanaan pembangunan agar berwawasan kesehatan;

h. Melaksankan pencataan, pelaporan dan evalusi terhadap akses, mutu

dan cakupan pelayanan kesehatan.

i. Memberikan rekomendasi terkait masalah kesehatan masyarakat,

termasuk dukunganterhadap sistem kewaspadaan dini dan respon

penanggulangan penyakit.

Pasal 7

Dalam menyelenggarakan fungsi sebagaimana dimaksud dalam pasal 5

huruf b puskesmas berwenang untuk :

a. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar secara komrehersif,

berkesinambungan dan bermutu.

b. Menyenggarakan pelayanan kesehatan yang mengutamakan upaya

promotif dan preventif.

c. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang beriorientasi pada

individu, keluarga, kelompok dan masyarakat.

d. Menyenggarakan pelayanan kesehatan yang mengutamakan keamanan

dan keselamatan pasien, petugas dan pengunjung.

e. Menyenggarakan pelayanan kesehatan dengan prinsif koordinatif dan

kerjasama inter dan antar profesi.

f. Melaksanakan rekam medis.

g. Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evalusi terhadap mutu dan

akses pelayanan kesehatan.

h. Melaksanakan peningkatan kopetensi tenaga kesehatan.

i. Mengordinasiakn dan melaksanakan pembinaan fasilistas pelayanan

kesehatan tingkat pertama di wilayah kerjanya; dan

j. Melaksanakan penapisan rujukan sesuai dengan indikasi medis dan

sistem rujukan.

UPT Puskesmas Lurah Page 7


D. MOTO

Moto pelayanan Puskesmas UPT Puskesmas Lurah adalah melayani dengan

PASTI.

UPT Puskesmas Lurah Page 8


II. ANALISIS SITUASI

A. DATA
a. DATA UMUM

i. PETA WILAYAH

UPT Puskesmas Lurah terletak diwilayah kecamatan Plumbon dan

berada di tepi wilayah utama Provinsi Cirebon – Bandung yang berjarak 12 Km

dari Kota Cirebon kearah Bandung dengan luas Wilayah Kerja 632 KM2.

Wilayah Kerja UPT Puskesmas Lurah juga meliputi 5 Desa yang berada di

Wilayah Kecamatan Plumbon yaitu Desa Lurah, Desa Purbawiangun, Desa

Marikangen, Desa Pamijahan, Desa Cempaka. Desa – desa tersebut termasuk

Desa sewadaya.

UPT Puskesmas Lurah Page 9


Daerah wilayah Kerja Puskesmas Lurah adalah dataran rendah dan

merupakan wilayah industri dan agraris, karena dibeberapa Desa tersebut

terdapat sentra produksi dan pertanian seperti pengrajin, industri sedang, dan

industri besar dan sebagainya, sehingga merupakan resiko terjadinya

kecelakanan baik lalu lintas maupun kecelakaan akibat kerja, KLB atau

penyebaraan penyakit yang dapat diakibatkan dari faktor migrasi penduduk

serta dapat juga disebabkan serangga dan nyamuk.

Kecamatan Plumbon dibagi menjadi 2 Wilayah Kerja Puskesmas, yaitu

Puskesmas Lurah dan Puskesmas Plumbon, adapun batas – batas Wilayah Kerja

Puskesmas Lurah adalah :

1. Sebelah Barat : Puskesmas Waruroyom

2. Sebelah Utara : Puseksmas Sumber

3. Sebelah Timur : Puskesmas KarangSari

4. Sebelah Selatan : Puskesmas Plumbon

UPT Puskesmas Lurah Page 10


ii. DATA SUMBER DAYA

a. 1 . Ketenagaan

Tabel Data ketenagaan Menurut Jenisnya di UPT Pukesmas Lurah

Tahun 2017

JUMLAH
No UNIT KERJA PNS PTT/KONTRAKDAERAH SUKWAN
L P Total L P Total L P Total
Tenaga Kesehatan
1. Tenaga Medis
a. Dokter Spesialis
b. Dokter Umum 2 2
c. Dokter Gigi
2. Tenaga Keperawatan
a. Bidan Puskesmas 1 8 7 7
b. Bidan Desa 5 5
c. Perawat 2 5 7 2 2 1 6 7
d. Perawat Gigi 2 2
3. Tenaga Kefarmasian
a. Apoteker
b. Teknisi Kefarmasian
c. Asisten Apoteker 2 2
d. Analisis Farmasi
e. Sarjana Farmasi
Tenaga Kesehatan
4.
Masyarakat
a.Sarjana Kesehatan
Masyarakat
b. Sanitaria/Kesehatan
2 2
Lingkunga
5. Tenaga Gizi
a. Nutrisionis 1 1 1 1
b.dietisien
6. Tenaga Teknis Medis
a. Analis Kesehatan 1 1
DLL (Sebutkan)
SUB JUMLAH
1 Tenaga Non Kesehatan
2 Sarjana
3 Sarjana Muda (D3) 1 1
4 SLTA 1 1 1 2
5 SLTP
6 SD
SUB JUMLAH II
JUMLAH I & II
Sumber Daya : Laporan Kepagawaian UPT Puskesmas Lurah Tahun 2017

UPT Puskesmas Lurah Page 11


b.2. Obat Dan Bahan Habis Pakai

Tablet Keadaan obat dan Bahan Habis Pakai di Puskesmas Lurah Tahun

2017

STOK PENERIM PENGELUA


NO NAMA OBAT SATUAN SISA
AWAL AAN RAN
STOK
A.B.U. I (khusus ular dari
1
luar Papua) inj (i.m./i.v.) Vial
A.B.U.II (khusus ular dari
2
Papua) inj (i.m./i.v.) vial
3 Air untuk vial amp 25 mL ampul
4 Albendazol tab 400 mg tablet
5 Albendazol susp 200 mg/5 Ml botol
6 Alopurinol tab 100 mg tablet 1000 200 800
7 Alopurinol tab 300 mg tablet
8 Amilorid tab 5 mg tablet
9 Aminofilin tab 150 mg tablet
10 Aminofilin tab 200 mg tablet 400 400
11 Aminofilin inj 24 mg/mL vial
12 Amiodaron tab 200 mg Tab
tablet
13
Amitriptilin tab sal 25 mg salut
14 Amlodipin tab sal 25 mg tablet
15 Amlodipin tab 5 mg tablet
16 Amlodipin tab 10 mg tablet 180 30 150
17 Amoksisilin tab 500 mg tablet 14.300 7600 4100 17.800
Amoksisilin sir forte 250
18 250 60 190
mg/5 Ml botol
Ampisilin serb inj 250
19
mg/vial Vial
Ampisilin serb inj 1000
20
mg/vial Vial
Analog insulin : rapid acting
(inj 100 UI/ml (kemasan vial,
21
cartridge disposible, penfill
cartridge) Vial
Analog insulin :long acting
(inj 100 UI/ml (kemasan vial,
22
cartridge disposible, penfill
cartridge) Vial
Analog insulin :mix insulin
(inj 100 UI/ml (kemasan vial,
23
cartridge disposible, penfill
cartridge) Vial
Anestetik lokal gigi kombinasi
24 :lidokain HCl 2% + epinefrin
1 : 80.000 inj 2 mL vial 348 8 340
25 Antasida, kombinasi : tablet 8800 1000 7800

UPT Puskesmas Lurah Page 12


aluminium hidroksida 200 kunyah
mg + magnesium hidroksida
200 mg
Antasida, kombinasi
:aluminium hidroksida 200
26
mg + magnesium hidroksida
200 mg botol 50 100 15 135
Antifungi salep, kombinasi :
27 asam benzoat 6% + asam
salisilat 3% Tube 48 24 24
Antihemoroid, kombinasi:
bismut subgalat 150 mg +
28 heksaklorofen 2,5 mg +
lidokain 10 mg + seng oksida
120 mg, sup ad 2 g supp
Antimalaria kombinasi :
29 sulfadoksin 500 mg +
pirimetamin 25 mg kapsul
Antiparkinson kombinasi :
30 benserazid 25 mg + levodopa
100 mg kapsul
31 Artemether inj 80 mg/mL vial
Artesunat serb inj 60 mg/mL
32
(i.v./i.m.) Vial
kertas
Articulating paper warna
33
penanda
oklusi
Asam asetilsalisilat (asetosal)
34
tab 100 mg Tab
Asam asetilsalisilat (asetosal)
35
tab 80 mg tablet
Asam askorbat (vitamin C)
36
tab 50 mg tablet 12.500 6.300 2.900 15.900
Asam askorbat (vitamin C)
37
tab 250 mg tablet
38 Asam folat tab 0,4 mg tablet
39 Asam folat tab 1 mg tablet
40 Asam folat tab 5 mg tablet
Asam mefenamat kaps 250
41
mg kapsul 1.100 400 700
Asam mefenamat kaps 500
42
mg kapsul
43 Asam salisilat 5% salep
44 Asam salisilat 0,1% larutan
45 Asiklovir tab 200 mg tablet 500 500
46 Asiklovir tab 400 mg tablet
47 Atapulgit tablet
48 Atenolol tab 50 mg tablet
49 Atenolol tab 100 mg tablet
50 Atropin tab 0,5 mg tablet
Atropin inj 0,25 mg/mL
51
(i.v./i.m./s.k.) vial

UPT Puskesmas Lurah Page 13


52 Bahan tumpatan sementara
lar, serb botol
53 Bedak salisil serb 2% serbuk 200 100 100
Benzatin penisilin inj 1,2 juta
54
UI/mL (i.m.) vial
Benzatin penisilin inj 2,4 juta
55
UI/mL (i.m.) vial
56 Betametason krim 0,5 mg/g Krim
Betametason tts mata 1
57
mg/Ml botol
58 Bisakodil tab salut 5 mg tab salut
59 Bisakodil sup 5 mg supp
60 Bisakodil sup 10 mg supp
61 Bisoprolol tab 2,5 mg Tab
62 Bisoprolol tab 5 mg tablet
63 Budesonid ih 200 mcg/dosis Botol
Budesonid serb ih 100
64
mcg/dosis Botol
Budesonid-formoterol (fixed
65
combination)* ih 160/4,5 mcg Botol
Budesonid-formoterol (fixed
66
combination)* ih 80/4,5 mcg Botol
67 Coal tar lar 5 % botol
set/bua
68
Copper T h
tab
69
Dapson tab scored 100 mg scored
Deksametason inj 5 mg/mL
70
(i.v./i.m.) vial
71 Deksametason tab 0,5 mg tablet 4.700 2.900 1.800 5.800
Diazepam inj 5 mg/mL
72
(i.v./i.m.) vial 28 28
Diazepam lar rektal 5 mg/2,5 lar
73
mL rektal
Diazepam lar rektal 10 lar
74
mg/2,5 mL rektal
75 Diazepam tab 2 mg tablet 281 281
76 Diazepam tab 5 mg tablet 100 100
77 Dietilkarbamazin tab 100 mg tablet
Difenhidramin inj 10 mg/mL
78
(i.v./i.m.) vial
79 Digoksin tab 0,25 mg tablet 100 100
80 Diltiazem tab 30 mg Tab
81 Diltiazem HCl tab 30 mg tablet
82 Diltiazem kaps SR 100 mg Kaps
83 Diltiazem kaps SR 200 mg Kaps
84 Dimenhidrinat tab 50 mg tablet
85 Doksazosin tab 1 mg Tab
86 Doksazosin tab 2 mg Tab
87 Doksisiklin kaps 100 mg kapsul
88 Domperidon tab 10 mg tablet

UPT Puskesmas Lurah Page 14


Epinefrin (adrenalin) inj 0,1%
89
(i.v./s.k./i.m.) ampul
Epinefrin (adrenalin) inj 1
90
mg/mL ampul 31 31
Ergokalsiferol (vitamin D2)
91
kaps 50.000 UI kapsul
Ergokalsiferol (vitamin D2)
92
susp 10.000 UI/mL botol
93 Ergotamin tab 1 mg tablet
94 Eritromisin kaps 250 mg kapsul
95 Eritromisin sir 200 mg/5 mL botol
96 Etambutol tab 250 mg tablet
97 Etambutol tab 400 mg tablet
98 Etambutol tab 500 mg tablet
botol
99
Etanol botol 70% 100 ml 109 4 105
100 Etil klorida semprot 100 mL botol 0 0
101 Etonogestrel implan 68 mg implan
102 Eugenol botol
103 Fenitoin Na kaps 50 mg kapsul
104 Fenitoin Na kaps 100 mg kapsul
105 Fenitoin Na inj 100 mg/2 mL ampul
106 Fenitoin Na inj 50 mg/mL ampul
107 Fenobarbital tab 30 mg tablet
108 Fenobarbital tab 100 mg tablet
Fenoksimetil penisilin
109
(penisilin V) tab 250 mg tablet
Fenoksimetil penisilin
110
(penisilin V) tab 500 mg tablet
Fenoksimetil penisilin
111 (penisilin V) serb inj 3 juta
UI/vial (i.m.) Vial
Fenoterol hbr aerosol 100
112
mcg/puff Botol
113 Fenoterol hbr cairan ih 0,1% Botol
Ferro fumarat kaps lunak kaps.
114
300 mg Lunak
tablet
115
Ferro sulfat tab salut 300 mg salut
116 Ferro sulfat sir. 15 mg/5 mL botol
Fitomenadion (vitamin K 1) tab.
117
tab sal 10 mg Salut 400 400
Fitomenadion (vitamin K 1)
118
inj 2 mg/mL (i.m.) vial 55 2 53
119 Fluor tab 0,5 mg tablet
120 Fluor kapl 1 mg kapsul
121 Fluor sediaan topikal Tube
Fluoresein tts mata 2,5
122
mg/mL botol
123 Formokresol botol
124 Furosemid tab 40 mg tablet 0 0
125 Furosemid inj 10 mg/mL ampul

UPT Puskesmas Lurah Page 15


(i.v./i.m.)
Galactose microparticle200-
126
400 mg micropart/mL gel
Garam oralit kombinasi :
natrium klorida 0,52 g +
kalium klorida 0,30 g +
127
trinatrium sitrat dihidrat 0,58
g+ glukosa anhidrat 2,7 g
serbuk untuk 200 ml air sachet 400 400 0
Glass ionomer ART
128 (Atraumatic Restorative
Treatment) sachet 3 3 0
Glass ionomer ART
129 (Atraumatic Restorative
Treatment) botol
Glass ionomer ART
130 (Atraumatic Restorative cocoa
Treatment) cocoa butter 5 g butter
131 Glibenklamid tab 2,5 mg tablet
132 Glibenklamid tab 5 mg tablet 400 400 300 500
133 Gliklazid tablet MR 30 mg tablet
134 Gliklazid tablet SR 60 mg tablet
135 Gliklazid tablet 80 mg tablet
136 Glimepirid tab 1 mg tablet
137 Glimepirid tab 2 mg tablet
138 Glimepirid tab 3 mg tablet
139 Glimepirid tab 4 mg tablet
140 Glipizid tab 5 mg tablet
141 Glipizid tab 10 mg tablet
Gliseril trinitrat kaps SR 2,5
142
mg Kaps
143 Gliseril trinitrat kaps SR 5 mg Kaps
Gliseril trinitrat tab tablet
144
sublingual 0,5 mg sub.
145 Gliserin tts 10 mg/mL botol
146 Gliserin tts 100 mg/mL botol
Griseofulvin (micronized) tab
147
125 mg tablet 300 400 200 500
Griseofulvin (micronized) tab tablet
148
scored 250 mg score
Gutta percha dan paper
149
points 15 - 40 mm Roll
Gutta percha dan paper
150
points 45 - 80 mm Roll
151 Haloperidol tab 0,5 mg tablet
152 Haloperidol tab 1,5 mg tablet
153 Haloperidol tab 2 mg tablet 95 300 240 155
154 Haloperidol tab 5 mg tablet 200 10 190
155 Haloperidol tts 2 mg/mL botol
Haloperidol inj 5 mg/mL
156
(i.m.) vial
Hepatitis B imunoglobulin
157
(human) inj 0,5 mL vial

UPT Puskesmas Lurah Page 16


158 Hidrogen peroksida botol 3% botol
Hidrogen peroksida lar.
159
konsentrat 3% botol
160 Hidroklorotiazid tab 25 mg tablet
Hidrokortison serb inj 100
161
mg/vial Vial
162 Hidrokortison krim 2,5% Krim 86 38 48
Hidroksi klorokuin tab 200
163
mg tablet
Hidroksi klorokuin tab 400
164
mg tablet
Hiosina butilbromida tab 10
165
mg tablet
Human insulin : intermediate
acting inj 100 UI/ml
166
(kemasan vial/ cartridge
disposible, penfill cartridge) Vial
Human insulin : mix insulin
inj 100 UI/ml (kemasan vial,
167
cartridge disposible, penfill
cartridge) Vial
Human insulin : short acting
inj 100 UI/ml (kemasan vial,
168
cartridge disposible, penfill
cartridge) Vial
Human tetanus
169 imunoglobulin inj 250 UI
(i.m.) vial
Human tetanus
170 imunoglobulin inj 500 UI
(i.m.) vial
171 Ibuprofen tab 200 mg tablet 2.200 2.700 1.800 3.100
172 Ibuprofen tab 400 mg tablet
173 Ibuprofen sir 100 mg/5 mL botol
174 Ibuprofen sir 200 mg/5 mL botol
175 Imidapril tab 10 mg Tab
176 Imidapril tab 5 mg Tab
Ipratropium bromida ih
177
20mcg/puff Botol
Ipratropium bromida ih padat
178
20 mcg Puff
Ipratropium bromida
179
nebulizer 0,025% botol
180 Irbesartan tab 150 mg Tab
181 Irbesartan tab 300 mg Tab
182 Isoniazid tab 100 mg tablet
183 Isoniazid tab 300 mg tablet
184 Isosorbid dinitrat tab 10 mg Tab
185 Isosorbid dinitrat tab 5 mg tablet
186 Kalamin botol
Kalsium glukonat inj 100
187
mg/mL ampul
188 Kalsium hidroksida pasta

UPT Puskesmas Lurah Page 17


189 Kalsium karbonat tab 500 mg tablet
Kalsium laktat (kalk) tab 500
190
mg tablet 8.200 8.000 3.700 12.500
191 Kandesartan tab 16 mg Tab
192 Kandesartan tab 8 mg Tab
193 Kaptopril tab 12,5 mg tablet
194 Kaptopril tab 25 mg tablet 1.500 300 1.200
195 Kaptopril tab 50 mg tablet
196 Karbamazepin tab 200 mg tablet 420 10 410
Karbamazepin sir 100 mg/5
197
mL botol
198 Karbo adsorben tab 0,5 g tablet
199 Karbogliserin tts telinga 10 % botol
200 Karvediol kaps 6,25 mg Kaps
201 Ketamin inj 50 mg/mL (i.v.) ampul
202 Ketamin inj 100 mg/mL (i.v.) ampul
203 Ketokonazol tab 200 mg tablet
Klofazimin, micronizedkaps
204
100 mg kapsul
205 Klonidin tab 0,15 mg Tab
206 Klopidogrel tab 75 mg Tab
207 Kloramfenikol kaps 250 mg kapsil
Kloramfenikol susp 125 mg/5
208
mL botol
209 Kloramfenikol salep kulit 2% Pot
210 Kloramfenikol tts mata 0,5% botol
211 Kloramfenikol tts mata 1% botol
212 Kloramfenikol salep mata 1% Pot
Klorfeniramin maleat tab 4
213
mg tablet 15.200 3.600 11.600
Klorfenol kamfer mentol
214
(CHKM) botol
215 Klorheksidin lar 15% botol
216 Klorheksidin lar 0,2% botol
tablet
217
Klorpromazin tab sal 25 mg salut 550 280 270
tablet
218
Klorpromazin tab sal 100 mg salut
Klorpromazin inj 5 mg/mL
219
(i.m.) Vial
Klorpromazin inj 25 mg/mL
220
(i.m.) Vial
221 Klortalidon tab 50 mg tablet
222 Kodein tab 10 mg tablet
223 Kodein tab 20 mg tablet
Kolekalsiferol (vitamin D3) Kaps
224
kaps lunak 0,25 mcg lunak
Kolekalsiferol (vitamin D3) Kaps
225
kaps lunak 0,5 mcg lunak
Kombinasi untuk anak :
226 Paduan dalam bentuk dosis
tetap (KDT/FDC) Rifampisin Paket 1 1

UPT Puskesmas Lurah Page 18


kaplet 75 mg + isoniazid
kombinasi (kombipak) :
227 artesunat tab 50 mg +
amodiakuin tab 200 mg Tablet
kombinasi : tablet salut ferro
228 sulfat 200 mg + asam folat Tablet
0,25 mg salut 16.500 5.500 5.900 16.100
Kombinasi : artemeter 20 mg
229
+ lumefantrin 120 mg Tablet
kombinasi untuk anak :
(Paduan dalam bentuk
Kombipak) Rifampisin kaplet
230
75 mg + isoniazid tablet 100
mg + pirazinamid tablet 200
mg Paket
kombinasi untuk anak :
(Paduan dalam bentuk
231 kombipak)Rifampisin kaplet
75 mg + isoniazid tablet 100
mg Paket
Kombinasi untuk anak :
Paduan dalam bentuk dosis
tetap (KDT/FDC) Rifampisin
232
kaplet 75 mg + isoniazid
tablet 50 mg + pirazinamid
tablet 150 mg Paket
Kombinasi untuk dewasa :
Paduan dalam bentuk
233 kombipak Rifampisin kaplet
450 mg + isoniazid tablet 300
mg Paket
kombinasi untuk dewasa:
(Paduan dalam bentuk
Kombipak) Rifampisin kaplet
234 450 mg + isoniazid tablet 300
mg + pirazinamid tablet 500
mg + etambutol tablet 250 mg
dan 500 mg Paket 9 5 4
kombinasi untuk dewasa:
Paduan dalam bentuk dosis
tetap (KDT/FDC) Rifampisin
235 kaplet 150 mg + isoniazid
tablet 75 mg + pirazinamid
tablet 400 mg + etambutol
tablet 275 mg Paket
kombinasi untuk dewasa:
Paduan dalam bentuk dosis
236 tetap (KDT/FDC) Rifampisin
kaplet 150 mg + isoniazid
tablet 150 mg Paket
Kombinasi: kaolin 550 mg +
237
pektin 20 mg tablet
kombinasi: ipratropium Br
238
0,5 mg + salbutamol 2,5 mg botol

UPT Puskesmas Lurah Page 19


tablet 50 mg
Kombinasi: salmeterol 25
239 mcg + flutikason propionat
50 mcg ih 50 mcg/puff Botol
Kombinasi: salmeterol 50
240 mcg +flutikason propionat
100 mcg ih 50 mcg/puff Botol
Kombinasi: salmeterol 50
241 mcg+ flutikason propionat
250 mcg ih 250 mcg/puff Botol
242 Komposit resin Set
Kontrasepsi oral kombinasi :
243 levonorgestrel 150 mcg +
etinilestradiol 30 mcg tablet
Kotrimoksazol 240 mg :
244 sulfametoksazol 200 mg +
trimetoprim 40 mg botol
Kotrimoksazol (dewasa) 480
245 mg: sulfametoksazol 400 mg
+ trimetoprim 80 mg tablet 3.500 500 3000
Kotrimoksazol forte
kombinasi 960 mg:
246
sulfametoksazol 800 mg +
trimetoprim 160 mg tablet
247 Kuinin tab 200 mg tablet
248 Kuinin tab 222 mg tablet
249 Kuinin tab 250 mg tablet
250 Kuinin inj 25% (i.v.) Vial
Levonorgestrel implan 2 rods,
251
75 mg (3-4 tahun) implan
252 Lidokain inj 1 % (infltr) ampul
253 Lidokain inj 2% (infiltr/p.v.) ampul
254 Lidokain gel 2% gel
255 Lidokain semprot 10% botol
256 Lidokain pasta 5% (HCl) Tube
257 Lidokain semprot 15% (HCl) botol
258 Lisinopril tab 10 mg Tab
259 Lisinopril tab 20 mg Tab
260 Lisinopril tab 5 mg Tab
261 Loratadin tab 10 mg tablet
262 Lugol botol
Magnesium sulfat serb, ktg
263
30 g sachet
264 Magnesium sulfat inj 20% ampul
265 Magnesium sulfat inj 40% ampul 50 50
266 Mebendazol tab 100 mg tablet
267 Mebendazol tab 500 mg tablet
268 Mebendazol sir 50 mg/mL botol
Medroksi progesteron asetat
269
inj depo 150 mg Vial
Metenamin mandelat tablet
270
(heksamin mandelat) tab salut

UPT Puskesmas Lurah Page 20


salut enterik 500 mg
271 Metformin tab 500 mg tablet 600 600
272 Metformin tab 850 mg tablet
273 Metildopa tab sal 250 mg Tab 200 200
Metilergometrin tab salut
274
0,125 mg tablet
275 Metilergometrin inj 0,2 mg/Ml ampul
276 Metilprednisolon tab 16 mg Tab
277 Metilprednisolon tab 4 mg Tab
278 Metilprednisolon tab 8 mg Tab
279 Metoklopramid tab 5 mg tablet
280 Metoklopramid tab 10 mg tablet
281 Metronidazol tab 250 mg tablet
282 Metronidazol tab 500 mg tablet 200 200 100 300
Metronidazol sir 125 mg/5
283
mL botol
284 Metronidazol lar inf 5 mg/mL botol
285 Metronidazol ovula 500 mg supp
286 Mikonazol serb 2% Vial
287 Mikonazol krim 2% Krim 0 0
Natrium bikarbonat tab 500
288
mg tablet
289 Natrium diklofenak tab 25 mg tablet 800 600 400 1000
tab 50
290
Natrium diklofenak tab 50 mg mg
Natrium hipoklorit botol
291
konsentrat 5% botol
Natrium tiosulfat inj 25%
292
(i.v.) Vial
293 Nifedipin kaps 10 mg kapsul
294 Nifedipin tab SR 20 mg Tab
295 Nifedipin tab SR 30 mg Tab
296 Nikotinamid tab 5 mg tablet
297 Nikotinamid tab 20 mg tabet
298 Nikotinamid tab 100 mg tablet
tablet
299
Nistatin tab salut 500.000 UI salut
300 Nistatin susp 100.000 UI/mL botol
Nistatin tab vaginal 100.000
301
UI/tab supp 8 1 7
302 Nitrofurantoin tab 50 mg tablet
303 Norepinefrin inj 1 mg/mL ampul
304 Oksigen ih, gas dlm tabung Botl
Oksimetazolin tts hidung
305
0,025% botol
Oksimetazolin tts hidung
306
0,050% botol
307 Oksitosin inj 10 UI/mL ampul 197 6 191
308 Olopatadin tts mata 0,1% botol
309 Omeprazol kaps 20 mg kapsul 150 30 120
310 Omeprazol inj 40 mg/10 mL ampul
311 Paraformaldehid tab 1 g tablet

UPT Puskesmas Lurah Page 21


312 Parasetamol tab 500 mg tablet 23.800 36.000 11.800 48.000
313 Parasetamol sir 120 mg/5 mL botol 934 500 144 1.290
Parasetamol tts 60 mg/0,6
314
mL botol
315 Pasta devitalisasi (non arsen) Tube
316 Pasta pengisi saluran akar Tube
317 Perak nitrat lar 20% botol
318 Perak sulfadiazin krim 1% Pot
319 Perindoprilarginin tab 5 mg Tab
320 Permetrin krim 5 % Pot
Pirantel pamoat tab scored tablet
321
125 mg score
Pirantel pamoat tab scored tablet
322
250 mg score
323 Pirantel pamoat tab 500 mg tablet
Pirantel pamoat susp 125
324
mg/5 mL botol
325 Pirazinamid tab 500 mg tablet
Piridoksin (vitamin B6) tab 10
326
mg tablet 6.000 8.000 3.600 10.400
Piridoksin (vitamin B6) tab 25
327
mg tablet
Piridoksin (vitamin B6) inj
328
100 mg/mL ampul
329 Povidon iodin lar 100 mg/mL botol
Prazikuantel tab scored 300 tablet
330
mg score
Prazikuantel tab scored 600 tablet
331
mg score
332 Prednison 5 mg tablet
333 Primakuin 15 mg tablet
334 Probenesid 500 mg tablet
Prokain benzilpenisilin inj 1
335
juta UI/vial (i.m.) Vial
Prokain benzilpenisilin serb
336
inj 3 juta UI/vial (i.m.) Vial
337 Propiltiourasil 100 mg tablet
338 propranolol 10 mg tablet
339 Ramipril tab 10 mg Tab
340 Ramipril tab 5 mg Tab
341 Ramipril tab 2,5 mg Tab
342 Ranitidin 150 mg tablet 600 600 600 600
Retinol (vitamin A) kaps lunak kapsul
343
100.000 UI lunak
Retinol (vitamin A) kaps lunak kaps
344
200.000 UI lunak
345 Rifampisin 300 mg kapsul
346 Risperidon tab 3 mg Tab
347 Risperidon tab sal 1 mg Tab sal
348 Risperidon tab sal 2 mg Tab sal
349 Salbutamol aerosol 100 mcg Botol
350 Salbutamol cairan serb ih Botol

UPT Puskesmas Lurah Page 22


200 mcg/kaps + rotahaler
351 Salbutamol sir 2 mg/5 ml Botol
352 Salbutamol 2 mg tablet
353 Salbutamol 4 mg tablet
354 Salbutamol lar ih 0,5 % botol
355 Salbutamol botol ih 0,1% botol
Salep 2-4, kombinasi : asam
356 salisilat 2% + belerang endap
4% Tube 48 48 24 72
Serum antidifteri (A.D.S) i.m
357
10.000 UI/vial Vial
Serum antidifteri (A.D.S) i.m
358
20.000 UI/vial Vial
Serum antirabies inj 200
359
UI/mL Vial
Serum antirabies inj100
360
UI/mL Vial
Serum antitetanus (A.T.S) inj
361
1500 UI/amp (i.m.) ampul
Serum antitetanus (A.T.S) inj
362
10.000 UI/vial (i.m /i.v.) Vial
Serum antitetanus (A.T.S) inj
363
20.000 UI/vial (i.m /i.v.) Vial 5 2 1 6
364 Setirizin 5 mg/5 mL botol
Sianokobalamin (vitamin B12)
365
50 mcg tablet
Sianokobalamin (vitamin B12)
366
500 mcg/mL ampul
tablet
367
Simvastatin 10 mg salut 240 300 240 300
tabet
368
Simvastatin 20 mg salut
tablet
369
Siprofloksasin 500 mg scored 600 600
370 Spironolakton 25 mg tablet
371 Streptomisin 1000 mg/vial Vial
372 Surgical ginggival pack pasta
373 Telmisartan tab 40 mg Tab
374 Telmisartan tab 80 mg Tab
375 Teofilin tab 100 mg Tab
376 Teofilin tab 150 mg Tab
377 Teofilin tab SR 300 mg Tab
378 Terbutalin tab 2,5 mg Tab
379 Tetanus toxoid Vial
380 Tetrakain 0,5% botol
381 Tetrasiklin 250 mg kapsul
382 Tetrasiklin 500 mg kapsul
383 Tiamin (vitamin B1) 50 mg tablet 8.500 7.000 3.000 12.500
Tiotropium serb ih 18 mcg +
384
handihaller Botol
Tiotropium serb ih 18 mcg,
385
refill Botol

UPT Puskesmas Lurah Page 23


386 Trifluoperazin tab sal 5 mg Tab sal
387 Triheksifenidil 2 mg tablet 580 240 340
Tuberkulin protein purified
388
derivative 1:10 (i.k.) ampul
389 Vaksin BCG Vial 32 30 16 46
390 Vaksin campak Vial 0 0
Vaksin jerap difteri tetanus
391
pertusis (DTP) Vial
Vaksin jerap difteri tetanus
392
(DT) Vial
Vaksin jerap tetanus (tetanus
393
adsorbed toxoid) Vial
Vaksin kombinasi DPT +
394
hepatitis B Vial
395 Vaksin polio botol 84 50 42 92
Vaksin rabies, untuk
396
manusia Vial
397 Valproat sir 250 mg/5 mL botol
398 Valproat tab sal 250 mg Tab sal
399 Valproat tab sal 500 mg Tab sal
400 Valproat tab SR 500 mg Tab
401 Valproat tab SR 250 mg Tab
402 Valsartan tab 160 mg Tab
403 Valsartan tab 80 mg Tab
404 Verapamil tab 80 mg Tab
405 Verapamil tab 240 mg Tab
406 Vitamin B kompleks tablet
407 Zinc 10 mg/mL botol
tablet
408
Zinc 20 mg disp
409 Zinc 20 mg/5 mL botol
410 Zinc 10 mg sachet
Sumber Data : Laporan Obat UPT Puskesmas Lurah Tahun 2017

b.3 Sarana dan Prasarana

Jumlah
yang
No Ruangan Jenis Peralatan Ket
tersedi
a
A. Ruangan Pemeriksaan
1
Umum
I. Set Pemeriksaan Umum Buku ishihara tes 1
Spekulum vagina 0
stetoskop untuk dewasa 2
lemari alat 1
II.Perlengkapan meteran tinggi badan 0
tempat sampah tertutup
yang dilengkapi dengan
injakan pembuka
penutup 2
III.Meubelair kursi kerja 6
lemari arsip 0

UPT Puskesmas Lurah Page 24


meja tulis 1/2 biro 3
2 B. Ruangan tindakan dan ruangan gawat darurat
1. Set tindakan baki logam alat steril
medis/Gawat darurat tertutup 0
emesin basin/
nierbeken besar 0
gunting bedah standar,
lengkung 3
gunting standar,
lengkung, ujung tajam 2
gunting standar,
lengkung, ujung
tajam/tumpul 1
gunting standar,
lengkung, ujung
tumpul/tumpul 0
gunting standar, lurus
ujung tumpul/tumpul 0
gunting pembuka
jahitan lurus 1
handle kaca laring 1
korentang, lengkung,
penjepit alat steril (23
cm) 1
kursi roda 2
magill forceps 0
nebulizer 1
palu reflex 0
skalpel, tangkai pisau
operasi 1
sphygmomanometer
untuk dewasa 1
stand lamp untuk
tindakan 1
standar infus 1
stesoskop dewasa 1
tabung oksigen dan
regulator 1
tempat tidur periksa
dan perlengkapannya 2
termometer dewasa 1
timbangan dewasa 1
usungan (brankar) 0
dorongan tabung
oksigen dengan tali
II.Perlengkapan pengaman 1
lemari alat 0
lemari obat 1
meja instrumen/ alat 1
tempat sampah tertutup
yang dilengkapi dengan
injakan pembuka
penutup 2
toples kapas/ kasa steril 1
III.Meubelair kursi kerja 7
lemari arsip 1
meja tulis 1/2 biro 2

UPT Puskesmas Lurah Page 25


3 C. Ruangan kesehatan ibu, Anak (KIA), Kb dan imunisasi
I. Set Pemeriksaan bak instrumen dengan
Kesehatan Ibu tutup 3
baki logam alat steril
bertutup
Doppler 2
gunting benang 3
mangkok untuk larutan 5
meja instrumen/ alat
meja periksa ginekilogi
dan kursi pemeriksaan 1
palu reflex 2
silinder korentang steril 1
spekulum vagina (cocor
bebek) besar 7
spekulum vagina (cocor
bebek) kecil 3
spekulum vagina (cocor
bebek) sedang
spekulum vagina (Sims)
stetoskop dewasa 1
stetoskop janin/
fetoscope
sudip lidah
logam/spatula lidah
logam panjang 12cm 1
tampong tang 1
tempat tidur periksa 1
termometer dewasa 1
timbangan dewasa 1
II.Set pemeriksaan
kesehatan anak lampu periksa
pengukur tinggi badan
anak
timbangan bayi 1
III. Set pelayanan KB implant kit 1
IUD kit 1
IV. Perlengkapan Bantal
baskom cuci tangan 3
Kasur
kotak penyimpanan
jarum besar
lemari alat
lemari obat
meteran (untuk
mengukur tinggi
fundus) 2
pita pengukur lila 2
sarung bantal
Selimut 1
Seprei
sikat untuk
membersihkan
peralatan 1

UPT Puskesmas Lurah Page 26


tempat sampah tertutup
yang dilengkapi dengan
injakan pembuka
penutup 2 1 Rusak
Tirai 1
toples kapas/ kasa steril 1
tromol kasa/ kain steril 1
waskom bengkok kecil 1
V. Meubelair kursi kerja 4
lemari arsip 1
4 F. Ruangan Kesehatan gigi dan mulut
eksavator berbentuk
I. Set Kesehatan gigi dan sendok ukuran kecil
mulut (spoon excavator small) 1
eksavator berbentuk
sendok ukuran sedang
(spoon excavator
medium) 1
eksavator berbentuk
sendok ukuran besar
(spoon excavator large) 1
sepatula plastik
bein lurus besar 1
bein lurus kecil 1
bor intan (diamond bur
assorted) untuk air
jet hand pice (kecepatan
tinggi) (round, inverted
dan fissuree) 1
eksevator berujung dua
(besar) 1
eksevator berujung dua
(kecil)
kaca mulut datar no.4
tanpa tangkai
kliem/ pemegang jarum
jahit (mathieu setandar)
1(Pustus)1(belu
m ada inu dri
kursi gigi 2 Dinas)
cuspidor unit 1
meja instrumen 1
foot controller untuk
hand piece 1
kompresor oilless 1 PK
angle hand piece (low
speed micro motor
portable)
pelindung jari
pemegang matriks
(matrix holder)
penahan lidah
pengungkit akar gigi
kanan mesial (cryer
distal) 1

UPT Puskesmas Lurah Page 27


pengungkit akar gigi kiri
mesial (cryer mesial) 1
penumpat plastis 1
penumpat semen
berujung dua 1
pinset gigi 2
sonde lengkung 1
sonde lurus 1
spatula pengaduk
semen 1
spatula pengaduk
semen lonomer 1
tang gigi anterior rahang
atas dewasa 1
tang gigi premolar
rahang atas 1
tang gigi molar kanan
rahang atas 1
tang gigi molar kiri
rahang atas 1
tang molar 3 rahang
atas 2
tang sisa akar gigi
anterior rahang atas 1
tang sisa akar gigi
posterior rahang atas 1
tang gigi anterior dan
premolar rahang bawah 1
tang gigi molar rahang
bawah kanan/kiri 1
tang gigi molar 3 rahang
bawah
tang sisa akar rahang
bawah 1
tang gigi anterior rahang
atas dewasa
tang molar rahang atas 1
tang molar susu rahang
atas 1
tang sisa akar rahang
atas 1
tang gigi anterior rahang
bawah 1
tang molar rahang
bawah 1
tang sisa akar rahang
bawah 1
tang sisa rahang bawah 1
korentan, penjepit
II. Perlengkapan sponge foerster
lampu spirtus isi 120 cc
lemari peralatan 1
lempeng kaca pengaduk
semen 1 Gompel
sterilisator kering 1
tempat alkohol (dappen
glas) 1

UPT Puskesmas Lurah Page 28


toples pembuang kapas
(50 x 75 mm)
waskom bengkok
(neirbeken) 1
III. Meubelair kursi kerja 2
Digabung
dengan
lemari arsip 1 peralatan
meja tulis 1/2 biro 2
7 G. Ruangan ASI
Tempat sampah
I. Perlengkapan tertutup 1
II. Meubelair Kursi 1
meja untuk ganti popok
bayi 1
meja perlengkapan 1
8 H. Laboratorium

I. Set laboratorium batang pengaduk 1


beker gelas 1
botol pencuci 0
corong kaca (5 cm) 0
erlenmeyer gelas 0
Fotometer 0
gelas pengukur (100 cc) 1
gelas pengukur (16 Oz/
500ml) 1
hematology analizer (HA) 0
hemositometer set/ alat
hitung manual 1
lemari es
mikroskop binokuler 1
pipet mikro 5-50, 100-
200, 500-1000 ul 1
pot spesimen urine
(mulut lebar) 3
rotator plate 0
sentrifuse listrik 0
tip pipet (kuning dan
biru) 0
tabung reaksi (12mm) 1
tabung sentrifus tanpa
skala 0
telly counter 0
termometer 0-50'C 0
wadah aquades 1
westergren set (tabung
laju endap darah) 0
II.Perlengkapan lampu spirtus 1
pembendung 0
rak pewarna kaca
preparat 1
sikat tabung reaksi 1
Timer 1
III. Meubelair Kursi 3

UPT Puskesmas Lurah Page 29


Meja 1
lemari peralatan 1
meja tulis 1/2 biro

0
9 I. Ruangan farmasi
mortir (d. 5-10cm dan
I. Set laboratorium d.10-15cm) + stamper
lemari dan rak untuk
II. Perlengkapan menyimpan obat 2
lemari untuk
penyimpanan narkotika,
psikotropika dan
bahanobat berbahaya
lainnya 1
III. Meubelair kursi kerja 5
lemari arsip 1
meja tulis 1/2 biro 2
Sumber Buku : Laporan Sasaran dan Prasarana UPT Puskesmas Lurah Tahun 2017

b.4 Sumber Pembiayaan

Tabel Pembiyaan Kesehatan di UPT Puskesmas Lurah Kabupaten Cirebon Tahun 2017

NO Jenis Sumber Pembiyaan Jumlah


1 Pengembalian Retribusi Rp.130.424.265
BPJS Rp.1.172.417.540
2 JASPEL Rp.468.967.016
Oprasional Kapitasi Rp.703.450.524
3 Bantuan Oprasional Rp.328.060.000
Kesehatan
Jumlah Rp.2.508.065.345

Sumber Buku : Laporan Keuangan UPT Puskesmas Lurah Tahun 2017

UPT Puskesmas Lurah Page 30


iii. DATA PERAN SERTA MASYARAKAT

Tabel UKBM di Wilayah Puskesmas Lurah Tahun 2017

Jml Dukun Jumlah Yang


Jml Jml Pos Jml Strata Posyandu Jumlah Bayi Dilatih
Jml
Poli Pos bind Posy Tid
No Nama Desa Batt Yan
nde kes u and Prat Mad Purn Man Kad Tog ak Ka To
ra Toma g Toga
s des Usil u ama ya ama diri er a Ak der ma
Ada
a tif
1 Lurah 1 0 1 5 8 0 6 2 0 5 0 5 0 0 0 0 0

2 Purbawinangun 1 1 3 6 0 4 2 0 5 0 00
3 0 0 0 0 0

3 Marikangen 1 0 1 5 8 0 7 1 0 5 0 5 0 0 0 0 0

4 Pamijahan 1 0 1 17 9 0 6 2 1 5 0 17 0 0 0 0 0

5 Cempaka 1 0 1 10 11 0 8 2 0 5 0 10 0 0 0 0 0

Jumlah 5 0 5 40 42 0 31 9 1 45 0 40 0 0 0 0 0

Sumber Data : Laporan Program Promkes Tahun 2017

UPT Puskesmas Lurah Page 31


iv. DATA PENDUDUK DAN SASARAN

a. Piramida Penduduk

Pertumbuhaanpenduduk diketahui dari struktur penduduk berdaarkan

jenis kelamin, hal ini diperlukan dalam pembuatan perencanaan di bidang

pelayanan kesehatan, untuk mendapatkan gambaran ini biasanya digunakan

visualisasi data dengan grafik Piramida Penduduk. Berikut ini gambaran

struktur penduduk tahun 2017 di Wilayah Kerja UPT Pusksmas Lurah.

Piramida penduduk di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Lurah Tahun 2017

Piramida penduduk UPT Puskesmas Lurah


Tahun 2017
perempuan laki -laki

-387 75 + 425
-470 70-74 th 475
-465 65-69 th 487
-601 60-64 th 619
-816 55-59 th 821
-916 50-54 th 852
-1,112 45-49 th 1,120
-1,201 40-44 th 1,210
-1,050 35-39 th 1,090
-1,127 30-34 th 1,115
-1,204 25-29 th 1,208
-1,110 20-24 th 1,168
-1,235 15-19 th 1,247
-1,096 10-14 th 1,100
-1,109 5-9 th 1,105
-1,250 0-4 1,260

Sumber Data : Desa di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Lurah Tahun 2017.

Bentuk Piramida Penduduk berbeda – beda untuk setiap wilayah dan

kurun waktu tertentu meskipun bentuknya berbeda, pada dasarnya dapat

dikelompokan menjadi tiga yaitu bentuk limas (menyerupai segitiga), Bentuk

sarang tawon dan Bentuk segi empat. Bentuk eperti ini menggambarkan

keadaan penduduk tang tepat (statis) sebab tingkat kematian rendah dan

tingkat kelahiran tidak begitu tinggi atau bersifat stasioner (Stationary).

Banyaknya penduduk dalam tiap kelompok umur hami sama banyaknya, dan

mengecil pada usia tua kecuali pada kelompok tertentu, piramida bentuk ini

UPT Puskesmas Lurah Page 32


menunjukan jumlah penduduk usia muda dan dewasa hampir sama. Namun

bentuk piramida diatas secara umum berbeda dengan Piramida Penduduk

Negara Indonesia bila digambarkan kedalam Piramida Penduduk cenderung

berbentuk segitiga.

b. Ekonomi Peduduk

Tingkat pendapatan merupakan salah satu indikator yang sering untuk

mengukur tingkat kesejahteraan masyarakat, namun pada kenyataannya data

mengenai pendapatan sangat sulit untuk diperoleh jadi pendekatan yang

dilakukan untuk melihat keadaan ekonomi di Wilayah Kerja UPT Puskesmas

Lurah adalah dengan melihatjenis mata pencaharian dari masyarakat.

Jumlah penduduk bermata pencaharian adalah 1879atau 51% dari usia

dari jumlah keseluruhan penduduk yang bermata pencaharian. Hal ini

menunjukan bahwa di Wilayah Puskesmas Lurah sebagain besar

masyarakatnya berprofesi sebagai tenaga kerja industri rotan dalam dengan

tingkat pendidikan atau sosial ekomoni yang rendahserta kaitanya dengan

perilaku kesehatan dan pemenuhan kebutuhan Pelayanan Kesehatan sangat

erat. Penduduk bermata pencaharian di Wilayah UPT Puskesmas Lurah dapat

dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel Sasaran Usia produktif Berdasakan Mata Pencaharian

Wilayah Kerja UPT Puskesmas Lurah

NO Desa
Petani Peternak Perajin Pedagang Buruh PNS Ket
1. Lurah 81 10 12 75 880 46
2. Purbawinangun 250 3 9 15 400 50
3. Marikangen 41 35 37 30 57 110
4. Pamijahan 37 14 119 61 315 76
5. Cempaka 58 15 91 137 227 356
Jumlah 467 64 268 318 1.879 638
Sumber Data : Data di Desa Wilayah Kerja UPT Puskesmas Lurah Tahun 2017

UPT Puskesmas Lurah Page 33


c. Penduduk dan KK Miskin

Penduduk miskindi Wilayah kerja Upt Puskesmas Lurah tahun 2017 adalah

16861 penduduk atau sekita 55,33% dari jumlah penduduk keseluruhan

30.436 Jiwa, dengan jumlah KK Miskin sekitar 2.645 atau 32,7% dari

keseluruhan KK yang ada. Tabel data penduduk dan KK Miskin dapat dilihat

pada tabel dibawah ini.

Tabel Data Penduduk dan KK Miskin

Wilayah Kerja Upt Puskesmas Lurah Tahun 2017

Penduduk

Jumlah Penduduk Miskin KK Miskin

NO Desa Pendud
Laki- Peremp
Jmlh Jumlah uk % KK %
laki uan
KK Miskin

1. Lurah 1988 3313 3639 6952 3940 23,4 485 18,3

2. Purbawinangun 890 1707 1840 3547 1976 11,7 257 9.7

3. Marikangen 2043 3824 3402 7226 3799 22,5 807 30,5

4. Pamijahan 1751 3345 3347 6692 3751 22.2 701 26,5

5. Cempaka 1655 3113 2906 6019 3395 20,1 395 14,9

JUMLAH 8098 15302 15134 30,436 16861 100 2645 100

Sumber Data : Data di Desa di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Lurah Tahun 2017

Tabel Data Berdasarkan Tingkat Pendidikan

di Wilayah UPT Puskesmas Lurah Tahun 2017

Pendidikan Yang ditamatkan

Laki -laki dan Perempuan

NO DESA Tdk

Tamat SD SMP SMA Akademik PT JMLH

SD

1 Lurah 491 838 1940 2137 353 157 5919

UPT Puskesmas Lurah Page 34


2 Purbawinagun 18 757 1842 317 M, ncsjd.dj
38 3047

3 Marikangen 720 1600 2473 1844 82 71 6799

4 Pamijahan 325 742 2017 2273 247 101 5692

5 Cempaka 419 1005 2084 1290 129 104 5029

JUMLAH 1973 4260 9271 9386 1128 471 26486

Sumber Data : Data Desa di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Lurahtahun 2017

Berdasarakan tabel diatas komposisi penduduk dengan tingkat

pendidikan SMA mempunyai angka cukup tinggi yaitu 9.386 sekitar 35,43%

dari jumlah seluruh penduduk. Sisanya sekitar 17.100 terbagi menjadi

pendidikan SD 4260 sekitar 25 %, SMP 9271 sekitar 34 %, Akademik 1127

sekitar 50%,PT 471 sekitar 5%. Dalam menerapkan program Kesehatan di

Masyarakat, disadari bahwa tingkat pendidikan individu sangat berpengaruh

dalam pola pikir dan perilaku masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatan

yang terjadi baik dalam keluarganya ataupun dalam hidup bermasyarakat.

Faktor pendidikan berpengaruhjuga terhaap kehidupan sosial, ekonomi suatu

masyarakat.

Tabel Pendidikan TK/PAUD

Di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Lurah

N
Nama TK/PAUD Laki – Laki Perempuan Jumlah
O
1 Paud Al-Isro 28 24 52
2 Paud Al Muhajirin 16 14 30
3 RA Al Hasan 42 57 99
4 AR Rohman 44 33 77
5 TK Al-Huda 41 28 69
6 Paud Tunas Harapan 7 5 12
7 TK Negeri Plumbon 52 51 103
8 TKQ AL-Madinah 12 12 24
9 ASH-Shiddiqiyah 31 22 53
10 RA Al-Hidayah 45 44 89
JUMLAH 318 290 556
Sumber Data: Laporan Program UKS tahun 2017

UPT Puskesmas Lurah Page 35


Tabel Pendidikan SD/MI

Di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Lurah

NO Nama SD/MI Laki – Laki Perempuan Jumlah


1 SDN 1 Lurah 151 149 300
2 SDN 2 Lurah 117 130 247
3 SDN 3 Lurah 124 127 251
4 SDN 1 Purbawinangun 157 159 316
5 SDN 2 Purbawinangn 152 145 297
6 SDN 1 Marikangen 187 150 337
7 SDN 2 Marikangen 101 113 214
8 SDN 3 Marikangen 58 58 116
9 SDN 1 Pamijahan 155 133 288
10 SDN 2 Pamijahan 81 76 157
11 MI AL-HUDA 22 21 43
12 SDN 1 Cempaka 204 202 406
13 SDN 2 Cempaka 154 144 298
JUMLAH 1.663 1.607 3.270
Sumber Data : Laporan Program UKS Tahun 2017

Tabel Data Pendidikan SMP/MTS

Di Wilayah kerja UPT Puskesmas Lurah Tahun 2017

NO Nama SMP / MTS Laki – Laki Perempuan Jumlah


1 SMP PGRI 82 29 111
2 MTS ASH-SHIDDIQIYYAH 30 39 69
JUMLAH 112 68 180
Sumber Data : Laporan Program UKS Tahun 2017

Tabel Data Pendidikan SMA /MA / SMLK

Di Wilayah kerja UPT Puskesmas Lurah Tahun 2017

Nama SMA/ MA/


NO
SMK Laki – Laki Perempuan Jumlah
1 SMK1 PGRI Plumbon 71 4 75
JUMLAH 71 4 75
Sumber Data : Laporan Program UKS Tahun 2017

UPT Puskesmas Lurah Page 36


v. DATA SEKOLAH

Data Sekolah dan jumlah murid di Wilayah kerja UPT Pusksmas Lurah

dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel Data pendidiakan Sekolah Dasar

Di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Lurah Tahun 2017

Tabel Pendidikan SD/MI

Di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Lurah

Jumlah Total Jumlah Guru


NO Nama SMP / MTS
L P JML Kader/Dokcil UKS
1 SDN 1 Lurah 151 149 300 5 1
2 SDN 2 Lurah 117 130 247 5 1
SDN 3 Lurah 124 127 251
3 5 1
SDN 1 Purbawinangun 157 159 316
4 5 1
SDN 2 Purbawinangn 152 145 297
5 5 1
SDN 1 Marikangen 187 150 337
6 5 1
SDN 2 Marikangen 101 113 214
7 5 1
SDN 3 Marikangen 58 58 116
8 5 1
SDN 1 Pamijahan 155 133 288
9 5 1
81 76 157
10 SDN 2 Pamijahan 5 1
22 21 43
11 MI Al Huda 5 1
204 202 406
12 SDN 1 Cempaka 5 1
154 144 298
13 SDN 2 Cempaka 5 1
Jumlah 1.663 1.607 3.270
45 13
Sumber Data : Laporan Program UKS Tahun 2017

UPT Puskesmas Lurah Page 37


Tabel Estimasi Penduduk di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Lurah Tahun 2017

Penduduk Total ANAK


NO Desa BUMIL BULIN NEO BAYI
L P Penduduk BALITA

1 Lurah 3313 3639 6952 156 149 147 147 422

2 Purbawinangun 1707 1840 3547 108 103 86 86 187

3 Marikangen 3824 3402 7226 151 145 132 132 443

4 Pamijahan 3345 3347 6692 154 134 140 140 381

5 Cempaka 3113 2906 6019 148 142 141 141 452

Jumlah 15302 15134 30,436 717 673 646 646 1885

Sumber Data : Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Tahun 2017

UPT Puskesmas Lurah Page 38


b.Data Sasaran Penduduk

USILA
45-59 60-69 >70
NO Desa L P L P L P
1 Lurah 600 492 77 137 35 60
2 Purbawinangun 180 174 57 55 38 73
3 Marikangen 524 580 213 132 241 184
4 Pamijahan 443 468 137 133 94 95
5 Cempaka 369 384 94 107 45 48
Jumlah 2.116 2.098 578 564 454 460
Tabel Sasaran Usila UPT Puskesmas Lutrah Tahun 2017

Sumber Data : Laporan Proram Usila Dan Gizi di UPT Puskesmas Lurah

Tahun 2017

vi. Data Kesehatan Lingkungan di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Lurah

Salah satu upaya kesehatan wajib yang ada di Puskesmas yaitu Upaya

Kesehatan Lingkungan, upaya ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas

lingkungan yang bersih, sehat dalam membantu meningkatkan derajat

Kesehatan Masyarakat. Menurut HL Blum. Bahwa faktor lingkungan

berpengaruh sebesar 45%. Berdasarkan laporan program Kesehatan

Lingkungan tahun 2017 jumlah rumah tangga yang terdapat di Wilayah kerja

UPT Puskesmas Lurah ada pemantuan dilakukan pada 4284 rumah tangga,

dari hasil pemantuan petugas Promkes dilapangan, rumah tangga yang

berPHBS sebanyak 1356 atau 36,65% dari jumlah rumah tanggayang dipantau.

Jumlah rumah tangga yang ada di masyarakat 7978 atau 53,70% telah

diperiksa. Dari hasil pemeriksaantersebut terdapat 3742 atau 47% dinyatakan

rumah tangga sehat. Presentase rumah sehat menurut Desa dapat dilihat pada

grafik di bawah ini.

UPT Puskesmas Lurah Page 39


Grafik Presentase Rumah Sehat Menurut Desa

Wilayah Kerja UPT Puskesmas Lurah Tahun 2017

968
905

740 751

378

LURAH PURBAWINANGUN MARIKANGEN PAMIJAHAN CEMPAKA

Column3

Sumber Data : Laporan Program Kesling Tahun 2017

Berdasarkan laporan program Kesehatan Lingkungan tahun 2017,

bahwa jumlah penduduk pengguna air minum berkualitas / layak di wilayah

kerja UPT Puskesmas Lurah adalah 29832 penduduk atau 97% dari sasaran

penduduk 30436 penduduk sumber sarana air bersih yang digunakan

penduduk berupa sumur gali terlindungi, sumur gali dengan pompa, sumur bor

dengan pompa, terminal air, mata air terlindungi, dan perpipaan (PDAM,

BPSPAM), dan yang paling banyak digunakan oleh masyarakat adalah sumur

bor yaitu 4511 atau 56,8% .

Jumlah pengguna SAB yang ada. Data Kesehatan Lingkungan dapat

dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel Kesehatan Lingkungan

Wilayah Kerja UPT Puskesmas Lurah Tahun 2017

Jumlah
Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah
Rumah
NO Desa SAB JAGA TPS SPAL
Jumlah Sehat
Diperiksa Diperiksa Diperiksa Diperiksa
KK diperiksa

UPT Puskesmas Lurah Page 40


1 Lurah 1733 968 630 566 0 622

2 Purbawinangun 927 378 487 445 0 464

3 Marikangen 2128 740 493 464 0 462

4 Pamijahan 1751 905 790 745 2 765

5 Cempaka 1559 751 558 538 1 528

JUMLAH 8098 3742 2958 2758 3 2841

Sumber Data : Laporan Program Kesling Tahun 2017

Hasil pendataan yang telah dilakukan oleh petugas kesehatan

lingkungan di 5 Desa di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Lurah, bahwa penduduk

yang menggunakn sumber air sumur dari sumur gali dengan pompa berjumlah

14526, dan sisanya menggunakan bor sumur pompa sebanyak 14256 dari

jumlah seluruh pengguna yang ada diwilayah kerja UPT Puskesmas Lurah.

Pemeriksaan lingkungan termasuk juga pmeriksaan sarana sanitasi

dasar yang ada dimasyarakat, penilaian dilakukan dengan mengetahui julah

kelurag yang memiliki sarsandas seperti jamban, tempat sampah, atau

pengelolaan air limbah.

Demikian pula tempat – tempat umum seperti tempat makan dan

tempat umum lain – lain juga dilakuan pendataan, jumlah seluruh Tempat

Umum Pengolahan Makanan (TUPM) yang ada diwilayah kerja UPT Puskemas

Lurah adalah 296 dan telah diperiksa sebanyak 168 TUPM, jumlah TUPM yang

sehat yaitu 137 atau 81,87% dan TUPM yang beluM memenuhi syarat higine

sanitasi adalah 31 atau 18,13% dari jumlah TUPM yang diperiksa. Didalam

wilayah kerja UPT Puskesmas Lurah memiliki tempat umum untuk rumah

makan sendiri hanya ada 5 yaitu di Desa Lurah, Purbawinangun, Marikangen,

Pamijahan, Cempaka dan 100% sehat (berdasarkan Iaik sehat yang dimiliki).

Adapun TPMyang diuji petik ada 24 yaitu 21 TPMyang memenuhi syarat higiene

sanitasi dan 3 TPM tidak memenuhi higiene sanitasi suah dilakukan pembinaan

pada TPM makanan jajan tersebut sebanyak 3 TPM.

UPT Puskesmas Lurah Page 41


Tabel Data Kesehatan Lingkungan Di UPT Puskesmas Lurah Tahun 2017

TTU Industri/TUPM
Jumlah Rumah TPM
Lainnya TPS
N
Desa Ruma
O Yang diper Yang Dipe Yang Diper Yang Diper
h % MS % MS % MS %
Ada iksa Ada riksa Ada iksa Ada iksa
Sehat

1. Lurah 1725 664 968 56,1 106 59 49 83 18 4 4 100 0 0 0 0

2. Purbawinangun 890 497 378 42,4 30 19 17 89,4 14 2 1 50 0 0 0 0

3. Marikangen 2105 499 740 35,1 68 35 27 77,1 27 7 7 100 0 0 0 0

4. Pamijahan 1713 820 905 52,8 49 29 24 82,7 24 10 6 60 2 2 2 100

5. Cempaka 1545 558 715 48,6 43 26 20 76,9 10 1 1 100 1 1 1 100

Jumlah 7978 3038 3742 47 296 168 137 81,5 93 24 19 79,1 3 3 3 100

Sumerb Data : Laporan Program Kesling UPT Puskesmas Lurah Tahun 2017

UPT Puskesmas Lurah Page 42


vii. Data Kunjungan Kesehatan
Tabel Jumlah Kunjungan Rawat Jalan di UPT Puskesmas Lurah Tahun
2017

Jumlah Kunjungan Total


NO BULAN
Laki – laki Perempuan
Jumlah
Baru Lama

1 Januari 395 1441 1836

2 Februari 297 1250 1547

3 Maret 454 1470 1924

4 April 495 1409 1904

5 Mei 459 1392 1851

6 Juni 416 1001 1417

7 Juli 423 1516 1939

8 Agustus 1039 630 1669

9 September 361 1250 1611

10 Okotber 417 1251 1668

11 November 457 1353 1810

12 Desember 333 512 845

JUMLAH 5546 14695 20.241

Sumber Data : Buku Register Rawat Jalan Tahun 2017

UPT Puskesmas Lurah Page 43


b. Data Khusus

1. Data Kematian

Sumber Data : Laporan SP3 UPT Puskesmas Lutrah Tahun 2017

UMUR
Jenis Penyebab
Kematian 0-1 2-8 9-12 13-59 5-14 15-45 ≥45
NO bln bln bln bln Th Th Th Jumlah
1 KEMATIAN BAYI
BBLR 1 1
UIFD
Asfiksia
Kelainan Konginetal 1 1
Sepsis
Hidrocephalus
Tetanus
2 KEMATIAN IBU
Jantung
Nifas Post SC/Partum 1 1
3 KEMATIAN BALITA
DBD
Hepatitis
Kejang Demam
4 KEMATIAN KASAR
Anemia
Stroke
Jantung
Manula
Kompliasi
Typoid
TBC
Tumor
HYPERTENSI HEART
5 DEASES
Liver
CA
Diabetus Meletus
Lius
Kecelakan
Hernia
Febris
Gagal Ginjal
Over Dosis
Leukimia
Lain – lain

Pola Penyakit Penderita Rawat Jalan di UPT Puskesmas Lurah Umur 1-4
Tahun

UPT Puskesmas Lurah Tahun 2017

UPT Puskesmas Lurah Page 44


JUMLAH KASUS
NO NAMA PENYAKIT
JUMLAH KASUS %
1 J06 (Acute Larynyopharingitis) 885 15
2 A09 (Diare) 321 19
3 J18 (Pnemonia) 342 5,8
4 J00 (Acute Nasopharingitis) 823 14
5 H10 (Konjungtivitis) 325 5,5
6 L30 (Dermatitis) 647 11
7 J02 (Naso Faringitis) 934 15,7
8 B01 (Varicella) 285 4,8
9 L02 (Cutaneous Abscess) 663 11,2
10 H66 (Suppurative Otitis Media) 421 7,11
11 K30 (Dispepsia) 267 4,6
Sumber Data : Data LB 1 UPT Puskesmas Lurah Tahun 2017

Pola Penyakit Penderita Rawat Jalan di UPT Puskesmas Lurah Semua


Golongan Umur

UPT Puskesmas Lurah Tahun 2017

JUMLAH BARU
NO NAMA PENYAKIT
JUMLAH KASUS %
1 H10 (Konjungtivitis) 781 6,27
2 L30 (Dermatitis) 940 7,54
3 M791 (Mylagia) 1856 14,90
4 J06 (Acute Laryenyophaingitis) 1811 14,45
5 K30 (Dispepsia) 1124 9,02
6 I10(Hipertensi) 703 5,64
7 J00 (Acute Nasopharingitis) 2479 19,91
8 A09 (Drarp) 1309 10,51
9 J02 (Nasoparingitis) 783 6,28
10 H66 (Supperative Otitis Media) 12,451 10,09
Sumber Data : LB I UPT Puskesamas Lurah Tahun 2017

Penyakit luar Biasa

NO DESA DBD DBS CAMPAK JUMLAH Pemaparan

1. Lurah 2 0 3 5 PE+Abate+fogging

2. Purbawinangun 1 0 0 1 PE+Abate+fogging

3. Marikangen 1 0 1 2 PE+Abate+fogging

UPT Puskesmas Lurah Page 45


4. Pamijahan 1 0 2 3 PE+Abate+fogging

5. Cempaka 2 0 5 7 PE+Abate+fogging
JUMLAH 7 0 11 18 PE+Abate+fogging
Sumber Data : Laporan Program Surveilars UPT Puskesmas Lurah Tahun 2017

A. ANALISI MASALAH

1. IDENTIFIKASI MASALAH

UPAYA KESEHATAN WAJIB

UPAYA PROMOSI KESEHATAN

JENIS CAKUPAN KINERJA


NO SASARAN PENCAPAIAN TARGET
KEGIATAN (4/3x100) (5/8x100)
1 2 3 4 5 6 7
UPAYA KESEHATNAN
I.
WAJIB
UPAYA PROMOSI
A.
KESEHATAN
PROMOSI
KESEHATAN DALAM
GEDUNG
Cakupan komunikasi
1 interpesonal dan 34.697 716 2.06 5,00 41,27
konseling (KIP/K)
Cakupan penyuluhan
2 kelompok oleh petugas 96 96 100.00 100.00 100,00
di dalam gedung
Cakupan instituasi
3 2 1 50,00 100.00 50.00
kesehatan per-PHBS
PROMOSI
KESEHATAN DALAM
GEDUNG
Cakupan pengkajian
dan pembinaan PHBS
7.978 1.356 17.00 65.00 26.15
di tatanan rumah
4 tangga
Cakupan pemerdayaan
masyarakat melalui
penyuluhan kelompok 492 482 97.97 100.00 97.97
oleh petugas di
5 masyarakat
Cakupan pembinaan
UKBM dilihat melalui
presentasi (%) 38 7 18.42 65.00 28.34
posyandu purnama dan
6 mandiri
Cakupan pembinaan
pemerdayaan
masyarakat dilihat
melalui persentase (%) 716 42 5,87 50,00 11,73
desa siaga aktif (untuk
kabupten)/RW siaga
7 aktif (untuk kota)
Sumber Data : PKP Tahun 2017

UPAYA KESEHATAN LINGKUNGAN

UPT Puskesmas Lurah Page 46


JENIS CAKUPAN KINERJA
NO SASARAN PENCAPAIAN TARGET
KEGIATAN (4/3x100) (5/8x100)
Cakupan engawasan
1 7.978 2.733 34.26 75.00 45.68
rumah sehat
Cakupan sarana air
2 7.942 2.958 37.25 80.00 46.56
bersih
Cakupan pengawasan
6.631 27.58 41.59 75.00 55.46
3 jamban
Cakupan pengawsan
7.942 29.36 36.97 80.00 46.21
4 SPAL
Cakupan pengawsan
tempat – tempat umu 159 122 76,73 75,00 102,31
5 (TTU)
Cakupan pengawasan
tempat pengolahan 296 168 56.76 75 75.58
6 makanan (TPM)
Cakupan pengawasan
50 34 68.00 75.00 90.67
7 industri
Cakupan kegiatan klinik
4.824 262 5.43 25.00 21.75
8 sanitasi
Sumber Data : PKP Tahun 2017

UPAYA KIA & KB

JENIS CAKUPAN KINERJA


NO SASARAN PENCAPAIAN TARGET
KEGIATAN (4/3x100) (5/8x100)
UPAYA KESEHATAN
IBU
Cakupan kunjungan ibu
1 708 700 98,87 94,00 105,18
hamil K4
Cakupan pertolongan
persalinan oleh tenaga 676 669 98,96 90,00 109,96
2 kesehatan
Cakupan komplikasi
kebidanaan yang 142 148 104,23 80,00 130,28
3 ditangani
4 Cakupan pelaynan nifas 676 673 99,56 86,00 115,76
UPAYA KESEHATAN
ANAK
Cakupan kunjungan
660 670 101,52 90,00 112,79
5 neonatus 1 (KN1)
Cakupan kunjungan
neonatus lengkap (KN 644 654 101,54 90,00 112,84
6 Lengkap)
Cakupan neonatus
dengan komplikasi yang 96 97 101,04 80,00 126,30
7 ditangani
Cakupan kunjungan
644 646 100,31 90,00 111,46
8 Bayi
Cakupan kunjungan
1.934 1.885 97,01 85.00 114,14
9 balita
KELUARGA
BERENCANA
10 Ckupan peserta KB aktif 5.307 4.067 76,63 74,00 103,56
Sumber Data: PKP Tahun 2017

UPAYA PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT

JENIS CAKUPAN KINERJA


NO SASARAN PENCAPAIAN TARGET
KEGIATAN (4/3x100) (5/8x100)
Cakupan keluarga
1 100 90 90.00 100.00 90.00
sadar Gizi

UPT Puskesmas Lurah Page 47


Cakupan balita
2 2,587 2,234 86,35 80,00 86,34
ditimbang D/S
Cakupan distribusi
3 kapsul Vitamin A bagi 644 556 86.34 100,00 86,34
bayi (6-11 Bulan)
Cakupan distribusi
4 kapsul vitamin A bagi 1,934 2,068 106,43 90,00 118,26
anak usia (12-59 bulan)
Cakupan distribusi
5 676 740 109,74 100,00 109,74
vitamin A bagi ibu nifas
Cakupan distribusi
6 Tablet Fe 90 tablet bagi 708 705 99,58 90,00 110,64
ibu hamil
Cakupan distribusi MP-
7 114 114 100,00 100,00 100,00
ASI baduta Gakin
Cakupan balita gizi
8 buruk mendapat 5 5 100,00 100,00 100,00
perawatan
9 Cakupan ASI Ekslusif 515 886 172,04 80,00 215,05
Sumber Data : PKP Tahun 2017

UPAYA PENCEGAHAN & P2M

JENIS CAKUPAN KINERJA


NO SASARAN PENCAPAIAN TARGET
KEGIATAN (4/3x100) (5/8x100)
PELAYANAN
IMUNISASI DASAR
1 Cakupan BCG 644 658 102,17 98,00 104,26
2 Cakupan DPTHB1 644 649 100,78 98,00 102,83
3 Cakupan DPTHB3 644 649 100,78 90,00 111,97
4 Cakupan Polio 4 644 649 100,78 90,00 111,97
Campak
5 644 648 100,62 90,00 111,80
PELAYANAN
IMUNISAISI
LANJUTAN
6 Cakupan BIAS DT 519 507 97,69 95,00 102,83
7 Cakupan BIAS TD 551 540 98,00 95,00 103,16
Cakupan BIAS
8 - - - 95,00 -
CAMPAK
Cakupan pelayanan
9 imunisasi ibu hamil 708 734 103,67 90,00 115,19
TT2+
Cakupan
Desa/kelurahan
10 5 5 100,00 100,00 100,00
Universal Child
Immunization (UCI)
Cakupan sistem
11 52 52 100,00 90,00 111,11
kewaspadaan dini
Cakupan Surveilans
12 12 12 100,00 100,00 100,00
terpadu penyakit
Cakupan pengendalian
13 2 1 50,00 100,00 50,00
KLB
PENEMUAN DAN
PENANGANAN
PENDERITA
PENYAKIT
Cakupan penderita
14 256 207 80,86 86 94,02
Pneumonia balita
Cakupan penemuan
15 pasien baru TB BTA 92 21 22,63 80.00 28,53
Positif

UPT Puskesmas Lurah Page 48


Cakupan kesembuhan
16 pasien TB BTA positif 21 12 57,14 85,00 67,23
Cakupan penderita
17 DBD yang ditangani 7 7 100,00 100,00 100,00
Cakupan penemuan
18 penderita Diare 1,248 1,107 88,70 75,00 118,27
Sumber Data: PKP Tahun 2017

UPAYA PENGOBATAN

JENIS CAKUPAN KINERJA


NO SASARAN PENCAPAIAN TARGET
KEGIATAN (4/3x100) (5/8x100)
1 Cakupan rawat jalan 6,452 7,384 114,45 100,00 114,45
Cakupan rawat jalan
2 12,17 2,031 166,89 100,00 166,89
gigi
Cakupan jumlah
seluruh pemeriksaan
34,688 2,416 6,96 20,00 34,82
Laboratorium
3 puskesmas
Cakupan jumlah
pemeriksaan
2,416 227 9,40 10,00 93,96
laboratorium yang
4 dirujuk
Sumber Data: PKP Tahun 2017

2. UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN

UPAYA KESEHATAN SEKOLAH

JENIS CAKUPAN KINERJA


NO SASARAN PENCAPAIAN TARGET
KEGIATAN (4/3x100) (5/8x100)
1 2 3 4 5 6 7
UPAYA KESEHATAN
A
SEKOLAH
Cakupan sekolah
(SD/MI sederajat) yang
1 13 13 100,00 100,00 100,00
melaksanakan
pejaringan kesehatan
Sumber Data: PKP Tahun 2017

UPAYA KESEHATAN OLAHRAGA

JENIS CAKUPAN KINERJA


NO SASARAN PENCAPAIAN TARGET
KEGIATAN (4/3x100) (5/8x100)
1 2 3 4 5 6 7
UPAYA KESEHATAN
B
OLAH RAGA
Cakupan pembinaan
1 5 5 100,00 100,00 100,00
kelompok olahraga
Sumber Data: PKP Tahun 2017

UPAYA PERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT

JENIS CAKUPAN KINERJA


NO SASARAN PENCAPAIAN TARGET
KEGIATAN (4/3x100) (5/8x100)
1 2 3 4 5 6 7
UPAYA PERAWATAN
KESEHATAN
MASYARAKAT

UPT Puskesmas Lurah Page 49


Cakupan keluarga
1 75 65 86,67 100,00 86,67
dibina (keluarga rawan)
Cakupan keluarga
2 75 65 86,67 100,00 86,67
rawan selesai dibina

Cakupan keluarga
3 75 65 86,67 100,00 86,67
mandiri III

Sumber Data: PKP Tahun 2017

UPAYA KESEHATAN KERJA

JENIS CAKUPAN KINERJA


NO SASARAN PENCAPAIAN TARGET
KEGIATAN (4/3x100) (5/8x100)
1 2 3 4 5 6 7
UPAYA KESEHATAN
KERJA
Cakupan pembinaan
1 1 1 100,00 100,00 100,00
pos UKK
Cakupan penangan
penyakit akibat kerja
2 (PAK) dan penyakit 59 48 81,36 100,00 81,36
Akibat Hubungan Kerja
(AHK)
Sumber Data: PKP Tahun 2017

