Anda di halaman 1dari 2

SOP RUJUKAN PASIEN

GANGGUAN KESEHATAN JIWA


No. Kode :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :
Puskesmas dr. Sudarmaji
Ngulankulon NIP. 19670108 200604 1 004

1. Pengertian Rujukan Pasien gangguan kesehatan jiwa adalah kegiatan yang


dilaksanakan untukpengobatan lanjutan pasien gangguan kesehatan jiwa
yang tidak dapat ditangani oleh puskesmas ke RS rujukan kesehatan jiwa
karena berperilaku Kekerasan (PK) atau kurangnya dukungan dari pihak
keluarga pasien.
2. Tujuan Sebagai acuan untuk melaksanakan rujukan pasien gangguan kesehatan
jiwa
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Ngulankulon Nomor ...../...../...../...../.....
tentang Jenis-jenis Pelayanan
4. Referensi 1. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun
2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
2. Petunjuk teknis pemanfaatan obat antipsikotik depo dalam upaya
penanggulangan Pemasungan
5. Prosedur 1. Persiapan
PetugasKesehatan Jiwamelaksanakan persiapan alat dan bahan sesuai
kebutuhan
a. Alat : ATK,APD, camera, leptop/computer, printer, ambulance
b. Bahan : jadwal pelaksanaan, pedoman, register kesehatan jiwa,
rekam medik, rujukan pasien, Surat Perintah Tugas
2. Pelaksanaan
a. Dokter Puskesmas dan Petugas Kesehatan Jiwa melaksanakan
konsultasi tentang pelayanan rujukan pasien gangguan kesehatan
jiwa kepada Kepala Puskesmas
b. Kepala Puskesmas memberikan petunjuk teknis tentang
pelaksanaan pelayanan rujukan pasien gangguan kesehatan jiwa
c. Kepala Puskesmas, Dokter Puskesmas dan Petugas Kesehatan Jiwa
menetapkan pasien, RS rujukan serta waktu kegiatan
d. Petugas kesehatan jiwa melaksanakan koordinasi kepada lintas
program, lintas sektor dan keluarga pasien gangguan kesehatan jiwa
untuk kepentingan rujukan
e. Dokter Puskesmas membuat surat rujukan ke RS rujukan
f. Petugas mencuci tangan dengan sabun antiseptik dan memakai APD
i. Petugas melaksanakan kegiatan rujukan pasien gangguan kesehatan
jiwa ke RS rujukan
j. Petugas menyerahkan pasien kepada petugas RS rujukan untuk
mendapatkan pengobatan lanjutan
k. Petugas Kesehatan jiwa membuat laporan hasil kegiatan rujukan
pasien kesehatan jiwa
Catatan :
1. Petugas kesehatan jiwa dapat meminta bantuan pendampingan
pasien selama proses rujukan kepada Dinas Sosial, pihak
keamanan, keluarga pasien
2. Petugas kesehatan jiwa memberikan tindakan seperlunya sesuai
standar untuk keamanan dan keselamatan selama proses rujukan
3. Dokter Puskesmas dan petugas kesehatan jiwa dapat menerima
rujukan balik untuk pengobatan selanjutnya

3. Evaluasi
a. Kepala Puskesmas, Dokter Puskesmas dan petugas Kesehatan jiwa
membahas hasil kegiatan rujukan kesehatan jiwa dalam pertemuan
lokakarya mini
b. Kepala Puskesmas, Dokter Puskesmas dan petugas Kesehatan jiwa
membuat rencana tindak lanjut pengobatan gangguan jiwa
6. Unit terkait Dokter Puskesmas, perawat, sopir, Dinas Sosial, pihak keamanan dan
keluarga pasien, Dinas Kesehatan

7. Dokumen Laporan hasil rujukan pasien gangguan kesehatan jiwa, register


Terkait kesehatan jiwa, rekam medik, rujukan, rujukan balik

Anda mungkin juga menyukai