Anda di halaman 1dari 2

PELACAKAN KASUS JIWA DAN NAPZA

No.Dokument :
S
No.Revisi :
O
Tanggal Terbit :
P
Halaman : 1/2

Puskesmas Ns.Ida FaridaKomala, S.Kep

Natai Palingkau NIP.1982082 200604 2 010

1. Tujuan Sebagai panduan dalam deteksi dini kasus jiwa demi efektifitas proses maupun
hasil pengelolaan program jiwa

2. Definisi Gangguan Jiwa tidak terbatas pada psikotik atau yang kita kenal sebagai gila.
Banyak macam gangguan jiwa ringan yang jika tidak segera diterapi menjadi berat
dan mengancam nyawa. Biasanya gangguan itu bermanifestasi sebagai gangguan
fisik. Petugas perlu memiliki bekal agar mampu mengenali gangguan jiwa yang
melatarbelakangi keluhan pasien
3. Prosedur 1. Persiapan
 Petugas membuat jadwal kunjungan
 Menentukan maksud dan tujuan kunjungan
 Mempersiapkan bahan yang akan dibawa
 Mempersiapkan buku kegiatan
 Menyiapkan SPPD
 Menyiapkan kendaraan apa yang mau dipakai
 Petugas melakukan kunjungan
2. Pelaksanaan
 Petugas berangkat menggunakan kendaraan sepeda motor
 Mengemukakan maksud dan tujuan kepada kepala desa
 Mengemukakan maksud dan tujuan kepada keluarga penderita
 Menjelaskan tentang penyakit jiwa, pentingnya minum obat secara teratur
 Mendengarkan dan mencatat keluhan penderita
 Menyimpulkan dan memberi saran serta solusi kepada penderita dan
keluarga
 Menyerahkan SPPD untuk di tanda tangani kepada kepala desa
 Pulang ke puskesmas dengan kendaraan sepeda motor

4. Diagram Alur

5. Referensi Buku Pedoman Pelayanan Kesehatan Jiwa di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Dasar
tahun 2009

6. Dokumen  Laporan hasil kegiatan


Terkait  Rencana tindak lanjut
7. Distribusi 

8. Rekaman Historis Perubahan

No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai


diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai