Anda di halaman 1dari 5

PROFIL INDIKATORKESEHATAN JIWA

1. UKM (Program Kesehatan Jiwa)

No Uraian Indikator Sasaran Target


1. Cakupan pelayanan kesehatan ODGJ berat ODGJ Berat 100%

Judul Cakupan pelayanan kesehatan ODGJ berat


Dasar Pemikiran 1. Undang undang No 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan
2. Kepmenkes No 406.tahun 2009 Tentang Pedoma pelayanan kesehatan
3. Permenkes No 75 th 2014 Tentang Pusat Kesehata Masyarakat
4. Permenkes No 46 th 2015 Tentang Akredikasi Puskesmas
5. Permenkes No 39 th 2016 Tentang Pedoman Indonesia Sehat
Dimensi Mutu Efesiensi dan Terintegrasi
Tujuan Agar ODGJ berat mendapatkan pelayanan kesehatan jiwa sesuai standar
Definisi Pelayanan Kesehatan pada ODGJ Berat sesuai standart bagi psikotik akut
Operasional dan skzizofrenia meliputi pemeriksaan kesehatan jiwa dan edukasi
Tipe Indikator Output
Satuan Pengukuran Persen
Numerator Jumlah ODGJ berat di wilayah kerja puskesmas yang mendapat pelayanan
kesehatan jiwa sesuai standar dalam kurun waktu satu tahun
Denumerator Jumlah ODGJ berat berdasarkan proyeksi di wilayah kerja puksesmas dalam
kurun waktu satu tahun yang sama
Target Pencapaian 100%
Kreteria Inklusi
Formula Jumlah ODGJ berat di wilayah kerja Kab/ Kota yang
mendapatkan pelayanan kesehatan jiwa sesuai standar
dalam kurun waktu satu tahun x 100%
Jumlah ODGJ berat berdasarkan proyeksi di wilayah kerja
Kab/ Kota dalam kurun waktu satu tahun yang sama
Desain Tiap Bulan
Pengumpulan Data
Besar Sampel Semua Pasien ODGJ berat
Frekuensi Tiap Bulan
Pengumpulan Data
Periode Pelaporan Tiap Bulan
Data
Penyajian Data Dalam Bentuk file dan Soft File
Penanggung jawab Johan Dianatirta Nugraha (Programmer Keswa)
2. UKM (Program Kesehatan Jiwa)

No Uraian Indikator Sasaran Target


1. Persentase penderita Depresi pada penduduk > Semua masyarakat 100%
15 tahun yang mendapat layanan Kec Lasem Usia >
15 th

Judul Persentase penderita Depresi pada penduduk > 15 tahun yang mendapat
layanan
Dasar Pemikiran 1. Undang undang No 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan
2. Kepmenkes No 406.tahun 2009 Tentang Pedoma pelayanan
kesehatan
3. Permenkes No 75 th 2014 Tentang Pusat Kesehata Masyarakat
4. Permenkes No 46 th 2015 Tentang Akredikasi Puskesmas
5. Permenkes No 39 th 2016 Tentang Pedoman Indonesia Sehat
Dimensi Mutu Efesiensi dan Terintegrasi
Tujuan Agar ODGJ berat mendapatkan pelayanan kesehatan jiwa sesuai standar
Definisi Penderita gangguan mental emosional pada penduduk >15 tahun
Operasional berdasarkan hasil deteksi dini dengan menggunakan instrumen SRQ 20
dengan cut of point >6 pada usia > 18 tahun dan instrumen SDQ dengan
hasil ambang atau abnormal pada usia 15-18 tahun yang mendapatkan
layanan kesehatan berupa: promosi kesehatan, dan/atau prevensi, dan/
atau konseling, dan/ atau penanganan awal, dan/atau rujukan dan/ atau
penanganan lanjutan
Tipe Indikator Output
Satuan Pengukuran Persen
Numerator Jumlah penderita depresi ≥15 tahun yang mendapat layanan
Denumerator Jumlah estimasi penderita depresi pada penduduk ≥15 tahun
di wilayahnya berdasarkan angka prevalensi Riskesdas terbaru
Target Pencapaian 100%
Kreteria Inklusi
Formula Jumlah penderita depresi ≥15 tahun yang mendapat
layanan
Jumlah estimasi penderita depresi pada penduduk ≥15 x 100%
tahun
di wilayahnya berdasarkan angka prevalensi Riskesdas
terbaru
Desain Tiap Bulan
Pengumpulan Data
Besar Sampel Semua Masyarakat Kec Lasem usia > 15 th
Frekuensi Tiap Bulan
Pengumpulan Data
Periode Pelaporan Tiap Bulan
Data
Penyajian Data Dalam Bentuk file dan Soft File
Penanggung jawab Didik Nugroho (Programmer Keswa)
3. UKM (Program Kesehatan Jiwa)

No Uraian Indikator Sasaran Target


1. Presentase penderita Gangguan Mental Semua masyarakat 100%
Emosional (GME) pada penduduk > 15 tahun Kec Lasem Usia >
yang mendapat layanan 15 th

Judul Presentase penderita Gangguan Mental Emosional (GME) pada


penduduk > 15 tahun yang mendapat layanan
Dasar Pemikiran 1. Undang undang No 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan
2. Kepmenkes No 406.tahun 2009 Tentang Pedoma pelayanan
kesehatan
3. Permenkes No 75 th 2014 Tentang Pusat Kesehata Masyarakat
4. Permenkes No 46 th 2015 Tentang Akredikasi Puskesmas
5. Permenkes No 39 th 2016 Tentang Pedoman Indonesia Sehat
Dimensi Mutu Efesiensi dan Terintegrasi
Tujuan Agar Penderita GME mendapatkan pelayanan kesehatan jiwa sesuai
standar
Definisi Penderita gangguan mental emosional pada penduduk >15 tahun
Operasional berdasarkan hasil deteksi dini dengan menggunakan instrumen SRQ 20
dengan cut of point >6 pada usia > 18 tahun dan instrumen SDQ dengan
hasil ambang atau abnormal pada usia 15-18 tahun yang mendapatkan
layanan kesehatan berupa: promosi kesehatan, dan/atau prevensi, dan/
atau konseling, dan/ atau penanganan awal, dan/atau rujukan dan/ atau
penanganan lanjutan
Tipe Indikator Output
Satuan Pengukuran Persen
Numerator Jumlah penderita GME >15 tahun yang mendapat layanan dalam kurun
waktu satu tahun
Denumerator Jumlah estimasi penderita GME pada penduduk >15 tahun di
wilayahnya berdasarkan angka prevalensi Riskesdas terbaru
Target Pencapaian 100%
Kreteria Inklusi
Formula Jumlah penderita GME >15 tahun yang mendapat
layanan dalam kurun waktu satu tahun
Jumlah estimasi penderita GME pada penduduk >15 x 100%
tahun di wilayahnya berdasarkan angka prevalensi
Riskesdas terbaru
Desain Tiap Bulan
Pengumpulan Data
Besar Sampel Semua Masyarakat Kec Lasem Usia > 15 th
Frekuensi Tiap Bulan
Pengumpulan Data
Periode Pelaporan Tiap Bulan
Data
Penyajian Data Dalam Bentuk file dan Soft File
Penanggung jawab Didik Nugroho (Programmer Keswa)

Anda mungkin juga menyukai