Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN KEGIATAN

ASUHAN PADA KELAS IBU HAMIL


A. PENDAHULUAN
Kelas ibu hamil merupakan sarana untuk belajar bersama tentang
kesehatan bagi ibu hamil, dalam bentuk tatap muka dalam kelompok yang
bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan ibu mengenai
kehamilan, perawatan kehamilan, persalinan, perawatan nifas, perawatan bayi
baru lahir, mitos, penyakit menular dan akte kelahiran (Depkes .2009;I)
Pada materi kelas ibu hamil akan di sampaikan sesuai dengan
kebutuhan dan kondis iibu hamil tetapi tetap menggunakan materi pokok
(Depkes. 2009;7). Tinggi yang angka kematian ibu (AKI) adalah indicator kritis
status kesehatan para perempuan, kematian seorang ibu dalam keluarga yang
ditinggalkan. Tahun 2007 memperkirakan sekitar 75-85% dari seluruh wanita
hamil akan berkembang menjadi komplikasi yang berkaitan dengan
kehamilannya serta mengancam jiwanya.
Pada dasarnya pelaksanaan kelas hamil merupakan bentuk intervensi
yang dilakukan petugas kesehatan dengan buku KIA yang menjadi referensi
utamanya, kelas ibu hamil menggunakan prinsip pendekatan belajar orang
dewasa adalah ceramah , Tanya jawab, demonstrasi dan praktek,curah
pendapat penugasan, stimulasi diharapkan mampu mengoptimalisasi
peningkatan pengetahuan dan ketrampilan ibu hamil mengenai kehamilan dan
perawatan bayi baru lahir (Depkes. 2009;12) ibu beserta suami dan anggota
keluarga yang lain harus sudah merencanakan persalinan yang aman oleh
tenaga kesehatan.

B. TUJUAN :
1. Tujuan Umum :
Untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya pada
kehamilan

2. Tujuan Khusus :
a. Merubah sikap dan perilaku ibu agar memahami tentang kehamilan
b. Memahami perubahan tubuh dan keluhan selama kehamilan.
c. Memahami kebutuhan dasar apa saja yang dibutuhkan ibu hamil
d. Memahami apa saja tanda bahaya dan resiko ibu hamil
e. Memahami dan tahu proses persalinan yang akan dihadapi
f. Memahami perawatan nifas dan kesiapan perawatan bayi baru lahir
dan menyusui bayi
g. Memahami dan menentukan pentingnya KB pasca salin
h. Mengetahui penyakit menular seksual

C. MANFAAT :
1. Materi kelas hamil diberikan secara menyeluruh dan terencana
2. Penyampaikan materi lebih komprehensif karena ada persiapan petugas
sebelum penyajian materi, Dapat mendatangkan tenaga ahli untuk
memberikan penjelasaan mengenai topik tertentu
3. Ada interaksi antar petugas kesehatan dengan ibu hamil pada saat
pembahasan materi

D. KEGIATAN
1. Menentukan jadwal pelaksanaan kelas ibu hamil dan materi yang akan di
sampaikan.
2. Mempersiapkan tempat dan sarana kelas ibu hamil misalnya tempat di
puskesmas atau di polindes, kantor desa / balai desa, rumah kader.
3. Menentukan sarana belajar menggunakan kursi, tikar / karpet, VCD player,
lembar balik dan lain –lain jika tersedia.
4. Menyiapkan peserta ibu hamil, mengundang ibu hamil dengan usia
kehamilan antara usia 2 bulan sampai 9 bulan
5. Menyiapkan tim pelaksana kelas hamil yaitu fasilitator dan nara sumber
jika diperlukan.
6. Membuat rencana pelaksanaan kegiatan akhir pertemuan dilakukan
senam ibu hamil.

E. HASIL KEGIATAN
Sasaran peserta ibu hamil pada umur usia kehamilan 8 minggu sampai
dengan 36 minggu. Jumlah peserta ibu hamil yang datang tanggal 15
Oktober 2021 adalah 10 ibu hamil dengan materi Tanda Bahaya Kehamilan.

Gunem, 15 Oktober 2021


Mengetahui,
Kepala UPT Puskesmas Gunem Pelapor

dr. Hermin Yanuar Rahmawati Ana Khotijah, Amd.Keb


NIP. 19800124 200903 2 004 NIP. 19881123 201704 2 001
DOKUMENTASI KEGIATAN KELAS IBU HAMIL
DESA PANOHAN

TANGGAL : 15 Oktober 2021

Anda mungkin juga menyukai