Anda di halaman 1dari 3

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN

DENGAN GANGGUAN NEUROTIK


No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1 dari 3
Puskesmas Kecamatan dr. Diah Anggraini, MM
TTD Kepala Puskesmas :
Kelapa Gading NIP. 198104012008042001

1. Pengertian Asuhan Keperawatan adalah segala bentuk tindakan atau kegiatan


pada praktek keperawatan yang diberikan kepada pasien dengan
gangguan neurotik yang sesuai standar operasional prosedur.
Gangguan Neurotik adalah gangguan mental yang paling ringan,
individu sadar kalau bermasalah namun tidak tahu bagaimana
mengatasinya.
2. Tujuan Prosedur ini digunakan sebagai acuan langkah – langkah dalam
upaya pemecahan masalah yang tujuan utamanya adalah
membantu perawat menangani pasien secara komprehensif
dengan dilandasi alasan ilmiah, ketrampilan teknis dan ketrampilan
interpersonal.
3. Kebijakan SK Kepala BLUD Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading Nomor

4. Referensi 1. UU No. 128/menkes/sk/II/2004 tentang kebijakan dasar Pusat


Kesehatan Masyarakat.
2. KEMENKES No. 279/MENKES/IV/2006 tentang pedoman
penyelenggaraan upaya keperawatan kesehatan masyarakat di
Puskesmas.
3. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 46 tahun 2015 tentang
akreditasi puskesmas

5. Prosedur/langkah - a. Petugas melakukan identifikasi Data Objektif dan Data Subjektif


langkah 1. Data Subjektif
 Pasien mengatakan sering tidak bisa tidur
 Pasien mengatakan sering mengkonsumsi obat jika
ingin tidur
 Pasien mengatakan fobia atau takut terhadap sesuatu
hal
 Pasien mengatakan sering sesak nafas
 Pasien mengatakan sering nyeri ulu hati
 Pasien mengatakan sering sakit kepala
 Pasien mengatakan sering gatal-gatal
2. Data Objektif
 Pasien tampak ketakutan
 Pasien tampak melakukan gerakan obsesive
compulsive
 Pasien tampak lelah

b. Petugas melakukan identifikasi Diagnosa dan Intervensi


Keperawatan
Koping individu tidak efektif berhubungan dengan
ketidakadekuatan strategi koping, ketidakpercayaan
terhadap kemampuan diri mengatasi masalah

a. Bina hubungan saling percaya dengan menggunakan


komunikasi terapuetik
b. Motivasi pasien/keluarga untuk mengungkapkan
ketakutan, mengekspresikan emosi dan menetapkan
tujuan
c. Beri perhatian dan perhatikan kebutuhan dasar pasien
serta dorong pasien untuk melakukan hal-hal positif
yang dapat dilakukan pasien
d. Bantu pasien untuk menemukan sumber stressor
e. Beri pujian atas keberhasilan pasien dan keluarga
f. Berikan terapi sesuai indikasi

3. Diagram Alir
melakukan identifikasi Data
Objektif dan Data Subjektif

Petugas melakukan identifikasi Diagnosa dan Intervensi


Keperawatan

Bina hubungan saling percaya

Motivasi pasien/keluarga untuk mengungkapkan

perhatikan kebutuhan dasar pasien untuk


melakukan hal-hal positif yang dapat dilakukan
pasien
Bantu pasien untuk menemukan sumber stressor

Beri pujian atas keberhasilan pasien

Berikan terapi sesuai


indikasi

4. Unit Terkait 1. Poli Umum


2. Layanan 24 jam
3. Poli PTM/lansia

5. Dokumen Terkait Form Asuhan Keperawatan

6. Riwayat Perubahan Tanggal Mulai


No Yang Diubah Isi Perubahan
Dokumen Diberlakukan
1. Format SOP
2. Format SOP

Anda mungkin juga menyukai