Anda di halaman 1dari 18

RUK

PROGRAM
KESEHATAN JIWA

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS BLOOTO
Jl. Raya Cinde No. 3 Prajuritkulon (0321) 392624

KOTA MOJOKERTO
TAHUN 2023

i
DAFTAR ISI

Lembar Judul ………………………………………………………….. i


Daftar Isi ……………..…………………………………………… ii
Kata Pengantar …………………………………………………………. iii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ………………………………………………………….. 1
1.2 Tujuan ………………………………………………………….. 2
1.3 Visi, Misi, Tupoksi, dan Tata Nilai …………………………………………. 2
1.4 Tupoksi penanggung jawab Program Jiwa …………………………………. 2

BAB 2 ANALISIS SITUASI


1.
1.
2.
2.1. Data ….…………………………………………………. 5
2.2. Analisis Masalah …………...………………………………………. 7

BAB 3 RENCANA USULAN KEGIATAN


3.1
2.
3.
3.1. Rencana Usulan Kegiatan ..……………………………………………………11

BAB IV EVALUASI …………………………………………………… 12

BAB V PENUTUP …………………………………………………… 13

ii
KATA PENGANTAR

Puji Syukur Alhamdulillah kami ucapkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan
karuniaNya akhirnya penyusunan Perencanaan Program Jiwa tahun 2023 ini dapat
diselesaikan.

Kami menyadari bahwa Perencanaan Program Jiwa tahun 2023 ini masih banyak
kekurangannya, namun kami mengharapkan dengan adanya Perencanaan Program
Jiwa ini dapat dijadikan salah satu sumber informasi dan sebagai bahan evaluasi bagi
kami, begitu juga bagi pihak yang membutuhkan.

Untuk itu kami sangat mengharapkan saran dan pendapat yang konstruktif dari
berbagai pihak demi perbaikan dan penyempurnaan perencanaan tahunan ini, sehingga
apa yang menjadi target dan visi serta misi Puskesmas menjadi lebih baik dan sesuai
dengan yang kita harapkan.

Demikianlah Perencanaan Program Jiwa ini kami susun agar dapat dipedomani


bersama untuk mencapai status kesehatan masyarakat yang optimal

Mojokerto,16 Desember 2022


Diketahui
Kepala UPTD Puskesmas Blooto

dr. Shofia kurniawanti


NIP. 19830327 201103 2 001

iii
iv
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) adalah Unit Pelaksana Teknis
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota yang bertanggung jawab terhadap
pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya. Puskesmas berperan
menyelenggarakan upaya kesehatan bagi masyarakat untuk meningkatkan
kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat agar memperoleh derajat
kesehatan yang optimal.
Upaya yang diselenggarakan di Puskesmas terdiri dari Upaya Kesehatan
Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP). UKM meliputi UKM
Esensialdan UKM Pengembangan. Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial
merupakan upaya kesehatan yang dilaksanakan oleh seluruh Puskesmas di
Indonesia, yang memberikan daya ungkit paling besar terhadap keberhasilan
pembangunan kesehatan melalui peningkatan Indeks Pembangunan Manusia
(IPM), serta merupakan kesepakan global dan nasional. Yang termasuk di dalam
Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial adalah Promosi Kesehatan, Kesehatan
Lingkungan, Kesehatan Ibu Anak dan Keluarga Berencana, Perbaikan Gizi
Masyarakat, Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular serta
Perawatan Kesehatan Masyarakat.
Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan adalah upaya kesehatan
yang ditetapkan berdasarkan permasalahan kesehatan yang ditemukan di
masyarakat setempat serta disesuaikan dengan kemampuan Puskesmas. UKM
Pengembangan ditetapkan bersama Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dengan
mempertimbangkan masukan dari masyarakat, apabila Puskesmas belum
mampu menyelenggarakannya tetapi telah menjadi kebutuhan masyarakat, maka
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota wajib menyelenggarakannya. UKM
Pengembangan antara lain : Upaya Kesehatan Sekolah, Upaya Kesehatan Olah
Raga, Upaya Kesehatan Kerja, Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut, Upaya
Kesehatan Jiwa, Upaya Kesehatan Mata, Upaya Kesehatan Usia Lanjut,
Pembinaan Pengobatan Tradisional dan lain sebagainya.
Agar upaya kesehatan terselenggara secara optimal, maka Puskesmas
harus melaksanakan manajemen yang baik. Manajemen Puskesmas adalah
rangkaian kegiatan yang dilaksanakan secara sistematik untuk menghasilkan
output yang efektif dan efisien, dimana manajemen terdiri dari perencanaan,
penggerakan-pelaksanaan dan pengawasan-pengendalian-penilaian yang
manjadi satu kesatuan saling terkait dan berkesinambungan.Perencanaan