UPAYA KESEHATAN GIGI DAN MULUT

JENIS CAKUPAN KINERJA


NO SASARAN PENCAPAIAN TARGET
KEGIATAN (4/3x100) (5/8x100)
1 2 3 4 5 6 7
UPAYA KESEHATAN
GIGI DAN MULUT
Cakupan pembinaan
1 kesehatan gigi di 46 41 89,13 60,00 148,55
masyarakat
Cakupan pembinaan
2 10 10 100,00 80,00 125,00
kesehatan gigi di TK
Cakupan kesehatan gigi
3 13 13 100,00 80,00 125,00
dan mulut di SD/MI
Cakupan pemeriksaan
4 kesehatan gigi dan 646 616 95,36 80,00 119,20
mulut siswa TK
Cakupan pemeriksaan
5 kesehatn gigi dan mulut 1,593 1,274 79,97 80,00 99,97
siswa di SD/MI
Cakupan penanganan
siswa di TK yang
6 membutuhkan 210 189 88,10 100,00 88,10
perawatan kesehatan
gigi
Cakupan penanganan
7 315 288 91,43 100,00 91,43
siswa SD yang
Sumber Data: PKP Tahun 2017

UPAYA KESEHATAN JIWA

JENIS CAKUPAN KINERJA


NO SASARAN PENCAPAIAN TARGET
KEGIATAN (4/3x100) (5/8x100)
1 2 3 4 5 6 7
UPAYA KESEHATAN
UPT Puskesmas Lurah Page 50
JIWA
Cakupan deteksi dini
1 gangguan kesehatan 39,782 1,908 4,80 100,00 4,80
kesehatan jiwa
Cakupan penanganan
pasien terdeksi
2 1,908 1,908 100,00 100,00 100,00
gangguan kesehatan
jiwa
Sumber Data: PKP Tahun 2017

UPAYA KESEHATAN INDRA

JENIS CAKUPAN KINERJA


NO SASARAN PENCAPAIAN TARGET
KEGIATAN (4/3x100) (5/8x100)
1 2 3 4 5 6 7
UPAYA KESEHATAN
INDRA
KESEHATAN MATA
Cakupan skrining
kelainan/gangguan
1 1,305 1,245 96,06 80,00 120,11
reflaksi pada anak
sekolah
Cakupan penanganan
2 154 154 100,00 100,00 100,00
kasus kelainan refraksi
Cakupan skrining
3 6,306 3,121 49,49 100,00 49,49
katarak
Cakupan penanganan
4 889 889 100,00 100,00 100,00
penyakit katarak
Cakupan rujukan
gangguan penglihatan
5 48 715 100,00 100,00 100,00
pada kasus Diabetes
Militus ke RS
KESEHATAN
PENDENGERAN
Cakupan kegiatan
penjaringan penemuan
6 741 311 96,49 80,00 120,61
kasus gangguan
pendengeran di SD/MI
membutuhkan
perawatan kesehatan
gigi
Cakupan kasus
7 gangguan pendengeran 2 2 100,00 100,00 100,00
di SD/MI yang ditangani
Sumber Data: PKP Tahun 2017

UPAYA KESEHATAN USIA LANJUT

JENIS CAKUPAN KINERJA


NO SASARAN PENCAPAIAN TARGET
KEGIATAN (4/3x100) (5/8x100)
1 2 3 4 5 6 7
UPAYA KESEHATAN
USIA LANJUT
Cakupan pelayanan
1 2,056 311 15,13 70,00 21,16
kesehatan usia lanjut
Cakupan pembinaan
2 usia lanjut pada 5 5 100,00 100,00 100,00
kelompok usia lanjut
Sumber Data: PKP Tahun 2017

UPT Puskesmas Lurah Page 51


UPAYA KESEHATAN TRADISIONAL

JENIS CAKUPAN KINERJA


NO SASARAN PENCAPAIAN TARGET
KEGIATAN (4/3x100) (5/8x100)
1 2 3 4 5 6 7
UPAYA KESEHATAN
TRADISIONAL
Cakupan pembinaan
1 upaya kesehatan 39 3 7,69 13,00 59,17
tradisional (Kestrad)
Cakupan pengobatan
2 tradisional 39 2 5,13 100,00 5,13
terdaftar/berizin
Cakupan pembinaan
3 kelompok Taman Obat 2 2 100,00 100,00 100,00
Keluarga
Sumber Data: PKP Tahun 2017

A. UPAYA KESEHATAN WAJIB

 UPAYA PROMOSI KESEHATAN

a. Identifikasi Masalah

NO JENIS KEGIATAN TARGET PENCAPAIAN KESENJANGAN


NOMINAL % NOMINAL % NOMINAL %
1 Cakupan institusi 2 100 1 50 -1 -50
kesehatan ber-
PHBS
2 Cakupan 7.978 65 1.356 17 -3.830 -48
pengkajian dan
pembinaan PHBS
di tatanan rumah
tangga
3 Cakupan 492 100 482 97,9 -10 -2,1
pemberdayaan
masyarakat
melalui
penyuluhan
kelompok oleh
petugas di
masyarakat
4 Cakupan 41 65 7 17,1 -20 -47,9
pembinaan UKBM
dilihat melalui
persentase (%)
posyandu

UPT Puskesmas Lurah Page 52


purnama&mandiri
5 Cakupan 716 50 42 5,9 -316 -44,1
pemberdayaan
individu/
keluarga melalui
kunjungan rumah
6 Cakupan 1735 5 716 2,1 -1019 -2,9
komunikasi
interpersonal dan
konseling (KIP/K)
7 Cakupan 96 100 96 100 0 0
penyuluhan
kelompok oleh
petugas di dalam
gedung
Puskesmas
8 Cakupan 3 60 3 60 0 0
pembinaan
pemerdayaan
masyarakat
dilihat melalui
peresentase Desa
siaga aktif (untuk
kabupaten )/RW
Siaga Aktif (untuk
kota)

b. Menetapkan Urutan Prioritas Masalah

NO MASALAH KRITERIA NILAI PRIORITAS


U S G
1 Cakupan 3 3 2 8 4
institusi
kesehatan ber-
PHBS
2 Cakupan 4 4 3 11 1
pengkajian dan
pembinaan
PHBS di

UPT Puskesmas Lurah Page 53


tatanan rumah
tangga
3 Cakupan 3 2 2 7 5
pemberdayaan
masyarakat
melalui
penyuluhan
kelompok oleh
petugas di
masyarakat
4 Cakupan 3 3 2 8 3
pembinaan
UKBM dilihat
melalui
persentase (%)
posyandu
purnama&man
diri
5 Cakupan 3 3 3 9 2
pemberdayaan
individu/
keluarga
melalui
kunjungan
rumah
6 Komunikasi 4 3 3 10 6
interpersonal
dan konseling
(KIP/K)
7 Institusi 3 3 3 9 7
kesehatan ber-
PHBS
8 Cakupan 3 3 3 9 8
pembinaan
pemerdayaan
masyarakat
dilihat melalui
peresentase
Desa siaga aktif

UPT Puskesmas Lurah Page 54


(untuk
kabupaten
)/RW Siaga
Aktif (untuk
kota)

c. Rumusan Masalah

Berdasarkan hasil analisis data, penyuluhan kelompok di wilayah UPT

Puskesmas Lurah belum mencapai target yaitu dari 100% baru tercapai

97,97%. Kurangnya cakupan penyuluhan kelompok berdampak pada

kurangnya pemahaman masyarakat tentang gaya hidup sehat (perilaku

hidup bersih dan sehat).

Berdasarkan hasil analisis data, rumah tangga sehat di wilayah kerja

UPT Puskesmas Lurah pada tahun 2017 hanya mecapai 17% dari

target 65%. Dari 10 indikator PHBS rumah tangga, tiga diantaranya

adalah indikator gaya hidup sehat (makan buah dan sayur setaip hari,

menggunakan jamban, cuci tangan dengan air bersih dan sabun,

memberantas jentik nyamuk dirumah dan tidak merokok didalam

rumah) pencapaiannya msih kurang menggembirakan. Hal ini

merupakan faktor resiko yang pada aakhirnya berdampak pada

munculnya masalah – masalah kesehatan dimasyarakat, di antaranya

yaitu: penyakit menular, meningkatnya PTM, seperti: stroke, jantung,

diabetes, kangker dan penyakit kronis.

Pencapain pemberdayaan individu/keluarga melalui kunjungan rumah

di wilayah UPT Puskesmas Lurah pada tahun 2017 belum memenuhi

target yaitu sebesar 5,87% dari target 50% karena motifasi kerja nakes

kurang, kurangnya kordinasi lintas program, adminstrasi kurang

tertib, serta masyarakat belum bisa merasa membutuhkan adanya

kunjungan rumah.

UPT Puskesmas Lurah Page 55


d. Akar Penyebab Masalah

Manusia Metode

Kurangnya Promosi kesehatan dari Nakes


Motivasi petugas kurang
Kerjasama lintas program kurang

Nakes tugas rangkap Belum tercapainya


pemberdayaan
masyarakat melalui
penyuluhan kelompok
oleh petugas 100%

Lembar balik, leaflet kurang Kesadaran masyarakat


akan Kesehatan kurang

Material Dana Lingkungan

UPT Puskesmas Lurah Page 56


Manusia Metode

Kader PHBStidak ada


Koordinasi Lintas Program
Motivasi petugas kurang
Kuantitas dan kualitas promosi kesehatan
Nakes tugas rangkap

Belum tercapainya target


cakupan pengkajian dan
pembinaan PHBS Rumah
Tangga 65%
Lembar balik, leaflet kurang Pemahaman masyarakat
Tentang gaya hidup sehat kurang

kebiasaan buruk masyarakat (CTPS


belum membudaya, jarang memberantas
jentik nyamuk, makan buah dan sayur tidak
Material tiap hari, BABS, meroko di dalam rumah)
Dana Lingkungan

UPT Puskesmas Lurah Page 57


Manusia Metode

Motivasi petugas kurang Koordinasi Lintas program kurang

Nakes tugas rangkapAdministrasi R/R kurang

Belum tercapainya
target cakupan
target KIP/K 5%

Lembar balik, leaflet kurang Pasien merasa belum


Membutuhkan

Ruang KIP/K kurang optimal Pemahaman pasien kurang

Material Dana Lingkungan

UPT Puskesmas Lurah Page 58


Manusia Metode

Motivasi petugas kurang Koordinasi Lintas program kurang

Administrasi R/R kurang

Belum tercapainya
target kunjungan
rumah 50%

Lembar balik, leaflet kurang Pasien merasa belum


Membutuhkan

Pemahaman pasien kurang

Material Dana Lingkungan

UPT Puskesmas Lurah Page 59


Manusia Metode

Motivasi Nakes kurang Koordinasi Lintas program dan lintas sector kurang

Pengetahuan kader kurang Administrasi R/R kurang

Kualitas Desa siaga


aktif belum
optimal

Lembar balik, leaflet kurang Dukungan Dana dari desa kurang


Keaktifan kader KPM

Peran serta masyarakat kurang

Material Dana Lingkungan

UPT Puskesmas Lurah Page 60


Manusia Metode

Motivasi petugas kurang Koordinasi Lintas program kurang

Administrasi R/R kurang


Pengetahuan kader kurang

Cakupan posyandu
purnama dan mandiri
belum mencapai
Lembar balik, leaflet kurang Dana sehat tidak ada Keputusan ada pada Kuwu
target 65%

Peran serta masyarakat kurang

Material Dana Lingkungan

UPT Puskesmas Lurah Page 61


e. Pemecahan Masalah

NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH ALTERNAATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH


MASALAH TERPILIH
1 Cakupan pemberdayaan  Nakes tugas rangkap  Adanya pergantian tugas  Adanya pergantian
masyarakat melalui  Motivasi petugas kurang  Meningkatkan motivasi petugas
penyuluhan kelompok  Kurangnya promosi kerja petugas  Meningkatkan
oleh petugas di kesehatan  Meningkatkan promosi motivasi kerja
masyarakat belum  Kerjasama lintas program kesehatan petugas
mecapai target kurang  Meningkatkan kerjasama  Meningkatkan
 Kesadaran masyarakat lintas program promosi kesehatan
kurang  Meningkatkan kesadaran  Meningkatkan
 Leaflet dan lembar balik masyarakat akan kesadaran
kurang kesehatan masyarakat akan
 Pengadaan leaflet dan kesehatan
lembar balik  Pengadaan leaflet
dan lembar balik

UPT Puskesmas Lurah Page 62


2 Cakupan pembinaan  Nakes tugas rangkap  Adanya pergatian petugas  Adanya pergantian
PHBS Rumah tangga  Kader PHBS tidak ada  Pembentukan kader PHBS petugas
belum mencapai target  Kualitas dan kuantitas  Meningkatkan kualitas dan  Meningkatkan
promosi kesehatan kuantitas promosi kualitas dan
 Pemahaman masyarakat kesehatan kuantitas promosi
tentang gaya hidup sehat  Meningkatkan koordinasi kesehatan
kurang lintas program  Meningkatkan
 Kebiasaan buruk  Meningkatkan pemahaman koordinasi lintas
masyarakat (CTPS belum masyarakat tentang gaya program
membudaya, makn buah hidup sehat  Merubah kebiasaan
dan sayur tidak tiap hari,  Merubah kebiasaan buruk buruk masyarakat
BABS, memberantas jentik masyarakat dengan dengan melakukan
nyamuk, merokok dalam meningkatkan penyuluhan kampanye CTPS,
ruangan)  Pengdaan leaflet dan Germas, dan
 Leaflet, lembar balik lembar balik penyuluhan laninya
kurang  Pengadaan leaflet
 Motivasi petugas kurang dan lembar balik
 Meningkatkan
motivasi kerja
petugas

UPT Puskesmas Lurah Page 63


3 Cakupan KIP/K belum  Petugas rangkap tugas  Adanya pergantian petugas  Adanya pergatian
memcapai target  Koordinasi lintas program  Meningkatkan koordinasi petugas
masih kurang lintas program  Meningkatkan
 Administrasi kurang tertib  Pembenahan administrasi koordinasi program
 Pengetahuan masyarakat  Meningkatkan  Pembenahan
tentang kesehatan masih pengetahuan dan wawasan administrasi
kurang kesehatan  Meningkatkan
 Pasien merasa tidak  Mengoptimalkan runagan pengetahuan dan
membutuhkan KIP/K wawasan pasien
 Ruang klinik KIP/K kurang  Pengadaan leaflet dan  Mengoptimalkan
optimal lembar balik ruangan KIP/K
 Leaflet, lembar balik  Pengadaan leaflet
kurang dan lembar balik
 Motivasi kerja petugas  Meningkatkan
kurang motivasi kerja
petugas
4 Cakupan kunjungan  Motivasi kerja petugas  Meningkatkan motivasi  Meningkatkan
rumah belum mencapai kurang kerja petugas motivasi kerja
target  Administrasi kurang tertib  Menertibkan admistrasi petugas
 Kurangnya koordinasi  Meningkatkan koordinasi  Menertibkan

UPT Puskesmas Lurah Page 64


lintas program lintas program administtasi
 Masyarakat merasa belum  Meningkatkan wawasan  Meningkatkan
membutuhkan pasien wawasan pasien
 Leaflet kurang  Pengadaan leaflet  Pengadaan leaflet
5 Cakupan desa siaga  Motivasi nakes kurang  Meningkatkan motivasi  Meningkatkan
belum mencapai target  Pengetahuan kader kurang petugas motivasi kerja
(kualitas desa siaga  Kerjasama lintas program  Meningkatkan petugas
belum optimal) dan lintas sektor kurang pengetahuan kader desa  Meningkatkan
 Keaktifan kader KPM siaga pengetahuan kader
kurang  Meningkatkan kerjasama desa siaga
 Tertib adminstrasi kurang lintas sektor  Meningkatkan
 Dukungan dana dari  Pelatihan Kader KPM kerjasama lintas
pemerintah desa kurang  Menertibakan adminstrasi program dan lintas

 Peran serta masyarakat  Meminta dukungan dana sektor

kurang dari  Menertibkan

 Leaflet kurang  Pemerintah desa administrasi

 Meningkatkan peran serta  Meningkatkan peran


masyarakat serta masyarakat

 Pengadaan leaflet  Pengadaan leaflet


6 Cakupan posyandu  Motivasi petugas kurang  Meningkatkan motivasi  Meningkatkan

UPT Puskesmas Lurah Page 65


purnama dan mandiri  Administrasi R/R kurang petugas motivasi petugas
belum mencapai  Kerjasama lintas program,  Menertibkan administrasi  Meningkatkan
lintas sektor kurang  Meningkatkan kerjasama kerjasama lintas
 Sering terjadinya lintas program dan lintas program, lintas
pergantian kader sektor sektor
 Dana sehat tidak berjalan  Pengadaan leaflet
 Leaflet kurang
 Sering terjadinya
pergantian petugas

UPT Puskesmas Lurah Page 66


 UPAYA KESEHATAN LINGKUNGAN
a. Identifikasi Masalah
N JENIS TARGET PENCAPAIAN KESENJANGAN
O KEGIATAN NOMINAL % NOMINAL % NOMINAL %
1 Cakupan 7.978 75 2.733 34,3 -5.245 -40,7
Pengawasan
Rumah Sehat
2 Cakupan 7.942 80 2.958 37,3 -4.984 -42,7
Pengawasan
Sarana Air
Bersih
3 Cakupan 6.631 75 2.758 41,6 -3.873 -33,4
Pengawasan
Jamban
4 Cakupan 7.942 80 2.936 36,9 -4.006 -43,1
Pengawasan
SPAL
5 Cakupan 296 75 168 56,8 -128 -18,2
Pengawasan
Tempat
Pengolahan
Makanan
6 Cakupan 50 75 34 68 -16 -7
Pengawasan
Industri
7 Cakupan 4.824 25 262 5,4 -4.562 -19,6
Kegiatan Klinik
Sanitasi
8 Pengeawsan 119 75 112 76,7 -37 -1,7
Tempat tempat
umum

b. Menetapkan Urutan Prioritas Masalah


NO MASALAH KRITERIA NILAI PRIORITAS
U S G
1 Cakupan Pengawasan 4 4 4 12 4
Rumah Sehat
2 Cakupan Pengawasan 5 5 4 14 2
Sarana Air Bersih

UPT Puskesmas Lurah Page 67


3 Cakupan Pengawasan 5 5 5 15 1
Jamban
4 Cakupan Pengawasan 3 4 4 11 6
SPAL
5 Cakupan Pengawasan 5 4 4 13 3
Tempat Pengolahan
Makanan
6 Cakupan Pengawasan 3 3 4 10 7
Industri
7 Cakupan Kegiatan Klinik 3 4 5 12 5
Sanitasi
8 Pengawsan industri 3 3 4 11 8

c. Rumusan Masalah

Cakupan pengawasan rumah sehat kurang dari target 75% baru


tercapai 34,26%, hal ini disebabkan karena kurangnya
pengetahuan masyarakat tentang pentingnya rumah sehat.

Cakupan pengawasan SAB kurang dari target 80% baru tercapai


37,25%, hal ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan
masyarakat tentang pemeliharaan saran air bersih.

Cakupan pengawasan jamban kurang dari target 75% baru


tercapai 41,59%, hal ini disebabkan karena kurangnya
pengetahuan masyarakat tentang akibat BABS.

Cakupan pengawasan TPM kurang dari target 75% baru tercapai


56,76%, hal ini disebabkan karen kurangnya pengetahuan
pengelola tentang hygiene dan sanitasi pangan.

Cakupan pengawasan SPAL kurang dari target 80% baru tercapai


36,97% hal ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan
masyarakat tentang pentingnya SPAL sehat.

Cakupan pengawasan industri kurang dari target 75% baru


tercapai 68%, hal ini disebabkan karena kurangnya kesadaran
pengusaha tentang hygiene dan sanitasi perusahaan.

Cakupan klinik sanitasi kurang dari target 25% baru tercapai


5,43%, hal ini dosebabkan karena kurangnya kesadaran
masyarakat tentang pentingnya kesehatan lingkungan.

UPT Puskesmas Lurah Page 68


d. Akar Penyebab Masalah

Metode
Manusia

Kurangnya dukungan lintas sektor

Kurangnya pengetahuan/keterampilan petugas Monitoring & evaluasi program kurang

Petugas program merangkap tugas Pemetaan tidak ada


Cakupan pengawasan
jamban kurang

Kurangnya sarana sanitasi Sosial ekonomi rendah

Alat peraga tidak ada Kesadaran masyarakat kurang

Kurangnya pengetahuan tentang PHBS


Material Dana
Lingkungan

UPT Puskesmas Lurah Page 69


Manusia Metode

Kurangnya dukungan lintas sektor

Kurangnya pengetahuan/keterampilan petugas Monitoring & evaluasi program kurang

Petugas program merangkap tugas

Cakupan pengawasan SAB


kurang

Kurangnya sarana sanitasi Sosial ekonomi rendah

Kesadaran masyarakat kurang

Alat peraga tidak ada

Dana Kurangnya pengetahuan masyarakat


Material Lingkungan

UPT Puskesmas Lurah Page 70


Manusia Metode

Kurangnya kerjasama lintas program&lintas sektor

Motivasi petugas kurang


Monitoring & evaluasi program kurang

Pengetahuan tentang hygienesanitasi pangan kurang

Cakupan
pengawasan Tempat
pengolahan
makanan kurang

Format pemeriksaan kurangPHBS kurang

Kesadaran pengelola TPM kurang

Sarana penyuluhan kurang

Material Dana Berorientasi pada keuntungan


Lingkungan

UPT Puskesmas Lurah Page 71


Metode
Manusia

Kurangnya kerjasama lintas program

Pengetahuan &keterampilan petugas kurang RR kurang optimal

Motinasi petugas kurang


Pemetaan tidak ada

Cakupan pengawasan
rumah sehat kurang

Penyedia sarana sanitasi kurang Sosial ekonomi rendah

Sarana penyuluhan kurang PHBS kurang

Pengetahuan masyarakat ttg pentingnya rumah sehat kurang

Material Dana
Lingkungan

UPT Puskesmas Lurah Page 72


Manusia Metode

Kurangnya kerjasama lintas program

Adanya rangkap tugas


Mutu pelayanan kurang optimal

Kurangnya promosi dari petugas kesehatan


Keterampilan petugas kurang

Cakupan Klinik
sanitasi kurang

Format konseling tidak ada

Kesadaran masyarakat kurang

Sarana penyuluhan kurang

Pemahaman masyarakat terhadap kesling kurang

Material Dana
Lingkungan

UPT Puskesmas Lurah Page 73


Manusia Metode

Kurangnya kerjasama lintas program

Adanya rangkap tugas


RR kurang optimal

Pengetahuan & keterampilan petugas kurang Pemetaan tidak ada

Cakupan
pengawasan SPAL
kurang

PHBS kurang
Sarana sanitasi tidak ada

Sosial ekonomi kurang

Sarana penyuluhan kurang

Pengetahuan masyarakat ttg SPAL kurang

Material
Dana
Lingkungan

UPT Puskesmas Lurah Page 74


Metode
Manusia

Kurangnya kerjasama lintas program &lintas sektor

Motivasi petugas kurang


Kunjungan ke perusahaan jarang

Pengetahuan tentang hygiene sanitasi perusahaan kurang Pemetaan tidak ada

Cakupan
pengawasan
industri kurang

PHBS kurang
Format IS tidak ada

Kesadaran pengusaha kurang

Sarana penyuluhan kurang

Berorientasi pada keuntungan

Material Dana Lingkungan

UPT Puskesmas Lurah Page 75


e. Pemecahan Masalah

NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH ALTERNAATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH


MASALAH TERPILIH
1 Cakupan pengawasan  Kurangnya pengetahuan dan  Pelatihan dan pembinaan  Pembinaan petugas
jamban kurang keterampilan petugas petugas kurang kesling
 Petugas program merangkap  Adanya pembagian tugas  Pertemuan dengan
tugas  Pertemuan dengan Natural Natural Leader
 Kurangnya dukungan lintas Leader  Pembuatan peta sanitasi
sektor  Pembuatan peta sanitasi  Monitoring pasca
 Pemetaan tidak ada  Monitoring pasca pemicuan pemicuan
 Kurangnya monitoring dan  Pangadaan sarana sanitasi  Pengadaan sarana
evaluasi program  Pengadaan leaflet, lembar sanitasi
 Kurangnya sarana sanitasi balik, dll  Pengadaan leaflet,
 Alat peraga, poster, lembar  Identifikasi masalah dan lembar balik, dll
balik tidak ada analisis situasi  Identifikasi masalah dan
 Kurangnya kesadaran  Penyuluhan PHBS analisi situasi
masyarakat  Pemicuan STBM  Penyuluhan PHBS
 Kurangnya pengetahuan PHBS  Usulan pembuatan jamban  Pemicuan STBM
 Kurangnya pengetahuan melalui dana desa  Usulan pembuatan
masyarakat ttg pentingnya jamban melalui dana

UPT Puskesmas Lurah Page 76


jamban sehat desa
 Sosial ekonomi rendah
2 Cakupan pengawasan  Kurangnya pengetahuan&  Pembinaan petugas  Pembinaan petugas
SAB kurang keterampilan petugas  Adanya pembagian tugas  IS SAB ke sekolah
 Petugas program merangkap  IS SAB ke sekolah  Pengambilan dan
tugas  Pengambilan dan pemeriksaan pemeriksaan sampel air
 Kurangnya dukungan lintas sampel air  Pengadaan alat peraga,
sektor  Pengadaan sarana sanitasi lembar balik, dll
 Monev program kurang  Pengadaan alat peraga, lembar  IS SAB
 Kurangnya sarana sanitasi balik, dll  Usulan pembuatan SAB
 Alat peraga, poster, lembar  IS SAB
balik, dll kurang  Usulan pembuatan SAB
 Kurangnya kesadaran
masyarakat untuk memelihara
SAB
 Kurangnya pengetahuan
masyarakat ttg SAB
 Sosial ekonomi rendah
3 Cakupan pengawasan  Motivasi petugas kurang  Pembinaan petugas  Pembinaan petugas
TPM kurang  Pengetahuan tentang hygiene  Implementasi HSP di RT  Implementasi HSP di RT

UPT Puskesmas Lurah Page 77


sanitasi pangan kurang  Implementasi HSP di Sekolah  Implementasi HSP di
 Kurangnya kerjasama lintas  Pengambilan dan pemeriksaan Sekolah
program dan lintas sektor sampel makanan  Pengambilan dan
 Monev program kurang  Penyediaan sarana pemeriksaan sampel
 Kurangnya sarana penyuluhan penyuluhan makanan
 Format pemeriksaan kurang  Pengadaan format  Penyediaan sarana
 Kurangnya kesadaran  Penyuluhan PHBS penyuluhan
pengelola TPM tentang PHBS  Pembinaan TPM  Pengadaan format
 Berorientasi pada keuntungan  Penyuluhan PHBS
 Pembinaan TPM
4 Cakupan pengawasan  Kurangnya pengetahuan&  Pembinaan petugas  Pembinaan petugas
rumah sehat kurang keterampilan petugas  IS rumah  IS rumah
 Motivasi petugas kurang  Membuat pemetaan rumah  Membuat pemetaan
 Kurangnya kerjasama lintas sehat rumah sehat
program  Penyediaan sarana sanitasi  Penyediaan sarana
 Pemetaan tidak ada  Pengadaan sarana sanitasi
 RR kurang optimal penyuluhan  Pengadaan sarana
 Sanitasi kurang  Membuat jadwal kunjungan penyuluhan
 Kurangnya sarana penyuluhan rumah  Membuat jadwal
 Kurangnya pengetahuan  Penyuluhan rumah sehat dan kunjungan rumah

UPT Puskesmas Lurah Page 78


masyarakat tentang rumah PHBS  Penyuluhan rumah
sehat sehat dan PHBS
 PHBS kurang
5 Cakupan klinik sanitasi  Adanya rangkap tugas  Adanya pembagian petugas  Adanya pembagian
kurang  Keterampilan petugas kurang  Pembinaan petugas tugas
 Kurangnya kerjasama lintas  Membuat jadwal konseling  Pembinaan petugas
program baru  Membuat jadwal
 Mutu pelayanan kurang  Meningkatkan mutu konseling baru
optimal pelayanan  Meningkatkan mutu
 Kurangnya promosi dari  Sosialisasi tentang konseling pelayanan
petugas kesehatan  Pengadaan format konseling  Sosialisasi tentang
 Format konseling tidak ada  Pengadaan alat peraga konseling
 Alat peraga tidak ada  Sosialisasi program kesling  Pengadaan format
 Pemahaman msyarakat konseling
tentang kesling kurang  Pengadaan alat peraga
 Kesadaran masyarakat kurang  Sosialisasi program
kesling
6 Cakupan pengawasan  Kurangnya pengetahuan&  Adanya pembagian petugas  Adanya pembagian
SPAL kurang keterampilan petugas  Pembinaan petugas petugas
 Adanya rangkap tugas  Membuat jadwal kunjungan  Pembinaan petugas

UPT Puskesmas Lurah Page 79


 Kurangnya kerjasama lintas rumah  Membuat jadwal
program  Memperbaiki RR kunjungan rumah
 RR kurang optimal  Membuat pemetaan SPAL  Memperbaiki RR
 Pemetaan tidak ada  Pengadaan sarana sanitasi  Membuat pemetaan
 Sarana sanitasi tidak ada  Pengadaan alat peraga SPAL
 Alat peraga tidak ada  Membuat usulan SPAL  Pengadaan sarana
 Sosial ekonomi rendah melalui dana desa sanitasi
 Kurangnya pengetahuan  Sosialisasi tentang SPAL sehat  Pengadaan alat peraga
masyarakat tentang  Penyuluhan PHBS  Membuat usulan SPAL
pentingnya SPAL melalui dana desa
 PHBS kurang  Sosialisasi tentang SPAL
sehat
 Penyuluhan PHBS
7 Cakupan pengawasan  Kurangnya pengetahuan&  Pembinaan petugas  Pembinaan petugas
industri kurang keterampilan petugas  Membuat jadwal kunjungan  Membuat jadwal
 Motivasi petugas kurang ke perusahaan kunjungan ke
 Kurangnya kerjasama lintas  Meningkatkan kunjungan ke perusahaan
program dan lintas sektor perusahaan  Meningkatkan
 Kunjungan ke perusahaan  Pendataan industri kunjungan ke
jarang  Pengadaan sarana perusahaan

UPT Puskesmas Lurah Page 80


 Pemetaan tidak ada penyuluhan  Pendataan industri
 Sarana penyuluhan kurang  Pengadaan format  Pengadaan sarana
 Format pemeriksaan tidak ada  Penyuluhan PHBS penyuluhan
 PHBS kurang  Pengadaan format
 Kesadaran pengusaha kurang  Penyuluhan PHBS
 Berorientasi pada keuntungan

UPT Puskesmas Lurah Page 81


 UPAYA PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT
a. Identifikasi Masalah
NO JENIS TARGET PENCAPAIAN KESENJANGAN
KEGIATAN NOMINAL % NOMINAL % NOMINAL %
1 Cakupan 100 100 90 90 -10 -10
Keluarga Sadar
Gizi
2 Cakupan 644 100 556 86, -88 -13,7
Distribusi 3
Kapsul Vitamin
A bagi Bayi (6-
11 bulan)
3 Cakupan Kasus 5 100 5 100 0 0
Gizi Buruk
yang mendapat
Perawatan
4 Cakupan balita 2199 85 2234 86, 35 1,3
ditimbang BB 3
(D/S)
5 Cakupan bayi 464 90 1771 382 1308 292
usia <6 bln
mendapat ASI
Esklusif
6 Cakupan 1748 90 2068 106 125 6,4
distribusi ,4
kapsul vitamin
A bagi anak
Balita (12-59
bln)
7 Cakupan 676 100 740 109 64 9,5
ditribusi kapsul ,5
Vitamin A ibu
nifas
8 Cakupan 637 90 705 99, 68 9,6
distribusi tablet 6
FE 90 tablet ibu
hamil
9 Cakupan 114 200 114 100 0 0
distribusi MP-

UPT Puskesmas Lurah Page 82


ASI baduta
Gakin
10 Cakupan 200 90 200 100 0 0
rumah tangga
mengkonsumsi
garam
beryodium

b. Menetapkan Urutan Prioritas Masalah


NO MASALAH KRITERIA NILAI PRIORITAS
U S G
1 Cakupan Keluarga Sadar 5 4 4 13 1
Gizi

2 Cakupan Distribusi 4 3 4 11 3
Kapsul Vitamin A bagi
Bayi (6-11 bulan)

3 Masih adanya Balita Gizi 5 4 3 12 2


Buruk
4 Cakupan distribusi 4 3 4 11 4
kapsul vitamin A bagi
bayi (6-11 bln)
5 Cakupan distribusi 3 3 4 10 6
kapsul vitamin A bagi
anak Balita (12-59 bln)
6 Cakupan balita 4 3 3 10 5
ditimbang BB (D/S)
7 Cakupan distribusi tablet 3 3 3 9 7
FE 90 tablet pada ibu
hamil
8 Cakupan distribusi 3 3 3 9 8
kapsul Vitamin A bagi ibu
nifas
9 Cakupan rumah tangga 2 2 3 7 9
mengkonsumsi garam
beryodium
10 Cakupan distribusi MP- 2 2 2 6 10
ASI baduta gakin

UPT Puskesmas Lurah Page 83


c. Rumusan Masalah

KADARZI adalah kegiatan pemantauan Keluarga Sadar Gizi

dengan 5 indikator KADARZI meliputi memantau berat badan

secara teratur, pemberian ASI Eksklusif, aneka ragam makanan,

penggunaan garam beryodium dan konsumsi suplementasi

gizi.Pendataan KADARZI 2017 dilakukan pada bulan Maret dan

September dengan sampel 100 KK dari 5 desa wilayah kerja UPT

Puskesmas Lurah yang dilaksanakan oleh tenaga pelaksana gizi.

Pencapaian KADARZI belum mencapai target disebabkan oleh

POKJA atau Kelompok Kerja yang belum optimal, pembinaan

program dari dinas kurang optimal, kurangnya kerja sama lintas

program dan lintas sektor, kurangnya soaialisasi program,

pemetaan kurang, pemahaman dan pengetahuan masih kurang

terhadap program kesehatan serta kesadaran masyarakat masih

kurang.

Pemberian Vitamin A adalah salah satu cara penanggulangan

defesiensi atau kekurangan vitamin A yang merupakan penyebab

utama dari kebutaan. Pemberian Vitamin A dilakukan 2 kali

setahun yaitu bulan februari dan agustus di 42 Posyandu wilayah

kerja UPT Puskesmas Lurah yang dilaksanakan oleh Tenaga

Pelaksana Gizi, Bidan Desa dan Kader. Sasaran Vitamin A yaitu

bayi usia 6-11 bulan mendapat vitamin A berwarna biru dengan

dosis 200.000 IU. Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A Bayi (6-11

bulan) sebesar 86,3% belum mencapai target PKP sebesar 100%,

Hal ini disebabkan karena perhitungan pembagi distribusi vitamin

A bayi (6-11 bulan) tidak sesuai dengan sasaran yang diberikan

vitamin A. Sasaran vitamin A yaitu usia 6-11 bulan sedangkan

pembagi perhitungannya yaitu sasaran 0-11 bulan, sehingga hasil

cakupannya belum mencapai target.

UPT Puskesmas Lurah Page 84


Permasalaha gii di indonesia mengalami masalah gizi ganda yaitu

gizi lebih dan gizi kurang, di wilayah kerja UPT Puskesmas Lurah

masih adanya balita yang mengalami gizi buruk dan gizi kurang.

Semua balita yang mengalami gizi buruk (5 anak) dan gizi kurang

(15 anak) mendapatkan perawatan selama 90 hari dengan

pemberian makanan dan dilakukan pemantauan BB setiap 10 hari

sekali. Masih adanya kasus gizi buruk atau gizi kurang

disebabkan oleh kinerja kader kesehatan yang kurang,

keterampilan kader dalam penimbangan dan pengukuran masih

kurang, alat ukur yang digunakan tidak dikalibrasi sehingga data

yang didapatkan kurang akurat, pengetahuan kurang serta pola

asuh ibu terhadap balita masih kurang baik.

