RUK KARKIT 2018 Lanjutan Lia FIX Kurang Data Dari Qidah

LEMBAR PENGESAHAN
Telah Disahkan :
Rencana usulan Kegiatan
UPTD Puskesmas Karang Kitri
Tahun 2017
Disahkan
Bekasi, 02 Januari 2018
Kepala Ketua Tim Perencaaan

UPTD Puskesmas Karang Kitri UPTD Puskesmas Karang Kitri
Drg. Anastasia Happy S Lely Nurmaidah
NIP. 19791023 200501 2 006 NIP.19741018 200902 2 008
Mengetahui
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi
Tanti Rohilawati,
NIP. 19680124 199203 2 003
UPTD Puskesmas Karang Kitri Page 1

DAFTAR ISI
I. PENDAHULUAN
a. LATAR BELAKANG......................................................................... 1
b. TUJUAN.........................................................................................
c. VISI,MISI,TUPOKSI PUSKESMAS.................................................... 3
II. ANALISA SITUASI
A. DATA :
a. Data Umum
i. Peta Wilayah.........................................................................
ii. Data Sumber Daya................................................................
iii. Data Peran Serta Masyarakat................................................
iv. Data Penduduk dan Sasaran.................................................
v. Data
Sekolah................................................................................
vi. Data Kesehatan Lingkungan di Wlayah Kerja........................
b. Data Khusus
i. Status Kesehatan
Data Kematian.....................................................................
Data
Kesakitan............................................................................
Pola Sepuluh Pe\nyakit Terbanyak......................................
ii. Data Epidemiologi dan Kejadian Luar Biasa.........................
B. ANALISA MASALAH
a. Identifikasi Masalah, Prioritas Masalah, Rumusan Masalah Akar
Penyebab Masalah..
III. RENCANA USULAN KEGIATAN
a. MATRIKS RUK DAN NARASINYA..............................................
IV. EVALUSI......................................................................................
V. PENUTUP....................................................................................

I.PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
Undang-Undang Dasar 1945 dan Undang-Undang Kesehatan No. 36 Tahun
2009 menjamin hak kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia. Kesehatan adalah
hak yang paling asasi untuk manusia. Dan tujuan pembangunan kesehatan ini
didasari oleh Arah Pembangunan Kesehatan Jangka Panjang Nasional 2005-
2025. Dan dengan kejelasan yang lebih spesifik dari arah pembangunan
kesehatan tersebut, maka d ibuatlah Rencana Pembangunan Kesehatan Jangka
Panjang Bidang Kesehatan (RJPK) Tahun 2005-2025.
Untuk mewujudkan RJPK 2005-2025 maka disusun Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Kesehatan (RJPMK) dengan sasaran menuju
Indonesia Sehat 2015, dan disusun visi untuk meningkatkan kesadaran,
kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang. Derajat kesehatan
masyarakat yang optimal ditandai oleh penduduk yang hidup dalam lingkungan
dan perilaku yang sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan
kesehatan yang bermutu secara adil dan merata, serta melihat derajat kesehatan
yang optimal bagi seluruh warga Negara.
Kesehatan adalah tanggung jawab bersama dari setiap individu,
masyarakat, pemerintah dan swasta. Salah satu tanggung jawab sektor
kesehatan adalah menjamin tersedianya pelayanan kesehatan yang bermutu,
merata, dan terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat. Bentuk nyata dari
upaya perwujudan hal tersebut dilaksanakan oleh puskesmas sebagai unit
pelaksana kesehatan tingkat pertama.
Puskesmas adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas yang bertanggung
jawab terhadap pembangunan kesehatan di Wilayah Kerjanya. Yang berfungsi
sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan, pusat
pemberdayaan keluarga dan masyarakat serta pusat pelayanan kesehatan strata
pertama. Untuk memenuhi fungsinya maka puskesmas mempunyai

kegiatan/upaya Kesehatan Wajib yang terdiri dari Upaya Kesehatan Ibu dan
Anak serta Keluarga Berencana (KB), Upaya Promosi Kesehatan, Kesehatan
Lingkungan, Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat, Upaya Pencegahan dan
Pemberantasan Penyakit Menular serta Upaya Pengobatan Dasar. Selain itu
Puskesmas Karangkitri juga mempunyai kegiatan/Upaya Kesehatan
Pengembangan yang meliputi Upaya Kesehatan Sekolah, Upaya Kesehatan
Masyarakat, Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut, Upaya Kesehatan Jiwa, Upaya
Kesehatan Mata, Upaya Kesehatan Usia Lanjut, Upaya Kesehatan Remaja dan
Upaya Pembinaan Pengobatan Tradisional serta sarana penunjang Laboratorium.
Dalam proses mencapai tujuan yang diinginkan, Puskesmas harus
menerapkan fungsi-fungsi manajemen berupa perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan dan penilaian (evaluasi) dengan sebaik-baiknya karena hanya
dengan cara tersebut suatu organisasi akan dapat berkembang dan menjalankan
fungsinya dengan baik. Profil Puskesmas Karangkitri disusun dimaksudkan
untuk memberikan gambaran kepada pembaca, masyarakat, atau relasi yang
ingin mengetahui informasi secara lengkap mengenai berbagai informasi tentang
ketenagaan, kewilayahan, pencapaian program dan lainnya secara lengkap.
Dalam usaha mewujudkan derajat kesehatan masyarakat, maka
pembangunan kesehatan terutama ditingkat yang paling dasar yaitu tingkat
puskesmas perlu lebih diperhatikan dan ditingkatkan. Terutama dalam aspek
manajemen, sehingga puskesmas dapat dikelola secara profesionalisme dengan
tetap mengutamakan pelayanan pencegahan penyakit dan peningkatan
kesehatan tanpa mengabaikan upaya pengobatan dan pemulihan kesehatan.
Kontribusi lintas sektor internal maupun eksternal juga sangat mempengaruhi
keberhasilan pelaksanaan program peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
Pembangunan kesehatan sebagai bagian integral dari Pembangunan
Nasional adalah upaya yang dilaksanakan oleh seluruh komponen bangsa
Indonesia dalam rangka untuk meningkatkan kesadaran, kemuan dan

kemampuan hidup sehat bagi setiap warga Negara agar terwujud derajat
kesehatan yang setinggi-tingginya.
Puskesmas Karangkitri sebagai Unit Pelayanan Teknis Dinas di bawah
satuan kerja perangkat daerah dinas kesehata kota Bekasi bekerja mengacu pada
visi pembangunan kota Bekasi tahun 2013-2018 yaitu “ Bekasi Yang Maju,
Sejahtera dan Ihsan.” Untuk itu arah yang harus dicapai oleh Puskesmas
Karangkitri Kota Bekasi yang mampu memenuhi kebutuhan untuk lebih maju
dengan mengandalkan kemampuan dan kekuatan sendiri, dalam bidan
kesehatan.
Sehat berarti suatu keadaan dimana masyarakat khususnya
masyarakat Kota Bekasi sejahtera dari badan (Jasmani), jiwa (Rohani) dan sosial
yang memungkinkan orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Dan
mandiri berarti sikap dan kondisi masyarakat Kota Bekasi yang mampu
memenuhi kebutuhannya untuk lebih maju dengan mengandalkan kemampuan
dan kekuatan sendiri, untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan
perorangan, keluarga, masyarakat beserta lingkungannya.
Profil kesehatan puskesmas adalah sarana untuk memonitoring dan
mengevaluasi terhadap hasil pelaksanaan kegiatan.
b. TUJUAN
1. Tujuan Umum :
Menyususn Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Puskesmas secara sistimatik
berdasarkan permasalahan yang ada.

2. Tujuan Khusus
1. Diketahuinya Rencanan Usulan Kegiatan setiap program secara
sistematik berdasarkan kegiatan yang akan dilakukan.

2. Tersusunya Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Puskesmas untuk tahun
berikutnya dalam upaya mengatasi masalah atau sebagian masalah
Kesehatan Masyarakat.

c. VISI DAN MISI
1. Visi
Mengedepankan pelayanan PRIMA dan dekat dengan masyarakat.
2. Misi
a. Memberikan pelayanan tingkat pertama yang PRIMA.
b. Meningkatkan upaya pencegahan dan pengendalian penyakit secara
menyeluruh .
c. Menggerakan kemitraan untuk mewujudkan kemandirian masyarakat.
d. Meningkatkan kompetensi segenap karyawan sehingga terwujud
suasana kerja yang nyaman.

3. Strategi
a. meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan dasar
dan rujukan.
b. Melibatkan masyarakat dan listas sektor dalam pelaksanaan Program
Puskesmas.
c. Mingkatkan cakupan program promosi kesehatan.
d. Meningkatkan kualitas dan kuantitas program imunisasi.
e. Pengendalian penyakit menular.
f. Pengendalian faktor resiko penyakit tidak menular.
C. TUPOKSI PUSKESMAS
Ada dalam PERMENKES 75 di BAB II.
Pasal 4
Puskesmas mempunyai tugas melaksanalan kebijakan kesehatan untuk
mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka
mendukung terwujudnya kecamatan sehat.

Pasal 5
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 4,
Puskesmas menyenggarakan fungsi:

a. Penyelenggaraan UKM tingakt pertama di wilayah kerjanya.
b. Penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya.
Pasal 6
Dalam menyelenggarakan fungsi sebagaimana dimaksud dalam pasal 5
huruf a puskemas berwenang :

a. Melaksankan perecanaan berdasarkan analisa masalah kesehatan
masyarakat dan analissa kebutuhan pelayanan yang dibutuhkan.

b. Melaksanakan advokasi dan sosialisasi kebijakan.
c. Melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi dan pemerdayaan
masyarakat dalam bidang kesehatan.

d. Menggerakan masyarakat untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan
masalah kesehatan pada setiap tingkat perkembangan masyarakat yang
bekerjasama dengan sektor lain.

e. Melaksanakan pembinaan tingkat teknis terhadap jaringan pelayanan
dan upaya kesehatan berbasis masyarakat.

f. Melaksanakn tingkat kopetensi sumber daya manusia puskesmas;
g. Memantau pelaksanaan pembangunan agar berwawasan kesehatan;
h. Melaksankan pencataan, pelaporan dan evalusi terhadap akses, mutu
dan cakupan pelayanan kesehatan.

i. Memberikan rekomendasi terkait masalah kesehatan masyarakat,
termasuk dukunganterhadap sistem kewaspadaan dini dan respon
penanggulangan penyakit.
Pasal 7
Dalam menyelenggarakan fungsi sebagaimana dimaksud dalam pasal 5
huruf b puskesmas berwenang untuk :

a. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar secara komrehersif,
berkesinambungan dan bermutu.

b. Menyenggarakan pelayanan kesehatan yang mengutamakan upaya
promotif dan preventif.

c. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang beriorientasi pada
individu, keluarga, kelompok dan masyarakat.

d. Menyenggarakan pelayanan kesehatan yang mengutamakan keamanan
dan keselamatan pasien, petugas dan pengunjung.

e. Menyenggarakan pelayanan kesehatan dengan prinsif koordinatif dan
kerjasama inter dan antar profesi.

f. Melaksanakan rekam medis.
g. Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evalusi terhadap mutu dan
akses pelayanan kesehatan.

h. Melaksanakan peningkatan kopetensi tenaga kesehatan.
i. Mengordinasikan dan melaksanakan pembinaan fasilistas pelayanan
kesehatan tingkat pertama di wilayah kerjanya; dan

j. Melaksanakan penapisan rujukan sesuai dengan indikasi medis dan
sistem rujukan
D. TATA NILAI

Tata Nilai pelayanan Puskesmas UPTD Puskesmas Karang Kitri adalah
melayani dengan PRIMA.
II. ANALISIS SITUASI

A. DATA
a. DATA UMUM
i. PETA WILAYAH
UPTD Puskesmas Karang Kitri terletak diwilayah kelurahan Margahayu
Kecamatan Bekasi Timur dengan luas Wilayah Kerja 444.15 Ha. Wilayah Kerja
UPTD Puskesmas Karang Kitri adalah wilayah dengan laju perkembangan yang
cukup pesat, karena terletak berdekatan dengan pusat pemerintahan Kota
Bekasi dengan jarak tempuh adalah 5 km dan sentra perdagangan. Secara
administratif, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur terdiri dari 26
RW, 166 RT, 13.698 KK. Jumlah penduduk dari data penetapan sasaran
program kesehatan Tahun 2017 Dinas Kesehatan Kota Bekasi terdiri dari
64.484 jiwa, 31.175 laki-laki dan 32.769 perempuan.

Daerah wilayah Kerja Puskesmas Karang Kitri adalah dataran rendah
yang banyak berkembang baik dari segi fisik dan non fisik dan dapat dilihat
dari banyaknya pemukiman, pertokoan, pusat pebelanjaan modern dan sarana
kesehatan. Hal ini berdampak kepada kehidupan masyarakat baik dari segi
kesehetan, pekerjaan, dan pendidikan. Di beberapa wilayah tersebut terdapat
sentra produksi dan pertanian seperti industri rumahan, sedang, dan
sebagainya, sehingga resiko terjadinya kecelakanan baik lalu lintas maupun
kecelakaan akibat kerja, KLB atau penyebaraan penyakit yang dapat
diakibatkan dari faktor migrasi penduduk serta dapat juga disebabkan
serangga dan nyamuk. Adapun batas – batas Wilayah Kerja Puskesmas Karang
Kitri adalah :
1. Sebelah Barat : Desa Jatimulya dan Kec Tambun

2. Sebelah Utara : Kel Bekasi Timur dn Kel Duren Jaya
3. Sebelah Timur : Kel Margajaya dan Kec Bekasi Selatan
4. Sebelah Selatan : Kel Sepanjang Jaya dan Kel Pengasinan
ii. DATA SUMBER DAYA
a. 1 . Ketenagaan
Tabel Data ketenagaan Menurut Jenisnya di UPTD Pukesmas Karang
Kitri Tahun 2017
No UNIT KERJA JUMLAH

PTT/KONTRAK
PNS SUKWAN
DAERAH
L P Total L P Total L P Total
Tenaga Kesehatan
1. Tenaga Medis 0 0 0 0 0 0 0 0 0
a. Dokter Spesialis 1 0 0 0 0 0 0 0 0
b. Dokter Umum 0 4 4 0 0 0 0 0 0
c. Dokter Gigi 0 3 3 0 0 0 0 0 0
2. Tenaga Keperawatan
a. Bidan Puskesmas 0 6 6 0 8 8 1 1 1
b. Perawat 0 4 4 0 2 2 0 0 0
c. Perawat Gigi 0 2 2 0 1 1 0 0 0
3. Tenaga Kefarmasian
a. Apoteker 0 1 1 0 0 0 0 0 0
b. Teknisi Kefarmasian 0 0 0 1 1 2 0 0 0
c. Asisten Apoteker 0 0 0 0 0 0 0 0 0
d. Analisis Farmasi 0 0 0 0 0 0 0 0 0
e. Sarjana Farmasi 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tenaga Kesehatan
4.
Masyarakat
a.Sarjana Kesehatan
Masyarakat 0 0 0 2 0 2 0 0 0
b. Sanitaria/Kesehatan
2 2
Lingkunga 0 0 0 0 0 0 0
5. Tenaga Gizi
a. Nutrisionis 0 1 1 0 0 0 0 0 0
b. Dietisien 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6. Tenaga Teknis Medis
a. Analis Kesehatan 1 0 1 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH I 1 21 24 3 12 15 1 1 1
Tenaga Non Kesehatan
1 Sarjana 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Sarjana Muda (D3) 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 SLTA 0 1 1 2 2 4 1 0 1
4 SLTP 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 SD 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUB JUM LAH II 0 1 1 2 2 4 1 0 1
JUMLAH I & II 1 22 25 5 14 19 2 1 2
Sumber Daya : Laporan Kepagawaian UPTD Puskesmas Karang Kitri Tahun
2017
b.2. Obat Dan Bahan Habis Pakai
Tab let Keadaan obat dan Bahan Habis Pakai di Puskesmas Karang Kitri
Tahun 2017
STOC
NO NAMA OBAT SAT K STOK
AWAL PENERIMAAN PERSEDIAAN PEMAKAIAN AKHIR
2018 2018 2018 2018
1 2 3 4 (3 + 4) (6 -7)

OBAT-OBATAN 5 6 7 8
ALBENDAZOL TAB 400 mg TAB
1 100 100 100 0
ALLOPURINOL TAB 100 mg TAB
2 500 900 1,400 475 925
ALLOPURINOL 300 mg TAB
3 250 1400 1,650 1,140 510
AMBROXOL SYRUP 15mg/5 ml BTL
4 277 1150 1,427 1,344 83
AMBROKSOL TAB 30 mg TAB
5 4,235 7900 12,135 11,614 521
AMLODIPIN TAB 5 MG TAB
6 1,620 12060 13,680 11,585 2095
AMLODIPIN TAB 10 MG TAB
7 1,220 7200 8,420 4,137 4283
AMOKSISILIN KAP 250 mg KAPS
8 - 6700 6,700 4,646 2054
AMOKSISILIN TAB 500 mg TAB
9 7,742 51000 58,742 44,491 14251
AMOKSISILIN SYROP KERING 125 mg/5
BTL
10 ml 158 336 494 291 203
ANTASIDA DOEN SUSPENSI BTL
11 - 150 150 28 122
ANTASIDA DOEN TAB KUNYAH TAB
12 4,696 26500 31,196 24,380 6816
ANTI DIARE NEW ANTIDES TABLET
13 TAB 1,206 4400 5,606 4,093 1513
ANTI DIARE SUSPENSI BTL
14 48 216 264 264 0
ANTI HEMMOROID DOEN SUPP SUP
15 74 120 194 121 73
ANTI MIGREN TABLET KOMBINASI TAB
16 - 0 - - 0
ASAM ASETIL SALISILAT 100 MG
17 BTL 200 0 200 - 200
ASAM ASKORBAT(VIT. C) 250 MG TAB
18 2,087 24100 26,187 19,687 6500
ASAM MEFENAMAT TAB 500 mg TAB
19 4,434 24600 29,034 23,814 5220
ASICLOVIR CREAM TUBE
20 85 170 255 186 69
ASICLOVIR TAB 200 mg TAB
21 914 1300 2,214 1,230 984
ASICLOVIR TAB 400 mg TAB
22 830 2500 3,330 2,150 1180
AZITROMISIN 500 mg
23 TAB 122 0 122 42 80
BETAMETASON KRIM 0.1% TUBE
24 100 445 545 441 104
BISACODIL TAB 5 mg TAB
25 98 0 98 26 72
CETIRIZIN TAB 10 mg TAB
26 1,040 7700 8,740 5,595 3145
DEKSAMETASONTAB 0,5 mg TAB
27 6,703 41000 47,703 40,162 7541
DIAZEPAM TAB 5 mg RECTAL TUBE
28 5 5 10 4 6
DIAZEPAM TAB 2 mg TAB
29 572 0 572 378 194
30 DIGOKSIN TAB 0,25 mg TAB 95 0 95 30 65
DOXICILIN KAP 100 mg CAPS
31 752 3600 4,352 3,503 849
DOMPERIDON TAB 10 mg TAB
32 1,921 0 1,921 1,921 0
DOMPERIDON SIRUP BTL
33 169 100 269 233 36

EFEDRIN TAB 25 mg TAB
34 90 0 90 90 0
ERYTROMISIN TAB 500 mg TAB
35 2,157 11900 14,057 10,281 3776
ERITROMISIN SYRUP 200 mg/5 ml BTL
36 49 264 313 171 142
ETAMBUTOL HCl TAB 250 mg TAB
37 - 0 - - 0
FENOBARBITAL TAB 30 mg TAB
38 83 100 183 62 121
FENOL GLISEROL TETES TELINGA
BTL
39 10% 34 168 202 142 60
FITOMENADION (VIT.K) TAB SAL 10
TAB
40 mg 217 2700 2,917 2,213 704
FLUKONAZOL 150 mg TAB
41 263 100 363 214 149
FUROSEMIDA TAB 40 mg TAB
42 10 300 310 224 86
GARAM ORALIT 200 ml SACH
43 1,234 400 1,634 1,193 441
GENTAMISIN SALEP KULIT 0.1 % TUBE
44 258 444 702 702 0
GLIBENKLAMID TAB 5 mg TAB
45 1,740 7600 9,340 6,320 3020
GLIMEPERID TAB
46 224 4300 4,524 3,078 1446
GLISERIL GUAYAKOLAT TAB 100 mg TAB
47 2,379 55200 57,579 42,158 15421
GLUKOSA LARUTAN INFUS 5% BTL
48 - 0 - - 0
GRISEOFULVIN TAB 125 mg Micronized TAB
49 2,960 0 2,960 2,960 0
HALOPERIDOL TAB 1.5 mg TAB
50 - 0 - - 0
HIDROKLORTIAZIDE (HCT) TAB 25 mg TAB
51 172 0 172 63 109
HIRDOKORTISON KRIM 2,5% TUBE
52 325 1584 1,909 1,482 427
HIDROKORTISON 1 %
53 - 72 72 41 31
HYOSCINE TAB TAB
54 1,182 8600 9,782 8,130 1652
IBUPROFEN TAB 200 mg TAB
55 3,552 13000 16,552 11,902 4650
IBUPROFEN TAB 400 mg TAB
56 1,670 11500 13,170 9,510 3660
IBUPROFEN SIRUP BTL
57 - 5000 5,000 5,000 0
KALSIUM LAKTAT (KALK) TAB 500 mg TAB
58 5,000 44900 49,900 38,391 11509
KAPTOPRIL TAB 12.5 mg TAB
59 1,000 500 1,500 359 1141
KAPTOPRIL TAB 25 mg TAB
60 883 500 1,383 883 500
KAPTOPRIL TAB 50 mg TAB
61 500 500 1,000 1,000
KETOKONAZOL TAB 100 mg TAB
62 351 2900 3,251 2,028 1223
KLORAMFENIKOL KAPS 250 mg KAPS
63 437 5020 5,457 3,020 2437
KLORAMFENIKOL SALEP MATA 1% TUBE
64 41 120 161 91 70
KLORAMFENIKOL SUSPENSI 125mg/5
BTL
65 ml 47 50 97 41 56
KLORAMFENIKOL TETES TELINGA
BTL
66 3% 49 72 121 66 55

RECO / KLORAMFENIKOL TETES
BTL
67 MATA - 425 425 425 0
KLORFENIRAMINA MALEAT ( CTM ) 4
TAB
68 mg 22,891 55000 77,891 62,323 15568
KODEIN TAB 10 mg TAB
69 84 200 284 214 70
KOTRIMOKSAZOL TAB 480 mg TAB
70 29,030 0 29,030 8,307 20723
KOTRIMOKSAZOL TAB 120 mg TAB
71 - 0 - 0
KOTRIMOKSAZOL SUSPENSI 200mg/5
BTL
72 ml 1,227 0 1,227 970 257
LORATADIN TAB 10 mg TAB
73 - 2500 2,500 1,742 758
METFORMIN TAB 500 mg TAB
74 942 8400 9,342 6,370 2972
METILERGOMETRIN MALEAT 0,125 mg TAB
75 - 0 - - 0
METOKLOPRAMIDE TAB 10 mg TAB
76 - 0 - - 0
METRONIDAZOL TAB 500 mg TAB
77 - 4000 4,000 2,538 1462
METRONIDAZOL TAB 250 mg TAB
78 1,357 1500 2,857 2,857 0
MIKONAZOL KRIM 2% - 10 G TUBE
79 145 168 313 206 107
MULTIVITAMIN SIRUP BTL
80 303 148 451 330 121
MULTIVITAMIN TABLET(LEXAVIT) TAB
81 1,000 9000 10,000 6,285 3715
MULTIVITAMIN(PEHAVRAL)
82 124 0 124 124 0
NATRIUM DIKLOFENAK TAB 50 mg TAB
83 2,568 27500 30,068 21,413 8655
NATRIUM KLORIDA LAR INFUS 0.9% BTL
84 - 10 10 - 10
NIFEDIPIN TAB 10 mg TAB
85 874 0 874 874 0
NISTATIN 100.000 IU TAB VAGINAL TAB
86 94 100 194 90 104
NISTATIN DROPS BOTOL
87 5 34 39 39 0
OBAT ANTI TBC KATEGORI I TAB
88 - 56 56 56 0
OBAT ANTI TBC KATEGORI II TAB
89 - 10 10 10 0
OBAT ANTI TBC SISIPAN TAB
90 - 0 - - 0
OBAT ANTI TBC KATEGORI ANAK TAB
91 - 6 6 6 0
OBH PLUS BTL
92 - 288 288 38 250
OBAT ANTI INFLUENZA (MOLEXFLU) TAB
93 - 2100 2,100 95 2005
OBAT BATUK KERING DEWASA
94 (ADITUSIN) TAB - 100 100 100 0
OKSITETRASIKLIN SALEP KULIT 3% TUBE
95 - 775 775 500 275
OKSITETRASIKLIN SALEP MATA 1% TUBE
96 - 0 - - 0
OMEPRAZOL kaps 20 mg KAPS
97 226 3300 3,526 2,393 1133
98 PARASETAMOL SYROP 120 mg/5 ml BTL
941 0 941 941 0
99 PARASETAMOL SUPPOSITORIA SUPP
10 10 5 5

PARACETAMOL DROPS BTL
100 - 178 178 155 23
PARASETAMOL TAB 500 mg TAB
101 13,962 76000 89,962 68,204 21758
1
PIRANTEL PAMOAT TAB 125 mg TAB
02 292 0 292 - 292
1
PIRAZINAMID TAB 500 mg TAB
03 - 0 - - 0
1
PIRIDOKSIN HCL TAB 10 mg TAB
04 - 27000 27,000 17,642 9358
1
POLIKRESULEN ( ALBOTHYL ) BTL
05 - 6 6 6 0
1
PREDNISON TAB 5 MG TAB
06 3,087 15000 18,087 13,347 4740
1
RANITIDIN TAB 150 mg TAB
07 1,830 26700 28,530 20,651 7879
1
RETINOL 100.000 IU CAPS
08 - 3500 3,500 3,500 0
1
RETINOL 200.000 IU CAPS
09 - 10000 10,000 10,000 0
1
RINGER LAKTAT LARUTAN INFUS BTL
10 - 60 60 23 37
1
SALBUTAMOL TAB 2 MG TAB
09 682 2800 3,482 2,768 714
1
SALBUTAMOL TAB 4 mg TAB
10 50 300 350 50 300
1
SALEP 2-4 KOMBINASI 30 g POT
11 25 120 145 99 46
1
SALISIL TALK 2% KTK
12 - 200 200 58 142
1
SEFIKSIM 500 mg TAB
13 326 50 376 376 0
1
SIANOKOBALAMIN TAB 50 mcg TAB
14 - 4500 4,500 2,760 1740
1
SIMVASTATIN TAB 10 mg TAB
15 938 5040 5,978 3,641 2337
1
SIPROFLOKSACIN TAB 500 mg TAB
16 474 7000 7,474 5,084 2390
1
TAB TAMBAH DARAH (FE/SF) TAB
17 13,526 33000 46,526 37,311 9215
1
TETRASIKLIN KAPS 250 mg KAPS
18 - 0 - -
1
TETRASIKLIN KAPS 500 mg KAPS
19 - 0 - - 0
1
TIAMFENIKOL KAPS 500 mg KAPS
20 252 1000 1,252 277 975
1
TIAMIN HCL (VIT B.1 ) TAB 50 mg TAB
21 1,729 10500 12,229 9,808 2421
1
TRIAMCINOLON JELL TUBE
22 32 24 56 39 17
1
VITAMIN B KOMPLEKS TAB
23 - 27000 27,000 15,938 11062
1
ZINK TABLET 20 mg TAB
24 680 2800 3,480 2,316 1164
1
COPARCETIN SYR BTL
25 150 200 350 232 118
1
ZINKID SIRUP
26 TUBE 3 50 53 53
127 SALEP LUKA BAKAR/LEVERTRAN
TUBE 7 48 55 28 27
128 BORAX GLISERIN
BTL 24 312 336 195 141
1
SCABIMITE
29 TUBE 110 110 87 23
1
AMITRIPTILIN 25 MG TAB
30 - 100 100 24 76

1
HALOPERIDOL 5 MG TAB
31 - 200 200 - 200
1
PULMICOR PCS 0
32 10 10 3 7
1
COMBIVENT
33 PCS - 10 10 3 7
1
ASAM FOLAT
34 TAB - 5000 5,000 800 4200
1
BISAKODIL SUPP
35 SUPP - 12 12 1 11
1
BETAHISTIN TAB TAB
36 540 540 156 384
1
ASETIL SISTEIN TAB TAB
37 - 840 840 572 268
1
KLINDAMISIN 300 MG TAB TAB
38 3500 3,500 1,798 1702
1
METIL PREDNISOLON 4 MG TAB
39 - 4500 4,500 1,678 2822
140 MINIAPSI TAB
- 0 - - 0
141 CENDOLYTERS TETES MATA BTL
24 24 4 20
142 ISOSORBID DI NITRAT TAB TAB
- 100 100 10 90
143 AMOXICILLIN FORTE SYR 250 MG/5 ML BTL
- 100 100 14 86
144 ICHTYOL POT
24 24 - 24
NATRIUM BICARBONAT TAB
- 100 100 - 100
0 - -
OBAT GIGI
0 - -
146 DEVITALISASI PASTA BTL
1 0 1 1
147 ETIL KLORIDA SEMPROT BTL
5 15 20 20
148 EUGENOL CAIRAN 10 ML BTL
3 3 6 6
1
GLASSIONEMER CEMENT ART BTL
49 - - - -
1
KALSIUM HIDROKSIDA PASTA BTL
50 - 2 2 2
1 MONOKLORKAMFER MENTHOL
BTL
51 (CHKM) - 2 2 2
1
MUMMIFYING PASTA BTL
52 3 5 8 8
1
SEMEN SENG FOSFAT S/C SET
53 - - - -
1 TEMPORARY STOPPING FLETCHER
BTL
54 S/C 4 4 8 8
1
GLASS IONOMER CEMENT 10 GRAM BTL
55 8 17 25 25
REAGEN
- - -
156 REAGEN ZEIL NELSEN KIT
- - - -
157 TES KEHAMILAN STK
- - - -
158 URINE RAFID TEST STK
- - - -
INJEKSI
- - -
1
AMINOFILIN INJEKSI 24 mg/ml- 10 ml AMP
59 - - - - 0

1
ATROPIN SULFAT INJEKSI 1 mg/ml AMP
60 - - - - 0
1
DEKSAMETASON INJEKSI 5 mg/ml AMP
61 100 100 - 100
1
EFINEFRIN HCL INJEKSI 0.1 % - 1 ml AMP
62 3 21 24 18 6
1 FITOMENADION (VIT.K) INJEKSI
AMP
63 10mg/ml 120 120 75 45
1
LIDOCAIN COMPOSITUM INJEKSI AMP
64 54 114 168 66 102
1
MAGNESIUM SULFAT INJEKSI AMP
65 329 - 329 - 329
1
METILERGOMETRIN MALEAT INJEKSI AMP
66 10 60 70 45 25
1
OKSITOSIN INJEKSI 10 iu/ml AMP
67 10 100 110 70 40
1
RANITIDIN INJEKSI 25 MG/2 ML AMP
68 10 10 - 10
169 GLUCONAS CALCICUS 5 %
- 5 5 5 5
BAHAN HABIS PAKAI
- - -
1
ETAKRIDINA (RIVANOL) 0.1 % BTL
69 10 10 20 20 0
1
ETANOL 70% - 1000 ML BTL
70 - 12 12 7 5
1
LIDOKAIN JELLY 2% TUBE
71 - - - 0
1
HIDROGEN PEROKSIDA 3% BTL
72 5 5 10 7 3
1
L I S O L 50 % BTL
73 1 1 2 2 0
1
POVIDON IODIDA 10% 30 ml BTL
74 - 33 33 - 33
1
POVIDON IODIDA 10 % 300 ml BTL
75 13 19 32 19 13
1
ALKOHOL 100 ML BTL
76 - - -
- - -
ALAT KESEHATAN
- - -
1
ABBOCATH ( iv cateter ) NO 20 SET
77 5 30 35 10 25
1
78 - 5 5 - 5
1
79 50 50 100 95 5
1
ALAT SUNTIK SEKALI PAKAI 0.05 ml PCS
80 1,000 1,000 1,000 0
1
ALAT SUNTIK SEKALI PAKAI 0.5 ml PCS
81 - - - 0
1
ALAT SUNTIK SEKALI PAKAI 1 ml PCS
82 175 175 350 294 56
1
ALAT SUNTIK SEKALI PAKAI 3 ml PCS
83 400 3,100 3,500 2,650 850
1
ALAT SUNTIK SEKALI PAKAI 5 Mml PCS
84 80 180 260 200 60
1
BOX SLIDE BUAH
85 - - - 0
1
CATGUT 2/0 SACH
86 - - - 0
1
CATGUT 3/0 SACH
87 24 24 10 14
1
INFUSION SET ANAK SET
88 5 25 30 30

1
INFUSION SET DEWASA SET
89 5 48 53 31 22
1
KAPAS PEMBALUT 250 g ROL
90 8 18 26 21 5
1
KASA HIDROFIL 40 m X 80 cm ROL
91 5 5 10 3 7
1
KASA HIDROFIL STERIL 16 X 16 ROL
92 60 120 180 115 65
1
KASA PEMBALUT 2 m, X 80 cm ROL
94 5 5 10 10 0
195 OBJEK GLASS FROSTED BUAH
864 864 864 0
196 PITA LILA BUAH
- - - 0
1
PLESTER 5YARD X 2INCH ROL
97 16 16 32 20 12
1
POT DAHAK BUAH
98 1,150 1,150 1,150 0
1
SARUNG TANGAN EXAMINATION L PSG
99 - - - 0
2
SARUNG TANGAN EXAMINATION M PSG
00 300 3,700 4,000 3,500 500
2
SARUNG TANGAN EXAMINATION S PSG
01 250 1,350 1,600 1,300 300
2
SILK SACH
02 - 33 33 - 33
SURGICAL MASK-PLUS 3 PLY EARLOOP BUAH
208 100 1,950 2,050 1,450 600
SURGICAL MASK-PLUS 3 PLY TIE ON KTK
209 - - - 0
SAFETY BOX
210 350 350 350 0
211 CUTICELL CLASSIC 10 CM X 10 CM 0

212 CUTIMED SORBACT 7 X 9 CM 0
213 FIXOMUL 10 CM 0
214 SAFETY BOX 0
0
LAIN-LAIN
- - -
215 TABUNG VENOJET KTK
- - - 0
216 REAGEN H2S TEST ( KESLIM ) BTL
- - - 0
217 PPD TEST BOTOL
- - - 0
218 OBAT KUSTA PB DEWASA BLISTER
12 12 12 0
219 EBNZATIN BENZIL PENISILIN INJ VIAL
12 12 12
220 RPR ANTIGEN
SET 10 10 20 20 0
221 TP RAPID SYPHILIS
SET - - - 0
222 LIDOCAIN INJEKSI 1%
AMP - - - 0
223 MB DEWASA SET
4 4 4 0
HIV 1
224 TES 500 500 500 0
INTEC
225 TES 100 100 100 0
BLOOD LANCET
226 100 100 100 0
Sumber Data : Laporan Obat UPTD Puskesmas Karang Kitri Tahun 2017

c. 3 Sarana dan Prasarana
Jumlah
No Ruangan Jenis Peralatan yang Ket
tersedia
1 A. Ruangan Pemeriksaan Umum

Meja Periksa / Tempat tidur periksa / Examination Table 2
Anuskop 0
Lup Binokuler 3-5 dioptri 0
Baki Logam tempat alat steril tertutup 2
Bingkai ujicoba trial lens (trial frame) 0
Buku Ishihara-kanehara 2
Spekulum telinga P.241 (Ukuran Kecil, Besar, Sedang) 0
Nierbekhen besar 1
Garputala 512 Hz, 1024 Hz, 2084 Hz 4
Handle kaca nasopharing 1
Handle kaca laring 1
Kaca laring ukuran 2,4,5,6 1
Kaca nasopharing ukuran 2,4,5,6 1
Lup/Kaca Pembesar 1
Lampu kepala / head lamp 1
Pen Light / Lampu Senter 2

Opthalmoscope 1
Otoscope 1
Reflex hammer/Palu pengukur reflex 1
Skinfold Calliper 0
Snellen Chart 2 jenis (E Chart + Alphabet Chart) 1
Spekulum Vagina (Cocor Bebek) Sedang 3
Spekulum hidung 0
Tensimeter 3
Stetoskop/Stetoskop Dewasa 2
Sudip lidah logam / Spatula Lidah Logam panjang 12 cm 0
Sudip lidah logam / Spatula Lidah Logam panjang 16,5 cm 4
Termometer Dewasa 1
Timbangan dewasa; 2
Tonometer Schiotz 1
Lensa uji coba untuk pemeriksaan refraksi 0
Metline(pengukur lingkar pinggang 1
Cotton Applicator / Pelilit Kapas 1
Tensimeter, Air Raksa 1
Tensimeter Anaeroid 1
Tensimeter Digital 1
Minor Surgery Set 1
2 B. Ruangan tindakan dan ruangan gawat darurat
ECG/EKG/Electrocardiograph 0
Handle kaca nasopharing 1
Klem arteri, 12 Cm, Lengkung Dengan Gigi 1 X 2 (Halstead-Mosquito) 7
Handle kaca laring 1
Magill forcep 3
Kaca laring ukuran 2,4,5,6 1
Laringoskop anak 1
Sungkup sedang/anak 1
Tissue Forceps 1
Neck Collar, Anak 0
Neck Collar, Dewasa 0
Spekulum telinga P.241 (Ukuran Kecil, Besar, Sedang) 1
Doppler 1
Pinset Anatomis, 14,5 cm 3
Dressing Forceps/korentang 2
Forceps Aligator 3
Forceps Bayonet 3
Guedel Airway / Oropharyngeal airway 0
Gunting Bedah Standar, Lengkung 6
Gunting Bedah Standar, Lengkung, Ujung Tajam/Tajam 6
Gunting Bedah Standar, Lengkung, Ujung Tajam/Tumpul 7
Gunting Bedah Standar, Lurus, Ujung Tumpul/Tumpul 3
Gunting Bedah Standar, Lurus, Ujung Tajam/Tajam 3
Gunting Bedah Standar, Lurus, Ujung Tumpul/Tajam 3
Gunting Pembalut 1
Gunting Pembuka Jahitan Lurus 4
Kaca nasopharing ukuran 2,4,5,6 1
Klem Arteri, 12 Cm, Lengkung Tanpa Gigi (Halstead-Mosquito) 4
Klem Arteri, 12 Cm, Lurus Dengan Gigi 1 X 2 (Halstead-Mosquito) 7
Klem Arteri, 12 Cm, Lurus Tanpa Gigi 1 X 2 (Halstead-Mosquito) 5
Klem/pemegang jarum jahit 8
Kursi roda 3
Lampu kepala / head lamp 1
Nebulizer 1
Otoscope 1
Pinset Bedah, 14,5 cm 3
Pinset Bedah 18 cm 3
Pinset Epilasi 1
Pinset Untuk Insisi Hordeolum/Chalazion (Desmares) 1
Retraktor, Pembuka Kelopak Mata 0
Semprit, Gliserin 1
Silinder Korentang Steril 1
Skalpel Tangkai Pisau Operasi 0
Spalk 0
Spekulum hidung 0
Spekulum Mata 0
Tensimeter anak 0
Tensimeter 2
Stetoskop anak 1
Stand lamp (untuk tindakan) 1
Tiang infus 2
Stetoskop Janin/ Fetoscope 0
Tabung Oksigen 1 Meterkubik dan Regulator 2
Aspirator/Vacuum/Suction pump portable 0
Hooked probes 1
Termometer Anak 1
Termometer Dewasa 1
Timbangan anak 1
Timbangan dewasa; 1
Torniket Karet 1
Stretcher/Brankar 1
Nierbekhen besar 2
Kait dan kuret serumen 1
Kanula hidung anak 1
Kanula hidung dewasa 1
Klem Arteri, Lurus (Kelly/(Kocher) 3
Klem arteri 14 cm(kocher) 3
korentang, lengkung, penjepit alat steril, 23(Cheattle) 2
Laringoskop neonatus bilah lurus 0
Bengkok 4
Pinset Anatomis, 18 3
Resusitator Dewasa 2
Resusitator bayi/neonates 1
Resusitator Anak 1
Sungkup kecil/bayi/neonates 1
Sungkup besar/dewasa 1
Pinset telinga 0
Gunting Bedah Standar, Lengkung, Ujung Tumpul/Tumpul 3
Laringoskop 0
3 C. Ruangan kesehatan ibu, Anak (KIA), Kb dan imunisasi
Gunting Verband 2
Pinset Anatomi Pendek 1
Alat pemecah selaput ketuban atau 1/2 kocher 2
Anuskop 1
Bak Instrumen dengan tutup 5
Doppler 1
Gunting benang 1
Meja Mayo / Meja instrumen / Intrumen table 2
Gynecological Bed/Obstetric table and accessories 2
Pinset Anatomi Panjang 2
Pinset Bedah/Operasi 2
Spekulum Vagina (Cocor Bebek) Besar 6
Spekulum Vagina (Cocor Bebek) Kecil 6
Spekulum Vagina (Cocor Bebek) Sedang 14
Spekulum Vagina/Cocor bebek 1
Tensimeter 2
Stand lamp (untuk tindakan) 2
Pen Lancet 1
Tampon tang 6
Termometer Dewasa 1
Timbangan dewasa; 1
Torniket Karet 1
IUD Kit 3
Implant Kit 2
Korcher Tang 1
Mangkok untuk larutan 2
Sonde Mulut 1
Timbangan dewasa; 1
Tensimeter, Air Raksa 1
Obstetric-gynecologic specialized manual instrument 1
Pengukur lingkar kepala 1
Stetoskop anak 1
Alat pengukur panjang bayi 2
Flowmeter anak (high flow) 0
Flowmeter neonatus (low flow) 0
Vaksin Carrier 9
Examination light / Examination lamp / Lampu periksa / Hanging lamp 1
Pengukur tinggi badan anak 1
Tensimeter Anaeroid / Sphygmomanometer Aneroid 1
Tensimeter Digital / Sphygmomanometer Digital dengan manset untuk bayi dan
anak 0
Termometer Anak 1
Timbangan bayi 1
Timbangan anak 1
Refrigerator, Vaksin 0
Nebulizer 1
4 D. Ruangan Rawat Pasca Persalinan
Apgar timer 1
Box/TT Bayi/bed baby 4
Tiang infus 1
Stetoskop anak 1
Bed patient 2
Termometer Anak 1
Termometer Dewasa 1
Timbangan bayi 1
Antidecubitus Matras 2
5 E. Ruangan Sterilisasi
Autoclave 0
Sterilisator Portable 5
6 F. Ruangan Kesehatan gigi dan mulut
Pengungkit Akar Gigi Kanan Mesial (Cryer Mesial) 4
Atraumatic Restorative Treatment (ART) 0
Enamel Access Cutter 0
Spoon Excavator Small / Eksavator Berbentuk Sendok Ukuran Kecil 9
Spoon Excavator Medium / Eksavator Berbentuk Sendok Ukuran Sedang 5
Spoon Excavator Large / Eksavator Berbentuk Sendok Ukuran Besar 12
Spatula Pengaduk Semen Gigi 4
Hatchet 0
Batu Asah 0
Bein lurus besar 3
Bein Lurus Kecil 5
Bor Intan (Diamond Bur Assorted) untuk Air Jet Hand Piece (Kecepatan Tinggi)
(round, inverted dan fissure) 3
Bor Intan Kontra Angle Hand Piece Conventional (Kecepatan Rendah) (round,
inverted dan fissure) 1
Ekskavator Berujung Dua (Besar) 10
Ekskavator Berujung Dua (Kecil) 9
Gunting Operasi Gusi ( Wagner ) (12 cm ) 0
Dental handpiece and accessories/Contra angle hand piece 1
Handpiece Straight 4
Kaca Mulut Datar No.4 10
Klem/pemegang jarum jahit 1
Set Kursi Gigi Elektrik 2
Dental chair/Dental chair/kursi gigi 2
Cuspidor Unit 2
Foot Controller untuk Handpiece 0
Compressor Oil less / Kompresor Oil less 1
Jarum exterpasi 0
Jarum K-File (15-40) 0
Jarum K-File (45-80) 0
Light Curing 0
Pemegang Matriks (Matrix Holder) 0
Penahan Lidah 1
Pengungkit Akar Gigi Kanan Mesial (Cryer Distal) 5
Penumpat Plastis 1
Periodontal Probe 1
Pinset gigi 10
Polishing Bur 0
Skeler Standar , Bentuk Cangkul Kiri (Type Chisel/Distal) 1
Skeler Standar , Bentuk Cangkul Kanan (Type Chisel/Mesial) 1
Skeler Standar, Bentuk Tombak (Type Hook) 0
Skeler Standar, Black Kiri dan Kanan (Type Chisel/Mesial) 1
Skeler Standar, Black Kiri dan Kiri (Type Chisel/Distal) 1
Sonde Lengkung 7
Tang Gigi Premolar Rahang Atas 1
Sonde Lurus 12
Spatula Pengaduk Semen Ionomer 2
Tang Gigi Anterior Rahang Atas Dewasa 1
Tang Gigi Molar Kanan Rahang Atas 3
Tang Gigi Molar Kiri Rahang Atas 2
Tang Molar 3 Rahang Atas 2
Tang Sisa Akar Gigi Anterior Rahang Atas 1
Tang Sisa Akar Gigi Posterior Rahang Atas 1
Tang Gigi Anterior dan Premolar Rahang Bawah 3
Tang Gigi Molar Rahang Bawah Kanan / Kiri 4
Tang Gigi Molar 3 Rahang Bawah 1
Tang Sisa Akar Rahang Bawah Anak 3
Tang Gigi Anterior Rahang Atas Anak 0
Tang Molar Rehang Atas Anak 2
Tang Molar Susu Rehang Atas Anak 0
Tang Sisa Akar Rahang Atas Anak 3
Tang Gigi Anterior Rehang Bawah Anak 0
Skalpel, Mata Pisau Bedah (Besar) 0
Skalpel, Mata Pisau Bedah (Kecil) 0
Skalpel Tangkai Pisau Operasi 0
Penumpat Semen Berujung Dua 0
Pelindung Jari 0
Mikromotor denken Straight dan Contra Angle Hand Piece 0
Skeler Ultrasonik 1
Tangkai kaca mulut 15
Double Ended Applier and Carve 0
7 G. Ruangan ASI
Breast pump/breast pump 1
8 H. Laboratorium
Pipetting and diluting system for clinical use/Perangkat pipet 12
Batang pengaduk / Strirring Rod 3
Beaker Glass 0
Botol pencuci 0
Erlenmeyer flask 0
Corong Gelas (5 cm) 3
Discrete photometric chemistry analyzer for clinical use/fotometer 1
Gelas Pengukur 100Ml 1
Gelas Ukur 500 cc 0
Automated hemoglobin system/hematology analyzer 1
Hemositometer set 1
Lemari Es 1
Pipet Berskala (Vol 1 cc) 3
Microscope binocular 2
Pipet Mikro 5-50, 100-200, 500-1000 ul 1
pipet Berskala (Vol 10 cc) 0
Pot spesimen dahak mulut lebar 1
Pot Spesimen Urine(mulut lebar) 1
Rotator 1
Centrifugal chemistry analyzer for clinical use/centrifuge kimia klinik 2
Tip Pipet 3
Sentrifuse Mikrohematokrit 1
Tabung Kapiler Mikrohematokrit 1
Tabung Reaksi (12 mm) 1
Tabung Reaksi dengan tutup karet gabus 12
Tabung Sentrifus 6
Westergren 3
Termometer digital 1
Urinometer 0
Wadah Aquades 1
Tally Counter 1
9 I. Ruangan farmasi
Gelas Pengukur 10 mL 0
Micro balance 0
Batang pengaduk / Strirring Rod 0
Corong 0
Cawan Penguap Porselen (d.5-15cm) 0
Gelas Pengukur 100mL 0
Gelas Pengukur 250 mL 0
Gelas Piala 100mL 0
Gelas Piala 500 mL 0
Gelas Piala 1L 0
Pipetting and diluting system for clinical use/Perangkat pipet 0
Sudip/penekan lidah/Tongue depressor 1
Packing sealer 1
Mortil 2
10 J. Ruangan promosi kesehatan
Fantom Gigi Anak 2
Food Model 5
Alat Peraga Cara Menyusui yang Benar (Boneka dan Pantom payudara) 0
Gambar Anatomi Gigi 1
Kamera Foto / Handy Camp 1
Alat Permainan Edukatif (APE) 1
Biblioterapi 1
Boneka Bayi 1
Buletin Board / Papan Informasi 1
Cetakan Jamban 0
Cetakan Sumur Gali (Cicin) 0
Fantom Gigi Dewasa 2
Fantom Mata Ukuran Besar (Fiberglass) 0
Fantom Panggul Wanita 0
Gambar Anatomi Mata 0
Flip Chart dan Stand 1
Gambar Anatomi Mata 60 x 90 0
Gambar Panggul Laki-Laki 0
Komputer dan Printer 0
Fantom Mata Ukuran Asli 0
Laptop 1
Layar Ukuran 1 x 1,5 M / Screen 1
Leaflet-Leaflet 1
Megaphone 1
Papan Tulis Putih 1
Poster-Poster 1
Proyektor / LCD Proyektor 1
Radio Kaset/ Tape Recorder 1
Televisi dan Antena 1
VCD/ DVD Player 0
Wireless System / Amplifier & Wireless Microphone 2
11 K. Ruangan persalinan dan resusitasi bayi
Rigid laryngoscope / Laryngoscope Bilah Lurus 0
Pipa endotrakeal No. 2,5 mm diameter internal 0
Pipa endotrakheal no. 3.0 mm diameter internal 0
Bak instrumen tertutup besar (Obgin) 3
Bak instrumen tertutup kecil 6
Bak instrumen tertutup Medium 3
Doppler 1
Doyeri Probe Lengkung 1
Gunting benang 6
Gunting episiotomy 6
Gunting Iris Lengkung 6
Gunting tali pusat 3
Fenster klem 3
Klem ovum 3
Klem Kasa Lurus (Sponge Foster Straight) 6
Dressing Forceps/korentang 3
Pinset anatomis 9
Lampu periksa Halogen 1
Kanula/Nasal oxygen cannula 2
Needle Holder / Pemegang jarum 7
Pinset Chirurgical 9
Pinset Jaringan Semken 3
Resusitator Dewasa 1
Retraktor Finsen Tajam 0
Alat pemecah selaput ketuban atau 1/2 kocher 4
Skalpel No. 3 6
Skalpel No. 4 3
Spekulum Cocor Bebek Grave Besar 5
Spekulum Cocor Bebek Grave Kecil 5
Spekulum Cocor Bebek Grave Medium 5
Tiang infus 1
Silinder Korentang Kecil 1
Infant T piece System 0
Tensimeter 1
Termometer Dewasa 1
Aligator Ekstraktor AKDR 3
Gunting Mayo CVD 3
Sonde Uterus Sims 3
Tenakulum Schroeder 3
Klem Linen Backhauss 3
Baby Suction Pump 1
Infant radiant warmer 2
Oxygen Concentrator / Portable Oxygen Generator. 1
Penghisap Lendir DeLee (neonatus) 1
Stetoskop Duplex Neonatus 1
Spekulum Sims Besar 5
spekulum Sims Kecil 5
Spekulum Sims Sedang 5
Gunting Operasi Lurus 3
Klem Pemasang Klip Hegenbarth 0
Pelvimeter Obstetrik 1
Klem Penarik Benang AKDR 3
Infant T piece resuscitator dengan PEEP 1
Laringoskop neonatus bilah lurus 1
Klem Mosquito Halsted Lurus 3
Klem Mosquito Halsted Lengkung 3
Pipa endotrakeal Anak 2,5 0
Suction pump/Pompa vakum /Vacuum-powered body fluid suction apparatus;
Suction Pump Mobile 1
Sumber Buku : Laporan Sasaran dan Prasarana UPT Puskesmas Karang Kitri Tahun 2

d. 4 Sumber Pembiayaan
Tabel Pembiyaan Kesehatan di UPTD Puskesmas Karang Kitri Kota Bekasi Tahun
2017
N Jenis Sumber Pembiyaan Jumlah

O
1 Pengembalian Retribusi Rp 37.727.000
BPJS Pagu Rp 2.317.727.056
Belanja Rp 2.410.287.630
2 JASPEL Rp 882.173.112
Oprasional Kapitasi Rp 1.528.114.518
3 Bantuan Oprasional Rp 310.600.000

Kesehatan
4 JKN Rp 1.470.288.526
Jumlah Rp.2.508.065.345
Sumber Buku : Laporan Keuangan UPTD Puskesmas Karang Kitri Tahun 2017

iii. DATA PERAN SERTA MASYARAKAT
Tabel UKBM di Wilayah Puskesmas Karang Kitri Tahun 2017 (minta ke bu pipit)
Jml Jml Strata Posyandu Jumlah Dukun Bayi Jumlah Yang Dilatih
Jml
Posb Posy Pra
No Nama PKM Batt Mad Purn Man Yang Tidak
indu and ta Kader Toma Toga Kader Toma Toga
ra ya ama diri Ada Aktif
Usila u ma
1 Karang Kitri 48 0 35 5 8 422 0 0 0 0 0 0 0
Sumber Data : Laporan Program Promkes Tahun 2017

iv. DATA PENDUDUK DAN SASARAN
a. Piramida Penduduk
Pertumbuhaan penduduk diketahui dari struktur penduduk
berdaarkan jenis kelamin, hal ini diperlukan dalam pembuatan
perencanaan di bidang pelayanan kesehatan, untuk mendapatkan
gambaran ini biasanya digunakan visualisasi data dengan grafik
Piramida Penduduk. Berikut ini gambaran struktur penduduk Tahun
2017 di Wilayah Kerja UPTD Pusksmas Karang Kitri.
Piramida penduduk di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Karang Kitri
Tahun 2017
75 - >
70 - 74
65 - 69
60 - 64
55 - 59
50 - 54
45 - 49
40 - 44
35 - 39
30 - 34
25 - 29
20 - 24
15 - 19
10 - 14
5-9
0-4
5000 4000 3000 2000 1000 0 1000 2000 3000 4000 5000
Sum
ber Data : Laporan bulanan UPTD Puskesmas Karang Kitri Tahun 2017.
Bentuk Piramida Penduduk berbeda – beda untuk setiap wilayah dan
kurun waktu tertentu meskipun bentuknya berbeda, pada dasarnya dapat
dikelompokan menjadi tiga yaitu bentuk limas (menyerupai segitiga), Bentuk
sarang tawon dan Bentuk segi empat. Bentuk seperti ini menggambarkan
keadaan penduduk yang tepat (statis) sebab tingkat kematian rendah dan
tingkat kelahiran tidak begitu tinggi atau bersifat stasioner (Stationary).
Banyaknya penduduk dalam tiap kelompok umur hampir sama banyaknya, dan
mengecil pada usia tua kecuali pada kelompok tertentu, piramida bentuk ini
menunjukan jumlah penduduk usia muda dan dewasa hampir sama. Namun
bentuk piramida diatas secara umum berbeda dengan Piramida Penduduk

Negara Indonesia bila digambarkan kedalam Piramida Penduduk cenderung
berbentuk segitiga.
b. Ekonomi Peduduk
Tingkat pendapatan merupakan salah satu indikator yang sering untuk
mengukur tingkat kesejahteraan masyarakat, namun pada kenyataannya data
mengenai pendapatan sangat sulit untuk diperoleh jadi pendekatan yang
dilakukan untuk melihat keadaan ekonomi di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas
Karang Kitri adalah dengan melihat jenis mata pencaharian dari masyarakat.
Jumlah penduduk terbanyak ada di usia 40-44 tahun dengan jumlah
2.738. Perkembangan infrastruktur memberikan dampak ke masyarakat
sekitar. Masyarakat banyak mendapatkan kesempatan bekerja dari
berwirausaha di lingkungan pusat perbelanjaan modern, pertokoan dan sarana
kesehatan. Berikut ini adalah berbagai macam mata pencaharian masyarakat di
wilayah Kelurahan Margahayu :
1. Karyawan Kantor
2. Tenaga Kesehatan
3. Buruh Pabrik
4. Pedagang
5. Dll

B. Jumlah KK Miskin
Jumlah KK miskin di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Karang Kitri Kelurahan
Margahayu Tahun 2017 sebanyak 1628 KK.
Tabel Pendidikan TK/PAUD

Di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Karang Kitri
No Nama TK/PAUD Laki-Laki Perempuan Jumlah
1 INSA KAMIL 6 10 16
2 LENTERA KASIH 9 16 25
3 AR – ROHMAH 11 11 22
4 STRADA 98 75 173
5 AISYIYAH 9 9 18
6 ANAK BANGSA 26 24 50
7 KASIH BUNDA 3 5 8
8 AMARA 33 33 66
9 AISYIYAH 81 56 44 100
10 DEWI SARTIKA 19 12 31
LABSCHOOL BANI
11 SALEH 13 16 29
12 AR – ROHMAH 11 14 25
JUMLAH 294 269 563
Sumber Data: Laporan Program UKS Tahun 2017
Tabel Pendidikan SD/MI

Di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Karang Kitri
No SDN / SDS Laki-Laki Perempuan Jumlah
1 MARGAHAYU 1 97 113 210
2 MARGAHAYU 2 254 229 483
3 MARGAHAYU 3 149 156 305
4 MARGAHAYU 4 78 74 152
5 MARGAHAYU 5 181 202 383
6 MARGAHAYU 6 183 183 366
7 MARGAHAYU 7 182 158 340
8 MARGAHAYU 8 160 145 305
9 MARGAHAYU 9 95 87 182

10 MARGAHAYU 10 79 87 166
11 MARGAHAYU 11 48 30 78
12 MARGAHAYU 12 99 69 168
13 MARGAHAYU 13 246 255 501
14 MARGAHAYU 14 139 103 242
15 MARGAHAYU 15 105 99 204
16 MARGAHAYU 16 145 106 251
17 MARGAHAYU 17 95 94 189
18 MARGAHAYU 18 219 221 440
19 MARGAHAYU 19 166 172 338
20 MARGAHAYU 23 90 71 161
21 KASIH BUNDA 31 57 88
22 MANDALAHAYU 51 53 104
23 YPI 45 126 114 240
24 ADVENT 93 73 166
STRADA BUDI
351 298 649
25 LUHUR 1
STRADA BUDI
351 298 649
26 LUHUR 2
27 BANI SALEH 1 155 123 278
28 BANI SALEH 5 109 87 196
JUMLAH 4077 3757 7834
Sumber Data : Laporan Program UKS Tahun 2017
Tabel Data Pendidikan SMP/MTS

Di Wilayah kerja UPT Puskesmas Karang Kitri Tahun 2017
No SMP Laki-Laki Perempuan Jumlah
1 SMPN 2 519 700 1219
2 ADVENT 46 47 93
3 AMAR MA'RUF 31 12 43
4 STRADA 370 333 703
5 BPI 34 26 60
6 BANI SALEH 101 61 162
7 MTS AL - FUTUHAT 97 79 176
8 YPI 45 70 57 127
9 MANDALAHAYU 273 280 553

10 TRI DARMA 15 11 26
Jumlah 1556 1606 3162
Tabel Data Pendidikan SMA /MA / SMLK

Di Wilayah kerja UPT Puskesmas Karang Kitri Tahun 2017
No SMA Laki-Laki Perempuan Jumlah
1 SMK KARYA BHAKTI 1 122 283 405
2 SMK KARYA BHAKTI 3 1 243 244
3 SMK STRADA 138 298 436
4 SMK BANI SALEH 45 181 226
5 SMK MANDALAHAYU 265 1016 1281
6 SMA MANDALAHAYU 224 287 511
7 SMA YPI 45 27 31 58
8 SMA ADVENT 19 20 39
JUMLAH 841 2359 3200
i. DATA SEKOLAH
Data Sekolah dan jumlah murid di Wilayah kerja UPT Pusksmas Karang
Kitri dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel Pendidikan SD/MI

Di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Karang Kitri Tahun 2017
Jumlah Total Jumlah

No Nama SD/MI Guru UKS
L P JML Kader/Dokcil

1 MARGAHAYU 1 97 113 210 3 1
2 MARGAHAYU 2 254 229 483 3 1
3 MARGAHAYU 3 149 156 305 3 1
4 MARGAHAYU 4 78 74 152 3 1
5 MARGAHAYU 5 181 202 383 3 1
6 MARGAHAYU 6 183 183 366 3 1
7 MARGAHAYU 7 182 158 340 3 1
8 MARGAHAYU 8 160 145 305 3 1
9 MARGAHAYU 9 95 87 182 3 1
10 MARGAHAYU 10 79 87 166 3 1
11 MARGAHAYU 11 48 30 78 3 1
12 MARGAHAYU 12 99 69 168 3 1
13 MARGAHAYU 13 246 255 501 3 1
14 MARGAHAYU 14 139 103 242 3 1
15 MARGAHAYU 15 105 99 204 3 1
16 MARGAHAYU 16 145 106 251 3 1
17 MARGAHAYU 17 95 94 189 3 1
18 MARGAHAYU 18 219 221 440 3 1
19 MARGAHAYU 19 166 172 338 3 1
20 MARGAHAYU 23 90 71 161 3 1
21 KASIH BUNDA 31 57 88 3 1
22 MANDALAHAYU 51 53 104 3 1
23 YPI 45 126 114 240 3 1
24 ADVENT 93 73 166 3 1
25 STRADA BUDI LUHUR 1 351 298 649 3 1
26 STRADA BUDI LUHUR 2 351 298 649 3 1
27 BANI SALEH 1 155 123 278 3 1
28 BANI SALEH 5 109 87 196 3 1
JUMLAH 4077 3757 7834 84 28

Tabel Estimasi Penduduk di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Karang Kitri Tahun 2017
Penduduk Total ANAK

NO Desa BUMIL BULIN NEO BAYI
L P Penduduk BALITA
1 Karang Kitri 32769 31715 64484 1260 1202 1173 1173 4479
Sumber Data : Dinas Kesehatan Kota Bekasi Tahun 2017

b.Data Sasaran Penduduk
USILA
N 45-59 60-69 >70
O Desa L P L P L P
1 Karang Kitri 626 785 417 610 124 124
Tabel Sasaran Usila UPTD Puskesmas Karang Kitri Tahun 2017
Sumber Data : Laporan Proram Usila Dan Gizi di UPTD Puskesmas Karang Kitri Tahun 2017

ii. Data Kesehatan Lingkungan di Wilayah Kerja UPTD
Puskesmas Karang Kitri
Salah satu upaya kesehatan wajib yang ada di Puskesmas yaitu Upaya
Kesehatan Lingkungan, upaya ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas
lingkungan yang bersih, sehat dalam membantu meningkatkan derajat
Kesehatan Masyarakat. Menurut HL Blum. Bahwa faktor lingkungan
berpengaruh sebesar 45%. Berdasarkan laporan program Promosi Kesehatan
Tahun 2017 jumlah rumah tangga yang terdapat di Wilayah kerja UPTD
Puskesmas Karang Kitri ada pemantuan dilakukan pada 13.698 KK, dari hasil
pemantuan petugas Promkes dilapangan, rumah tangga yang berPHBS
sebanyak 12.651 atau 93% dari jumlah rumah tanggayang dipantau.
Jumlah rumah tangga yang ada di masyarakat 1047 atau 7.6% telah
diperiksa. Dari hasil pemeriksaan tersebut terdapat 12651 atau 93%
dinyatakan rumah tangga sehat. Berdasarkan laporan program Kesehatan
Lingkungan Tahun 2017, bahwa jumlah penduduk pengguna air minum
berkualitas / layak di wilayah kerja UPTD Puskesmas Karang Kitri adalah
13.698 penduduk atau 100% dari sasaran KK 13.698 penduduk sumber sarana
air bersih yang digunakan penduduk berupa sumur gali terlindungi, sumur gali
dengan pompa, sumur bor dengan pompa, terminal air, mata air terlindungi,
dan perpipaan (PDAM, BPSPAM) dengan persentase terbanyak yaitu yang
menggunakan sumur bor sebesar 80% dan 20% menggunakan PAM.
Jumlah pengguna SAB yang ada. Data Kesehatan Lingkungan dapat
dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel Kesehatan Lingkungan
Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Karang Kitri Tahun 2017
Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah

NO Puskesmas
1 Karang Kitri KK
13698 Rumah
13698 SAB
13698 JAGA
13698 TPS
13698 SPAL
13698
Sumber Data : Laporan Program Kesling Tahun 2017
Pemeriksaan lingkungan termasuk juga pmeriksaan sarana sanitasi
dasar yang ada dimasyarakat, penilaian dilakukan dengan mengetahui jumlah

keluarga yang memiliki sarsandas seperti jamban, tempat sampah, atau
pengelolaan air limbah.
Demikian pula tempat – tempat umum seperti tempat makan dan
tempat umum lain – lain juga dilakuan pendataan, jumlah seluruh Tempat
Pengolahan Makanan (TPM) yang ada diwilayah kerja UPTD Puskemas Karang
Kitri adalah 74 dan telah diperiksa sebanyak 24 TPM, jumlah TPM yang sehat
yaitu 24 atau 32,4% dari jumlah TUPM yang diperiksa.

Tabel Data Kesehatan Lingkungan Di UPTD Puskesmas Karang Kitri Tahun 2017
Jumlah Rumah TTU TPM

NO Puskesmas Yang Rumah Yang Yang
Diperiksa % Diperiksa MS % Diperiksa MS %
1. Karang Kitri Ada
13698 13698 Sehat
12651 92.3 Ada
184 38 38 100 Ada
74 24 24 32.4
Sumber Data : Laporan Program Kesling UPTD Puskesmas Karang Kitri Tahun 2017

iii. Data Kunjungan Kesehatan
Tabel Jumlah Kunjungan Rawat Jalan di UPTD Puskesmas Karang Kitri
Tahun 2017
Kunjungan Umum Kunjungan JKN Jumlah

No
L P L P
1 1296 1822 491 817 4426
2 1089 1866 697 526 4178
3 1631 2212 612 1168 5623
4 1314 2114 655 936 5019
5 1530 2035 732 1020 5317
6 1085 1572 602 895 4154
7 1267 2416 871 1248 5802
8 1861 2953 963 1742 7519
9 1590 2111 697 1231 5629
10 1238 3649 565 2201 7653
11 1868 2296 947 1400 6511
12 1463 2288 808 1155 5714
Jumla
h 17232 27334 8640 14339 67545
Sumber Data : Buku Register Rawat Jalan Tahun 2017
e. Data Khusus
1. Data Kematian
Sumber Data : Laporan SP3 UPTD Puskesmas Karang Kitri Tahun 2017
UMUR
Jenis Penyebab
N Kematian 0-1 2-8 9-12 13-59 5-14 15-45 ≥45
O bln bln bln bln Th Th Th Jumlah
1 KEMATIAN BAYI
0 0 0 0 0 0 0 0
BBLR
0 0 0 0 0 0 0 0
UIFD
0 0 0 0 0 0 0 0
Asfiksia
0 0 0 0 0 0 0 0
Kelainan Konginetal
0 0 0 0 0 0 0 0
Sepsis
0 0 0 0 0 0 0 0
Hidrocephalus
0 0 0 0 0 0 0 0
Tetanus
2 KEMATIAN IBU
Jantung 0 0 0 0 0 0 0 0
Nifas Post SC/Partum 0 0 0 0 0 0 0 0
3 KEMATIAN BALITA
DBD 0 0 0 0 0 0 0 0
Hepatitis 0 0 0 0 0 0 0 0
Kejang Demam 0 0 0 0 0 0 0 0

10 Besar Penyakit di UPTD Puskesmas Karang Kitri Semua Golongan
JUMLAH KASUS
NO NAMA PENYAKIT
JUMLAH KASUS %
1 ISPA 963 8,9
2 Peny. Rongga mulut, kelenjar ludah 1016 9,4
3 Diabetes Mellitus 1088 10,1
4 Hipertensi 1114 10,4
5 Feringitis Akut 1156 10,8
6 Nasofaringitis Akut / Common Cold 1430 13,3
Peny. Pulpa dan jaringan periapikal
7 1625 15,1
8 ISPA lainnya 285 2,7
9 ISPA akut tidak spesifik 3026 28,2
10 Dermatitis kontak iritasi 127 1,2
Sumber Data : Data LB 1 UPTD Puskesmas Karang Kitri Tahun 2017
Penyakit luar Biasa
NO Puskesmas DB DSS CAMPAK JUMLAH Pemaparan

D PE+Abate+fogging+Pengambilan
1. Karang Kitri 56 0 11 67
sampel darah
Sumber Data : Laporan Program Surveilars UPTD Puskesmas Karang Kitri Tahun
2017

A. ANALISIS MASALAH
1. IDENTIFIKASI MASALAH
UPAYA KESEHATAN WAJIB
UPAYA PROMOSI KESEHATAN
NO JENIS SASARAN PENCAPAIAN CAKUPAN TARGET KINERJA

1 KEGIATAN
2 3 4 (4/3x100)
5 6 (5/8x100)
7
UPAYA KESEHATAN
I.
WAJIB
UPAYA PROMOSI
A.
KESEHATAN
PROMOSI
KESEHATAN DALAM
GEDUNG
Cakupan komunikasi 2,207 1,305 59.13 5.00 1,182.60
1 interpesonal dan
konseling (KIP/K)
Cakupan penyuluhan 96 84 87.50 100.00 87.50
2 kelompok oleh petugas
di dalam gedung
Cakupan instituasi 1 1 100.00 100.00 100.00
3
kesehatan per-PHBS
PROMOSI
KESEHATAN LUAR
GEDUNG
Cakupan pengkajian
dan pembinaan PHBS
- - - - -
di tatanan rumah
4 tangga
Cakupan 8,746 3,870 44.25 65.00 68.08
pemberdayaan
masyarakat melalui
penyuluhan kelompok
oleh petugas di
5 masyarakat
Cakupan pembinaan 48 48 100.00 100.00 101.66
UKBM dilihat melalui
presentasi (%)
posyandu purnama dan
6 mandiri
pemerdayaan
masyarakat dilihat
melalui persentase (%)
desa siaga aktif (untuk
kabupaten)/RW siaga
7 aktif (untuk kota)
Sumber Data : PKP Tahun 2017

UPAYA KESEHATAN LINGKUNGAN

KEGIATA
Cakupan pengawasan 13,698 10,444 (4/3x100
76.24 75.00 (5/8x100)
101.66
1
rumah sehat
Cakupan sarana air 13,698 10,444 76.24 80.00 95.31
2
bersih
Cakupan pengawasan 13,698 10,444 76.24 75.00 101.66
3 jamban
Cakupan pengawasan 13, 698 10,444 76.24 80.00 95.31
4 SPAL
Cakupan pengawasan 246 38 15.45 75.00 20.60
tempat – tempat umum
5 (TTU)
Cakupan pengawasan 99 24 24.24 75.00 32.32
tempat pengolahan
6 makanan (TPM)
Cakupan kegiatan klinik 8 5 62.50 75.00 83.33
7 sanitasi
UPAYA KIA & KB

KEGIATA
UPAYA KESEHATAN (4/3x100 (5/8x100)
IBU
Cakupan kunjungan ibu 1,260 1,019 80.87 95.00 85.13
1
hamil K4
Cakupan pertolongan 1,260 1,194 94.76 90.00 105.29
persalinan oleh tenaga
2 kesehatan
Cakupan komplikasi 252 68 26.98 90.00 30.00
kebidanaan yang
3 ditangani
Cakupan pelayanan 1,194 1,194 100.00 90.00 111.11
4 nifas
UPAYA KESEHATAN
ANAK
Cakupan kunjungan 1,260 1,195 94.84 90.00 105.38
5 neonatus 1 (KN1)
neonatus lengkap (KN
6 Lengkap)
Cakupan neonatus 179 19 10.61 90.00 11.79
dengan komplikasi yang
7 ditangani
Cakupan kunjungan 1,190 967 81.26 90.00 90.29
8 Bayi
9 balita
KELUARGA
BERENCANA
Cakupan peserta KB 9,487 7,684 81.00 80.00 101.25
10 aktif
Sumber Data: PKP Tahun 2017

UPAYA PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT

KEGIATAN
Cakupan balita 4,865 3,875 (4/3x100)
79.65 83.00 (5/8x100)
96.00
1
ditimbang D/S
Cakupan distribusi 561 505 90.00 95.00 94.73
2 kapsul Vitamin A bagi
bayi (6-11 Bulan)
Cakupan distribusi 3,868 3352 86.71 95.00 91.27
3 kapsul vitamin A bagi
anak usia (12-59 bulan)
Cakupan distribusi 1,202 1,194 99.33 100.00 99.33
4
vitamin A bagi ibu nifas
Cakupan distribusi 1,260 1,227 97.38 95.00 102.51
5 Tablet Fe 90 tablet bagi
ibu hamil
Cakupan distribusi MP- 5 5 100.00 100.00 100.00
6
ASI baduta Gakin
Cakupan balita gizi 5 5 100.00 100.00 100.00
7 buruk mendapat
perawatan
8 Cakupan ASI Ekslusif 372 352 94.62 42.00 225.29
UPAYA PENCEGAHAN & P2M

KEGIATAN
PELAYANAN (4/3x100) (5/8x100)
IMUNISASI DASAR
1 Cakupan BCG 1,173 1,162 99.06 98.00 101.08
2 Cakupan DPTHB1 1,173 1,153 98.29 98.00 100.30
3 Cakupan DPTHB3 1,173 1,091 93.01 90.00 103.34
4 Cakupan Polio 4 1,173 1,087 92.67 90.00 102.96
Campak 1,173 1,127 96.08 90.00 106.75

5
PELAYANAN
IMUNISAISI
LANJUTAN
6 Cakupan BIAS DT 1,354 1,046 77.25 95.00 81.32
7 Cakupan BIAS TT 1,338 1,078 80.57 95.00 84.81
8 Cakupan BIAS CAMPAK 5,721 5,033 87.97 95.00 92.60
Cakupan pelayanan 1,279 2,321 181.47 90.00 201.63

9
imunisasi ibu hamil TT2+
Cakupan Desa/ Universal 1 1 100.00 100.00 100.00
10
Child Immunization (UCI)
Cakupan sistem - - 100.00 90.00 100.00
11
kewaspadaan dini
Cakupan Surveilans terpadu - - 100.00 100.00 100.00
12
penyakit

13 Cakupan pengendalian KLB - - - - -
PENEMUAN DAN
PENANGANAN
PENDERITA
PENYAKIT
Cakupan penderita 644 158 24.53 80.00 30.67
14
Pneumonia balita
Cakupan penemuan 48 54 112.50 90.00 125.00
15 pasien baru TB BTA
Positif
Cakupan kesembuhan 54 25 46.30 85.00 54.47
16 pasien TB BTA positif
Cakupan penderita 56 56 100.00 100.00 100.00
17 DBD yang ditangani
Cakupan penemuan 1,378 1,041 75.54 100.00 75.54
18 penderita Diare
Cakupan PMO Kusta 9 9 100 100 100
19
Cakupan Penemuan 26 26 100 100 100
20 Suspect Kusta
Cakupan orang yang di 405 1169 288 100 288
tes HIV dan menerima
21 hasil
UPAYA PENGOBATAN

KEGIATA 44,566 44,566 (4/3x100
100.00 100.00 (5/8x100)
100.00
1 Cakupan rawat jalan
Cakupan rawat jalan 5,537 5,537 100.00 100.00 100.00
2
gigi
Cakupan jumlah 43,967 4,106 9.34 20.00 46.69
seluruh pemeriksaan
Laboratorium
3 puskesmas
Cakupan jumlah - - - - -
pemeriksaan
laboratorium yang
4 dirujuk
2. UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN
UPAYA KESEHATAN SEKOLAH

1 KEGIATA
2 3 4 (4/3x100
5 6 (5/8x100)
7
UPAYA KESEHATAN
A
SEKOLAH
Cakupan sekolah
(SD/MI sederajat) yang 28 28 100.00 100.00 100.00
1
melaksanakan
penjaringan kesehatan
UPAYA KESEHATAN OLAHRAGA

1 KEGIATA
2 3 4 (4/3x100
5 6 (5/8x100)
7

UPAYA KESEHATAN
B
OLAH RAGA
1
kelompok olahraga
UPAYA PERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT

1 KEGIATA
2 3 4 (4/3x100
5 6 (5/8x100)
7
UPAYA PERAWATAN
KESEHATAN
MASYARAKAT
Cakupan keluarga 60 60 100.00 100.00 100.00
1
dibina (keluarga rawan)
Cakupan keluarga 60 45 75.00 100.00 75.00
2
rawan selesai dibina
60 54 90.00 100.00 90.00
Cakupan keluarga
3
mandiri III
UPAYA KESEHATAN KERJA

1 KEGIATA
2 3 4 (4/3x100
5 6 (5/8x100)
7
UPAYA KESEHATAN
KERJA
Cakupan pembinaan
1 - - - - -
pos UKK
Cakupan penangan 1,831 1,831 100.00 100.00 100.00
penyakit akibat kerja
2 (PAK) dan penyakit
Akibat Hubungan Kerja
(AHK)
UPAYA KESEHATAN GIGI DAN MULUT

1 KEGIATA
2 3 4 (4/3x100
5 6 (5/8x100)
7
UPAYA KESEHATAN
GIGI DAN MULUT
1 kesehatan gigi di
masyarakat
2
kesehatan gigi di TK
3 kesehatan gigi dan
mulut di SD/MI
Cakupan pemeriksaan 20 15 75.00 80.00 93.75
mulut siswa TK
Cakupan pemeriksaan 28 25 89.29 80.00 111.61
mulut siswa di SD/MI
6 Cakupan penanganan 154 10 6.49 100.00 6.49
siswa di TK yang
membutuhkan

perawatan kesehatan
gigi
Cakupan penanganan 725 50 6.90 100.00 6.90
siswa SD yang
7 membutuhkan
perawatan kesehatan
gigi
UPAYA KESEHATAN JIWA

1 KEGIATA
2 3 4 (4/3x100
5 6 (5/8x100)
7
UPAYA KESEHATAN
JIWA
Cakupan deteksi dini
1 gangguan kesehatan 44,566 1,759 3.95 20.00 19.73
kesehatan jiwa
Cakupan penanganan
pasien terdeteksi 1,759 1,642 93.35 100.00 93.35
2
gangguan kesehatan
jiwa
UPAYA KESEHATAN INDERA
N JENIS SASARAN PENCAPAIAN CAKUPAN TARGET KINERJA

O
1 KEGIATAN
2 3 4 (4/3x100)
5 6 (5/8x100)
7
UPAYA KESEHATAN
INDRA
KESEHATAN MATA
Cakupan skrining 8,137 1,625 19.97 80.00 24.96
1 kelainan/gangguan refraksi
pada anak sekolah
Cakupan penanganan 1,906 1,107 58.08 100.00 58.08
2
kasus kelainan refraksi
3 Cakupan skrining katarak 350 120 34.29 100.00 34.29
Cakupan penanganan 120 5 4.17 100.00 4.17

4
penyakit katarak
Cakupan rujukan 22 22 100.00 100.00 100.00
gangguan penglihatan pada
5
kasus Diabetes Militus ke
RS
KESEHATAN
PENDENGERAN
Cakupan kegiatan 8,137 797 9.79 80.00 12.24
penjaringan penemuan
6
kasus gangguan
pendengeran di SD/MI
Cakupan kasus gangguan 797 32 4.02 100.00 4.02
7 pendengeran di SD/MI
yang ditangani
UPAYA KESEHATAN USIA LANJUT

1 KEGIATA
2 3 4 (4/3x100
5 6 (5/8x100)
7
UPAYA KESEHATAN
USIA LANJUT

Cakupan pelayanan 1,411 370 26.22 70.00 37.46
1
kesehatan usia lanjut
Cakupan pembinaan 2,686 737 27.44 100.00 27.44
2 usia lanjut pada
kelompok usia lanjut
UPAYA KESEHATAN TRADISIONAL

1 KEGIATA
2 3 4 (4/3x100
5 6 (5/8x100)
7
UPAYA KESEHATAN
TRADISIONAL
1 upaya kesehatan
tradisional (Kestrad)
Cakupan pengobatan 0 0 - 100.00 -
2 tradisional
terdaftar/berizin
3 kelompok Taman Obat
Keluarga
A. UPAYA KESEHATAN WAJIB
 UPAYA PROMOSI KESEHATAN
a. Identifikasi Masalah
NO JENIS KEGIATAN TARGET PENCAPAIAN KESENJANGAN

NOMINAL % NOMINAL % NOMINAL %
1 Cakupan 96 100 84 87,5 -12 -12,5

penyuluhan
kelompok oleh
petugas di dalam
gedung
Puskesmas
2 Cakupan 48 65 13 27,0 -35 -37,9

pembinaan
pemerdayaan
masyarakat dilihat
melalui persentase
(%) desa siaga aktif
(untuk
kabupaten)/RW
siaga aktif (untuk
kota)
b. Menetapkan Urutan Prioritas Masalah
N MASALAH KRITERIA NILA PRIORITA

O I S
U S G
1 Cakupan 3 3 2 8 2
penyuluhan
kelompok oleh
petugas di
dalam gedung
Puskesmas
2 Cakupan 3 3 3 9 1
pembinaan
pemerdayaan
masyarakat
dilihat melalui
persentase (%)
desa siaga aktif
(untuk
kabupaten)/RW
siaga aktif
(untuk kota)
c. Rumusan Masalah

Berdasarkan hasil analisis data, penyuluhan kelompok oleh petugas di
dalam gedung Puskesmas di wilayah UPTD Puskesmas Karang Kitri
belum mencapai target yaitu dari 100% baru tercapai 87,5%.
Kurangnya cakupan penyuluhan kelompok oleh petugas dalam gedung
berdampak pada kurangnya pemahaman masyarakat tentang aspek
kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.
Berdasarkan hasil analisis data, pembinaan pemerdayaan masyarakat
dilihat melalui persentase (%) desa siaga aktif (untuk kabupaten)/RW
siaga aktif (untuk kota) di wilayah kerja UPTD Puskesmas Karang Kitri
pada Tahun 2017 hanya mecapai 27% dari target 65%. Belum
tercapainya program tersebut dikarenakan kurangnya keaktifan kader
dan peran serta masyarakat (kurangnya kerjasama lintas sektor).

d. Akar Penyebab Masalah
Manusia Metode
Koordinasi Lintas program dan lintas sektor kurang
Administrasi R/R
Pengetahuan kader kurang
kurang
Kualitas Desa siaga
aktif belum optimal
Lembar balik, leaflet kurang
Dukungan Dana
dari desa kurang Peran serta masyarakat kurang
Material Dana Lingkungan

Manusia Metode
Kurangnya partisipasi dari peserta penyuluhan Kurangnya Promosi kesehatan dari Nakes
Kerjasama lintas program kurang
Belum tercapainya
pemberdayaan masyarakat
melalui penyuluhan dalam
gedung oleh petugas 100%
Kesadaran masyarakat
akan Kesehatan kurang
e. Pemecahan Masalah
N PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH ALTERNAATIF PEMECAHAN  PEMECAHAN

O MASALAH MASALAH \
TERPILIH
1 Cakupan pemberdayaan  Kerjasama lintas program  Meningkatkan kerjasama  Meningkatkan

masyarakat melalui dan lintas sektor kurang lintas program sektor kerjasama lintas
desa siaga belum  Keaktifan kader KPM kurang  Pelatihan Kader KPM program dan lintas
mencapai target  Tertib adminstrasi kurang  Menertibakan adminstrasi sektor
(kualitas desa siaga  Dukungan dana dari  Meminta dukungan dana  Menertibkan
belum optimal) pemerintah desa kurang dari Pemerintah desa administrasi
 Peran serta masyarakat  Meningkatkan peran serta  Meningkatkan peran

kurang masyarakat serta masyarakat
 Pengetahuan kader kurang  Meningkatkan  Meningkatkan

pengetahuan kader desa pengetahuan kader
siaga desa siaga
2 Cakupan penyuluhan  Kurangnya promosi  Meningkatkan promosi  Meningkatkan

kelompok oleh petugas kesehatan kesehatan promosi kesehatan
di dalam gedung  Kerjasama lintas program  Meningkatkan kerjasama  Meningkatkan
Puskesmas belum kurang lintas program kesadaran
mecapai target  Kesadaran masyarakat  Meningkatkan kesadaran masyarakat akan
kurang masyarakat akan kesehatan
 Kurangnya partisipasi kesehatan

peserta penyuluhan  Meningkatkan partisipasi
audience

 UPAYA KESEHATAN LINGKUNGAN
NO JENIS TARGET PENCAPAIAN KESENJANGAN

KEGIATAN NOMINAL % NOMINAL % NOMINAL %
1 Cakupan 13699 75 10444 76,2 -3254 1,2

Pembinaan
Jamban Dehat
2 Cakupan 246 75 38 20,6 -208 -54,4

pengawsan
tempat – tempat
umum (TTU)
3 Cakupan 99 75 24 32 -24 -43

pengawasan
tempat
pengolahan
makanan (TPM)

O U S G I S
1 Cakupan Pembinaan 4 5 5 13 1
Jamban Sehat
1 Cakupan pengawasan 4 4 4 12 3
tempat – tempat umum
(TTU)
2 Cakupan pengawasan 4 4 4 12 2
tempat pengolahan
makanan (TPM)
c. Rumusan Masalah
Cakupan pengawasan jamban sudah melebihi dari target 75%

sudah tercapai 101%. Namun, masih ada 250 KK yang BABS
karena tidak memiliki septic tank. Hal ini disebabkan karena
kurangnya pengetahuan masyarakat tentang akibat BABS.
Cakupan pengawasan TTU kurang dari target 75% baru tercapai

20,06%, hal ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan
masyarakat tentang pemeliharaan saran air bersih.

Cakupan pengawasan TPM kurang dari target 75% baru tercapai
32%, hal ini disebabkan karen kurangnya pengetahuan pengelola
tentang hygiene dan sanitasi pangan.

Metode
Manusia
Kurangnya dukungan lintas sektor
Cakupan pembinaan
jamban kurang
Kurangnya sarana sanitasi Sosial ekonomi rendah
Adanya keluarga yang Kesadaran masyarakat kurang

tdk mampu membuat jamban
Kurangnya pengetahuan masy tentang sanitasi
Manusia Metode
Kurangnya kerjasama lintas program&lintas sektor
Monitoring & evaluasi program kurang
Pengetahuan tentang hygiene sanitasi pangan kurang
Cakupan pengawasan
Tempat pengolahan
makanan kurang
Format pemeriksaan PHBS kurang Kesadaran pengelola TPM kurang
Berorientasi pada keuntungan
Manusia Metode

Kurangnya tenaga penyuluh Kurangnya kerjasama lintas program&lintas sektor
Monitoring & evaluasi program kurang
Pengetahuan masy tentang hygienesanitasi pangan kurang
Cakupan pengawasan
Tempat Tempat Umum
kurang
Format pemeriksaan PHBS kurang Kesadaran pengelola TTU kurang
Berorientasi pada keuntungan
Dana
Material Lingkungan
NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH ALTERNAATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH

MASALAH TERPILIH
1 Cakupan pengawasan  Kurangnya dukungan lintas  Monitoring pasca pemicuan  Gerakan seribu rupiah
jamban kurang sektor  Pangadaan sarana sanitasi untuk siapkan jamban
 Kurangnya sarana sanitasi  Pembuatan proposal untuk sehat
 Kurangnya kesadaran CSR  Pembuatan proposal
masyarakat  Usulan pembuatan jamban untuk CSR
 Kurangnya pengetahuan melalui Disperkimtan  Usulan pembuatan
sanitasi  Gerakan seribu rupiah jamban melalui
 Kurangnya pengetahuan untuk siapkan jamban Disperkimtan
masyarakat ttg pentingnya sehat
jamban sehat
 Sosial ekonomi rendah
2 Cakupan pengawasan TPM  Pengetahuan tentang  Pengambilan dan  Pengambilan dan

kurang hygiene sanitasi pangan pemeriksaan sampel pemeriksaan sampel
kurang makanan makanan
 Kurangnya kerjasama lintas  Pembinaan TTU  Pembinaan TTU
program dan lintas sektor
 Kurangnya kesadaran
pengelola TPM tentang
PHBS

 Berorientasi pada
keuntungan
3 Cakupan pengawasan TTU  Pengetahuan tentang  Pengambilan dan  Pengambilan dan
kurang hygiene sanitasi pangan pemeriksaan sampel pemeriksaan sampel
kurang makanan makanan
 Kurangnya kerjasama lintas  Pembinaan TTU  Pembinaan TTU
program dan lintas sektor
 Kurangnya kesadaran
pengelola TPM tentang
PHBS
 Berorientasi pada
keuntungan

 UPAYA PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT

1 Cakupan 561 95 505 94,7 -56 -0,8

distribusi kapsul
Vitamin A bagi
bayi (6-11 Bulan)
2 Cakupan 3868 95 3352 91,2 -561 -3,8

distribusi kapsul
Vitamin A bagi
bayi (12-59
Bulan)
3 Cakupan 1202 100 1194 99,3 -108 -0,7

distribusi
vitamin A bagi
ibu nifas

O U S G I S
1 Cakupan Distribusi 4 3 4 11 1
Kapsul Vitamin A bagi
Bayi (6-11 bulan)
2 Cakupan distribusi 3 3 4 10 2
kapsul vitamin A bagi
anak Balita (12-59 bln)
3 Cakupan distribusi 3 3 3 9 3
kapsul Vitamin A bagi ibu
nifas
c. Rumusan Masalah
Pemberian Vitamin A adalah salah satu cara penanggulangan
defesiensi atau kekurangan vitamin A yang merupakan penyebab
utama dari kebutaan. Pemberian Vitamin A dilakukan 2 kali
setahun yaitu bulan februari dan agustus di 42 Posyandu wilayah
kerja UPTD Puskesmas Karang Kitri yang dilaksanakan oleh

Tenaga Pelaksana Gizi, Bidan Desa dan Kader. Sasaran Vitamin A
yaitu bayi usia 6-11 bulan mendapat vitamin A berwarna biru
dengan dosis 200.000 IU dan balita usia 23-59 bulan mendapat
vitamin A berwarna merah. Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A
Bayi (6-11 bulan) sebesar 94,7% untuk balita 23-59 bulan sebesar
91,2 belum mencapai target PKP sebesar 95%, Hal ini disebabkan
karena masih kurangnya pendataan untuk distribusi vitamin A
bayi (6-11 bulan) dan balita (23-59 bulan) serta masih ada
beberapa orang tua yang tidak membawa anaknya ke posyandu
sehingga hasil cakupannya belum mencapai target.
Cakupan distribusi vitamin A untuk ibu nifas sebesar 99,3% juga
masih belum mencapai target 100% karena kurangnya pencatatan
dari DBS terkait jumlah ibu nifas.

Manusia Metode
Kurangnya pendataan sasaran balita dan org tua yang tidak
membawa anaknya ke psoyandu
Belum tercapainya
cakupan distribusi vit. A
(6-11 bulan) sebesar
94,7%
Lingkungan
Material Manusia Dana Metode

Belum tercapainya
(23-59 bulan) sebesar
91,2%
Kurangnya pendataan sasaran balita dan org tua yang tidak
membawa anaknya ke psoyandu
Manusia Metode
Kurangnya pendataan ibu nifas oleh DBS

Belum tercapainya
(ibu nifas) sebesar
99,3%
N PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH ALTERNAATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH

O MASALAH TERPILIH
1 Cakupan Vitamin A  Kurangnya pendataan  Pendataan oleh kader  Pendataan oleh kader
Bayi (6-11 Bulan) belum setahun 2 kali setahun 2 kali
mencapai target  Dilakukan sweeping
langsung
2 Cakupan Vitamin A  Kurangnya pendataan  Pendataan oleh kader  Pendataan oleh kader
Balita (23-59 Bulan) setahun 2 kali setahun 2 kali
belum mencapai target  Dilakukan sweeping
langsung
3 Cakupan Vitamin A Ibu  Kurangnya pendataan  Aktifkan lagi pendataan ibu  Aktifkan lagi
nifas belum mencapai nifas oleh DBS dibawah pendataan ibu nifas
target pengawasan KIA oleh DBS dibawah
 Sweeping langsung oleh
pengawasan KIA
kader

 UPAYA PENCEGAHAN & P2M
 PELAYANAN IMUNISASI DASAR
NO JENIS KEGIATAN TARGET PENCAPAIAN KESENJANGAN
NOMINAL % NOMINAL % NOMINAL %
1 Cakupan BIAS DT 1354 95 1046 81,3 -308 -13,7

2 Cakupan BIAS TT 1338 95 1078 84,8 -260 -10,2
3 BIAS Campak 5721 95 5033 92 -688 -3
4 Cakupan 644 80 158 30,7 -486 -49,3
penderita
Pneumonia balita
5 Cakupan 54 85 25 54,4 -29 -30,6
kesembuhan
pasien TB BTA
positif
6 Cakupan 1378 100 1041 75,5 -337 -24,5
penemuan
penderita Diare

O U S G I S
1 Cakupan BIAS DT 5 4 4 13 1
2 Cakupan BIAS TT 5 4 4 13 2
3 Cakupan BIAS Campak 5 4 4 13 3
4 Cakupan penderita 3 3 2 8 4
Pneumonia balita
5 Cakupan kesembuhan 3 2 2 7 5
pasien TB BTA positif
6 Cakupan penemuan 3 2 2 7 6
penderita Diare
c. Rumusan Masalah
Cakupan BIAS DT, BIAS TT dan BIAS Campak Tahun 2017 belum
mencapai target di wilayah UPTD Puskesmas Karang Kitri karena
motivasi kinerja kader kesehatan kurang optimal, pengetahuan dan

pemahaman masyarakat terhadap program kesehatan masih kurang.
Hal ini dapat diatasi dengan advokasi dan sosialisasi dengan kader
posyandu di Desa dan dilakukannya supervise suportif ke posyandu.
Cakupan Kesembuhan Pasien TB BTA Positif (Cure Rate) pada Tahun
2017 mencapai 54,4 % dari target 85% disebabkan BTA positif yang
masih pengobatan di triwulan 3 dan 4 belum selesai pengobatan dan
sembuh.
Dari hasil laporan program P2 ISPA Tahun 2017 hasil yang belum
tercapai adalah cakupan penemuan penderita pneumonia. Dari 80%
target Dinas Kesehatan dan target Penilaian Kinerja Puskesmas(PKP)
pada Tahun 2017 hanya mencapai 30,7%. Hal ini disebabkan kurangnya
sosialisasi petugas ISPA tentang pneumonia ke masyarakat, kurangnya
pengetahuan masyarakat tentang merokok, SOP MTBS tidak
dilaksanakan secara optimal, poster pneumonia yang masih terbatas
dan anak masih sulit untuk diperiksa/ kurang kooperatif.
Dari hasil laporan pencapian program diare Tahun 2017, hasil yang
belum mencapai target adalah cakupan penderita diare yang ditemukan.
Hal ini disebabkan kurangnya sosialisasi petugas tentang diare
masyarakat, kurangnya kerjasama lintas sektor, kurangnya
pengetahuan masyarakat tentang penatalaksanaan diare, masyarakat
tidak mengetahui adanya oralit di posyandu, dan petugas tidak merekap
laporan jejaring.

Metode
Manusia
Sweeping kurang optimal
Supervisi dan pembinaan kurang
Kinerja kader kesehatan kurang
Cakupan Campak belum

Media penyuluhan kurang
mencapai target
Kesadaran masyarakat kurang
Leaflet / lembar balik tidak ada
Pengetahuan dan pemahaman masyarakat

Terhadap program kesehatan kurang
Material
Dana
Lingkungan
UPTD Puskesmas Karang Kitri Page 81 Manusia metode

R/R kurang tertib
Masyarakat masih kurang mengerti tentang penyuluhan kurang
pentingnya imunisasi
Cakupan imunisasi DT
dan TT
Media penyuluhan kurang Tingkat ekonomi dan

tingkat pendidikan rendah
Leaflet/ lembar balik tidak ada
Dana Lingkungan
Material
Manusia metode

Pemeriksaann laboratorium (Follow Up TB)
Dukungan keluarga kurang
Cakupan Kesembuhan
Media penyuluhan kurang pasien TB masih kurang
Kurangnya pengetahuan masyarakat

tentang masalah TBC
Kurangnya peralatan
Belum waktunya follow up akhir pengobatan
Dana Lingkungan
Material
Manusia metode
SOP MTBS tidak dilaksanakan secara optimal

Kurangnya sosialisasi MTBS
Ke petugas lain
Pemeriksaan untuk anak masih sulit/ tidak kooperatif
Petugas pelayanan belum seluruhnya Sosialisasi tentang pneumonia
Mendapat pelatihan MTBS masih kurang
Kurangnya cakupan
penderita pneumonia
balita
Sarana dan prasarana

masih terbatas Kurangnya pengetahuan orang tua
tentang merokok
Metode
Manusia
Kurangnya kerjasama lintas sektor
petugas tidak merekap laporan jejaring
sosialisasi tentang diare ke kader dan masyarakat
masih kurang
masyarakat tidak mengetahui adanya oralit
di posyadu

Capaian persentase
penemuan penderita diare
yang ditemukan kader
Stok oralit kurang
Masih kurangnya pengetahuan kader

Dan masyarakat tentang diare
Lingkungan
Material Dana

O MASALAH TERPILIH
1 Cakupan BIAS Campak  Kinerja kader kesehatan  Advokasi dan sosialisasi  Melakukan sweeping
belum tercapai kurang dengan kader Posyandu di ke Posyandu
 Sweeping Kurang Optimal  Melakukan Supervisi
Desa
 Supervisi dan pembinaan
 Pembuatan Leaflet / Lembar Suportif ke Posyandu
kurang  Melakukan Advokasi
balik
 Media penyuluhan kurang
 Melakukan sweeping ke dan sosialisasi dengan
 Leaflet / lembar balik tidak

ada Posyandu kader Posyandu di
 Kesadaran masyarakat  Supervisi Suportif ke
Desa
kurang Posyandu  Melakukan
 Pengetahuan dan  Penyuluhan Imunisasi di
Penyuluhan Imunisasi
pemahaman masyarakat Desa
di Desa
terhadap program kesehatan
kurang
3 Cakupan imunisasi DT  Kurangnya pendataan dari  Sweeping imunisasi  Sweeping imunisasi

TT kader
4 Cakupan Kesembuhan  Dukungan keluarga kurang  Sweeping penjaringan suspect  Sweeping penjaringan
pasien TB masih  Belum adanya jadwal
TB suspect TB
kurang pemantauan minum obat  Melakukan sosialisasi  Dilakukan penyuluhan
 Melakukan pertemuan PMO
(PMO) tentang TBC secara
 Melakukan pertemuan kader
 Pertemuan kader TB
perorangan atau
kelompok
 Dilakukan pertemuan
PMO dan penyuluhan
5 Cakupan Pneumonia  Kurangnya sosialisasi  Melakukan penyuluhan  Melakukan kunjungan
Balita belum mencapai petugas tentang pneumonia tentang ISPA dan pneumonia rumah dalam rangka
target ke masyarakat ke masyarakat care seeking
 SOP MTBS tidak  Melakukan kerjasama lintas
dilaksanakan secara optimal program khususnya dengan

 Kurangnya pengetahuan petugas yang memeriksa di
 masyarakat tentang merokok Balai Pengobatan (BP),
 Poster pneumonia masih
Pustu, dan Polindes untuk
terbatas
 Kurangnya sosialisasi MTBS melakukan pemeriksaan
ke patugas sesuai prosedur MTBS

 Mengusulkan adanya
pelatihan MTBS untuk
petugas melalui bendahara
BOK
 Melakukan kunjungan
rumah dalam rangka care
seeking
6 Capaian persentase  Kurangnya kerjasama lintas  Melakukan penyuluhan  Melakukan kegiatan
penderita diare yang sektor tentang diare ke kader dan rehidrasi rumah tangga
ditemukan oleh kader  Masyarakat tidak mengetahui
masyarakat diamsyarakat
belum tercapai adanya oralit di posyandu  Melakukan kerjasama lintas  Melakukan homecare
 Masih kurangnya pengetahuan
sektor
masyarakat tentang diare  Melakukan kegiatan rehidrasi
 Sosialisasi petugas tentang
rumah tangga diamsyarakat
diare ke kader dan masyarakat  Melakukan homecare ke
masih kurang rumah balita yang diare

 CAKUPAN PROGRAM KIA

1 Cakupan 1260 90 1019 85,1 -241 -4,9

kunjungan ibu
hamil K4
2 Cakupan 252 90 68 30 -184 -60

komplikasi
kebidanaan yang
ditangani
3 Cakupan 179 90 19 11,8 -160 -78,2

neonatus dengan
komplikasi yang
ditangani

O U S G I S
1 Cakupan 4 4 4 12 3
kunjungan Ibu
hamil K4
2 Cakupan 4 4 5 13 1
komplikasi
kebidanan yang
ditangani
3 Cakupan 5 4 3 12 2
neonatus
dengan
komplikasi
yang ditangani
c. Rumusan Masalah
Berdasarkan prioritas masalah, yang menempati urutan pertama
adalah cakupan komplikasi kebidanan yang belum mencapai
target. Hal ini disebabkan karena kurang maksimalnya informasi
ke masyarakat tentang resti, kasus resti tidak dipetakan, sweeping

kasus resti kurang, kerjasama lintas sektor, Sarana dan prasarana
belum memadai, kurangnya kepedulian dari masyarakat.

Manusia Metode
Kasus resti tidak dipetakan
Kurang informasi seputar kehamilan sweeping kasus resti tinggi
Ke masyarakat deteksi dini terhadap resiko tinggi kurang
Cakupan deteksi dini

resiko tinggi masih kurang
Sarana dan prasarana belum memadai kepedulian/kesadaran masyarakat kurang
Kerjasama lintas sektor kurang

f. Pemecahan Masalah

O MASALAH TERPILIH
1 Cakupan Deteksi Dini  Deteksi dini terhadap resiko  Pemantuan bumil/Bufas  Mengadakan
terhadap resiko tinggi tinggi masih kurang resti pemantuan
masih kurang  Kurangnya maksimalnya  Sweeping bumil
bumil/bufas resti
 Pengajuan alat kesehatan ke
informasi tentang kehamilan  Melakukan sweepig
bagian aset PKM
ke masyarakat bumil
 Pertemuan komplikasi
 Kurangnya sarana dan  Mengajukan alat
kebidanan dan bayi
prasarana yang memadai kesehatan bagian aset
 Pengajuan perbaikan mutu
ke PKM
poskesdes ke kepala desa
 Mengajukan sarana
 Kerjasama lintas sektro
dan prasarana
poskesdes ke desa
 Mengadakn pertemuan
komplikasi kebidanan
 Penyuluhan ke
masyarakat

B. UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN
 UPAYA PERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT
N JENIS TARGET PENCAPAIAN KESENJANGAN

O KEGIATAN NOMINAL % NOMINAL % NOMINAL %
1 Cakupan 60 100 45 75 -15 -25

Keluarga
Rawan Selesai
dibina (KM IV)

O U S G I S
1 Cakupan Keluarga 5 4 4 13 1
Rawan Selesai dibina (KM
IV)
c. Rumusan Masalah
Setelah dilakukan penilaian dengan menggunakan matriks USG
(Urgensi, Keseriusan dan Perkembangan) maka prioritas masalahnya
adalah sebagai berikut:

Pembinaan Keluarga Rawan yang selesai dibina belum ada
yang mencapai Keluarga Mandiri IV, pembinaan dari januari s.d
desember 2018. Hal ini disebabkan beberapa faktor:
1. Faktor Metode yaitu kurang perencanaan dan pemberian Asuhan
Keperawatan yang belum optimal
2. Faktor Sumber Daya yaitu petugas merangkap program lain/ jadwal
bentrok, kursus penyegaran/ peningkatan pengetahuan kurang
3. Faktor Sarana yaitu belum tersedianya PHN KIT, alat peraga poster/
leaflet kurang

4. Faktor Lingkungan yaitu pengetahuan dan pemahaman masyarakat
terhadap program kesehatan serta kesadaran masyarakat masih
kurang.

Metode
Manusia
Pemberian asuhan keperawatan belum optimal
Petugas merangkap program lain/ jadwal bentrok
Kurang perencanaan
Penyegaran/ peningkatan pengetahuan kurang
Cakupan keluarga selesai di

bina (KM IV) belum ada
PHN Kit belum tersedia
Pengetahuan dan pemahaman masyarakat

terhadap program kesehatan kurang
Alat peraga kurang
Dana
Material Lingkungan


O MASALAH TERPILIH
1 Cakupan keluarga selesai  Pemberian asuhan  Kuantitas dan kualitas  Pembinaan keluarga
dibina (KM IV) belum ada keperawatan belum optimal kunjungan ditingkatkan rawan 6 kali kunjungan
 Petugas merangkap program  Peningkatan kualitas untuk 1 KK
lain/ jadwal bentrok dengan meningkatkan  Diskusi refleksi kasus
 Penyegaran/ peningkatan SDM  Pembinaan kelompok
pengetahuan kurang  Koordinasi intra perawat rawan
 Pengetahuan dan pemahaman  Diskusi refleksi kasus
masyarakat terhadap program  Diskusi
kesehatan kurang  Penyuluhan
 Kesadaran masyarakat kurang

UPAYA KESEHATAN GIGI & MULUT

1 Cakupan 154 100 10 6,4 -144 -93,6

penanganan
siswa TK
yang
membutuhk
an
perawatan
kesehatan
gigi
2 Cakupan 725 100 50 6,9 -675 -93,1

penanganan
siswa SD
yang
membutuhk
an
perawatan
kesehatan
gigi
a. Menetapkan Urutan Prioritas Masalah

O U S G I S
1 Cakupan 4 3 4 11 1
penanganan
siswa TK yang
membutuhkan
perawatan
kesehatan gigi
2 Cakupan 4 3 3 10 2
penanganan
siswa SD yang
membutuhkan
perawatan
kesehatan gigi
b. Rumusan Masalah
Usaha kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) merupakan bagian dari
kesehatan yang bertujuan untuk menurunkan angka prevalensi
karies gigi, mengembalikan fungsi gigi seperti semula. Pada Tahun
2017, angka cakupan siswa yang perlu mendapat perawatan di TK
mencapai 6,4% dari target 100% dengan kesenjangan 93,6% serta
cakupan siswa yang perlu mendapat perawatan di SD mencapai
6,9% dari target 100% dengan kesenjangan 93,1%. Hal ini
dikarenakan kurangnya advokasi lintas sektor, penjaringan kasus
kurang optimal, sarana dan prasarana kurang memadai, tingkat
kesadaran siswa masih kurang, serta kebiasaan buruk siswa yang
dilakukan di rumah.
c. Akar Penyebab Masalah
Manusia Metode
Kemampuan petugas belum maksimal Kurangnya kerjasama lintas program & lintas sector
Tidak ada dokter gigi Ada anggapan bukan program prioritas
Koordinasi lintas program kurang
Kurangnya cakupan
penanganan siswa TK yang
membutuhkan perawatan
kesehatan gigi
Kebiasaan buruk
Media penyuluhan kurang Sosial ekonomi rendah
Kesadaran orang tua kurang
Manusia Metode
Promosi program masih kurang
Kegiatan rujukan masih kurang Adanya rangkap petugas program
Kurangnya cakupan
penanganan siswa SD
yang membutuhkan
perawatan kesehatan
Media penyuluhan kurang Berobat bila sudah parah gigi
Sarana& prasarana kurang Kesibukan orang tua siswa
Kesadaran orang tua kurang
Dana
Material Lingkungan

d. Pemecahan Masalah

N PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH ALTERNAATIF PEMECAHAN MASALAH
O PEMECAHAN MASALAH TERPILIH
1 Cakupan penanganan  Kemampuan petugas belum  Mengadakan pelatijan  Mengadakan pelatijan

siswa TK yang merata bagi petugas bagi petugas
membutuhkan perawatan  Tidak ada dokter gigi  Menambah petugas gigi  Menambah petugas gigi
 Media penyuluhan masih (dokter gigi) (dokter gigi)
kurang  Menyediakan alat peraga  Menyediakan alat peraga
 Kegiatan rujukan masih  Memberikan motivasi  Memberikan motivasi
kurang kepada siswa kepada siswa
 Kurangnya kerja sama lintas  Melakukan penyuluhan  Melakukan penyuluhan
sektor& lintas program  Mengadakan kerjasama  Mengadakan kerjasama
 Anggapan bahwa program lintas sektor& lintas lintas sektor& lintas
bukan prioritas program program
 Kesadaran orang tua siswa  Memberikan informasi  Memberikan informasi
masih kurang tentang bahaya penyakit tentang bahaya penyakit
 Sosial ekonomi rendah gigi dan mulut gigi dan mulut
 Kebiasaan buruk  Memberikan pengertian  Memberikan pengertian
ke wali murid ke wali murid
 Pembinaan kesehatan  Pembinaan kesehatan
gigi& mulut gigi& mulut
2 Cakupan penanganan  Adanya rangkap tugas  Menambah petugas gigi  Menambah petugas gigi
siswa SD yang petugas program (dokter gigi) (dokter gigi)
membutuhkan perawatan  Media penyuluhan (alat  Menyediakan alat peraga  Menyediakan alat peraga
peraga) masih kurang  Memberikan motivasi  Memberikan motivasi
 Kegiatan rujukan masih kepada siswa kepada siswa
kurang  Melakukan penyuluhan  Melakukan penyuluhan
 Promosi kesehatan masih  Memberikan informasi  Memberikan informasi
kurang tentang bahaya penyakit tentang bahaya penyakit
 UPAYA KESEHATAN JIWA

KEGIATAN NOMINAL % NOMINAL % NOMINA %
L
1 Cakupan 44566 20 1759 3,9 -42807 -16,1

Deteksi Dini
Gangguan
Kesehatan Jiwa
2 Cakupan 1759 100 1642 93,5 -117 6.5

penanganan
pasien terdeteksi
gangguan
kesehatan jiwa

O U S G I S
1 Cakupan Deteksi Dini 5 4 4 13 1

Gangguan Kesehatan
Jiwa
2 Cakupan penanganan 4 4 4 12 2
pasien terdeteksi
gangguan kesehatan jiwa
c. Rumusan Masalah
Cakupan Deteksi Dini Gangguan Kesehatan Jiwa pada Tahun 2017

di UPTD Puskesmas Karang Kitri belum mencapai target, dari target
20% pencapaiannya baru 3,9% dikarenakan petugas belum
mengoptimalkan metode 2 menit, belum maksimalnya penyuluhan
tentang Kesehatan Jiwa, kurangnya pengetahuan masyarakat
tentang penyakit kesehatan jiwa dan penanganannya sehingga
masyarakat takut untuk memeriksakan diri ke Puskesmas. Hal ini
dapat di atasi dengan adanya penyuluhan tentang kesehatan jiwa
pada masyarakat.

Metode
Manusia
Penyuluhan kesehatan jiwa belum optimal
Konseling yang belum maksimal
Kunjungan rumah kesehatan jiwa belum Metode 2 menit belum maksimal

optimal
Kurangnya cakupan
cakupan deteksi dini
Belum ada ruangan khusus gangguan kesehatan jiwa
pemeriksaan pasien jiwaKurangnya dukungan dari keluarga
Alkes untuk pemeriksaan Masih banyak masyarakat yang percaya mitos

kesehatan jiwa tidak ada


AH PENYEBAB MASALAH ALTERNAATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH
MASALAH TERPILIH
 Belum maksimalnya  Meningkatkan sosialisasi  Penyuluhan harus

g penyuluhan tentang Kesehatan program kesehatan jiwa tepat sasaran
 Dilakukan kunjungan  Meningkatkan
Jiwa
 Metode 2 menit belum berjalan rumah kunjungan rumah
 Penyusunan rencana  Metode 2 menit harus
maksimal
 Belum optimal kunjungan kerja berjalan
rumah
 UPAYA KESEHATAN INDERA
NO JENIS TARGET PENCAPAIAN KESENJANGA

KEGIATAN N
NOMINA % NOMINAL % NOMIN %

L AL
1 Cakupan 8137 80 1625 24,9 -6512 -55,1

Skrining
kelainan/gangg
uan refraksi
pada anak
sekolah
2 Cakupan 1906 100 1107 58 -799 -42

Penanganan
kasus kelainan
refraksi
3 Cakupan 350 100 120 34,3 -240 -65,8

skrining
katarak
4 Cakupaan 120 100 5 4,17 -115 -95,8

penanganan
penyakit
katarak
5 Cakupan 8137 80 797 12,2 -7340 -67,8

penjaringan
penemuan
kasus

gangguan
pendengeran di
SD/MI
6 Cakupan kasus 797 100 32 4 -765 -96

gangguan
pendengeran di
SD/MI

O U S G I S
1 Cakupan Skrining 5 5 4 14 2
Katarak
2 Cakupan Penanganan 5 5 5 15 1
Penyakit Katarak
3 Cakupan skrining 4 4 4 12 3
kelainan/gangguan
refraksi pada anak
sekolah
4 Cakupan penanganan 4 3 4 11 5
kasus kelainan refraksi
5 Cakupan penjaringan 3 3 3 9 4
penemuan kasus
gangguan pendengeran di
SD/MI
6 Cakupan kasus gangguan 3 3 3 9 7

pendengeran di SD/MI
c. Rumusan Masalah
Cakupan penanganan katarak pada Tahun 2017 di Puskesmas
Karang Kitri belum mencapai target, dari target 100% pencapaiannya
baru 4,1% dikarenakan jumlah petugas kurang, penjaringan kasus
katarak kurang optimal, kurangnya kerjasama lintas program dan

lintas sektor, media penyuluhan kurang, sarana dan prasarana
kurang, pengetahuan dan pemahaman mayarakat terhadap program
kesehatan kurang, kesadaran masyarakat kurang. Hal ini dapat di
atasi dengan adanya skrining katarak pada masyarakat.
Cakupan skrining penyakit katarak pada Tahun 2017 di Puskesmas
Karang Kitri belum mencapai target, dari target 100% pencapaiannya
baru 34,2% dikarenakan Motivasi dan etos kerja petugas kurang,
Jumlah petugas kurang, Kurangnya promosi/penyuluhan program
dari petugas kesehatan, Kurangnya kerjasama lintas program dan
lintas sector, Media penyuluhan kurang, Sarana dan prasarana
kurang, Berobat bila sudah parah. Hal ini dapat di atasi dengan
Sosialisasi penanganan penyakit katarak.

Metode
Manusia
Kurangnya kerja sama lintas program&lintas sektor
Jumlah petugas kurang
Penjaringan kasus katarak kurang optimal
Motivasi dan etos kerja petugas kurang
Cakupan skrining katarak

belum mencapai target
Sarana& prasarana kurang

Pengetahuan& pemahaman masyarakat
terhadap kesehatan kurang
Material Dana
Lingkungan
Manusia Metode
Kurangnya kerja sama lintas program&lintas sektor
Jumlah petugas kurang
Kurangnya promosi/penyuluhan program dari petugas kesehatan
Cakupan penanganan
penyakit katarak belum
tercapai
Sarana& prasarana kurang
Berobat bila sudah parah
Material Dana
Lingkungan


ENYEBAB MASALAH ALTERNAATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH TERPILIH
MASALAH
Motivasi dan etos kerja  Pelatihan petugas kesehatan  Pelatihan petugas kesehatan
petugas kurang indera indera
Jumlah petugas kurang  Penambahan petugas  Penambahan petugas
Penjaringan kasus  Kunjungan ke setiap posbindu  Kunjungan ke setiap posbindu
katarak kurang optimal  Penjaringan ke setiap desa  Penjaringan ke setiap desa
Kerja sama lintas  Lokmin tingkat puskesmas  Lokmin tingkat puskesmas
program dan lintas  Komitmen petugas kesehatan  Komitmen petugas kesehatan
sektor kurang  Pemeriksaan visus di sekolah  Pemeriksaan visus di sekolah
Media penyuluhan  Pemeriksaan indera pendengaran  Pemeriksaan indera
kurang di sekolah pendengaran di sekolah
Sarana penyuluhan  Pengadaan leaflet/ brosur  Pengadaan leaflet/ brosur
kurang  Mengajukan sarana penyuluhan  Mengajukan sarana penyuluhan
Pengetahuan dan  Penyuluhan penyakit katarak  Penyuluhan penyakit katarak
pemahaman  Skrining katarak  Skrining katarak
masyarakat terhadap  Penyuluhan di luar gedung  Penyuluhan di luar gedung
program indera kurang
Kesadaran dan
kepedulian masyarakat
kurang
Motivasi dan etos kerja  Pelatihan petugas kesehatan  Pelatihan petugas kesehatan
petugas kurang indera indera
Jumlah petugas kurang  Penambahan petugas  Penambahan petugas
Kurangnya promosi/  Penyuluhan/ sosialisasi  Penyuluhan/ sosialisasi
penyuluhan program penanganan penyakit katarak penanganan penyakit katarak
dari petugas kesehatan  Lokmin tingkat puskesmas  Lokmin tingkat puskesmas
Kerjasama lintas  Pengadaan leaflet/ brosur  Pengadaan leaflet/ brosur
program dan lintas  Mengajukan sarana penyuluhan  Mengajukan sarana penyuluhan
sektor kurang  Sosialisasi penanganan penyakit  Sosialisasi penanganan penyakit
Media penyuluhan katarak katarak
kurang
Sarana penyuluhan
kurang
Kesadaran masyarakat
kurang
Berobat bila sudah
parah
b. UPAYA KESEHATAN USIA LANJUT

N JENIS TARGET PENCAPAIAN KESENJANGAN

O KEGIATAN NOMINAL % NOMINAL % NOMINAL %
1 Cakupan 1412 70 370 37,4 -1042 -32,6

Pelayanan
kesehatan
usia lanjut
2 Cakupan 2686 100 737 27,4 -1949 -72,6

pembinaan
kesehatan
usia lanjut
pada
kelompok usia
lanjut

O U S G I S
1 Cakupan Pelayanan 5 5 5 15 1
2 Cakupan pembinaan 5 5 4 14 2
pada kelompok usia
lanjut
c. Rumusan Masalah
Cakupan pelayanan kesehatan usia lanjut pada Tahun 2017 di
wilayah UPTD Puskesmas Karang Kitri belum mancapai target, dari
target 70% pencapaiannya baru 32,6% dikarenakan kurangnya
motivasi dan etos kerja petugas, sosialisasi dan advokasi program
kepada lintas sektor/ masyarakat/ lintas program kurang, belum
adanya kader tetap sehingga masyarakat tidak mengerti akan
pentingnya posbindu.

Metode
Manusia
Kurangnya promosi dari petugas kesehatan
Belum adanya kader tetap
Sosialisasi lintas sektor/ masyarakat/ program kurang

Pengetahuan masyarakat untuk datang ke Mutu YanKes kurang optimal

Posbindu kurang
Cakupan Pelayanan usia

lanjut belum mencapai
target

Kit usila tidak lengkap
Sarana& prasarana kurang Pengetahuan dan pemahaman masyarakat
Terhadap program kesehatan kurang

O MASALAH TERPILIH
1 Cakupan Pelayanan  Pengetahuan masyarakat  Sosialisasi/ penyuluhan  Sosialisasi/

kesehatan usia lanjut tentang posbindu kurang tentang posbindu penyuluhan tentang
 Mutu pelayanan kurang optimal  Pemeriksaan dan
posbindu
 Belum adanya kader tetap
pemantauan kesehatan  Pemeriksaan dan
 Promosi kesehatan/
lanjut usia dioptimalkan pemantauan kesehatan
penyuluhan dari petugas
 Pembentukan kader
lanjut usia dalam
kesehatan kurang
posbindu
 Motivasi dan etos kerja petugas gedung dan luar
 Penyuluhan tentang
kurang gedung
posbindu
 Pembentukan kader
 Pembinaan dari Kepala
posbindu
Puskesmas
 Penyuluhan
PEMERINTAH KOTA BEKASI
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KARANG KITRI
Jl. Chairil Anwar No. 111 Margahayu Bekasi Timur
Email: puskesmasKarang Kitri1@gmail.com, kode pos
17113
RENCANA USULAN KEGIATAN TAHUN 2018
NO Upaya Kegiatan Tujuan Sasaran Target Penanggung Kebutuhan Mitra Waktu Kebutuhan Indikator Sumber
Kesehatan Jawab Sumber Kerja Pelaksanaan Anggaran Kinerja Pembiayaan

Data
1 Upaya Pembinaan Membina SD di 1 SD 8 PJ Promkes Infocus, Dokter Maret, april, 2 org x 1 SD Hasil BOK
Kesehatan SD Sehat sekolah dasar wilayah anak LCD, hasil pkm, agst, sept x 4 kali x pembinaan SD
Promkes yang Margahayu semua 60000 = Rp Sehat
berwawasan program 480.000 tersampaikan
kesehatan
Penyuluhan Memberikan Sekolah di 10 PJ Promkes Infocus, PJ Feb-Nov 1 org x 10 Hasil BOK

Sekolah ber informasi wilayah sekolah LCD, hasil Promkes, sekolah x 1 penyluhan
PHBS kesehatan margahayu semua kali x 60000 tersampaikan
tentang ber program = Rp 600.000
PHBS
Penyuluhan Memberikan Masyarakat 48 PJ Promkes Lembar Kader, Feb-Nov 1 org x 30 lok Masyarakat BOK
Luar Gedung informasi- yang Posyan balik, daftar semua x 1 kali x tahu tentang
informasi berkunjung du hadir, program 60000 = Rp pentingnya
kesehatan ke infocus, 1.800.000 kesehatan
kepada posyandu/po
pengunjung sbindu
posyandu/po
sbindu
Pertemuan Membina Pengurus 55 PJ Promkes Lembar Semua September 1 kali x 55 Hasil BOK
kelurahan dan kelurahan orang balik, daftar program org x 18000 = pertemua
siaga memberikan siaga pengur hadir, Rp 990.000 tersampaikan
informasi- us infocus,
informasi
kesehatan

Mengetahui Bekasi,
Kepala UPTD Puksemas Karang Kitri Pelaksana Program
drg. Aanastasia Happy S Rini Kusrini
NIP.19791023 200501 2 006 NIP.19790923 200701 2 005

DINAS KESEHATAN
Email: puskesmasKarang Kitri1@gmail.com, kode
pos 17113
NO Upaya Kegiatan Tujuan Sasaran Target RENCANA
PenanggunUSULAN
Kebutuhan
KEGIATAN Mitra Waktu
TAHUN 2018 Kebutuhan Indikator Sumber
Kesehatan g Jawab Sumber Data Kerja Pelaksanaan Anggaran Kinerja Pembiayaan
1 Upaya Gebyar CTPS Meningkatkan SD di Wil 2 anak Petugas Lembar balik Promkes, Agustus 2 org x 1 SD Mewujudkan BOK
Kesehatan derajat Margahayu SD Kesling petugas x 1 kali x perilaku yang
Lingkungan kesehatan UKS 60000 = Rp bersih dan
dengan cara 120.000 sehat
mencuci
tangan
Inspeksi Mengetahui TTU/Instansi 25 Petugas Format Promkes, Feb-Okt 1 org x 25 Ada HSE BOK
kesling sarana TTU/inst Kesling lintas tempat x 1
TTU/TPM/inst TTU/Instansi ansi sektor kali x 60000 =
ansi dalam upaya Rp 1.500.000
meningkatkan
sanitasi
TTU/Instansi
Kunjungan Mengetahui Masyarakat 19 rumah Petugas KK Promkes, Feb-Okt 1 org x 19 Peningkatan BOK
rumah sarana Kesling lintas rumah x 1 kali kualitas
pelayanan kesehatan sektor x 60000 = Rp kesehatan
kesling lingkungan di 1.140.000 lingkungan
rumah rumah
masyarakat
Inspeksi Mengetahui Depot Air 16 lokasi Petugas Lembar balik PJ Kesling, Feb-Des 1 org x 16 lok Meningkatkan BOK
Kesling kualitas air Minum Kesling lintas x 1 kali x sanitasi
HSDAM minum DAM sector 60000= Rp TTU/Instansi
secara 960.000
bakteriologis
dalam upaya
meningkatkan
sanitasi
TTU/Instansi

Kunjungan Mengetahui Kantin 24 Petugas Lembar balik PJ Kesling, Feb-Des 1 org x 24 Kuliatas BOK
lapangan kondisi sarana sekolah sekolah Kesling lintas sekolah x 1 sanitasi dan
inspeksi kantin sektor kali x 60000 = higyene kantin
kantin sekolah sekolah di Rp 1.440.000 meningkat
wilayah
kelurahan
marhagayu
Pemicuan RW Mengetahui RW di 8 lokasi Petugas KK PJ Kesling, Feb, mei, 1 org x 8 lok Mendapatkan BOK
yang masih penyebab wilayah Kesling lintas juni, sept, x 1 kali x inovasi
BABs masyarakat margahayu sektor nov 60000 = Rp pemecahan
yang masih 960.000 masalah
BABs di
wilayah
kelurahan
margahayu
Verifikasi Mengetahui RW di 8 RW Petugas KK PJ kesling, Feb, mei, 1 org x 8 RW Data BOK

bebas BABs tempat/kondis wilayah Kesling lintas juni, sept, x 1 kali x sebenanrnya
i masyarakat margahayu sektor nov 60000 = Rp jumlah KK
yang masih 480.000 yang BABs
melakukan
BABs
diwilayah
kelurahan
margahayu
Pemeriksaan Mengetahui Depot Air 12 DAM Petugas Format Labkesda Jan-Des 1 org x 12 Hasil BOK
sample air ke kualitas air Minum Kesling DAM x 1 kali pemeriksaan
labkesda minum DAM x 60000 = Rp laboratorium
secara
bakteriologis 1.800.000
di wilayah
kelurahan
margahayu
Pemicuan RW Mengetahui RW di 6 lokasi Petugas KK PJ Kesling, Feb, apr, 10 dus x 6 lok Jumlah dan BOK
yang masih jumlah warga wilayah Kesling kader mei, agst, x 1 kali x penyebab
BABs yang masih margahayu sept, okt 18000 = Rp warga masih
BABs di 1.080.000 BABs
setiap RW
Deklarasi RW Pencanangan RW di 1 lokasi Petugas Format PJ Kesling, November 45 org x 1 kali Hasil BOK
bebas BABs untuk RW wilayah Kesling lintas x 18000 = Rp Deklarasi
yang bebas margahayu sektor 810.000
BABs di
wilayah
kelurahan
margahayu
Pemeriksaan Mengetahui Depot Air 12 DAM Petugas Format Laboratori April 12 DAM x 1 Hasil BOK
Laboratorium kualitas air Minum Kesling um kali x 360000 pemeriksaan
minum DAM = Rp lab
secara 4.320.000
bakteriologis
di wilayah
kelurahan
margahayu
Mengetahui Bekasi, 2018
Kepala UPTD Puskesmas Karang Kitri Pelaksana Program

NIP.19791023 200501 2 006 Nip.19761023 199903 2 00

DINAS KESEHATAN
Email: puskesmasKarang Kitri1@gmail.com, kode pos 17113
NO Upaya Kegiatan Tujuan Sasaran Target Penanggung Kebutuhan Mitra Kerja Waktu Kebutuhan Indikator Sumber
Kesehatan Jawab Sumber Data Pelaksanaan Anggaran Kinerja Pembiayaan
1 Upaya Pembinaan Meningkatkan Ibu hamil, Tidak ada Bidan Kartu Ibu, Bidan Jan-Mei, Juli- 30 org x 11 Meningkatny BOK
KIA/KB/M kelas ibu pengetahuan ibu bayi dan AKI dan RENCANA
Puskesmas USULAN KEGIATAN
Soap, kohort TAHUN
Puskesmas 2018
Des kali x 18000 = a
TBS dan ketrampilan balita AKB Ibu, Buku Rp 5.940.000 pengetahuan
bumil, ibu bayi penelusuran ibu hamil
dan balita KIA, Sppd tentang masa
tentang kehamilanda
kesehatan ibu n menyusui
dan anak

Senam Hamil Menyehatkan Bumil 100% Bidan Buku KIA, Bidan Feb, maret, apr, 15 org x 10 Meningkatka BOK
ibu hamil serta Puskesmas absensi Puskesmas Juni-Des kali x 18000 = n kesehatan
memperlancar Rp 2.700.000 dan
proses persalina kebugaran
dengan ibu hamil
memberikan
gerak latihan
pada otot-otot
dan bagian
tubuh
Instruktur Melatih ibu-ibu Bumil 100% Bidan Buku KIA, alat Bidan Jan, feb, maret, 1 org x 12 kali Meningkatka BOK
senam hamil hamil dalam Puskesmas peraga Puskesmas, apr, Juli-Des x 200000 = n peran
kegiatan senam Bidan Mitra Rp 2.400.000 bumil yang
pada ibu hamil mengikuti
senam hamil
Kunjungan Mencegah Ibu hamil 100% Bidan Buku KIA, Bidan Feb-Des 1 org x 24 Kasus BOK
rumah ibu komplikasi neo Puskesmas Kohort ibu Puskesmas kasus x 60000 komplikasi
hamil resti dan maternal = Rp menurun
1.440.000
Sweeping K1 Meningkatkan Bumil 100% Bidan Kohort Ibu dan Lintas sector Maret, Juni, 1 org x 12 RW Meningkatny BOK
dan K4 kunjungan ibu Puskesmas SOAP Sept x 1 kali x a kunjungan
hamil untuk 60000 = Rp pemeriksaan
memeriksakan 720.000 bumil
ke tenaga
kesehatan dan
fasilitas
kesehatan

Otopsi Verbal Mengidentifikas Bumil Bumil Binwil Buku KIA, - Mar-Mei, Agt- 1 org x 5 kss x Diketahui BOK
i penyebab dengan lembar balik, Nov 2 kali x 60000 penyebab
kematian ibu kasus notulen, = Rp 600.000 kematian ibu
dan bayi kematian dan bayi
Posyandu Meningkatkan Bidan dan Semua Binwil Buku KIA, alat Dokter, kader Jan-Des 1 org x 48 pyd Meningkatkn BOK
peran serta masyarakat posyandu peraga, x 1 kali x ya jumlah
masyarakat timbangan, 60000 = Rp peserta
untuk microtoise, 3.560.000 posyandu
mengembangka lembar balik
n kegiatan keseh
atan dan KB
Continue of Evaluasi lintas Program Semua Pemegang Undangan, Dokter, bidan Juni, 10 dus x 10 Tercapainya BOK
Care program terkait program Program absensi, dan TPG November kali x 18000 = tujuan
terkait notulensi, Rp 360.000 program
gambar
Kunjungan Meningkatkan Maysrakat 11,707 Binwil Lembar balik, - Jan-Des 1 org x 20 Kasus BOK
rumah PUS angka kesehatan Foto, Sppd PUS x 1 kali komiplikasi
tidak berKB ibu 60000 = Rp menurun
1.200.000

Lokmin kader Meningkatkan Kader 100% Bidkor Laptop, Dokter dan PJ Jan-Mei, Jul- 100 org x 11 Meninkatnya BOK
dalam rangka strata posyandu infocus, kohort Program Des kali x 18000 = kualitas
evaluasi dan kesehatan ibu/bayi, terkait Rp 19.800.000 posyandu
posyandu bumil, ibu bayi laporan
dan balita capaian
posyandu

NIP.19791023 200501 2 006
DINAS KESEHATAN
Jl. Chairil Anwar No. 111 Margahayu Bekasi Timur Nip.19761023 199903 2 00
NO Upaya Kegiatan Tujuan Sasaran Target Penanggun Kebutuhan Mitra Waktu Kebutuhan Indikator Kinerja Sumber
Kesehatan g Jawab Sumber Data Kerja Pelaksanaan Anggaran Pembiayaan
1 GIZI Deteksi dini Mengidentifika Anak SD Anak SD TPG BB dan TB Kader Feb, Mar, 1 org x 2 murid x BB balita menjadi BOK
obesitas anak si anak obesitas yang Posyandu Agt-Nov 6 kali x 60000 = normal, kader dan
sekolah di SD obesitas Rp 720.000 ibu balita dapat
mengaplikasikan
serta memahami
pentingnya
makanan seimbang
bagi balita
Pemeriksaan Hb Mengidentifika Siswa SMP Siswi SMP PJ Gizi, Format hasil Kader Nov 2 org x 1 SMP x Data Hb siswi BOK
si remaja rawan Kader, PJ pemeriksaan posyandu 2 kali x 60000 =
anemia Lab Hb , Lintas Rp 240.000

sektor
Distribusi dan Rematri Siswi SMP Siswi SMP PJ Gizi Format Lintas Jul-Okt 1 org x 1 SMP x Data TTD Rematri BOK
pemantauan mendapatkan pemberian Sektor 4 kali x 60000 = terdistribusi sesuai
TTD Rematri TTD TTD Rp 240.000 sasaran
Rematri
Pelacakan balita Mendapatkan Seluruh 100% TPG Laporan Kader Feb-Nov 1 org x 20 kss x Di ketahui status BOK
gizi buruk data balita gizi balita di BPB, Posyandu 1 kali x 60000 = gizi balita
buruk di wilayah timbangan Rp 1.200.000
lapangan kerja BB,
Puskesmas infantometer,
Karang Kitri microtoice
Validasi data Mencocokan Balita 100% PJ Gizi Format Kader Feb-Agt 1 org x 12 pyd x Jumlah gizi buruk BOK
balita BGM data hasil BPB laporan BPB 1 kali x 60000 = menurun
hasil BPB dengan sasaran Rp 720.000
Pemantauan Memantau Masyarakat RT PJ Gizi Format Kader Mar, Apr, 1 x 8 RT x 2 kali Jumlah RT yang BOK
penggunaan penggunaaan laporan Jun-Okt x 60000 = Rp menggunakan
garam garam garam 960.000 garam beryodium
beryodium beryodium di beryodium meningkat
masyarakat
Konseling Meningkatkan Masyarakat Lansia PJ Gizi Lembar Kader Mei-Agt 1 org x 4 pbd x 2 Meningkatnya BOK
Lansia di pengetahuan balik, kali x 60000= Rp julmah kunjungan
posyandu lansia terkait absensi, foto 480.000 lansia di posbindu
kesehatan

Pemantauan Mengidentifika Masyarakat Bayi dan PJ Gizi Format Kader Mar, Apr, Jul- 1 org x 5 blt x 6 Jumlah balita gizi BOK
status gizi buruk si status gzi Balia laporan okt kali x 60000 = buruk menurun
buruk balita kunjungan, Rp 1.800.000
laporan BB
TB
Bulan Mendapatkan Masyarakat Bayi dan PJ Gizi Format BPB, Kader Feb 1 org x 4862 x 1 Didapatkan data BOK
penimbangan data status gizi Balita laporan kali x 5000 = Rp status gizi balita
balita balita kunjungan 14.586.000
Sosialisasi Meningkatkan Masyarakat Kader PJ Gizi Lembar Dokter, Maret 52 org x 1 kali x Menurun nya angka BOK
komunikasi pengetahuan balik, Bidan, 18000 = Rp gizi buruk
MPASI ke kader kader tentang absensi, foto, Kader 936.000
MPASI yang notulensi
tepat dan benar

Pembinaan dan Memantau Masyarakat Semua PJ Gizi Lembar Dokter, Februari 100 org x 1 kali x Turun nya angka BOK
penyuluhan status gizi dan bumil, ibu balik, Bidan, 18000 = Rp balita gizi buruk
balita tingkat kesehatan bayi dan absensi, Kader 1.800.000
kelurahan balita balita infocus
margahayu di
puskesmas
NIP.19791023 200501 2 006 Nip.19761023 199903 2 00

DINAS KESEHATAN

NO Upaya Kegiatan Tujuan Sasaran Target Penanggung Kebutuhan Mitra Waktu Kebutuhan Indikator Kinerja Sumber
Kesehatan Jawab Sumber Data Kerja Pelaksanaan Anggaran Pembiayaan
1 Upaya Sweeping Meningkatkan Bayi 14 PJ Vacsine Binwil, Maret, Mei, Juni, 1 org x 14 pyd Cakupan Imunisasi BOK
Kesehatan imunisasi jumlah balita dan Posyandu Imunisasi Carrier, Surveilan Agustus, Oktober x 1 kali x bertambah serta
Imunisasi yang diimunisasi Balita di Vacine data, s 60000 = Rp memenuhi target
wilayah imunisasi, 840.000 IDL
yang spuit, kapas
cakupan
kurang
Pelacakan Melacak kasus Bayi 1 PJ Data pasien Bidan April 1 org x 1 kss x Kasus KIPI dapat BOK
kasus KIPI di Kel dan Imunisasi KIPI, Form 1 kali x 60000 dilacak dan
KIPI Margahayu Balita KIPI = Rp 60.000 diketahui
penyebabnya
Pemantau Memantau kasus RT/RW 1 PJ Data pasien Binwil, April 1 org x 1 kss x Terpantaunya kasus BOK
an kasus KIPI yang terjadi Imunisasi KIPI, Form Surveilan 1 kali x 60000 KIPI
KIPI di wilayah KIPI s = Rp 60.000
Kelurahan
Margahayu

Pelaksana Pemberian SD 28 SD PJ Data murid, Dokter, Nov-Des 1 org x 28 SD x Terlaksananya BOK
an BIAS Imunisasi MR Imunisasi Vaccine bidan, 1 kali x 60000 imunisasi di
DT Td bagi anak murid carrier, perawat = Rp 1.680.000 Sekolah Dasar
SD kelas 1, 2, 3 kapas, spuit,
safety box,
KIPI ki,
form
pelaporan
Pelaksana Pemberian SD 28 SD PJ Data murid, Dokter, Agst-Sept 1 org x 28 SD x Terlaksananya BOK

an BIAS Imunisasi MR Imunisasi Vaccine bidan, 1 kali x 60000 imunisasi di
MR bagi anak murid carrier, perawat = Rp 1.680.000 Sekolah Dasar
SD kelas 1 kapas, spuit,
safety box,
KIPI ki,
form
pelaporan
Pembinaa Memantau BPM, 14 BPM, PJ Form Binwil Mar, Mei, 1 org x 14 DBS Terlaksananya
n DBS penyimpanan Klinik Klinik Imunisasi Pembinaan Jun,Sept, Nov x 1 kali x pembinaan DBS
mengenai vaksin, 60000= Rp mengenai cold
cold chain administrasi 840.000 chain serta
imunisasi perbaikan
penyimpanan
vaksin dan
pencatatan
imunisasi yang
baik

Pelaksana Pemberian Mayara usia 1-19 PJ Vaksin, Dokter, Jan, Feb, Jul 4 org x 59 lok x Terlaksananya ORI BOK
an ORI Imunisasi ORI kat tahun Imunisasi Spuit, Bidan, 3 kali x 60000 Difteri untuk
Difteri Kapas, Perawat = Rp mencegah KLB
catatan 42.480.000
Pengambi Tersedianya Vaksin 14 kali PJ Laporan, Bidan Jan-Des 1 org x 14 kali Stock vaksin aman BOK
lan vaksin untuk dalam Imunisasi Tanda terima x 60000 = Rp
logistik pelayanan dalam setahun pengambilan 2.100.000
imunisasi dan luar gedung vaksin
Sosialisasi Meningkatkan Lintas 120 orang PJ Laptop, PJ Januari dan Mei 120 org x 1 kali Meningkatkan BOK
lintas koordinasi Sektor Imunisasi infocus, Imunisasi, x 18000 = Rp kerjasama lintas
sektor dengan lintas Materi, Dokter, 2.160.000 sektor
pelaksana sektor untuk nitulensu, Bidan,
an ORI mensukseskan gambar Lintas
difteri ORI Difteri Sektor

NIP.19791023 200501 2 006 Nip.19761023 199903 2 00

DINAS KESEHATAN
NO Upaya Kegiatan Tujuan Sasaran Target Penanggun Kebutuhan Mitra Waktu Kebutuhan Indikator Sumber
Kesehatan g Jawab Sumber Kerja Pelaksanaan Anggaran Kinerja Pembiayaan
Data
1 Upaya Survey Penemuan Anggota 29 KK PJ Program Data KK Dokter, Feb-Nov 1 org x 29 kss x Menurunnya BOK
Kesehatan Kontak kasus baru keluarga Rawan TB Perawat 1 kali x 60000 angka
Program
P2 TB TB penderita = Rp 1.740.000 penderita TB
Pelacakan Penemuan Penderita 8 kasus PJ Program Format Dokter, Feb-Apr, 1 org x 8 kss x Meningkatkan BOK
TB DO penderita pendataan, Perawat Jul-Nov 1 kali x 60000= jumlah
baru TB ATK Rp 480.000 penderita baru
Positif yang diperiksa
dan diatangani
PMO TB Agar Penderita 10 PJ Program Catatan Dokter, Feb-Apr, 1 org x 10 kss x Tidak ada BOK
penderita TB kasus pengobata Perawat Jul-Des 1 kali x 60000 penderita yang
tidak putus n = Rp 600.000 putus minum
minum obat obat
Ketuk Memberikan Masyara Suspect PJ Program Lembar Perawat Feb-Apr, 14 org x 1 kali Menurunya BOK
Pintu edukasi tb kat TB balik, Jul-Okt x 50000 = Rp angka TB di
kepada notulensi 700.000 masyarakat
masyarakat
dan
melakukan
screening
untuk
menemukan
suspek TB

NIP.19791023 200501 2 006 Nip.19761023 199903 2 00

DINAS KESEHATAN
NO Upaya Kegiatan Tujuan Sasaran Target Penanggun Kebutuhan Mitra Waktu Kebutuhan Indikator Sumber
Kesehatan g Jawab Sumber Kerja Pelaksanaan Anggaran Kinerja Pembiayaan
Data
1 DBD Penyelidikan Mengetahui Masyaraka 100% PJ Program Format Kader Feb-Okt 1 org x 25 kss Pendataan BOK
Epidemiologi besaran kasus t pendataan, x 1 kali x epidemiologi
DBD ATK 60000 = Rp legkap
1.500.000

Petugas Membentuk Lintas 100% PJ Program Data Kader Kader Juli- 1 org x 5 kss x Target lokasi BOK
pendamping petugas sektor November 60000 = Rp foging
foging focus pendamping 300.000 tercapai
foging
Pemeriksaan Mengetahui Masyaraka 100% PJ Program Jumlah Kader Feb,Mei, 1 org x 5 wil x Menurunnya BOK
jentik berkala tempat yang t Rumah Jul,Agt, Okt, 4 kali x 60000 kasus DBD
rawan jentik Nov = Rp
1.200.000
Pemantauan Memantau Masyaraka 100% PJ Program Jumlah Kader Maret 1 org x 12640 Meningkatny BOK
satu rumah berjalannya t Rumah, rmh x 1 kali x a keaktifan
satu jumantik program 1 Format 3000 = Rp jumantik
rumah 1 pendataan 37.920.000
jumantik jumantik
Pembina Meningkatka Pembina 180 orang PJ Program Infocus, Promkes, Maret 180 org x 1 Menurunnya BOK
jumantik n Jumanti materi, PJ kali x 45000 = angka DBD
pengetahuan LCD, Program Rp 8.100.000
pembina Notulensi
jentik tentang
pelaksanaan
dan
pelaporan
jumantik


PEMERINTAH KOTA BEKASI NIP.19791023 200501 2 006
DINAS KESEHATAN
Jl. Chairil Anwar No. 111 Margahayu Bekasi Timur Nip.19761023
Email: puskesmasKarang Kitri1@gmail.com, kode pos 17113 199903 2 00
NO Upaya Kegiatan Tujuan Sasaran Target Penanggun Kebutuhan Mitra Waktu Kebutuhan Indikator Kinerja Sumber
Kesehatan g Jawab Sumber Daya Kerja Pelaksanaan Anggaran Pembiayaan
1 Upaya Kontak PMO Mencegah Penderita Semua hasil PJ Program Catatan Dokter Mar, Apr, Jul- 1 org x 6 kss x 1 Tidak ada laporan BOK
Pencegah Kusta penderita dan tercatat dan pengobatan Okt kali x 60000 = penderita kusta
an Kusta putus minum keluarga dilaporkan Rp 360.000 putus minum obat
obat

Penemuan Menemukan Masyarakat 24 kasus PJ Program Format Dokter Feb-Apr, Jul- 1 org x 24 lok x Tingkat keparahan BOK
suspek penderita penemuan pelaporan Okt 1 kali x 60000 = penderita
penderita diuga kusta kusta Rp 1.440.000 berkurang
kusta

PEMERINTAH KOTA BEKASI NIP.19791023 200501 2 006
DINAS KESEHATAN
Jl. Chairil Anwar No. 111 Margahayu Bekasi Timur Nip.19761023 199903 2
Email: puskesmasKarang Kitri1@gmail.com, kode pos 17113 00
Kesehatan Jawab Sumber Daya Kerja Pelaksanaan Anggaran Kinerja Pembiayaan
1 Upaya Mobile Membantu Masyarakat 10 kali PJ Program Format Dokter, Mar, Apr, Juli- 3 org x 10 pyd Angka BOK
Penanganan VCT pencegahan, laporan, Data Perawat, Des x 1 kli x 60000 HIV/AIDS
HIV/AIDS Posyandu perawatan, serta penderita Lintas = Rp 1.800.000 menurun
pengobatan bagi Sektor
penderita
HIV/AIDS
Mobile Membantu Panti 2x per PJ Program Format Dokter, Feb dan Sept 3 org x 1 panti Angka BOK
VCT ke pencegahan, Sosial tahun laporan, Data Perawat, x 2 kali x HIV/AIDS
panti perawatan, serta penderita Lintas 60000 = Rp menurun
pengobatan bagi Sektor 360.000
penderita
HIV/AIDS
Mobile Membantu Gay, LSL, Format Dokter, Angka BOK

VCT ke pencegahan, Waria laporan, Data Perawat, HIV/AIDS
3 org x 15
kelompok perawatan, serta pekerja sex penderita Lintas menurun
15x per Feb-Apr, Jul- kelmpk x 1 kali
resiko pengobatan bagi langsung, PJ Program Sektor
tahun Des x 60000 = Rp
tinggi penderita pekerja sex
2.700.000
HIV/AIDS tidak
langsung
Pembinaan Format Dokter, Meningkatn BOK

30 org x 2 kali
ODHA Meningkatkan laporan, lembar Perawat, ya kualitas
PJ Program Feb dan Sept x 18000 =
harapan hidup 2x per balik, Data Lintas hidup
1.080.000
ODHA ODHA tahun penderita Sektor ODHA
Penyuluha Meningkatkan Format Dokter, BOK
30 org x 2 kali
n panti pengetahuan dan 2x per laporan, lembar Perawat, Feb dan
sosial pencegahan Kel Panti PJ Program balik, Data Lintas Feb dan Sept x 18000 =
tahun Sept
PSBK HIV/AIDS Binaan penderita Sektor 1.080.000

NIP.19791023 200501 2 006 Nip.19761023 199903 2 00

DINAS KESEHATAN
NO Upaya Kegiatan Tujuan Sasaran Target PenanggungUSULAN

RENCANA Kebutuhan Mitra
KEGIATAN Waktu
TAHUN 2018 Kebutuhan Indikator Sumber
Kesehatan Jawab Sumber Data Kerja Pelaksanaan Anggaran Kinerja Pembiayaan
1 Surveilans Penyelidika Mendapatkan Masyar 3x per PJ Program Format Dokter, Apr, Jun,Agst, 1 org x 3 kss Didapatkan BOK
n gambaran klinis akat tahun laporan, ATK Perawat, Nov x 1 kali x nya data
Epidemiolo dari suatu Bidan, 60000 = Rp secara
gi kasus penyakit serta Lintas 180.000 klinis
KLB mendapatkan Sektor

(surveilans informasi tentang
KLB) faktor resiko
penyakit
PEMERINTAH KOTA BEKASI drg. Aanastasia Happy S

DINAS KESEHATAN
Rini
Kusrini
Email: puskesmasKarang Kitri1@gmail.com, kode pos 17113 NIP.19791023 200501 2 006
Nip.19761023 199903 2
RENCANA USULAN KEGIATAN TAHUN 2018 00

1 P2 PTM PTM di Deteksi dini Masyar 100% PJ Program Format Dokter, Feb-Des 1 org x 1 pbd Menurunny BOK
posbindu penyakit tidak akat laporan, Perawat, x 12 kali x a angka
menular ATK, 60000 =Rp yang
stetoskop, 720.000 terkena
alat tensi PTM
Senam Meningkatkan Masyar 1x 12 PJ Program Absensi, tape Dokter, Jan-Des 25 org x 1 Meningkat BOK
Program kebugaran untuk akat bulan untuk music, Perawat klmk x 11 nya
PTM mencegah PTM gambar kali x 18000 kebugaran
= Rp lansia
4.950.000
Instruktur Agar gerakan Masyar 1x 12 PJ Program Absensi, Dokter, Jan-Apr, Jun- 1 org x 1 Program BOK
senam PTM senam benar akat bulan gambar Perawat Des klmpk x 11 senam
sesuai dengan kali x 200000 PTM
arahan = Rp berjalan
2.200.000 rutin


NIP.19791023 200501 2 006 Nip.19761023 199903 2 00

DINAS KESEHATAN
Kesehatan RENCANA USULANJawab
KEGIATAN TAHUN
Sumber Data2018 Kerja Pelaksanaan Anggaran Kinerja Pembiayaan
1 UKGS/UK Penjaringan Pemeriksaan PAUD 10 Dokter gigi dan Flipchart - Juli-Agustus 1 org x 10 Memudahk BOK
GM siswa PAUD kesehatan gigi dan PAUD PRG Paud x 1 kali an anak
mulut di PAUD x 60000 = Rp untuk
600.000 membiasak
andiri
merawat

kesehatan
gigi dan
mulut
Penjaringan Pemeriksaan TK 20 TJ Dokter gigi dan Flipchart - Mei 1 org x 20 Memudahk BOK
siswa TK kesehatan gigi dan PRG TK x 1 kali x an anak
mulut di TK 60000 = Rp untuk
1.200.000 membiasak
andiri
merawat
kesehatan
gigi dan
mulut
Penjaringan Pemeriksaan SD 28 SD Dokter gigi dan Flipchart - Mar, Agst 1 org x 28 Memudahk BOK
siswa SD kesehatan gigi dan PRG SD x 1 kali x an anak
mulut di SD 60000 = Rp untuk
1.680.000 membiasak
andiri
merawat
kesehatan
gigi dan
mulut
Penjaringan Pemeriksaan SMP 10 SMP Dokter gigi dan Flipchart - November 1 org x 10 Memudahk BOK
siswa SMP kesehatan gigi dan PRG SMP x 1 kali an anak
mulut di SMP x 60000 = Rp untuk
600.000 membiasak
andiri
merawat
kesehatan
gigi dan
mulut

Penjaringan Pemeriksaan SMA 6 SMU Dokter gigi dan Flipchart - November 1 org x 6 Memudahk BOK
siswa SMA kesehatan gigi dan PRG SMU x 1 kali an anak
mulut di SMA x 60000 = Rp untuk
360.000 membiasak
andiri
merawat
kesehatan
gigi dan
mulut
UKGS Kegiatan Meningkatkan SD 28 SD Dokter gigi dan Data siswa, - Oktober 1 org x 20 Menurunny BOK
UKGS TK kualitas kesehatan PRG alat periksa TK x 1 kali x a angka
gigi di sekolah TK gigi 60000 = Rp permasalah
1.200.000 an gigi dan
mulut gigi
anak TK
Kegiatan Meningkatkan SD 20 TK Dokter gigi dan Data siswa, Maret, Agustus 1 org x 28 Menurunny BOK
UKGS SD kualitas kesehatan PRG alat periksa SD x 2 kali x a angka
gigi di sekolah SD gigi 60000 = Rp permasalah
3.360.000 an gigi dan
mulut gigi
anak SD

Pelatihan Melatih dan SD Siswa PJ Program Flipchart Dokter Maret 30 org x 4 Meningkat BOK
dokter kecil mengajarkan SD kelas Gigi Umum rayon x 1 kali nya
siswa SD agar IV dan dan x 18000 = Rp kemampua
mengetahui V Dokter 2.160.000 n dan
tentang kesehatan Gigi pengetahua
untuk diri sendiri n siswa
dan lingkungan tentang
sekolah kesehatan
Pembinaan Meningkatkan Guru Guru PJ Program Flipchart, Dokter Juli 35 org x 1 Meningkat BOK
guru UKS pengetahuan dan SD UKS notulensi, Umum kali x 18000 nya
SD ketrampilan Guru absensi, dan = Rp 630.000 kemampua
UKS SD tentang gambar Dokter n dan
kesehatan Gigi pengetahua
n Guru
UKS
tentang
kesehatan
Pembinaan Meningkatkan Guru Guru PJ Program Flipchart, Dokter Juli 20 org x 1 Meningkat BOK
guru SMP pengetahuan dan SMP UKS notulensi, Umum kali x 18000 nya
dan SMA ketrampilan Guru dan absensi, dan = Rp 360.000 kemampua
UKS SMP dan SMA gambar Dokter n dan
SMA tentang Gigi pengetahua
kesehatan n Guru
UKS
tentang
kesehatan
Kegiatan Meningkatkan Masyar 48 PJ Program Flipchart, alat Dokter Februari- 1 org x 48 Meningkat
UKGMD kualitas kesehatan akat Posyand periksa gigi, Gigi dan November pyd x 1 kali x nya
gigi masyarakat u PRG 60000 = Rp kualitas

2.880.000 kesehatan
gigi dan
mulut
masyarakat

NIP.19791023 200501 2 006 Nip.19761023 199903 2 00
DINAS KESEHATAN
Upaya Kegiatan Tujuan Sasaran Target Penanggung Kebutuhan Mitra Waktu Kebutuhan Indikator Sumber
Kesehatan Email: puskesmasKarang Kitri1@gmail.com,
Jawab Sumber Data kode pos
Kerja 17113
Pelaksanaan Anggaran Kinerja Pembiayaan

NO
1 Kesehatan Penjaringan Menurunkan Lansia Posbindu PJ Program Alat periksa, Dokter, Feb-Apr, Jul- 1 org x 10 Menurunnya BOK
Indera pasien angka kebutaan data pasien, Perawat, Des pbd x 1 kali x angka katarak
katarak register Bidan 60000 = Rp
600.000
Pemeriksaan Mendeteksi Siswa SMP PJ Program Alat refraksi, Dokter, November 1 org x 6 Menurunnya BOK
kelainan gangguan data pasien, Perawat SMP x 1 kali angka
refraksi di penglihatan secara register x 60000 = Rp gangguan
sekolah dini 360.000 penglihatan
anak

Mendeteksi Siswa SD PJ Mendeteksi Alat periksa, Dokter, Januari- 1 org x 14 Mneurunnya BOK
gangguan Program gangguan data pasien, Perawat Desember SD x 1 kali x angka
pendengaran pendengaran register 60000 = Rp gangyguan
secara dini secara dini 1.440.000 pendengaran
anak

NIP.19791023 200501 2 006 Nip.19761023 199903 2 00
DINAS KESEHATAN
Upaya Kegiatan Tujuan Sasara Target Penanggung Kebutuhan Mitra Waktu Kebutuhan Indikator Sumber
Kesehatan Email: puskesmasKarang
n Kitri1@gmail.com,
Kerja 17113

NO
1 Kesehatan Kegiatan Meningkatkan Lansia 12 x PJ Program Stetoskop, Dokter, Januari- 1 org x 10 Meningkatny BOK
Lansia Posbindu kesejahteraan hidup usia 45 per alat tensi Perawat, Desember pbd x 12 kali a
lansia, memperlambat s.d 70 tahun darah, lembar Bidan x 60000 = Rp kesejahteraan
angka kematian, dan tahun balik 7.200.000 hdup lanisa
meningkatkan dan
kemampuan lansia untuk
mengembangkan
kegiatan kesehatan

DINAS KESEHATAN
drg. Aanastasia Happy S UPTD PUSKESMAS KARANG KITRI Rini Kusrini
NIP.19791023 200501 2 006 Nip.19761023 199903 2 00
Upaya Kegiatan Tujuan Sasaran Target Penanggung Kebutuhan Mitra Waktu Kebutuhan Indikator Sumber
Kesehatan Email: puskesmasKarang Kitri1@gmail.com,
Kerja 17113

NO
1 Kesehatan Pendataa Mengetahui jumlah Masyarak 100% PJ Program Data pekerja Dokter, Mar, Apr, Jul- 1 org x 6 lok Adanya data BOK
Pekerja n pekerja pekerja formal dan at Perawat, Okt x 1 kali x angka jumlah
formal informal d wilayah 60000 = Rp pekerja
dan 360.000 formal dan
informal informal

NIP.19791023 200501 2 006 Nip.19761023 199903 2 00

DINAS KESEHATAN
1 Kesehatan Pendataan Mengetahui Msyarakat 100% PJ Program Data fasilitas Lintas Agustus 1 org x 2 Adanya data BOK
Olahraga kegiatan jumlah olahraga Sektor lok x 1 kali angka jumlah
olah raga kegiatan x 60000 = kegiatan
olahraga di wil Rp 120.000 olahraga
Margahayu
Kebugaran Meningkatkan Jamaah 100% PJ Program Data jamaah - April 60 org x 1 Meningkatnya BOK
jamaah Haji kebugaran haji haji, Format kali x kebugaran
calon jamaah laporan tes 18000 = calon jamaah
haji kebugaran Rp haji
1.080.000

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KARANG KITRI drg. Aanastasia Happy S
Email: puskesmasKarang Kitri1@gmail.com, kode pos 17113 Rini
Kusrini
NIP.19791023 200501 2 006
Nip.19761023 199903 2 0
1 Sarkes dan Pendataan Mengetahui Masyar 100% PJ Program Format Bidan Februari- 1 org x 2 lok Ada data BOK
Batra fasyankes jumlah fasilitas akat pendataan November x 1 kali x riil
pelayanan 60000 = Rp fasyankes
kesehatan di wil 120.000
Margahayu
Pendataan Mengetahui Masyar 100% PJ Program Format Bidan Februari- 1 org x 14 Adanya BOK
sarkes dan jumlah sarkes dan akat pendataan Desember RW x 1 Kali data jumlah
batra batra di wil x 60000 = Rp sarkes dan
Margahayu 840.000 batra

Jejaring Meningkatkan DPM, 100% PJ Program Jumlah Bidan Jan,Jul, Okt 50 org x 3 Terajalinny BOK
kemitraan kerjasama dan BPM, DPM,BPM kali x 18000 a
(DPM,BPM, koordinasi dengan klinik dan klinik = Rp kerjasama
Klinik kemitraan swasta swasta 2.700.000 lintas
swasta) sector

NIP.19791023 200501 2 006 Nip.19761023 199903 2 00

DINAS KESEHATAN
NO Upaya Kegiatan Tujuan Sasaran Target

RENCANA USULANPenanggung Kebutuhan
KEGIATAN TAHUN 2018 Mitra Waktu Kebutuhan Indikator Sumber
1 Perkesmas Kunjungan Meningkatkan KK 40 KK PJ Program Data KK, Dokter Januari- 1 org x 40 Menurunny BOK
KK rawan kualitas kesehatan Rawan riwayat Desember KK 4 kali x a angka
KK rawan penyakit, 60000 = Rp kesakitan
stetoskop, 9.600.000
notulensi

NIP.19791023 200501 2 006 Nip.19761023 199903 2 00

DINAS KESEHATAN
NO Upaya Kegiatan Tujuan SasaranTarget Penanggung

RENCANA USULAN KEGIATANKebutuhan
TAHUN 2018Mitra Waktu Kebutuhan Indikator Sumber
1 Keluarga Pendataan Mengetahui Masyar 164 RT PJ Program Data KK Dokter Maret-Oktober 3 org x 164 Meningkan BOK
Sehat keluarga jumlah KK yang akat RT x 1 kali x ya kualitas
sehat sehat 60000 = Rp kesehatan
29.520.000 masyarakat

NIP.19791023 200501 2 006 Nip.19761023 199903 2 00

BAB IV
EVALUASI
Evalusi dilaksanakan dengan menggunakan indikator – indikator untuk
tiap kegiatan baik program – program UKM maupun pelayanan klinik UKP.
Evaluasi dilakukan bulanan, triwulan, semester dan tahunan, pada priode
tertentu tiap 6 bulan sekali.
UPTD Puskesmas Karang Kitri juga melakukan kaji banding untuk
memperbaiki pelayanan.

BAB V
PENUTUP
Dengan selesainya penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK)
Puskesmas Karang Kitri maka kami berharap agar semua Rencana Usulan
Kegiatan (RUK) dapat dilaksanakan dengan optimal oleh Penanggung Jawab.
Keberhasilan pelaksanaan program di Puskesmas Karang Kitri,selain
ditentukan oleh pemahaman setiap pelaksana program terhadap pedoman
kerjanya, juga ditentukan untuk dedikasi setiap pelaksana program dalam
melayani masyarakat. Dukungan serta kerja sama lintas sektor, tokoh
masyarakat dan peran aktif masyarakat sangat kami butuhkan dalam
pelaksanaan program puskesmas.
Kami berharap Dinas Kesehatan Kota Bekasi memeberikan umpan balik
hasil kinerja Puskesmas Karang Kitri yang akan kami jadikan sebagai bahan
evaluasi kinerja kami.
Kepada seluruh staf Puskesmas Karang Kitri, marilah kita membangun
satu komitmen bahwa kita bekerja secara profesional dan ikhlas dalam
melayani masyarakat agar Puskesmas Karang Kitri lebih bermanfaat bagi
masyarakat.
Bekasi, 2018
Mengetahui
Kepala UPTD Puskesmas Karang Kitri
drg. Aanastasia Happy S

NIP.19791023 200501 2 006

RUK KARKIT 2018 Lanjutan Lia FIX Kurang Data Dari Qidah

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

RUK KARKIT 2018 Lanjutan Lia FIX Kurang Data Dari Qidah

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LEMBAR PENGESAHAN

Kepala Ketua Tim Perencaaan

Drg. Anastasia Happy S Lely Nurmaidah

NIP. 19791023 200501 2 006 NIP.19741018 200902 2 008

UPTD Puskesmas Karang Kitri Page 1

UPTD Puskesmas Karang Kitri Page 2

Undang-Undang Dasar 1945 dan Undang-Undang Kesehatan No. 36 Tahun

didasari oleh Arah Pembangunan Kesehatan Jangka Panjang Nasional 2005-

kesehatan tersebut, maka d ibuatlah Rencana Pembangunan Kesehatan Jangka

Panjang Bidang Kesehatan (RJPK) Tahun 2005-2025.

Untuk mewujudkan RJPK 2005-2025 maka disusun Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Kesehatan (RJPMK) dengan sasaran menuju

Indonesia Sehat 2015, dan disusun visi untuk meningkatkan kesadaran,

dan perilaku yang sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan

yang optimal bagi seluruh warga Negara.

Kesehatan adalah tanggung jawab bersama dari setiap individu,

masyarakat, pemerintah dan swasta. Salah satu tanggung jawab sektor

kesehatan adalah menjamin tersedianya pelayanan kesehatan yang bermutu,

upaya perwujudan hal tersebut dilaksanakan oleh puskesmas sebagai unit

pelaksana kesehatan tingkat pertama.

Puskesmas adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas yang bertanggung

jawab terhadap pembangunan kesehatan di Wilayah Kerjanya. Yang berfungsi

sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan, pusat

pemberdayaan keluarga dan masyarakat serta pusat pelayanan kesehatan strata

pertama. Untuk memenuhi fungsinya maka puskesmas mempunyai

UPTD Puskesmas Karang Kitri Page 3

Anak serta Keluarga Berencana (KB), Upaya Promosi Kesehatan, Kesehatan

Lingkungan, Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat, Upaya Pencegahan dan

Pemberantasan Penyakit Menular serta Upaya Pengobatan Dasar. Selain itu

Puskesmas Karangkitri juga mempunyai kegiatan/Upaya Kesehatan

Pengembangan yang meliputi Upaya Kesehatan Sekolah, Upaya Kesehatan

Upaya Pembinaan Pengobatan Tradisional serta sarana penunjang Laboratorium.

Dalam proses mencapai tujuan yang diinginkan, Puskesmas harus

menerapkan fungsi-fungsi manajemen berupa perencanaan, pengorganisasian,

pelaksanaan dan penilaian (evaluasi) dengan sebaik-baiknya karena hanya

fungsinya dengan baik. Profil Puskesmas Karangkitri disusun dimaksudkan

untuk memberikan gambaran kepada pembaca, masyarakat, atau relasi yang

ingin mengetahui informasi secara lengkap mengenai berbagai informasi tentang

ketenagaan, kewilayahan, pencapaian program dan lainnya secara lengkap.

Dalam usaha mewujudkan derajat kesehatan masyarakat, maka

pembangunan kesehatan terutama ditingkat yang paling dasar yaitu tingkat

puskesmas perlu lebih diperhatikan dan ditingkatkan. Terutama dalam aspek

manajemen, sehingga puskesmas dapat dikelola secara profesionalisme dengan

tetap mengutamakan pelayanan pencegahan penyakit dan peningkatan

kesehatan tanpa mengabaikan upaya pengobatan dan pemulihan kesehatan.

Kontribusi lintas sektor internal maupun eksternal juga sangat mempengaruhi

keberhasilan pelaksanaan program peningkatan derajat kesehatan masyarakat.

Pembangunan kesehatan sebagai bagian integral dari Pembangunan

Nasional adalah upaya yang dilaksanakan oleh seluruh komponen bangsa

Indonesia dalam rangka untuk meningkatkan kesadaran, kemuan dan

UPTD Puskesmas Karang Kitri Page 4

kesehatan yang setinggi-tingginya.

Puskesmas Karangkitri sebagai Unit Pelayanan Teknis Dinas di bawah

dengan mengandalkan kemampuan dan kekuatan sendiri, dalam bidan

Sehat berarti suatu keadaan dimana masyarakat khususnya

memenuhi kebutuhannya untuk lebih maju dengan mengandalkan kemampuan

dan kekuatan sendiri, untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan

perorangan, keluarga, masyarakat beserta lingkungannya.

Profil kesehatan puskesmas adalah sarana untuk memonitoring dan

mengevaluasi terhadap hasil pelaksanaan kegiatan.

berdasarkan permasalahan yang ada.

sistematik berdasarkan kegiatan yang akan dilakukan.

berikutnya dalam upaya mengatasi masalah atau sebagian masalah