1
adalah suatu proses kegiatan yang urut yang harus dilakukan untuk mengatasi
permasalahan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditentukan dengan
memenfaatkan sumber daya yang tersedia secara berhasil guna dan berdaya
guna. Perencanaan tingkat Puskesmas disusun untuk mengatasi masalah
kesehatan yang ada di wilayah kerjanya, mulai dari tahap analisis situasi sampai
rencana pelaksanaan yang akan dilakukan baik dari UKP,UKM Esensial maupun
UKM Pengembangan.

1.2 TUJUAN
1.2.1 TUJUAN UMUM
Menyusun rencana kegiatan Puskesmas secara sistematik berdasarkan
permasalahan yang ada.
1.2.2 TUJUAN KHUSUS
a. Melakukan analisis situasi wilayah kerja yang meliputi analisis sumber daya,
analisis kinerja Puskesmas, analisis kebutuhan dan perilaku kesehatan
masyarakat, serta Lembaga Bersumber Daya Masyarakat yang ada di wilayah
UPT Puskesmas Blooto.
b. Mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang ada di wilayah kerja UPT
Puskesmas Blooto, kemudian membuat urutan prioritas masalah yang akan
diselesaikan secara bersama-sama bersama lintas program ataupun lintas
sektoral.
c. Menganalisis hambatan, yaitu menganalisis kemungkinan hambatan yang akan
mempengaruhi pencapaian tujuan kegiatan yang akan dilaksanakan meliputi
hambatan internal dan hambatan eksternal.
d. Menyusun kegiatan intervensi berupa program kesehatan bersama-sama lintas
program dan lintas sektor untuk mengatasi permasalahan yang ada.
e. Mengetahui program-program prioritas apa saja yang akan dilaksanakan oleh
UPT Puskesmas Blooto dalam mengatasi permasalahan kesehatan di
masyarakat satu atau dua tahun kedepan.
f. Perhitungan Anggaran, yaitu melakukan perhitungan kebutuhan anggaran
kegiatan yang direncanakan.

1.3 VISI, MISI,TUPOKSI DAN TATA NILAI PUSKESMAS


1.3.1 VISI
Terwujudnya masyarakat yang sehat,mandiri dan berkeadilan

2
1.3.2 MISI
1. Mewujudkan derajat kesehatan dan pemberdayaan masyarakat dalam pemba
ngunan masyarakat
2. Mewujudkan lingkungan yang sehat
3. Mewujudkan pelayanan kesehatan yang berkualitas,professional dan berkeadil
an

1.3.3 TUPOKSI PUSKESMAS


Tugas Pokok Puskesmas berdasarkan Permenkes No 75 Tahun 2014 adalah
melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan
kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka mendukung terwujudnya Indonesia
sehat.
Fungsi Puskesmas :
a. Penyelenggaraan UKM Tingkat Pertama Di Wilayah Kerjanya;
b. Penyelenggaraan UKP Tingkat Pertama di wilayah kerjanya.

1.3.4 TATA NILAI DAN BUDAYA


1. Cepat Tepat
2. Efektif Efisien
3. Transparan
4. Akuntabel
5. Ramah

1.3.5 BUDAYA
1. 5 R ( Ringkas, Rapi, Resik ,Rawat dan Rajin )
2. 5 S ( Senyum, Sapa ,Salam ,Sopan dan Santun )

1.4 TUPOKSI PENANGGUNG JAWAB PROGRAM JIWA


Tugas pemegang program Jiwa adalah sebagai pelaksana,
pengamat, pengawasan dan pemberdayaan masyarakat dalam rangka
menurunkan angka kesakitan, kematian dan kecacatan akibat penyakit menular.
Uraian tugas pemegang program Jiwa berdasarkan struktur
organisasi adalah sebagai berikut:
a. Menyusun rencana kegiatan Jiwa berdasarkan data Program Puskesmas dan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman
kerja.

3
b. Melaksanakan kegiatan Jiwa meliputi penemuan dan pengobatan dini
penderita Jiwa, penyuluhan Jiwa dan koordinasi lintas program terkait sesuai
dengan prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
c. Mengevaluasi hasil kegiatan Pelayanan Jiwa secara keseluruhan.
d. Membuat catatan dan laporan kegiatan di bidang tugasnya sebagai bahan
informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan.
e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Uraian tugas pelaksana program Jiwa berdasarkan struktur
organisasi adalah sebagai berikut:
a. Penyuluhan tentang Jiwa.
b. Penemuan secara dini penderita Jiwa
c. Pengobatan penderita secara lengkap
d. Pencatatan dan Pelaporan kasus
e. Melakukan koordinasi lintas program dan lintas sektor berkaitan dengan
program.

4
BAB 2
ANALISIS SITUASI

2.1 DATA

2.1.1Hasil Pencapaian Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP) Tahun 2021

SATU TARGE
TAR TOTAL PEN
AN T
NO KEGIATAN SASAR CAP RIIL ( % )
GET SASA SASAR
AN AIAN
RAN AN
Pelayanan Kesehatan orang kelom
1 100% 42 42 52 123,8
dengan gangguan jiwa pok

2 Pelayanan Kesehatan jiwa


3% orang 716 21 3 0,4
depresi

3 Pelayanan Kesehatan jiwa


2% orang 1074 21 1 0,1
Gangguan Mental Emosional
Temuan Kasus Pemasungan
4 pada Orang Dengan Gangguan
10 % orang 42 4 0 0
Jiwa (ODGJ).

Penurunan Jumlah Kasus 15.03


5 Pasung yang belum dilepas orang 25 6 0 0
%
Kunjungan Pasien ODGJ ke
6 PUSKESMAS 40% orang 30 12 53 176.6

Penanganan Kasus Melalui


7 Rujukan ke Rumah Sakit
<25% orang 46 12 22 47.8
Umum / RSJ.

Hasil PKP program Jiwa dalam setahun pada tahun 2021 sebesar 100%, dengan
rincian tiap tribulan sebagai berikut :

a. Tribulan I sebesar 15 %
b. Tribulan II sebesar 35 %
c. Tribulan III sebesar 25 %
d. Tribulan IV sebesar 25 %
Adapun target pelayanan Kesehatan orang dengan gangguan Jiwa dalam
setahun sebesar 42 orang dan tiap tribulan sebesar 4 orang.
Dari hasil evaluasi kinerja, ternyata Program Jiwa sudah baik dengan capaian
100%
2.1.2 Hasil SMD Tahun 2021

5
Hasil SMD dari program Jiwa pada tahun 2021 ada pertanyaan yang
diberikan pada responden yaitu :

a. Tidak mengetahui yang dimaksud dengan gangguan jiwa yaitu :


Kelurahan Jumlah Responden Tidak Hasil
mengetahui yang
dimaksud
dengan
gangguan jiwa
Prajurit Kulon 180 0 0%
Blooto 100 0 0%
Surodinawan 220 3 1,3 %
jumlah 500 3 0,6 %

Dari pertanyaan yang diajukan kepada 500 responden sekitar 3 responden


(0,6 %) Tidak mengetahui yang dimaksud dengan gangguan jiwa.
2.1.3 Hasil Umpan Balik Kegiatan /Program
Hasil umpan balik kegiatan dari Kegiatan Program kesehatan jiwa : -
2.1.4 Data KS
Di dalam data KS untuk kegiatan program kesehatan jiwa
2.1.5 Data SPM
Di dalam SPM untuk kegiatan program Kesehatan jiwa telah tercapai
2.1.6 Data Survey Harapan dan Kebutuhan Masyarakat
Di dalam Data Survey Harapan dan Kebutuhan Masyarakat untuk kegiatan progr
am Kesehatan jiwa tidak ada

6
2.2 ANALISIS MASALAH

2.2.1 Identifikasi Masalah

SUMBER KEGIATAN
NO PROGRAM TARGET PENCAPAIAN MASALAH
DATA PROGRAM/UPAYA
1 Kesehatan PKP 2021 Cakupan pelayanan 100% 14,28% Penjaringan pasien melalui deteksi
jiwa kesehatan jiwa dini depresi masih kurang
depresi
2 Kesehatan SMD 2021 Mengetahui yang 100% 99,4 % Masih ada masyarakat yang belum
jiwa dimaksud dengan mengerti tentang gangguan jiwa
gangguan jiwa

7
2.2.2 Prioritas Masalah

MENENTUKAN PRIORITAS MASALAH DENGAN USG


TOTA
URGENC SERIOUSNES L
GROWTH
NO KRITERIA Y S
(U X S
(U) (S) (G) X G)

1 Penemuan pasien depresi 4 3 3 36


masih kurang

2 Masih ada masyarakat yang 3 3 3 27


belum mengerti tentang
gangguan jiwa

2.2.3 RUMUSAN MASALAH


Dari identifikas masalah yang ada bisa ditarik 2 masalah yang muncul, adapun
rumusan masalah yang terjadi adalah sebagai berikut :

1. Penemuan pasien depresi masih kurang


2. Masih ada masyarakat yang belum mengerti tentang gangguan jiwa

8
9
2.2.4 ANALISA AKAR PENYEBAB MASALAH

1) Penemuan pasien depresi masih kurang

MANUSIA METODE

Penyuluhan tentang Koordinasi lintas program dan lintas


penyebab Depresi kurang sektor kurang maksimal
Kesadaran masyarakat <
Penemuan pasien depresi masih
kurang
Sarana penyebaran
informasi kesehatan
media informasi Sasaran penyuluhan masih
masih kurang
yg digunakan kurang
terbatas

SARANA DANA LINGKUNGAN

10
2.2.5 MENETAPKAN CARA-CARA PEMECAHAN MASALAH

N PRIORITAS PRIORITAS PENYEBAB ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH


O MASALAH MASALAH MASALAH TERPILIH
1 Penemuan pasien 1. Kurangnya penjaringan 1. Melakukan deteksi dini Memperbanyak penyuluhan
depresi masih pasien depresi depresi pada masyrakat tentang penyakit jiwa(depresi)
kurang 2. Kurangnya pengetahuan 2. Mempebanyak penyuluhan
masyarakat tentang tentang KESWA(depresi)
tanda2 depresi
2 Kurangnya sasaran 1. Media informasi yang 1. Menambah media infomasi Memperbanyak media dan
penyuluhan digunakan terbatas tentang KESWA sarana informasi tentang
2. Sarana informasi 2. Menambah sarana KESWA
kesehatan yang masih informasi kesehatan
kurang 3. Memotifasi masyarakat
3. Kurangnya minat untuk lebih giat mengikuti
masyarakat untuk kegiatan penyuluhan
mengikuti kegiatan kesehatan
penyuluhan kesehatan

11
BAB III
RENCANA USULAN KEGIATAN
No Upaya Kese Kegiatan Tujuan Sasaran Target Sa Penanggung Kebutuhan Su Mitra Kerj Waktu Pelaks Kebutuhan Indikator Kin Sumber Pe
hatan saran Jawab mber Daya a anaan Anggaran erja mbiayaan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

1 Program J Melakuka Mengetah masyara masyar Koordina t Form deteksi Dokter,p Saat ada Foto copy Deteksi DAU
iwa n ui lebih kat akat or progra dini depresi erawat kegiatan form dini
penjaringa awal m Jiwa (SRQ dan Wilayah,k masyarakat deteksi Depresi
n pasien masyarak SDQ) ader keswa dini 2000 terlaksana
(posyandu,
depresi at yang Bendahara lembar
dengan mengala DAU posbindu), x250
deteksi mi masyarakat
dini gangguan yang
depresi jiwa(depre berobat di
pada si) puskesmas
masyarak
at
2 Program J Penyuluhan - Meningkat kader, 3x Koordina t - Undangan Setiap Masyarakat - transport Penyulu h DAU
iwa kelompok kan anak penyulu or progra - Laptop minggu ke-2 Selasa, 38 org x an terlaks
di sekolah Pengetahu sekolah, han m Jiwa - Leaflet Tiap 1,5 20-06-2023 1 hr x a na
dan an dan guru dalam 1 - LCD bulan 75000,
Jam 16.00
masyarak Sosialisasi tahun - Dokumentasi - makmin
at kesehatan dan daftar Kamis, 43 orgx
jiwa pada hadir 17-06-2023 1 hr x
kelompok Jam : 16.00 46500,
masyarakat - FC 38
Rabu org x 20
18-10-2023 lbr x 250
Jam :09.00

12
BAB 4
EVALUASI

Evaluasi dilaksanakan dengan menggunakan indikator-indikator keberhasilan


untuk tiap kegiatan baik pada program-program ukm maupun pelayanan klinis (UKP).
Evaluasi dilakukan baik bulanan, tribulanan, semester dan tahunan.

12
BAB 5
PENUTUP

Rencana usulan kegiatan ini disusun sebagai bahan bagi Dinas


Kesehatan,pengendalian penduduk & Keluarga Berencana Kota Mojokerto untuk
menyusun rencana kerja tahun 2023.
Rencana usulan kegiatan ini menjadi dasar untuk penyusunan Rencana
Pelaksanaan Kegiatan (RPK) pada tahun mendatang setelah ada penetapan DPA dari
Dinas Kesehatan,pengendalian penduduk & Keluarga Berencana Kota Mojokerto.

13

Anda mungkin juga menyukai