UPT Puskesmas Lurah Page 85


d. Akar Penyebab Masalah

Manusia Metode

Kurangnya kerjasama lintas program & lintas sektor

POKJA/ Kelompok kerja belum optimal Sosialisasi dan advokasi program kepada lintas sektor/

masyarakat/lintas program kurang

Pembinaan program dari dinas kurang optimal Pemetaan Kurang


Belum
tercapainya
target KADARZI
sebesar 90%

Leaflet ttg KADARZI tdk ada Kesadaran masyarakat kurang

Pengetahuan&pemahaman masyarakat
Terhadap program kesehatan kurang
Material Dana
Lingkungan

UPT Puskesmas Lurah Page 86


Manusia Metode

Perhitungan pembagi PKP yg tidak sesuai dengan


Sasaran yang diberikan vit. A

Belum tercapainya
cakupan distribusi
vit. A (6-11 bulan)
sebesar 86,3%

Material Dana Lingkungan

UPT Puskesmas Lurah Page 87


Metode
Manusia

Data kurang akurat

Kinerja kader kesehatan kurang

Keterampilan kader kurang


Masih adanya
balita gizi buruk/
kurang

Alat ukur tidak pernah dikalibrasi Pola asuh kurang baik

Pengetahuan kurang

Material Dana Lingkungan

UPT Puskesmas Lurah Page 88


e. Pemecahan Masalah

NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH ALTERNAATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH


MASALAH TERPILIH
1 Cakupan KADARZI  POKJA/ Kelompok kerja belum  Mensosialisasikan tentang  Konseling tentang
belum mencapai target optimal KADARZI kepada kelompok KADARZI saat
 Pembinaan program dari Dinas kerja pendataan
kurang optimal  Meningkatkan kerjasama  Pembuatan leaflet
 Kurangnya kerjasama lintas lintas program dan lintas KADARZI
program dan lintas sektor sektor  Sosialisasi KADARZI
 Sosialisasi dan advokasi  Meningkatkan sosialisasi dan kepada lintas program/
program kepada lintas sektor/ advokasi kepada lintas lintas sektor/
masyarakat/ lintas program program/ lintas sektor/ masyarakat
kurang masyarakat
 Pemetaan kurang  Membuat pemetaan KADARZI
 Leaflet tentang KADARZI tidak  Membuat leaflet KADARZI
ada  Memberikan konseling tentang
 Pengetahuan dan pemahaman KADARZI
masyarakat terhadap program
kesehatan kurang
 Kesadaran masyarakat kura

UPT Puskesmas Lurah Page 89


2 Masih adanya balita gizi  Kinerja kader kesehatan  Refresing kader  Penyuluhan tentang pola
buruk atau gizi kurang kurang  Kalibrasi alat ukur asuh ibu balita
 Keterampilan kader kurang  Validasi data dan pelacakan  Pemberian makanan
 Alat ukur tidak pernah kasus gizi kurang/ buruk tambahan pemulihan
dikalibrasi  Penyuluhan tentang pola asuh selama 90 hari makan
 Data kurang akurat anak ibu balita  Pelacakan kasus gizi
 Pola asuh kurang baik dan  Pemberian makanan buruk dan hasil BPB
asupan makanan kurang tambahan pemulihan selama
 Pengetahuan kurang 90 hari makan

3 Cakupan Vitamin A  Perhitungan Pembagi PKP yang


Bayi (6-11 Bulan) belum tidak sesuai dengan sasaran
mencapai target yang diberikan Vitamin A

UPT Puskesmas Lurah Page 90


 UPAYA PENCEGAHAN & P2M

 PELAYANAN IMUNISASI DASAR

a. Identifikasi Masalah

N JENIS TARGET PENCAPAIAN KESENJANGAN


O KEGIATAN NOMINAL % NOMINAL % NOMINA %
L
1 Polio IPV INJ 631 98 38 5,9 -593 -92,1
2 Boster DPT-HB- 580 90 234 36,3 -346 -53,7
HIB
3 Boster Campak 580 90 95 14,7 -485 -75,3
4 Campak 580 90 491 76,2 -89 -13,8
5 Polio 3 599 93 574 89,1 -25 -3,9
6 Polio 2 612 95 596 92,5 -16 -2,5
7 HB PID 580 90 653 101, 73 11,3
3
8 BCG 631 98 658 102 27 4
9 Polio 1 631 98 621 96,4 10 3,6
10 DPT-HI-HIB1 631 98 649 100, 18 2,8
8
11 DPT-HI-HIB2 612 95 624 96,8 12 1,8
12 DPT-HI-HIB3 580 90 610 100. 69 10,7
7
13 TT1 673 95 345 49,4 -287 -40,6
14 TT2 637 90 350 49,4 -287 -40.6
15 Imunisasi 547 85 649 100, 102 15.8
Lengkap 8

b. Menetapkan Urutan Prioritas Masalah


NO MASALAH KRITERIA NILAI PRIORITAS
U S G
1 Cakupan boster DPT-HB- 5 5 5 15 1
HIB
2 Cakupan boster campaka 5 5 4 14 2
Cakupan TT1 5 4 4 13 3
Caku[an TT2 5 4 4 12 4
Cakupan polio IPV Injek 4 4 3 11 5
Polio 1 4 3 3 10 8

UPT Puskesmas Lurah Page 91


Polio 2 3 3 3 9 9
Polio 3 3 3 3 9 10
Polio 4 3 3 3 9 11
DPT-HB-HIB 1 3 3 2 8 12
DPT-HB-HIB 2 3 3 2 8 13
DPT-HB-HIB 3 3 3 2 8 14
Campaka 3 2 2 7 15
BCG 4 3 3 10 7
Imunisasi Lengkap 3 2 2 7 16

c. Rumusan Masalah

Cakupan boster campak Tahun 2017 belum mencapai target dan

cakupan boster DPT-HB-HIB, cakupan campak,cakupan polio 2, polio3

cakupan imunisasi TT ibu hamil di wilayah UPT Puskesmas Lurah

karena motivasi dan etos kerja petugas kurang, kinerja kader kesehatan

kurang optimal, pengetahuan dan pemahaman masyarakat terhadap

program kesehatan masih kurang. Hal ini dapat diatasi dengan advokasi

dan sosialisasi dengan kader posyandu di Desa dan dilakukannya

supervise suportif ke posyandu.

UPT Puskesmas Lurah Page 92


d. Akar Penyebab Masalah

Metode
Manusia

Sweeping kurang optimal

Motivasi dan etos kerja petugas kurang Supervisi dan pembinaan kurang

Kinerja kader kesehatan kurang

Cakupan Campak
belum mencapai
target
Media penyuluhan kurang

Kesadaran masyarakat kurang

Leaflet / lembar balik tidak ada

Pengetahuan dan pemahaman masyarakat


Terhadap program kesehatan kurang
Material Dana
Lingkungan

UPT Puskesmas Lurah Page 93


Manusia Metode

Sweeping kurang optimal

Motivasi dan etos kerja petugas kurang Supervisi dan pembinaan kurang

Kinerja kader kesehatan kurang

Cakupan boster DPT-


HB-HIB

Media penyuluhan kurang

Kesadaran masyarakat kurang

Leaflet / lembar balik tidak ada

Pengetahuan dan pemahaman masyarakat


Terhadap program kesehatan kurang

Material Dana
Lingkungan

UPT Puskesmas Lurah Page 94


Manuasi Metode

R/R kurang tertib

Petugas tidak pernah ikut ke posyandu

Masyarakat masih kurang mengerti tentang penyuluhan kurang

Pentingnya imunisasi

Cakupan polio 2 dan


polio 3

Media penyuluhan kurang tingkat ekonomi dan


Tngkat pendidikan rendah

leaflet/ lembar balik tidak ada

Material Lingkungan
Dana

UPT Puskesmas Lurah Page 95


Manusia metode

R/R kurang tertib

Masyarakat masih kurang mengerti tentang penyuluhan kurang

Pentingnya imunisasi

Cakupan imunisasi
TT1 dan TT2

Media penyuluhan kurang tingkat ekonomi dan


Tngkat pendidikan rendah

leaflet/ lembar balik tidak ada

Dana Lingkungan
Material

UPT Puskesmas Lurah Page 96


e. Pemecahan Masalah

NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH ALTERNAATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH


MASALAH TERPILIH
1 Cakupan Campak dan  Motivasi dan etos kerja  Pembinaan kepala  Melakukan Pembinaan
Boster Campak belum petugas kurang puskesmas Kepala Puskesmas
tercapai  Kinerja kader kesehatan  Advokasi dan sosialisasi  Melakukan Advokasi
kurang dengan kader Posyandu di dan sosialisasi dengan
 Sweeping Kurang Optimal Desa kader Posyandu di
 Supervisi dan pembinaan  Pembuatan Leaflet / Lembar Desa
kurang balik  Melakukan Pembuatan
 Media penyuluhan kurang  Melakukan sweeping ke Leaflet / Lembar balik
 Leaflet / lembar balik tidak Posyandu  Melakukan sweeping
ada  Supervisi Suportif ke ke Posyandu
 Kesadaran masyarakat Posyandu  Melakukan Supervisi
kurang  Penyuluhan Imunisasi di Suportif ke Posyandu
 Pengetahuan dan Desa  Melakukan
pemahaman masyarakat Penyuluhan Imunisasi
terhadap program kesehatan di Desa
kurang

UPT Puskesmas Lurah Page 97


2 Cakupan imunisasi  Kurangnya informasi tentang  Melakukan pendeketan  Melakukan pendeketan
Polio2,3 imunisasi terhadapa Tomas, tokoh terhadapa Tomas,
 Masih adanya penolakan dari agama, dan kader posyandu tokoh agama, dan
masyarakat terhadap  Melakukan penyuluhan kader posyandu
imunisasi pentingnya imuniasi  Melakukan
 Jarak imunisasi yang tidak terhadap bayi kepada penyuluhan
sama masyarakat pentingnya imuniasi
 Administrasi dan pencatatan  Sweeping imunisasi terhadap bayi kepada
belum lengkap masyarakat
 Sweeping imunisasi
3 Cakupan imunisasi  Kurangnya kerjasama dengan  Sweeping imunisasi  Sweeping imunisasi
TT1,TT2 BPS

UPT Puskesmas Lurah Page 98


 CAKUPAN PROGRAM KIA
a. Identifikasi Masalah
N JENIS TARGET PENCAPAIAN KESENJANGAN
O KEGIATAN NOMINAL % NOMINAL % NOMINAL %
1 Cakupan 701 99 713 100 12 1,7
kunjungan ibu ,7
hamil K1
2 Cakupan 679 96 700 98, 21 2,8
kunjungan Ibu 8
hamil K4
3 Cakupan 142 100 143 100 1 0,7
deteksi resiko ,7
4 Cakupan 615 91 669 98, 54 7,9
persalinan oleh 9
tenaga
kesehatan
5 Cakupan 113 80 148 104 35 24,2
komplikasi ,2
kebidanan yang
ditangani
6 Cakupan 615 91 673 99, 58 8,5
pelayanan Nifas 5
(KF3)
7 Cakupan KB 5073 75 4067 76, 1006 1,6
6
8 Cakupan 615 91 670 104 55 13
kunjungan
neonatus (KN1)
9 Cakupan 615 91 654 101 39 10,5
kunjungan ,5
neonatus
lengkap (KN
Lengkap)
10 Cakupan 96 81 97 100 20 20
neonatus
dengan
komplikasi
yang ditangani
11 Cakupan 633 92 646 100 54 8,3

UPT Puskesmas Lurah Page 99


kunjungan bayi ,3
12 Cakupan 1943 92 1885 97 98 5
kunjungan
balita

b. Menetapkan Urutan Prioritas Masalah


NO MASALAH KRITERIA NILAI PRIORITAS
U S G
1 Cakupan 4 4 4 12 3
kunjungan ibu
hamil K1
2 Cakupan 4 4 4 12 4
kunjungan Ibu
hamil K4
3 Cakupan 4 5 5 14 1
deteksi resiko
4 Cakupan 4 4 3 11 7
persalinan oleh
tenaga
kesehatan
5 Cakupan 4 4 5 13 2
komplikasi
kebidanan yang
ditangani
6 Cakupan 4 3 3 10 11
pelayanan Nifas
(KF3)
7 Cakupan KB 4 4 4 12 6
8 Cakupan 4 4 3 11 8
kunjungan
neonatus (KN1)
9 Cakupan 4 4 3 11 9
kunjungan
neonatus
lengkap (KN
Lengkap)
10 Cakupan 5 4 3 12 5

UPT Puskesmas Lurah Page 100


neonatus
dengan
komplikasi
yang ditangani
11 Cakupan 4 3 3 10 10
kunjungan bayi
12 Cakupan 4 3 3 10 12
kunjungan
balita

c. Rumusan Masalah
Berdasarkan prioritas masalah, cakupan deteksi resiko pada

tahun 2017 menempati urutan 1, cakupan deteksi resiko pada

tahun 2017 di Wilayah UPT Puskesmas Lurah sudah memcapai

target dari target 100% sedangkan pencapaian 100,7%. Tetapi

deteksi resiko tinggi masih karena kurangnya maksimalnya

informasi ke masyarakat, kasus resti tidak dipetakan, sweeping

kasus resti kurang, kerjasama lintas sektor, sarana dan prasarana

belum memadai, alat – alat ada yang rusak,kepedulian/

masyarakat kurang, berobat bila suda parah

UPT Puskesmas Lurah Page 101


d. Akar Penyebab Masalah

Manusia Metode

Kasus resti tidak dipetakan

Kurang masyarakat informasi kehamilan sweeping kasus resti tingg

Ke masyarakay deteksi dini terhadap resiko tinggi kurang

Kerjasama lintas sektro Cakupan deteksi dini


resiko tinggi masih
kurang

Sarana dan prasarana belum memadai kepedulian/kesadaran masyarakat kurang

Alat – alat ada yang rusak kerjasama dengan lintas sektor


Berobat bila suda parah

Material Dana Lingkungan

UPT Puskesmas Lurah Page 102


f. Pemecahan Masalah

NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH ALTERNAATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH


MASALAH TERPILIH
1 Cakupan Deteksi Dini  Deteksi dini terhadap resiko  Pemantuan bumil/Bufas  Mengadakan
terhadap resiko tinggi tinggi masih kurang resti pemantuan
masih kurang  Kurangnya maksimalnya  Sweeping bumil bumil/bufas resti
informasi tentang kehamilan  Pengajuan alat kesehatan ke  Melakukan sweepig
ke masyarakat bagian aset PKM bumil
 Kurangnya sarana dan  Pertemuan komplikasi  Mengajukan alat
prasarana yang memadai kebidanan dan bayi kesehatan bagian aset
 Pengajuan perbaikan mutu ke PKM
poskesdes ke kepala desa  Mengajukan sarana
 Kerjasama lintas sektro dan prasarana
poskesdes ke desa
 Mengadakn pertemuan
komplikasi kebidanan
 Penyuluhan ke
masyarakat

UPT Puskesmas Lurah Page 103


UPT Puskesmas Lurah Page 104
 CAKUPAN PENGENDALIAN KLB
a. Identifikasi Masalah
N JENIS TARGET PENCAPAIAN KESENJANGAN
O KEGIATAN NOMINAL % NOMINAL % NOMINAL %
1 Cakupan 2 100 1 50 -1 -50
Pengendalian
KLB
2 Cakupan 71 100 7 9,8 -64 -90,2
Penderita DBD
yang ditangani
3 Cakupan 12 100 121 100 0 0
surveilas
terpadu
mandiri
4 Larvasida 5 100 5 100 0 0
selektif
5 Pelatihan 1 100 1 100 0 0
jumantik bagi
anak SD
6 Penyelidikan 71 100 7 6,9 -64 -93,1
epidemiologi
DBD
7 Sosialisasi DBD 3 100 3 100 0 0
ke sekolah

b. Menetapkan Urutan Prioritas Masalah


NO MASALAH KRITERIA NILAI PRIORITAS
U S G
1 Cakupan Pengendalian 5 4 4 13 2
KLB

2 Cakupan Penderita DBD 5 5 5 15 1


yang ditangani
3 Cakupan surveilas 5 5 5 15 3
terpadu penyaki
4 Cakupan sistem 5 4 4 13 5
kewaspadaan dini
5 Larvasida selektif 3 3 5 11 7
6 Penyelidikan epidemiologi 5 5 5 15 4
DBD

UPT Puskesmas Lurah Page 105


7 Sosialisasi DBD ke 5 5 5 15 6
sekolah

c. Rumusan Masalah

Cakupan penderita DBD yang ditangani kurang dikarenakan beban

petugas berlebihan dan tenaga petugas kurang, metode yang

digunakan dalam Penyelidikan Epidemiologi (PE) kurang karena

penjaringan kasus yang kurang optimal dan pembinaan program dari

dinas kurang optimal, material penyuluhan kurang dan sarana

prasarana kurang, lingkungan sosial ekonomi rendah dan kesadaran

masyarakat kurang yang menyebabkan kurangnya penyelidikan

epidemiologi.

Cakupan pengendalian KLB tahun 2017 belum mencapai target

karena tidak terdeteksinya sinyal KLB dan hanya ada 1 kasus

(gigitan kucing liar) di Desa Pamijahan.

UPT Puskesmas Lurah Page 106


d. Akar Penyebab Masalah

Metode
Manusia

Penjaringan kasus kurang optimal

Beban kerja yang berlebihan


Pembinaan program dari dinas kurang optimal

Tenaga petugas kurang


Cakupan Penderita
DBD yang ditangani
belum mencapai
target

Sosial ekonomi rendah


Sarana dan prasarana
Penyuluhan kurang
Kesadaran masyarakat kurang

Lingkungan
Material Dana

UPT Puskesmas Lurah Page 107


Metode
Manusia

Kurangnya pengetahuan petugas

Belum adanya pelatihan petugas Kurangnya kerja sama lintas sektor

Petugas kurang mempromosikan ttg KLB

Kurangnya
sosialisasi sinyal KLB

Kurangnya leaflet/ poster

Material Dana Lingkungan

UPT Puskesmas Lurah Page 108


e. Pemecahan Masalah

NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH ALTERNAATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH


MASALAH TERPILIH
1 Cakupan Penderita  Beban kerja yang berlebihan  Kerja sama lintas program  Meningkatkan kerja
DBD yang ditangani dan petugas kurang  Kerja sama lintas sektor sama lintas program
belum mencapai target  Penjaringan kasus kurang dan lintas sektor
optimal

2 Kurangnya Sosialisasi  Kurangnya pengetahuan  Peningkatan penyuluhan  Penyuluhan KLB dan


Sinyal KLB petugas dan lintas sektor tentang sinyal KLB di setiap kerja sama lintas sektor
(Desa) tentang bahaya KLB desa
 Kurangnya kerja sama lintas  Perlunya kerja sama lintas
sektor sektor dan lintas program

UPT Puskesmas Lurah Page 109


 CAKUPAN PENDERITA PNEUMONIA BALITA
a. Identifikasi Masalah
N JENIS TARGET PENCAPAIAN KESENJANGA
O KEGIATAN N
NOMINAL % NOMINAL % NOMINAL %
1 Cakupan 256 86 207 80, -49 -5,2
Penderita 8
Pneumonia
Balita

b. Menetapkan Urutan Prioritas Masalah


NO MASALAH KRITERIA NILAI PRIORITAS
U S G
1 Cakupan Penderita 3 2 2 7 1
Pneumonia Balita

c. Rumusan Masalah

Dari hasil laporan program P2 ISPA tahun 2017 hasil yang

belum tercapai adalah cakupan penemuan penderita

pneumonia. Dari 86% target Dinas Kesehatan dan target

Penilaian Kinerja Puskesmas(PKP) pada tahun 2017 hanya

mencapai 80,8%. Hal ini disebabkan kurangnya sosialisasi

petugas ISPA tentang pneumonia ke masyarakat, kurangnya

pengetahuan masyarakat tentang merokok, SOP MTBS tidak

dilaksanakan secara optimal, poster pneumonia yang masih

terbatas dan anak masih sulit untuk diperiksa/ kurang

kooperatif.

UPT Puskesmas Lurah Page 110


d. Akar Penyebab Masalah

Metode
Manusia

SOP MTBS tidak dilaksanakan secara optimal


Kurangnya sosialisasi MTBS
Ke petugas lain
Pemeriksaan untuk anak masih sulit/ tidak kooperatif

Petugas pelayanan belum seluruhnya Sosialisasi tentang pneumonia


Mendapat pelatihan MTBS masih kurang
Kurangnya cakupan
penderita pneumonia
balita

Sarana dan prasarana


masih terbatas Kurangnya pengetahuan orang tua
tentang merokok

Material Lingkungan
Dana

UPT Puskesmas Lurah Page 111


e. Pemecahan Masalah
NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH ALTERNAATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH
MASALAH TERPILIH
1 Cakupan Pneumonia  Kurangnya sosialisasi  Melakukan penyuluhan  Melakukan kunjungan
Balita belum mencapai petugas tentang pneumonia tentang ISPA dan pneumonia rumah dalam rangka
target ke masyarakat ke masyarakat care seeking
 SOP MTBS tidak  Melakukan kerjasama lintas
dilaksanakan secara optimal program khususnya dengan
 Kurangnya pengetahuan petugas yang memeriksa di
 masyarakat tentang merokok Balai Pengobatan (BP),
 Poster pneumonia masih Pustu, dan Polindes untuk
terbatas melakukan pemeriksaan

 Kurangnya sosialisasi MTBS sesuai prosedur MTBS

ke patugas  Mengusulkan adanya


pelatihan MTBS untuk
petugas melalui bendahara
BOK
 Melakukan kunjungan
rumah dalam rangka care
seeking

UPT Puskesmas Lurah Page 112


UPT Puskesmas Lurah Page 113
 UPAYA PENGOBATAN
a. Identifikasi Masalah
N JENIS TARGET PENCAPAIAN KESENJANGAN
O KEGIATAN NOMINAL % NOMINAL % NOMINAL %
1 Cakupan 6937 20 2416 7 -4521 -13
pemeriksaan
laboratorium
puskesmas
2 Cakupan 242 10 227 9 -15 -1
jumlah
pemeriksaan
laboratorium
yang dirujuk
3 Cakupan 6454 15 7384 17, 930 2,1
kunjungan 1
rawat jalan
4 Kunjungan 1217 100 2031 166 760 66
rawat jalan gigi

b. Menetapkan Urutan Prioritas Masalah


NO MASALAH KRITERIA NILAI PRIORITAS
U S G
1 Cakupan 5 5 4 14 1
pemeriksaan
laboratorium
puskesmas
2 Cakupan 5 4 4 15 2
jumlah
pemeriksaan
laboratorium
yang dirujuk
1 Cakupan 4 4 4 12 3
kunjungan
rawat jalan
2 Kunjungan 4 3 3 10 4
rawat jalan
gigi

UPT Puskesmas Lurah Page 114


c. Rumusan Masalah

Cakupan jumlah seluruh pemeriksan laboratorium pada tahun

2017 di Puskesmas Lurah belum mencapai target, dari target 20%

pencapaiannya baru 7% dikarenakan :

1. Pembinaan dari dinas kurang

2. Peningkatan pengetahuan petugas kurang

3. Anggapan bahwa program bukan prioritas

4. Penyuluhan kurang optimal

5. Sarana dan prasarana kurang

6. Pemahaman masyarakat kurang

7. Kondisi sosial ekonomi kurang

Cakupan pemeriksaan yang dirujuk pada tahun 2017 di

Puskesmas Lurah belum mencapai target, dari target 10%

pencapaiannya baru 9% dikarenakan :

1. Kemampuan/Skill petugas belum merata

2. Terbatasnya kapasitas pelayanan

3. Kegiatan rujukan kurang

4. Sarana dan prasarana kurang

5. Kesadaran masyarakat kurang

6. Kondisi sosial ekonomi rendah

UPT Puskesmas Lurah Page 115


d. Akar Penyabab masalah

Manuasi Metode

Anggapan bahwa program bukan prioritas


pembinaan dari dinas kurang

Peningkatan pengetahuan kurang penyuluhan kurang optimal


Cakupan
pemeriksaan lab
kurang
Sarana dan prasarana kurang

Pemahaman masyarakat kurang

Kondisi ekonomi sosial kurang

Lingkungan
Material Dana

UPT Puskesmas Lurah Page 116


Metode
Manusia

Terbatasnya kapasitas pelayanan


kemampuan petugas belum merata
kegiatan rujukan kurang

Cakupan
pemeriksaan yang
dirujuk kurang
Sarana dan prasarana kurang

Kesadaran masyarakat kurang

Kondisi ekonomi sosial kurang

Dana Lingkungan
Material

UPT Puskesmas Lurah Page 117


e. Pemecahan Masalah

NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH ALTERNAATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH


MASALAH TERPILIH
1 Cakupan Pemeriksaan  Pembinaan dari dinas kurang  Penyuluhan di dalam gedung  Penyuluhan dalam
laboratorium  Peningkatan pengetahuan akan dioptimalkan gedung akan
puskesmas kurang petugas kurang  Pembuatan brosur/leaflet dioptimalkan
memenuhi target  Anggapan bahwa program  Adanya pelatihan bagi  Pembuatan
bukan prioritas petugas laboratorium brosur/leaflet
 Penyuluhan kurang optimal  Melengkapi sarana dan
 Sarana dan prasarana kurang prasarana
 Pemahaman masyarakat
kurang
 Kondisi ekonomi dan sosial
kurang
2 Cakupan jumlah  Kemapuan /skill petuga  Pelatihan bagi petugas  Melengkapi sarana dan
pemeriksaan lab yang belum merata laboratorium prasarana
dirujuk memcapai  Terbatasnya kapasitas  Melengkapi sarana dan
target pelayanan prasarana
 Kegiatan rujukan kurang  Penyuluhan di dalem gedung
 Sarana dan prasarana kurang

UPT Puskesmas Lurah Page 118


 Kesadaran masyarakat
kurang
 Kondisi ekonomi sosial
kurang

UPT Puskesmas Lurah Page 119


 PROGRAM TB

a. Identifikasi Masalah

N JENIS TARGET PENCAPAIAN KESENJANGAN


O KEGIATAN NOMINAL % NOMINAL % NOMINAL %
1 Cakupan 92 80 21 22, -71 -57,2
Penemuan 8
Pasien TB BTA
Positif

2 Cakupan 21 85 6 5,1 -15 -79,9


Kesembuhan
Pasien TB BTA
Positif

3 Angka 8 90 12 100 4 10
keberhasilan
pengobatan TB
4 Angka CNR 0 0 0 70, 0 0
angka TB yang 43
diobati 100.000
penduduk
5 Cakupan TB 0,9 100 1 100 0 0
MDR

b. Menetapkan Urutan Prioritas Masalah


NO MASALAH KRITERIA NILAI PRIORITAS
U S G
1 Cakupan Penemuan 5 5 4 14 2
Pasien TB BTA Positif

2 Cakupan Kesembuhan 5 5 5 15 1
Pasien TB BTA Positif

3 Angka keberhasilan 4 3 4 11 3
pengobatan TB
4 Angka CNR angka TB 3 3 3 9 4
yang diobati 100.000
penduduk
5 Cakupan TB MDR 3 3 3 9 5

UPT Puskesmas Lurah Page 120


c. Rumusan Masalah

Cakupan Kesembuhan Pasien TB BTA Positif (Cure Rate) pada

tahun 2017 mencapai 5,1 % dari target 85% disebabkan BTA positif

yang masih pengobatan di triwulan 3 dan 4 belum selesai

pengobatan dan sembuh.

Cakupan penemuan pasien baru BTA positif/ CDR pada tahun

2017 mencapai 22,8% dari target 80% disebabkan masih

banyaknya penderita yang belum terlacak di masyarakat dan

kurangnya penyuluhan kepada masyarakat.

UPT Puskesmas Lurah Page 121


d. Akar Penyebab Masalah

Metode
Manusia

Penjaringan kasus kurang


Jumlah kader kurang

Pengetahuan masyarakat kurang tentang


TBC
Cakupan
Penemuan Pasien
Baru TB BTA Positif
masih kurang
Media penyuluhan kurang

Kurangnya kesadaran masyarakat


untuk segera memeriksakan diri
Kurangnya peralatan

Kurangnya pengetahuan masyarakat


tentang masalah TBC

Material Dana Lingkungan

UPT Puskesmas Lurah Page 122


Manusia Metode

Pemeriksaann laboratorium (Follow Up TB)


Dukungan keluarga kurang

Cakupan
Kesembuhan pasien
TB masih kurang

Media penyuluhan kurang

Kurangnya pengetahuan masyarakat


tentang masalah TBC
Kurangnya peralatan

Belum waktunya follow up akhir pengobatan

Dana Lingkungan
Material

UPT Puskesmas Lurah Page 123


e. Pemecahan Masalah

NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH ALTERNAATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH


MASALAH TERPILIH
1 Cakupan Penemuan  Kurangnya suspek yang  Melakukan penyuluhan TBC  Dilakukan penyuluhan
pasien TB BTA Positif/ dperiksa dahak secara perorangan dan tentang program TBC
Case Detection Rate  Kinerja kader masih kurang penyuluhan secara kelompok baik secara perorangan
(CDR)  Kurangnya pengetahuan  Melakukan pertemuan PMO atau kelompok
masyarakat tentang masalah  Melakukan penyuluhan  Dilakukan pertemuan
TBC  Melakukan pertemuan kader PMO dan penyuluhan
 Kesadaran masyarakat untuk  Melakukan pelacakan TB  Melakukan penyuluhan
memeriksakan dirinya kurang TB kepada masyarakat
 Jumlah kader kurang  Melakukan penyuluhan
 Penjaringan kasus TB kurang
2 Cakupan Kesembuhan  Dukungan keluarga kurang  Melakukan sosialisasi  Dilakukan penyuluhan
pasien TB masih kurang  Belum adanya jadwal  Melakukan pertemuan PMO tentang TBC secara
pemantauan minum obat  Melakukan pertemuan kader perorangan atau
(PMO) kelompok
 Pertemuan kader TB  Dilakukan pertemuan
PMO dan penyuluhan

UPT Puskesmas Lurah Page 124


 CAKUPAN PROGRAM DIARE

a. Identifikasi Masalah

N JENIS TARGET PENCAPAIAN KESENJANGAN


O KEGIATAN NOMINAL % NOMINAL % NOMINAL %
1 Presentase 1251 75 1107 88, -144 -13,7
penemunaan 7
penderita diare
2 Persentase 0 10 0 0 0 10
penemuan
penderita diare
oleh kader

b. Menetapkan Urutan Prioritas Masalah


NO MASALAH KRITERIA NILAI PRIORITAS
U S G
1 Presentase penemunaan 2 2 2 6 2
penderita diare
2 Persentase penemuan 2 2 4 8 1
penderita diare oleh
kader

UPT Puskesmas Lurah Page 125


c. Rumuasan Masalah

Dari hasil laporan pencapian program diare tahun 2017, hasil yang belum mecapai target adalah cakupan penderita diare yang

ditemukan oleh kader. Dari 10% target yang ditentukan oleh dinas belum ada penemuan diare yang oleh kader yang dilaporkan ke

Puskesmas. Hal ini disebabkan kurangnya sosialisasi petugas tentang diare masyarakat, kurangnya kerjasama lintas sektor, stok oralit

yang kosong, kurangnya pengetahuan masyarakay tentang penatalaksanaan diare, masyarakat tidak mengetahui adanya oralit di

posyandu, dan petugas tidak merekap laporan jejaring.

UPT Puskesmas Lurah Page 126


d. Akar Penyebab MAsalah

Metode
Manusia

Kurangnya kerjasama lintas sektor


petugas tidak merekap laporan jejaring
sosialisasi tentang diare ke kader dan masyarakat
masih kurang
masyarakat tidak mengetahui adanya oralit
di posyadu

Capaian persentase
penemuan penderita
diare yang ditemukan
kader

Stok oralit kurang

Masih kurangnya pengetahuan kader


Dan masyarakat tentang diare

Lingkungan
Material Dana

UPT Puskesmas Lurah Page 127


e. Pemecahan Masalah

NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH ALTERNAATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH


MASALAH TERPILIH
1 Capaian persentase  Petugas tidak merekap laporan  Melakukan penyuluhan  Melakukan kegiatan
penderita diare yang dari jejaring tentang diare ke kader dan rehidrasi rumah tangga
ditemukan oleh kader  Kurangnya kerjasama lintas masyarakat diamsyarakat
belum tercapai sektro  Melakukan kerjasama lintas  Melakukan homecare
 Masyarakat tidak mengetahui sektor
adanya oralit di posyandu  Melakukan kegiatan rehidrasi
 Stok oralit kosong rumah tangga diamsyarakat
 Masih kurangnya pengetahuan  Melakukan homecare ke
masyarakat tentang diare rumah balita yang diare
 Sosialisasi petugas tentang
diare ke kader dan masyarakat
masih kurang

UPT Puskesmas Lurah Page 128


B. UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN
1. UPAYA PERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT
a. Identifikasi Masalah
N JENIS TARGET PENCAPAIAN KESENJANGAN
O KEGIATAN NOMINAL % NOMINAL % NOMINAL %
1 Cakupan 75 100 65 86 -10 -14
Keluarga dibina
(Keluarga
Rawan)
2 Cakupan 75 100 0 0 -75 -100
Keluarga
Rawan Selesai
dibina (KM IV)
3 Cakupan 75 100 65 86 -10 -14
Keluarga
Mandiri III

b. Menetapkan Urutan Prioritas Masalah


NO MASALAH KRITERIA NILAI PRIORITAS
U S G
1 Cakupan Keluarga dibina 4 4 4 12 2
(Keluarga Rawan)
2 Cakupan Keluarga 5 4 4 13 1
Rawan Selesai dibina (KM
IV)
3 Cakupan Keluarga 4 3 3 10 3
Mandiri III

c. Rumusan Masalah

Setelah dilakukan penilaian dengan menggunakan matriks USG

(Urgensi, Keseriusan dan Perkembangan) maka prioritas masalahnya

adalah sebagai berikut:

Pembinaan Keluarga Rawan yang selesai dibina belum ada

yang mencapai Keluarga Mandiri IV, pembinaan dari januari s.d

desember 2017. Hal ini disebabkan beberapa faktor:

UPT Puskesmas Lurah Page 129


1. Faktor Metode yaitu kurang perencanaan dan pemberian Asuhan

Keperawatan yang belum optimal

2. Faktor Sumber Daya yaitu petugas merangkap program lain/ jadwal

bentrok, kursus penyegaran/ peningkatan pengetahuan kurang

3. Faktor Sarana yaitu belum tersedianya PHN KIT, alat peraga poster/

leaflet kurang

4. Faktor Lingkungan yaitu pengetahuan dan pemahaman masyarakat

terhadap program kesehatan serta kesadaran masyarakat masih

kurang

Cakupan pembinaan keluarga rawan dari januari s.d desember 2017

sebesar 86% dari target 100%. Hal ini disebabkan beberapa faktor yaitu

dari faktor metode kurangnya perencanaan dan pembagian beban kerja

belum merata. Dari faktor sumber daya motifasi dan etos kerja petugas

masih kurang dan kurangnya penyegaran/ peningkatan pengetahuan.

Tidak tersedianya PHN KIT dan alat peraga/ poster/ leafleat merupakan

kurangnya faktor sarana yang menunjang. Sedangkan faktor lingkungan

yang berpengaruh yaitu pengetahuan dan pemahaman masyarakat

terhadap program kurang, begitu juga dengan tingkat kesadaran

masyarakat juga masih kurang.

Cakupan keluarga mandiri III dari januari s.d desember 2017 sebesar

86% dari target 100%. Hal ini disebabkan dari faktor metode yaitu

kurangnya perencanaan, pemberian Asuhan Keperawatan belum optimal.

Untuk faktor sumber daya yang berpengaruh yaitu kurangnya

penyegaran/ peningkatan pengetahuan, petugas merangkap program

lain/ jadwal bentrok. Ketersediaan PHN KIT dan brosur/ leaflet

merupakan faktor sarana yang berpengaruh karena belum tersedia.

Sedangkan faktor lingkungan yang berpengaruh yaitu pengetahuan dan

pemahaman masyarakat terhadap program kesehatan masih kurang serta

kesadaran masyarakat juga masih kurang.

UPT Puskesmas Lurah Page 130


d. Akar Penyebab Masalah

Metode
Manusia

Pembagian beban kerja belum merata

Motivasi dan etos kerja petugas kurang

Kurang perencanaan

Penyegaran/ peningkatan pengetahuan kurang


Cakupan Pembinaan
Keluarga Rawan belum
mencapai target

Alat peraga masih kurang


Pengetahuan dan pemahaman masyarakat
Terhadap program kesehatan masih kurang
PHN KIT belum tersedia
Kesadaran masyarakat masih kurang

Material Dana Lingkungan

UPT Puskesmas Lurah Page 131


Manusia Metode

Pemberian asuhan keperawatan belum optimal

Petugas merangkap program lain/ jadwal bentrok

Kurang perencanaan

Penyegaran/ peningkatan pengetahuan kurang

Cakupan keluarga selesai di


bina (KM IV) belum ada

PHN Kit belum tersedia


Pengetahuan dan pemahaman masyarakat
terhadap program kesehatan kurang
Alat peraga kurang
Kesadaran masyarakat kurang

Dana
Material Lingkungan

UPT Puskesmas Lurah Page 132


Manusia Metode

Pemberian asuhan keperawatan belum optimal

Petugas merangkap program lain/ jadwal bentrok

Kurang perencanaan

Penyegaran/ peningkatan pengetahuan kurang

Cakupan keluarga
mandiri III tidak
mencapai target

PHN Kit belum tersedia


Pengetahuan dan pemahaman masyarakat
terhadap program kesehatan kurang
Alat peraga kurang
Kesadaran masyarakat kurang

Material Dana Lingkungan

UPT Puskesmas Lurah Page 133


e. Pemecahan Masalah

NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH ALTERNAATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH


MASALAH TERPILIH
1 Cakupan keluarga selesai  Pemberian asuhan  Kuantitas dan kualitas  Pembinaan keluarga
dibina (KM IV) belum ada keperawatan belum optimal kunjungan ditingkatkan rawan 6 kali kunjungan
 Petugas merangkap program  Peningkatan kualitas untuk 1 KK
lain/ jadwal bentrok dengan meningkatkan  Diskusi refleksi kasus
 Penyegaran/ peningkatan SDM  Pembinaan kelompok
pengetahuan kurang  Koordinasi intra perawat rawan
 Pengetahuan dan pemahaman  Diskusi refleksi kasus
masyarakat terhadap program  Diskusi
kesehatan kurang  Penyuluhan
 Kesadaran masyarakat kurang

UPT Puskesmas Lurah Page 134


2 Cakupan pembinaan  Kurang perencanaan  Merencanakan kegiatan  Diskusi refleksi kasus
keluarga rawan kurang  Pembagian beban kerja belum di akhir tahun  Pembinaan kelompok
merata  Koordinasi intra perawat rawan
dari target  Motivasi etos kerja petugas  Penyegaran/ Peningkatan
masih kurang motivasi petugas
 Penyegaran/ peningkatan  Peningkatan pengetahuan
 pengetahuan petugas kurang petugas
 Pengetahuan dan pemahaman  Penyuluhan
masyarakat terhadap program
masih kurang
 Tingkat kesadaran masyarakat
kurang

UPT Puskesmas Lurah Page 135


 UPAYA KESEHATAN KERJA
a. Identifikasi Masalah
N JENIS TARGET PENCAPAIAN KESENJANGAN
O KEGIATAN NOMINAL % NOMINAL % NOMINAL %
1 Cakupan 59 100 48 81, -9 -18,6
penanganan 4
penyakit akibat
kerja (PAK) dan
penyakit akibat
hubungan kerja
(PAHK)
2 Cakupan 1
pembinaan Pos
UKK
3 Cakupan 1
pelatihan kader
pos UKK
4 Pemeriksaan 5
tempat kerja
dan pekerja
5 Cakupan 5
pendataan
sasaran

b. Menetapkan Urutan Prioritas Masalah


NO MASALAH KRITERIA NILAI PRIORITAS
U S G
1 Cakupan penanganan 3 3 2 8 1
penyakit akibat kerja
(PAK) dan penyakit akibat
hubungan kerja (PAHK)
2 Cakupan pendataan 3 3 2 8 5
sasaran
3 Cakupan pemerksaan 3 3 3 9 3
tempat kerja dan pekerja
4 Cakupan pelatihan 4 4 4 12 4
pelatihan kader pos UKK
5 Cakupan pembinaan pos 4 4 3 11 2
upaya kesehatan kerja

UPT Puskesmas Lurah Page 136


(UKK)
c. Rumusan Masalah

Cakupan penanganan penyakit akibat kerja (PAK) dan penyakit

akibat hubungan kerja (PAHK) belum mencapai target dari target

100% baru tercapai 81,4% sehingga terdapat kesenjangan 18,6%.

Hal itu dikarenakan belum terbantuknya kader Pos UKK.

UPT Puskesmas Lurah Page 137


d. Akar Penyebab Masalah

Manusia Metode

Sosialisasi&advokasi program ke lintas sektor kurang

Kurangnya pengetahuan&keterampilan petugas

Penyuluhan kesja belum maksimal

Kurangnya kursus penyegaran/peningkatan pengetahuan

Tindak lanjut program belum ada

Pembinaan program dari dinas kurang optimal

Kurangnya cakupan
penanganan penyakit akibat
kerja

Belum ada ruangan khusus pos UKK


Kesadaran masyarakat kurang
Belum ada poster2/leaflet ttg kesja

Kurangnya pemberdayaan masyarakat

Sarana&prasarana kurang
Kurangnya pemahaman masyarakat trhdp program kesja
Dana
Material
Lingkungan

UPT Puskesmas Lurah Page 138


e. Pemecahan Masalah

NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH ALTERNAATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH


MASALAH TERPILIH
1 Kurangnya cakupan  Kurangnya pengetahuan&  Pelatihan petugas  Pembentukan kader
penganganan penyakit
akibat kerja
keterampilan petugas  Sosialisasi dan advokasi pos UKK
 Kurangnya kursus program ke lintas sektor  Pelatihan kader pos
penyegaran/ peningkatan  Penyuluhan kerja UKK
pengetahuan  Menindaklanjuti program
 Pembinaan program dari dinas  Meningkatkan
kurang pemberdayaan
 Sosialisasi dan advokasi masyarakat, kerja sama
program ke lintas sektor lintas sektor
kurang  Membuat ruangan
 Penyuluhan kesja belum khusus pos UKK
maksimal  Membuat poster
 Tindak lanjut program belum  Melengkapi sarana dan
ada prasarana
 Kurangnya pemahaman
masyarakat terhadap program
kerja

UPT Puskesmas Lurah Page 139


 Kesadaran masyarakat kurang
 Kurangnya kerja sama lintas
sektor dan pemberdayaan
masyarakat
 Belum ada ruangan khusus
pos UKK
 Belum ada poster-poster/
leaflet tentang kesja
 Sarana dan prasarana kurang

UPT Puskesmas Lurah Page 140


2. UPAYA KESEHATAN GIGI & MULUT
a. Identifikasi Masalah
N JENIS TARGET PENCAPAIAN KESENJANGAN
O KEGIATAN NOMINAL % NOMINAL % NOMINAL %
1 Cakupan 210 100 185 88, -25 -11,9
penanganan 1
siswa TK
yang
membutuhka
n perawatan
kesehatan
gigi
2 Cakupan 315 100 288 91, -27 -8,6
penanganan 4
siswa SD
yang
membutuhka
n perawatan
kesehatan
gigi
3 Cakupan 1573 80 1274 60 -523 -40
pemriksaan
kesgilut di
SD
4 Cakupan 8 80 10 100 2 20
pembinaan
kesehatan
gigi dan
mulut di TK

UPT Puskesmas Lurah Page 141


5 Cakupan
pemeriksaan
kegilut di TK
6 Cakupan 11 80 13 100 2 20
pembinaan
kesgilut di
SD
7 Cakupan 315 100 288 91, -27 -8,6
penanganan 4
siswa SD
yang
membutuhka
n perawatan
kesehatan
gigi

a. Menetapkan Urutan Prioritas Masalah


NO MASALAH KRITERIA NILAI PRIORITAS
U S G
1 Cakupan 3 2 1 6 7
pembinaan
kesehatan gigi di
masyarakat
2 Cakupan 3 2 2 7 6
pembinaan
kesehatan gigi &
mulut di TK
3 Cakupan 3 3 2 8 5
pemeriksaan
kesehatan gigi &
mulut di TK
4 Cakupan 3 3 3 9 4
pembinaan

UPT Puskesmas Lurah Page 142


kesehatan gigi &
mulut di SD
5 Cakupan 4 4 4 12 1
pemeriksaan
kesehatan gigi &
mulut di SD
6 Cakupan 4 3 4 11 2
penanganan
siswa TK yang
membutuhkan
perawatan
kesehatan gigi
7 Cakupan 4 3 3 10 3
penanganan
siswa SD yang
membutuhkan
perawatan
kesehatan gigi

b. Rumusan Masalah

Usaha kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) merupakan bagian dari

kesehatan yang bertujuan untuk menurunkan angka prevalensi

karies gigi, mengembalikan fungsi gigi seperti semula. Pada tahun

2017,angka cakupan siswa yang perlu mendapat perawatan di TK

mencapai 88,1% dari target 100% dengan kesenjangan 11,9% serta

cakupan siswa yang perlu mendapat perawatan di SD mencapai

91,4% dari target 100% dengan kesenjangan 8,6%. Hal ini

dikarenakan kurangnya advokasi lintas sektor, penjaringan kasus

kurang optimal, saraba dan prasarana kurang memadai, tingkat

kesadaran siswa masih kurang, serta kebiasaan buruk siswa yang

dilakukan di rumah.

UPT Puskesmas Lurah Page 143


UPT Puskesmas Lurah Page 144
c. Akar Penyebab Masalah

Manusia Metode

Kemampuan petugas belum maksimal Kurangnya kerjasama lintas program & lintas sector

Tidak ada dokter gigi Ada anggapan bukan program prioritas

Koordinasi lintas program kurang

Kurangnya cakupan
penanganan siswa TK
yang membutuhkan
perawatan kesehatan
gigi
Kebiasaan buruk

Media penyuluhan kurang Sosial ekonomi rendah

Kesadaran orang tua kurang

Material Dana Lingkungan

UPT Puskesmas Lurah Page 145


Manusia Metode

Promosi program masih kurang

Adanya rangkap tugas petugas program

Kegiatan rujukan masih kurang

Kurangnya cakupan
penanganan siswa
SD yang
membutuhkan
perawatan
kesehatan gigi

Media penyuluhan kurang Berobat bila sudah parah

Sarana& prasarana kurang Kesibukan orang tua siswa

Kesadaran orang tua kurang

Material Dana Lingkungan

UPT Puskesmas Lurah Page 146


Manusia Metode

Adanya rangkap tugas petugas program kegiatan rujukan masih kurang

Promosi petugas kurang

Kurangnya cakupan
cakupan siswa SD
yang memerlukan
perawatan

Sarana dan prasarana kurang berobat bila sudah parah

Media penyuluhan kurang kesibukan orang tua

Kebiasaan buruk siswa

Material
Dana Lingkungan

UPT Puskesmas Lurah Page 147


d. Pemecahan Masalah

NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH ALTERNAATIF PEMECAHAN MASALAH


PEMECAHAN MASALAH TERPILIH
1 Cakupan penanganan  Kemampuan petugas belum  Mengadakan pelatijan  Mengadakan pelatijan
siswa TK yang merata bagi petugas bagi petugas
membutuhkan perawatan  Tidak ada dokter gigi  Menambah petugas gigi  Menambah petugas gigi
 Media penyuluhan masih (dokter gigi) (dokter gigi)
kurang  Menyediakan alat peraga  Menyediakan alat peraga
 Kegiatan rujukan masih  Memberikan motivasi  Memberikan motivasi
kurang kepada siswa kepada siswa
 Kurangnya kerja sama lintas  Melakukan penyuluhan  Melakukan penyuluhan
sektor& lintas program  Mengadakan kerjasama  Mengadakan kerjasama
 Anggapan bahwa program lintas sektor& lintas lintas sektor& lintas
bukan prioritas program program
 Kesadaran orang tua siswa  Memberikan informasi  Memberikan informasi
masih kurang tentang bahaya penyakit tentang bahaya penyakit
 Sosial ekonomi rendah gigi dan mulut gigi dan mulut
 Kebiasaan buruk  Memberikan pengertian  Memberikan pengertian
ke wali murid ke wali murid

UPT Puskesmas Lurah Page 148


 Pembinaan kesehatan  Pembinaan kesehatan
gigi& mulut gigi& mulut

2 Cakupan penanganan  Adanya rangkap tugas  Menambah petugas gigi  Menambah petugas gigi
siswa SD yang petugas program (dokter gigi) (dokter gigi)
membutuhkan perawatan  Media penyuluhan (alat  Menyediakan alat peraga  Menyediakan alat peraga
peraga) masih kurang  Memberikan motivasi  Memberikan motivasi
 Kegiatan rujukan masih kepada siswa kepada siswa
kurang  Melakukan penyuluhan  Melakukan penyuluhan
 Promosi kesehatan masih  Memberikan informasi  Memberikan informasi
kurang tentang bahaya penyakit tentang bahaya penyakit
 Berobat bila sudah parah gigi& mulut gigi& mulut
 Kesibukan orang tua siswa  Memberikan pengertian  Memberikan pengertian
 Kebiasaan buruk ke wali murid ke wali murid
 Pembinaan kesehatan  Pembinaan kesehatan
gigi& mulut gigi& mulut
3 Kurangnya cakupan siswa  Adanya rangkap tugas  Menambah petugas gigi  Menambah petugas gigi
yang memerlukan petugas (Dokter Gigi) (Dokter Gigi)
perawatan di SD  Alat peyuluhan masih kurang  Menyediakan alat peraga  Menyediakan alat peraga
 Kegiatan rujukan masih  Memberikan motivasi  Memberikan motivasi

UPT Puskesmas Lurah Page 149


kurang siswa siswa
 Promosi program masih  Melakukan penyuluhan  Melakukan penyuluhan
kurang  Memeberikan informasi  Memeberikan informasi
 Berobat bila sudah parah tentang bahaya penyakit tentang bahaya penyakit
 Kesibukan orang tua siswa gigi dan mulut gigi dan mulut
 Kebiasaan buruk  Memebrikan pengertian  Memebrikan pengertian
kepada wali murid kepada wali murid
 Pemmbinaan kesehatan  Pemmbinaan kesehatan
gigi dan mulut gigi dan mulut

UPT Puskesmas Lurah Page 150


 UPAYA KESEHATAN JIWA
a. Identifikasi Masalah
N JENIS TARGET PENCAPAIAN KESENJANGAN
O KEGIATAN NOMINAL % NOMINA % NOMINAL %
L
1 Cakupan 8.109 100 1.908 4,8 -6.201 -95,2
Deteksi Dini
Gangguan
Kesehatan Jiwa
2 Cakupan 1.908 100 1.908 0 0 0
penanganan
pasien
terdeteksi
gangguan
kesehatan jiwa

b. Menetapkan Urutan Prioritas Masalah


NO MASALAH KRITERIA NILAI PRIORITAS
U S G
1 Cakupan Deteksi Dini 5 4 4 13 1
Gangguan Kesehatan
Jiwa
2 Cakupan penanganan 4 4 4 12 2
pasien terdeteksi
gangguan kesehatan jiwa

c. Rumusan Masalah
Cakupan Deteksi Dini Gangguan Kesehatan Jiwa pada tahun 2017
di UPT Puskesmas Lurah belum mencapai target, dari target 100%
pencapaiannya baru 4,8% dikarenakan petugas belum
mengoptimalkan metode 2 menit, belum maksimalnya penyuluhan
tentang Kesehatan Jiwa, kurangnya pengetahuan masyarakat
tentang penyakit kesehatan jiwa dan penanganannya sehingga
masyarakat takut untuk memeriksakan diri ke Puskesmas. Hal ini
dapat di atasi dengan adanya penyuluhan tentang kesehatan jiwa
pada masyarakat.

UPT Puskesmas Lurah Page 151


d. Akar Penyebab Masalah

Metode
Manusia

Penyuluhan kesehatan jiwa belum optimal


Kurangnya pengetahuan masyarakat

Konseling yang belum maksimal

Kunjungan rumah kesehatan jiwa belum Metode 2 menit belum maksimal


optimal
Kurangnya cakupan
cakupan deteksi dini
gangguan kesehatan
jiwa
Belum ada ruangan khusus
pemeriksaan pasien jiwaKurangnya dukungan dari keluarga

Alkes untuk pemeriksaan Masih banyak masyarakat yang percaya mitos


kesehatan jiwa tidak ada
Kurangnya pengetahuan masyarakat

Material Dana Lingkungan

UPT Puskesmas Lurah Page 152


e. Pemecahan Masalah

NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH ALTERNAATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH


MASALAH TERPILIH
1 Cakupan Deteksi Dini  Belum maksimalnya  Meningkatkan sosialisasi  Penyuluhan harus
Gangguan Jiwa Kurang penyuluhan tentang Kesehatan program kesehatan jiwa tepat sasaran
Jiwa  Dilakukan kunjungan  Meningkatkan
 Metode 2 menit belum berjalan rumah kunjungan rumah
maksimal  Penyusunan rencana  Metode 2 menit harus
 Belum optimal kunjungan kerja berjalan
rumah

UPT Puskesmas Lurah Page 153


 UPAYA KESEHATAN INDERA
a. Identifikasi Masalah
N JENIS TARGET PENCAPAIAN KESENJANGAN
O KEGIATAN NOMINA % NOMINAL % NOMINAL %
L
1 Cakupan 188 100 71 37, -117 -62,3
Skrining 7
Katarak
2 Cakupan 71 100 6 8,4 -65 -91,5
Penanganan 5
Penyakit
Katarak
3 Cakupan 1044 80 1254 96 210 16
skrining
kelainan/gangg
uan refraksi
pada anak
sekolah
4 Cakupaan 186 100 186 100 0 0
penanganan
kasus kelainan
refraksi
5 Cakupan 8 100 8 100 0 0
rujukan
gangguan
penglihatan
pada kasus
Diabetes
Melitus ke
Rumah Sakit
6 Cakupan 593 80 715 96, 122 16,4
penjaringanpen 4
emuan kasus
gangguan
pendengeran di
SD/MI
7 Cakupan kasus 9 100 9 100 0 0
gangguan
pendengeran di

UPT Puskesmas Lurah Page 154


SD/MI

b. Menetapkan Urutan Prioritas Masalah


NO MASALAH KRITERIA NILAI PRIORITAS
U S G
1 Cakupan Skrining 5 5 4 14 2
Katarak
2 Cakupan Penanganan 5 5 5 15 1
Penyakit Katarak
3 Cakupan skrining 4 4 4 12 3
kelainan/gangguan
refraksi pada anak
sekolah
4 Cakupaan penanganan 4 3 4 11 5
kasus kelainan refraksi
5 Cakupan rujukan 4 4 4 12 6
gangguan penglihatan
pada kasus Diabetes
Melitus ke Rumah Sakit
6 Cakupan 3 3 3 9 4
penjaringanpenemuan
kasus gangguan
pendengeran di SD/MI
7 Cakupan kasus gangguan 3 3 3 9 7
pendengeran di SD/MI

c. Rumusan Masalah
Cakupan Skrining katarak pada tahun 2017 di Puskesmas Lurah

belum mencapai target, dari target 100% pencapaiannya baru 37,7%

dikarenakan motivasi dan etos kerja petugas kurang, jumlah petugas

kurang, penjaringan kasus katarak kurang optimal, kurangnya

kerjasama lintas program dan lintas sektor, media penyuluhan

kurang, sarana dan prasarana kurang, pengetahuan dan

pemahaman mayarakat terhadap program kesehatan kurang,

kesadaran masyarakat kurang. Hal ini dapat di atasi dengan adanya

skrining katarak pada masyarakat.

UPT Puskesmas Lurah Page 155


Cakupan penanganan penyakit katarak pada tahun 2017 di

Puskesmas Lurah belum mencapai target, dari target 100%

pencapaiannya baru 8,45% dikarenakan Motivasi dan etos kerja

petugas kurang, Jumlah petugas kurang, Kurangnya

promosi/penyuluhan program dari petugas kesehatan, Kurangnya

kerjasama lintas program dan lintas sector, Media penyuluhan

kurang, Sarana dan prasarana kurang, Berobat bila sudah parah.

Hal ini dapat di atasi dengan Sosialisasi penanganan penyakit

katarak.

UPT Puskesmas Lurah Page 156


d. Akar Penyebab Masalah

Metode
Manusia

Kurangnya kerja sama lintas program&lintas sektor


Jumlah petugas kurang

Penjaringan kasus katarak kurang optimal

Motivasi dan etos kerja petugas kurang

Cakupan skrining
katarak belum
mencapai target

Sarana& prasarana kurang

Kesadaran masyarakat kurang

Media penyuluhan kurang


Pengetahuan& pemahaman masyarakat
terhadap kesehatan kurang
Material Dana
Lingkungan

UPT Puskesmas Lurah Page 157


Manusia Metode

Kurangnya kerja sama lintas program&lintas sektor


Jumlah petugas kurang

Kurangnya promosi/penyuluhan program dari petugas kesehatan

Motivasi dan etos kerja petugas kurang

Cakupan
penanganan
penyakit katarak
belum tercapai

Sarana& prasarana kurang

Kesadaran masyarakat kurang

Media penyuluhan kurang

Berobat bila sudah parah


Material Dana

Lingkungan

UPT Puskesmas Lurah Page 158


e. Pemecahan Masalah

NO PRIORITAS PENYEBAB MASALAH ALTERNAATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH TERPILIH


MASALAH MASALAH
1 Cakupan  Motivasi dan etos kerja  Pelatihan petugas kesehatan  Pelatihan petugas kesehatan
Skrining petugas kurang indera indera
katarak  Jumlah petugas kurang  Penambahan petugas  Penambahan petugas
 Penjaringan kasus  Kunjungan ke setiap posbindu  Kunjungan ke setiap posbindu
katarak kurang optimal  Penjaringan ke setiap desa  Penjaringan ke setiap desa
 Kerja sama lintas  Lokmin tingkat puskesmas  Lokmin tingkat puskesmas
program dan lintas  Komitmen petugas kesehatan  Komitmen petugas kesehatan
sektor kurang  Pemeriksaan visus di sekolah  Pemeriksaan visus di sekolah
 Media penyuluhan  Pemeriksaan indera pendengaran  Pemeriksaan indera
kurang di sekolah pendengaran di sekolah
 Sarana penyuluhan  Pengadaan leaflet/ brosur  Pengadaan leaflet/ brosur
kurang  Mengajukan sarana penyuluhan  Mengajukan sarana penyuluhan
 Pengetahuan dan  Penyuluhan penyakit katarak  Penyuluhan penyakit katarak
pemahaman  Skrining katarak  Skrining katarak
masyarakat terhadap  Penyuluhan di luar gedung  Penyuluhan di luar gedung
program indera kurang
 Kesadaran dan

UPT Puskesmas Lurah Page 159


kepedulian masyarakat
kurang
2 Cakupan  Motivasi dan etos kerja  Pelatihan petugas kesehatan  Pelatihan petugas kesehatan
penanganan petugas kurang indera indera
penyakit  Jumlah petugas kurang  Penambahan petugas  Penambahan petugas
katarak  Kurangnya promosi/  Penyuluhan/ sosialisasi  Penyuluhan/ sosialisasi
penyuluhan program penanganan penyakit katarak penanganan penyakit katarak
dari petugas kesehatan  Lokmin tingkat puskesmas  Lokmin tingkat puskesmas
 Kerjasama lintas  Pengadaan leaflet/ brosur  Pengadaan leaflet/ brosur
program dan lintas  Mengajukan sarana penyuluhan  Mengajukan sarana penyuluhan
sektor kurang  Sosialisasi penanganan penyakit  Sosialisasi penanganan penyakit
 Media penyuluhan katarak katarak
kurang
 Sarana penyuluhan
kurang
 Kesadaran masyarakat
kurang
 Berobat bila sudah
parah

UPT Puskesmas Lurah Page 160


b. UPAYA KESEHATAN USIA LANJUT
a. Identifikasi Masalah
N JENIS TARGET PENCAPAIAN KESENJANGAN
O KEGIATAN NOMINAL % NOMINAL % NOMINAL %
1 Cakupan 2.056 70 327 15,9 -1.729 -54,1
Pelayanan
kesehatan
usia lanjut
2 Cakupan 5 100 5 100 5 100
pebinaan
kesehatan
usia lanjut
pada
kelompok usia
lanjut
3 D/S pra lansia 421 10 439 10,4 18 0,4
4 Skrining 0 100 0 0 0 0
kesehatan
usia lanjut di
panti wreda
5 Konseling 98 30 62 18,9 -36 -11,1
lansia

b. Menetapkan Urutan Prioritas Masalah


NO MASALAH KRITERIA NILAI PRIORITAS
U S G
1 Cakupan Pelayanan 5 5 5 15 1
kesehatan usia lanjut
2 Cakupan pebinaan 5 5 4 14 2
kesehatan usia lanjut
pada kelompok usia
lanjut
3 D/S pra lansia 5 4 4 13 3
4 Skrining kesehatan usia 3 3 3 9 5
lanjut di panti wreda
5 Konseling lansia 5 4 4 13 4

UPT Puskesmas Lurah Page 161


c. Rumusan Masalah
Cakupan pelayanan kesehatan usia lanjut pada tahun 2017 di

wilayah UPT Puskesmas Lurah belum mancapai target, dari target

70% pencapaiannya baru 15,9% dikarenakan kurangnya motivasi

dan etos kerja petugas, sosialisasi dan advokasi program kepada

lintas sektor/ masyarakat/ lintas program kurang, belum adanya

kader tetap sehingga masyarakat tidak mengerti akan pentingnya

posbindu.

UPT Puskesmas Lurah Page 162


d. Akar Penyebab Masalah

Metode
Manusia

Kurangnya promosi dari petugas kesehatan


Belum adanya kader tetap

Sosialisasi lintas sektor/ masyarakat/ program kurang


Motivasi dan etos kerja petugas kurang

Pengetahuan masyarakat untuk datang ke Mutu YanKes kurang optimal


Posbindu kurang Cakupan Pelayanan
usia lanjut belum
mencapai target

Kesadaran masyarakat kurang


Kit usila tidak lengkap

Sarana& prasarana kurang Pengetahuan dan pemahaman masyarakat

Terhadap program kesehatan kurang


Material Dana Lingkungan

UPT Puskesmas Lurah Page 163


e. Pemecahan Masalah

NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH ALTERNAATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH


MASALAH TERPILIH
1 Cakupan Pelayanan  Pengetahuan masyarakat  Sosialisasi/ penyuluhan  Sosialisasi/
kesehatan usia lanjut tentang posbindu kurang tentang posbindu penyuluhan tentang
 Mutu pelayanan kurang optimal  Pemeriksaan dan posbindu
 Belum adanya kader tetap pemantauan kesehatan  Pemeriksaan dan
 Promosi kesehatan/ lanjut usia dioptimalkan pemantauan kesehatan
penyuluhan dari petugas  Pembentukan kader lanjut usia dalam
kesehatan kurang posbindu gedung dan luar
 Motivasi dan etos kerja petugas  Penyuluhan tentang gedung
kurang posbindu  Pembentukan kader
 Pembinaan dari Kepala posbindu
Puskesmas  Penyuluhan

UPT Puskesmas Lurah Page 164


 UPAYA PROGRAM KESEHATAN FARMASI
a. Identifkasi Masalah
N JENIS TARGET PENCAPAIAN KESENJANGAN
O KEGIATAN NOMINAL % NOMINAL % NOMINAL %
1 Sosialisasi 100 100 6 6 -94 -94
penggunaan
obat ke
Masyarakat
2 Sosialisasi 30 100 0 0 -30 -100
penggunaan
obat ke sekolah
3 Kegiatan 10 100 0 0 -10 -100
pengawasan
Obat (Home
pharmacy Care)

b. Penetepan Urutan Prioritas Masalah


NO MASALAH KRITERIA NILAI PRIORITAS
U S G
1 Cakupan sosialisasi 4 4 4 12 2
penggunaan obat ke
masyarakat
2 Cakupan sosialisai 4 4 4 12 1
penggunaan obat ke
sekolah
3 Kegiatan pengawasan 4 4 3 11 3
Obat (Home Pharmacy
Care)

c. Rumusan Masalah

Dari hasil laporan kesehatan farmasi Tahun 2017 di diwilayan UPT

Puskesmas Lurah belum mencapai target dan adapun cakupan

sosialisasi penggunaan obat kesekolah tidak memcapai target sama

sekali, cakupan sosialisasi penggunaan obat ke masyarakat hanya

mencapai 6% dari target 100% sedangkan untuk cakupan

pengawasan obat (Home Pharmacy Care) juga sama tidak memcapai

target sama sekali.

UPT Puskesmas Lurah Page 165


d. Akar Penyebab Masalah
Metode
Manusia

Kurangnya penyuluhan ke masyarakat


Kurangnya pengetahuan dari Masyarakat
Kurangnya informasi obat bagi petugas

Terjadi kekosongan tenaga apoteker

Cakupan Sosialisasi
penggunaan obat ke
masyarakat

Sarana dan prasarana kurang Kurangnya pengetahaun masyarakat


Tenang penggunaan obat

Media penyuluhan kurang kurangnya kesadaran masyarakat tentang pengobat

Material Dana Lingkungan

UPT Puskesmas Lurah Page 166


Manusia Metode

Kurangnya penyuluhan ke sekolah


Kurangnya pengetahuan dari siswa/i
Kurangnya informasi obat bagi petugas

Terjadi kekosongan tenaga apoteker

Cakupan Sosialisasi
penggunaan obat
ke Sekolah

Sarana dan prasarana kurang Kurangnya pengetahaun siswa/i


Tenang penggunaan obat

Media penyuluhan kurang kurangnya kesadaran siswa/i entang pengobat

Dana
Material Lingkungan

UPT Puskesmas Lurah Page 167


Manusia Metode

Kurangnya penyuluhan masyarakat


Kurangnya pengetahuan dari masyarakat
Kurangnya kunjungan rumah kepada masyarakat

Terjadi kekosongan tenaga apoteker

Cakupan kegiatan
pengawasan obat
(home pharmacy care)

Sarana dan prasarana kurang Kurangnya pengetahaun masyrakat


Tenang penggunaan obat

Media penyuluhan kurang kurangnya kesadaran masyarakattentang pengobat

Dana
Material Lingkungan

UPT Puskesmas Lurah Page 168


a. Pemecahan Masalah

NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH ALTERNAATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH


MASALAH TERPILIH
1 Cakupan sosialisasi  Kurangnya tenaga apoteker  Perekrutan tenaga  Perekrutan tenaga
penggunaan obat ke  Kurangnya penyuluhan kepada apoteker apoteker
masyarakat masyarakat  Melakukan penyuluhan  Melakukan penyuluhan
 Kurangnya lintas sektor kepada masyarakat kepada masyarakat
 Sarana dan prasarana kurang  Meningkatkan kerjasam  Meningkatkan
lintas sektor kerjasam lintas sektor
 Melengkapi sarana dan  Melengkapi sarana dan
prasarana prasarana
2 Cakupan sosialisasi  Kurangnya tenaga apoteker  melakukan penyuluhan  melakukan
penggunaan obat ke  Sarana dan prasarana kurang ke sekolah penyuluhan ke sekolah
sekolah  kuranagnya pengetahuan siswa
3 Cakupan pengawasan  pelayanan informasi dan  melakukan pendataan  melakukan pendataan
obat (Home farmsi care) konseling kurang optimal pasien yang memerlukan pasien yang
 skrining pasien lansia, penyakit pengawasan obat memerlukan
kronis, dan poli farmasi kurang  melakukan kunjungan pengawasan obat
optimaal rumah pada pasien yang  melakukan kunjungan
lansi, penyakit kronis rumah pada pasien

UPT Puskesmas Lurah Page 169


yang lansi, penyakit
kronis

UPT Puskesmas Lurah Page 170


 UPAYA KESEHATAN TRADISIONAL
 Identifikasi Masalah
N JENIS TARGET PENCAPAIAN KESENJANGAN
O KEGIATAN NOMINAL % NOMINAL % NOMINAL %
1 Cakupan 39 13 3 7,8 -36 -5,2
Pembinaan
Upaya
Kesehatan
Tradisional
(Kestrad)
2 Cakupan 3 100 2 66, -1 -33,3
Pengobatan 7
Tradisonal
Terdaftar/
Berijin
3 Cakupan 2 100 0 0 -2 -100
pembinaan
kelompok
TOGA

b. Menetapkan Urutan Prioritas Masalah

NO MASALAH KRITERIA NILAI PRIORITAS


U S G
1 Cakupan Pembinaan 4 3 4 11 2
Upaya Kesehatan
Tradisonal
2 Cakupan Pengobatan 3 3 4 10 3
Tradisional Terdaftar/
Berijin
3 Cakupan pembinaan 4 4 4 12 1
kelompok TOGA

c. Rumusan Masalah

Cakupan pembinaan kelompok toga di wilayah kerja UPT Puskesmas

Lurah belum tercapai dikarenakan kurangnya pembinaan oleh

petugas.

UPT Puskesmas Lurah Page 171


Cakupan pembinaan upaya kesehatan tradisional di wilayah kerja

UPT Puskesmas Lurah belum tercapai dikarenakan kurangnya

pembinaan oleh petugas kepada pengobat tradisional.

Cakupan pengobat tradisional berijin/ terdaftar di wilayah UPT

Puskesmas Lurah belum tercapai dikarenakan kurangnya sosialisasi

proses ijin oleh petugas dan kurangnya pemahaman pemilik

kesehatan tradisional tentang pentingnya surat ijin dalam

pelayanannya.

UPT Puskesmas Lurah Page 172


d. Akar Penyebab Masalah

Manusia Metode

Pembinaan kestrad dari petugas masih kurang


Kurangnya pelatihan untuk petugas

Motivasi dan etos kerja petugas kurang Data kurang akurat

Cakupan Pembinaan
Kesehatan Tradisional
Masih Kurang

Tingkat pendidikan yang rendah

Sarana&prasarana masih kurang

Media penyuluhan kurang Pengetahuan dan pemahaman pengobat


Tradisional masih kurang

Material
Dana Lingkungan

UPT Puskesmas Lurah Page 173


Manusia
Metode

Sosialisasi& advokasi program kepada lintas sektor/

Motivasi dan etos kerja petugas kurang masyarakat/ lintas program kurang

Tindak lanjut program kesehatan belum ada

Kurangnya pengetahuan& keterampilan petugas

Cakupan Pengobat
Tradisional
terdaftar/ berijin
masih kurang

Sarana& prasarana kurang Tingkat pendidikan rendah

Media penyuluhan kurang Pemberi layanan kesehatan tradisional


belum memahami pentingnya surat ijin
dalam pelayanannya
Material
Dana Lingkungan

UPT Puskesmas Lurah Page 174


Manusia Metodea

Motivasi dan etos kerja petugas kurang Kurangnya promosi/ penyuluhan program dari petugas

Tindak lanjut program kesehatan belum ada

Kurangnya pengetahuan& keterampilan petugas

Cakupan Pembinaan
kelompok TOGA
belum tercapai

Sarana& prasarana kurang

Kesadaran masyarakat kurang

Media penyuluhan kurang

Pengetahuan& pemahaman masyarakat


Material Terhadap program kesehatan masih kurang
Dana
Lingkungan

UPT Puskesmas Lurah Page 175


e. Pemecahan Masalah

NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH ALTERNAATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH


MASALAH TERPILIH
1 Cakupan Pembinaan  Kurangnya pembinaan oleh  Melakukan pembinaan  Melakukan pembinaan
Upaya Kesehatan petugas kesehatan traddisional kesehatan traddisional
Tradisional belum  Kurangnya pelatihan untuk kepada pemilik kesehatan kepada pemilik
mencapai target petugas tradisional kesehatan tradisional

2 Cakupan Pengobat  Kurangnya sosialisasi proses ijin  Memotivasi pemilik  Mensosialisasikan


Tradisional Terdaftar/  Kurangnya pemahaman tentang kesehatan tradisonal proses ijin
Berijin belum mencapai prosedur perizinan untuk membuat ijin
target kesehatan tradisional
3 Cakupan pembinaan  Motivasi dan etos kerja petugas  Pembinaan kelompok  Melakukan pembinaan
keompok Toga belum kurang TOGA kelompok TOGA
tercapai  Kurangnya pengetahuan dan
keterampilan petugas
 Kurangnya promosi/
penyuluhan program dari

UPT Puskesmas Lurah Page 176


petugas kesehatan
 Tindak lanjut program
kesehatan belum ada
 Media penyuluhan kurang
 Sarana dan prasarana kurang

UPT Puskesmas Lurah Page 177


 UPAYA KESEHATAN SEKOLAH
a. Identifikasi Masalah
NO JENIS TARGET PENCAPAIAN KESENJANGAN
KEGIATAN NOMINAL % NOMINAL % NOMINAL %
1 Pembinaan 1 10 1 10 0 0
Dokcil
2 Pembinaan 1 10 3 30 2 20
KKR (Kader
Kesehatan
Remaja)
3 Pemeriksaan 3 40 16 100 13 60
berkala siswa
SD/MI,
SMP/MTS,
SMA/SMK
4 Penjaringan 10 40 24 100 14 60
siswa TK, SD,
SMK
5 Pembinaan 5 20 4 16 -1 -4
sekolah sehat
6 Cakupan 12 100 12 100 0 0
sekolah
SD/MI
sederajat

b. Menetapkan Urutan Prioritas Masalah


NO MASALAH KRITERIA NILAI PRIORITAS
U S G
1 Pembinaan Dokcil 5 4 4 13 3
2 Pembinaan KKR 4 3 5 12 4
(Kader Kesehatan
Remaja)
3 Pemeriksaan 4 4 3 11 6
berkala siswa
SD/MI,
SMP/MTS,
SMA/SMK
4 Penjaringan siswa 4 3 5 12 5
TK, SD, SMK

UPT Puskesmas Lurah Page 178


5 Pembinaan 5 5 5 15 1
sekolah sehat
6 Cakupan sekolah 5 4 5 14 2
SD/MI sederajat

c. Rumusan Masalah
Cakupan pembinaan sekolah sehat di UPT Puskesmas Lurah tahun

2017 masih kurang karena Kunjungan sekolah sehat kurang

optimal, Penyuluhan sekolah sehat belum maksimal, Belum adanya

sekolah sehat, dan masih banyak sekolah yang belum memenuhi

syarat sekolahsehat.

