Anda di halaman 1dari 3

RESUSITASI

PUSKESMAS ......... NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


KABUPATEN SOP/UGD/04 0 1/3
TRENGGALEK

Ditetapkan oleh
STANDAR TANGGAL TERBIT: Kepala Puskesmas ..................,
OPERASIONAL 1 Januari 2014
PROSEDUR
(SOP)
......................................................
NIP. ...................................

PENGERTIAN Resusitasi merupakan sebuah upaya menyediakan oksigen ke otak,


jantung dan organ-organ vital lainnya melalui sebuah tindakan yang
meliputi pemijatan jantung dan menjamin ventilasi yang adekwat
(Rilantono, 1999). Tindakan ini merupakan tindakan kritis yang
dilakukan pada saat terjadi kegawatdaruratan terutama pada sistem
pernafasan dan sistem kardiovaskuler. kegawatdaruratan pada kedua
sistem tubuh ini dapat menimbulkan kematian dalam waktu yang
singkat (sekitar 4 – 6 menit).
TUJUAN  Mencegah berhentinya respirasi dan sirkulasi
 Memberikan bantuan eksternal terhadap sirkulasi dan ventilasi dari
korban yang mengalami henti jantung atau henti nafas melalui
resusitasi jantung paru.

KEBIJAKAN 1. UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan


2. Permenpan No. 35 Tahun2012 tentang Pedoman
3. Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah
(DPA – SKPD) Tahun Anggaran 2011.

PROSEDUR 1. D: DANGER (BAHAYA)


Perhatikan lingkungan sekitar,hati hati terhadap bahaya seperti
arus listrik,kebakaran,kemungkinan ledakan,pekerjaan konstruksi,
atu gas beracun.pastikan tempat tersebut aman untuk melakukan
pertolongan
2. Respon EMS
Temukan status Kesadaran :
 Panggil,tepuk atau guncang korban perlahan
 Panggil dengan keras ‘‘Halo!! Halo!! Apakah anda baik baik
RESUSITASI

PUSKESMAS ......... NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


KABUPATEN SOP/UGD/04 0 2/3
TRENGGALEK

saja“
 Bila tidak ada respon pasang AED
3. C: Circulasi ( Sirkulasi )
Periksa Nadi (10 detik )
Bila tidak ada nadi mulailah RJP
a. Tentukan landmark untuk kompresi dada
b. Posisi tubuh dan tangan yang tepat
c. Tekan kedalam 5cm dengan relaksasi sempurna dari tekanan
yang diberikan setelah tiap kompresi dengan kecepatan
100x/menit
d. Gumamkan
‘‘1,2,3,4,5-1,2,3,4 10-1,2,3,4 20 -1,2,3,4,25 -1,2,3,4, 30‘‘
4. Sirkulasi RJP
Lakukan kompresi dada,bukan jalan nafas (A), beri dua tipuan
nafas
5. Evaluasi
 Evaluaso nadi dan ‚‘‘tanda tanda sirkulasi korban tiap 5
siklus RJP 30 : 2
 Evaluasi irama jantung dari AED,Kerjakan perintah AED!
 Bila nadi tidak teraba ( nadi sulit dievaluasi dan korban
tidak menunjukkan sirkulasi,diangap sebagai henti
jantung),lanjutkan RJP 30 : 2
 Bila nadi terabaperiksa pernafasan korban
 Periksa pernafasan :Melihat ,mendengar,merasakan (Sekitar
10 detik )
 Melihat pergerakan dinding dada
 Mendengarkan suara nafas
 Merasakan hembusan nafas
6. Rescue Breathing
Bila tidak ada nafas, lakukan rescue breathing dengan
RESUSITASI

PUSKESMAS ......... NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


KABUPATEN SOP/UGD/04 0 3/3
TRENGGALEK

hitungan :satu ribu,dua ribu, tiga ribu ,empat rubu ,enam


ribu...tiup! berikan tiupan nafas pendek ( 1 detik / tiupan ;
Volume 400 – 600 ml/tiup )
7. Posisi recovery
Letakkan korban pada posisi recovery bila :
 Nadi dan nafas ada
 Korban tidak sadar dan tidak ada tanda tanda trauma
 Monitor nadi,tanda – tanda sirkulasi dan pernafasan tiap
beberapa menit

UNIT TERKAIT 1. Pustu


2. Polindes
3. Ponkesdes

Anda mungkin juga menyukai