UPT Puskesmas Lurah Page 179


d. Akar Penyebab Masalah

Manusia Metode

Penyuluhan sekolah sehat belum optimal

Kurangnya pengetahuan guru tentang sekolah sehat

Konseling yang belum maksimal


Kurangnya pelatihan petugas

Kunjungan sekolah sehat belum optimal Skrining data sekolah sehat belum optimal
Cakupan
sekolah sehat
masih kurang

Belum ada sekolah sehat Kurangnya dukungan dari lintas sektor

Perawatan sekolah belum optimal Masih banyak sekolah yang belum memenuhi
syarat sekolah sehat
Belum mempunyai UKS Kit
Kurangnya pengetahuan guru tentang sekolah sehat

Material Dana Lingkungan

UPT Puskesmas Lurah Page 180


e. Pemecahan Masalah

NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH ALTERNAATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH


MASALAH TERPILIH
1 Cakupan sekolah sehat 1. elum maksimalnya 1. Pembinaan sekolah 1. Pembinaan sekolah
masih kurang pembinaan tentang sekolah sehat harus di sehat harus di
sehat tingkatkan tingkatkan
2. Kurangnya pelatihan 2. Pelatihan petugas UKS 2. Pelatihan petugas
petugas UKS karena 3. Kerjasama lintas UKS
rangkap jadwal petugas sector (UPT 3. Kerjasama lintas
3. Belum optimal kunjungan Pendidikan, Camat, sector (UPT
sekolah Puskesmas) Pendidikan, Camat,
Puskesmas)

UPT Puskesmas Lurah Page 181


 UPAYA KESEHATAN OLAHRAGA
a. Identifikasi Masalah
NO JENIS TARGET PENCAPAIAN KESENJANGAN
KEGIATAN NOMINAL % NOMINAL % NOMINAL %
1 Cakupan 5 100 5 100 0 0
pembinaan
kelompok
olahraga
2 Pelayanan 0 0 24 0 0 0
kesehatan
olahraga :
a. Konsultasi
b. Pengkuran 0 0 699 0 0 0
tingkat
kebugaran
jasmani
pada anak
sekolah
c. Pengukuran 0 0 43 0 0 0
tingkat
kebugaran
jasmani
pada orang
dewasa

d. Pengukuran 0 0 24 0 0 0
tingkat
kebugaran
jasmani
pada calon
Jemaah haji

e. Penanganan 0 0 0 0 0 0
cidera akut

f. Tim 0 0 3 0 0 0
kesehatan
paa event
olahraga

UPT Puskesmas Lurah Page 182


b. Menetapkan Urutan Prioritas Masalah
NO MASALAH KRITERIA NILAI PRIORITAS
U S G
1 Cakupan pembinaan 4 4 3 11 4
kelompok olahraga
2 Pelayanan kesehatan 2 2 3 7 6
olahraga :
a. Konsultasi
b. Pengkuran tingkat 5 5 5 15 1
kebugaran jasmani
pada anak sekolah
c. Pengukuran tingkat 5 5 5 15 2
kebugaran jasmani
pada orang dewasa
d. Pengukuran tingkat 5 5 4 14 3
kebugaran jasmani
pada calon Jemaah
haji
e. Penanganan cidera 2 2 2 6 7
akut
f. Tim kesehatan paa 3 3 3 9 5
event olahraga

c. Rumusan Masalah

Pengukuran tingkat kebugaran jasmani pada calon jemaah haji

tahun 2017 di UPT Puskesmas Lurah kurang optimal dikarenakan

kinerja petugas masih kurang, motivasi dan etos kerja petugas

kurang, mutu pelayanan kesehatn kurang optimal, media

penyuluhan kurang, PHBS masih kurang. Hal ini dapat diatasi

dengan sosialisasi/penyuluhan terlebih dahulu pada calon Jemaah

haji

UPT Puskesmas Lurah Page 183


d. Akar Penyebab Masalah

Manusia Metode

Motivasi dan etos kerja petugas kurang Kurangnya promosi/ penyuluhan program dari petugas

Kerjasama lintas program dan lintas sector kurang

Adanya tugas rangkap petugas

Pengukuran tingkat
kebugaran jasmani
pada calon jemaah
haji kurang optimal
Sarana& prasarana kuran

PHBS Masih kurang

Media penyuluhan kurang

Pengetahuan& pemahaman masyarakat


Terhadap program kesehatan masih kurang

Material Dana Lingkungan

UPT Puskesmas Lurah Page 184


e. Pemecahan Masalah

NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH ALTERNAATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH


MASALAH TERPILIH
1  Pengukuran tingkat  Motivasi dan etos kerja  Penyuluhan pada calon  Penyuluhan pada
kebugaran jasmani
petugas kurang Jemaah haji calon Jemaah haji
pada calon jemaah
haji kurang optimal  Adanya tugas rangkap  Sosialisasi di Lokbul  Sosialisasi di Lokbul
petugas dan Lokcam dan Lokcam
 Kurangnya promosi/
penyuluhan program dari
petugas
 Kerjasama lintas program dan
lintas sector kurang
 Sarana& prasarana kurang
 Media penyuluhan kurang
 PHBS Masih kurang
 Pengetahuan& pemahaman
masyarakat terhadap program
kesehatn masih kurang

UPT Puskesmas Lurah Page 185


 UPAYA PENYAKIT TIDAK MENULAR (PTM)
a. Identifikasi Masalah
NO JENIS TARGET PENCAPAIAN KESENJANGAN
KEGIATAN NOMINAL % NOMINAL % NOMINAL %
1 Persentase 5 30 2 12 -3 -18
desa/keluraha
n yang
melaksanakan
kegiatan
posbindu PTM
2 Persentase 1852 30 9 0,1 -1843 -29,86
jumlah 4
perempuan
usia30-50
tahunyang
dideteksidini
kanker serviks
dan payudara

b. Menetapkan Urutan Prioritas Masalah


NO MASALAH KRITERIA NILAI PRIORITAS
U S G
1 Persentase 4 4 3 11 2
desa/kelurahan
yang
melaksanakan
kegiatan
posbindu PTM
2 Persentase 5 5 4 14 1
jumlah
perempuan
usia 30-50
tahun yang
dideteksi dini
kanker serviks
dan payudara

UPT Puskesmas Lurah Page 186


c. Rumusan Masalah

Berdasarkan prioritasnya : Perempuan usia 30-50 tahun yang

dideteksi kanker serviks tahun 2017 di UPT Puskesmas Lurah belum

mencapai target, dari target 30% baru mencapai 0,14% dikarenakan

kurangnya pengetahuan masyarakat tentang program PTM, petugas

kurang pelatihan, Pelaksanaan program PTM belum maksimal,

penyuluhan kanker serviks dan IVA test kurang, konseling yang

belum maksimal, belum ada ruangan konseling PTM, kerjasama

lintas program dan lintas sector kurang.

UPT Puskesmas Lurah Page 187


b. Akar Penyebab Masalah

Manusia
Metode

Kurangnya pengetahuan masyarakat Penyuluhan kanker serviks dan IVA test kurang

Kurangnya pelatihan petugas Konseling yang belum maksimal

Program PTM belum maksimal Perempuan usia


30-50 tahun yang
dideteksi kanker
serviks belum
mencapai target

Belum ada ruangan konseling

Kerjasama lintasprogram dan lintas sector kurang

Material Dana Lingkungan

UPT Puskesmas Lurah Page 188


d. Pemecahan Masalah

NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH ALTERNAATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH


MASALAH TERPILIH
1 Perempuan usia 30-50  Kurangnya pengetahuan  Penyuluhan kanker  Penyuluhan kanker
tahun yang dideterksi
masyarakat serviks serviks
kanker serviks masih
kurang  Belum adanya pelatihan  Pelatihan petugas  Pelatihan petugas
petugas PTM  Program PTM perlu  Program PTM perlu
 Pelaksanaan program PTM ditingkatkan ditingkatkan
belum maksimal  Pengadaan ruangan  Pengadaan ruangan
 Belum adanya ruangan konseling PTM konseling PTM
konseling  Konseling lebih  Konseling lebih
 Penyuluhan kanker serviks ditingkatkan ditingkatkan
masih kurang  Kerjasama lintas  Kerjasama lintas
 Konseling belum maksimal program dan lintas program dan lintas
 Kerjasama lintas program dan sektor sektor
lintas sector kurang

UPT Puskesmas Lurah Page 189


 UPAYA P2 KUSTA
a. Identifikasi Masalah
NO JENIS TARGET PENCAPAIAN KESENJANGAN
KEGIATAN NOMINAL % NOMINAL % NOMINAL %
1 School Survey 13 0 13 0 0 0
Kusta
2 Sosialisasi 5 0 5 0 0 0
kustadan
frambusia
3 Kontak survey 1 0 1 0 0 0
Kusta

4 ICF 0 0 1 0 1 0

b. Menetapkan Urutan Prioritas Masalah


NO MASALAH KRITERIA NILAI PRIORITAS
U S G
1 School Survey Kusta 5 4 4 13 2
2 Sosialisasi kusta dan 4 3 3 10 4
frambusia
3 Kontak survey Kusta 5 4 3 11 3
4 ICF 5 5 5 15 1

c. Rumusan Masalah
Rendahnya cakupan penderita kusta baru di wilayah kerja
UPTPuskesmas Lurah dikarenakan belum ada pelatihan petugas kusta,
serta belum optimalnya penjaringan kusta baik di sekolah maupun di
masyarakat.

UPT Puskesmas Lurah Page 190


d. Akar Penyebab Masalah

Manusia Metode

Kurangnya pengetahuan petugas tentang kusta Kurangnya sosialisasi petugas program lama ke yang baru

Kinerja petugasbelum maksimal Lintas program belum efektif

Rencana petugas kusta kurang Kurangnya sosialisasi ke kader


Cakupan
penderita kusta
masih kurang

Media penyuluhan kurang


Pengetahuan masyarakat tentang kusta masih kurang

Masyarakat menganggap kusta adalah penyakit kutukan

Material Dana
Lingkungan

UPT Puskesmas Lurah Page 191


e. Pemecahan Masalah

NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH ALTERNAATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH


MASALAH TERPILIH
1 Cakupan penderita kusta  Belum maksimalnya  Meningkatkan  Penyuluahn harus
masih kurang
penyuluhan tentang penyakit sosialisasi program tepat sasaran
kusta. kusta  Pelatihan bagi
 Kurangnya pelatihan petugas  Di adakan pelatihan petugas kusta
kusta. petugas kusta  Menigkatkan
 Belum adanya ruangan  Dilakukan kunjungan kunjungan rumah
konseling rumah
 Kunjungan rumah belum  Penyusunan rencana
optimal kerja

UPT Puskesmas Lurah Page 192


 UPAYAPENGOBATAN RASIONAL
a. Identifikasi Masalah
NO JENIS TARGET PENCAPAIAN KESENJANGAN
KEGIATAN NOMINAL % NOMINAL % NOMINAL %
1 Jumlah 0 0 847 0 0 0
resep yang
diperiksa
(sampel)
2 Pemakaian 0 0 0 0 0 0
antibiotic
padaISPA
Non
Pneumonia
3 Pemakaian 0 0 0 0 0 0
antibiotic
padaDiare
Non Spesifik
4 Pemakaian 0 0 0 0 0 0
injeksipada
Myalgia

a. Menetapkan Urutan Prioritas Masalah


NO MASALAH KRITERIA NILAI PRIORITAS
U S G
1 Jumlah resep yang 4 5 4 13 1
diperiksa (sampel)
2 Pemakaian antibiotic pada 3 5 3 11 4
ISPA Non Pneumonia
3 Pemakaian antibiotic pada 4 4 5 13 2
Diare Non Spesifik
4 Pemakaian injeksi pada 3 4 5 12 3
Myalgia

UPT Puskesmas Lurah Page 193


b. Rumusan Masalah

Peresepan Obat Rasional pada tahun 2017 di UPT Puskesmas Lurah

dalam pemakaian antibiotic ISPA Non Pneumonia, Diare Non

Spesifik, Pemakaian Injeksi pada Myalgia dalam jumlah resep yang

diperiksa didalam gedung (sampel) masih banyak masyarakat yang

menginginkan antibiotickarena kurangnya pengetahuan masyarakat.

UPT Puskesmas Lurah Page 194


c. Akar Penyebab Masalah

Manusia
Metode

Petugas kurang pelatihan Penyuluhan POR kurang

Kurangnya pengetahuan masyarakat Kerjasama lintas program kurang

Belum melakukan sosialisasi POR


Jumlah resep
yang diperiksa
(sampel)

Leaflet dan poster tentang POR tidak ada

Masih banyak masyarakat menginginkan antibiotik

Pengetahuan masyarakat tentang obat kurang


Material
Dana
Lingkungan

UPT Puskesmas Lurah Page 195


d. Pemecahan Masalah

NO PRIORITAS PENYEBAB MASALAH ALTERNAATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH TERPILIH


MASALAH MASALAH
1
Jumlah resep  Pengetahuan masyarakat  Pelatihan petugas  Pelatihan petugas
yang diperiksa  Pembuatan leaflet dan poster
kurang  Pembuatan leaflet dan
(sampel)  Penyuluhan POR terjadwal
 Petugas kurang pelatihan poster
sebulan 1
 Belum melakukan  Penyuluhan POR
 Kerjasama lintas program
 penyuluhan/sosialisasi tentang terjadwal sebulan 1x
ditingkatkan
POR  Kerjasama lintas
 Jumlah resep yang diperiksa
 Kerjasama Lintas program program ditingkatkan
ditambah
kurang  Jumlah resep yang
 Sosialisasi tentang POR setian
 Jumlah resep yang diperiksa diperiksa ditambah
sebulan 1x di brifing perawat
(sampel) masih kurang  Sosialisasi tentang POR
 Masyarakat masih banyak setian sebulan 1x di
menginginkan antibiotic brifing perawat

UPT Puskesmas Lurah Page 196


 UPAYA KESEHATAN IMS / HIV AIDS
a. Identifikasi Masalah
NO JENIS TARGET PENCAPAIAN KESENJANGAN
KEGIATAN NOMINAL % NOMINAL % NOMINAL %
1 Jumlah 0 80 0 12, 0 -67,5
penemuan 5
kasus IMS /
HIV AIDS
yang datang
ke Puskesmas
2 Jumlah 0 100 0 100 0 0
penemuan
kasus IMS /
HIV AIDS
yang diobati /
ditangani
Puskesmas
3 Jumlah ibu 0 100 0 0 0 100
hamil yang
mendapatkan
layanan VCT
4 Jumlah 0 80 0 60 0 -20
kegiatan
penyuluhan
IMS / HIV
AIDS di
Puskesmas
pada ibu
hamil
5 Jumlah 0 100 0 75 0 -25
kegiatan
penyuluhan
IMS / HIV
AIDS di
Puskesmas
pada
kelompok
remaja di
sekolah

UPT Puskesmas Lurah Page 197


SMP/SMA

b.Menetapkan Urutan Prioritas Masalah


NO MASALAH KRITERIA NILAI PRIORITAS
U S G
1 Jumlah 5 5 5 15 1
penemuan
kasus IMS /
HIV AIDS
yang datang
ke
Puskesmas
2 Jumlah 3 3 3 9 5
penemuan
kasus IMS /
HIV AIDS
yang diobati
/ ditangani
Puskesmas
3 Jumlah ibu 4 4 4 12 4
hamil yang
mendapatkan
layanan VCT
4 Jumlah 5 4 5 14 2
kegiatan
penyuluhan
IMS / HIV
AIDS di
Puskesmas
pada ibu
hamil
5 Jumlah 5 4 4 13 3
kegiatan
penyuluhan
IMS / HIV
AIDS di

UPT Puskesmas Lurah Page 198


Puskesmas
pada
kelompok
remaja di
sekolah
SMP/SMA

c. Rumusan Masalah

Dari hasil analisis situasi dan hasil capaian 2017, maka dapat

dirumuskan permasalahan dari program IMS / HIV AIDS di

Puskesmas Lurah adalah :

1. Jumlah penemuan kasus IMS / HIV AIDS yang datang ke

Puskesmas dari target 80& tercapai 12,5%.

2. Rendahnya jumlah kegiatan penyuluhan IMS / HIV AIDS di

Puskesmas pada ibu hamil dari target 80% tercapai 60%.

3. Rendahnya jumlah kegiatan penyuluhan IMS / HIV AIDS di

Puskesmas pada kelompok remaja di sekolah SMP/SMA dari

taget 100% tercapai 75%.

4. Rendahnya jumlah ibu hamil yang mendapatkan layanan VCT

daritarget100%tercapai0%.

UPT Puskesmas Lurah Page 199


f. Akar Penyebab Masalah
Manusia
Metode

Programer belum dilatih Data program kurang lengkap

Kerjasama lintas program lintas sektor kurang Pencatatan dan pelaporan belum optimal

Kurang Informasi tentang IMS/HIV AIDS


kepada masyarakat ketertiban dalam administrasi
Jumlah penemuan
kasus IMS / HIV
AIDS yang datang
ke Puskesmas
Sarana dan prasarana tidak memadai

Alat peraga, leaflet & poster kurang Kasus IMS/HIV AIDS sangat tabu dilingkungan masyarakat

Tidak tersedianya media informasi Pengetahuan dan pemahaman masyarakat kurang


Tentang IMS/HIV AIDS
Informasi dari petugas programmer ke masyarakat kurang
Material Dana
Lingkungan

UPT Puskesmas Lurah Page 200


Manusia
Manusia
Metode
Metode

Programer belum dilatih Data program kurang lengkap

Kerjasama lintas program lintas sektor kurang Pencatatan dan pelaporan belum optimal

Kurang Informasi tentang IMS/HIV AIDS


kepada masyarakat Kurangnya ketertiban dalam administrasi
Rendahnya jumlah
kegiatan
penyuluhan
IMS/HIV AIDS di
Puskesmas pada
ibu hamil
Sarana dan prasarana tidak memadai

Alat peraga, leaflet & poster kurang Kasus IMS/HIV AIDS sangat tabu dilingkungan masyarakat

Tidak tersedianya media informasi Pengetahuan dan pemahaman masyarakat kurang


Tentang IMS/HIV AIDS
Informasi dari petugas programmer ke masyarakat kurang
Material
Material Dana
Lingkungan

UPT Puskesmas Lurah Page 201


Manusia Metode

Programer belum dilatih Data program kurang lengkap

Kerjasama lintas program lintas sektor kurang Pencatatan dan pelaporan belum optimal

Kurang Informasi tentang IMS/HIV AIDS


kepada masyarakat Kurangnya ketertiban dalam administrasi
Rendahnya jumlah kegiatan
penyuluhan IMS/HIV AIDS
di Puskesmas pada
kelompok remaja di sekolah
SMP/MSA
Sarana dan prasarana tidak memadai

Alat peraga, leaflet & poster kurang Kasus IMS/HIV AIDS sangat tabu dilingkungan masyarakat

Tidak tersedianya media informasi Pengetahuan dan pemahaman masyarakat kurang


Tentang IMS/HIV AIDS
Informasi dari petugas programmer ke masyarakat kurang

Material Dana Lingkungan

UPT Puskesmas Lurah Page 202


Manusia Metode

Programer belum dilatih Data program kurang lengkap

Kerjasama lintas program lintas sektor kurang Pencatatan dan pelaporan belum optimal

Kurang Informasi tentang IMS/HIV AIDS


kepada masyarakat Kurangnya ketertiban dalam administrasi
Rendahnya jumlah ibu
hamil yang
mendapatkan layanan
VCT
Sarana dan prasarana tidak memadai

Alat peraga, leaflet & poster kurang Kasus IMS/HIV AIDS sangat tabu dilingkungan masyarakat

Tidak tersedianya media informasi Pengetahuan dan pemahaman masyarakat kurang


Tentang IMS/HIV AIDS
Informasi dari petugas programmer ke masyarakat kurang

Material Dana Lingkungan

UPT Puskesmas Lurah Page 203


d. Pemecahan Masalah
NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH ALTERNAATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH
MASALAH TERPILIH
1 Jumlah penemuan kasus  Kurangnya sosialisasi program  Perlunya peningkatan  Perlunya peningkatan
IMS/HIV AIDS yang IMS/HIV AIDS kerjasama lintas program kerjasama lintas
datang ke Puskesmas dari  Pengetahuan masyarakat  Pelatihan programmer tentang program
target 80% tercapai 12,5% tentang penyakit IMS/HIV IMS/HIV AIDS  Pelatihan programmer
AIDS masih rendah  Penugasan merata diantara tentang IMS/HIV AIDS
 Kurangnya kesadaran karyawan Puskesmas  Penugasan merata
masyarakat tentang IMS/HIV  Penyuluhan kesehatan diantara karyaan
AIDS tentang IMS/HIV AIDS kepada Puskesmas
 Kerjasama lintas program masyarakat  Penyuluhan kesehatan
kurang tentang IMS/HIV AIDS
 Pemahaman petugas tentang kepada masyarakat
program masih kurang
 Programer tugas rangkap

2 Rendahnya jumlah  Kurangnya sosialisasi program  Perlunya peningkatan  Perlunya peningkatan


kegiatan penyuluhan IMS/HIV AIDS kerjasama lintas program kerjasama lintas

UPT Puskesmas Lurah Page 204


IMS/HIV AIDS di  Pengetahuan masyarakat  Pelatihan programmer tentang program
Puskesmas pada ibu hamil tentang penyakit IMS/HIV IMS/HIV AIDS  Pelatihan programmer
dari target 80% tercapai AIDS masih rendah  Penugasan merata diantara tentang IMS/HIV AIDS
60%  Kurangnya kesadaran karyawan Puskesmas  Penugasan merata
masyarakat tentang IMS/HIV  Penyuluhan kesehatan diantara karyawan
AIDS tentang IMS/HIV AIDS kepada Puskesmas
 Kerjasama lintas program masyarakat  Penyuluhan kesehatan
kurang tentang IMS/HIV AIDS
 Pemahaman petugas tentang kepada masyarakat
program masih kurang
 Kurangnya kesadaran
masyarakat tentang IMS/HIV

3 Rendahnya jumlah  Kurangnya sosialisasi program  Perlunya peningkatan  Perlunya peningkatan


kegiatan penyuluhan IMS/HIV AIDS kerjasama lintas program kerjasama lintas
IMS/HIV AIDS di  Pengetahuan masyarakat  Pelatihan programmer tentang program
Puskesmas pada kelompok tentang penyakit IMS/HIV IMS/HIV AIDS  Pelatihan programmer
remaja di sekolah AIDS masih rendah  Penugasan merata diantara tentang IMS/HIV AIDS
SMP/SMA dari target  Kurangnya kesadaran karyawan Puskesmas  Penugasan merata
100% tercapai 75% masyarakat tentang IMS/HIV  Penyuluhan kesehatan diantara karyawan
AIDS Puskesmas

UPT Puskesmas Lurah Page 205


 Kerjasama lintas program tentang IMS/HIV AIDS kepada  Penyuluhan kesehatan
kurang masyarakat tentang IMS/HIV AIDS
 Pemahaman petugas tentang kepada masyarakat
program masih kurang
 Kurangnya kesadaran
masyarakat tentang IMS/HIV
4 Rendahnya jumlah ibu  Kurangnya sosialisasi program  Perlunya peningkatan  Perlunya peningkatan
hamil yang mendapatkan IMS/HIV AIDS kerjasama lintas program kerjasama lintas
layanan VCT dari target  Pengetahuan masyarakat  Pelatihan programmer tentang program
100% tercapai 0% tentang penyakit IMS/HIV IMS/HIV AIDS  Pelatihan programmer
AIDS masih rendah  Penugasan merata diantara tentang IMS/HIV AIDS
 Kurangnya kesadaran karyawan Puskesmas  Penugasan merata
masyarakat tentang IMS/HIV  Penyuluhan kesehatan diantara karyawan
AIDS tentang IMS/HIV AIDS kepada Puskesmas
 Kerjasama lintas program masyarakat  Penyuluhan kesehatan
kurang tentang IMS/HIV AIDS
 Pemahaman petugas tentang kepada masyarakat
program masih kurang
 Kurangnya kesadaran
masyarakat tentang IMS/HIV

UPT Puskesmas Lurah Page 206


PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS LURAH
Jl. Lurah – Keduanan No. 01 Kec. Plumbon
Email: puskesmaslurah1@gmail.com, kode pos 45155

RENCANA USUSLAN KESEHATAN TAHUN 2018

N Upaya Kegiatan Tujuan Sasaran Target Penanggu Kebutuha Mitra Waktu Kebutuhan Indikator Sumber
O Kesehata ng Jawab n Sumber Kerja Pelaksana Anggaran Kinerja Pembiay
n Data an aan
1 Upaya Musyawar Memaparka Tokoh 5 Desa Pelaksna Infocus, Dokter Januari 5orx 5dsx Hasil MMD BOK
Kesehata ah n hasil SMD Masyarak Promkes LCD, pkm, 1kl x tersampaik
n Masyaraka at hasil semua rp.30.000= an pada
Promkes t Desa SMD progra Rp.750.000 masyarakat
(MMD) m
Makan: 35
orx 5ds x 1kl
x Rp.30.000
=
Rp.5.250.00
0

Snack: 35
orx 5dsx 1kl
xRp.10.000
=
Rp.1.750.00
0

ATK: 1Pkt x
5ds x
Rp.50.000=
Rp.250.00
2 Advokasi Agustus 2 or x5dsx
tingkat 1kl x

UPT Puskesmas Lurah Page 207


kecamatan Rp,30.000=
Rp.300.000
3 Pemerdaya Menyebarlu Masyarak 5 Desa Petugas Lempar Kader, Januari Transport Masyarakat BOK
an askan at Promkes balik, semua s.d Ptgs: jadi tahu
masyaraka informasi daftar progra Desember 2or x 42 tentang
t melalui dan hadir, m posy x 1kl x pentingnya
penyuluha meningkatk nfocus, Rp.30.000= kesehatan
n an wawasan LCD Rp.2.520.00
kelompok kesehatan 0
masyaraka kepada
t oleh masyarakat
petugas di
masyaraka
t
4 Penyuluha Menyebar Masyarak 5 Desa Petugas Lempar Dokter Oktober Transport Masyarakat BOK
n Massal luaskan at Promkes balik, Pkm, Ptgs: jadi tahu
informassi daftar semua 2 or x 5dsx tentang
kesehatan/ hadir, progra 1kl x pentingnya
isu nfocus, m Rp.30.000= kesehatan
kesehatan LCD Rp.300.000
dan
meningkatk Snack:
an 32 or x 5dsx
pengetahua 1kl x
n tentang Rp.10.000=
kesehatan Rp.1.600.00
kepada 0
masyarakat

5 Penggerak Mengajak Masyarak 100 Petugas daftar Dokter, November Transport Terwujudny BOK

UPT Puskesmas Lurah Page 208


an masyarakat t orang Promkes hadir TPG,Bi Petugas : a
keluarga / untuk dan,Pe 5 or x 1 hr masyarakat
masyaraka menerapkan rawat x 1 kl x yang sehat
t dalam hidup sehat Rp.30.000
rangka
=
GERMAS
Rp.150.000

Snack :
100 or x 1
hr x 1 kl x
Rp.10.000
=Rp.1000.0
00

Spanduk:
1Pkt x 1kl x
Rp.150.000
=Rp.150.00
0
6 Pembinaan Meningkatk Desa 60% Pelaksana Format Dokter, Januari Transport Stara dan Bok
Desa Siaga an strata Siaga Promkes perkemba Bidan Kader : kemandiria
(SMD) dan ngan Desa, 10 or x 5 ds n desa
kemandirian desa Perawa x 1 kl x siaga
desa siaga siaga t Desa meningkat
Rp.30.000
=
Rp.1.500.0
00

Format
SMD:
5 lbr x 300

UPT Puskesmas Lurah Page 209


KK x 5ds x
Rp.200 =
Rp.1.500.0
0

Mengetahui Cirebon, 02 Januari 2018

Kepala UPT Puksemas Lurah Pelaksna Program

Amro.S.kep.Ners Rini Kusrini

Nip.19680228 199401 1 002 Nip.19740409 200801 2 00

UPT Puskesmas Lurah Page 210


RENCANA USULAN KEGIATAN TAHUN 2018

N Upaya Kegiatan Tujuan Sasaran Target Penanggu Kebutuhan Mitra Waktu Kebutuhan Indikator Sumber
O Kesehata ng Jawab Sumber Kerja Pelaksana Anggaran Kinerja Pembiaya
n Data an an
1 Upaya Pemicuan Mewujudka Masyarak Desa Petugas KK yang Promkes, Oktober Transport Masyarak BOK
Kesehtan STBM n prilaku at yang ODP Kesling tidak bides,lint Petugas : at
Lingkung masyarakat belum mempunyai as sektor 2 or x 1 ds mewujuk
an yang bersih memiliki jamban x 5 kl x an
dan sehat jamban di prilaku
Rp.30.000
secara Desa yang
=
mandiri Pamijaha bersih
n Rp.300.00 dan sehat
0

Snack :
25 or x 1
ds x 5 kl x
Rp.10.000
=
Rp.1.250.
000

ATK: 1Pkt
x 5kl x
Rp.50.000
=
Rp.250.00
0
2 Identifikasi Mengetahui Desa 1 Desa Petugas KK Promkes, Oktober Transport Mengetasi BOK
masalah masalah Pamijaha Kesling bides,lint petugas : masalah
dan ansit yang ada n as sektor 2 or x 1ds x yang ada
desa 1kl x

UPT Puskesmas Lurah Page 211


pemicuan Rp.30.000
STBM =
Rp.60.000

Snack:
30 or x 1ds
x 1kl x
Rp.10.000=
Rp.300.000
3 Monitoring Mengetahui Masyarak 1 Desa Petugas KK Promkes, November Transport Ada BOK
pasca perkemban at Kesling membuat bides,lint Petugas : peningkat
pemicuan gan status jamban as sektor 2 or x 1ds x an jumlah
STBM pemicuan 1kl x jamban
Rp.30.000=
Rp.60.000

4 Orientasi Memperole Tokoh 1Desa Petugas - BiDes, Oktober Transport Adanya BOK
natural h masyarak Kesling PKD Petugas : dukungan
laeder dukungan at, aparat 1 or x 1ds x saat
dari tokoh Desa, 1kl x pemicuan
masyarakat Kuwu Rp.30.000=
di Desa Rp.30.000
pelaksanaa
n pemicuan Snack :
15 or x 1
ds x 1 kl x
Rp.10.000
=
Rp.150.00
0

UPT Puskesmas Lurah Page 212


5 Pembuata Mengetahui 3 Desa 3 Peta Petugas KK yang kader Septembe Transport Peta BOK
n peta lokasi Kesling belum r Petugas : sanitsai
sanitasi keadaan punya 1or x 3 ds x terpangpa
sanitasi jamban 1kl x ng di 3
peta desa Rp.30.000= Desa
Rp.90.000

Transport
Kader ;
1or x 3 ds x
1hr x
Rp.30.000=
Rp.90.000

Belanja
Cetak :
1pkt x 3 ds
x1kl x
Rp.350.000
=
Rp.1.050.0
0
6 Pengambil Mengetahui Sumur& 6 Petugas Botol Labling Agustus, Transport Hasil lab BOK
an sempel kualitas air jajanan sempel Kesling sempel,bon November Petugas : makanan
air&maka dan anak air dan sen 1or x 5 ds x dan air
n di Desa makanan sekolah 6 1kl x
sempel Rp.30.000=
makan Rp.150.000
an
7 Inspeksi Pegawasan Sekolah, 5 Desa Petugas format - Januari, 1or x 5 ds x Ada hseis BOK
sanitasi TTU tempat Kesling februari, 3 kl x
tempat – ibadah, juli Rp.30.000=
tempat perkantor Rp.450.000
umum an

UPT Puskesmas Lurah Page 213


8 Inpeksi Pengawasa Rumah 5 Desa Petugas format - Januari, 1or x 5 ds x Ada hseis BOK
sanitasi n TPM makan, Kesling februari, 3 kl x
tempat warung, juli Rp.30.000=
pengolaha pedagang Rp.450.000
n kaki lima,
makanan
9 Inspeksi Pengawasa DAM IV 20 Petugas Data DAM - Januari, Transport Ada hseis BOK
sanitasi n DAM IU DAM Kesling IU februari, Petugas:
air minum Juli 1or x 5 ds x
3 kl x
Rp.30.000=
Rp.450.000
10 Pembinaa Pengawasa TTU yang 15 TTU Petugas format - Maret, Transpot Hasil BOK
n tempat – n TTU yang TMS Kesling April Petugas : pembinaa
tempat TMS 1or x 15 n
umum TTU x 1kl x
Rp.30.000=
Rp.450.000
11 Pembinaa Pengawasa TPM yang 12 TPM Petugas format - Maret, Transport Hasil BOK
n tempat n TPM yang TMS Kesling April Petugas: pembinaa
pengolaha belum MS 1or x 12 n
n TPM x 1kl x
makanan Rp.30.000=
Rp.360.000
12 Implement Anak – Anak 8 Petugas Alat peraga - Agustus Transport BOK
asi HSP anak dapat sekolah Sekola Kesling HSP petugas:
disekolah memilih h SD 1or x 8 SD
SD (50% jajanan x 1kl x
jumlah yang sehat Rp.30.000=
SD) Rp.240.000

Snack :
30 or x 8
SD x 1 kl

UPT Puskesmas Lurah Page 214


x
Rp.10.000
=
Rp.2.400.
000
13 Implement Anggota IRT 5 Desa Petugas Alat peraga - Agustus Transport BOK
asi HSP di keluarga Kesling HSP rumah Petugas:
rumah dapat tangga 1or x 5 ds
tangga melakukan x 1 kl x
pengolahan
Rp.30.000
makana
=Rp.150.0
yang sehat,
aman, 00
bebas dari
kerawanan Snack :
40 or x 5
ds x 1 kl x
Rp.10.000
=Rp.2.000
.000
14 Kampanye Meningkatk Anak 8 Skl Pelaksan Leafet, Promkes, Septembe Transport Siswa Bok
CTPS an PHBS di sekolah a kesling lembar petugas r Petugas : biasa cuci
sekolah balik UKS 1or x 8 skl tangan
x 1kl x
Rp.30.000=
Rp.240.000

Snack :
32 or x 8
sklh x 1 kl
x
Rp.10.000
=Rp.2.560

UPT Puskesmas Lurah Page 215


.000

15 Pengirima Mengetahui Sumber Pelaksa Wadah air - Agustus, Transport Mengetah BOK
n sempel kualitas air air bersih Labkesl Kesling November Petugas: ui
air ke dari ing 1or x5 smpl kualitas
labsesking sasaran air x1kl x air dari
bersih Rp.50.000= sasaran
Rp250.000 air bersih

Mengetahui Cirebon, 02 Januari 2018

Kepala UPT Puskesmas Lurah Pelaksana Program

Amro.S.Kep.Ners Siti Nurul Qomari

Nip.19680228 199401 1 002 Nip.19761023 199903 2 00

UPT Puskesmas Lurah Page 216


RENCANA USULAN KEGIATAN TAHUN 2018

NO Upaya Kegiatan Tujuan Sasaran Target Penanggung Kebutuhan Mitra Waktu Kebutuhan Indikator Sumber
Kesehatan Jawab Sumber Kerja Pelaksana Anggaran Kinerja Pembiay
Data an aan
1 Upaya Pemantuan Kasus Resti Bumil & 100% Bides & Kartu Ibu, Bidan Januari Transport Bumil BOK
KIA dan bumil/bufa dapat oleh Bufas Bidan Soap, Puskes s.d Petugas: resti/Buf
KB s resti Tim Resti Puskesmas khorot Ibu, mas Desember 2or x 186 as resti
penanggulan Buku kssx 1kl x terdata
gan penelusuran Rp.30.000= dan
komplikasi KIA, Sppd Rp.11.160.00 terlayani
kebidanan 0
dan bayi
2 Pemasanga Mendata dan Bumil 100% Bides ATK, Stiker Bidan Januari 1 or x 5 ds x Semua BOK
n Stiker mencatat ibu P4k Puskes s.d 12 bln x ibu
P4K hamil dengan mas Desember Rp.30.000= hamil
keluarga Rp.1.800.000 terpasan
tentang g Stiker
perencanaan P4k
persalinan kasus
melalui komplika
penempelan si
P4k tertanga
ni
3 Sweeping Semua Bumil Bumi 100% Bides Kartu ibu, Bidan Mei s.d Transport Memberi BOK
Bumil K4 khorot Puskes Desember Petugas: kan
ibu,ATK mas 1 or x 5ds x 2 pelayana
kl x n ANC
Rp.30.000=
Rp.300.000
4 Promisi KB Semau ibu Ibu Nifas 100% Bides Khorot Kb, - Januari Transport KB aktif BOK
dan KB nifas menjadi KB ATK s.d Petugas: 75%
pasca salin Akseptor KB Pasca Desember 1or x 180 kss Pasca
sehingga Persalin x 1kl x Persalina

UPT Puskesmas Lurah Page 217


jumlah PUS an Rp.30.000= n
4T menurun Rp.5.400.000
5 Pemantuan Meningkatka Bumil Bumil Bides Khorot Ibu - April, Mei, Transport Kasus BOK
bumil KEK n status gizi KEK KEK dan SOAP Juni, Juli, Petugas: komplika
ibu hamil tertangn Agustus, 1or x 15 kss si
dan i September x 9 kl x menurun
mengurangi Rp.30.000=
resiko BBLR Rp.4.050.000

PMT :
15 or x 30
hr x 3 kl x
Rp.15.000 =
Rp.
20.250.000
6 Pertemuan Meningkatka Bumil Bumil Bides dan Buku KIA, Kader April, Mei, Transport Menamb BOK
kelas Ibu n usia 20 Konselor lembar Juni, Juli, Petugas: ah
hamil pengetahuan mgg s.d ASI balik, daftar Agustus, 1or x 5 ds x 4 pengetah
ibu hamil 32 mgg hadir, September kl x uan ibu
dan keluarga notulen, , Oktober Rp.30.000= hamil
meningkatka infocus, Rp.600.0000 tentang
cakupan K4 leptop, alat masa
dan linakes peraga Snack: kehamila
11 or x 5ds x ndan
4 kl x 2 bln x menyusu
Rp.10.000= i
Rp.4.400.000
7 Pendataan Mendapatka Bumil, Terdata Bides ATK, Kader Mei, Transport Data BOK
sasaran n data yang Bulin,WU semua blangko November Petugas: bisa
KIA valid S, PUS, sasaran pendataan 2 or x 5 ds x dipergun
Bufas, 5 hr x 2 kl x akan
Neonatus, Rp.30.000= sesuai
Bayi, Rp.3.000.000 kebutuh
Balita 0 an
UPT Puskesmas Lurah Page 218
8 Supervisi Mengetahui Bides SDM Dokter, Buku Dokter Mei, Transport Bides BOK
Fasilitatif kinerja Bides Bikor Visum, November Petugas: sudah
Bides dan jadi Daftar tilik, 2 or x 5ds x 2 memberi
kelengkapa lebih Buku kl x kan
baik pedoman Rp.30.000= pelayana
n Faskes
dan fasilitatif, Rp.600.000 n sesuai
pelayan rapot Bides standar
an
sesuai
standar
9 Pemantau Meningkatk Neonatu 80% Bides dan Khorot Bayi, Bidan Januari 2 or x 96 Kasus BOK
an Neo an s Tim Buku puskes s.d Juni kssx 1kl x komplika
Resti pemantaua resti/ko Komplikasi penelusuran mas Rp.30.000= si Bayi
n neonatus mplikasi Kebidanan kasus, Form Rp.5.760.000 menurun
dan Bayi MTBM,
dengan dan
SDIDTK
resiko tinggi keluarga
yang
ditangani
10 Pertemuan Terpaparny Ibu Tidak Bides Buku KIA, - Maret, Transport Kasus BOK
kelas ibu a tentang balita ada lembar April, Mei, Petugas: komiplik
balita kesehatan dan AKB, balik, daftar Juni, 2orx 5dsx 3 asi
dan keluarga AKBA, hadir, Juli,Agust kl x menurun
kasus infocus, us, Rp.30.000=
tumbang balita
gizi leptop, Oktober, Rp.900.000
balita
buruk notulen
menuru Snack: 15 orx
n 5 ds x 1kl x 3
bln x
Rp.10.000=
Rp.2.250.000
11 Pelayanan Menjaring Wanita 100% Bidan Spekulum, Dokter, Januari Belanja Wanita BOK
Iva Tes wanita yang yang Koordinator Lidi woten, bidan s/d Bahan : jdi lebih
sudah sudah Asam cuka, Desember -Kapas Lidi : tau
Cairan RL tentang
UPT Puskesmas Lurah Page 219
menikah menikah 3 pak x 1 bahaya
untuk pusk x 12 kl kanker
mendeteksi x Rp.50.000
CA serviks =
Rp.1.800.00
0

Asam Cuka :
1 btl x 1
pusk x 12 kl
x Rp.5000 =
Rp.60.000

NaCl : 1 btl
x 1 pusk x
12 kl x
Rp.10.000 =
Rp.120.000

Kassa Steril
: 3 pak x 1
pusk x 12 kl
x Rp.10.000
=
Rp.360.000

Spekulum :
180 bh x 1
pusk x 1 th
x Rp.25.000
=

UPT Puskesmas Lurah Page 220


Rp.4.500.00
0

12 Pertemuan Untuk Seluruh 100% BiDes, Leptop, Dokter Januari Snack: 16 orx Tim BOK
Tim membahas bidan Bidan infocus, Semua s.d 12 bln x 2 kl komplika
Kompkalika kasus ibu puskesma Puskesmas khorot bidan Desember x Rp.10.000= si
si hamil resti s ibu/bayi,bu Rp.3.840.000 menemu
kebidanan atau pun ku telusur kan jalan
dan bayi Tk neonatus kasus keluar
Puskesmas resti untuk
masalah
ibu
hamil
atau pun
neonatus
13 Pertemuan Meningkatka Tim 100% Dokter, Buku Dokter April, mei, Snack: Tim BOK
Tim n penanggu bidan telusur agustus 40 org x 2 kl komplika
komplikasi pengetahuan langan kasus,khoro x Rp.10.000= si
kebidanan bidan komplika t, Rp.800.000 menemu
dan bayi tentang si infocus,daft kan jalan
TK resiko-resiko kebidana ar hadir keluar
kecamatan ibu hamil, n dan untuk
nifas, neo, bayi masalah
dan bbl ibu
hamil
atau pun
neonatus

Mengetahui Cirebon, 02 Januari 2018

Kepala UPT Puskesmas Lurah Pelaksana Program

UPT Puskesmas Lurah Page 221


Amro.S.Kep.Ners Ayu Dwirestiana.

Nip.19680228 199401 1 002 Nip.19880819 201101 2001

UPT Puskesmas Lurah Page 222


RENCANA USULAN KEGIATAN TAHUN 2018

NO Upaya Kegiatan Tujuan Sasaran Target Penanggu Kebutuha Mitra Waktu Kebutuhan Indikator Sumber
Kesehata ng Jawab n Sumber Kerja Pelaksanaa Anggaran Kinerja Pembiaya
n Data n an
2 Pemberian Meningkat Balita gizi 100% TPG - Kader Oktober PMT : BB balita BOK
makanan kan berat kurang dan Posyan s.d 21 kss x 30 meningkat
tambahan badandan buruk du Desember HMA x 3 bl x kan
pemulihan status gizi (BB/TB) Rp.20.000= menajdi
gizi kurang balita gizi Rp.37.800.00 normal,
dan buruk kurang dan 0 dan balita
gizi buruk sangat
PMT: kurusmeng
5 kss x 30 alami DAU
HMA x 3 bln x kenaikan
Rp.20.000= BB, kader
Rp.9.000.000 dan ibu
balita
dapat
mengaplika
sikan serta
memahami
pentingnya
makanan
seimbang
bagi balita
3 Pendampin Pemberian Meningkat Balita TPG Format Kader Oktober Transport -BB balita BOK
gan kader makanan kan berat pemantua posyan s.d Kader: meningkat
dalam gizi n PMT du Desember 1or x 21kss x kan
tambahan badandan
rangka PMT pemulihan status gizi kuran 9 kl x menajdi
pemulihan Rp.30.000= normal,
gizi balita gizi
g dan Rp.5.670.000 dan balita
kurang kurang dan
sangat
dan buruk gizi buruk buruk Transport kurusmeng DAU

UPT Puskesmas Lurah Page 223


(BB/T Kader : alami
1 or x 5 kss x kenaikan
B) 9 kl x BB, kader
Rp.20.000= dan ibu
Rp.9.000.00 balita
dapat
mengaplika
sikan serta
memahami
pentingnya
makanan
seimbang
bagi balita
4 Pendampin Pemberian Meningkat Balita TPG Format - Oktober Transport -BB balita BOK
ga petugas makanan kan berat gizi pemantua s.d Petugas : meningkat
dalam tambahan badandan kuran n PMT dan Desember 1 or x 5 ds x 9 kan
rangka PMT pemulihan status gizi g dan timbangan kl menajdi
pemulihan BB xRp.30.000= normal,
gizi balita gizi buruk
Rp.1.350.000 dan balita
kurang kurang dan (BB/T
sangat
dan buruk gizi buruk B) Transport kurusmeng DAU
Petugas: alami
1 or x 5ds x kenaikan
3bln x 4 kl x BB, kader
Rp.30.000= dan ibu
Rp.1.800.000 balita
dapat
mengaplika
sikan serta
memahami
pentingnya
makanan
seimbang
bagi balita

UPT Puskesmas Lurah Page 224


5 Bulan Mengtahui Seluruh 100% TPG Format Kader Agustus Transport Di ketahui BOK
penimbang status gizi balita di laporan Posyan Petugas: status gizi
an balita balita wilayah BPB, du 2 or x 42 pos balita
(BPB) kerja infantomet x Rp.30.000=
Puskesmas er, Rp.2.520.000
Lurah timbangan
BB Transport
Petugas:
2 or x 5ds x DAU
6 hr x
Rp.30.000=
Rp.1.800.000

Trasnport
kader: BOK
2or x 42 posy
x 1 kl x
Rp.30.000=
Rp.2.520.000

Transport
kader: DAU
3 or x 42 posy
x 1 kl x
Rp.30.000=
Rp.3.870.000
6 Pendatan Mengetahui 100KK 100% TPG Format Kader Maret, Transport Diketahuin BOK
KADARZI persentasi kadarzi, Oktober Petugas : ya jumlah
kadarzi di lodinas 2 or x 5 ds x 2 kadarzi di
wilayah test kl x wilayah
Puskesmas Rp.30.000= Puskesmas
Lurah Rp.600.000 Lurah
8 Pelacakan Mengukur Balita 100% TPG Laporan - September 2 or x 5 ds x 2 Jumlah gizi BOK
kasus gizi atau dengan BPB, kl x buruk

UPT Puskesmas Lurah Page 225


buruk hasil menimbang kasus timbangan Rp.30.000= menurun
BPB ulang hasil BB, Rp.300.000
temuan infantomet
kasus gizi er,
buruk pada microtoice
saat BPB
8 Konselor Memberi Ibu hamil, 100% TPG Lembar bides April,Oktob Trans Ptgas : Ibu BOK
Asi pengetahua ibu nifas balik er 1 or 5 ds x 2 hamil/bufa
n, saran, kl x s jdi lebih
dan Rp.30.000 = tau
motivasi Rp.300.000 manfaat
tentang asi
menyusui.

Mengetahui Cirebon, 02 Januari 2018

Kepala UPT Puskesmas Lurah Pelaksana program

UPT Puskesmas Lurah Page 226


Amro.S.Kep.Ners Rita Ropiah Tanjung.AMG

Nip.19682802 199401 1 002 Nip.19821224 201001 2 008

UPT Puskesmas Lurah Page 227


RENCANA USULAN KEGIATAN TAHUN 2018

NO Upaya Kegiatan Tujuan Sasaran Target Penanggu Kebutuha Mitra Waktu Kebutuhan Indikator Sumber
Kesehat ng Jawab n Sumber Kerja Pelaksanaan Anggaran Kinerja Pembiaya
an Data an
1 Upaya Pembina 1.meingkatka Balita, 60% Progremer ATK, Bidan Januari 1or x 42 posy 60% dari BOK
Kesehta an upaya n bumil, UKBM GIGI lembar Februari x1kl x jumlah
n UKGM kesehata pengetahuan lansia balik Maret Rp.30.000= seluruh
n gigi dan penyuluha Mei Rp.1.260.000 UKBM
dan kesehatan n, model Juli diwilayah
mulut di gigi dan rahang Agustus kerja
posyand mulut GIGI September UPT
u dan balita,bumil, Puskesm
posbindu dan lansia, as Lurah
dan
meningkatka
n kesadaran
masyarakat
dalam
kesehatan
gigi

UPT Puskesmas Lurah Page 228


Mengetahui Cirebon, 02 Januari 2018

Kepala UPT Puskesmas Lurah Pelaksana Program

Amro.S.Kep.Ners Astuti. A.m.KG

Nip.19682802 199401 1 002 Nip.19840606 200902 2 001

UPT Puskesmas Lurah Page 229


RENCANA USULAN KEGIATAN TAHUN 2018

N Upaya Kegiatan Tujuan Sasaran Target Penanggu Kebutuh Mitra Waktu Kebutuhan Indikator Sumber
O Kesehata ng Jawab an Kerja Pelaksana Anggaran Kinerja Pembiaya
n Sumber an an
Data
Upaya Pebinaan Meningkatk TK 10TK Program Model - April, 1 or x 10TK Memudahkan BOK
Kesehata kesgilut di an UKGS rahang November x 2 kl x anak untuk
n Gigi Tk pengetahua Rp.30.000= membiasakand
dan n anak TK Rp.600.000 iri merawat
mulut tentang kesehatan gigi
kesekola kesehatan dan mulut
h gigi
Pembinaa Meningkatk SD 13 SD Progremer Lealeft - April, 1 or x 13 sd Memudahkan BOK
n Kesgilut an UKGS Model November x 2 kl x anak untuk
di SD pengetahua rahang Rp.30.000= membiasakand
n anak SD Rp.780.000 iri merawat
tentang kesehatan gigi
kesehatan dan mulut
giigi
Penjaring Meningkatk Tk 10TK progremer Flip chart - Agustus 1or x 10TK x Memberikan BOK
an GILUT an UKGS 1 kl x informasi
di TK pengetahun Rp.30.000= tentang
anak TK Rp.300.000 penntingnya
tentang menjaga,mera
kesehatan wat kebersihan
gigi gigi dan mulut
untuk
diterapkan
dirumah
Penjaring Meningkatk SD 13SD Progremer Flip chat Program Agustus 1 or x 13 SD Memberikan BOK
an GILUT an UKGS UKS x 1 kl x informasi
di SD pengetahua Rp.30.000= tentang
n anak SD Rp.390.000 penntingnya

UPT Puskesmas Lurah Page 230


tentang menjaga,mera
kesehatan wat kebersihan
gigi gigi dan mulut
untuk
diterapkan
dirumah

Mengetahui Cirebon, 02 Januari 2018

Kepala UPT Puskesmas Lurah Pelaksana Program

Amro.S.Kep.Ners Maya Trista, Am.KG

Nip.19680228 199401 1 002 Nip.19860503 201001 2 005

UPT Puskesmas Lurah Page 231


RENCANA USULAN KEGIATAN TAHUN 2018

N Upaya Kegiatan Tujuan Sasaran Target Penanggu Kebutuha Mitra Waktu Kebutuhan Indikator Sumber
O Kesehat ng Jawab n Sumber Kerja Pelaksana Anggaran Kinerja Pembiaya
an Data an an
1 Imunisa Pendataan Mengidentifi Sasaran 5 Desa Petugas Format Kader Januari 1 orx 5dsx Pendataa BOK
si sasaran kasi sasaran anak usia Imunisas pendataa 1klix n desa
ori ke desa ori kedesa i n, ATK Rp.30.000= legkap
Rp.150.000

Uang saku
kader
pedataan
ORI: 1 orx
5dsx 1klix
Rp.30.000=
Rp.150.000

Blangko
Sasaran
ORI: 20 lbrx
42posyx
1klix
Rp200=
Rp.168.000
2 Advokasi Untuk Kader 42 Kader Petugas Infocus, Promkes Januari 2 orx 5dsx Kader BOK
dan meningkatka posyandu posyand Imunisas leafet, , dokter, 1klix mengerti
sosialisasi n di 5 Desa u i LCD Bides Rp.30.000= tentang
dengan pengetahuan Rp.300.000 pencegah
kader tentang an dan
Posyandu manfaat Snack: 1 orx deteksi
di Desa imunisasi 42posyx dini
guna Rp.30.000=
melakukan Rp.450.000

UPT Puskesmas Lurah Page 232


pencegahan
dan deteksi
dini
3 Advokasi Untuk 10 Guru Petugas Infocus,le Promkes Januari Snack:1 orgx Guru BOK
sosialisasi meningkaka TK/PADU TK/PAU Imunisas afle, LCD , Dokter 10sklhx mengerti
bagi guru n D dan i 1klixRp.10.0 pencegah
TK/PAUD pengetahuan siswa/si 00= an dan
tentang swi Rp.100.00 deteksi
manfaat dini
imunisasi Makan: 1
orgx 10sklhx
1klixRp.30.0
00
Rp.300.000
4 Advokasi Untuk 13 SD/MI Guru Petugas Infocus, Promkes Januari Snack:1 Guru BOK
dan meningkaka SD/MI Imunsasi leafle, , Dokter orgx13sklhx mengerti
sosialisasi n dan LCD 1klixRp.10.0 pencegah
guru pengetahuan siswa/si 00= an dan
SD/MI tentang swi Rp.300.00 deteksi
manfaat dini
imunisasi Makan: 1
orgx 13sklhx
1klixRp.30.0
00
Rp.390.000
5 Advokasi Untuk 2 Guru Petugas Infocus, Promkes Januari Snack:1 Guru BOK
dan meningkaka SMP/MT SMP/MT Imunsasi leafle, , Dokter orgx2sklhx mengerti
sosialisasi n S S dan LCD 1klixRp.10.0 pencegah
guru pengetahuan siswa/si 00= an dan
SMP/MTS tentang swi Rp.20.00 deteksi
manfaat Makan: 1 dini
imunisasi orgx 2sklhx
1klixRp.30.0
00

UPT Puskesmas Lurah Page 233


Rp.60.000
6 Advokasi Untuk 2 Guru Petugas Infocus, Promkes Januari Snack: Guru BOK
dan meningkaka SMA/MA SMA/MA Imunsasi leafle, , Dokter 1or x 2 sklh mengerti
sosialisasi n dan LCD x 1kl x pencegah
guru pengetahuan siswa/si Rp.10.000 = an dan
SMA/MA tentang swi Rp.20.00 deteksi
manfaat dini
imunisasi Makan:
1 or x 2 sklh
x 1kl x
Rp.30.000
Rp.60.000

Spanduk:
3bhx 1pkm x
Rp.150.000=
Rp.450.000
7 Pendataan Mengidentifi Sasran 10 Petugas Format Guru Januari Transport Pendataa BOK
Sasaran kasi sasaran TK/paud Tk/PAU Imunisas Pendataa TK/PAU Petugas: n sekolah
Ori Ori ke umur 1-5 D u n, ATK D, 1 orx 5dsx lengkap
sekolah TK sekolah TK Th Petuga 1klix
UKS Rp.30.000=
Rp.150.000

Blangko
pendataan
sasaran ORI:
20 lbrx
10PG/TK
1klix
Rp.200=
Rp.4.000

8 Pendataan Mengidentifi Sasaran 13 Petugas Format Guru Januari 1 orx 5dsx Pendataa BOK

UPT Puskesmas Lurah Page 234


sasaran kasi sasaran siswa Sekolah Imunisas pendataa SD/MI, 1klix n sekolah
Ori ke Ori ke SD/MI SD/MI i n, ATK Petugas Rp.30.000= lengkap
SD/MI sekolah umur 7- UKS Rp.150.000
SD/MI 12 Th
Blangko
Pendataan
sasaran ORI:
20 lbrx
13SD/Mix
1klix
Rp.200=
Rp.52.000
Pendataan Mengidentifi Sasarn 2 Petugas Format Guru Janupari 1 orx2dsx Pendataa BOK
sasaran kasi sasaran siswa Sekolah Imunisas pendataa SLTP/M 1klixRp.30.0 n sekolah
Ori Ori ke SLTP/MT SLTP/M i n, ATK TS, 00= lengkap
SLTP/MTS sekolah S TS petugas Rp.60.000
SLPT/MTS UKS

Blangko
pendaatan
sasaran Ori
SLTP/MTS:
20 lbr x
2SLTP/MTSx
1klix
Rp.200=
Rp.8.000
9 Pendataan Mengidentifi Sasaran 1 Petugas Format Guru Januari 1 orx2dsx Pendataa BOK
sasaran kasi Ori siswa sekolah Imunisas Pendataa SMA/MA 2klixRp.30.0 n sekolah
Ori ke kesekolah SMA/MA SMK/MA i n, ATK , Petugas 00= lengkap
SMA/MA SMA/MA UKS Rp.120.000

Blangko
sasaran ORI

UPT Puskesmas Lurah Page 235


SLTA/MA:
20 lbr x
1klix
Rp.200=
Rp.8.000
10 Pelaksana Pemberian 42 95% Petugas Vaksin, Dokter, Januari, 2 orx 42posx Balita BOK
an Ori ke imunisasi posyandu Imunisas ADS,seaft bidan, februari, 3klix diimunisa
Posyandu Ori di 5 Desa i e perawat, agustus Rp.30.000= s Ori
posyandu bok,term kader Rp.7.560.00
os vaksin 0

Snack: 5 orx
42 posyx
3klix
Rp.10.000=
Rp.6.300.00
0

Uang Saku
kader
pelaksanaan
ORI: 2 orx
42posyx
3klix
Rp.30.000=
Rp.7.560.00
0
Blangko
rekap lap Ori
Posyandu: 2
lbrx 42posyx
1klix
Rp.200=
Rp.16.800

UPT Puskesmas Lurah Page 236


11 Pelaksnaa Pemberian 10 95% Petugas Vaksin, Dokter, Januari, 2 orx 10 sklx Siswa BOK
n Ori ke imunisasi TK/PAUD Imunisas ADS,seaft Bides, februari, 3klixRp.30.0 TK/PAUD
TK/PAUD Ori ke siswa i e bok, Perawat agustus 00= diimunisa
Tk/PAUD termos Rp.1.800.00 si Ori
vaksin 0

Blangko
Rekap lap
ORI PG/TK:
2 lbr x
10PG/Tk
1klix
Rp.200=
Rp.4.000

Snack: 5 orx
10sklx 3klix
Rp.10.000=
Rp.1.500.00
0
12 Pelaksana Pemberian 13 SD/MI 95% Petugas Vaksin, Dokter, Januari, 2 orx Siswa BOk
aan Ori ke imunisasi Imunisas ADS, Bidan, februari 13sklx3klix SD/MI
SD/MI Ori ke siswa i seafte perawat, Rp.30.000= diimunisa
SD/MI bok, Rp.5.850.00 si Ori
termos 0
vaksin
Blangko
rekap lap
ORI SD/MI:
2 lbrx
13sklhx
1klix
Rp.200=

UPT Puskesmas Lurah Page 237


Rp.5.200

Snack: 5 orx
13sklx 3klix
Rp.10.000=
Rp.1.950.00
0
13 Pelaksnaa Pemberian 2 95% Petugas Vaksin, Dokter, Januari, 2 orx 2sklx Siswa BOK
n Ori ke imunisasi SLTP/MT Imnisas ADS, bidan, februari, 3klix SLTP/MT
SLTP/MTS Ori ke siswa S seafte perawat agustus Rp.30.000= S
ke SLTP/MI bok Rp.900.000 diimunisa
si Ori
Blangko
rekap Lap
ORI
SLTP/MTS:
2lbrx
2SLTP/MTSx
1klix
Rp.200=
Rp.800

Snack: 5 orx
2sklx 3klix
Rp.10.000=
Rp.300.000
14 Pelaksana Pembeian 1 95% Petugas Vaksin, Dokter, Januari, 1 orx Siswa Bok
an Ori imunisasi SMA/MA Imunisas ADS, bidan, februari, 2sklx3klix SMA/MA
SMA/MA Ori ke i seafte perawat agustus Rp.30.000= diimunisa
SMA/MA bok, Rp.900.000 si Ori
termos
vaksin Blangko
rekap Lap
ORI

UPT Puskesmas Lurah Page 238


SLTP/MTS:
2lbrx
2SLTA/MAx
1klix
Rp.200=
Rp.800Snac
k: 5 orx
2sklx 3klix
Rp.10.000=
Rp.300.000

15 Supervisor Unutk Posyandu Wilayah Petugas Vaksin, Kapus, Januari, 1 orx 5dsx Pelaksaan BOK
Ori meningkatka , sekolah, kerja Imunisas ADS, dokter februari, 1klix supervisor
(Putaran n cakupan Puskesm Puskesm i Seaftebok agusts Rp.30.000=
1sd 3) imunisasi as as Lurah , termos Rp.150.000
vaksin
16 Sweeping Untuk Posyandu 42 Petugas Vaksin, Dokter, Januari , 1 orx 5dsx Balita BOK
Ori ke mengetahui Posyand Imunisas ADS, bidan, februari, 3klix sudah
Posyandu sasaran u di 5 i termos perawat agustus Rp.30.000= diimunisa
yang belum Desa Vaksin,se Rp.450.000 si
diimunisasi aftebok
di posyandu
Sweeping Untuk Siswa 10 Petugas Vaksin, Dokter, Januari , 1 orx 5dsx Siswa BOK
Ori ke mengetahui Tk/PAUD TK/PAU Imunisas ADS, bidan, februari, 3klix TK/MI
TK/PAUD sasaran D i termos perawat agustus Rp.30.000= diimunisa
yang belum Vaksin,se Rp.450.000 si
diimunisasi aftebok
di TK/PAUD
17 Sweeping Untuk Siswa 13 Petugas Vaksin, Dokter, Januari , 1 orx 5dsx Siswa BOK
SD/MI mengetahui SD/MI SD/MI Imunisas ADS, bidan, februari, 3klix SD/Mi
sasaran i termos perawat agustus Rp.30.000= diimunisa
yang belum Vaksin,se Rp.450.000 si
diimunisasi aftebok
di SD/MI

UPT Puskesmas Lurah Page 239


18 Sweeping Untuk Siswa 2 Petugas Vaksin, Dokter, Januari , 1 orx 2sklx Siswa BOK
SLTP/MTS mengetahui SLTP/MT SLTP/M Imunisas ADS, bidan, februari, 3klix SLTP/MT
sasaran S TS i termos perawat agustus Rp.30.000= S
yang belum Vaksin,se Rp.180.000 diimunisa
diimunisasi aftebok si
di
SLTP/MTS
19 Sweeping Untuk Siswa Petugas Vaksin, Dokter, Januari , 1 orx 2sklx Siswa BOK
SMA/MA mengetahui SMA/MA Imunsasi ADS, bidan, februari, 3klix SMA/MA
sasaran termos perawat agustus Rp.30.000= diimunisa
yang belum Vaksin,se Rp.180.000 si
diimunisasi aftebok
di SMA/MA
20 Pendataan Mengidentifi Siswa 95% Petugas Format Guru, Agustus 1 orx 13sklx Pendataa BOk
BIAS kasi sasaran SD/MA Imunisas Pendataa petugas 1klix n SD/MI
campak BIAS i n,ATK UKS Rp.30.000= selesai
dan Rp.390.00
Rubella
Pelaksana Pemberian Siswa 95% Petugas Vaksin, Dokter, Agustus 3 orx 13sklx Siwa BOK
21 imunisasi SD/MI imunisasi ADS, perawat, 1klix SD/MI di
an BIAS
campak dan kelas termos bidan Rp.30.000= imunisasi
CAMPAK rubella 1,2,3 Vaksin,se Rp.1.170.00 campak &
aftebok 0 Rubella
& Rubella
21 Pelaksana Pemberian Siswa 95% Petugas Vaksin, Dokter, November 4 orx 13sklx Siswa BOK
imunisasi SD/MI imunisasi ADS, perawat, 1klix SD/MI
an BIAS
DT/TD kelas termos bidan Rp.30.000= imunisasi
DT/TD 1,2,3 Vaksin,se Rp.1.560.00 DT/TD
aftebok 0

UPT Puskesmas Lurah Page 240


22 Sweeping Untuk Siswa Siswa Petugas Vaksin, Dokter, Septembe 2 orx 5dsx Siswa BOK
mengetahui SD/MI SD/MI Imunisas ADS, perawat, r, 2klix sweeping
BIAS
sasaran kelas kelas i termos bidan desember Rp.30.000= sudah
TD/TT yang belum 1,2,3 1,2,3 Vaksin,se Rp.600.000 diimunisa
diimunisasi yang yang aftebok si
belum belum
diimunisa diimunis
si as

23 Supervisi Pelayanan Posyand 100 % Petugas Format, Kader Januari 1 orx Pelayanan BOK
supportif imunisasi di u yang imunisasi ATk s/d 42posyx imunisasi
ke Posyandu ada di desember 1klix di
Posyandu sesuai SOP Wilayah Rp.30.000= posyandu
Kerja Rp. sesusi
UPT 1.260.000 SOP
Puskes
mas
bayi
Lurah
24 Swepping Bayi dan seluruh 100% Petugas Format,A - April, 1 or x 5 ds seluruh BOK
balita yang sasaran Imunisas TK, agugustu no UCI x 2 sasaran
peningkata
belum mendapat i VAksin s, kl x mendapat
n Cakupan diiimunisasi imunisasi desember Rp.30.000 imunisasi
sesuia sesuia
UCI Desa =
SOP SOP
Rp.300.000
Pengambil Pemenuhan Gudang 100% Petugas Termos Gudang Januari 1 or x 1 hr Ketersedia BOK
an vaksin kebutuhan farmasi imunisasi vaksin farmasi s/d x 12 bln x n vaksin
Rutin Vaksin dan Dinas Dinas Desember Rp.50.000 dipuskes
logistik Kesehata Kesehata = mas
n n
Rp.600.000

UPT Puskesmas Lurah Page 241


25 Pengambil Terpenuhiny Gudang 100% Petugas Termos Gudang November 1 or x 1 hr Ketersedia BOK
an vaksin a kebutuhan farmasi imunisasi vaksin farmasi x 4 kl x n vaksin
BIAS vaksin dan Dinas dinas Rp,50.000 untuk
logistic Kesehat kesehata = siswa
an n sekolah
Rp.200.000
26 Pengambil Terpenuhiny Gudang 100% Petugas Termos Gudang Januari 1 or x 1 hr Ketersedai BOK
an vaksin a kebutuhan farmasi imunisasi vaksin farmasi s/d x 3 kl x n vaksin
DPT-HB- vaksin dan Dinas dinas Desember Rp,50.000 utnuk di
Hib logistic Kesehata kesehata = puskesma
n n s dan
Rp.150.000
pelayanan
di
puskesma
s
27 Konsultasi Hasil Sie 100 % Petugas Laporan Dinas Maret 1 or x 1 hr Laporan BOK
laporan kegiatan Surim Imunisas bulanan kesehata Juni x 4 kl x bulanan
program terlaporkan P2P i n Septembe Rp.50.000 terlaporka
Imunisasi dengan baik Dinas bagaian r = n ke dinas
ke Dinas Keseha P2P Desember
Rp.200.000
Kesehatan tan Kab
Cirebon

UPT Puskesmas Lurah Page 242


Mengetahui Cirebon, 02 Januari 2018

Kepala UPT Puskesmas Lurah Pelaksana Progremer

Amro.S.Kep.Ners Sutarno

Nip.19682802 199401 1 00

UPT Puskesmas Lurah Page 243


RENCANA USULAN KEGIATAN TAHUN 2018

N Upaya Kegiatan Tujuan Sasara Targe Penanggu Kebutuhan Mitra Waktu Kebutuhan Indikator Sumber
O Kesehata n t ng Jawab Sumber Daya Kerja Pelaksanaa Anggaran Kinerja Pembiayaa
n n n
1 Upaya Sosaialisa Meingkatkan 5 Desa 100% Petugas Senter, format kader Maret, Transport Semua BOK
DBD si gerakan motifasi dan DBD jumantik, abate April, Petugas: anggota
1 rumah 1 menjadi Agustus, 1 or x 5ds x keluarga
jumatik kader September 1kl x termotivasi
jumantik Rp.30.000= untuk
dirumah Rp. 150.000 beramai –
masing – ramai
masing Uang memberant
saku/trans. as jentik
Kader: nyamuk
2 or x 5ds x
1kl x
Rp.30.000=
Rp.300.000

Snack :
25 or x 1 hr
x 5 ds x
Rp.10.000 =
Rp.1.250.00
0
2 PJB dan Masyarakat 5 Desa 100% Petugas Senter, format kader Januari Transport Masyarakat BOK
PSN melakukan DBD jumantik, abate s/d Juni Petugas: mampu
upaya 1orx 5ds x 6 bersama –
pencegahan bln x sama
DBD dan Rp.30.000= menurukan
penyakit Rp. 900.000 angka
lainnya yang bebas jentik
ditularkan nyamuk

UPT Puskesmas Lurah Page 244


oleh nyamuk Uang Saku
kader :
2 or x 5 ds x
6 kl x
Rp.30.000=
Rp.1.800.00
0
3 Upaya Pelacakan Menemukan Pasien 100% Petigas Spuit 3cc, Dokte Januari s.d 2 or x 7 kss semua BOK
kesehata kasus kasus KLB Surveilans torniqet r Desember x 1kl x cakupan
n Campak campak di PKM Rp.30.000= kasus
Surveilan (CBMS) pengeobatan Rp. 420.00 campak
s BP umum terdeteksi

4 Pelacakan Menemukan 5 Desa 100% Petugas Format Wi, Bides Januari s.d 2 or x 10 kss Cakupan BOK
kan (PE) kasus KLB Surveilans laporan KLB , Desember x 1kl x KLB
KLB lebih awal Kader Rp.30.000 = terdeteksi
Rp.600.000
5 Perjalanan Administrasi Hasil 100% Petugas Laporan Bides Mei, 1 or x 1 hr x Administras BOK
pelaporan laporan laporan Surveilans mingguan, Juli, 4 kl x i laporan
program mingguan, kegiata bulanan, KLB September, Rp.50.000= tertib dan
Survelains bulanan dan n C1, Desember Rp.200.000 baik
dari kewaspadaa W2,ST
puskesma n dini pada P
s ke Dinas KLB
6 Penyuluha Masyarakat 5 desa 100% Petugas Brosur,leflet Dokte Mei, jjuli, 2 or x 5 ds Masyarakat BOK
n tentang dapat Surveilans r pkm agustus, x 1 hr x dapat
Zoonosis memahami september Rp.30.000 = memahami
berbagai Rp.300.000 berbagai
penyakit penyakit
zoonosis dan zoonosis
Snack : 32
pentingnya dan
hygine dan or x 5 ds x pentingnya
sanitasi 1 kl x hygine dan
kandang Rp.10.000 = sanitasi

UPT Puskesmas Lurah Page 245


Rp.1.600.00 kandang
0
7 Pelacakan Meningkatka Calon 100% Petugas ATK Dokte September 2 or x 4 ds x Kesehatan BOK
kasus n cakupan jemaah Survealen r 2 kl x jemaah haji
jemaah jemaah haji haji PKM Rp.30.000= terbina
haji Rp.480.000
8 Pembinaa Meningkatka Calon 100% Petugas Stopwacth,nom Dokte Februari, 2 or x 1KBIH Kesehatan BOK
n Calon n cakupan jemaah Kesorga er dada,ATK r Mei x 2 kl x jemaah haji
jemaah kebugaran haji PKM Rp.30.000= terkontrol
haji jemaah haji Rp.120.000

Mengetahui Cirebon, 02 Januari 2018

Kepala UPT Puskemas Lurah Pelaksana Program

Amro.S.kep.Ners Susanti Dwi Hendrawati

Nip.19680228 199401 1 002

UPT Puskesmas Lurah Page 246


RENCANA USULAN KEGIATAN TAHUN 2018

N Upaya Kegiatan Tujuan Sasaran Targe Penanggu Kebutuha Mitra Waktu Kebutuhan Indikator Sumber
O Kesehata t ng Jawab n Sumber Kerja Pelaksanaa Anggaran Kinerja Pembiayaa
n Daya n n
1 Upaya Diskusi Meningkatk Semua - Progremer ATK Semua Mei,Juli, Snack: 18 SDM BOK
Perkesm refleksi an Progrem Perkesmas Progreme September, orx 1hr x 4 meningkat
as kasus pengetahua er r Desember kl x
masalah n perawat Rp.10.000=
keperawata Rp.720.000
n
2 Kunjungan Menunjukan Kelompo 100% Progremer Form Progreme Januari, 2 or x 3 Meningkatk BOK
asuhan permasalaha k rawan Perkesmas askep, r, kader februari, klmpok x 3 an
kelompok n kelompok PHT KIT, Juli kl x pengetahua
rawan lembar Rp.30.000= n kelompok
kesehatan balik Rp.540.000 tentang
masalah
kesehatan
3 Kunjungan Memendirik Keluarga 100% Progremer Form Kader, Januari 1 or x 73 KK Keluarga BOK
pembinaan an an rawan Perkesmas askep semua s.d x 6 kl x mandiri 4
keluarga keluarga kesehata PHN KIT progreme Desember Rp.30.000 =
rawan n lembar r Rp.13.140.0
kesehatan balik 00
Mengetahui Cirebon, 02 Januari 2018

Kepala UPT Puskemas Lurah Pelaksana Program

UPT Puskesmas Lurah Page 247


Amro.S.kep.Ners Aan Zuniyati

Nip.19680228 199401 1 002 Nip19790628 200801 2 004

RENCANA USULAN KEGIATAN TAHUN 2018

N Upaya Kegiatan Tujuan Sasaran Targe Penanggun Kebutuha Mitra Waktu Kebutuhan Indikator Sumber
O Kesehata t g Jawab n Sumber Kerja Pelaksanaa Anggaran Kinerja Pembiay
n Data n aan
1 ISPA Care Terpantaunya Keluarg 100% Petugas Stetoskop, Dokte Januari s.d 1 orx 21kss 100% dari BOK
sceking penderita a balita ISPA format r PKM Desember x1hr x balita
pnemoni dari pnemon care Rp.30.000= yang
rumah i sceking, Rp.630.000 menderita
termometr pnemoni
terpantau
dan
dikunjung

2 DIARE Rehidras Terpantaunya Keluarg 100% Petugas Format Dokte Januari s.d 1 orx 60 kss x Pasien BOK
i Rumah pasien diare a pasien diare rehidrasi r PKM Desember 1kl x diareyang
tangga yang diberi diare Rp.30.000= diberi
orlit dirumah yang Rp.1.800.000 oralit
tangga diberi terpantau
oralit dan
dikunjung
i

UPT Puskesmas Lurah Page 248


3 Home Terpantanuny Keluarg 100% Petugas Format Dokte Januari s,d 1 or x 60 Pasien BOK
care a pasien diare a pasien Diare home care r PKM Dsember balita x 3 kl x balita
balita balita yang diare Rp.30.000= diare yang
yang diberi Zinc balita Rp.5.400.000 diberi Zinc
diberi drumah yang 0 terpatau
Zinc diberi dengan
Zinc tablet Zinc
dihabiska
n hingga
10 hari

Mengetahui Cirebon, 02 Januari 2018

Kepala UPT Puskemas Lurah Pelaksana Program

Amro.S.kep.Ners Upi Roniah

Nip.19680228 199401 1 002

UPT Puskesmas Lurah Page 249


RENCANA USULAN KEGIATAN TAHUN 2018

NO Upaya Kegiatan Tujuan Sasaran Target Penanggung Kebutuhan Mitra Waktu Kebutuhan Indikator Sumber
Kesehata Jawab Sumber Kerja Pelaksanaan Anggaran Kinerja Pembiay
n Daya aan
1 Upaya Skrining Sebagai salah Lansia 100% Petugas Senter Dokter Januari s.d 2 or x 5 ds x Mesyara BOK
Kesehata katarak satu upaya umur indra PKM Desember 12 bln x kat
n Indera diluar untuk 30th Rp.30.000= bebas
gedung meningkatkan s.d Rp.3.600.000 katarak
taraf 70th
kesehatan dan
masyarakat siswa
sekolah
kelas V
s.d IX

2 Pemeriksaan Untuk Kelas V 100% Petugas Snellen Dokter Maret, April 1 or x 15 skl Penglihat BOK
indera mengetahui s.d IX indra chart PKM x Rp.30.000= an anak
penglihatan kemampuan Rp.900.000 sekolah
SD/SMP penglihatan tidak ada
anak sekolah ganggua
n

UPT Puskesmas Lurah Page 250


3 Pemeriksaan Untuk Kelas IX 100% Petugas Senter Dokter Februari, 1 org x13 skl Pendeng BOK
indera megetahui Indra PKM Juli x 2 kl x aran
pendengaran kemampuan Rp.30.000 = anak
SD/MI pendengeran Rp.780.000 sekolah
anak sekoalh normal

Mengetahui Cirebon, 02 Januari 2018

Kepala UPT Puskesmas Lurah Pelaksana Program

Amro.S.Kep.Ners Ulfaeni

Nip.19682802 199401 1 002

UPT Puskesmas Lurah Page 251


RENCANA USULAN KEGIATAN TAHUN 2018

N Upaya Kegiatan Tujuan Sasaran Target Penanggun Kebutuha Mitra Waktu Kebutuhan Indikator Sumber
O Kesehata g Jawab n Sumber Kerja Pelaksanaan Anggaran Kinerja Pembiay
n Daya aan
1 Upaya Kontak Menjaring pasienTB 100% Petugas TB TB.01, Petugas Januari s/d 1 orx 16 kss Memutus BOK
Kesehata serumah suspek dan BTA + dan TB.06, Lab Desmber x 1hr x rantai
n TB TB BTA+ memutus pasien TB TB.03 (kalau ada Rp.30.000= pada
dan TB tali rantai anak kasus) Rp.480.000 kontak
anak penularan serumah
2 Gerakan Memberika Masyaraka 100% Petugas TB Data Promkes, Mei, 1 or x 5ds x Pendataa BOK
ketuk n edukasi t Perdesa survaeilan Juli 1kl x n jumlah
pintu tb kepada s dan Hiv Rp.30.000= pendudu
masyarakat Rp.150.000 k tiap
dan rumah
melakukan Uang saku
screning kader :
untuk 1or x 5ds x
menemuka 1kl x
n suspek Rp.30.000=
TB Rp.150.000

Mengetahui Cirebon, Januari 2018

Kepala UPT Puskemas Lurah Pelaksana Program

Amro.S.kep.Ners Komala

Nip.19680228 199401 1 002

Nip.19810326 200801 2 003

UPT Puskesmas Lurah Page 252


RENCANA USULAN KEGIATAN TAHUN 2018

NO Upaya Kegiatan Tujuan Sasaran Target Penanggung Kebutuhan Mitra Waktu Kebutuhan Indikator Sumber
Kesehatan Jawab Sumber Kerja Pelaksanaan Anggaran Kinerja Pembiaya
Data an
Upaya Kontak Untuk Penderita 100% Petugas ATK, - Juni 1or x 2 kss x Penderita BOK
Kesehatan survey mencari kusta dan kusta kapas 1 kl x kusta
Kusta kusta penderita baru atau Rp.30.000 = baru
yang lama Rp.60.000 atau
mungkin lama
sudah lama
ada dan
belum
berobat serta
mencari
pendeerita
baru

School Untuk Siswa 13 Petugas ATK, - Februari 1or x 13 skl x Anak BOK
survey memriksa SD/MI Skl Kustas Kapas 1 kl x sekolah
anak sekolah Rp.30.000= bebas
ditemukanya Rp.390.000 kusta
tanda dan
gejala kusta
sejak dini

ICF Untuk SD/MI 100% Petugas Format Dokte Juli 4 or x 2 sklh Sumber BOK
(insentiv menemukan kustas ICF, ATK r,per x 1 hr x penuaran
case sumber awat Rp.30.000 = menjadi
finding)P2 penularan Rp.240.000 tidak ada
kusta ata mencari
ada
Kader : 5
tindakannnya
kdr x 2 ds x
UPT Puskesmas Lurah Page 253
penderita 1 kl x
baru Rp.30.000 =
dimasyarakat Rp.300.000

Snack :
8 or x 2 ds x
1 kl x
Rp.10.000 =
Rp.160.000

Makan :
8 or x 2 ds x
1 kl x
Rp30.000 =
Rp.480.000

Mengetahui Cirebon, 02 Januari 2018

Kepala UPT Puskemas Lurah Pelaksana Program

Amro.S.kep.Ners Sri Ratnayanti

Nip.19680228 199401 1 002

UPT Puskesmas Lurah Page 254


RENCANA USULAN KEGIATAN TAHUN 2018

N Upaya Kegiatan Tujuan Sasaran Target Penanggun Kebutuha Mitra Waktu Kebutuhan Indikator Sumber
O Kesehata g Jawab n Sumber Kerja Pelaksanaa Anggaran Kinerja Pembiaya
n Data n an
1 Upaya Sosialisai Menigkatkan Siswa 100% Petugas Poster, Dokte Juli 2 or x 2 Siswa BOK
Kesehata keswa pengetahuan SMP/MTS Keswa leaflet r skl x 1 kl SMP/MTS
n Jiwa dan siswa x memahami
Napza tentang Rp.30.000 tentang
kepada Napza Napza
=
SMP/MT
Rp.120.00
S
0
2 Deteksi Swiping Siswa 100% Petugas Metode 2 Dokte Maret 2 orx 2 skl Menemukan BOK
dini penemuan SMP/MTS Keswa menit r x 1kl x kasus keswa
masalah kasus keswa Rp.30.000= pada siswa
keswa Rp.120.000 SMP/MTS
pada
siswa
SMP/MT
S
3 Sosialisa Meningkatka Guru BP 100% Petugas Daftra Dokte Maret Snack : Meningkatka BOK
si Keswa n SMP/SMA Keswa hadir,i r PKM 17 or x 1 n
dan pengetahuan lintas nfocus, hr x 1 kl x pengetahuan
Napza LS tentang program Rp.10.000 tentang
NAPZA di NAPZA
=
Puskesma
Rp.170.00
s dan
lintas 0
sector Uang
tingkat Saku
kecamata Peserta:
n 15 or x 1
hr x 1 kl x

UPT Puskesmas Lurah Page 255


Rp.50.000
=
Rp.750.00
0

Mengetahui Cirebon, 02 Januari 2018

Kepala UPT Puskemas Lurah Pelaksana Program

Amro.S.kep.Ners Santi Komlasari


Nip.19680228 199401 1 002

UPT Puskesmas Lurah Page 256


RENCANA USULAN KEGIATAN TAHUN 2018

N Upaya Kegiatan Tujuan Sasaran Target Penanggun Kebutuha Mitra Waktu Kebutuha Indikator Sumber
O Kesehata g Jawab n Sumber Kerja Pelaksanaa n Kinerja Pembiaya
n Data n Anggaran an
1 Upaya Pemeriksaa Mempunyasi data Tempat 100% Petugas Tensi, Pemili Juni 2 or x Adanya BOK
Kesehata n tempat dasar kesehatan kerja Kesja stetoskop, k UKK 1UKK X 1 data dasar
n Kerja kerja dan kerja dan dan sarun kl x kesehtan
pekerja mencocokn/serasik pekerja g Rp.30.000 kerja
an kondisi tenun =
kesehatan pekerja Rp.60.000
dengan
pekrjaannya
2 Pembinaan Sebagai acuan Pekerja 100% Petugas Surat - Maret, 1 or x meningkat BOK
kesehatan penerapan langkah nonform Kesja tugas, Juni, 1UKK x 3 kan
kerja – langkah untuk al hasil September kl x derajat
mantau dan kegiatan Rp.30.000 kesehatan
meningkatkan = masyaraka
derajat kesehatan Rp.90.000 t pekerja
masyarakat pekerja untuk
untuk meningkat
meningkatkan kan
produktivitas kerja produktivit
as kerja
Mengetahui Cirebon, 02 Januari 2018

Kepala UPT Puskemas Lurah Pelaksana Program

Amro.S.kep.Ners Ida Farida

Nip.19680228 199401 1 002 Nip.19790907 200701 2 006

UPT Puskesmas Lurah Page 257


RENCANA USULAN KEGIATAN TAHUN 2018

N Upaya Kegiatan Tujuan Sasaran Target Penanggun Kebutuha Mitra Waktu Kebutuhan Indikator Sumber
O Kesehata g Jawab n Sumber Kerja Pelaksanaa Anggaran Kinerja Pembiaya
n Data n an
1 Upaya Pengawasa Lebih Masyarak 100% Petugas Tensi Kader Januari s.d 1 or x 81 kss Paisen BOK
Farmasi n Obat memaha at Obat Darah,AT Desember x 1kl x yang
(Home mi K Rp.30.000= dikunjungi
farmasicar pengguna Rp. paham
e) an obat 2.430.000 tentang
pemakian
obat
2 Sosialisasi Masyarak 5 Desa 100% Petuga Daftar Dokte November 1 or x 5ds x Masyaraka BOK
penggunaa at lebih Obat hadir, r PKM 1kl x t lebih tau
n obat mengerti LCD, Rp.30.000= tentang
kemasyara tentang infocus Rp.150.000 penggunaa
kat menggua n obat
kan obat Snack :
30 or x 5 ds
x 1 kl x
Rp.10.000 =
Rp.1.500.00
0
3 Sosialisasi Supaya Siswa 100% Petugas Daftar Dokte April, 1 or x 4 skl x Siswa lebih BOK
penggunaa siswa SMP/MTS Obat hadir,LCD r PKM Agustus 1 kl x paham
n obatke lebih , infocus Rp.30.000= tentang
sekolah paham Rp.120.000 penggunaa
tentang n obat
pengguna terlarang

UPT Puskesmas Lurah Page 258


an obat Snack :
terlarang 30 or x 3
sklh x 1 kl x
Rp.10.000 =
Rp.900.000

Mengetahui Cirebon, Januari 2018

Kepala UPT Puskemas Lurah Pelaksana Program

Amro.S.kep.Ners Amna Nurkhasanah

Nip.19680228 199401 1 002

UPT Puskesmas Lurah Page 259


RENCANA USULAN KEGIATAN TAHUN 2018

N Upaya Kegiatan Tujuan Sasaran Target Penanggun Kebutuha Mitra Kerja Waktu Kebutuhan Indikato Sumber
O Kesehata g Jawab n Sumber Pelaksanaa Anggaran r Kinerja Pembiaya
n Data n an
1 Upaya Monitoring Untuk Kader - Petugas Tesni, Dokter Juni s/d Transport PTM BOK
Kesehata posbindu meningkatka PMT PTM timbang PKM Desember petugas: mencap
n PTM PTM n BB 1 or x 3 pos ai target
pengetahuan PTM x 7kl x dan
tentang PTM pasien
Rp.30.000 =
terutama mengerti
Rp.630.000
kader tentang
PTM

2 Pertemuan Untuk Kader - Petugas Tesni, Dokter Juni Transport BOK


Pembentuka meningkatka PMT PTM timbang PKM petugas:
n Posbindu n BB 3 or x 3 ds
PTM pengetahuan x 1 kl x
tentang PTM
Rp.30.000 =
terutama
Rp.270.000
kader
Snack :
30 or x 3 hr
x 1 kl x
Rp.10.000 =
Rp.900.000

Makan :
30 or x 3 hr
UPT Puskesmas Lurah Page 260
x Rp.30.000
=
Rp.2.700.00
0

Pengadaan:
Buku
Pencatatan
Kegiatan
Posbindu
ptm :
1 bk x 3 pb
ptm x
Rp.20.000 =
Rp.60.000

Buku
Konseling
Kegiatan
Posbindu
PTM :
1 bk x 3 pb
ptm x
Rp.20.000 =
Rp.60.000

Buku
Rujukan
Posbindu
PTM :
1 bk x 3 pb

UPT Puskesmas Lurah Page 261


ptm x
Rp.20.000 =
Rp.60.000

KMS :
100 lbr x 3
pb ptm x
Rp.2000 =
Rp.600.000

Buku Pintar
Kader :
5bk x 3 pb
ptm x
Rp.25.000 =
Rp.375.000

Bahan dan
Obat –
obatan:

Stript tes
gula darah:
100 bh x 2
pb ptm x
1kl x
Rp.5.000 =
Rp.1.000.00
0

Lanctes

UPT Puskesmas Lurah Page 262


pem. Gula
darah:
100 bh x 2
pb ptm x
1kl x
Rp.2.000 =
Rp.400.000

Pelayanan Menjaring Wanita 100% Bidan Mei s/d Belanja Wanita


Iva Tes wanita yang yang Koordinato desember Bahan : jdi lebih
sudah sudah r -Kapas Lidi : tau
menikah menikah 3 pak x 1 tentang
untuk pusk x 12 kl bahaya
mendeteksi x Rp.50.000 kanker
CA serviks =
Rp.1.800.00
0

Asam Cuka :
1 btl x 1
pusk x 12 kl
x Rp.5000 =
Rp.60.000

NaCl :
1 btl x 1
pusk x 12 kl
x Rp.10.000
= Rp.120.000

Kassa Steril :

UPT Puskesmas Lurah Page 263


3 pak x 1
pusk x 12 kl
x Rp.10.000
= Rp.360.000

Spekulum :
180 bh x 1
pusk x 1 th x
Rp.25.000 =
Rp.4.500.00
0

Mengetahui Cirebon

Kepala UPT Puskemas Lurah Pelaksana Program

Amro.S.kep.Ners Suryani

Nip.19680228 199401 1 002

Nip.19780107 200801 2 006

UPT Puskesmas Lurah Page 264


RENCANA USULAN KEGIATAN TAHUN 2018

NO Upaya Kegiatan Tujuan Sasaran Target Penanggung Kebutuhan Mitra Waktu Kebutuhan Indikator Sumber
Kesehatan Jawab Sumber Kerja Pelaksanaan Anggaran Kinerja Pembiaya
Data an
1 Upaya Pengukur Meningkatk Siswa 100% Petugas Stopwatch, Program Agustus Transport Anak BOK
Kesehatan an an IV Kesorga nomer UKS petugas: sekolah
Olahraga kebugara kebugaran dada, ATK 3 or x 13 skl x mengerti
n anak anak SD 1kl x tentang
SD Rp.30.000= kesehatan
Rp.1.170.000

Snack:
35 or x 13
sklh x 1 kl x
Rp.10.000 =
Rp.4.550.000
2 Pengukur Meningkatk Jemaah 100% Petugas Stopwatch, Dokter Februari, Transport Meningkatk BOK
an an haji Kesorga nomer PKM, Mei petugas: an
kebugara kebugaran dada, ATK 3 or x 1KBIH x kebugaran
n jemaah calon 2 kl x calon
haji jemaah haji Rp.30.000= jemaah haji
Rp.180.000

Uang saku
peserta:
20 or x 1 kbih
x 2 kl x
Rp.30.000 =
Rp.1.200.000

Snack :
22 or x 1 kbih

UPT Puskesmas Lurah Page 265


x 1 kl x
Rp.10.000 =
Rp.220.000

3 Pembinaa Meningkatk Anak 100% Petugas Stopwatch, - September Snack: Meningkatk BOK
n tes an Sekolah Kesorga nomer 12 or x 1kl x 2 an
Kebugarn kebugaran SD dada, ATK hr x Rp.10.000= kebugaran
jasmani kesehatan Rp.240.000 kesehatan
sekolah anak SD anak SD
terpilih sekolah sekolah
terpilij

Mengetahui Cirebon, 02 Januari 2018

Kepala UPT Puskemas Lurah Pelaksana Program

Amro.S.kep.Ners Suryani

Nip.19682802 199401 1 002 Nip.19780107 200801 2 006

UPT Puskesmas Lurah Page 266


RENCANA USULAN KEGIATAN TAHUN 2018

NO Upaya Kegiatan Tujuan Sasaran Target Penanggung Kebutuhan Mitra Waktu Kebutuhan Indikator Sumber
Kesehatan Jawab Sumber Kerja Pelaksanaan Anggaran Kinerja Pembiay
Data aan
1 Upaya Sosialisasi Untuk Masyarak 100% Petugas Leaflet, Dokter Juli, Transport Masyarakat BOK
Kesehatan dan meningkat at 5 Desa IMS daftra PKM November petugas: menjadi
IMS penyuluhan kan hadir, 2 or x 5ds x paham dan
HIV/AIDS pengetahu infocus, 2 kl x tau bahaya
masyarakat an leptop, Rp.30.000 = dari
masyaraka poster Rp.600.000 penyakit
t tentang HIV/AIDS
bahayanya Snack :
HIV/AIDS 32 or x 5
dan ds x 2 kl x
bagaimana Rp.10.000
cara
=Rp.3.200.
pencegaha
000
n penyakit
HIV/AIDS
dan serta
bahayanya
2 Sosialisasi Untuk Kelompok 100% Petugas Leaflet, Petugas Agustus Transport Masyarakat BOK
dan meningkat remaja IMS daftra UKS Petugas: menjadi
penyuluhan kan Sekolah hadir, 2 or x 4sklx paham dan
HIV/AIDS pengetahu SMP/SMA infocus, 1 kl x tau bahaya

UPT Puskesmas Lurah Page 267


sekolah an / leptop, Rp.30.000= dari
SMP/SMA masyaraka Perguruan poster Rp.240.000 penyakit
t tentang tinggi HIV/AIDS
bahayanya
HIV/AIDS
dan
bagaimana
cara
pencegaha
n penyakit
HIV/AIDS
dan serta
bahayanya

3 Penyuluhan Meningkat Masyarak 100% Petugas Brosur, Dokter Maret Transport Meningkatk BOK
dan kan at IMS Leaflet Petugas: an
sosialisasi pengetahu 2 or x 5 ds pengetahua
Hepatitis an x 1 kl x n
pengetahu pengetahua
Rp.30.000
an n
= Rp.
masyaraka masyarakat
t tentang 300.000 tentang
Hepatitis Hepatitis
Snack :
32 or x 5
ds x 1 kl x
Rp.10.000
=
Rp.1.600.0
00

Mengetahui Cirebon, Januari 2018


UPT Puskesmas Lurah Page 268
Kepala UPT Puskesmas Lurah Pelaksana Program

Amro.S.Kep.Ners Jaenuri

Nip.19680228 199401 1 002 Nip.19810410 200112 1 001

RENCANA USULAN KEGIATAN TAHUN 2018

NO Upaya Kegiatan Tujuan Sasaran Target Penanggung Kebutuhan Mitra Waktu Kebutuhan Indikator Sumber
Kesehatan Jawab Sumber Kerja Pelaksana Anggaran Kinerja Pembiaya
Data an an
1 Upaya Pembinaan Meningkatka Lansia 70% Petugas Tensi,stetos Progra Januari Transport 70% BOK
Kesehatan Posbindu n jangkauan usia lansia kop, m s.d Petugas: tercapai
Lansia lansia pelaynana timbang BB, PTM,d Desember 1 or x 5 lansia
kesehatan tinggi badan okter posbindu x 12 terlayani
lansia PKM bln x
dimasyaraka Rp.30.000=
t Rp.1.800.000

Mengetahui Cirebon, 02 Januari 2018

Kepala UPT Puskemas Lurah Pelaksana Program

Amro.S.kep.Ners Aan Zuniati

UPT Puskesmas Lurah Page 269


Nip.19682802 199401 1 002 Nip.19790923 200701 2 010

RENCANA USULAN KEGIATAN TAHUN 2018

N Upaya Kegiatan Tujuan Sasaran Target Penanggu Kebutuha Mitra Waktu Kebutuhan Indikator Sumber
O Kesehatan ng Jawab n Sumber Kerja Pelaksanaa Anggaran Kinerja Pembiaya
Data n an
1 Upaya Pembinaan Agar Pengeobata 13% Petugas ATK Dokte Februari, Transport Pemberi BOK
Kesehatan dan memiliki n Kestrad r maret, Petugas: layanan
Tradisional pemantuan kestrad tradisional PKM april, mei, 2 or x 39 kestrad
Ksetrad memaham juni pengobatan memaham
i tentang x 1kl x i apa
pelayanan Rp.30.000 = tidak
yang Rp.2.340.00 boleh
diberikan 0 dilakukan
2 Pendataan Untuk Pengeobata 100% Petugas ATK Dokte Januari Transport Semua BOK
pengobatan megetahui n kestrad r Petugas: kestrad 5
tradisional jumlah tradisional PKM 2 orx 5ds x desa
kestrad di 1kl x
5 desa Rp.30.000 =
Rp.300.000
3 Pertemuan Unyuk Adanya - Petugas Lembar Bides Mei Snack: Adanya BOK
Pembentuka menfaatka kemlompo kedtras balik 16 or x 1 hr kelompok
n kelompok n k TOGA x 1kl x TOGA
toga tanamnan Rp.10.000= baru
TOGa Rp.160.000
untuk
masyarak
at
4 Pembinan Membina Masyaraka 100% Petugas ATK Dokte Juli Transport Masyarak BOK

UPT Puskesmas Lurah Page 270


kelompok kelompok t kestrad r Petugas: at
TOGA di 5 desa PKM 2 or x 1 klpk memaham
x 3 kl x i
Rp.30.000 =
Rp.180.000
5 Penyuluhan Agar Masyaraka 100% Petugas ATK Dokte Agustus Transport Masyarak BOK
pemanfaata masyarak t Kestrad Leaflet, r Petugas: at
n TOGA at LCD, PKM 2 or x 1ds x memaham
memaham daftar 2 kl x i tentang
i TOGA hadir Rp.30.000 = manfaat
Rp.120.000 TOGA

Uang Saku
Peserta :
20 or x 1 hr
x 1 kl x
Rp.50.000=
Rp.1.000.0
00

Snack :
22 or x 1 hr
x 1 kl x
Rp.10.000=
Rp.220.000

Mengetahui Cirebon, 02 Januari 2018

Kepala UPT Puskemas Lurah Pelaksana Program

UPT Puskesmas Lurah Page 271


Amro.S.kep.Ners Sri Hartati

Nip.19680228 199401 1 002

RENCANA USULAN KEGIATAN TAHUN 2018

NO Upaya Kegiatan Tujuan Sasaran Target Penanggung Kebutuhan Mitra Waktu Kebutuhan Indikator Sumber
Kesehatan Jawab Sumber Kerja Pelaksanaan Anggaran Kinerja Pembiay
Data aan
1 Upaya Pembinaan Meningkatka Siswa kelas 20% Petugas Infocus, Dokter September Transport Cakupan BOK
Kesehatan dan n kesehatan 4 dan 5 SD UKS UKS KIT PKM Oktober, Petugas: kesehatan
Sekolah pelatihan cakupan di November 2 or x 1hr x 3 anak
Dokcil sekolah kl x sekolah
Rp.30.000 = meningkat
Rp.180.00
0

Snack :
17 or x 1 hr
x 3 kl x
Rp.10.000 =
Rp.510.000

Makan :
17 or x 1 hr

UPT Puskesmas Lurah Page 272


x 3 kl x
Rp.30.000 =
Rp.1.530.00
0
2 Pembinaan Meningkatka Siswa 20% Petugas Infocus, Dokter September, Transport Kader BOK
KKR n kader di SMP,SMK UKS UKS KIT PKM Oktober Petugas: kesekolah
sekolah November 2 or x 4 menambah
smp/smk x 3
kl x
Rp.30.000=
Rp.720.000

Snack :
17 or x 1 hr
x 3 kl x
Rp.10.000 =
Rp.510.000

Makan :
17 or x 1 hr
x 3 kl x
Rp.30.000 =
Rp.1.530.00
0
3 Pemeriksaan Memantau Siswa 80% Petugas UKS KIT Dokter April, Transport Kesehatan BOK
berkala kesehatan SD/MI UKS PKM November Petugas: siswa
SD/MI secara 2 or x 13 skl meningkat
berkala x 2 kl x
Rp.30.000=
Rp.1.560.00
4 Pemeriksaan Memantau Siswa 80% Petugas UKS KIT Dokter April, Transport Kesehatan BOK
berkala kesehatan SMP/MTS UKS PKM Desember Petugas: siswa
SMP/MTS siswa secara 6 orx 2 skl x meningkat

UPT Puskesmas Lurah Page 273


berkala 2 kl x
Rp.30.000=
Rp.720.000
5 Pemeriksaan Memantau Siswa 80% Petugas UKS KIT Dokter April, Transport Kesehatan BOK
berkala kesehatan SMA/SMK/ UKS PKM Desember Petugas : siswa
SMA/SMK/ siswa secara MA 6 or x 2skl x meningkat
MA berkala 2 kl x
Rp.30.00=
Rp.720.000
6 Penjaringan Mengetahui Siswa 100% Petugas UKS KIT Dokter Agustus Transport Meningkatk BOK
Sekolah kesehatan SD/MI UKS PKM Petugas : an
SD/MI siswa di 1 or x 13skl x kesehatan
sekolah 1kl x sekolah SD
SD/MI dan Rp.30.000=
melakukan Rp.390.000
upaya tindak
lanjut pada
siswa yang
mempunyai
gejala tidak
sehat
7 Penjaringan Mengetahui Siswa 100% Petugas UKS KIT Dokter Agustus Transport Meningkatk BOK
SMP/MTS kesehatan SMP.MTS UKS PKM Petugas: an
siswa di 6 or x 2 skl x kesehatan
sekolah 1kl x sekolah
SMP/MTS Rp.30.000= SMP/MTS
dan Rp.360.000
melakukan
upaya tindak
lanjut pada
siswa yang
mempunyai
gejala tidak
sehat

UPT Puskesmas Lurah Page 274


8 Penjaringan Mengetahui Siswa 100% Petugas UKS KIT Dokter Agustus Transport Meningkatk BOK
SMA/SMK/ kesehatan SMA/SMK/ UKS PKM Petugas: an
MA siswa di MA 6 or x 2skl x kesehatan
sekolah 1kl x sekolah
SMA/SMK/M Rp.30.000= SMA/SMK/
A dan Rp.360.000 MA
melakukan
upaya tindak
lanjut pada
siswa yang
mempunyai
gejala tidak
sehat
9 Pembinaan Meningkatka Sekolah 100% Petugas Infocus, Dokter September, Transport Kesehatan BOK
sekolah n kesehatan SD/MI UKS UKS KIT, PKM Oktober Petugas : anak
sehat anak sekolah Buku 2 or x 4skl x sekolah
pedomaan 2 k lx meningkat
Rp.30.000=
Rp. 480.000

Mengetahui Cirebon, 02 Januari 2018

Kepala UPT Puskesmas Lurah Pelaksana Program

UPT Puskesmas Lurah Page 275


Amro.S.Kep.Ners Ulfaeni

Nip.19680228 199401 1 002

RENCANA USULAN KEGIATAN TAHUN 2018

N Upaya Kegiatan Tujuan Sasaran Target Penanggu Kebutuha Mitra Waktu Kebutuha Indikator Sumber
O Kesehatan ng Jawab n Sumber Kerja Pelaksanaa n Kinerja Pembiayaa
Data n Anggaran n
1 Upaya Pemeriksaa Untuk Masyarak 100% Petugas ATK, _ Januari s.d - Pasien -

UPT Puskesmas Lurah Page 276


Kesehatan n sempel mengatahui at semua pengobata Desember J06,A09,
Pengobata resep tingkat umur n Rasional (setiap M791 tidak
n kesehatan hari) menggunaka
Rasional sebuah n antibiotik
keluarga
disuatu desa

2 Penyuluha Meningkatk Pasien 100% Petugas Infocus, - April - Peresepan -


n POR an pengobata daftar obat
pengetahua n Rasional hadir, antibiotik
n tentang leptop
POR

3 Sosialisasi Meningkatk Staf 100% Petugas Infocus, - Februari - Penggunaan -


POR an Puskesma pengobata daftar antibiotik
pengetahua s n Rasional hadir, berkurang
n tentang leptop dan rasional
POR

4 Kerjasama Meningkatk Pasien Penggunaa Petugas Infocus, - Mei - Peresepan -


lintas an n obat pengobata daftar obat
program pengetahua antibiotik n Rasional hadir, rasional
n tentang leptop
POR

5 Kerjasama Menyamaka Progremer 100% Petugas - Petuga Januari s.d - 100% resep
lintas n persepsi Farmasi pengobata s Desember
Rasional
program antara n Rasional Farma
dengan petugas dan si

UPT Puskesmas Lurah Page 277


bagian farmasi
farmasi
puskesmas

Mengetahui Cirebon, 02 Januari 2018

Kepala UPT Puskemas Lurah Pelaksana Program

Amro.S.kep Novitayanti

Nip.1968028 199401 1 002

RENCANA USULAN KEGIATAN TAHUN 2018

N Upaya Kegiatan Tujuan Sasaran Target Penanggun Kebutuhan Mitra Waktu Kebutuha Indikator Sumber
O Kesehatan g Jawab Sumber Kerja Pelaksanaa n Kinerja Pembiay
Data n Anggaran aan

UPT Puskesmas Lurah Page 278


1 Upaya Pencetaka Meningkatka Pasien yang 20% Petugas Jurnal Dokter, Januari s.d - Cakupan -
pelayanan n leaflet n cakupan berkunjung Lab tentang Perawat Dessember periksaan
Laboratoriu atau pemeriksaan ke laboratoriu , Bidan laboratoriu
m brosur laboratorium puskesmas m m
meningkat
2 Penyuluha Meningkatka Pasien yang 20% Petugas Jurnal Dokter, Januari s.d - Cakupan -
n kepada n cakupan berkunjung Lab tentang Perawat Desember periksaan
masyaraka pemeriksaan ke laboratoriu , Bidan laboratoriu
t dalam laboratorium puskesmas m m
gedung meningkat

3 Melengkap Cakupan Pasien yang 10% Petugas Buku Dokter, Januari s.d - Cakupan -
i sarana pemeriksaan berkunjung Lab register Perawat Desember periksaan
dan yang dirujuk ke rujukan , Bidan yang
prasarana tidak laboratoriu dirujuk
laboratoriu melebihi m tidak
m target melebihi
target

Mengetahui Cirebon, 02 Januari 2018

Kepala UPT Puskemas Lurah Pelaksana Program

Amro.S.kep.Ners Masykuroh

Nip.19680228 199401 1 002 Nip.19801016 200604 2 015

RENCANA USULAN KEGIATAN TAHUN 2018

N Upaya Kegiatan Tujuan Sasaran Target Penanggun Kebutuhan Mitra Waktu Kebutuha Indikator Sumber
O Kesehatan g Jawab Sumber Kerja Pelaksanaa n Kinerja Pembiay

UPT Puskesmas Lurah Page 279


Data n Anggaran aan
1 Manajemen Lokakarya Sosialisasi Staf 100% Ka.Puskes Notulen, - Januari s.d Snack: 30 Karyawan BOK
mini hasil karyawaan mas, infocus,lept Dessember orx 1klix Puskesmas
bulanan kegiatan dan Puskesmas karyawan op, materi 12blnx Lurah
rencana Lurah Rp.10.000 melakukan
kegiatan =Rp.4.680 lokakarya
bulanan .000 mini
berikutnya Makan: bulanan
30 orx Puskesmas
1klix
Rp.30.000
=Rp.
14.040.00
0
2 Lokakarya Meningkatka Camat, 100% Ka.Pusk, Notulen, - Februari, Snak: 75 Karyawan BOK
Tribulanan n koordinasi kuwu,kader karyawan, infocus,lept Mei, orx 1hrix PKM lurah
lintas sektor TP,PKK,sek sektor lain op, materi Agustus, 2klix melakukan
dan hasil tor lain September Rp.10.000 lokakaryam
kegiatan dan = ini
rencana Rp.1.500. tribulanan
kegiatan 000 Puskesmas
dapat Makan:
diketahui 75 orx
oleh kader 1hrix
dan aparat 2klix
Desa Rp.30.000
=
Rp.4.500.
000
Uang
Saku: 45
orx 1hrix
2klix
Rp.50.000

UPT Puskesmas Lurah Page 280


=Rp.4.500
.000
3 Kegiatan - - - - - - - ATK: BOK
BOK 1pktx
1thx
Rp.3.457.
400
Materai:
3000x
86bhx=
Rp.258.00
0
6000x
61bh=
Rp.366.00
0
Pengadaa
n: 1thx
94525
lbrx
Rp.200=
Rp.1.885.
000
4 Perjalanan - - - Pengelola - - April/d 1 orx - BOK
dinas BOK Desember 1hrix
permintaa 8klix
n dana Rp.50.000
dan rekap =Rp.400.0
SPJ 0
5 Perjalanan - - - Pengelola - - Januari 1 orx - BOK
konsultasi BOK s/d 1hrix
BOK ke Desember 12blnx
Kabupaten Rp.50.000
= Rp.

UPT Puskesmas Lurah Page 281


600.000
6 Perjalanan - - - Pengelola - - - 2 orx - BOK
dinas BOK 1hrix
pertemuan 1klix
koordinasi Rp.50.000
BOK =
Rp.100.00
0
7 Perjalanan - - - Pengelola - - Desember 1 orx - BOK
dinas BOK 3hrix
pertemuan 1klix
penyusuna Rp.50.000
n =Rp.150.0
RKA/DPA 00
8 Perjalanan - - - Pengelolaa - - Februari 1 orx - BOK
dinas n BOK 3hrix
pertemuan 1klix
entry Rp.50.000
RKA/DPA =Rp.150.0
00
9 Perjalanan - - - Pengelolaa - - - 1 orx - BOK
dinas n BOK 1hrix
pertemuan 1klix
pengelolaa Rp.50.000
n BOK =Rp.
50.000
10 Perjaalana - - - Pengelolaa - - - 2 orx - BOK
n dinas n BOK 1hrix
pertemuan 1klix
evaluasi Rp.50.000
Semester 1 =Rp.100.0
00
11 Perjalana - - - Pengelolaa - - - 2 orx - BOK
dinas n BOK 2hrix

UPT Puskesmas Lurah Page 282


pertemuan 1klix
TIM Rp.50.000
penyusuna =
n Rp.200.00
perencana 0
an 2019
12 Pertemuan - - - Pengelola - - - Snack: 39 - BOK
penyusuna BOK orx 1klix
n RUK dan Rp.10.000
RPK PIS- =Rp.390.0
PK 00
Makan:
39 orx
1hrix
1klix
Rp.30.000
=Rp.1.170
.000
13 Pertemuan - - - - - - - Snack: 15 - BOK
pengeloha orx 5dsx
n/analisa 1hrix
data 5klix
keluarag Rp.3.750.
000
Makan:
15 orx
5dsx
1hrix
5klix
Rp.30.000
=Rp.11.25
0.000
14 Kunjungan - - - - - - - Trans - BOK
rumah ptgs: 28

UPT Puskesmas Lurah Page 283


(pembinaa 0rx
n KS) 10hrix
1klix
Rp.30.000
=Rp.8.400
.000
15 Paket - - - - - - - 5dsx - BOK
Internet 5pketx
Rp.70.000
=Rp.1.750
.000

Mengetahui Cirebon, 02 Januari 2018

Kepala UPT Puskemas Lurah Pelaksana Program

Amro.S.kep.Ners Atin Supriyatin

Nip.19680228 199401 1 002

UPT Puskesmas Lurah Page 284


BAB IV

EVALUASI

Evalusi dilaksnakan dengan menggunakan indikator – indikator untuk tiap

kegiatan baik program – program UKM maupun pelayanan klinik UKP.

Evaluasi dilakukan bulanan, triwulan, semester dan tahunan, pada priode

tertentu tiap 6 bulan sekali.

UPT Puskesmas Lurah juga melakukan kaji banding untuk memperbaiki

pelayanan diantaranya ke Puskesmas Susukan.

UPT Puskesmas Lurah Page 285


BAB V

PENUTUP

Dengan selesainya penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK)

Puskesmas Lurah maka kami berharap agar semua Rencana Usulan Kegiatan

(RUK) dapat dilaksanakan dengan optimal oleh Penanggung Jawab.

Keberhasilan pelaksanaan program di Puskesmas Lurah,selain

ditentukan oleh pemahaman setiap pelaksana program terhadap pedoman

kerjanya, juga ditentukan untuk dedikasi setiap pelaksana program dalam

melayani masyarakat. Dukungan serta kerja sama lintas sektor, tokoh

masyarakat dan peran aktif masyarakat sangat kami butuhkan dalam

pelaksanaan program puskesmas.

Kami berharap Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon memeberikan

umpan balik hasil kinerja Puskesmas Lurah yang akan kami jadikan sebagai

bahan evaluasi kinerja kami.

Kepada seluruh staf Puskesmas Lurah, marilah kita membangun satu

komitmen bahwa kita bekerja secara profesional dan iklas dalam melayani

masyarakat agar Puskesmas Lurah lebih bermanfaat bagi masyarakat.

Cirebon, 02 Januari 2018

Mengetahui

Kepala UPT Puskesmas Lurah

Amro,S.kep.Ners

Nip.19680228 199401 1 002

UPT Puskesmas Lurah Page 286

Anda mungkin juga menyukai